I.Pendahuluan
Rabies yang disebut juga penyakit anjing gila yang merupakan suatu penyakit infeksi
akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.penyakit ini bersifat
zonootik yaitu penyakit dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan
terutama anjing,kucing dan kera.
Penyakit ini telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu dan merupakan penyakit yang
menakutkan bagi manusia karena penyakit ini selalu diakhiri dengan kematian. Penyakit
ini memnyebabkan penderita tersiksa oleh rasa haus namun sekaligus takut terhadap air.
Rabies bersifat fatal baik pada hewan maupun pada manusia, hampir seluruh pasien yang
menunjukan gejala-gejala klinis Rabies akan diakhiri dengan kematian.
Penyakit ini bila sudah menunjukan gejala klinis pada hewan atau manusia selalu diakhiri
dengan kematian,sehingga mengakibatkan timbulnya rasa cemas dan takut bagi orang-orang yang
terkena gigitan dan kekhawatiran serta keresahan bagi masyarakat pada umunya.
Sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif dalam menyembuhkan Rabies,
namun penyakit ini dapat dicegah melalui penanganan kasus paparan Hewan Penular
Rabies (HPR) sedini mungkin.
III.Tujuan
Tujuan Umum
Menurunnya angka kesakitan yang disebabkan oleh gigitan hewan
Tujuan Khusus
Menangani kasus gigitan hewan
Melakukan perawatan luka
Memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR)
VI.Sasaran
1. Masyarakat
2. Pasien
No Kegiatan jan feb mar apr mei jun jul ags okt nop des
1 Menyiapkan
daftar hadir X X X X X
2 Berkoordinasi
dengan Kadus X X X X X
dan Kader
3 berkoordinasi
dengan lintas X X X X X
program
4 Sosialisasi
penanganan X X X X X
kasus Rabies
5 Rekapitulasi
hasil kegiatan X X X X X
6 Membuat hasil
kegiatan X X X X X