Anda di halaman 1dari 154

Panduan Pengajuan

Permohonan Izin Frekuensi


secara Daring (Online)

2015
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................................... 1
1 PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 3
2 USER (PENGGUNA) IZIN FREKUENSI ONLINE ........................................................................................ 3
2.1 Pendaftaran User .......................................................................................................................... 3
2.1.1 Pendaftaran User Baru (Belum Mempunyai Lisensi) ............................................................ 5
2.1.2 Pendaftaran User yang Sudah Memegang Lisensi .............................................................. 13
2.2 Pengaturan User ......................................................................................................................... 19
2.2.1 Penggantian Password (Kata Sandi) .................................................................................... 19
2.2.2 Perubahan Data Pengguna.................................................................................................. 20
3 PENGAJUAN APLIKASI DINAS TETAP (FIXED SERVICE – MICROWAVE LINK) ....................................... 20
3.1 Pengajuan Aplikasi melalui Halaman Web (Web Form) ............................................................. 20
3.2 Pengajuan Aplikasi dengan File Excel.......................................................................................... 31
3.2.1 File Excel untuk Impor ......................................................................................................... 38
4 PENGAJUAN APLIKASI DINAS TETAP (FIXED SERVICE – BWA/PMP) ................................................... 39
4.1 Pengajuan Aplikasi Melalui Halaman Web (Web Form) ............................................................. 39
4.2 Pengajuan Aplikasi dengan File Excel.......................................................................................... 50
5 PENGAJUAN APLIKASI DINAS BERGERAK (LAND MOBILE – TRUNKING) ............................................. 56
5.1 Pengajuan Aplikasi melalui Web Form ....................................................................................... 56
5.2 Pengajuan Aplikasi melalui Impor Excel...................................................................................... 69
6 PENGAJUAN APLIKASI REGISTRASI STASIUN SECARA ONLINE ............................................................ 75
7 PENGAJUAN APLIKASI MARITIM ......................................................................................................... 80
7.1 Pengajuan Aplikasi Stasiun Kapal ................................................................................................ 81
7.2 Pengajuan Aplikasi Stasiun Pantai .............................................................................................. 97
8 PENGAJUAN APLIKASI LAND MOBILE................................................................................................ 110
8.1 Mobile Station - Mobile Station ................................................................................................ 113
8.2 Base Station – Mobile Station ................................................................................................... 127
9 PENGGUDANGAN.............................................................................................................................. 142

1
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10 VALIDASI APLIKASI (BATCH IMPORT) ............................................................................................ 149

2
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

1 PENDAHULUAN
Panduan ini dibuat untuk memudahkan operator dalam mengajukan permohonan izin frekuensi secara
online melalui SPECTRAweb. SPECTRAweb memproses aplikasi licensing secara elektronik melalui web
browser. Tujuan dari SPECTRAweb adalah memudahkan mekanisme data entri dan permohonan aplikasi
secara otomatis.

Setelah melakukan login ke dalam SPECTRAweb, pengguna dapat melihat, mengedit dan memantau
semua aplikasi permohonan izin frekuensi yang sudah dimasukkan sebelumnya. Pengguna tidak perlu
khawatir mengenai penyimpanan aplikasi karena data tersimpan di server database.

Pekerjaan umum terkait dengan aplikasi terdiri dari menambah atau menghapus formulir ke dalam
aplikasi, mengedit satu formulir pada sebuah aplikasi dan validasi, menyalin (copy) dan menghapus
seluruh aplikasi. Ketika dilakukan submit, maka aplikasi telah selesai dikerjakan dan pada ditandai
dengan Complete dan dapat dikirim ke sistem internal untuk regulasi radio.

SPECTRAweb dapat diakses dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk
memilih bahasa yang akan digunakan, klik salah satu gambar bendera di sebelah kanan atas. Gambar
untuk bahasa Inggris dan gambar untuk bahasa Indonesia. Buku panduan ini membahas penggunaan
antar muka (interface) untuk bahasa Indonesia.

2 USER (PENGGUNA) IZIN FREKUENSI ONLINE

2.1 Pendaftaran User


Pemohon baru dapat mengajukan permohonan izin penggunaan frekuensi secara online jika sudah
mendapat hak akses di SPECTRAweb. Untuk mendapatkan hak akses (user) di SPECTRAweb, pemohon
harus sudah terdaftar. Alur pendaftaran user dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

3
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

OPERATOR DITJEN SDPPI

Mulai

Pendaftaran user Pemeriksaan


secara online kelengkapan
berkas
T
Lengkap?
ditolak
Y
Melengkapi berkas konfirmasi email disetujui
pendaftaran

Pendaftaran
berhasil konfirmasi email

Selesai

Pendaftaran user di SPECTRAweb

Pendaftaran user dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pendaftaran user secara online. Calon pengguna membuka alamat web


http://spectraweb.ditfrek.postel.go.id/postel.
2. Calon memilih menu pendaftaran dan mengisi data yang diperlukan, lalu dilanjutkan dengan
upload dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
3. Calon user menunggu hingga aplikasnya mendapatkan persetujuan.
a) Jika ditolak karena adanya kesalahan atau ketidaklengkapan data, maka calon user harus
melakukan proses dari ulang.
b) Sedangkan jika berhasil, maka akun user dapat digunakan untuk mengajukan aplikasi secara
onelin.

4
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Dokumen yang perlu disiapkan dalam bentuk salinan elektronik (softcopy file) untuk pendaftaran user
SPECTRAweb antara lain:

1. Formulir permohonan username di SPECTRAweb yang terisi dan ditandatangani oleh pimipinan
perusahaan.
2. Surat resmi perusahaan yang menyatakan bahwa orang yang rinciannya tercantum adalah benar
dan bahwa ia berhak untuk mengajukan permohonan perusahaan ke SDPPI .
3. Dokumen-dokumen dalam bentuk salinan elektronik (file PDF) :
a. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
b. Akta Pendirian dan validasi Badan Hukum yang bertanggung jawab atas Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia
c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d. Izin prinsip atau izin operasi telekomunikasi untuk operator telekomunikasi atau Izin prinsip
atau izin operasi telekomunikasi untuk perusahaan penyiaran

Halaman depan dari SPECTRAweb dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

A
B

A. Jika belum pernah mempunyai lisensi, klik pada link buat akun baru.
B. Jika sudah pernah memegang lisensi, klik pada tautan (link) klik di sini.
Apabila sudah mempunyai akun tetapi lupa password, klik pada tautan Password Terlupakan
untuk mengirim ulang password melalui email.

2.1.1 Pendaftaran User Baru (Belum Mempunyai Lisensi)


Langkah-langkah pendaftaran untuk user baru yang belum pernah memegang lisensi adalah sebagai
berikut:

1. Klik pada link akun baru untuk pendaftaran pengguna baru yaitu belum pernah melakukan
proses permohonan aplikasi sebelumnya.

5
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

2. Maka akan muncul form dengan judul APPLICATION FOR USERNAME. Isilah dengan lengkap.
Jika ada isian yang ditandai dengan tanda asterisk berwarna merah (*), maka bersifat mandatori
(wajib diisi).

3. Anda dapat menambahkan informasi tambahan, yaitu alamat kontak teknis dan alamat kontak
administratif. Menu yang bersifat opsional ini berada di bagian bawah.

6
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

4. Berikut contoh tampilan pada form jika kedua alamat kontak tersebut diisi.

Jika ingin membatalkan penamabahan alamat kontak, klik pada Hapus alamat kontak teknis
ataupun pada Hapus alamat kontak administratif.
5. Untuk pelanggan tertentu yang membutuhkan layanan (service) berupa Fixed Service – PMP
atau Land Mobile (Public) – Trunking, maka klik pada menu Tambah Service Assignment
Tertentu. Setelah itu, klik pada layanan yang dibutuhkan sehingga menjadi tercentang.

5
.

Jika ingin membatalkan penambahan layanan, klik pada Hapus penetapan dinas tertentu.
6. Periksa lagi untuk memastikan data telah diisi dengan benar dan lengkap lalu klik pada Iya, saya
setuju sehingga menjadi tercentang.

7
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

7. Langkah selanjutnya, klik tombol Validasi untuk mem-validasi isian formulir. Maka akan muncul
tombol Cetak, Berikutnya dan Batal.

8. Klik pada tombol Cetak untuk mencetak formulir permohonan username. Klik tombol Print
untuk mencetak melalui printer. Setelah itu, dokumen harus ditandatangi oleh pihak yang
berwenang di perusahaan lalu dipindai (scan) menjadi dokumen elektronik, misalnya PDF.
SPECTRAweb mendukung format file pdf dan gambar (bmp, png, jpg, jpeg dan gif) dengan
ukuran paling besar 2 MB.

8
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

9. Lanjutkan proses pendaftaran dengan klik tombol Berikutnya.

10. Maka akan muncul tampilan untuk upload dokumen yang dibutuhkan. Klik tombol Baru untuk
menambahkan file yang akan diupload.

9
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10

11. Tentukan file dokumen yang akan diunggah. Untuk formulir permohonan yang telah di-scan,
pastikan memilih Cetak dan tandatandatangi formulir permohonan user pada Penjelasan. Klik
Choose file untuk memilih file.

11

12. Klik pada file yang akan dipilih, misalnya SPECTRAWeb – Formulir SPECTRAweb.pdf pada
contoh ini. Lanjutkan dengan klik pada tombol Open.

10
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

12

12

13. Maka di sebelah kanan tombol Choose File muncul keterangan berupa nama file yang akan
diupload. Klik tombol Simpan untuk mengupload file dokumen.

13

14. Jika file berhasil diunggah, maka akan muncul pada daftar Lampiran seperti tampilan di bawah
ini.

11
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

14

Klik lagi tombol Baru dan lanjutkan untuk upload dokumen yang disyaratkan yaitu NPWP dan
Surat Keterangan Perusahaan. Caranya mirip dengan upload dokumen sebelumnya.

15. Setelah semua dokumen yang diwajibkan diunggah, klik tombol Mengajukan permohonan
untuk username.

15

16. Jika proses pendaftaran selesai, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

17. Anda tinggal menunggu persetujan approval yang akan diberitahukan (notifikasi) melalui email.
Contoh pemberitahuannya dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.

12
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

18. Setelah disetujui, maka login dan password dapat mulai dapat digunakan untuk masuk ke dalam
SPECTRAweb.

2.1.2 Pendaftaran User yang Sudah Memegang Lisensi


Langkah-langkah untuk pendaftaran user yang sudah pernah memegang lisensi adalah sebagai berikut:

1. Klik pada tautan Klik disini pada halaman untuk login.

2. Pilih jenis pendaftaran, Company Registration untuk pendaftaran perusahaan dan Individual
Registration untuk perusahaan individu. Setelah itu isi Licensee Ref yang merupakana klien ID
dan nama dengan lengkap. Jika belum tahu mengenai Licensee Ref dapat dikonsultasikan
dengan SDPPI. Klik tombol Buat.

13
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

3. Ketikkan dengan lengkap data-data yang diperlukan.

4. Pilih layanan yang nanti akan digunakan, pada contoh ini digunakan Semua Layanan. Setelah itu,
setujui pernyataan aplikasi dengan mencentang Ya, saya setuju.

14
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

5. Cek kembali untuk memastikan bahwa data sudah dimasukkan dengan benar dan lengkap. Klik
tombol Validasi.

6. Jika validasi berhasil, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pencetakan formulir. Klik
tombol Cetak.

7. Tanda tangani formulir yang sudah dicetak di langkah 6 lalu Scan menjadi file PDF. Klik tombol
Berikutnya untuk melanjutkan proses pendaftaran user.

8. Tambahkan file-file lampiran yang diperlukan untuk pendaftaran user. Klik tombol Baru.

15
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

9. Pilih jenis file lampiran yang akan diunggah. Pada contoh ini adalah hasil Scan dari formulir user
yang sudah ditandatangani. Klik tombol Browse.

10. Pilih file PDF yang akan digunakan lalu klik tombol Open.

16
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

11. Klik tombol Baru untuk menambahkan lagi file lainnya.

12. Klik Browse, pilih file lalu klik Simpan.

17
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

13. Jika semua dokumen sudah dilampirkan, klik tombol Mengajukan Aplikasi untuk username.

14. Jika berhasil maka akan keluar tampilan seperti gambar di bawah ini.

15. Setelah permohonan user disetujui, maka informasi tersebut akan dikirim ke email.

18
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

16. Login dan password dapat mulai dapat digunakan untuk masuk ke dalam SPECTRAweb.

2.2 Pengaturan User


Setelah masuk ke dalam SPECTRAweb, pengguna dapat mengubah password serta memperbarui
datanya.

2.2.1 Penggantian Password (Kata Sandi)


1. Password pengguna dapat diganti dengan cara klik pada menu Akun User kemudian Ubah
Password.
2. Ketikkan password sekarang pada Password Lama lalu password yang akan dipakai pada
Password Baru dan Konfirmasi Password.
3. Klik tombol Setuju.

19
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

2.2.2 Perubahan Data Pengguna


Data pengguna yang digunakan pada saat pendaftaran bisa diubah dengan cara klik pada menu Akun
User kemudian Data Pengguna.

3 PENGAJUAN APLIKASI DINAS TETAP (FIXED SERVICE – MICROWAVE


LINK)
Pengajuan aplikasi dinas bergerak darat (fixed service) Point to Point atau dikenal dengan microwave link
dapat dilakukan satu persatu ataupun sekaligus/lompok (batch). Pengajuan aplikasi secara lompok lebih
praktis karena beberapa aplikasi dapat diimpor sekaligus dengan nomor batch (batch id) yang sama.

3.1 Pengajuan Aplikasi melalui Halaman Web (Web Form)


Pengajuan aplikasi baru dilakukan dengan klik menu Aplikasi lalu Baru. Berikut adalah contoh langkah-
langkah pengajuan aplikasi baru untuk service Fixed Service (Private), sub service Point to Point (PP).

1. Pilih jenis aplikasi yang akan diajukan. Pada contoh ini, dipilih Fixed Service (Private) berupa
Point to Point (PP).

20
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

2. Maka akan muncul tampilan Aplikasi izin radio.

3. Jika alamat kantor penagihan berbeda, maka harus diisi pada Alamat Kantor Penagihan di
bagian bawah. Setelah itu, klik tombol Berikutnya.

4. Tambahkan form isian untuk Fixed Service PP Private dengan klik tombol Tambah.

21
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Lengkapi isian formulir PP. Mulai dari detail frekuensi yang akan dialokasikan, detail site, perangkat
(equipment) dan antena yang digunakan. Isian bertanda asterisk (*) berarti wajib diisi.

Pemilihan Detil Frekuensi

5. Klik pada tombol Pilih alokasi.

6. Pilih kanal yang akan digunakan lalu klik tombol Cari.

22
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

7. Klik untuk memilih alokasi kanal yang akan digunakan.

Detail Site 1

8. Ketik nama stasiun, posisi site (longitude dan latitudenya) dan alamat stasiun.
Klik tombol Alamat keseluruhan untuk mendapatkan nama propinsi, kab/kota, kecamatan
(tertulis Kota) dan zona berdasarkan koordinat yang dimasukkan.

Rincian Perangkat

9. Klik tombol Add Equipment untuk menambahkan perangkat.

23
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10. Cari perangkat yang akan ditambahkan dari database. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan
identifikasi, nama perangkat, pabrikan, model, nomor sertifikasi dan band frekuensi. Pada
contoh ini, pencarian hanya menggunakan nama pabrikan saja. Klik tombol Cari.
11. Dari daftar perangkat yang ditampilkan, klik salah satu untuk memilihnya.

10

11

12. Isikan Keluaran Daya Operasi (dalam satuan Watt). Klik tombol Simpan.

12

13. Maka perangkat yang dipilih akan ditampilkan pada Rincian Perangkat Radio.

24
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Rincian Antena

14. Klik tombol Pilih Antena.

14

15. Cari jenis antena yang akan ditambahkan dari database. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan
identifikasi, pabrikan, nama, gain, tipe dan band frekuensi. Pada contoh ini, pencarian
menggunakan nama pabrikan dan band frekuensi. Klik tombol Cari.
16. Dari daftar antena yang ditampilkan, klik salah satu untuk memilihnya.

15

16

Kalkulasi EIRP

17. Pada Kalkulasi EIRP, ketikkan nilai loss jika ada.

18. Dengan cara yang sama seperti pada Site 1, lakukan isian untuk Site 2. Jika semua sudah lengkap
dan benar, konfimasikan dengan klik pada Yes, I agree.

25
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

19. Anda dapat mencetak dengan klik pada tombol Cetak. Setelah itu, lanjutkan ke tahap
selanjutnya dengan klik pada tombol Berikutnya.

18

19

20. Sistem dapat mendeteksi adanya kesalahan jika ada ketidaksesuaian mengenai data yang
dimasukkan. Untuk memperbaiki data yang sudah dimasukkan, klik pada link pindah ke data
input yang berhubungan. Perbaiki lagi data yang dimasukkan sehingga tidak ada lagi kesalahan.
Dalam contoh ini, terdapat ketidaksesuaian antara perangkat, antena dan frekuensi yang
digunakan.
Sedangkan jika ingin menyimpan dulu di dalam Konsep (Draft) untuk diperbaiki nanti, maka
dapat dipilih Perbaiki kemudian.

26
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

20

21. Klik tombol Lampiran untuk mengunggah dokumen yang dibutuhkan, yaitu Surat Permohonan
dari Perusahaan dan Surat Kesanggupan dalam bentuk file PDF.

21

22. Klik tombol Baru.

27
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

22

23. Klik tombol Browse lalu pilih file PDF yang akan di-upload. Pada contoh ini akan diupload file
permohonan (Application Company Letter).
24. Klik tombol Simpan untuk upload file.

23

24

25. Lanjutkan untuk mengupload dokumen berikutnya dengan klik tombol Baru.

28
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

25

26. Klik tombol Browse lalu pilih file yang akan di-upload. Pada contoh ini akan diupload file surat
kesanggupan (Commitment Letter).
27. Klik tombol Simpan untuk upload file.

26

27

28. Klik tombol Selesai untuk menyelesaikan upload dokumen lampiran.

29
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

28

29. Simpan kondisi aplikasi saat ini dengan klik tombol Simpan. Untuk mengajukan permohonan,
klik tombol Kirim permohonan.

29

30
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

3.2 Pengajuan Aplikasi dengan File Excel


Untuk mempercepat proses pengajuan aplikasi, tersedia fitur Impor Aplikasi untuk impor banyak aplikasi
secara sekaligus. Maksimal 15 aplikasi atau 30 stasiun dalam satu kali impor untuk layanan
microwavelink.

Langkah-langkah untuk impor sekumpulan (batch) sekaligus dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Klik pada menu Impor Aplikasi. Untuk mengimpor layanan Dinas Tidak Bergerak Darat, pilih
Fixed Service pada Layanan.
2. Klik tombol Browse untuk memilih file Excel yang akan diimpor.

1
2

3. Pilih file Excel yang sudah disiapkan untuk diimpor. Klik tombol Open.

31
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Format file Excel untuk diisi dapat diunduh dengan klik pada link Unduh template untuk impor
sekumpulan (bach).
4. Klik tombol Memvalidasi untuk memastikan bahwa file Excel yang dipilih tidak ada kesalahan.

Jika tidak ditemukan kesalahan, maka akan ditampilkan pesan bahwa Aplikasi Anda telah
berhasil divalidasi.
5. Klik pada Yes, I agree untuk menyetujui ketentuan.

32
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Anda dapat meninjau lokasi koordinat berdasarkan peta Google dengan klik tombol Tampilan
data terimpor pada peta. Klik Kembali untuk melanjutkan.

6. Lanjutkan dengan mengunggah file Surat Permohonan dari Perusahaan dan Surat
kesanggupan. Klik pada tombol Choose File.
7. Klik pada file PDF yang akan diunggah lalu klik tombol Open.

33
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

8. Lanjutkan hingga kedua file yang dibutuhkan selesai diunggah. Klik tombol Kirim untuk
mengajukan aplikasi.

34
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

9. Jika aplikasi berhasil dikirim (diajukan), maka akan muncul Ringkasan Resi berisi informasi
mengenai aplikasi yang berhasil diajukan. Untuk keperluan administrasi dan dokumentasi, Anda
dapat mencetak Ringkasan Resi dengan klik tombol Cetak. Bisa juga gambar ditangkap (capture)
untuk selanjutnya disimpan sebagai file gambar (JPG/BMP/PNG).

35
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Di bawah ini adalah hasil cetakan.

10. Aplikasi-aplikasi yang berhasil diajukan dapat dilihat pada menu Aplikasi > Dikirim.

36
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10

11. Mohon menunggu agar aplikasi tersebut dapat diperiksa oleh SDPPI.
 Apabila aplikasi lolos validasi, maka akan diteruskan ke database SIMS dan dapat dilihat
melalui menu Aplikasi > Terarsip.
 Apabila aplikasi tidak lolos validasi, maka akan dikembalikan ke draf (Aplikasi > Draf) dengan
notifikasi/pemberitahuan yang dikirimkan melalui email user. Diharapkan user melakukan
perbaikan untuk kemudian dapat mengirimkan ulang aplikasi tersebut.

11

11

37
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

3.2.1 File Excel untuk Impor


Terdapat tiga jenis layanan yang dapat menggunakan fitur impor Excel, yaitu Fixed Service, Land Mobile
(Public) – Trunking, Station Registration for Bandwidth License. Format data Excel yang digunakan
untuk ketiga layanan tersebut adalah sama. Jika terdapat isian yang digunakan untuk layanan lain, maka
dapat dikosongkan saja karena tidak akan dibaca sistem.

File Excel untuk diisi dapat diunduh pada menu Impor Aplikasi lalu klik pada link Unduh template untuk
impor sekumpulan (batch).

Di bawah ini adalah contoh file template Excel yang sudah diisi:

Hal-hal yang perlu diperhatikan selama mengisi data:

38
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

 Data akan dibaca oleh sistem mulai dari baris ke-4. Untuk itu, baris 1, 2 dan 3 tidak boleh
dihapus.
 Baris pertama merupakan informasi/petunjuk detil tentan data yang harus diisi. Jangan
diubah/dihapus.
 Baris kedua merupakan informasi mengenai tipe data yang perlu diisi, apakah teks (text) atau
angka (numeric). Sebagai contoh untuk Client_ID di kolom C, maka harus diisi dengan teks. Jadi
apabila client ID misalnya adalah 007, maka tetap tampil sebagai 007 bukan 7. Jangan
diubah/dihapus.
 Baris ketiga merupakan judul kolom (header). Jangan diubah/dihapus.
 Data yang dapat diekspor adalah 15 aplikasi atau 30 stasiun untuk Point to Point (PP) Fixed
Service, 30 stasiun untuk Point to Multi Point (PMP) dan stasiun bumi/VSAT.

4 PENGAJUAN APLIKASI DINAS TETAP (FIXED SERVICE – BWA/PMP)


Aplikasi Broadband Wireless Access (BWA) atau dikenal dengan Point to Multi Poiont dapat diajukan
melalui halaman web ataupun dengan impor file Excel.

4.1 Pengajuan Aplikasi Melalui Halaman Web (Web Form)


Berikut langkah-langkah untuk pengajuan aplikasi dengan formulir web:

1. Klik pada menu Aplikasi > Baru untuk membuat aplikasi baru melalui dengan mengisi web form.
Klik pada servis dan sub servis yang akan dipilih, yaitu Fixed Servis – PMP untuk Broadband
Wireless Access (BWA).

2. Klik pada tombol Berikutnya. Jika Penagihan menggunakan alamat yang berbeda, maka dapat
diisi pada bagian Alamat Kantor Penagihan.

39
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

3. Klik pada tombol Tambah untuk menambahkan formulir baru PMP.

40
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

4. Isi data selengkap dan seakurat mungkin. Bagian yang ditandai dengan asterisk (*) berarti wajib
diisi (mandatory). Setelah titik koordinat stasiun diisi, klik tombol Alamat keseluruhan untuk
mendapatkan wilayah provinsi, kab/kota, kecamatan dan zonanya.

5. Tambahkan perangkat dari stasiun dengan klik tombol Add Equipment.

6. Pilih perangkat yang akan digunakan. Pada contoh ini, dilakukan pencarian berdasarkan pita
frekuensi yang didukung oleh perangkat: 4.4 – 5 GHz. Klik tombol Cari. Klik salah satu perangkat
dari daftar perangkat yang ditemukan.

41
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

7. Ketikkan daya operasi dari perangkat. Pada contoh ini digunakan 0.1 Watt. Klik tombol Simpan.

8. Lanjutkan memilih antena dengan klik tombol Pilih Antenna. Klik pada antena yang akan
digunakan.

42
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

9. Masukkan loss pada bagian Kalkulasi EIRP jika ada.

10. Pilih frekuensi yang akan digunakan. Pada contoh ini, digunakan kanal simpleks. Untuk itu, klik
tombol Cari Kanal Simpleks.

43
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10

11. Pilih kanal yang akan digunakan lalu klik tombol Cari.

11

12. Klik pada kanal yang akan digunakan (bisa lebih dari satu). Klik tombol Pilih.

12

13. Klik pada Ya, saya setuju untuk menyetujui pernyataan aplikasi lalu klik tombol Berikutnya.

44
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

13

14. Klik tombol Lampiran untuk menampilkan daftar lampiran.

14

15. Klik tombol Baru untuk menambahkan lampiran.

45
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

15

16. Klik tombol Browse untuk memilih file lalu klik Simpan untuk mengupload.

16

17. Klik lagi tombol Baru dan tambahkan lampiran lain yang diperlukan.

46
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

17

18. Klik tombol Simpan.

18

19. Jika semua lampiran sudah diunggah, klik tombol Selesai.

47
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

19

20. Klik tombol Kirim aplikasi untuk mengajukan aplikasi.

20

21. Jika berhasil, maka akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini.

48
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

22. Aplikasi yang sudah diajukan dapat dilihat pada menu Aplikasi > Dikirim. Tunggu hingga aplikasi
selesai diproses oleh pihak SDPPI.

22

23. Jika aplikasi sudah disetujui, maka dapat dilihat pada menu Aplikasi > Terarsip.

49
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

23

4.2 Pengajuan Aplikasi dengan File Excel


Pengajuan aplikasi dengan Batch impor dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Klik menu Impor Aplikasi untuk pengajuan aplikasi dengan file Excel.

2. Pilih servis dan sub servis, yaitu Fixed Service – PMP (Point to Multi Point) untuk Broadband
Wireless Access (BWA).

50
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

3. Klik pada tombol Browse untuk memilih file yang akan diupload.

4. Klik file Excel untuk diunggah dan klik tombol Open.

51
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

5. Klik tombol Memvalidasi sehingga sistem akan memastikan bahwa data pada file Excel sudah
diisi dengan benar.

6. Jika berhasil maka akan keluar pesan Aplikasi Anda telah berhasil divalidasi seperti gambar di
bawah ini. Klik Yes, I Agree untuk menyetujui pernyataan aplikasi.

52
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

7. Lanjutkan dengan upload file lampiran yang dibutuhkan yaitu surat permohonan dan surat
kesanggupan. Klik tombol Browse.

8. Pilih file yang akan diupload dan klik tombol Open.

9. Lanjutkan dengan memilih file lain yang akan diupload. Klik tombol Kirim untuk mengajukan
aplikasi.

53
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10. Jika berhasil, maka akan keluar ringkasan seri seperti gambar di bawah ini.

54
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

11. Aplikasi yang sudah diajukan dapat dilihat melalui menu Aplikasi > Dikirim. Tunggu hingga
aplikasi tersebut selesai diproses oleh pihak SDPPI.

11

12. Jika aplikasi disetujui, maka akan muncul pada menu Aplikasi > Terarsip.

11

55
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

5 PENGAJUAN APLIKASI DINAS BERGERAK (LAND MOBILE –


TRUNKING)

5.1 Pengajuan Aplikasi melalui Web Form


Pengajuan aplikasi baru dilakukan dengan klik menu Aplikasi lalu Baru. Berikut adalah contoh langkah-
langkah pengajuan aplikasi baru untuk trunking public.

1. Klik pada menu Aplikasi > Baru. Pilih jenis aplikasi yang akan diajukan. Pada contoh ini, dipilih
Land Mobile (Public) berupa Trunking.

2. Maka akan muncul tampilan Aplikasi Izin Radio Land Mobile (Private) Trunking.

56
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

3. Jika alamat kantor penagihan berbeda dengan alamat kantor pemegang izin, maka dapat diisi
pada Alamat Kantor Penagihan di bagian bawah. Setelah itu, klik tombol Berikutnya.

4. Tambahkan formulir baru untuk Formulir Land Mobile dengan klik tombol Tambah.

5. Pada Komentar tambahan, sebaiknya diisi dengan keterangan nomor dan tanggal surat
permohonan. Tambahkan stasiun yang digunakan untuk trunking dengan klik tombol
Tambahkan Base Station.

57
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

6. Ketikkan rincian stasiun yang ditambahkan, mulai dari radius operasi, nama stasiun, koordinat
stasiun dan alamat stasiun. Isian bertanda asterisk (*) berarti wajib diisi. Klik pada tombol
Alamat Keseluruhan untuk mendapatkan data wilayah provinsi, kab/kota dan kecamatan
berdasarkan koordinat yang dimasukkan.

7. Tambahkan perangkat pada stasiun dengan klik tombol Add Equipment.

58
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

8. Cari perangkat yang akan ditambahkan ke dalam aplikasi. Pencarian dapat dilakukan
berdasarkan identifikasi, nama perangkat, pabrikan, model, nomor sertifikasi dan band
frekuensi. Pada contoh ini, pencarian berdasarkan pita frekuensi. Klik tombol Cari.
9. Setelah itu, klik pada nama perangkat yang akan digunakan.

10. Isikan Keluaran Daya Operasi (dalam satuan Watt) yang digunakan perangkat serta nomor seri
jika ada.
11. Lanjutkan dengan memilih frekuensi dengan klik tombol Pilih Frekuensi.

59
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10

11

12. Cari kanal frekuensi yang akan digunakan. Isi parameter pencarian lalu klik tombol Cari.
13. Klik pada kanal yang akan digunakan (bisa lebih dari satu).

12

13

14. Klik tombol Pilih.

14

15. Klik tombol Simpan.

60
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

15

16. Tambahkan Antena dengan klik tombol Pilih Antenna.

61
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

17. Lakukan pencarian terhadap antena yang akan ditambahkan, misalnya antena dengan nama
mengandung kata VHF. Klik tombol Cari lalu klik pada antena yang akan dipilih.

18. Isikan data yang wajib diisi, misalnya tinggi antena dari atas tanah (height above ground),
polarisasi dan feeding loss. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data-data stasiun.

62
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

19. Anda dapat menambahkan lagi stasiun dengan klik tombol Tambahkan Base Station.
Pada contoh ini, hanya ada satu stasiun yang digunakan. Untuk itu, setujui Pernyataan Aplikasi
dengan klik pada Ya, saya setuju. Lanjutkan dengan klik tombol Berikutnya

63
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

19

20. Klik tombol Lampiran untuk mengunggah dokumen yang dibutuhkan, yaitu surat rekomendasi
(file PDF).

20

21. Klik tombol Baru

64
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

21

22. Klik tombol Browse lalu pilih surat permohonan (file PDF) yang akan di-upload. Klik Open.

17

65
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

23. Klik tombol Simpan untuk mengupload file.

23

24. Klik tombol Selesai jika semua file lampiran yang diperlukan sudah terupload.

24

25. Klik tombol Kirim Aplikasi untuk mengirim pengajuan aplikasi ke SDPPI. Tetapi jika ingin melihat
estimasi biaya BHP nanti, klik tombol Estimasi Fee.

66
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

25

67
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

26. Jika berhasil mengirimkan aplikasi permohonan, maka akan keluar tampilan sebagai berikut.
Anda dapat menyimpan tampilan dengan mengambil screen shot atau mencetak dengan klik
tombol Cetak.

27. Aplikasi yang sudah dikirim tersebut dapat dilihat pada menu Aplikasi > Dikirim.

68
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

27

28. Mohon menunggu agar aplikasi tersebut dapat diperiksa oleh SDPPI.
 Apabila aplikasi lulus validasi awal, maka akan diteruskan ke database SIMS dan dapat
dilihat melalui menu Aplikasi > Terarsip.
 Apabila aplikasi tidak lulus validasi, maka akan dikembalikan ke draf (Aplikasi > Draf)
dengan notifikasi/pemberitahuan yang dikirimkan melalui email user. Diharapkan user
melakukan perbaikan untuk kemudian dapat mengirimkan ulang aplikasi tersebut.

5.2 Pengajuan Aplikasi melalui Impor Excel


Langkah-langkah untuk pengajuan aplikasi melalui file Excel adalah sebagai berikut:

1. Klik pada menu Impor Aplikasi. Untuk layanan trunking, pilih Trunking pada layanan Land
Mobile (Public).

69
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

2. Klik tombol Choose File untuk memilih file Excel yang akan diimpor.

3. Pilih file Excel yang sudah disiapkan untuk diimpor. Klik tombol Open.

70
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Format file Excel untuk diisi dapat diunduh dengan klik pada link Unduh template untuk impor
sekumpulan (bach).
4. Klik tombol Memvalidasi untuk memastikan bahwa file Excel yang dipilih tidak ada kesalahan.

Jika tidak ditemukan kesalahan, maka akan ditampilkan pesan bahwa Aplikasi Anda telah
berhasil divalidasi.
5. Klik pada Yes, I agree untuk menyetujui ketentuan.

71
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

6. Lanjutkan dengan mengunggah file Surat Permohonan dari Perusahaan dan Surat
kesanggupan. Klik pada tombol Choose File.
7. Klik pada file PDF yang akan diunggah lalu klik tombol Open.

72
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

8. Lanjutkan hingga kedua file yang dibutuhkan selesai diunggah. Klik tombol Kirim untuk
mengajukan aplikasi.

9. Jika aplikasi berhasil dikirim (diajukan), maka akan muncul Ringkasan Resi berisi informasi
mengenai aplikasi yang berhasil diajukan. Untuk keperluan administrasi dan dokumentasi, Anda
dapat mencetak Ringkasan Resi dengan klik tombol Cetak. Bisa juga gambar disimpan.

10. Mohon menunggu agar aplikasi tersebut dapat diperiksa oleh SDPPI.

73
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

 Apabila aplikasi lolos validasi, maka akan diteruskan ke database SIMS dan dapat dilihat
melalui menu Aplikasi > Terarsip.
 Apabila aplikasi tidak lolos validasi, maka akan dikembalikan ke draf (Aplikasi > Draf) dengan
notifikasi/pemberitahuan yang dikirimkan melalui email user. Diharapkan user melakukan
perbaikan untuk kemudian dapat mengirimkan ulang aplikasi tersebut.

Format data Excel yang digunakan untuk ketiga layanan tersebut adalah sama. Jika terdapat isian yang
digunakan untuk layanan lain, maka dapat dikosongkan saja karena tidak akan dibaca sistem.

File Excel untuk diisi dapat diunduh pada menu Impor Aplikasi lalu klik pada link Unduh template untuk
impor sekumpulan (batch).

Di bawah ini adalah contoh file template Excel yang sudah diisi:

74
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

6 PENGAJUAN APLIKASI REGISTRASI STASIUN SECARA ONLINE


Berikut langkah-langkah registrasi stasiun secara Online:

1. Klik pada menu Impor Aplikasi lalu pilih jenis registrasi stasiun, pada contoh ini dipilih 3G.

2. Klik pada tombol Pilih Lisensi untuk memilih lisensi yang akan digunakan untuk stasiun yang akan
diregister.

75
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

3. Klik tombol Cari lalu klik pada Nomor Izin dari lisensi yang digunakan. Sedangkan jika ingin meninjau
lisensi yang akan digunakan, klik pada bagian Tinjau Aplikasi.

4. Siapkan file Excel yang berisi data-data stasiun yang akan diregister.

5. Klik tombol Browse untuk memilih file Excel yang telah digunakan.

76
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

6. Klik pada file Excel tersebut lalu pilih Open.

7. Lakukan validasi dengan klik tombol Memvalidasi agar dapat dipastikan tidak ada kesalahan.

77
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

8. Jika validasi berhasil, klik pilihan Yes, I agree dan klik tombol Kirim untuk mengirimkan aplikasi
registrasi stasiun.

78
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

9. Kirim aplikasi ke database SIMS dengan klik tombol di bagian Kirim (aplikasi yang sudah selesai).

10. Klik OK pada kotak dialog konfirmasi.

10

11. Jika berhasil dikirim ke database SIMS, maka akan muncul pesan Aplikasi terkirim.

12. Aplikasi yang sudah dikirim dapat dilihat pada menu Aplikasi > Terarsip.

79
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

12

13. Sedangkan untuk meninjau aplikasi yang sudah diterima, klik pada menu Lisensi lalu Tinjau Aplikasi.

12

7 PENGAJUAN APLIKASI MARITIM


Di dalam layanan (service) maritim terdapat dua sub service, yaitu sub service stasiun kapal (vessel) dan
sub service stasiun pantai (coast). Secara garis besar, proses pengajuan aplikasi layanan maritim hingga
diterbitkannya ISR dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

80
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

OPERATOR DITJEN SDPPI

Mulai

validasi
awal oleh sistem

Pengajuan Pemeriksaan
aplikasi berkas dan data
aplikasi oleh SDPPI
T
Valid
Aplikasi dikembalikan ke
draf
Y

ISR

Selesai

Proses pengajuan izin frekuensi untuk layanan maritim secara online

7.1 Pengajuan Aplikasi Stasiun Kapal


Pengajuan aplikasi baru dilakukan dengan klik menu Aplikasi lalu Baru. Berikut adalah contoh langkah-
langkah pengajuan aplikasi baru untuk service Maritim dengan sub service Stasiun kapal.

1. Pilih jenis aplikasi yang akan diajukan. Pada contoh ini, dipilih Maritim berupa Stasiun kapal.

81
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

2. Maka akan muncul tampilan Aplikasi Izin Radio Maritime Vessel Station.

3. Klik tombol Berikutnya.

82
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

4. Tambahkan formulir baru untuk Formulir kapal maritim dengan klik tombol Tambah.

83
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

5. Lengkapi isian formulir. Mulai dari rincian kapal, serta frekuensi dan perangkat yang digunakan.
Ketikkan nama kapal, tanda panggil (call sign), gross tonnage dan data-data lainnya jika ada.
Isian bertanda asterisk (*) berarti wajib diisi.
Setelah data rincian kapal diisi, tambahkan perangkat telekomunikasi dengan klik tombol
Tambah Perangkat.
Catatan: Jika perangkat yang ingin dimasukkan belum ada di database Postel, maka user dapat
mengirimkan data perangkat tersebut ke POSTEL sehingga dapat ditambahkan. Bisa juga melalui
surat elektronik (email) ke i.natalya17@gmail.com dan gunanto.nanto@gmail.com dengan
melampirkan data teknis dan sertifikat perangkat.

6. Cari perangkat yang akan ditambahkan dari database. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan
identitas (nama unik perangkat di database SIMS), nama (nama perangkat), pabrikan (nama
perusahaan pembuat), model, fungsi perangkat dan pita frekuensi (rentang frekuensi). Pada
contoh ini, pencarian menggunakan nama perangkat (ICOM IC M 700 PRO). Klik tombol Cari.
7. Dari daftar perangkat yang ditampilkan, klik salah satu perangkat untuk dipilih.

84
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

8. Isikan Keluaran Daya Operasi (dalam satuan Watt) yang digunakan oleh perangkat.
9. Lanjutkan dengan memilih frekuensi. Pemilihan frekuensi bisa dilakukan berdasarkan
pengusulan pita frekuensi atau pilih kanal frekuensi. Pada contoh ini dipilih kanal frekuensi
dengan klik tombol Pilih Frekuensi.

10. Cari kanal frekuensi yang akan digunakan. Isi parameter pencarian lalu klik tombol Cari.
11. Klik pada kanal yang akan digunakan (bisa lebih dari satu).

85
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10

11

12. Klik tombol Pilih.

12

13. Klik tombol Simpan.

86
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

13

14. Setujui Pernyataan Aplikasi dengan klik pada Ya, saya setuju. Lanjutkan dengan klik tombol
Berikutnya.

87
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

14

Anda dapat melihat pelepasan tanggung jawab dengan klik link Disclaimer.

88
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

15. Klik tombol Lampiran untuk mengunggah dokumen yang dibutuhkan, yaitu surat permohonan
dan rekomendasi dari Kemenhub (file PDF).

89
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

15

16. Klik tombol Baru

16

17. Klik tombol Browse lalu pilih surat permohonan (file PDF) yang akan di-upload.

90
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

17

Klik tombol Open.

Contoh surat rekomendasi:

91
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

18. Klik tombol Simpan untuk mengupload file.

18

19. Klik tombol Baru lalu untuk mengupload surat permohonan dengan proses yang sama seperti
pada upload yang sudah dilakukan sebelumnya. Klik tombol Selesai jika semua file lampiran
yang diperlukan sudah terupload.

92
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

19

20. Klik tombol Kirim Aplikasi untuk mengirim pengajuan aplikasi ke SDPPI.

20

21. Jika berhasil mengirimkan aplikasi permohonan, maka akan keluar tampilan sebagai berikut.
Anda dapat menyimpan tampilan dengan klik tombol Cetak lalu print atau simpan sebagai file
PDF.
Catatan: Aplikasi yang sudah dikirim akan diperiksa oleh SDPPI untuk ditentukan apakah
diterima atau ditolak.

93
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

22. Aplikasi yang sudah dikirim tersebut dapat dilihat pada menu Aplikasi > Dikirim.

22

23. Mohon menunggu agar aplikasi tersebut dapat diperiksa oleh SDPPI.

94
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

23

23

 Apabila aplikasi tersebut diterima, maka dapat dilihat melalui menu Aplikasi > Terarsip.
Aplikasi ini akan disimpan ke database SIMS untuk dicetak izinnya.
 Apabila aplikasi tidak diterima karena satu dan lain hal, maka akan dikembalikan ke draf
(Aplikasi > Draf) dengan notifikasi/pemberitahuan yang dikirimkan melalui email. User
dapat melakukan perbaikan pada aplikasi yang dikembalikan untuk kemudian dapat
mengirimkan ulang aplikasi tersebut.
Contoh aplikasi yang tersimpan di draf dapat dilihat di bawah ini. Aplikasi yang ditolak
ditandai dengan warna merah dan tanda asterisk. Klik pada aplikasi tersebut kemudian edit
data yang perlu lalu kirim ulang.

95
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Klik pada Formulir kapal maritim untuk mengedit data teknis yang diperlukan setelah itu
kirim ulang.

Contoh email penolakan yang dikirim ke pengguna dapat dilihat seperti gambar di bawah
ini.

96
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

7.2 Pengajuan Aplikasi Stasiun Pantai


Pengajuan aplikasi baru dilakukan dengan klik menu Aplikasi lalu Baru. Berikut adalah contoh langkah-
langkah pengajuan aplikasi baru untuk service Maritim dengan sub service Stasiun Pantai.

1. Pilih jenis aplikasi yang akan diajukan. Pada contoh ini, dipilih Maritim berupa Stasiun Pantai.

2. Maka akan muncul tampilan Aplikasi Izin Radio Maritime Coast Station.

3. Setelah itu, klik tombol Berikutnya.

97
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

4. Tambahkan formulir baru untuk Formulir Stasiun Pantai dengan klik tombol Tambah.

5. Lengkapi isian formulir. Mulai dari rincian stasiun, serta frekuensi dan perangkat yang
digunakan. Isian bertanda asterisk (*) berarti wajib diisi.
Klik tombol Alamat Keseluruhan untuk mengambil wilayah propinsi, kab/kota dan kecamatan
berdasarkan koordinat yang dimasukkan.

98
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

6. Tambahkan perangkat telekomunikasi dengan klik tombol Add Equipment.

7. Cari perangkat yang akan ditambahkan dari database. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan
identitas (nama unik perangkat di database SIMS), nama (nama perangkat), pabrikan (nama
perusahaan pembuat), model, fungsi perangkat dan pita frekuensi (rentang frekuensi). Klik
tombol Cari.
Dari daftar perangkat yang ditampilkan, klik salah satu perangkat untuk dipilih.

99
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

8. Isikan Keluaran Daya Operasi (dalam satuan Watt) yang digunakan perangkat serta nomor seri
jika ada.
9. Lanjutkan dengan memilih frekuensi. Pemilihan frekuensi bisa dilakukan berdasarkan
pengusulan pita frekuensi atau pilih kanal frekuensi. Pada contoh ini dilakukan pengusulan pita
frekuensi dengan memilih pita frekuensi lalu klik tombol Mengusulkan.

100
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10. Maka frekuensi yang diusulkan akan ditampilkan.


11. Klik Simpan.

11

11

12. Setujui Pernyataan Aplikasi dengan klik pada Ya, saya setuju. Lanjutkan dengan klik tombol
Berikutnya.

101
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

12

Catatan: Anda dapat melihat isi pelepasan tanggung jawab yang disetujui dengan klik link
Disclaimer.

13. Klik tombol Lampiran untuk mengunggah dokumen yang dibutuhkan, yaitu surat rekomendasi
(file PDF).

102
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

13

14. Klik tombol Baru

14

15. Klik tombol Browse lalu pilih surat permohonan (file PDF) yang akan di-upload.

103
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

15

Klik tombol Open.

Contoh surat rekomendasi:

104
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

16. Klik tombol Simpan untuk mengupload file.

16

17. Klik tombol Baru untuk mengupload surat permohonan dengan proses yang sama seperti yang
sudah dilakukan sebelumnya. Klik tombol Selesai jika semua file lampiran yang diperlukan sudah
terupload.

105
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

17

18. Klik tombol Kirim Aplikasi untuk mengirim pengajuan aplikasi ke SDPPI.

18

19. Jika berhasil mengirimkan aplikasi permohonan, maka akan keluar tampilan sebagai berikut.
Anda dapat menyimpan tampilan dengan mengambil screen shot atau mencetak dengan klik
tombol Cetak.

106
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

19

107
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

20. Aplikasi yang sudah dikirim tersebut dapat dilihat pada menu Aplikasi > Dikirim.

20

21. Mohon menunggu agar aplikasi tersebut dapat diperiksa oleh SDPPI.

23

23

 Apabila aplikasi tersebut diterima, maka dapat dilihat melalui menu Aplikasi > Terarsip.
Aplikasi ini akan disimpan ke database SIMS untuk dicetak izinnya.
 Apabila aplikasi tidak diterima karena satu dan lain hal, maka akan dikembalikan ke draf
(Aplikasi > Draf) dengan notifikasi/pemberitahuan yang dikirimkan melalui email. User

108
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

dapat melakukan perbaikan pada aplikasi yang dikembalikan untuk kemudian dapat
mengirimkan ulang aplikasi tersebut.
Contoh aplikasi yang tersimpan di draf dapat dilihat di bawah ini. Aplikasi yang ditolak
ditandai dengan warna merah dan tanda asterisk. Klik pada aplikasi tersebut kemudian edit
data yang perlu lalu kirim ulang.

Klik pada Formulir stasiun pantai untuk mengedit data teknis yang diperlukan setelah itu
kirim ulang.

109
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Contoh email penolakan yang dikirim ke pengguna dapat dilihat seperti gambar di bawah
ini.

8 PENGAJUAN APLIKASI LAND MOBILE


Layanan Dinas Bergerak Darat, dipisahken sebagai land mobil publik dan land mobile privat. Land mobile
private terdiri dari trunking, paging, taksi, standard, standar (mobile to mobile), STL-radio dan extend.
Sedangkan Land mobile (publik) terdiri dari paging dan extend.

110
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Pengajuan dilakukan per aplikasi. Sedangkan khusus untuk Land Mobile (Public) – Trunking, beberapa
aplikasi dapat diajukan sekaligus secara lompok (batch). Pengajuan aplikasi secara lompok lebih praktis
karena beberapa aplikasi dapat diimpor sekaligus dengan nomor batch (batch id) yang sama. Ilustrasi
pengajuan aplikasi secara Online dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

OPERATOR DITJEN SDPPI BANK

Mulai

validasi
awal oleh sistem

Pengajuan Pemeriksaan berkas


aplikasi dan data aplikasi

T
Valid
Aplikasi dikembalikan ke
draf
Y

Analisis teknikal

T
Disetujui?

surat penolakan Y

SPP BHP

pembayaran

ISR
Verifikasi host to host

Selesai

Ilustrasi Pengajuan Aplikasi Land Mobile secara Online

Secara ringkas, pengajuan aplikasi secara online adalah sebagai berikut:

111
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

1. User login ke dalam SPECTRAweb.


2. Klik pada menu untuk pengajuan aplikasi.
3. User menyiapkan data-data aplikasi yang akan diajukan. Pengisian data dapat dilakukan melalui
halaman web ataupun dengan upload file Excel yang sudah diisi datanya. Untuk layanan land
mobile, upload file Excel hanya tersedia pada sub layanan trunking.
4. User mengirm aplikasi dan sistem melakukan validasi data.
5. User menunggu proses pemeriksaan data.
a) Apabila data yang dikirim lengkap dan benar, maka dilanjutkan dengan tahap berikutnya
(analisis teknikal).
b) Sedangkan apabila data ada yang kurang atau salah, maka aplikasi dikembalikan ke user
untuk diperbaiki. User dapat memperbaiki aplikasinya lalu dikirim ulang.
6. Analisis teknikal.
a) Apabila terjadi permasalahan teknis, misalnya interferensi, maka aplikasi dapat ditolak.
b) Apabila tidak ada masalah teknik, maka aplikasi dapat disetujui.
7. Status aplikasi berubah menjadi granted dan Surat Pemberitahaun Pembayaran (SPP) akan
dikirim ke user untuk dibayar.
8. Setelah pembayaran selesai, maka lisensi ISR akan diterbitkan.

Dalam aplikasi elicensing (SPECTRAweb), jenis stasiun dibagi menjadi base station, repeater dan mobile
station (Mobile Unit dan Handy Talky/HT). Contoh konfigurasi station yang dapat diajukan dalam
sebuah aplikasi antara lain:

Konfigurasi tanpa Repeater

1. Mobile Station - Mobile Station


[1] Handy Talky – Handy Talky
[2] Mobile Unit – Mobile Unit
Konfigurasi Mobile Unit – Handy Talky tidak dapat diajukan dalam satu aplikasi. Harus
dipisah menjadi dua aplikasi, yaitu sebagai Mobile Unit – Mobile Unit dan Handy Talky –
Handy Talky
2. Base Station – Handy Talky

Konfigurasi dengan Repeater

3. Repeater – Handy Talky


Untuk Handy Talky yang digunakan dengan repeater, maka jumlah HT minimal yang didaftarkan
adalah 40.
4. Repeater – Base Station - Handy Talky

Pembahasan untuk pendaftaran keempat jenis konfigurasi stasiun di atas dapat dijabarkan sebagai
berikut.

112
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

8.1 Mobile Station - Mobile Station


Mobile Station to Mobile Station merupakan jenis pendaftaran yang tidak melibatkan base station
maupun repeater, hanya mendaftarkan HT atau mobile unit.

Berikut langkah-langkah pengajuan aplikasi mobile station – mobile station:

1. Klik pada menu Aplikasi lalu pilih Baru. Klik pada Standard (Mobile to Mobile).

2. Klik pada tombol Berikutnya.

113
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

3. Tambahkan formulir teknis Mobile to Mobile dengan klik tombol Tambah.

114
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

4. Keterangan mengenai aplikasi yang diajukan dapat ditambahkan pada Komentar tambahan,
misalnya nomor surat dan tanggal surat.
5. Tambahkan stasiun atau perangkat bergerak sebagai stasiun master dengan klik tombol Tambah
stasiun/perangkat bergerak.

115
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

6. Isi data teknis untuk stasiun yang akan digunakan. Pada field yang ditandai dengan bintang warna
merah maka bersifat mandatori/wajib diisi. Mulai dari kategori penggunaan, sifat layanan, radius
operasi, nama stasiun, koordinat dan alamat stasiun. Setelah itu klik pada tombol Alamat
keseluruhan untuk mendapatkan wilayah administrasi (propinsi, kab/kota, kec) berdasarkan
koordinat yang dimasukkan.
7. Tambahkan perangkat dengan klik tombol Add Equipment.

116
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

8. Cari perangkat yang akan digunakan. Setelah itu klik pada nama perangkat yang akan dipilih.

117
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

9. Pilih frekuensi yang akan digunakan untuk perangkat dengan klik tombol Pilih Frekuensi Simpleks.

10. Pilih pita frekuensi yang akan digunakan untuk perangkat lalu klik tombol Cari untuk menampilkan
daftar frekuensi. Klik pada check box untuk memilih frekuensi tersebut (bisa lebih dari satu).

11. Klik tombol Pilih.

12. Masukkan power perangkat yang akan digunakan (satuan Watt) lalu klik tombol Simpan.

118
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

13. Setelah data perangkat dimasukkan, lanjutkan dengan klik tombol Pilih Antenna.

14. Masukkan kriteria pencarian lalu klik tombol Cari untuk menampilkan daftar antena. Klik pada nama
antena yang akan digunakan.

119
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

15. Masukkan parameter antena yang wajib diisi, yaitu tinggi antena di atas tanah (height above
ground) dalam satuan meter dan polarisasi antena. Isikan juga loss jika ada. Klik tombol Simpan.

16. Setelah mobile station pada master dientri, lanjutkan dengan menambah mobil station slave. Untuk
itu klik tombol Tambah stasiun/perangkat bergerak.

120
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

17. Tambahkan perangkat pada stasiun kedua dengan klik tombol Add Equipment.

18. Pilih perangkat yang akan digunakan.

121
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

19. Masukkan power perangkat yang akan digunakan. Setelah itu, pilih frekuensi perangkat dengan klik
tombol untuk Pilih frekuensi.

20. Pilih frekuensi yang sama dengan stasiun master dengan klik pada check box lalu klik tombol Pilih.

122
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

21. Simpan pengaturan perangkat pada stasiun slave dengan klik tombol Simpan.

22. Masukkan parameter yang diperlukan, yaitu jumlah perangkat yang akan ditambahkan (jumlah sets)
serta loss jika ada.

123
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

23. Setujui pernyataan aplikasi dengan klik Ya, saya setuju lalu klik tombol Berikutnya.

124
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

24. Klik tombol Lampiran untuk menambah lampiran-lampiran yang dibutuhkan.

25. Sebelum mengirim aplikasi, Anda dapat mengestimasi biaya dengan klik tombol Estimate Fee.

125
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

26. Kirim aplikasi dengan klik tombol Kirim Aplikasi.

126
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

27. Jika berhasil, maka akan muncul ringkasan resi seperti gambar di bawah ini.

8.2 Base Station – Mobile Station


Base Station to Mobile Station merupakan jenis pendaftaran yang tidak melibatkan repeater, hanya
mendaftarkan base station, HT serta mobile unit.

Berikut langkah-langkah pengajuan aplikasi base station – mobile station:

127
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

1. Klik pada menu Aplikasi lalu pilih Baru. Klik pada Standard.

2. Klik pada tombol Berikutnya.

128
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

3. Tambahkan formulir teknis Land Mobile Standard dengan klik tombol Tambah.

4. Keterangan mengenai aplikasi yang diajukan dapat ditambahkan pada Komentar tambahan,
misalnya nomor surat dan tanggal surat.
5. Tambahkan base stasiun dengan klik tombol Tambahkan Base Station.

129
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

6. Isi data teknis untuk stasiun yang akan digunakan. Pada field yang ditandai dengan bintang warna
merah maka bersifat mandatori/wajib diisi. Mulai dari kategori penggunaan, sifat layanan, radius
operasi, nama stasiun, koordinat dan alamat stasiun. Setelah itu klik pada tombol Alamat
keseluruhan untuk mendapatkan wilayah administrasi (propinsi, kab/kota, kec) berdasarkan
koordinat yang dimasukkan.
7. Tambahkan perangkat di base station dengan klik tombol Add Equipment.

130
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

8. Cari perangkat yang akan digunakan. Setelah itu klik pada nama perangkat yang akan dipilih.

9. Pilih frekuensi yang akan digunakan untuk perangkat dengan klik tombol Pilih Frekuensi.

131
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

10. Pilih pita frekuensi yang akan digunakan untuk perangkat lalu klik tombol Cari untuk menampilkan
daftar frekuensi. Klik pada check box untuk memilih frekuensi tersebut (bisa lebih dari satu).

11. Klik tombol Pilih.

12. Masukkan power perangkat yang akan digunakan (satuan Watt) lalu klik tombol Simpan.

132
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

13. Setelah data perangkat dimasukkan, lanjutkan dengan klik tombol Pilih Antenna.

133
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

14. Masukkan kriteria pencarian lalu klik tombol Cari untuk menampilkan daftar antena. Klik pada nama
antena yang akan digunakan.

15. Masukkan parameter antena yang wajib diisi, yaitu tinggi antena di atas tanah (height above
ground) dalam satuan meter dan polarisasi antena. Isikan juga loss jika ada. Klik tombol Simpan.

134
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

16. Maka stasiun yang baru akan muncul seperti gambar di bawah ini. Tambahkan perangkat bergerak
(mobile station) dengan klik tombol Tambah stasiun/perangkat bergerak.

17. Tambahkan perangkat pada stasiun kedua dengan klik tombol Add Equipment.

135
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

18. Pilih perangkat yang akan digunakan.

19. Masukkan power perangkat yang akan digunakan. Setelah itu, pilih frekuensi perangkat dengan klik
tombol untuk Pilih frekuensi.

136
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

20. Klik pada tombol Cari. Pilih frekuensi yang sama dengan stasiun master dengan klik pada check box
lalu klik tombol Pilih.

21. Simpan pengaturan perangkat pada stasiun slave dengan klik tombol Simpan.

137
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

22. Masukkan parameter yang diperlukan, yaitu jumlah perangkat yang akan ditambahkan (jumlah sets)
serta loss jika ada. Klik tombol Simpan.

138
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

23. Setujui pernyataan aplikasi dengan klik Ya, saya setuju lalu klik tombol Berikutnya.

24. Klik tombol Lampiran untuk menambah lampiran-lampiran yang dibutuhkan. Mulai dari surat
permohonan, kesanggupan dan diagram konfigurasi jaringan.

139
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

25. Klik tombol Selesai jika semua file lampiran sudah diupload.

26. Kirim aplikasi dengan klik tombol Kirim Aplikasi.

140
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

27. Jika berhasil, maka akan muncul ringkasan resi seperti gambar di bawah ini.

141
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

9 PENGGUDANGAN
1. Klik pada menu Aplikasi > Penggudangan.

2. Klik tombol Cari untuk menampilkan aplikasi yang akan digudangkan. Aplikasi yang dapat
digudangkan adalah aplikasi yang berstatus Granted, yaitu telat terbit ISR-nya.
3. Pilih aplikasi yang akan digudangkan.

142
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

4. Upload surat permohonanan penggudangan dan surat kesanggupan pembayaran jika ada piutang
yang belum dilunasi. Caranya, klik tombol Browse lalu pilih file PDF untuk diupload.

5. Setujui Pernyataan Aplikasi dengan klik Ya, saya setuju. Lalu ajukan penggudangan dengan klik
tombol Kirim.

143
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

6. Pada kotak dialog konfirmasi, klik tombol OK.

7. Maka akan ditampilkan keterangan Penyampaian Permohonan. Anda dapat mencetak atau
menyimpannya sebagai file untuk dokumentasi.

144
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

NOTIFIKASI TERKAIT PENGGUDANGAN

Pada saat aplikasi penggudangan dikirim, sistem akan mengirim email notifikasi (notice 1) sebagai
berikut.

Jika permohonan penggudangan disetujui, maka pengguna akan menerima email notifikasi (notice 2)
disertai Surat Pengantar, Surat Penggudangan dan Ringkasan SPP yang harus dilunasi apabila ada.

145
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Cotoh surat penggudangan.

146
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Pada saat aplikasi sudah tidak berlaku, pengguna mendapatkan email sebagai pengingat tidak
berlakunya aplikasi sebagai berikut (notice 3).

147
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Keterangan lebih lengkap dapat dilihat pada tabel berikut.

Kolom Header Keterangan


A Service_ID Nomor layanan. Contoh: 2 untuk Fixed Service.
B SubService_ID Nomor sub layanan. Contoh: 200 untuk Point to Point (PP)
C Client_ID (teks) Nomor pelanggan/klien. Harus diisi sebagai teks, bukan angka
sehingga 007 tidak tertulis 7.
D Application_identifier Digunakan untuk membedakan aplikasi yang satu dengan
(numerik) aplikasi yang lain. Pada PP, 1 aplikasi mempunyai 2 stasiun.

E Station_identifier (numerik) Digunakan untuk membedakan stasiun dalam satu aplikasi.


F link_id (numerik) Pada PP, dua stasiun perlu disambungkan (linked) sehingga
membentuk satu aplikasi.
G Station_Name Nama Stasiun, akan terlihat di SPECTRAplus.
H Height_ASL_m (numerik) Tinggi di atas permukaan air laut atau Height Above Sea level
dalam satuan meter.
I LAT_DEG Besar sudut (degree) lintang/latitude dari stasiun.
J LAT_MIN Besar menit (minute) lintang/latitude dari stasiun.
K LAT_SEC Besar detik (second) lintang/latitude dari stasiun, akurasi
hingga 2 digit di belakang koma.
L LAT_DIR_IND_N_S N atau S. N adalah North (Utara) dan S adalah South
(Selatan) untuk memilih antara lintang utara atau lintang
selatan.
M LONG_DEG Besar sudut (degree) bujur/longitude dari stasiun.
N LONG_MIN Besar menit (minute) bujur/longitude dari stasiun.
O LONG_SEC Besar detik (second) bujur/longitude dari stasiun, akurasi
hingga 2 digit di belakang koma.
P LOND_DIR_IND_E_W E adalah East (Timur) untuk bujur timur.
Q Radius_of_Operation_m Radius operasi (meter). Tidak digunakan pada aplikasi PP.
R Site_Province Nama provinsi di mana stasun berada, yang akan
dibandingkan dengan database SIMS.
S Site_City Nama kecamatan di mana stasun berada, yang akan
dibandingkan dengan database SIMS.
T Site_District Nama kabupaten di mana stasun berada, yang akan
dibandingkan dengan database SIMS.
U Area_of_Service Lokasi/jalan/daerah di mana stasiun berada. Nilainya nanti
disimpan sebagai Site_Street dalam SPECTRAplus
V Equipment_type (teks) Nomor perangkat, bersifat unik dengan format didahuli huruf E
yang diikuti dengan 7 angka, misalnya , misalnya E0000001.
Perangkat yang sudah terdaftar pada database dapat dilihat
dengan klik tombol Cari Perangkat.
W Equipment_Output_Power_W Nilai Watts dengan akurasi 2 digit di belakang koma.
X Bandwidth_Hz Lebar pita dalam satuan Hz.
Y Transmitter_Freq_MHz Frekuensi transmitter dalam MHz.
Z Receiver_Freq_MHz Frekuensi receiver dalam satuan MHz.
Validasi Nilai pada X, Y dan Z untuk mendapatkan alokasi dan
kanal yang sah.
AA Antenna_Type Nomor antena bersifat unik dengan format didahuli huruf A
yang diikuti dengan 7 angka, misalnya A0000001. Antena
yang sudah terdaftar pada database dapat dilihat dengan klik
tombol Mencari Antena.
AB Feeding_Loss_dB Digunakan penghitungan Effective Isotropic Radiated Power
(EIRP).

148
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

AC Connector_Loss_dB Digunakan penghitungan EIRP.


AD Branch_Loss_dB Digunakan penghitungan EIRP.
AE Antenna_Height_AGL_m Tinggi antena di atas permukaan tanah atau Antenna Height
above ground level dalam meter.
AF Transmitter_Polarisation Polarisasi Transmitter:
CL Left-hand circular or indirect
CR Right-hand circular or direct
D Dual
H Horizontal linear
L Linear
M Mixed
SL Left-hand slant
SR Right-hand slant
V Vertical linear

10 VALIDASI APLIKASI (BATCH IMPORT)

Ketika tombol Memvalidasi diklik, maka sistem akan melakukan pengecekan sebagai berikut:

 Validasi pada Client ID.


Client ID yang diisi pada kolom C harus sama dengan client ID yang melakukan Excel impor
dengan demikian dapat menghindari kesalahan impor.
Contoh kasus 1:

Penyebab: Kesalahan terjadi pada baris 4 dari file Excel. Pelanggan dengan nomor 909
mengunggah Excel berisi 9091 pada kolom C (Client_ID).
Solusi: Harus diganti sesuai dengan nomor pelanggan dari user yang login, yaitu 909.

Contoh kasus 2:

Penyebab: Dalam satu file Excel terdapat lebih dari 1 Client ID.
Solusi: Harus dipilih salah satu yang sesuai dengan clien_id dari user yang sedang login.

Contoh kasus 3:

Penyebab: Client ID ditulis dengan format angka , bukan teks.


Solusi. Ganti format Client ID menjadi teks.

149
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Format angka:

Format teks:

 Jumlah aplikasi yang diupload.


Pada PP, paling banyak 30 stasiun atau 15 link/aplikasi. Sebuah link terdiri dari 2 stasiun.
Pada PMP, paling banyak 30 stasiun/aplikasi. Setiap stasiung dapat memiliki beberapa frekuensi.
Contoh Kasus:

Penyebab: Stasiun yang diimpor terlalu banyak.


Solusi: Kurangi hingga maksimum 30 stasiun, dan impor sisanya di file Excel yang lain.

 Validasi link pada stasiun


Dalam setiap aplikasi di Fixed Service (PP), setiap station_identifier harus tersambung dengan
link_id.
Contoh kasus 1:

Penyebab. Tidak ada pembeda antara stasiun yang satu dengan yang lain.

Aplikasi pertama sudah benar. Aplikasi 1 terdiri dari 2 stasiun, stasiun 1 dan stasiun 2. Stasiun 1
terhubung dengan stasiun 2 dan stasiun 2 terhubung dengan stasiun 1.
Aplikasi kedua salah. Aplikasi terdiri dari 2 stasiun, yaitu stasiun 4 dan stasiun 4. Stasiun 4
terhubung dengan stasiun 4.
Solusi: Ganti pada aplikasi 2 agar menjadi 2 stasiun, stasiun 3 dan stasiun 4. Stasiun 3 terhubung
dengan stasiun 4 dan stasiun 4 terhubung dengan stasiun 3 seperti gambar di bawah ini.

Contoh Kasus 2:

150
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Penyebab: Dalam satu aplikasi terdiri dari 3 stasiun atau lebih.


Solusi: Perbaiki sehingga satu aplikasi memiliki 2 stasiun.

 Jenis sevis dan sub servis.


Servis dan sub service yang digunakan harus sesuai dengan layanan yang tersedia, dapat dilihat
pada bagian lampiran.
Contoh Kasus 1:

Penyebab: User tidak dapat mengajukan sub layanan PMP.


Solusi: Jika terjadi salah ketik, ganti nilai pada kolom SubService_ID dengan nilai yang benar.
Misalnya dari 201 (PMP) menjadi 200 (PP) sesuai dengan layanan yang akan diajukan.

Contoh kasus 2:

Penyebab: Dalam satu file Excel terdapat lebih dari servis/sub servis.
Solusi: Dalam satu file Excel hanya boleh berisi satu jenis servis/sub servis. Untuk itu harus
diajukan satu persatu.

 Validasi koordinat.
Koordinat dari site yang dimasukkan (latitude/lintang dan longitude/bujur), akan dicari wilayah
administratifnya oleh sistem sehingga ditemukan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan zona
dari aplikasi tersebut. Jika nilainya tidak sama dengan yang ada di database, dimohon user dapat
memeriksa datanya atau mengikuti dari yang ada di database.
Contoh Kasus 1:

Penyebab: wilayah administrasi di file Excel yang diimpor berbeda dengan yang ada di database
SIMS.
Solusi: wilayah harus disesuaikan dengan database SIMS SDPPI, yaitu yang berwarna merah. Jadi
GUNUNG PUTRI menjadi CILEUNGSI dst.

Contoh Kasus 2:

Penyebab: Titik koordinat salah karena berada di luar wilayah Indonesia.

151
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Solusi: Periksa dan perbaiki titik koordinat sehingga benar.

Contoh Kasus 3:

Penyebab: Data tidak ditemukan di peta. Dapat terjadi karena peta kurang akurat (tidak up to
date) atau koordinat tersebut berada di laut sehingga tidak ditemukan wilayahnya oleh sistem.
Solusi: Jika koordinat sudah benar, maka user diharapkan mengajukan aplikasi melalui web form
di menu Aplikasi > Baru, bukan melalui Impor Aplikasi. Setelah itu, provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan dan zona harus diisi secara manual. Untuk pengisian zona yang benar adalah sesuai
dengan PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR
:19/PER.KOMINFO/10/2005. Contoh:

 Validasi Frekuensi
Validasi untuk menentukan sah atau tidaknya frekuensi berdasarkan alokasi kanal.
Contoh Kasus:

Penyebab: Kesalahan bisa terjadi pada bandwidth, frekuensi bawah atau frekuensi atas karena
tidak sesuai dengan alokasi kanal yang ada.
Solusi: Sesuaikan dengan kanal yang ada di worksheet FREQ_PLAN pada file template.

 Validasi perangkat.
Perangkat yang digunakan sudah harus terdaftar di database SIMS.
Contoh Kasus:

152
Panduan Pengajuan Permohonan Izin Frekuensi secara Daring (Online)

Penyebab: Frekuensi yang digunakan tidak sesuai dengan perangkat. Perangkat bekerja pada
rentang 450-469 MHz, tetapi pada kolom Transmitter_Freq_MHz dan Receiver_Freq_MHz di file
Excel tidak dalam rentang tersebut.
Solusi: Frekuensi yang digunakan harus diganti sehingga sesuai dengan rentang frekuensi
perangkat di database SIMS. Atau ganti perangkat agar rentang frekeusni sesuai dengan file
Excel.

 Validasi antena
Antena yang digunakan sudah harus terdaftar di database SIMS.
Contoh Kasus:

Penyebab: Frekuensi yang digunakan tidak sesuai dengan antena. Antena bekerja pada rentang
7100-8500 MHz, tetapi pada kolom Transmitter_Freq_MHz dan Receiver_Freq_MHz di file Excel
tidak dalam rentang tersebut.
Solusi: Frekuensi yang digunakan harus diganti sehingga sesuai dengan rentang frekuensi antena
di database SIMS. Atau ganti antena agar rentang frekuensi sesuai dengan file Excel.

153

Anda mungkin juga menyukai