Anda di halaman 1dari 4

Soal akuntansi manufaktur D

Pilihan Ganda
1. Suatu perusahaan manufaktur mencatat biaya produksi dengan sistem fisik.
Persediaan bahan baku dinilai dengan metode FIFO . Data bahan baku untuk bulan
Juli 2010 sebagai berikut :
Persediaan awal pereode 24.000 Kg @ Rp 5.000,-
Pembelian ke 1 10.000 Kg @ Rp 5. 200,-
Pembelian ke 2 16.000 Kg @ Rp 5. 500,-
Persediaan akhir pereode 15.000 Kg
Berdasarkan data diatas persediaan Biaya bahan baku yang yang proses produksi
adalah...
a. Rp 172.000.000,-
b. Rp 125.500.000,-
c. Rp 177.500.000,-
d. Rp 182.500.000,-
e. Rp 260.000.000,-
2. Data yang terdapat dalam daftar upah dan gaji menunjukan informasi sebagai
berikut :
Jumlah Upah dan gaji kotor sebesar Rp 1.998.000,-
PPh pasal 21 yang dipotong dari karyawan sebesar Rp 28.800,-
Piutang perusahaan pada karyawan berjumlah Rp 140.000,-
Berdasarkan data tersebut diatas jurnal yang harus dibuat adalah... kecuali
a. Gaji dan Upah Debet
b. Hutang Gaji dan Upah Kredit
c.Pph karyawan yang harus disetor Kredit
d. Kas di Bank Debet
e. Piutang pada karyawan Kredit
3. Suatu perusahaan manufaktur membebankan BOP berdasarkan tarif 25 % dari
pemakaian biaya produksi langsung . Data biaya produksi pada bulan Juli 2014 sbb:
Biaya bahan baku Rp 38.500.000,-
Upah langsung Rp 21.500.000,-
Biaya overhead pabrik Rp 15.650.000,-
Berdasarkan data diatas jumlah biaya produksi tidak langsung adalah :
a. Rp 19.625.000,-
b. Rp 8.375.000,-
c. Rp 10.000.000,-
d. Rp 15.650.000,-
e. Rp 19.270.500,-
4. Dari kegiatan produksi suatu perusahaan manufaktur dalam bulan Juni 2012,
diperoleh data antara lain sbb :
Harga pokok barang awal pereode pada bulan Juni Rp 33.000.000,-
Harga pokok produksi (produk selesai) bulan Juni Rp 92.000.000,-
Harga pokok persediaan BDP akhir pereode Rp 18.000.000,-
Berdasarkan data diatas ,harga pokok barang yang masuk proses adalah...
a. Rp 84.000.000,-
b. Rp 86.000.000,-
c. Rp 77.000.000,-
d. Rp 70.000.000,-
e. Rp 74.000.000,-
5 Pesanan No. 1 dengan jumlah 5.000.kg telah selesai dikerjakan ,menurut kartu
harga pokok data biaya produksi untuk pesanan tersebut sbb :
Biaya bahan baku Rp 8.000.000,-
Biaya tenaga krja langsung Rp 2.950.000,-
BOP dibebankan Rp 1.475.000,-
Harga jual pesanan no 1 diserahkan kepada penjual dengan harga Rp 4.500,-/ Kg
Laba kotor yang diterima dari transakasi tersebut sbb :
a. Rp 10.075.000,-
b. RP 10.950.000,-
c. Rp 14.425.000,-
d. Rp 9.000.000,-
e. Rp 11.475.000,-
6 Dari kegiatan produksi PT SATRIA dalam suatu pereode , diperoleh data Sbb :
Jumlah produk masuk proses produksi 12.000 unit
Jumlah produk selesai ditranfer ke gudang 10.000 unit
Jumlah produk dalam proses akhir pereode tingkat
penyelesaian bahan baku 100%, biaya konversi 50% 2.000 unit
Biaya produksi yang terjadi selama pereode :
Biaya bahan baku Rp 30.000.000,-
Biaya tenaga kerja Rp 28.600.000,-
Biaya overhead pabrik Rp 14.300.000,-
Berdasarkan data diatas, biaya overhead pabrik per unit adalah berjumlah :
a. Rp 1.300,-
b. Rp 1.600,-
c. Rp 1.400,-
d. Rp 1.900.,-
e. Rp 1.450,-
7. Data produksi suatu perusahaan Manufaktur untuk bulan Juli 2010, sebagai berikut :
Jumlah produk masuk proses produksi....................... 12.000 unit
Jumlah produk dalam proses akhir pereode dengan tingkat
Penyelesaian bahan baku 100%, biaya koversi 50%........ 2.000 unit
Harga pokok bahan baku yang digunakan dalam prose produksi bulan Juli
2010, berjumlah Rp 28.800.000,-
Berdasarkan data diatas, biaya bahan baku untuk produk jadi adalah...
a. Rp 25.000.000,-
b. Rp 25.620.000,-
c. Rp 24.000.000,-
d. Rp 25.200.000,-
e. Rp 25.600.000,-

8. Suatu perusaan industri menghitung harga pokok produk dengan harga pokok rata-
rata . Data kegiatan produksi departemen II untuk bulan Agustus sbb :
Data produksi :
BDP Awal pereode tingkat penyelesaian biaya koversi 75 % 4.000 unit
Jumlah produk diterima dari departemen 1 bulan Agustus 12.000 unit
BDP akhir pereode tingkat penyelesaian biaya konversi 50% 2.000 unit
Data biaya produksi :
Harga pokok BDP awal pereode :
Harga pokok dari departemen 1 RP 12.000.000,-
Biaya tenaga kerja ditambahkan di departemen II Rp 3.000.000,-
Biaya overhead pabrikditambahkan di departemen II RP 2.400.000,-
Harga pokok diterima dari departemen 1 bulan Agustus Rp 43.200.000,-
Biaya produksi ditambahkan di departemen II bulan Agustus sbb ;
Biaya tenaga kerja Rp 15.750.000,-

Berdasarkan data diatas ,harga pokok produk jadi selesai adalah.. :


a. Rp 57.000.000,-
b. Rp 65.800.000,-
c. Rp 69.300.000,-
d. Rp 79.800.000,-
e. Rp 85.500.000,-
Uraian/Praktek
9. Suatu perusahaan mengolah produk melalui 2 departemen produksi. Harga pokok
produk dihitung dengan metode rata-rata . dari kegiatan bulan Mei 2011 diperoleh
data antara lain Sbb :
a) BDP awal pereode sebanyak 3.000 unit . Produk tersebut diterima dari
departemen ! dengan harga pokok Rp 12.000.000,-
b) Jumlah produk yg ditransfer dari departemen 1 pada bulan Mei sebanyak 12.000
unit, dengan harga pokok Rp 4.500,- per unit.
c) Biaya produksi rata-rata tiap unit yang ditambahkan di departemen II pada bulan
Mei 2011 Sbb :
Biaya tenaga kerja Rp 1.000,-
Biaya overhead pabrik Rp 8.00,-
d) Jumlah produk dalam proses akhir pereode, tingkat penyelesaian biaya konversi
50%, 4.000 unit
Berdasarkan data diatas, Hitunglah jumlah unit produk jadi selesai!

Anda mungkin juga menyukai