S DENGAN
GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DIARE
A. PENGKAJIAN
Tanggal dan waktu dilakukan pengkajian:
Anamnesa
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 30 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bitaran, Ngolodono, Karangdowo, Klaten
Tanggal Pengkajian : 15 Oktober 2017 Pukul : 15:00 WIB
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. Y
Umur : 25 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bitaran, Ngolodono, Karangdowo, Klaten
Hubungan : Istri
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama :
Klien mengatakan BAB cair lebih dari 5 kali sehari
b. Riwayat kesehatan sekarang :
Klien mengeluh BAB cair lebih dari 4-6 kali sehari dengan konsistensi cair dan
berwarna kekuningan. Mual, mutah, badan klien bersuhu 37oC. Keluarga klien
mengatakan klien sudah menderita keluhan tersebut selama 2 hari.
c. Riwayat kesehatan dahulu :
Menurut keterangan keluarga, klien tidak mempunyai riwayat penyakit seperti ini, dank
lien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap apapun.
d. Riwayat penyakit keluarga :
Dari pihak keluarga mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit menular seperti
TBC, Hepatitis dan penyakit turunan seperti hipertensi, DM dll.
B. ANALISA DATA
Langkah – langkah menganalisa data :
a. Pengelompokan data berdasarkan kebutuhan bio – psiko – social – spiritual.
b. Tabulasi data : memasukkan kedalam tabel dan membandingkan dengan nilai normal
(standar )
c. Perumusan masalah
Tabel1 : Analisa data
Problem Etiologi
No Tgl / Jam Data
( Masalah ) ( penyebab )
DO :
DO : Turgor jelek,
Kulit kering
Mukosa bibir kering
Pasien tampak pucat
S : 370C
TD : 110/70 mmHg
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Problem berhubungan dengan Etiologi
Diagnosa Keperawatan : Gangguan keseimbangan cairan b/d output yang berlebihan.
D. INTERVENSI
No.
Tujuan dan KH Intervensi Rasional
Dx
1 Setelah Dilakukan Tindakan
1. Pantau tanda kekurangan
1. Menentukan intervensi selanjutnya
Keperawatan 2 x 24 Jam cairan. 2. Mengetahui keseimbangan cairan.
Tujuan : volume cairan dan
2. Observasi / catat hasil
3. Mengurangi kehilangan cairan.
elektrolit dalam tubuh intake output cairan. 4. Meningkatkan partisipasi dalam
seimbang (kurangnya cairan
3. Anjurkan klien untuk perawatan.
dan elektrolit terpenuhi). banyak minum. 5.
Dengan KH : 4. Jelaskan pada bapak
- Turgor kulit cepat kembali. tanda kekurangan cairan.
- Mata kembali normal. 5
- Membran mukosa basah. .
- Intake output seimbang.
2 Setelah Dilakukan Tindakan
1. 1.
Keperawatan 2 x 24 jam
Tujuan :