Bab5 Instalasi Jaringan Komputer
Bab5 Instalasi Jaringan Komputer
Gambar 5.13
Perbandingan Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak
dalam mengimplementasikan jaringan
5.2. Topologi Jaringan Komputer komputer.
Tabel 5.1 Karakteristik Transmisi Antar Titik dari Media Wireline Guide
Attenuasi
Repeater
Rentang
Khusus
Khusus
Delay
Jarak
Frek
Twisted Pair
0–3,5 0,2dB/km@ 50 μs/
(dengan 2 km
KHz 1KHz km
loading)
0 – 500 7dB/km @ 1 to 9
Coaxial cable 4 μs/ km
MHz 10MHz km
Media ini terdiri atas dua kawat yang memudahkan dalam proses wiringnya,
disusun dan disekat dalam suatu pola terutama dalam pemasangan kabel
spiral beraturan. Sepasang kawat kedalam konektor. Jenis konektor yang
bertindak sebagai satu jalur komunikasi digunakan untuk kabel ini adalah
tunggal. Beberapa pasangan kawat di konektor seri Registered Jack (RJ), dan
bundle menjadi satu kabel dengan cara tergantung dari jenis kategorinya. Untuk
dibungkus dalam sebuah pelindung kategori 2 sampai 4 menggunakan
yang lebih keras. Masing-masing kawat RJ11 (4-pin), sedangkan untuk kategori
diberi warna yang berbeda satu dengan 5 keatas menggunakan RJ45. (8 pin).
yang lain. Hal ini dilakukan utuk
Kabel jenis twisted pair terdiri mempunyai laju data yang berbeda
atas beberapa kategori didasarkan untuk bermacam aplikasi komunikasi.
pada karakteristik transmisinya
sehingga masing-masing kategori
- Kategori 1 hanya digunakan untuk - Kategori 5 digunakan untuk
komunikasi suara, biasanya menghubungkan perangkat dengan
digunakan untuk kabel telepon. karakteristik transmisinya s/d 100
Sebelumnya dipakai untuk POST MHz. dikenal dengan istilah Fast
(Plain Old Telephone Service) dan Ethernet.
ISDN. - Katgori 5e merupakan perbaikan
- Kategori 2 dapat menghubungkan kualitas dari kategori 5 walaupun laju
perangkat yang karakteristik data tetap pada 100 Mbps.
transmisinya sampai dengan 4 Mbps - Kategori 6 dan Kategori 7 digunakan
(LocalTalk). untuk menghubungkan perangkat
- Kategori 3 digunakan untuk transmisi dengan karakteristik transmisinya 250
dengan maksimum laju data sampai Mbps – 600 Mbps (kualitas baik dapat
dengan 10 Mbps – 16 Mbps menyampaikan data dengan laju 1
(Ethernet). Gbps). dikenal dengan istilah Gigabit
- Kategori 4 digunakan untuk Ethernet
menghubungkan perangkat dengan
karakteristik laju transmisinya s/d 20
MHz (16 Mbps Token Ring).
Pada kabel twisted pair kategori 5 mengupas dan lain sebagainya. Ada
atau 6 yang terdiri atas 8 kawat juga yang hanya digunaan untuk
tunggal dengan susunan warna konektor RJ-45 atau RJ-11 saja.
sebagai berikut: :
1. White Orange
2. Orange
3. White Green
4. Green
5. White Blue
6. Blue
7. White Brown
8. Brown
(a)
(b)
Gambar 5.29
(a)
(b)
2 Green Orange
3 White Orange White Green
4 Blue Blue
5 White Blue White Blue
6 Orange Green
7 White Brown White Brown
8 Brown Brown
3. Roll Over, penyusunan kabel pada sedangkan sisi yang lain disusun
salah satu ujung kabel sebaliknya..
menggunakan standar TIA 568B,
WIRING
Pada tahun 1991, Electronic
Industries Association menerbitkan
Gambar 5.39 Pemasangan kabel standar EIA 569 : Commercial
tersusun ke dalam konektor Building Telecommunication Cabling
Standar, yang menetapkan
7. Setelah anda yakin posisi kabel penggunaan istilah Unshielded untuk
tidak berubah dan kabel sudah penggunaan kabel Twisted Pair di
masuk dengan baik ke konektor RJ- lapangan, sehingga dikenal dengan
45 selanjutnya masukkan konektor istilah Unshielded Twisted Pair/UTP.
RJ-45 tersebut ke crimp tool untuk Selanjutnya ada perbaikan fisik dari
ditekan. Ketika konektor dalam kabel ini yang dikenal dengan Shielded
1. FC
2. FDDI
3. LC
4. MT Array
5. SC
6. SC Duplex
Gambar 5.49 Multi Mode Fiber 7. ST
5.3.2.1. Cahaya
Gambar 5.54 Line of Sight Jenis cahaya yang dapat
dijadikan media transmisi data
- Terpenuhinya Fressnel Zone, yaitu diantaranya adalah sinar infra merah ,
zone yang terbentuk dari pancaran yang dapat digunakan untuk
antenna kedua pemancarnya, komunikasi personal antar dua
zone yang terbentuk biasanya terminal (komputer) pada jarak dekat.
berbentuk oval. Jaringan yang mengimplementasikan
media ini tidak dibatasi bandwidth dan
dapat mencapai kecepatan transmisi
data yang sangat tinggi. Sistem infra
merah hanya mendeteksi amplitudo
Gambar 5.57
Perangkat Wireless LAN
(b)
(a)
(c)
(a)
(b)
(a)
(b)
Gambar 5.71 PCMCIA
5.4.3 Bridge
Bridge adalah perangkat yang
berfungsi untuk menghubungkan antar
host/terminal jaringan secara fisik
dapat menghubungkan media wireline
dengan sesame wireline atau dengan
media wireless, sehingga apabila
dilihat dari model referensi TCP/IP,
perangkat ini bekerja di lapisan fisik.
Gambar 5.74
Pengiriman data melalui bridge
Gambar 5.77
Fungsi Fisik Bridge
Gambar 5.82
Pemasangan bridge, switch atau router untuk mengatasi terjadinya (collision)
5.4.6 Switch
Bentuknya sangat sulit
dibedakan dengan hub, karena
keduanya mempunyai konfigurasi fisik
yang sama. Perbedaannya terlihat
dari unjuk kerjanya. Pada switch, jalur
virtual akan terbentuk ketika dua port
saling berkomunikasi, dan tidak akan
mengganggu komunikasi antar port
yang lain.
Konsep kerja yang digunakan
sebagai dasar unjuk kerjanya adalah
CSMA/CA.
Gambar 5.93
Akses monitoring dari solarwinds
Untuk keperluan monitoring dalam warna (hijau untuk aktif, dan merah
bentuk peta, maka dapat digunakan untuk status tidak terkoneksi) serta
software Whatsup. Software ini selain alarm untuk memberikan status suatu
dilengkapi tools monitoring seperti pada host.
solarwinds, juga memberikan indikator
Gambar 5.97
Interkoneksi penangkal imbasan petir