Anda di halaman 1dari 2

URAIAN TUGAS CLINICAL INSTRUCTURE (CI)

MANAJEMEN PERUMAHSAKITAN ( MPRS)

1. Pengertian
Pembimbing Klinik/Clinical Instructure adalah petugas manajemen rumah
sakit yang ahli dalam alat manajemen rumah sakit yang terpilih sebagai
pembimbing dan mengarahkan peserta didik selama proses pembelajaran dilahan
praktik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dibuat.

Pembelajaran praktek lapangan teknik manajemen rumah sakit adalah


rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam tatanan yang nyata.
Pengalaman belajar lapangan adalah suatu bentuk pengalaman belajar yang
diperoleh peserta didik melalui kesempatan melatih diri dalam melaksanakan
praktik lapangan professional dalam praktik lapangan pengelolaan manajemen
rumah sakit secara professional dalam tatanan nyata.

2. Peran Fungsi dan Tanggung Jawab


a. Peran fungsi pembimbing lapangan manajemen sebagai berikut:

1. Sebagai agen pembaharu (Change Agent)


Seorang pembimbing lapangan diharapkan mampu mengadakan perubahan-
perubahan yang mengarah kepada pembaharuan dan peningkatan mutu
bimbingan terhadap peserta didik, yang pada akhirnya akan memberi dampak
kepada mutu pelayanan rumah sakit terutama pelayanan dan
pengorganisasian rumah sakit serta perkembangan profesi teknik manajemen
rumah sakit.

2. Sebagai nara sumber


Pembimbing lapangan senantiasa menjadi tempat bertanya dan tempat
menemukan jawaban bagi peserta didik saat mengalami kesulitan selama
proses pembelajaran di lahan praktik.

3. Sebagai manajer (Pengelola)


Dalam perannya sebagai manajer, pembimbing lapangan hendaknya mampu
mengelola lingkungan dan fasilitas di lahan praktik yang dapat mamfasilitasi
peserta didik melaksanakan praktik lapangan sehingga dapat mencapai
pengalaman belajar lapangan secara optimal sesuai tujuan yang telah
ditetapkan.

4. Sebagai mediator dan fasilitator


Sebagai mediator, pembimbing lapangan diharapkan dapat menjadi perantara
dalam hubungan antar manusia.

5. Sebagai demonstrator
Pembimbing lapangan hendaknya senantiasa menguasai bahan/materi,
prosedur yang akan diajarkan kepada peserta didik, selain itu secara terus

1
menerus mengikuti perkembangan IPTEK terutama yang berkaitan dengan
kesehatan dan manajemen perumahsakitan.

6. Sebagai evaluator
Pembimbing lapangan diharapkan mampu memberikan penilaian kepada
peserta didik baik selama proses pembelajaran lapangan maupun pada akhir
praktik. Pembimbing lapangan hendaknya mengevaluasi apakah tujuan
praktik telah dicapai, apakah ketrampilan yang telah dilakukan benar-benar
dikuasai, apakah metode bimbingan telah sesuai. Informasi yang diperoleh
melalui evaluasi ini akan merupakan umpan balik terhadap proses
pembelajaran lapangan selanjutnya.

b. Tanggung Jawab Pembimbing Lapangan Manajemen


Dalam rangka melaksanakan peran-peran tersebut, pembimbing lapangan
memiliki beberapa tugas/tanggung jawab sebagai berikut:

1. Membina hubungan yang baik dengan kepala dan staf teknik elektro medik
lahan praktik serta profesi lain
2. Berperan serta dalam pertemuan tim kesehatan yang ada di lahan praktik
3. Merancang mitra/petugas teknik medik untuk magang peserta didik
4. Memberikan penugasan tertulis/tidak tertulis yang berkaitan dengan masalah
lapangan
5. Melaksanakan komunikasi yang baik terhadap peserta didik, pasien, staf dan
profesi lain
6. Memberi kesempatan sukses bagi peserta didik
7. Mengidentifikasi populasi manajemen perumahsakitan untuk pembelajaran
8. Menentukan tempat untuk konferensi lapangan
9. Mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik
10. Mengorientasi peserta didik
11. Menyeleksi pengalaman belajar lapangan
12. Mendemonstrasikan kemampuan professional
13. Berkomunikasi dengan staf lapangan
14. Mendampingi peserta didik selama praktik lapangan,
15. Memfasilitasi proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai