TENTANG
KEBIJAKAN STERILISASI
DI RSUD KOLONODALE
KABUPATEN MOROWALI UTARA
Menimbang :
Mengingat :
Menetapkan :
Ditetapkan di
Pada tanggal ................ 201
KEBIJAKAN STERILISASI
DI RSUD KOLONODALE
KABUPATEN MOROWALI UTARA
Kebijakan Umum
1. Pelaksanaan kegiatan sterilisasi di RSUD Kolonodale Kab. Morowali Utara
dikendalikan oleh Kaur Sterilisasi Pusat (TSSU) dan dilakukan pengawasan oleh Tim
PPIRS yang bertanggung jawab langsung kepada Komite PPIRS.
3. Petugas TSSU harus memiliki pendidikan umum minimal SMU atau sederajat dan
memiliki sertifikasi pelatihan CSSD dari PIPSI (Persatuan Instalasi Pusat Sterilisasi
Indonesia) dan dalam melaksanakan tugasnya, setiap petugas TSSU berpedoman
pada uraian tugas, SPO dan program kerja yang sudah disyahkan.
Kebijakan Khusus
1. Alat-alat yang akan disterilkan harus diantar dan diambil pada waktu yang telah
ditentukan (pengantaran hari Senin-Kamis pukul 08.00-12.00 wib, Jum’at pukul
09.00-11.30 wib, pengambilan hari Senin-Kamis pukul 13.00-15.00 wib, Jum’at pukul
13.30 -15.30 wib) dicatat dibuku ekspedisi ruangan dan TSSU.
2. Sebelum mesin autoclave digunakan setiap pagi harus dilakukan pengecekan semua
sistim dan test bowie dick untuk menjamin kesiapan alat.
3. Untuk menjamin hasil sterilisasi harus digunakan indikator internal, eksternal dan uji
test biologi.
4. Barang atau alat kesehatan dan linen yang sudah disterilkan harus disimpan diruang
dan tempat yang khusus.
5. Alur transportasi alat-alat steril, tidak steril dan yang kotor harus terpisah.
6. Petugas tehnik unit TSSU harus melakukan pemeliharaan dan perbaikan autoclave
secara berkala dan membuat laporan secara tertulis kepada Kaur sterilisasi.
7. Petugas TSSU harus melakukan upaya-upaya yang diperlukan agar alat, barang dan
ruangan TSSU dapat terjaga secara utuh.