Anda di halaman 1dari 14

Critical Book Report

SULAMAN BORDIR

Dosen Pengampu: Dra. Yetty Pangaribuan M.Pd

Nama Kelompok:

Pitriani 5171143010

Hapni R P D Sinambela 51731143008

PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK
2019
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang masih
memberikan kita kesehatan , sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Critical
Book Report Sulaman Bordir.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Dra.


Yetty Pangaribuan M.Pd selaku dosen mata kuliah Sulaman Bordir, yang sudah
memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.

Kami pun menyadari bahwa di dalam tugas ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik
dan saran demi perbaikan tugas yang akan kita buat dimasa yang akan datang.

Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang
berkenan.

Medan, April 2019

Penyusun

2
Daftar Isi

Kata Pengantar .................................................................................................................... 2


Daftar Isi ............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
Latar Belakang ..................................................................Error! Bookmark not defined.
Tujuan …….…………………………………………………………………… 4
Manfaat............………………………………………………………………… 5
BAB II RINGKASAN BUKU ..............................................Error! Bookmark not defined.
BAB III PEMBAHASAN .....................................................Error! Bookmark not defined.
Kelebihan ..........................................................................Error! Bookmark not defined.
Kekurangan .......................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB IV PENUTUP ..............................................................Error! Bookmark not defined.
Kesimpulan .......................................................................Error! Bookmark not defined.
Daftar Pustaka .......................................................................Error! Bookmark not defined.

3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Saat ini kerajinan bordir mengalami perkembangan yang sangat pesat,


inovasi-inovasi yang dikembangkan tidak hanya pada motif desain saja,
melainkan pada eksplorasi bahan dan pengembangan teknik yang digunakan.
Untuk motif tidak hanya mengambil dari bentuk-bentuk motif tradisional yang
dekoratif saja, melainkan sudah dikembangkan dengan motif-motif modern.

Sering sekali kita tidak memperhatikan detail penampilan. Kita terbiasa


mengenakan model yang menjadi trend hingga beberapa saat. Misalnya detail
bordir yang sudah sejak beberapa tahun lalu menjadi trend. Beberapa teknik
bordir dapat di modifikasi menjadi beberapa inspirasi kreasi yang tak kalah
menariknya jika dipadupadankan dengan baju, tas, sepatu, jilbab, sarung bantal
atau fashion lainnya.

Tujuan

1. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membordir.


2. Untuk mengetahui teknik-teknik bordir.

Manfaat

1. Dapat menambah wawasan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk
membordir.
2. Dapat menambah wawasan tentang teknik-teknik bordir.

4
BAB II
RINGKASAN BUKU

Identitas Buku 1

Judul Buku : Bordir Aplikasi

Penulis : Henny Hasyim

Penerbit : TIARA AKSA PT TRUBUS


AGRISARANA

Kota terbit : Surabaya

Tahun terbit : 2009

Cetakan :I

ISBN : 978-979-012-180-5

Ringkasan Buku 1

Alat dan Bahan

Keberhasilan suatu produk tergantung pada kelengkapan alat-alat dan


bahannya sehingga dalam melakukan suatu pekerjaan menjadi lebih efisien. Baik
perlengkapan itu berupa alat berat yang bersifat vital, misalnya mesin bordir
maupun faktor-faktor pendukung lainnya seperti jarum, benang, gunting, solder,
karbon, pensil, kertas minyak, dan sebagainya.

Benang

Sebuah karya bordir yang indah sangat ditentukan pada penggunaan


benang bordir dan kain yang seimbang antara permukaan kain dan benangnya.
Salah satu contoh, apabila kita menggunakan kain taveta, satin, sutra, atau
sejenisnya yang permukaan dasar kain mengilat, maka sebaiknya digunakan
benang bordir metalik polyester karena benang tersebut bersifat mengilat dan
sangat mendukung dasar permukaan kain.

5
Kain

Ada 2 pemilihan jenis kain dilihat melalui jenis serat kainnya, yaitu:

1. Serat alami, seperti sutra, linen, dan katun.

2. Serat buatan, seperti nylon, rayon, dan polyster.

Mesin Bordir

Ada 3 jenis mesin bordir manual:

1. Mesin bordir dengan kecepatan tinggi (high speed) digerakkan oleh dinamo.

2. Mesin bordir dengan kecepatan sedang (middle speed) digerakkan oleh dinamo.

3. Mesin bordir dengan kecepatan rendah (low speed) mesin ini tanpa tenaga
dinamo sebagai penggeraknya, melainkan gerakan kaki seperti mesin jaman
dahulu sehingga memerlukan konsentrasi tinggi untuk menjaga keseimbangan
tangan, kaki, dan mata.

Midangan

Midangan ini sangat menentukan dalam kerapian kain dan kerapatan


benang bordir. Kesulitan pada pemakaian midangan adalah apabila akan
melakukan proses bordir pada kain yang elastis.

Jarum dan Gunting

Jarum yang digunakan tergantung pada mesin yang dipakai, apabila mesin
bordir yang berkecepatan tinggi maka dipergunakan jarum no. 11, tetapi dapat
pula digunakan untuk mesin bordir yang berkecepatan rendah.

6
Teknik – Teknik Bordir

Teknik Serat Bludru

Buatlah bordir bunga melati, dengan ukuran maksimal disesuaikan dengan


kapasitas besar langkahnya jarum pada mesin, pada kain yang diinginkan apabila
bunga hendak di tempelkan pada mesia lain, maka buatlah pada kain yang mudah
terbakar agar mudah di solder.

Setelah proses pembuatan bunga, belah mahkota dengan silet, tepat pada tengah
tiap helai mahkota. Diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam proses
pembelahan mahkota ini, kadang terjadi kain sobek tembus sampai bawah kain.

Kemudian pada tengah mahkota yang sudah dipotong, bordir seperti langkah
menjadit biasa dengan gerakan berulang-ulang untuk menguatkan bentuk mahkota
tersebut.

7
Langkah akhir, yaitu solder pinggiran bunga dan siap untuk ditempelkan pada
media yang kita inginkan.

Apabila ingin membuat bunga pada baju anak atau dewasa, dapat langsung dibuat
diatas kain yang hendak dijadikan baju, tanpa memerlukan cara seperti pada
gambar.

Teknik Serabut

Dakron secukupnya, benang wol yang dipotong 7-10 cm sebanyak yang


dibutuhkan.

8
Kain yang sudah di bordir, bentuk kotak-kotak (jajar genjang) untuk kantung
bunga dengan ukuran 4 x 4 cm pada kain asahi.

Solder bagian atas bordir, sedangkan pada bagian bawah yang melengkung hanya
digunting dan disisakan pinggiran kain selebar 1-1,5 cm.

Potongan kantong bunga ditempelkan pada bahan utama dan dibordir. Posisi
kantung sebaiknya agak cembung karena kantung akan diisi dakron dan benang
wol.

Masukkan dakron secukupnya, sisakan ruang untuk memasukkan serabut benang.

9
Berikutnya, masukkan serabut benang dan dibordir bagian atas untuk
“mematikan” agar benang tidak lepas. Hasil proses serabut benang di bawah
kantung bunga.

Kumpulan bunga dengan teknik serabut bisa dijadikan hiasan di sarung bantal
ruang tamu.

Teknik Aplikasi

Buat potongan-potongan kain yang berbentuk bunga atau yang kita inginkan.

10
Tempelkan satu per satu potongan-potongan kain dengan langkah jahit biasa, hal
ini dilakukan agar potongan-potongan tersebut tidak bergeser.

Bordir pada pinggiran potongan kain sebagai langkah akhir dan untuk lebih cantik
ditambahkan langkah bordir serat di tengah bunga.

Rangkaian bunga beserta daunnya yang sangat cantik.

Panduan warna yang cantik, berhamburan bunga-bunga dengan teknik aplikasi


yang cukup simple diantara teknik bordir lainnya.

11
BAB III

PEMBAHASAN

Kelebihan Buku 1

1. Penampilan yang menarik dengan gambar yang bewarna-warni sehingga tidak


membosankan.
2. Materi isi buku dapat memberi gambaran tentang membordir.
3. Identitas buku juga sudah lengkap

Kelemahan Buku 1

Penjelasannya terlalu singkat sehingga tidak bisa di pahami terlalu jelas karena
masih sebagian besar isinya bersifat umum.

Kelebihan Buku 2

Kelemahan Buku 2

12
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

13
Daftar Pustaka

Hasyim, H. (2009). BORDIR APLIKASI. Surabaya: TIARA AKSA PT TRUBUS


AGRISARANA.

14

Anda mungkin juga menyukai