Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMEN KEPERAWATAN
RENCANA KERJA HARIAN KEPALA RUANG

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan

Disusun oleh:

Kelompok 1:

1. Achmad Rifai P16001


2. Aziz Muhammad Yogi P16008
3. Dwi Wahyuningsih P16016
4. Fiqih Adham Prastiwi P16023
5. Kusnia Anggraeni P16030
6. Putri Perbowo Mukti P16039
7. Serly Oksaini P16046
8. Yuni Pratiwik P16054

PROGAM STUDI D3 KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2019

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratNya yang telah
melimpahkan rahmad hidayah dan inayahNya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Rencana Kerja Harian Kepala Ruang.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat melancarkan pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
bekontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca.

Surakarta, 5 April 2019

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

KATA PENGANTAR...................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I TINJAUAN PUSTAKA

A. Fungsi Manajemen..........................................................................

B. Fungsi Manajemen Perencanaan Keperawatan...............................

C. Konsep Perencanaan Harian Kepala Ruang.....................................

D. Format dan Isian Perencanaan Kepala Ruang..................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…..................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
A. Fungsi Manajemen
1. Perencanaan (Planning). Perencanaan adalah fungsi dasar dan pertama
dalammanajemen (the first function of management). Semua fungsi
manajemen tergantung dari perencanaan. Perencanaan adalah suatu
proses berpikir atau proses mental untuk membuat keputusan dan
peramalan (forecasting). Perencanaan harus berorientasi kemasa depan
dan memastikan kemungkinan hasil yang diharapkan. Dalam
perencanaan, salah satu hal penting yang menjadi pusat perhatian
adalah rencana pengaturan sumber daya manusia (SDM) dan sumber
daya yang lain yang relevan. Perencanaan yang baikakan
meningkatkan capaian tujuan dan pembiayaan yang efektif.
2. Penggunaan Waktu Efektif (Effective utilization of time). Penggunaan
waktu efektif berhubungan dengan pola pengaturan dan pemanfaatan
waktu yang tepat dan memungkinkan berjalannya roda organisasi dan
tercapaianya tujuan organisasi. Waktu pelayanan dihitung, dan
kegiatan perawat dikendalikan.
3. Pengambilan keputusan (Decision making). Pengambilan keputusan
adalah suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang
membawa pada pemilihan di antara beberapa alternatif yang tersedia
yang dilakukan oleh seorang pembuat keputusan. Keputusan dibuat
untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan/ implementasi dari pilihan
keputusan yang diambil.
4. Pengelola/Pemimpin (Manager/leader). Manajer yang bertugas
mengatur manajemen memerlukan keahlian dan tindakan nyata agar
para anggota menjalankan tugas dan wewenang dengan baik. Adanya
manajer yang mampu memberikan semangat, mengontrol dan
mengajak mencapai tujuan merupakan sumber daya yang sangat
menentukan
5. Tujuan sosial (Social goal). Manajemen yang baik harus memiliki
tujuan yang jelas dan ditetapkan dalam bentuk visi, misi dan tujuan
organisasi.
6. Pengorganisasian (Organizing). Pengorganisasian adalah
pengelompokan sejumlah aktivitas untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Penugasan pada masing-masing kelompok dilakukan
berdasarkan supervisi, ada koordinasi dengan unit lain baik secara
horizontal maupun secara vertikal.
7. Perubahan (Change) adalah proses penggantian dari suatu hal dengan
yang lainnya yang berbeda dari sebelumnya. Perubahan, di dalam
manajemen keperawatan perubahan dijadikan prinsip karena sifat
layanan yang dinamis mengikuti karakteristik pasien yang akan Anda
layani

B. Fungsi Manajemen Perencanaan Keperawatan


Seorang manajer keperawatan harus mampu menetapkan pekerjaan yang
harus dilakukannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan yang
didasarkn atas rencan yang logis dan bukan perasaan.
Fungsi perencanaan meliputi beberapa tugas, diantarnya
1. Mengenali masalah
2. Menetapkan dan mengkhususkan tujuan jangka panjang dan jangka
pendek
3. Mengembangkan tujuan
4. Menguraikan bagaimana tujuan dan sasaran tersebut dapat tercapai
(Asmadi, 2009)

C. Konsep Perencanaan Harian Kepala Ruang


Rencana harian adalah rincian kegiatan harian yang akan dilaksanakan
oleh perawat sesuai dengan perannya masing-masing, yang dibuat pada setiap
shift yang menggambarkan aktivitas perawatan selama 24 jam. Isi kegiatan
disesuaikan dengan peran dan fungsi perawat (Mugianti, 2016). Perencanaan
harian terkait dengan pengkajian, penetapan rencana keperawatan,
implementasi dan evaluasi yang dilakukan oleh ketua tim/perawat
primer.setiap kepala ruangan/perawat primer mengevaluasi dokumentasi
pasien, apakah pasien mempunyai rencana keperawatan, apakah tindakan
keperawatan yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana perawatan. Kepala
ruang akan memberikan umpan balik kepada ketua tim. Kepala ruangan akan
melakukan pergantian dinas apabila terjadi perubahan kondisi di ruangan.
Kepala ruang juga membuat perencanaan kegiatan dinas pagi, sore, dan
malam (Sitorus, 2011)
Kepala ruang sebagai maneger paling bawah dituntut memiliki
kompetensi menejerial dan mampu melaksanakan fungusi-fungsi manegemen
dengan baik. Fungsi-fungsi menejeman kelapa ruang diantaranya
perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan, pengawasan
(Markuis dan Hauston, 2012). Perencanaaan pelayanan merupakan fungsi
utama pengelolaan dan landasan kegiatan dalam upaya mencapai tujuan
pelayanan, perencanaan disusun berdasarkan hasil pengumpulan dan analisi
data dari seluruh sumber data (manusia, fasilitas,peralatan, dan dana) dan
kegiatan pelayanan yang ada (Huber, 2010)

Perencanaan harian kepala ruang setidaknya memuat tugas dan


tanggung jawab kepala ruang dalam fungsi menejemen kepala ruang sebagai
berikut: 1. Perencanaan: dimulai dengan penerapan filosofi, tujuan, sasaran,
kebijaksanaan, dan peraturan-peraturan: membuat perencanaan jangka pendek
dan jangka panjang untuk mencapai fisi, misi, dan tujuan, organisasi,
menetapkan biaya-biaya untuk setiap kegiatan serta merencanakan dan
pengelola rencana perubahan.

D. Format dan Isian Perencanaan Kepala Ruang


1) Isi rencana harian kepala ruangan
Isi rencana harian Kepala Ruangan meliputi :
a) Asuhan keperawatan
b) Supervisi Kagroup dan Perawat Pelaksana
c) Supervisi tenaga selain perawat dan kerja sama dengan unit lain yang
terkait

2) Tabel Rencana Harian Kepala Ruangan


Nama : Ruangan : Tanggal :
Jumlah perawat : Jumlah pasien :
Waktu Kegiatan Keterangan
07.00 Operan
Pre conference (jika jumlah group lebih dari 1),
mengecek SDM dan sarana prasarana
08.00 Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan,
kondisi dll)
09.00 Melakukan interaksi dengan pasien baru atau
pasien yang memerlukan perhatian khusus
10.00 Melakukan supervisi pada ketua
group/perawat pelaksana
Perawat 1 : ........................... (nama)
...............................................(tindakan)
Perawat 2 : ........................... (nama)
...............................................(tindakan)
Perawat 3 : .......................... ..(nama)
...............................................(tindakan)
11.00 Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-
rapat terstruktur/insidentil
12.00 Mengecek ulang keadaan pasien, perawat,
lingkungan yang belum teratasi
Ishoma
13.00 Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan
asuhan keperawatan untuk sore, malam dan
esok hari sesuai tingkat ketergantungan pasien
Mengobservasi post conference
14.00 Operan
BAB II
PEMBAHASAN

Rencana harian adalah rincian kegiatan harian yang akan dilaksanakan oleh
perawat sesuai dengan perannya masing-masing, yang dibuat pada setiap shift
yang menggambarkan aktivitas perawatan selama 24 jam. Isi kegiatan disesuaikan
dengan peran dan fungsi perawat.
Isi rencana harian Kepala Ruangan meliputi:
a. Asuhan keperawatan,
b. Supervisi Katim dan Perawat pelaksana
c. Supervisi tenaga selain perawat dan kerja sama dengan unit lain yang terkait.
Rencana Kegiatan Harian Kepala Ruang:
1. Operan.
Pre conference (jika jumlah group lebih dari 1), mengecek SDM dan sarana
prasarana
Kepala ruang menunjuk ketua tim yang bertugas diruangan masing-masing,
mengikuti serah terima klien dari shift sebelumnya Adanya pre conference
antara anggota tim untuk mengkomunikasikan kebutuhan pasien dan rencana
perawatan (Elis,2008). Pre conference adalah komunikasi katim dan
perawatpelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift
tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. Jika yang
dinas pada tim tersebut hanya satu orang, makapre conference di tiadakan, isi
pre conference adalah rencana tiap perawat(rencana harian) dan tambahan
rencana dari katim dan PJ tim.

2. Mengecek kebutuhan pasien (pemeriksaan, kondisi dll)


Kepala ruang mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien bersama ketua tim,
mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien bersama ketua tim, mengikuti visitedokter untuk mengetahui
kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan
dan mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan
terhadap klien.
3. Melakukan interaksi dengan pasien baru atau pasien yang memerlukan
perhatian khusus
Salah satu tugas kepala ruang dalam kegiatan harian adalah memberikan
bimbingan terhadap peserta didik keperawatan, mengatur dan mengendalikan
asuhan keperawatan: meliputi pembimbing pelaksanaan asuhan keperawatan,
membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai asuhan keperawatan,
mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah, memberi informasi kepada
klien atau keluarga klien baru (Sitorus, 2011).

4. Melakukan supervisi pada ketua group/perawat pelaksana


Supervisi merupakan bagian dari fungsi pengarahan dalam fungsi
manajemen, sebagai satu cara efektif untuk mencapai tujuan pelayanan di suatu
tatanan rumah sakit termasuk tatanan pelayanan keperawatan. Supervisi adalah
kegiatan yang terencana seorang manajer yang dilakukan dalam bentuk
bimbingan, pengarahan, observasi, motivasi dan evaluasi pada stafnya dalam
melaksanakan kegiatan atau tugas sehari-hari. Supervisi keperawatan
merupakan proses pemberian bantuan yang dibutuhkan perawat agar mereka
dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Dengan supervisi seorang manajer
keperawatan dapat menemukan berbagai kendala dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dan dapat menghargai potensi setiap aggotanya (Arwani, 2006)
Dapat disimpulkan bahwa supervisi adalah kegiatan kegiatan yang
terencana seorang manajer melalui aktifitas bimbingan, pengarahan, observasi,
motivasi dan evaluasi pada stafnya dalam melaksanakan kegiatan atau tugas
sehari hari. Supervisi terhadap kinerja perawat pelaksana dalam
pendokumentasian asuhan keperawatan dapat dilakukan dengan memberikan
bimbingan, pengarahan, observasi dan pemberian morivasi serta evaluasi
terhadap pendokumentasian tiap-tiap tahap proses keperawatan. Kelengkapan
dan kesesuaian dengan standar merupakan variable yang harus disupervisi.

5. Hubungan dengan bagian lain terkait rapat-rapat terstruktur/insidentil


Peran dan tanggungjawab kepala ruangan diantaranya melakukan
kegiatan mengkaji kemampuan anggota dan membagi tugas sesuai dengan
kompetensinya, mengoptimaklan fungsi tim, koordinasi kegiatan unit yang
menjadi tanggung jawabnya lebih peka terhadap kualitas pelayanan
keperawatan, bertanggungjawab terhadap hasil dan pelayanan keperawatan
yang berkualitas dan mampu berperan menjadi model untuk staff yang
dipimpinya (arwani & heru 2006). Menciptakan dan memelihara hubungan
kerja yang harmois beserta staff perawat, pasien, dan keluarganya, dan tim
kesehatan lain, merencanakan dan melakukan evaluasi mutu asuhan
keperawatan dan mengevaluasi kerja atau kinerja semua tenaga yang ada
diruangann (Sitors, 2011). Maka dari itu, kepala ruang merupakan penghubung
antara staff dan multidisplin yang lain.

6. Mengecek ulang keadaan pasien, perawat, lingkungan yang belum teratasi


Perencanaan harian terkait dengan pengkajian, penetapan rencana keperawatan,
implementasi, evaluasi yang dilakukan oleh ketua tim atau perawat primer,
setiap kepala ruangan atau perawat primer mengevaluasi dokumentasi pasien,
apakah pasien mempunyai rencana keperawatan, apakah tindakan keperawatan
yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana keperawatan. Kepala ruangan
akan memberikan umpan balik kepada ketua tim (Sitorus, 2011)

7. Mempersiapkan dan merencanakan kegiatan asuhan keperawatan untuk sore,


malam dan esok hari sesuai tingkat ketergantungan pasien dan mengobservasi
post conference
Post conference yang dilaksanakan setelah berinteraksi dengan pasien yang
nanti hasil dari post conference ini akan diberikan ke shift selanjutnya yang
berguna dalam proses pemberian asuhan keperawatan untuk pasien dalam
perencanaan asuhan keperawatan selanjutnya. Post conference adalah
komunikasi katim dan perawat pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift
dan sebelum operan kepada shift berikut. Isi post conference adalah hasil askep
tiap perawatan dan hal penting untuk operan (tindak lanjut). Selain itu, kepala
ruang juga membuat perencanaan kegiatan dinas pagi, sore dan malam.
8. Operan
Operan sering disebut dengan timbang terima atau over hand. Operan adalah
suatu cara dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang
berkaitan dengan keadaan klien.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Fungsi Manajemen terdiri dari perencanaan (planning),
penggunaan waktu efektif (effective utilization of time), pengambilan
keputusan (decision making), tujuan sosial (social goal), pengelola atau
pemimpin (manager/leader), pengorganisasian (organizing), perubahan
(change). Fungsi manajemen perencanaan keperawatan, mengenali
masalah, menetapkan dan mengkhususkan tujuan jangka panjang dan
jangka pendek, mengembangkan tujuan, menguraikan bagaimana tujuan
dan sasaran tersebut dapat tercapai.
Perencanaan harian kepala ruang setidaknya memuat tugas dan
tanggung jawab kepala ruang dalam fungsi manajemen kepala ruang
sebagai berikut: Perencanaan: dimulai dengan penerapan filosofi, tujuan,
sasaran, kebijaksanaan, dan peraturan-peraturan: membuat perencanaan
jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapai fisi, misi, dan tujuan,
organisasi, menetapkan biaya-biaya untuk setiap kegiatan serta
merencanakan dan pengelola rencana perubahan.

DAFTAR PUSTAKA

Arwani & Heru (2006). Management bangsal keperawatan. Jakarata : EGC.

Asmadi, (2009). Konsep dasar keperawatan. Jakarta : EGC.


Ellis, J.R & Hartley, C.L (2008). Nursing in today’s world : trends, issues and
management. Philadelphia : Lippincot & Wilkins.

Huber, (2010). Leadership nursing & care management. Second edition.


Philadelphia : W.B. Saunders Company.

Markuis dan Hauston, (2012). Leadership roles and management functions in


nuersing: Theory and application. 5th ed. Philadelphia : Lippincot &
Wilkins.
Sitorus, (2011). Manajemen keperawatan : manajemen keperawatan di ruangan
rawat. Jakarta : sagung seto.

Anda mungkin juga menyukai