Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR


PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
Jl. Gunung Soputan Gang Puskesmas No. 3 Denpasar.
Telepon (0361) 483343. Email pkm2db@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


PENYULUHAN PENYAKIT RABIES
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT

I.Pendahuluan
Rabies yang disebut juga penyakit anjing gila yang merupakan suatu penyakit infeksi
akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.penyakit ini bersifat
zonootik yaitu penyakit dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan
terutama anjing,kucing dan kera.

Penyakit ini telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu dan merupakan penyakit yang
menakutkan bagi manusia karena penyakit ini selalu diakhiri dengan kematian. Penyakit
ini memnyebabkan penderita tersiksa oleh rasa haus namun sekaligus takut terhadap air.
Rabies bersifat fatal baik pada hewan maupun pada manusia, hampir seluruh pasien yang
menunjukan gejala-gejala klinis Rabies akan diakhiri dengan kematian.
Penyakit ini bila sudah menunjukan gejala klinis pada hewan atau manusia selalu diakhiri
dengan kematian,sehingga mengakibatkan timbulnya rasa cemas dan takut bagi orang-orang yang
terkena gigitan dan kekhawatiran serta keresahan bagi masyarakat pada umunya.

Sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif dalam menyembuhkan Rabies,
namun penyakit ini dapat dicegah melalui penanganan kasus paparan Hewan Penular
Rabies (HPR) sedini mungkin.

Kegiatan pelaksanan Program Rabies dilaksanakan sesuai visi puskesmas II Denpasar


yaitu Menjadikan Puskesmas II Denpasar Barat prima dalam pelayanan dan pembinaan
kesehatan yang bermutu melalui pendekatan keluarga menuju denpasar sehat.Dengan
misi puskesmas yaitu menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan yang dimulai
dari gedung puskesmas itu sendiri demi mewujudkan rasa kenyaman bagi petugas
maupun pasien dan sesuai dengan tata nilai Puskesmas yaitu Kedisiplinan, Kekompakan /
kebersamaan dan Kebersihan.
II.Latar Belakang
Puskesmas II Denpasar Barat adalah Puskesmas perkotaan dengan jumlah penduduk
141.772 jiwa serta luas wilayah±13,52 km2 ,yang mewilayahi 1 kelurahan dan 5
desa.Permasalahan pelayanan kesehatan yang sering muncul di daerah perkotaan dengan
jumlah penduduk yang padat terkonsntrasi adalah penanganan kasus gigitan HPR yang
memerlukan VAR .

Berdasarkan permasalahan tersebut Puskesmas II Denpasar Barat memaparkan


masalah penanganan kasus gigitan HPR yang memerlukan VAR dan cuci luka kasus
gigitan HPR.Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Puskesmas II Denpasar Barat
bahwa setiap ada kasus gigitan binatang dilakukan pencucian luka dengan air mengalir
selama 10-15menit.Sehingga di pandang perlu melakukan sosialisasi penanganan kasus
Rabies yang ada di wilayah kerja Puskesmas II Denpasar Barat

III.Tujuan
 Tujuan Umum
 Menurunnya angka kesakitan yang disebabkan oleh gigitan hewan
 Tujuan Khusus
 Menangani kasus gigitan hewan
 Melakukan perawatan luka
 Memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR)

IV.Kegiatan pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan


A Penyuluhan Penanganan Kasus - Menyiapkan daftar hadir
gigitan HPR - Berkoordinasi dengan kader
- Berkoordinasi dengan lintas sektor
- Membuat laporan hasil kegiatan
B Pencatatan dan Pelaporan - Rekapitulasi hasil kegiatan
- Analisa hasil kegiatan

V.Cara Melaksanakan Kegiatan

NO Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Sektor Ket


Pokok Program Program Terkait
Terkait
1 Penyuluhan - Menyiapkan 1. Bendahara 1. Camat
Penanganan materi BOK Denbar
Kasus sosialisasi  Menyiapka  Memberikan
- Menghubungi n anggaran ijin dan
Rabies
narasumber 2. Bagian informasi
- Mengundang Umum
kepada
masyarakat  Menyiapka
- Menyiapkan n surat
masyarakat
daftar hadir dan undangan 2. Kepala Desa
ATK 3. Program  Mendukung
Promkes kegiatan
 Menyampa sosialisasi
ikan materi
Penangana
n Rabies

VI.Sasaran
1. Masyarakat
2. Pasien

VII.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan jan feb mar apr mei jun jul ags okt nop des
1 Menyiapkan
daftar hadir X X X X X
2 Berkoordinasi
dengan Kadus X X X X X
dan Kader
3 berkoordinasi
dengan lintas X X X X X
program
4 Sosialisasi
penanganan X X X X X
kasus Rabies
5 Rekapitulasi
hasil kegiatan X X X X X
6 Membuat hasil
kegiatan X X X X X

VIII.Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi di laksanakan pada saat proses kegiatan sedang berjalan untuk melihat
kekurangan yang ada agar segera dapat di atasi.

IX.Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Setelah selesai melaksanakan kegiatan sosialisasi penanganan kasus Rabies maka
pelaksana melaporkan secara tertulis ke dalam form pelaporan yang dicantumkan pada
lampiran

Mengetahui Denpasar februari 2019


Kepala Puskesmas II Denpasar Barat Pemegang Program Rabies

dr.Lanawat .M.Kes Ns Ni Komang Widyantari S.Kep


NIP.196509181995092001

Anda mungkin juga menyukai