Anda di halaman 1dari 3

KLASIFIKASI HELMINT DAN PROTOZOA

Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas parasitologi

Disusun Oleh :
REFA RAHMADDIANSYAH
1810312008

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
SPOROZOA

Toxoplasma gondii
Nama penyakit Toxoplasmosis
Hospes Manusia, mamalia lainnya, dan burung
Stadium Takizoit (bentuk trofozoit yang membelah aktif dan cepat)
infektif
Siklus hidup

Gejala klinis Saat T. gondii menyerang orang yang sehat, gejala bisa saja tidak muncul dan
utama penderita dapat pulih sepenuhnya. Namun pada kasus lainnya, gejala dapat
muncul beberapa minggu atau berbulan-bulan.

Gejala yang dirasakan biasanya ringan dan serupa dengan gejala flu, yaitu
demam, nyeri otot, kelelahan, radang tenggorokan, serta pembengkakan kelenjar
getah bening. Gejala tersebut dapat membaik dalam waktu 6 minggu.

Infeksi T. gondii pada bayi dan anak-anak umumnya ditularkan dari ibu selama
masa kehamilan. Gejala lebih serius dapat dialami janin yang terinfeksi parasit ini
pada trimester awal kehamilan, berupa kelahiran prematur, keguguran, atau
kematian janin dalam kandungan.

Sedangkan bayi yang lahir dengan kondisi terinfeksi T. gondii (toksoplasmosis


kongenital) akan menunjukkan gejala, seperti:
 Kulit berwarna kekuningan.
 Peradangan korion (chrorionitis) atau infeksi di bagian belakang bola
mata dan retina.
 Pembesaran organ hati dan limpa.
 Ruam kulit atau kulit mudah memar.
 Kejang.
 Penumpukan cairan otak di kepala, sehingga kepala menjadi besar
(hidrosefalus).
 Kepala tampak lebih kecil (mikrosefalus).
 Gangguan intelektual atau retardasi mental.
 Kehilangan pendengaran.
 Anemia.
Gejala-gejala tersebut dapat muncul saat bayi lahir, atau baru terlihat beberapa
bulan atau beberapa tahun kemudian.

Sedangkan pada penderita gangguan kekebalan tubuh, gejala infeksi


toksoplasmosis ditandai dengan:
 Sulit bicara, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, pusing,
tampak bingung, kejang, hingga koma, jika toksoplasmosis menyerang
otak.
 Ruam, demam, menggigil, lemas, dan sesak napas, jika toksoplasmosis
menyebar ke seluruh tubuh.

Diagnosis Diagnosis dari infeksi kongenital dapat ditegakkan dengan mendeteksi T. gondii
DNA dalam cairan amniotic dengan menggunakan metode molekuler seperti PCR
Gambar

Anda mungkin juga menyukai