Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KDM II

“ Resume NGT (Nasogastric Tubes) “

Dosen Pengampu : Loriza Sativa Yan, Ns, S.Kep, MNS

Oleh

Nama : Elma Zulfia

Nim : PO71201190021

Prodi : Sarjana Terapan Keperawatan (Tk 1)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


1. Pengertian NGT
Nasogastric Tubes (NGT) sering digunakan untuk menghisap isi lambung,
juga digunakan untuk memasukan obat-obatan dan makananan. NGT ini digunakan
hanya dalam waktu yang singkat. (Metheny & Titler, 2001). "Nasogastric" terdiri dari
dua kata, dari bahasa Latin dan dari bahasa Yunani, Naso adalah suatu kata yang
berhubungan dengan hidung dan berasal dari Latin “nasus”untuk hidung atau
moncong hidung.
Selang Nasogastrik atau NG tube adalah suatu selang yang dimasukkan
melalui hidung sampai ke lambung. Sering digunakan untuk memberikan nutrisi dan
obat-obatan kepada seseorang yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan,
cairan, dan obat-obatan secara oral. Juga dapat digunakan untuk mengeluarkan isi dari
lambung dengan cara disedot.
Tindakan pemasangan Selang Nasogastrik adalah proses medis yaitu
memasukkan sebuah selang plastik ( selang nasogastrik, NG tube ) melalui hidung,
melewatI tenggorokan dan terus sampai ke dalam lambung. Nasogastrik mnunjuk
kepada jalan dari hidung sampai ke lambung. Selang Nasogastrik adalah suatu selang
yang dimasukkan melalui hidung ( melewati nasopharynx dan esophagus ) menuju ke
lambung. Singkatan untuk Nasogastrik adalah NG. Selangnya disebut selang
Nasogastrik.

2. Macam dan Ukuran NGT


Macam-macam NGT :
a) Selang NGT dari karet-karet.
b) Selang NGT dari bahan plastic
c) Selang NGT dari bahan silicon

Ukuran NGT :

a) Nomor 14-20 untuk ukuran dewasa


b) Nomor 8-16 untuk anak-anak
c) Nomor 5-7 untuk bayi.

3. Tujuan dan Manfaat


a) Mengeluarkan isi perut dengan cara menghisap apa yang ada dalam lambung
(cairan, udara, darah, racun)
b) Untuk memasukan cairan (memenuhi kebutuhan cairan atau nutrisi)
c) Untuk membantu memudahkan diagnosa klinik melalui analisa subtansi isi
lambung
d) Persiapan sebelum operasi dengan general anaesthesia
e) Menghisap dan mengalirkan untuk pasien yang sedang melaksanakan operasi
pneumonectomy untuk mencegah muntah dan kemungkinan aspirasi isi
lambung sewaktu recovery (pemulihan dari general anaesthesia)

4. SOP Pemasangan NGT

Persiapan

1. Perawat memperkenalan diri


2. Konfirmasi detail pasien yaitu mengindentifikasikan klien dengan tepat (klien,
obat, waktu, dosis, cara)
3. Menjelaskan kepada klien tujuan tindakan yang akan dilakukan
4. Menjelaskan prosedur tindakan
5. Mendapat persetujuan

Alat dan bahan

1. Pengujian ph (kertas lakmus)


2. Jarum suntik
3. Pelumas dan kain kasa
4. Tabung nasogastrik (NG) dan pembalut(plaster)
5. Sarung tangan dan celemek
6. Mangkuk sekali pakai (bengkok)
7. Segelas air

Prosedur

1. Gunakan celemek
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan
4. Posisikan pasien dengan posisi duduk tegak
5. Ukur panjang tabung yang diinginkan untuk dimasukkan
6. Ukur panjang tabung dari ujung hidung hingga cuping telinga
7. Lalu, ukur sampai 5 cm dibawah xiphisternum (titik kecil di ujung sternum)
8. Perhatikan panjang penyisipan
9. Lumasi ujung tabung NG dengan pelumas (jelly)
10. Dengan lembut masukkan tabung ke lubang hidung
11. Majukan tabung NG hingga mencapai panjang penyisipan yang diinginkan
agar pencapaian tertuju
12. Meminta pasien untuk menelan sedikit air saat anda memajukan tabung
13. Periksa mulut pasien untuk memastikan tabung tidak melilit
14. Amankan tabung dengan plester
15. Menggunakan spuit(jaraum suntik), sedot cairan lambung pasien yang
bertujuan untuk mengetes keasaman ph cairan lambung. Gunakan kertas
lakmus untuk menguji ph.
16. Buang peralatan bekas tindakan ke tempat klinis
17. Cuci tangan
18. Beri tau pasien bahwa prosedur sudah selesai

Untuk menyelesaikan prosedur :

1. Prosedur dokumen
2. Meminta cxr untuk mengkonfirmasi posisi tabung ( jika tidak ada aspirasi
yang diperoleh )
3. Beritahu staf perawat untuk tidak menggunakan tabung sampai penempatan
yang aman dikonfirmasi

Anda mungkin juga menyukai