Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ANALISIS DIAGNOSTIK DALAM PEMBELAJARAN DAN


PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Disusun oleh:
Fransisca Septia Zanawati 2283190011
Juanda Mitra Situmeang 2283190003
Fiqih Hardana 2283190004
Dias Oktavia Ningrum 2283190012
Henriana 2283190002
Aditio Fahrul Anam 2283180032
Minhaz Tolibin 2283190009
Julia Nurmayanti 2283190007
Aviv Nurfebriawan 2283190008
Muhamad Burhanudin 2283190005
Hanif Urfa Sakinah 2283180001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS KEPENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
tema dari makalah ini adalah “Analisis Diagnostik Dalam Pembelajaran Dan
Pembelajaran Berdiferensiasi”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen pembelajaran, dosen TIK, dan guru pamong yang telah
membimbing kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari kata sempurna, dan ini merupakan langkah yang baik dari
studi yang sesunguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan keamampuan
kami, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga
makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan pihak yang berkepentingan
pada umumnya.
Serang, 21 September 2022

Kelompok 1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan media atau sarana membentuk generasi yang
cerdas dan memiliki karakter yang baik. Melalui pendidikan jugalah tujuan
dan harapan untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh umat manusia dapat
tercapai. Pendidikan menjadi mesin pengerak kebudayaan yang mendorong
terjadinya, melahirkan hal-hal yang inovatif, kreatif serta mencetak generasi
yang mampu membawa perubahan menuju hal yang lebih baik.
Pendidikan didasari sebagai pelopor membawa perubahan terkhusus pada
perubahan yang fundamental. Perubahan yang fundamental itu terjadi apabila
si anak, sementara dilatih dalam berbagai ketrampilan dan ilmu pengetahuan,
juga diberi kemampuan untuk menyadari proses-proses pikiran, perasaan, dan
tindakannya sendiri. Kewaspadaan ini membuat si anak kritis terhadap diri
sendiri dan cermat pengamatannya dan dengan demikian membentuk
keutuhan penglihatan, perbedaan, dan tindakan yang sangat penting untuk
pendewasaan di dalam dirinya bagi suatu hubungan yang benar terhadap
sesama manusia, terhadap alam, dan terhadap alat-alat yang diciptakan
manusia.
Dalam pendidikan dibutuhkannya strategi dalam mencapai keberhasilan
belajar mengajar. Diantaranya diagnostik dalam pembelajaran dan
pembelajaran diferensiasi. Dalam hal ini sebagai tenaga pendidik perlu
mengetahui apa yang dibutuhkan oleh siswa, selain itu perlu menganalisa hal
yang dirasakan oleh siswa kemudian bisa mencapai tujuan belajar mengajar.
Diagnostik sendiri merupakan penentuan titik masalah dengan cara
meneliti. Sedangkan pembelajaran diagnostik merupakan usaha untuk
meneliti kasus, menemukan gejala, penyebab, dan menemukan serta
menetapkan kemungkinan bantuan yang akan diberikan terhadap siswa yang
mengalami kesulitan belajar. Maka akan menimbulkan diagnostik atau biasa
dibilang juga kesulitan belajar, peran seorang guru disini untuk
mengupayakan sistematis yang dilakukan oleh guru untuk memahami secara
mendalam siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. Penentuan siswa
yang mengalami kesulitan bisa dilakukan melalui pemahaman kondisi sosial
pribadi siswa dan prestasi belajarnya.
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu pendekatan yang
sangat baik untuk digunakan. Dalam pembelajaran diferensiasi, kepedulian
pada peserta didik dalam memperhatikan kekuatan dan kebutuhan peserta
didik menjadi titik berat yang difokuskan. Pembelajaran diferensiasi
diaplikasikan pada berbagai sudut pandang, mulai pada tampilan
pembelajaran yang akan menarik perhatian belajar peserta didik dan juga
memenuhi kebutuhan peserta didik. Kemudian memperhatikan respon siswa
terhadap apa yang diberikan oleh guru. Pembelajaran berdiferensiasi
merupakan suatu cara berpikir yang sangat penting tentang proses belajar
mengajar pada abad ke-21 ini. Pembelajaran berdiferensiasi bukanlah hal
yang baru dalam dunia pendidikan. Pembelajaran diferensiasi juga dikenal
dengan istilah pembelajaran diferential.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka didaptkan sebagian rumusan
masalah yang hendak dibahas dalam makalah ini:
1. Menganalisis diagnostik dalam pembelajaran?
2. Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi berlangsung?

C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka didapatkan sebagian tujuan
masalah yang hendak dibahas dalam makalah ini:
1. Untuk menganalisis diagnostik dalam pembelajaran
2. Untuk mengetahui bagaimana pembelajaran berdiferensiasi berlangsung
BAB II
ISI

A. Analisis Diagnostik Pembelajaran


(pake prakata)
1. Karakteristik pembelajaran
2. Kondisi kompetensi
3. Kekuatan dan kelemahan model pembelajaran
B. Pembelajaran Berdiferensiasi
(pake prakata)
1. Lingkungan belajar
2. Kurikulum belajar
3. Penilaian berkelanjutan
4. Respon belajar siswa
5. Manajemen kelas
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai