Identitas Modul
Nama Penyusun : H.Azhari S.Ag.M.M
Intansi : MAN RL
Kelas : XII
Fase :F
Waktu : 6 JP x 45 menit
Model Pembelajaran
Discovery Learning
Metode Pembelajaran
Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah beriman, bertakwa kepada yang maha esa
dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, berbalar mandiri, dan
kritis.
Pelajar Rahmatan Lil alamin yang ingin dicapai adalah Taadub, Tawasuth, Tathowur,
Tasamuh Wa ibtikar
Media ( Laptop, Lcd, Proyektor, Lembar Kerja Peserta Didik, Kertas, Spidol), Sumber
Belajar (Buku Bacaan, Youtube, Al-Qur`an)
KOMPONEN
KOMPONENINTI
INTI
Capaian Pembelajaran
Menganalisis dan menyajikan kandungan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis tentang
Membudayakan hidup sederhana dan menyantuni kaum Dhuafa, seperti dalam QS. Al-Furqan
[25] 67; QS. Al-Isra [17] 26-27; QS.Al-Maun[107]1-7, HR.Bukhari.
Tujuan Pembelajaran
• Mengartikan kosa kata ayat Al-Qur'an dan hadis tentang Membudayakan hidup sederhana
dan menyantuni kaum Dhuafa.
• Menganalisis makna ayat Al-Qur'an dan hadis tentang Membudayakan hidup sederhana dan
menyantuni kaum Dhuafa.
• Menyajikan hasil diskusi ayat Al-Qur'an dan hadis tentang Membudayakan hidup sederhana
dan menyantuni kaum Dhuafa.
Pemahaman Bermakna
Memahami bahwa kita harus membudayakan hidup sederhana dan menyantuni kaum Dhuafa.
Pertanyaan Penantik
Persiapan Pembelajaran
Asesmen
Awal
Formatif
Sumatif
Jenis Assesmen :
Penilaian Sikap : observasi
Penilaian Pengetahuan : tes tulis
Penilaian Psikomotor : Membuat media pembelajaran sederhana
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik mengamati paparan atau tayangan mengenai topik membudayakan hidup
sederhana dan menyantuni kaum dhuafa.
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan rumusan masalah
4. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan informasi dari literatur yang ada
untuk menjawab rumusan masalah sesuai dengan kelompoknya. Peserta didik dapat
mengakses informasi dari buku digital madrasah maupun sumber lain yang direkomendasikan
oleh guru
5. Peserta didik memverifikasi hasil olah data dalam kelompok masing-masing serta
merancang presentasi kelompok.
2. Guru memberikan tugas pada siswa untuk belajar materi minggu depan
3. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan membaca doa kafaratul majelis bersama-
sama.
PERTEMUAN KE-2
1. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran dipandu oleh guru
1. Peserta didik membaca Ayat Al-Qur'an dan hadis yang berkaitan dengan
2. Peserta didik menganalisis ayat Al-Qur'an dan hadis tentang membudayakan hidup
sederhana dan menyantuni kaum dhuafa.
secara bergantian
5. Saat peserta didik melakukan presentasi di depan kelas, peserta didik yang
berlangsung
PERTEMUAN KE-3
1. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran dipandu oleh guru
1. Peserta didik membaca Ayat Al-Qur'an dan hadis yang berkaitan dengan tema
berlangsung
5. Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa bersama dan
membaca kafaratul majlis.
PERTEMUAN KE-4
1. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran dipandu oleh guru
tentang menyikapi kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal
1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya Guru bersama peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan doa bersama
dan membaca kafaratul majlis.
LAMPIRAN
LAMPIRAN
1. ASESMEN
a. Asesmen Awal
b. asesmen formatif
Assesmen ini dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung ketika peserta didik
berdiskusi atau presentasi
c.Asesmen Sumatif
Assesmen ini diperoleh dari hasil lembar kerja peserta didik baik dari tes tulis atau dari tes
performa sesuai dengan materi yang diajarkan
Nama :
No Absen :
Kelas :
1. Jelaskan kewajiban seorang muslim sebagai bentuk pengamalam QS. Al-Furqan ayat 67 ?
2. Jelaskan apa yang dimaksud lalai dalam sholat sebagaimana disebutkan dalam surah Al-
maun?
4.Tulislah arti dari surah Al-furqan ayat 67 tentang keserdehanaan dalam hidup!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1 1-4
2 1-4
3 1-4
4 1-4
5 1-4
Skor Maksimal
Nilai = skor yang diperoleh x 5
Rubrik penilaian
Kriteria penilaian
No Nama Siswa Ketepatan Skor
kelancaran Kefasihan
makna
1
2
3
Indikator penilaian
Nilai Kriteria
80-100 Sangat baik
70-79 Baik
60-69 Cukup
45-59 Kurang Baik
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat
baik, berupa kegiatan tambahan terkait dengan topik kajian dan diberikan kesempatan
untuk memahami materi pada bab berikutnya.
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik,
yaitu dengan cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang
kurang dikuasai oleh peserta didik melalui pedampingan personal atau kelompok.
MATERI
a. Terjemah
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih- lebihan,
dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang
demikian. QS al-Furqan (25): 67
b. Penjelasan
Pada ayat di atas dengan jelas menyebutkan, apabila manusia atau orang yang
beriman yang ingin membelanjakan hartanya, maka ketika membelanjakan tersebut dia
tidak boleh terlalu boros, dan juga tidak boleh terlalu kikir, melainkan berada di tengah-
tengah (moderat). Kalau kita berbelanja, maka belanjalah sesuai dengan keperluan. Kalau
bersedekah, jangan sampai memberikan sedekah terlalu banyak. Hanya karena bangga
dengan pahala bersedekah sehingga kita bersedekah terlalu banyak, sedangkan kita lupa
akan kebutuhan kita sendiri. Tetapi jangan pula karena mengingat akan kebutuhan kita,
lalu kita tidak mau mengeluarkan apa yang kita miliki, hingga zakat sekalipun tidak mau
dikeluarkan. Itulah orang yang kikir sebenarnya. Dalam hal ini, kita harus bersikap
moderat, tidak kikir dan tidak juga boros, namun berada di antara keduanya (moderat).
Pada dasarnya, janganlah kita membelanjakan sesuatu sampai habis, dan jangan
pula kita enggan membelanjakan apa yang ada pada diri kita. Hal ini tak mudah
dilaksanakan, karena pada umumnya manusia itu bersifat konsumtif. Sifat konsumtif
yang tak bisa ditahan yang kemudian menjadi-jadi, itulah yang disebut pemborosan. Tapi
kalau menahannya juga menjadi-jadi, itulah yang dinamakan kikir. Di dalam hadis Nabi
juga disebutkan, bahwa: “Urusan yang terbaik adalah urusan yang di tengah-tengah.”
Beberapa sifat yang dimiliki iIbâd al-Rahmân, para hamba Dzat Yang Maha Penyayang
memang benar-benar terpuji. Dalam ayat ini, sifat yang dijelaskan adalah dalam
membelanjakan dan menafkahkan harta yang dikaruniakan Allah swt. kepada mereka.
Tidak Isrâf
Allah swt.. berfirman: wa al-ladzîna idzâ anfaqû lam yusrifû (dan orang- orang
yang apabila membelanjakan [harta], mereka tidak berlebih-lebihan). Kata al- infâq yang
dimaksudkan dalam ayat ini adalah membelanjakan harta. Diceritakan ayat ini, para
hamba Dzat Yang Maha Penyayang itu dalam membelanjakan hartanya tidak isrâf
(melampaui batas). Dalam ayat ini disebutkan: lam yusrifû.
Secara etimologi, kata al-isrâf berasal dari kata al-saraf. Dijelaskan oleh al-
Asfahani, kata al-isrâf berarti tajâwaz al-hadd fî kulli fi‟l yaf‟aluhu al-insân (tindakan
melampaui batas pada semua perbuatan yang dikerjakan manusia), meskipun yang lebih
populer digunakan dalam hal infak (membelanjakan harta).
Secara spesifik, orang-orang yang tidak membayar zakat diancam dengan siksaan yang
keras. Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada seorang pun yang memiliki emas dan perak,
lalu tidak mengeluarkan zakatnya, kecuali akan dipakaikan kepadanya pakaian dari api
neraka; yang dengan pakaian itu di neraka, pinggang, punggung, dan keningnya
meleleh. Setiap bagian tubuh tadi hancur dikembalikan lagi seperti semula (HR al-
Khamsah kecuali al-Tirmidzi).
b. Terjemah Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya,
kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu
menghamburhamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-
pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar
kepada Tuhannya. Dan jika kamu berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat
dari Tuhanmu yang kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang
pantas. Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan
janganlah kamu terlalu
b. Terjemah Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?. Itulah orang yang
menghardik anak yatim. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat. (yaitu) orang-orang yang lalai dari
salatnya. orang-orang yang berbuat ria. Dan enggan (menolong dengan) barang
berguna. QS al-Ma'un (107): 1–7
c. Penjelasan Kata al-Maun secara bahasa berarti bantuan atau pertolongan. Surat ini
berisi kalimat tanya retoris kepada manusia (umat Islam) tentang kriteria orang yang
mendustakan agama. Surat ini menunjukkan perintah untuk saling memberi. Bahkan
sekecil apapun bantuan yang diberikan kepada orang yang membutuhkan sangat
berpengaruh pada keimanan seseorang. Ahmad Musthafa al-Maraghi bahwa kriteria
orang yang mendustakan hari kiamat adalah mereka yang merendahkan derajat
duafa dan berlaku sombong karena merasa lebih tinggi derajat. Termasuk pendusta
agama adalah mereka yang berat dan enggan menolong orang-orang yang
membutuhkan seperti fakir miskin.
b. Arti Hadis Dari Abdullah bin Amr berkata, bahwa Rasulullah saw.. melewati Said yang
sedang berwudhu. Rasul bersabda, "Kenapa berlebih-lebihan seperti ini?" Lalu Said
berkata", apakah dalam berwudhu ada yang dianggap berlebih-lebihan?". Rasulullah
menjawab,"Iya meskipun kamu berada di atas sungai yang mengalir (HR. Ibnu Majah)
c. Penjelasan Hadis ini menunjukkan keharusan menghindari sikap boros. Dalam hadis
tersebut dimisalkan dalam wudu. Dalam berwudu saja, kita tidak dibolehkan boros
menggunakan air, apalagi dalam hal-hal yang hukumnya boleh.
Refleksi guru
Pertanyaan yang bisa digunakan guru dalam merefleksi pembelajaran di kelas :
Kelas:
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagian manakah yang menurutmu paling sulit dari
pelajaran ini?
2 Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?
3 Bagian manakah yang menurutmu menyenangkan?
4 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk
memahami pelajaran ini?
5 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1-5,
berapa bintang yang akan kamu berikan pada usaha yang
telah kamu lakukan?
Glosarium
Kepustakaan