Anda di halaman 1dari 1

Tujuan Rotasi Perawat Ruangan

Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, tujuan rotasi perawat terdapat beberapa
poin. Namun perlu dicatat, tujuan ini hanya bersifat kontekstual yang kami tulis disini, bukan
berdasarkan pada acuan aturan rumah sakit tertentu. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan
tujuan ini juga berlaku dibeberapa ruamh sakit yaitu:

1. Mengetahui pelayanan keperawatan secara menyeluruh


2. Meningkatkan ketrampilan perawat
3. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan
4. Memenuhi kebutuhan tenaga di suatu ruang atau instalasi
5. Mengurangi kejenuhan perawat
6. Memelihara hubungan yang baik antar ruang
7. Memberikan kesempatan untuk meningkatkan ketrampilan
8. Meningkatkan pelayanan dan motivasi perawat agar mempunyai kemampuan yang
profesional

Siapa yang Perlu Dirotasi?


Dalam pelaksanaan rotasi ruangan, setidaknya semua perawat harus merasakan di rotasi,
maksimal 2x rotasi dan tidak harus agar tujuan dari rotasi bisa terwujud. Kecuali jika perawat
tersebut sudah memiliki berbagai pelatihan khusus yang digunakan untuk ruangan yang dia
tempati atau sesuai dengan kompetensi yang telah dimiliki yang digunakan untuk ruangan
tersebut.

Misalkan ada perawat IGD yang sudah memiliki berbagai pelatihan untuk IGD, maka sudah
tidak seharusnya perawat tersebut di rotasi, harus mengambil perawat yang lainnya. Jika
masih mengambil perawat IGD untuk di rotasi, itu namanya konyol!

Namun jangan juga seenaknya merotasi perawat yang belum mendapatkan pelatihan, karena
tidak memiliki pelatihan sama sekali, perawat tersebut di rotasi terus sehingga masuk dalam
Daftar Perawat Rotasi, ini juga aneh kalau hanya perawat-perawat itu saja yang di rotasi.

Memang banyak pertimbangan dalam melakukan rotasi perawat, yang terpenting tetap
mengacu pada kebijakan yang berlaku bukan pada asal saya suka dan saya mau. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai