KELOMPOK XI

1. YUNI C. KUDADIRI
(4173321062)
2. YUNUS A. M. SIREGAR
(4173321063)
3. YUNI S. P. SIMBOLON
(4171121038)
 BAB VIII: HIDDEN CURICULUM
( KURIKULUM TERSEMBUNYI )

A.PENGERTIAN KURIKULUM TERSEMBUNYI

Kurikulum Tersembunyi adalah kurikulum yang tidak

direncanakan . Hilda Taba mengatakan “curriculum is plan
for Learning “ , yakni aktivitas dan pengalaman anak sekolah
harus direncanakan agar menjadi kurikulum . Ada juga yang
berpendapat bahwa kurikulum sebenarnya mencakup
pengalaman yang direncanakan dan juga yang tidak
direncanakan dan juga yang tidak direncanakan , yang
disebut kurikulum tersembunyi.
B. HAKIKAT KURIKULUM TERSEMBUNYI

MENURUT RAZALI
C. FUNGSI KURIKULUM TERSEMBUNYI
D. PENDIDIKAN NILAI DALAM
PENGEMBANGAN KURIKULUM TERSEMBUNYI

Menurut Krathwohl (1964) , proses

Pembentukan dan pengembangan nilai – nilai
pada anak didik itu ada lima tahap:
 RECEIVING ( menyimak dan menerima )
 RESPONDING ( menanggapi )
VALUING ( memberi nilai)
 E. IMPLEMENTASI KURIKULUM IDEAL ,
KURIKULUM AKTUAL , DAN KURIKULUM
TERSEMBUNYI

Implementasi kurikulum adalah penerapan atau

Pelaksanaan program kurikulum yang telah
dikembangkan dalam tahap sebelumnya ,
kemudian diuji coba dengan pelaksanaan dan
pengelolaan , dengan senantiasa dilakukan
Penyesuaian terhadap situasi lapangan karakteristik
peserta didik , baik pengembangan intelektual ,
emosional , serta fisiknya.
F. VARIABEL THE HIDDEN CURRICULUM
VARIABEL KULTUR
ORGANISASI
SISTEM SOSIAL
ATAU BUDAYA
 G. MENCIPTAKAN KULTUR SEKOLAH
YANG KONDUSIF
Kita juga perlu mengokohkan budaya sekolah dikalangan
stakeholder sekolah dan diantara Nilai budaya dan sosial yang
dibangun di lingkungan sekolah ada sebagai berikut:
 Pertama, Etika atau Akhlakul karimah
 Kedua, Kejujuran
 Kedua, Kewibawaan
 Keempat, Mencintai Belajar
 Kelima, Bertanggung Jawab
 Keenam, Menghormati hak orang lain
 Ketujuh, Tepat Waktu