Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SUSUT II
JLN NAKULA, Br. DINAS SULAHAN, KODE POS
80661, TELP.(0366) 557010
email: kesmassusut2@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG KAJI BANDING (BENCHMARKING)
UPT. PUSKESMAS SUSUT II

A. Pendahuluan
Tuntutan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan
bermutu, maka sebagai fasilitas pelayanan publik, puskesmas diharapkan bisa
menyajikan pelayanan publik yang prima bagi masyarakat. Standar Pelayanan Minimal
(SPM) merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk mendorong puskesmas
melakukan pelayanan publik yang tepat bagi masyarakat dan sekaligus mendorong
masyarakat untuk melakukan kontrol terhadap kinerja puskesmas di bidang pelayanan
kesehatan.
Maka dari itu salah satu alasan FKTP/Puskesmas untuk berlomba dalam pengakuan
bagi kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. Akreditasi FKTP/Puskesmas
merupakan pengakuan yang diberikan oleh lembaga Independen penyelenggara
akreditasi yang ditetapkan oleh menteri setelah memenuhi standar akreditasi yang
berlaku berdasarkan rekomendasi surveyor pada survey akreditasi dilapangan.
Salah satu unsur penting dan sangat vital yang menentukan keberhasilan akreditasi
FKTP/Puskesmas adalah bagaimana mengatur sistem pendokumentasian dokumen,
pengaturan sistem dokumentasi dalam salah satu proses implementasi akreditasi
FKTP/Puskesmas dianggap penting karena dokumen merupakan acuan kerja, bukti
pelaksanaan dan penerapan kebijakan, program dan kegiatan, serta bagian dari salah
satu persyaratan akreditasi FKTP/Puskesmas. Dengan adanya sistem dokumentasi yang
baik dalam suatu institusi / organisasi diharapkan fungsi – fungsi setiap personil
maupun bagian – bagian dari organisasi dapat berjalan sesuai dengan perencanaan
bersama dalam upaya mewujudkan kinerja yang optimal.

B. Latar belakang
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan puskesmas, sistem akreditasi
puskesmas yang mengacu pada pelayanan berfokus pada pasien atau pun masyarakat.
serta kesinambungan pelayanan dan menjadikan keselamatan pasien sebagai standar
1
utama. Serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Maka dilakukan kaji
banding untuk membandingkan dan mengukur terhadap proses yang dilakukan UPT.
Puskesmas Susut II terhadap competitor/puskesmas lain. Kegiatan kajibanding
merupakan kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan di Puskesmas
yang lain, dan akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus


a. Tujuan umum
Melakukan kaji banding mengenai mutu, pelaksanaan administrasi manajement
Puskesmas, Program UKM, dan penyelenggaraan UKP
b. Tujuan khusus
a) Melakukan kaji banding proses dan kegiatan administrasi manajement Puskesmas,
Program UKM, Program UKP
b) Melakukan survey fisik / tata graha berkaitan dengan kegiatan Puskesmas
c) Melakukan Dokumentasi – dokumentasi terkait kegiatan Puskesmas
d) Mengetahui kendala – kendala dalam kegiatan puskesmas

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Penyusunan Instrumen kaji  Menyusun instrument kaji banding


banding untuk kegiatan admen

 Menyusun instrument kaji banding


untuk kegiatan UKM

 Menyusun instrument kaji banding


untuk kegiatan UKP

2 Pelaksanaan Kaji Banding  Mengajukan permohonan


pelaksanaan kaji banding

 Menyiapkan tim yang akan melaksa


nakan kaji banding

 Melakukan wawancara ,melihat


dokumen kegiatan

3 Laporan pelaksanaan kaji banding Membuat laporan hasil dari pelaksanaan


kaji banding

2
4 Evaluasi Kaji banding dan hasil kaji  Melakukan evaluasi kaji banding
banding
 Melakukan analisa terhadap kegiatan
kaji banding

5 Rencana tindak lanjut hasil kaji  Membuat rencana tindak lanjut dalam
banding rangka perbaikan Upaya kegiatan
Puskesmas

 Menetukan penanggung jawab


pelaksanaan tindak lanjut

 Membuat indikator keberhasilan dan


juga target pelaksanaan rencana
tindak lanjut dari kaji banding yang
sudah dilaksanakan

E. Cara melaksanakan kegiatan


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah:
1. Membentuk unit/tim kaji banding
2. Menunjuk penanggung jawab kaji banding
3. Menetapkan jadwal
4. Menyusun instrument kaji banding
5. Melakukan kaji banding sesuai jadwal
6. Melakukan analisa, rencana tindak lanjut dan manfaat dari hasil kaji banding

F. Sasaran
1. Tercapainya Instrumen kaji banding
2. Terlaksananya kegiatan kaji banding
3. Terlaksananya laporan pelaksanaan kaji banding
4. Tercapainya rencana tindak lanjut kaji banding

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan

3
Mei 2019
NO Kegiatan
1 2 3 4

Pembentukan tim kaji


1 √
banding

Pembuatan SK tim kaji


2 √
banding

Penyusunan instrument kaji


3 √
banding

4 Pelaksanaan Kaji banding √

Laporan pelaksanaan kaji


5 √
banding

Pelaksanaan evaluasi hasil


6 √
kaji banding

Rencana tindak lanjut kaji


6 √
banding

H.Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi. Evaluasi
terhadap jadwal kegiatan nomor 1 sampai 2 dilakukan oleh kepala puskesmas,
sedangkan kegiatan nomor 3 sampai 7 dilakukan oleh ketua tim survei/ tim kaji banding
(Penanggung jawab). Evaluasi hasil kaji banding dilakukan setelah rencana tindak lanjut
selesai dilaksanakan

I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Rencana kaji banding,
2. Instrumen kaji banding,
3. Dokumen pelaksanaan kaji banding,
4. Analisis hasil kaji banding,
5. Rencana tindak lanjut kaji banding,
6. Laporan tindak lanjut kaji banding
7. Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan kegiatan kaji banding.

4
Mengetahui
Kepala UPT. Puskesmas Susut II

Anda mungkin juga menyukai