Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KONFIGURASI

JARINGAN VOIP

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD HABIB
XII TKJ

GURU : BULHADI, S.Pd

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

SMK NEGERI 6 PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan ateri Jaringan VoIP ini dengan baik. Laporan
ini berisi tentang uraian hasil mengenai “VoIP”.

Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak diantranya
Bapak Bulhadi, S.Pd Selaku guru Mata Pelajaran Teknologi Layanan Jaringan Bapak Diki Prasetyo
selaku guru Junior Mata Pelajaran Teknologi Layanan Jaringan. Oleh karena itu kami sampaikan
terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan materi ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami selaku enyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian, Akhir kata Semoga Laporan ini dapat memberikan materi yang
bermanfaat.

Padang, 3 November 2022

Muhammad Habib

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ 3
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 4
1. Latar Belakang ........................................................................................................................... 4
A. Voice over Internet Protocol ..................................................................................................... 5
B. Pembagian Jenis Jaringan VoIP ................................................................................................. 6
C. Unsur Pembentuk Jaringan VoIP ............................................................................................... 7
D. Internet telephony .................................................................................................................... 7
E. Telephony over Internet ........................................................................................................... 8
F. Enchanced Services ................................................................................................................... 8
G. Gateway VoIP ............................................................................................................................ 9
H. Voice Gateway .......................................................................................................................... 9
I. Gateway Multi VoIP .................................................................................................................. 9
J. Metode Koneksi ...................................................................................................................... 10
K. Better Voice Through IP : Fridelity & Privacy .......................................................................... 11
L. Hardware dan software .......................................................................................................... 12
M. Model Sistem VoIP .............................................................................................................. 12
2. Simpulan dan saran ................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 14

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Semenjak keberhasilan transfer informasi real time (voice) melalui jaringan IP (VoIP) dengan
kualitas yang cukup memadai (acceptable), mulai timbul adanya kecenderungan transfer
informasi voice secara besar-besaran melalui jaringan paket (IP), dan juga informasi-
informasi lainnya (video, messaging dll).

Jaringan VoIP terus berkembang ditandai dengan semakin banyaknya dibuat gerbang-gerbang
(gateway) VoIP sebagai interface antara jaringan telekomunikasi (berbasis TDM dg protokol
SS7) ke jaringan data (berbasis paket dengan protokol IP).
• Sebelum VoIP

• Dengan adanya VoIP

4
❖ Jaringan IP lebih bersifat open sistem dibanding jaringan TDM sehingga jaringan TDM sulit
dikembangkan.

❖ Deregulasi telekomunikasi dan pengembangan jaringan akses multi-layanan memungkinkan


tantangan ini tercapai

❖ Voice over packet network (ATM, Frame Relay, dan IP) merupakan aspek jaringan akses
yang paling cepat pertumbuhannya

A. Voice over Internet Protocol


Media Encaps
H.261, MPEG

H.323 SIP RTSP RSVP RTCP


RTP

TCP UDP

IPv4, IPv6

PPP AAI.3/4 AAI.5 PPP

Sonet ATM Ethernet V.34

Blok Pembangun IP Telephony

• Ethernet Switched Network


• IP PBX
• IP Phones
• IP Gateway
• IP Voice Mail/Unified Messaging
• IP Call Center
• IP Conference Server

5
Voice over Internet Protocol

A. Jaringan Peket Kovergen

• Eliminasi keterbatasan
– Geografis
– Fleksibiltas layanan
• Konsolidasi jaringan data dan suara

B. Pembagian Jenis Jaringan VoIP


Dari/ke PSTN(telepon analog)
• Melalui VoIP Gateway
• Dengan teknologi Softswitch

6
Dari/ke LAN (IP Phone/Soft Phone)
• Signaling SIP
• Signaling H232

C. Unsur Pembentuk Jaringan VoIP


➢ User Agent
Merupakan sebuah sw/hw yang dipergunakan oleh komputer agar dapat memanggil dan
menerima panggilan (sw: softphone SIP-X-Lite, H.232-Netmeeting dan IAX-Idefisk; hw:IP
Phone, USB Phone: FXS dan FXO )
➢ Proxy
Merupakan jembatan antara komputer dengan internet, dioperasikan oleh softswitch
➢ Protokol (Pintu gerbang)
Merupakan sebuah aturan yang harus dipenuhi agar akss komunikasi VoIP bisa melewati
jaringan internet(SIP, H.232 dan Asterik/IAX)
➢ CODEC
Merupakan algoritma yang dapat mengkonversi dan mengompres format suara ke dalam
bentuk kode ataupun sebaliknya

D. Internet telephony
Internet (IP) telephony mengacu kepada transmisi percakapan suara digital melalui Internet
antara para pengguna PC
Ada 2 metode untuk mengakses Internet:
• workstation via LAN
• PC via modem

7
E. Telephony over Internet
• Telephony over Internet (IP) merupakan teknik pengiriman suara melalui jaringan
data yang memungkinkan pengguna sistem telepon untuk memanggil nomor tertentu
via Internet
• Pengaksesan black box dari sentral PBX dilakukan dengan dialing prefix tertentu,
misalnya 7, diikuti oleh nomor extension yang dipanggil
• Black box melakukan fungsi signaling, digitalisasi dan kompresi suara, dan paketisasi

F. Enchanced Services
• Voice VPN
- Layanan yang menyediakan voice VPN bagi pelanggan untuk menyalurkan trafik
voice internal pelanggan yang tersebar di beberapa tempat menjadi satu jaringan.
• Centrex (Virtual PBX)
- Adalah fitur yang memungkinkan beberapa pelanggan membentuk grup pelanggan,
sebagaimana dalam sistem PBX, tanpa dibatasi oleh suatu lokasi. Sistem softswitch
harus menyediakan berbagai macam fasilitas layanan, seperti extension dial,
pembedaan pembebanan antar anggota, call transfer by extension, Direct Inward
Dialling (DID), Direct Outward Dialling (DOD), dll.
• Prepaid Services
- Layanan yang menyediakan sarana bagi pelanggan untuk melakukan panggilan
dengan menggunakan kartu pra-bayar (prepaid card). Layanan pra-bayar ini dapat
digunakan untuk panggilan lokal, jarak jauh, bahkan jarak jauh sesuai dengan jenis
kartu yang disediakan dan dimungkinkan untuk memenuhi panggilan konferensi.
• Web Base Services
- Layanan berbasis web yang dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi tertentu yang
ditetapkan oleh TELKOM, misalnya click to dial, web call center, corporate
directory, collect call, hotline, web conference, dll.
• Unified Messaging Service (UMS)

8
- Layanan yang memungkinkan pelanggan dapat mengirim dan menerima pesan dari
pelanggan lain atau dari pihak penyedia konten. Pesan yang dikirim/terima dapat
berupa text, voice, maupun multimedia dengan berbagai macam kandungan isinya.
• Multimedia Conferencing
- Layanan yang memungkinkan pelanggan dapat melakukan panggilan konferensi
yang dilengkapi dengan voice, text, maupun video.

G. Gateway VoIP
Beberapa hal yang berkaitan dengan penggunaan gateway:
• Kartu VoIP berisi prosesor onboard yang menjalankan kompresi dan signaling
• Pengolah sinyal digital mengkonversi sinyal suara dan fax menjadi paket-paket IP
PBX diprogram sedemikian sehingga panggilan suara dan fax memperebutkan koneksi yang
sama antara PBX dan gateway VoIP

Tiap gateway terhubung ke LAN dan mendapatkan sebuah alamat IP

H. Voice Gateway
• Setelah prosedur otentikasi, voice gateway akan men-dial nomor telepon yang dituju,
dan melakukan akumulasi billing untuk panggilan lokal atau panggilan jarak jauh
• Metode yang digunakan oleh ISP untuk penagihan:
• flat-fee → berdasarkan berapa banyak saluran yang disewa, kapasitas tiap saluran 64
kbps
• line utilization → berdasarkan tingkat penggunaan saluran atau volume data yang
dikirimkan, misalnya digitalisasi suara 8 kbps harus mentransfer 3,6 Mbyte data per
jam

I. Gateway Multi VoIP


• Gateway MultiVoIP memiliki banyak port yang dapat digunakan untuk koneksi
intranet suatu perusahaan

9
• Trafik suara rata-rata dalam 1 bulan:
8 jam kerja/hari x 22 hari kerja/bulan x 60 menit/jam x 2 port duplex = 21.120 menit
panggilan/bulan

J. Metode Koneksi
• Metode berbasis directory: informasi mengenai karyawan (termasuk alamat e-mail,
password untuk logon, nomor telepon, dan informasi lain) disimpan di directory
LDAP (Link Access Procedures on the D-Channel) terpusat. Packet-mode access
connection control berfungsi untuk mensetup koneksi circuit-switched ke simpul
packet-swiching ISDN. Pesan-pesan pensinyalan pemakai-ke-pemakai dapat
berkomunikasi tanpa mensetup koneksi circuit-switched.
• Metode berbasis alamat IP: user tidak harus mengakses directory sebelum
membangun panggilan
• Metode berbasis gateway: terdapat konversi panggilan Internet ke PSTN

Konfigurasi Phone-2-Phone

IP-PH Netowork

10
K. Better Voice Through IP : Fridelity & Privacy
Fidelity
• Mengapa suara dipotong pada 4 kHz? Sebagian besar daya berada di bawah 4 kHz,
tetapi wideband memperbaiki kejelasan suara dan kenyamanan.
• Dan, kita memiliki organ indra telinga yang sangat menakjubkan
Privacy
• Panggilan PSTN dapat dienkripsi, tetapi prosesnya lebih mudah pada VoIP
• Telepon sudah menjadi bagian dari komputer
• Pengguna menyukai kunci publik untuk tujuan korespondensi (secure email, IM)

Addressing

• User seharusnya tidak dibebani dengan alamat perangkat, karena mereka lebih
menyenangi nama orang
• Alamat harus mudah diingat dan mendorong perusahaan mengelola identitas
penggunanya
• Contoh sip: ben@internet2.edu
• A.G. Bell tidak mengatakan: “+62-22-756-4108, cepat ke sini. I need you!”
Mobility

• Bukan hanya mobilitas spasial (seperti pada telepon seluler)


• Tetapi, mobilitas perangkat
i. Pengguna dikenali dengan 1 alamat, tidak bergantung pada perangkat atau
media yang digunakan
• Dan, mobilitas media
i. Gateway bersifat seamless
ii. Contoh: voice ↔ IM
Survivability
• PSTN memiliki sebuah titik sumber kegagalan panggilan
i. Sentral lokal dan local loop
• Internet
i. Dirancang untuk memperbaiki kegagalan secara otomatis
Stabilitas rute lebih baik
ii. Dapat menangani volume panggilan yang lebih besar
Multiplexing paket dan codec yang adaptif
Skalabilitas pensinyalan
iii. Degradasi kualitas suara secara gradual, bukan peningkatan blocking
• Penggabungan VoIP dan PSTN menghasilkan survivabilitas suara yang lebih baik

11
L. Hardware dan software
• Tabel berikut menunjukkan perangkat keras dan lunak yang disyaratkan oleh Internet
telephony
• Kebanyakan program Internet telephony memerlukan modem yang beroperasi dengan
laju transfer data minimum 14,4 kbps
• Ingat: suara yang dikodekan dengan PCM menghasilkan laju 8000 byte/dtk atau 64 kbps.
Bagaimana mentransmisikannya pada kanal modem 14,4 kbps?

Soft-ware Program teleponi


Sistem operasi
TCP/IP stack

Hard- Kartu suara (half atau full duplex)


ware Mikrofon
Speaker
Modem
Platform komputer (mikroprosesor dan
RAM)

M. Model Sistem VoIP


• Transmisi suara dan signaling menggunakan jaringan paket (IP)
• Standar ITU untuk model pensinyalan
i. H.323 (ITU)- sistem komunikasi multimedia berbasis paket
• SIP (IETF) – Session initiation protocol
• Sistem suara yang dihasilkan oleh kedua standar ini mengikuti model yang sama

12
2. Simpulan dan saran

a) Simpulan
Dalam penggunaan VoIP memiliki simpulan yaitu :
1. Membuat pelanggan dapat melakukan panggilan telepon seperti biasa dimana panggilan
melalui IP (Internet Protokol) pada Nomor Lokal, Interlokal, HP dan Internasional
dengan biaya murah
2. Memberi variasi penggunaan peralatan komunikasi yang ada
3. Dengan adanya fitur CALL VOIP PHONE, komunikasi telepon antar kantor yang
memiliki cabang diseluruh Indonesia, antar Hotel dengan Grup yang sama, dan Antar
Kamar di Apartemen sangat murah hanya menggunakan PABX dapat saling terkoneksi
dengan No. Telpon Virtual
yang menghubungkan sesama pelanggan.

b) Adapun saran yang diberikan yaitu :


1. Diharapkan teknologi VoIP dapat berkembang pada lingkungan perusahaan dan
akademis,tetapi juga dapat berkembang pada masyarakat pada umumnya
2. Masih adanya hambatan internet, maka diharapkan pemerintah melakukan perbaikan
infrastruktur internet di Indonesia
3. Untuk menangani banyaknya user sebaiknya server VoIP memiliki fitur minimum
requirement yang digunakan

13
DAFTAR PUSTAKA

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/2012-2-01534-
IF%20Bab5001.pdf

https://amp.kompas.com/tekno/read/2022/09/03/1215007/pengertian-
voip-serta-penjelasan-fungsi-cara-kerja-kelebihan-dan-contohnya

https://cleverturtle.wordpress.com/2010/05/29/arsitektur-sistem-voip

14

Anda mungkin juga menyukai