KONSEP USAHA
A. KOMPETENSI INTI
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.9 Menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan
energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari.
c. Sikap
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Peserta didik mampu menentukan usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya
3. Peserta didik mampu mengetahui pengaruh sudut antara gaya dan perpindahan
terhadap usaha yang dilakukan
E. MATERI PEMBELAJARAN
Dalam percakapan sehari-hari kita sering menggunakan kata usaha, dimana usaha
diartikan sebagai segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. Misalnya Yaya berusaha
mempelajari materi kinematika yang akan diujikan minggu depan, dan seperti pada gambar
1.(a), Handi yang berusaha sekuat tenaga untuk mendorong dinding tetapi dinding tidak
bergerak. Jadi, usaha dalam kehidupan sehari-harimerupakan kegiatan yang dilakukan oleh
manusia, tanpa memperdulikan tercapai atau tidak
tujuannya.Apakah pengertian usaha dalam Fisika?
(a) (b)
berfikir terlebih dahulu agar tidak melakukan hal yang sia-sia. Hal
ini terlihat dari meja yang didorong oleh Budi dapat berpindah dari a
perpindahannya nol.
Pada gambar 2. Menunjukkan gaya F yang bekerja pada benda yang terletak
pada bidang horizontal sehingga benda berpindah sejauh s. Maka gaya F melakukan usaha sebesar W,
yang dapat dirumuskan secara matematis sebagai berikut :
𝑊 = 𝐹 .𝑠
Keterangan:
W = usaha (J)
F = gaya (N)
Baik gaya maupun perpindahan merupakan besaran vektor. Sesuai dengan konsep
perkalian titik antara dua buah vektor, maka usaha W merupakan besaran skalar. Dalam sistem
satuan SI, satuan usaha adalah Joule, yang dilambangkan dengan huruf J. Satu Joule
didefinisikan sebagai besarnya usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya 1 Newton yang bekerja
searah dengan perpindahan benda, yang menyebabkan benda berpindah sejauh 1 meter.
Dengan demikian,
Untuk Usaha yang lebih besar,
biasanya digunakan satuan kilojoule
(kJ) dan megajoule (MJ). 1 joule = 1newton x 1 meter
1 kJ = 1000 J 1J = 1Nm
1 MJ = 1000 000 J
Contoh Soal
Seorang anak mengangkat sebuah kotak dengan gaya 160 N. Hitunglah usaha yang telah
.
dilakukan anak tersebut ketika :
Diketahui : F = 160 N
b) W = .....? jika s = 10 m
Jawaban :
a) Ketika anak mengangkat kotak diatas kepala tetapi tetap diam di tempat :
Maka s = 0
Sehingga W = F.s
= (160 N) (0)
=0
b) Ketika bergerak sejauh 10 m :
Maka s = 10 m
Sehingga W = F.s
= (160 N) (1 m)
=1600 joule
Perhatikan gambar 3. Toni menarik balok dengan suatu gaya konstan Fdan menyebabkan
balok berpindah sejauh s dan tidak searah dengan gaya F. Komponen gaya yang segaris dengan
perpindahan adalah Fx = F cos 𝛼, dengan 𝛼 merupakan sudut apit antara arah gaya dan bidang
horizontal. Berdasarkan defenisi usaha tersebut dapat diperoleh persamaan sebagai berikut.
W = 𝑭. 𝒔
(2)
= F cos 𝛼. 𝒔
Keterangan :
W = usaha (joule)
s = perpindahan (m)
Menurut ananda mana yang lebih mudah menarik balok tanpa menggunakan tali,
atau menggunakan tali? Tentu lebih mudah menggunakan tali kan? Coba bayangkan
bila Toni menarik balok tanpa bantuan tali, pekerjaan yang dilakukan oleh Toni akan
terasa berat. Toni merupakan anak yang kreatif dan kritis, agar pekerjaan yang
dilakukannya lebih cepat selesai maka Toni menggunakan tali sebagai alternatif
untuk menghemat tenaga yang dimilikinya. Untuk itu, dalam mengerjakan tugas yang
telah diberikan oleh guru diharapkan ananda dapat menyelesaikan tugas dengan
cara yang tepat dan carilah informasi dari berbagai sumber. Agar pekerjaan yang
telah diberikan guru dapat terselesaikan dengan mudah dan tepat pada waktunya.
Sekarang coba perhatikan contoh soal dibawah ini dengan teliti!
Contoh Soal
Sebuah kereta mainan ditarik oleh seorang anak kecil dengan gaya sebesar 10 N. Jika
kereta mainan tersebut bergerak sejauh 10 m, berapakah usaha yang telah dilakukan oleh
anak kecil tersebut
Dari contoh 1.2, dimana kereta mainan yang ditarik tanpa menggunakan tali ternyata
membutuhkaan usaha yang lebih besar untuk mencapai jarak 10 m daripada menarik kereta
dengan menggunakan tali yang membentuk sudut 30o.
Hal ini dapat kita ambil hikmahnya yakni dalam mengejar prestasi dan
kesuksesan,kita akan melalui banyak hambatan dan tantangan, untuk itu kita harus
dapat memikirkan cara yang lebih efektif dan selalu memperbaharui serta
(menggunakan tali) untuk melalui tantangan tersebut dengan maksimal (jarak yang
Pada kehidupan sehari-hari, jarang dijumpai adanya gaya tunggal yang bekerja pada benda.
Misalnya, saat Ananda berjalan. Gaya-gaya yang bekerja pada
saat Ananda berjalan adalah gaya berat, gaya normal, dan
gaya gesekan. Bagaimanakah cara menentukan usaha yang
dilakukan oleh berbagai gaya? Untuk dapat menentukan
usahanya, Ananda harus mengetahui besar gaya dan arahnya.
a. Masing – masing gaya bekerja serentak pada
perpindahan yang sama
Usaha total yang dilakukan oleh beberapa gaya yang
bekerja serentak dapat dihitung sebagai hasil kali resultan
komponen gaya yang segaris dengan perpindahan dan besarnya perpindahan.
(3)
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini! Ada dua orang peserta didik A dan B menarik peti
yang terletak pada lantai.
Tentukanlah besar perpindahan peti yang ditarik oleh peserta didik A dan B jika
besarnya gaya kedua peserta didik tersebut masing-masing 10 N dan 20 N dan usaha
yang dikerahkan 72 joule!
Penyelesaian
Diketahui : FA = 10 N
FB= 20 N
𝛼A = 370
𝛼B = 600
W = 72 J
Ditanya:s = …?
Jawaban :
72 J =(FA + FB)s
72 J = ( 10 cos 37 + 20 cos 60 ) s
72 J = ( 10 . 0,8 + 20 . 0,5 ) s
72 J = ( 8 + 10 ) s
72
s = = 4m
18
b. Masing-masing gaya bekerja pada perpindahan yang berbeda
Mengingat bahwa usaha adalah besaran skalar, maka usaha yang dilakukan oleh beberapa
gaya pada perpindahan yang berbeda dapat dihitung sebagai hasil penjumlahan aljabar dari
usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya secara individual. Secara matematis dapat ditulis
sebagai berikut.
(4)
Perhatikan usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya seperti terlihat pada gambar 4 berikut!
\
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini! Ada dua orang peserta didik A dan B menarik peti
yang terletak pada lantai.
Tentukanlah besar dan arah perpindahan peti yang ditarik oleh peserta didik A dan B
jika besarnya gaya kedua peserta didik tersebut masing-masing 10 N dan 20 N dan
usaha yang dikerahkan 8 joule!
Penyelesaian
Diket : FA = 10 N
FB= 20 N
𝛼A = 370
𝛼B = 600
W =4J
Ditanya:s = …?
Jawaban :
4J = (-FA +FB) s
4J = (-8 + 10 )s
4
s = = 2m
2
Dari contoh 1.3 dan contoh 1.4, terlihat bahwa apabila gaya yang bekerja searah maka
perpindahan yang diperoleh lebih besar, sedangkan apabila gaya yang bekerja tidak searah
maka perpindahan pun lebih kecil.
Begitu juga dalam kehidupan ini, apabila didalam kelompok kita bekerja sama
dengan tujuan (arah) yang sama maka hasil (perpindahan) yang akan diperoleh lebih
besar. Dan jika salah satu dari kelompok ada yang berbeda pendapat (arah) maka
F (N)
s(m)
s1 s2
Lalu bagaimana menentukan besarnya usaha, jika gaya yang diberikan tidak teratur. Misalnya,
saat 5 sekon pertama, gaya yang diberikan pada suatu benda membesar dari 2 N menjadi 8 N,
sehingga benda berpindah kedudukan dari 3 m menjadi 12 m. Untuk menentukan kerja yang
dilakukan oleh gaya yang tidak teratur, maka kita gambarkan gaya yang sejajar dengan perpindahan
sebagai fungsi jarak s. Kita bagi jarak menjadi segmen-segmen kecil s. Untuk setiap segmen, rata-
rata gaya ditunjukkan dari garis putus-putus. Kemudian usaha yang dilakukan merupakan luas
persegi panjang dengan lebar s dan tinggi atau panjang F. Jika kita membagi lagi jarak menjadi lebih
banyak segmen, s dapat lebih kecil dan perkiraan kita mengenai kerja yang dilakukan bisa lebih
akurat. Pada limit s mendekati nol, luas total dari banyak persegi panjang kecil tersebut mendekati
luas dibawah kurva.Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya yang tidak beraturan pada waktu
memindahkan sebuah benda antara dua titik sama dengan luas daerah di bawah kurva.
Pada contoh di samping :
= ½ ( 8 - 2 )( 12 – 3 ) + (2) (12-3)
13 | P a g e
F. SOAL LATIHAN
1. Amiringin membantu ayahnya mendorong mobil yang mogok, tetapi mobil itu tetap tidak
bergerak. Usaha yang dilakukan Amir adalah…
A. Minimum D. Maksimpum
B. Nol E. Tetap
C. A Dan E Benar
2. Dua orang anak sedang menarik sebuah koper sejauh 8 m. Apabila masing-masing anak
mengkerahkan gayasebesar 150 N dan 165
N dalam satu arah,usaha total yang
lakukan kedua anak adalah…
A. 3230 J
D. 3740 J
B. 3405 J
E. 3760 J
C. 3660 J
3. Sebuah kotak bergerak di atas bidang datar yang licin, kemudian ditahan oleh seorang anak
dengan gaya 60 N, ternyata kotak tersebut berhenti pada jarak 180 m. Besar usaha
pengeremanyang dilakukan oleh anak itu adalah ….
A. 10000 J D. 11800 J
B. 18000 J E. 12800 J
C. 10800 J
4. Perhatikan gambar dibawah ini! Untuk memindahkan benda sejauh 10 m, gaya F melakukan
usaha sebesar 100 J. Dalam hal ini besar gaya F adalah ….
A. 15 N D. 30 N
B. 20 N E. 35
N
C. 25 N
6. Untuk menarik sebuah kereta mainan adik memerlukan gaya sebesar 22 N, dengan posisi
seperti terlihat pada gambar.
14 | P a g e
Jika diberikan usaha sebesar 33 joule, kereta mainan bergeser sejauh 3 m ke kanan. Maka
sudut 𝛼 pada gambar tersebut adalah …
A. 30° D. 53°
B. 37° E. 60°
C. 45°
7. Perhatikan gambar grafik di bawah ini ! Grafik di samping menyatakan gaya yang besarnya
berubah-ubah bekerja pada suatu benda,
menyebabkan benda berpindah sejauh 8 meter.
Tentukanlah besar usaha yang dilakukan…
A. 45 joule D. 48 joule
B. 46 joule E. 49 joule
C. 47 joule
1. A
2. B
3. D
4. B
5. A
6. E
7. E
G. REFERENSI
Tim Penulis Fisika SMA . FISIKA untuk SMA/MA Kelas X Peminatan . Medan : Media
Perintis
Widyasari , Aprilliana dkk. Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Pada Materi Usaha
, Energi Dan Daya Untuk Peserta Didik Kelas X SMK Harapan Kartasura. Jurnal Inkuiri.
Vol 4 (2). ISSN : 2252-7893. Hal 125-134.
15 | P a g e