Tujuan :
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi.
2. Tujuan Khusus
a. Mendiskusikan masalah yang belum teratasi.
b. Mendiskusiskan penyelesaian masalah dengan perawat primer, tim
kesehatan lain.
c. Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien.
d. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien.
Metode :
1. Resume pasien
2. Sarana diskusi : Kertas, pulpen
3. Materia skep yang dibawakan secara lisan
Materi :
A. Identitas Pasien
Nama : Ni Nyoman Rampig
Umur : 89 Tahun
Agama : Hindu
Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat : Bongan pala, Tabanan
Tanggal MRS : 28 Januari 2019
B. Tanda-Tanda Vital
Keadaan umum : Ku Lemas
Kesadaran : Composmentis (GCS 15)
Suhu : 36,90C
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 92x/menit
Pernafasan : 24x/menit
C. Diagnosa Medis
Obs Dyspneu ec CHF + Susp Cardiac Serosis
D. Riwayat Penyakit
Pasien datang ke IGD BRSUD Tabanan diantar oleh keluarga dengan keadaan sadar. Pasien
mengeluh sesak sejak 3 hari yang lalu, RR : 28x/menit, batuk, nyeri pada ulu hati, mual,
muntah, dan sakit kepala.
E. Hasil Pengkajian Tanggal 31-1-2019
Pasien mengatakan sesak dan batuk sudah berkurang, pasien juga mengeluh lemas dan juga
nyeri pada ulu hati. Pasien makan hanya bisa menghabiskan ¼ dari makanan yang disediakan
Rumah Sakit, minum juga sedikit krang lebih satu hari 1 botol aqua tanggung. Hasil
laboratorium : Leokosit : 16,7 , Trombosit : 87,9.
F. Diagnosa Keperawatan
Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan
atau mengabsorsi zat-zat gizi berhubungan dengan factor biologis dan factor psikologis
ditandai dengan pasien hanya makan ¼ porsi dari makanan yang diberikan Rumah Sakit,
BB : 4kg, Tinggi : 170cm, IMT : 17,3, pasien tampak lemas, trombosit : 87,9.
G. Intervensi
1. Obs TTV dan Ku
2. Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
3. Kaji adanya alergi makanan
4. Berikan substansi gula
5. KIE tentang kebutuhan nutrisi
6. Monitor adanya penurunan berat badan