DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TEUNOM
Jl. Banda Aceh – Meulaboh, Desa Tanoh Manyang, Kecamatan Teunom
Email : puskesmasteunom@yahoo.com, Hp : 082199220370
TEUNOM
Kode Pos : 23653
A. PENDAHULUAN
Rabies yang disebut juga penyakit anjinggila yang merupakan suatu penyakit infeksi akut
pada susunan saraf pusat(SPP) yang disebut virus rabies melalui gigitan hewan menular,
anjing,kucing, kera. Penyakit ini bersifat zoonotik yaitu penyakit dapat ditularkan dari hewan ke
manusia melalui gigitan hewan penular rabies. Rabies sangat berbahaya karena hampir semua
diakhiri dengan kematian. Masa inkubasi umumnya 3-8 minggu, berhubungan dengan jarak yang
harus ditempuh oleh virus sebelum mencapai otak.
B. LATAR BELAKANG
Penyakit rabies atau anjing gila adalah suatu penyakit yang sangat ditakuti dan dapat
menimbulkan kematian. Penyakit ini ditularkan dari hewan yang sudah terkena virus rabies kepada
manusia yang disebut dengan zoonosis. Penyakit rabies ini bersifat akut dan dapat menularkan
dengan secara cepat kepada satu penderita dengan penderita lain melalui saliva (air liur) penderita
yang sudah terkena virus rabies. Penyakit rabies disebabkan oleh virus rabies dan penularannya
kepada manusia dapat terjadi melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) terutama anjing, kucing
dan kera. Timbulnya penyakit ini pada manusia dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi anti
rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR) setelah digigit hewan yang menderita rabies (Soeharsono,
2002) Seperti kita ketahui bersama bahwa kebiasaan memelihara anjing, kucing ataupun monyet
yang sebenarnya memiliki suatu resiko yang cukup besar bagi kehidupan terutama dalam bidang
kesehatan yakni berkaitan dengan penularan penyakit rabies. Kasus klinis rabies pada hewan
maupun manusia selalu berakhir dengan kematian. Penyakit Rabies menimbulkan dampak
psikologis seperti kepanikan, kegelisahan, kekhawatiran, kesakitan dan ketidaknyamanan pada
orang-orang yang terpapar. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan pada daerah tertular terjadi karena
biaya penyidikan, pengendalian yang tinggi, serta tingginya biaya postexposure treatment.
Disamping itu, kerugian akibat pembatalan kunjungan wisatawan, terutama di daerah yang menjadi
tujuan wisata penting di dunia, seperti Bali, dapat saja terjadi jika tingkat kejadian rabies sangat
tinggi.
D. TATA NILAI
1. Solidaritas
Rasa kepedulian yang tinggi dalam memberikan pelayanan
2. Empati
Memahami perasaan dan pikiran orang lain
3. Nyaman
Memberikan rasa nyaman dalam pelayanan
4. Yakin
Percaya diri dan kompeten dalam memberikan pelayanan
5. Unggul
Memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional
6. Mudah diakses
Akses yang mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
2020
NO KEGIATAN
Peb
Sep
Nov
Des
Mar
Ags
Mei
Jan
Jun
Okt
Apr
Jul
DALAM GEDUNG
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
1 Penyuluhan perorangan
Pelayanan Imunisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2
Rabies
LUAR GEDUNG
K. SUMBER DANA
Sumber dana kegiatan Program Rabies berasal dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) BOK
UPTD Puskesmas Teunom Tahun 2020.