Anda di halaman 1dari 4

1.

Menjelaskan pengertian dan dasar wajib puasa

Materi ini adalah materi dasar yang bisa disampaikan ke anak-anak terkait dengan pengertian
dasar seorang muslim diwajibkan puasa.

Menjelaskan bahwa puasa merupakan ibadah yang wajib dikerjakan oleh ummat islam karena
merupakan salah satu rukun Islam, dan menjelaskan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

2. Menjelaskan hal-hal yang membatalkan puasa

Setelah menjelaskan pengertian dasar puasa, orang tua atau guru bisa melanjutkan dengan materi
hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Jelaskan yang ringan saja, seperti tidak boleh makan dan minum dengan sengaja dan segala yang
masuk tenggorokan, muntah dengan sengaja dan yang lainnya.

3. Tanamkan nilai-nilai untuk saling memberi

Selama bulan Ramadhan anak-anak bisa dilatih untuk memberi bantuan kepada orang yang


membutuhkan, ajaklah anak-anak untuk pergi ke panti asuhan contohnya, untuk
melatih anak memiliki jiwa yang peduli kepada orang lain.

4. Membaca buku dengan tema Ramadhan

Membaca buku bisa menjadi ide kegiatan Ramadhan untuk anak-anak, ibu atau ayah bisa
mengajak anak untuk membaca buku khususnya yang bertema Ramadhan.

Biasanya anak-anak yang masih berusia sekolah dasar lebih menyukai buku yang memiliki
gambar, oleh karena itu pilihlah buku yang menarik agar anak lebih betah saat membaca.

5. Rutin membaca Al Qur'an bersama

Membaca Alquran bersama anggota keluarga menjadi cara untuk membina hubungan baik
dengan kitab suci.

Cobalah duduk melingkar dan minta anak bergiliran membaca ayat atau membaca


terjemahannya setelah bahasa Arab dibacakan.

Menjadikan anak sebagai peserta aktif, bukan hanya sekedar penonton, akan membantunya


belajar dan merasa usahanya dihargai.

6. Menceritakan kisah-kisah Nabi dan Rasul

Orangtua juga bisa mengisi kegiatan Ramadhan untuk anak-anak dengan menceritakan kisah-


kisah Nabi dan Rasul, ibu bisa menggunakan media buku, bacaan online, atau tanpa media
apapun.

Pilih kisah yang kira-kira paling menarik dan disukai anak, misalnya saat Nabi Yunus ditelan
ikan paus, atau saat Nabi Musa dikejar Firaun hingga berhasil membelah lautan dengan
tongkatnya. Semakin ekspresif ceritanya, semakin anak akan menyimak dengan bersemangat.

7. Sholat Berjamaah

Ibu dan ayah juga bisa mengajak shalat berjamaah sebagai kegiatan Ramadhan untuk anak-anak.

Selain untuk mengajarkan anak shalat dengan memberi contoh langsung, shalat berjamaah juga
bisa membantu meningkatkan kedekatan antar tiap-tiap anggota keluarga.

Setelah salat, ayah bisa memberi ceramah singkat yang berkaitan dengan bulan suci Ramadhan,
misalnya perintah tentang puasa, manfaat puasa, ibadah yang bisa dilakukan selama
bulan Ramadhan, dan lain sebagainya.***

CERAMAH TENTANG PUASA


Assalamualaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, Syukur yang tak ada hentinya, kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
memberikan kita berbagai macam nikmat, diantaranya nikmat Sehat walafiat serta nikmat iman
wal islam. Sehingga kita dapat hadir pada kesempatan kali ini dan menjalani hidup kita sebagai
muslim sejati.

Shalawat serta salam tak lupa, kita panjatkan kepada baginda Nabi Besar kita Muhammad SAW,
yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga saat ini dengan menerangi kehidupan
umat manusia dengan cahaya Islam.

Hadirin yang dirahmati Allah SWT,

Allah Ta'ala berfirman kepada manusia, untuk mematuhi perintah dan larangan-Nya. Salah satu
perintah Allah, yang merupakan salah satu dari rukun islam, adalah puasa. Sebagaimana firman
Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 183:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Puasa merupakan ibadah yang wajib dijalankan oleh kita sebagai umat muslim, yaitu dengan
menahan diri dari nafsu, lapar dan dahaga, serta segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari
terbit fajar, hingga terbenamnya matahari, dengan tujuan yang mulia yaitu semata-mata demi
meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, diantaranya:

1. Ketika seseorang menjalankan ibadah puasa sesungguhnya tubuh kita melakukan proses
detoksifikasi (pembuangan zat-zat/racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal

2. Ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi
(pembaharuan sel) dengan baik

3. Dengan berpuasa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah
bening akan membaik 10 kali lipat.

Sesungguhnya masih banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila kita melakukan puasa. Oleh
sebab itu, marilah kita menjalankan puasa, minimal puasa yang dilaksanakan setiap bulan suci
Ramadhan, agar badan kita selalu sehat, dan kita memperoleh berkah dari Allah SWT.

Akhir kata, sekian, pidato yang dapat saya sampaikan, semoga kita selalu diberikan Kesehatan
oleh Allah yang maha menyembuhkan. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penyampaian

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.


Sebelum memulai kajian ini marilah kita mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang
telah menghendaki kita untuk ikut serta dalam kegiatan hari ini. Tak lupa pula, marilah kita
curahkan sholawat serta salam kepada Nabi Allah, Muhammad SAW juga untuk keluarganya
serta sahabat-sahabatnya.
Saudara muslimku yang diberkahi oleh Allah SWT, Alhamdulillah kita menjadi hamba-Nya
yang bisa dan sempat untuk berjumpa kembali dengan bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu,
sungguh sayang apabila kita tidak memanfaatkan momentum ini untuk melaksanakan perintah-
Nya, yakni puasa wajib Ramadhan. Hal ini disampaikan langsung oleh Allah SWT dalam
firman-Nya di Surat Al Baqarah ayat 183.

‫ب َعلَى الَّ ِذي َْن ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم‬


َ ِ‫صيَا ُم َك َما ُكت‬ َ ِ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُ ْوا ُكت‬
ِّ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم ال‬
١٨٣ - ‫لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْو ۙ َن‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Takwa dalam puasa adalah saat seorang muslim meninggalkan apa yang Allah haramkan di
bulan suci penuh berkah yaitu makan, minum, hubungan intim sesama pasangan, menahan
amarah dan lain sebagainya.
Puasa adalah ibadah yang wajib, saudaraku. Puasa tak hanya sekedar menahan nafsu makan, tapi
puasa juga mengajarkan kita untuk mengendalikan diri dari segala hawa nafsu duniawi. Yusuf
Burhanudin dalam bukunya yang berjudul “Misteri Bulan Ramadhan” (2007) menuliskan bahwa
ada delapan keutamaan puasa bagi umat muslim.

1. Pertama, puasa adalah upaya seorang mukmin untuk mendekatkan diri pada pengawasan Allah
SWT (muraqabatullah).
2. Kedua, puasa mengajarkan pengorbanan luhur. Seorang muslim dituntut meninggalkan makan,
minum, dan bersetubuh yang merupakan hak resmi bagi seluruh manusia demi memenuhi segala
titah-Nya.
3. Ketiga, puasa bisa membantu untuk melembutkan hati dan emosi seseorang. Ketika seseorang
memiliki perut yang selalu kenyang maka ia cenderung memiliki kecenderungan sifat yang keras
dan kasar.
4. Keempat, puasa bisa menumbuhkan empati sosial.
5. Kelima, puasa dapat mengokohkan kekuatan akal daripada nafsu.
6. Keenam, puasa membuat manusia menyadari kelemahannya bahwa ia tak bisa hidup tanpa
makan dan minum. Jadi, ia tidak bersikap angkuh dan sombong terhadap orang lain.
7. Ketujuh, puasa mampu menjernihkan hati dan pikiran.
8. Kedelapan, puasa mampu menjaga kesehatan dan stamina tubuh (Burhanudin, 2007: 28 – 31).

MasyaAllah keutamaan puasa itu saudaraku. Jika kita muslim, sehat akal dan raga, serta tinggal
di tempat yang tetap maka mari mendirikan perintah Allah, yakni puasa Ramadhan. Lalu, timbul
pertanyaan bagaimana kalau saya sakit? Bagaimana kalau saya haid atau nifas? Bagaimana kalau
saya berpergian?
Ingatlah, Islam adalah agama yang memudahkan manusia menuju Allah SWT. Jika sakit, haid,
nifas, atau sedang berpergian jauh yang memberatkan maka gantilah puasa Anda sesuai jumlah
hari yang ditinggalkan ketika bulan Ramadhan telah usai.
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda,
ْ ‫ثَالَثَةٌ الَ تُ َر ُّد َد ْع َوتُهُ ُم الصَّاِئ ُم َحتَّى يُ ْف ِط َر َواِإل َما ُم ْال َعا ِد ُل َو َد ْع َوةُ ْال َم‬
ِ ُ ‫ظل‬
‫وم‬
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin
yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.(13)
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan, “Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi
orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan
orang yang berpuasa ketika itu.”(14)
Kata Imam Nawawi, “Disunnahkan orang yang berpuasa berdoa saat berpuasa dalam urusan
akhirat dan dunianya, juga doa yang ia sukai, begitu pula doa kebaikan untuk kaum
muslimin.”(15)
Bulan Penuh Keberkahan
Bulan ramadhan disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Berdasarkan pada dalil hadist Nabi
Rasulullah SAW yang artinya : ”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah.
Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian..” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat
gandakan pahalanya.
Dan bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai
pahala, namun banyak keberkahan lainnya. Puasa ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadhan
memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya. Bagi fakir miskin, Ramadhan
membawa keberkahan tersendiri. Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan dan disunnah
untuk berinfaq dan bersedekah di bulan ramadhan kepada mereka. Bahkan diwajibkan membayar
zakat fitrah untuk mereka.(dikutip dari Keutamaan Bulan Ramadhan, Nury Effendi, Unpad.ac.id)
Demikian ceramah singkat kali ini, mohon maaf jika ada perkataan yang keliru. Semoga Allah
SWT mengampuni dosa kita dan memudahkan kita untuk menunaikan puasa Ramadhan. Aamiin
Ya Rabbal Alamin. (AA)

Anda mungkin juga menyukai