Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN PEMASANGAN NGT

Kajian Keperawatan: Nasogastric Tubes (NGT)


Nasogastrìc Tubes (NGT) serìng digunakan untuk menghisap isi lambung, juga
digunakan untuk memasukan obat obatan dan makanan. NGT ini digunakan hanya dalam
waktu yg singkat.( Metheny dan Tiller,2001 )
Tindakan pemasangan selang Nasogastrìc adalah proses medis yaitu memasukan sebuah
selang plastik ( selang nasogastrik, NG Tube ) melaluì hidung, melewati tenggorakan dan
terus sampai kedalam lambung.
Nasogastrik:
Menunjukan kepada jalan dari hidung sampai ke lambung. Selang Nasogastrìc adalah
suatu selang yang dimasukan melalui hidung ( melewati naso pharynx dan esophagus )
menuju ke lambung, singkatan untuk nasogastrìc adalah NG. Selangnya disebut selang
Nasogastric.
Nasogastric terdiri dari 2 kata dari bahasa latin dan bahasa yunani, naso adalah suatu kata
yang berhubungan dengan hidung dan berasal dari latin 'Nasus' untuk hidung atau
moncong hidung. Gastrick berasal dari bahasa yunani ' Gagster ' yang artinya the paunch (
perut gendut ) atau yang berhubungan dgn perut. Istilah ' Nasogastric' bukanlah istilah
kuno melainkan sudah disebuj pada tahun 1942.

1. DEFENISI NGT

Selang Nasogastrick atau NGT adalah suatu selang yang dimasukan melalui
hidung sampai kelambung. Sering digunakan seseorang yang tidak mampu untuk
mengkonsumsi makanan, cairan, dan obat-obatan secara oral. Juga digunakan
untuk mengeluarkan isì lambung.

2. TUJUAN DAN MANFAAT


Tindakan
Nasogastrik Tube digunakan untuk :
1. Mengeluarkan isì lambung.
2. Untuk memasukan cairan
3. Memudahkan diagnosa Klinik melalui analisa substansi isi lambung.
4. Persiapan sebelum operasi dengan general enestesi.

3. DOKUMENTASI
Lakukan pencatatan terhadap hal-hal berikut pada lembar dokumentasi :
1. Tanggal dan waktu insersì
Selang.
2. Warna dan jumlah cairan yang keluar.
3. Ukuran dan tipe selang.
4. Toleransi pasien terhadap prosedur.

4. KOMPLIKASI
1. Komplikasi mekanis : Selang tersumbat dan Dislokasì selang.
2. Komplikasi Pulmonal : Aspirasi.
3. Komplikasi yang disebabkan oleh tidak dapat kedudukan selang.
4. Komplikasi yang dìsebabkan oleh efek zat nutrisi.

5. INDIKASI
1. Pasien dengan distensi abdomen karena darah atau cairan.
2. Keracunan makanan atau minuman.
3. Pasien yang membutuhkan nutrisì melalui NGT.
4. Untuk diagnosa atau analisa isi lambung.
5. Persiapan operasi dengan general enestesi.

6. KONTRAINDIKASI
1. Pasien dengan riwayat esophageal strìcture dan esophageal varises.
2. Pasien dengan gastric bypass surgery.
3. Pasien koma ( tanpa tindakan proteksi airway ).
4. Pasien dengan maxillofacial injury atau anterior fossa shull fracture.
7. HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Pasien tidak mempunyai keluhan mual dan muntah.
2. Nyeri karena distensi abdomen berkurang.
3. Kebutuhan nutrisi terpenuhi.
4. Tidak terjadi aspirasi.
DAFTAR PUSTAKA

http://ners-blog.blogspot.co.id/2011/03/pengkajian-ngt.html

Anda mungkin juga menyukai