Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillaahi robbil’alamiin. Washsholaatu was salaamu’alaa asyrofil mursaliin,


wa’alaa aalihi washohbihi ajma’iin. Ammaa ba’du.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat illahirabbi yang mana telah banyak memberi kenikmatan, juga
telah memberi umur panjang kepada kita, sehingga berkat taufiq, hidayah dan inayah-Nya
Alhamdulillah kita dapat bertemu dan berkumpul kembali pada hari ini, semoga pertemuan kita ini
tercatat sebagai amal salih yg nantinya dapat menolong kita di hari perhitungan amal nanti, Amiin
……. Rahmat dan salam semoga senantiasa tetap dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi akhir
zaman yang kita cintai, Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat, juga para
pengikutnya sampai akhir zaman

Teman-teman yang dimuliakan Allah, judul kultum yang akan saya bawakan kali ini adalah
tentang “Tujuan dan Hikmah Puasa”

Allah SWT menetapkan Hukum atau aturan tentu mengandung banyak hikmah atau manfaat,
begitu juga dibalik suatu penciptaannya pasti ada tujuan, hanya kita sebagai manusia terkadang
tidak memahami rahasia, hikmah dan tujuan tersebut.

Untuk itu berkaitan dengan ibadah puasa yang sedang kita laksanakan di bln Ramadhan ini, tentu
banyak hikmah, manfaat dan tujuan dari puasa itu sendiri, … untuk apa kita berpuasa, apa hikmat
dan tujuan puasa dalam QS..Albaqoroh 183 Allah SWT menjelaskan bahwa puasa adalah
sebagai jalan menuju ketaqwaan. ( la’allakum tattakuun = dengan tujuan agar kalian
bertaqwa) Taqwa itu : adalah menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua
larangannya (menuju Islam yang kaffah menjadi manusia yang mulia di sisi Allah) Puasa
hukumnya wajib bagi orang-orang yang beriman karena hanya orang yang berimanlah yang
diperintahkan Allah untuk berpuasa, jika orang mengaku Islam akan tetapi tidak puasa tanpa
alasan yang dibenarkan oleh syariat, maka ia tidak bisa dikatakan sebagai orang yang beriman
apalagi bertaqwa.

Hikmah atau manfaat puasa adalah untuk mengendalikan hawa nafsu dan menjaga kesucian.
Dalam sebuah hadist Rosulullah bersabda “Wahai pemuda, barang siapa di antara kalian
bilamana telah mampu untuk menikah hendaklah menikah, dan bilamana tidak mampu
hendaklah ia bershaum” Rosulullah dalam hadits ini menyatakan bahwa shaum (puasa) dapat
mengendalikan nafsu syahwat dan menjaga kesucian diri

Selain itu dengan melaksanakan puasa kita dapat terhindar dari hasrat jahat dan keinginan
untuk berbuat maksiat, puasa juga adalah sebagai media untuk melatih kejujuran dan kesabaran
diri

Juga dengan rasa lapar dan haus yang kita rasakan pada waktu melaksanakan puasa, dapat
mengingatkan kita bahwa diantara saudara-saudara kita masih banyak yang kelaparan yang
membutuhkan bantuan sehingga ia tergugah hatinya dan mau mengasihi, menyayangi dan
menolong mereka.

Selain itu pula puasa itu dapat menyehatkan tubuh, dengan puasa mengosongkan perut dari
semua bakteri yang sifatnya destruktif atau merusak tubuh kita, mengistirahatkan pencernaan,
membersihkan darah, menormalkan kerja hati, membuat ruh menjadi cerah, jiwa menjadi bersih
jasmani dan rohani menjadi sehat sehingga kalau jasmani dan rohani kita sehat maka ahlaq akan
menjadi baik ………
Sabda Nabi: SUUMUU TASIHHUU, artinya: berpuasalah kalian, maka kalian akan sehat, hal ini
di contohkan dan dibuktikan oleh Nabi yang sering melaksanakan puasa (kecuali pada hari yang
di haramkan berpuasa, dalam setahun ada 5 hari yang di haramkan kita untuk puasa, 1. Hari
Idul fitri, 2. Hari Idul Adha dan ke 3. ialah 3 hari tasyrik yaitu tgl 11, 12 dan 13 bulan
haji) sepanjang usianya beliau tidak pernah menderita sakit, kecuali hanya 2 kali seumur
hidupnya, yaitu pertama ketika Nabi Hijrah dari Mekkah ke Madinah, setibanya di Madinah beliau
sakit itupun hanya sakit ringan, dan kedua ketika beliau kurang tiga hari menjelang wafat dan itu
pun hanya penyakit sudah tua, padahal kalau diliahat dari kesibukannya, Nabi itu selama hidupnya
selalu sibuk pekerjaannya, sibuk dalam urusan da’wah terutama setelah diangkat menjadi Rosul,
Nabi kemana-mana berda’wah, dari mulai da’wah mengenai Aqidah, mengenai kewajiban salat,
kewajiban zakat, puasa dan kewajiban haji belum lagi urusan pemerintahan sebagai kepala
Negara, urusan perang sebagai panglima perang, urusan kemasyarakatan, urusan keluarga dll.

Puasa juga adalah alat pemersatu umat muslimin, kaum muslimin sedunia sama puasa pada
waktu yang bersamaan bln Ramadhan dan buka pada saat yang sama pula ………… jika ada
yang mengatakan ibadah puasa di Mesir atau di Palestina bukan di bln Ramadhan tapi bln syawal
atau muharam ……. itu tidak benar, seluruh dunia bersatu bahwa puasa itu sama di bulan
Ramadhan. Jadi,, puasa juga adalah media pemersatu umat

Yang paling istimewa Ibadah puasa adalah rahasia antara hamba dengan Tuhannya, sebab
puasa itu berhubungan langsung dengan Allah SWT, dalam sebuah hadits Qudsi Allah
berfirman “Setiap amal anak adam untuk dirinya (shalat untuk diri kita, zakat, sadaqoh,
munggah haji untuk kita) kecuali ibadah puasa, ia adalah untuk-ku (kata Allah) dan aku sendiri
yang akan membalasnya”. Menurut hadits qudsi tersebut tidak ada yang mengetahui puasa
seseorang kecuali Allah SWT, berbeda dengan Shalat, Zakat atau naik haji…….

Teman-teman yang di muliakan Allah


Itulah tujuan dan sebagian hikmah dari ibadah puasa
semoga kita yang melaksanakan ibadah puasa di bln Ramadhan ini menjadi hamba Allah yang
taat dan mampu menundukkan hawa nafsu dan juga mudah-mudahan amal ibadah kita dapat
menghapus segala dosa-dosa kita sehingga kita dapat memperoleh kebahagian yang sempurna
dalam hidup dan kehidupan kita dunia akhirat…… Amin yaa robbal allamin,

Terakhir, mohon maaf atas segala kekurangan


Wabillahitaufiq’walhidayyah,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai