PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
menyeluruh dan merata. Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa adalah
dilihat dari angka harapan hidup penduduknya. Demikian juga dengan Indonesia
selain digambarkan dengan makin menurunya angka kesakitan dan kematian juga
Sebagai akibat penurunan angka kelahiran, angka sakitan, dan angka kematian
yang dimaksud dengan lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun
ke atas. Lebih lanjut Maryam (2008) juga mendefinisikan lansia sebagai seseorang
yang telah berusia lanjut dan telah terjadi perubahan-perubahan dalam sistem
kebanggaan tetapi dilain pihak juga merupakan tantangan yang sangat berat,
mengingat tidak sedikit masalah yang bisa timbul sebagai dampak penuaan.
multiple, degenerative yang kronis. Seringkali keluhan sakit pada lansia tidak
diikuti oleh adanya kondisi yang patologis, sehingga hanya berupa suatu keluhan
menunjukan pningkatan yang sangat berarti pada tahun 1995 yakni sebesar 55,8%
yang dilakukan akhirnya akan mencapai puncaknya kemudian tanpa terasa akan
maupun kegiatan sosial. Sebenarnya keadaan para lansia tida separah seprti
menurut pandangan dan mitos-mitos, arena mereka masih memiliki potensi dan
dapat menjadi usia keemasan (golden age) dan atau senior citizen. Akibatnya
jumlah orang yang lanjut usia akan bertambah dan ada kecenderungan akan
dan pada manusia lansia (manula ; usia diatas 65 tahun ) sering dijumpai berbagai
( kognitif), gangguan fungsi gerak dan rasa, serta gangguan keseimbangan dan
koordinasi.
Pada saat ini pergeseran kondisi sosial masyarakat yang mengarah pada pola
Berdasarkan peraturan gubernur jawa timur No.119 tahun 2008 ada perubahan
nomenklatur menjadi UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha. Banyak lansia yang
ditelantarkan oleh keluarga akibat ketidak mampuan merawat dan tida sedikit dari
mereka kini hidup dijalan dan hanya sebagian kecil yang masih beruntung bisa
dirawat di UPT PSWT keadaan ini memerlukan antisipasi dari semua pihak
Keadaan lansia yang serba terbatas memerluan perlakuan hak asasi sama
dapat mengurangi angka morbiditas manusia serta menjadikan mereka hidup lebih
Disisi lain terjadi pergeseran nilai sosial budaya masyarakat yang cenderung
usia, arena semakin tersisihan dari lingkungan sosialnya atau terlantar. Namun,
faktor lain yang mempengaruhi kesehatan lanjut usia yaitu pelayanan panti yang
memberikan pelayanan sosial bagi lanjut usia terlantar melalui UPT PSTW yang
Dan Banyuwangi. UPT PSTW Jombang di Pare Kediri merupakan salah satu yang
perlu mendapat perhatian karna satu satunya panti yang ada di karesidenan Kediri,
sehingga kami mahasiswa Profesi Ners Stikes Ganesha Husada Kediri yang dekat
1.2.2.1 Melakukan pengkajian panti dan pelayanan yang diberikan pada lansia di
1.2.2.2 Melakukan analisa SWOT dari hasil pengkajian di UPT PSTW jombang
di Pare kediri.
Pare Kediri.
kesehatan lansia.
yang sampai saat ini belum memiliki Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Selain itu, juga lemahnya daya dukung kelembagaan, SDM, dari segi
Sedangkan panti sosial lanjut usia Jombang adalah unit pelaksana teknis
dari antar dinas sosial Provinsi Jawa Timur, lembaga kesejahteraan sosial
penyesuaian sosial secara serasi dan harmonis diantara lanjut usia, lanjut
usia dengan keluarganya, lanjut usia dengan petugas, lanjut usia dengan
pimpinan panti dan lanjut usia dengan masyarakat. Pelayanan sosial ini
Diberikan kepada klien dalam rangka memperkuat daya tahan fisik. Dalam
kebugaran, kerja bakti, pakaian, sarana dan prasarana, hidup sehari hari
Diberikan pada lanjut usia yang mengalami tindak kekerasan baik dalam
lanjut usia dari hal-hal yang tidak diinginkan yang menyebabkan lanjut
5). Pemberdayaan lanjut usia agar mereka siap didaya gunakan sesuai
kemampuan masng-masing
6). Mendorong agar lanjut usia bergabung dengan organisasi sosial atau
ditunjukan bagi lanjut usia potensial dan lanjut usia yang tidak potensial.
ini ada terhadap hubungan antar anggota keluarga mereka, termasuk yang
berusia lanjut kurang diperhatikan dan terpaksa hidup sendiri dan dalam
dengan menjunjung tinggi hak dan kewajiban hak asasi manusia. Menurut
Upaya ini bertujuan untuk memperpanjang usia harapan hidup dan masa
lanjut usia dan masih terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan dan
perubahan pada badan atau jasmani, jiwa, sosial dan ini akan dijelaskan
merupakan suatu kekuatan yang menjadi dasar untuk bekerja dan ini tentu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005, 636) arti dari kata
yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas”. Usia yang
seorang manusia yang sudah lansia bukan berarti bebas dari tugas-
kesehatan.
pendapatan.
secara bertahap dan secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga fase,
Pada masa ini produksi hormon mulai berkurang dan mulai terjadi
Pada masa ini, mata mulai mengalami rabun dekat sehingga perlu
3. Fase III : terjadi pada usia 45 tahun keatas. Pada masa ini produksi
kenyataan yang tidak dapat dihindari. Batasan lansia dapat ditinjau dari
organ.
b. Aspek Sosial dari sudut pandang sosial, lansia merupakan
tahun ke atas.
berikut:
tahun keatas)
d. Kelompok Usia Lanjut dengan Resiko Tinggi: kelompok yang
berusia lebih dari 70 tahun atau kelompok usia lanjut yang hidup
sebagai berikut:
perkembangan manusia.
2. Middle Age Old (70-79 tahun) Kondisi fisik sudah nampak
emosional, mudah cemas, ada juga yang takut mati. Lansia mudah
sehingga banyak kelompok ini yang hidup pasrah dan siap mati.
Apabila lansia merasa bahwa mereka merepotkan lingkungan,
aktifitas rutinnya tanpa bantuan orang lain atau paling tidak hanya
domestik.
personal.
c. Ketergantungan Pada kaum Lansia
tolak tersebut terjadi pada saat dimana manusia mencapai pada tahap
menjadi lansia (60 tahun keatas), manusia akan mulai bergantung pada
1. Ketergantungan personal
2. Ketergantungan domestik
3. Ketergantungan sosial/finansial
1. Aspek Fisik
Menurut Hurlock (1996) dalam bukunya yang berjudul “Psikologi
melebar.
2. Perubahan fisiologis: Perubahan yang terjadi adalah pengaturan
bekerja menurun.
3. Perubahan panca indera
a. Indra penglihatan: Penurunan kemampuan untuk melihat
maupun rendah.
e. Indra penciuman Indra: Penciuman menjadi kurang tajam.
f. Sensitivitas terhadap rasa sakit: Penurunan ketahanan terhadap
enam puluhan.
c. Belajar keterampilan baru Orang lanjut usia lebih lambat
e. Aspek Psikologis
a. Kognisi
Para Lansia mengalami penurunan dalam segala hal, termasuk
telah lama dipelajari. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka
394).
b. Afeksi dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak akan bisa
berikut:
“ How will a person adapts to old age is in part
yang lain dari hidupnya, maka setiap kali penyesuaian diri baru
diperlukan, dan ia akan mengalami kesulitan pada masa tua.
f. Aspek Religius
lebih tertarik dan kembali pada agama setelah berusia lanjut dan
pada orang usia lanjut wanita dan 52-55% pada pria mengatakan
putus asa, atau masalah emosional yang lain, dalam dengan adanya
Cabang Semarang.
g. Permasalahan Lansia
Permasalahan lansia terjadi karena secara fisik mengalami proses
hidupnya.
d) masalah penyakit: selain karena proses fisiologis yang menuju ke
lanjut usia, antara lain: infeksi, jantung dan pembulu darah, penyakit
dengan keterbatasannya.
h. Kebutuhan Hidup Lansia
Lansia juga mempunyai kebutuhan hidup seperti orang lain, agar
dan sebagainya.
c. Kebutuhan Sosial (Sosialneeds) adalah kebutuhan untuk