Anda di halaman 1dari 66

Teknik Komputer dan Jaringan

BAB 5 INSTALASI JARINGAN KOMPUTER


Tujuan : Pokok Bahasan
Pembahasan ini bertujuan agar siswa Dalam pembahasan ini meliputi :
dapat : 1. Klasifikasi Jaringan Komputer
1. Menentukan Klasifikasi Jaringan 2. Topologi Jaringan Komputer
komputer 3. Media Transmisi Jaringan
2. Menentukan Topologi, media 4. Perangkat Jaringan Komputer
serta perangkat jaringan 5. Menghubungkan Komputer
komputer yang digunakan . dengan Jaringan
3. Menghubungkan Komputer 6. Pemeriksaan hardware
dengan Jaringan 7. Diagnosa permasalahan PC
4. Melakukan setting ulang koneksi yang tersambung jaringan
jaringan 8. Perbaikan konektifitas

5.1. Klasifikasi Jaringan Komputer Walaupun demikian, istilah LAN dan


Jaringan komputer dapat WAN lebih sering digunakan,
diklasifikasi kan menjadi tiga jenis, yaitu: sedangkan istilah MAN tidak banyak
- LAN (Local Area Network) digunakan karena pengertian yang
- MAN (Metropolitan Area Network) dikandung didalam istilah MAN tidak
- WAN (Wide Area Network) banyak digunakan oleh pengelola
autonomous system (AS).
Ketiga klasifikasi diatas dapat
dibedakan berdasarkan lingkup 5.1.1 LAN
geografis host-host pengisinya, jenis Local Area Network (LAN), yaitu
media transmisi yang digunakan, jaringan komputer yang
termasuk didalamnya adalah konfigurasi diimplementasikan dalam lingkup
interkoneksi medianya, serta aplikasi geografis terbatas. Komputer yang
yang digunakan untuk pertukaran saling terhubung tergabung dalam satu
informasinya. network secara fisik maupun logika.

Gambar 5.1 Local Area Network

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 203


Teknik Komputer dan Jaringan

Media implementasi jaringan yang


digunakan pada Local Area Network
(LAN) dibatasi hanya satu jenis,
sehingga hal ini membatasi lingkup
geografis dari LAN, yang radiusnya
adalah sepanjang jangkauan maksimal
dari media tersebut.
LAN adalah jaringan komputer
yang mencakup area geografis lokal,
seperti rumah, kantor atau kelompok
bangunan. LAN sekarang lebih banyak Gambar 5.4 Acces Point sebagai
menggunakan teknologi berdasar Bridge
standar IEEE 802.3 Ethernet switch,
atau IEEE 802.11 Wi-Fi, yang
kebanyakan berjalan pada kecepatan
10, 100, atau 1000 Mbps (Gigabit
Ethernet).
Perangkat yang digunakan untuk
interkoneksi pada LAN, tergolong pada
tiga jenis, yaitu Hub, Switch dan Bridge,
walaupun secara kinerja Hub dan
Swicth dapat dikaegorikan pada bridge.

Gambar 5.5 Switch

Sedangkan untuk teknologi (metoda


akses) LAN dapat menggunakan salah
satu dari 3 macam metode akses yang
Gambar 5.2 Simbol Perangkat LAN ada, yaitu Ethernet, Token Ring dan
FDDI, yang disesuaikan dengan media
fisik yang mengkoneksikannya.
Secara khusus metoda akses
mengatur bagaimana cara
penyampaian paket data dari satu host
menuju host lain yang menjadi tujuan
paket data.
1. Ethernet, teknologi ini terbagi ata
CSMA/CD dan CSMA/CA. Metoda
akses ini diimplementasikan pada
Gambar 5.3 Hub jenis topologi bus atau star.

Gambar 5.6 Jaringan Ethernet

204 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
a. CSMA/CD (Carrier Sense terjadinya tabrakan paket data,
Multiple Access/Collision juga penggunaan jalur akan
Detection), diimplmentasikan maksimal digunakan oleh satu
pada perangkat hub, dimana lalu lintas pengiriman paket
host pengirim terlebih dahulu data, tidak seperti pada
akan mencari posisi penerima, CSMA/CD yang memanfaatkan
selanjutnya apabila posisi host satu jalur untuk beberapa lalu
penerima telah ditemukan, lintas pengiriman paket data.
maka pengiriman paket data
akan dilakukan sesuai dengan 2. Token Ring (Token Passing)
jalur yang telah ditemukan. Metoda akses ini digunakan pada
Pada proses pengiriman ini, topologi Ring, dimana paket data
sangat dimungkinkan terjadi akan dikirimkan dari host pengirim
tabrakan paket data, apabila menuju host penerima melalui
pada waktu yang bersamaan perjalanan token (istilah untuk
ada pengiriman host lain yang pembawa data). Apabila antara
menggunakan jalur yang sama. antara host pengirim dengan host
penerima terdapat host lain, maka
b. CSMA/CA (Carrier Sense token (termasuk didalamnya paket
Multiple Access/Collision data yang dibawa) akan singgah
Avoidance), diimplmentasikan dulu di host tersebut, setelah tiba di
pada perangkat switch, proses host penerima, barulah paket data
awalnya sama dengan disampaikan.
CSMA/CD, yaitu host pengirim
akan mencari host tujuan,
namun setelah posisi host
tujuan ditemukan, host pengirim
akan memberikan
pemberitahuan kepada
pengguna network yang lain Gambar 5.7 Token Ring
(pengguna jalur yang sama)
bahwa pada saat kemudian ia 3. FDDI (Fiber Distribute Data
akan melakukan pengiriman Interface)
paket data yang akan Metoda akses ini diimplementasikan
menggunakan jalur tersebut, pada topologi FDDI yang menggunakan
sehingga apabila pengiriman media Fiber Optic. Secara diagram
paket data dilakukan, akan topologi ini mirip dengan topologi ring,
dihindari terjadinya tabrakan namun pada FDDI terdapat dua ring,
paket data, karena lalu lintas sebab fiber optic yang digunakan
pengiriman paket data dari host sebagai media mempunyai jalur ganda
lain yang menggunakan jalur (multi mode fiber, pelajari bahasan Fiber
yang sama akan dilakukan Optic), dimana satu ring Fiber Optic
setelah paket pada lalu berperan sebagai jalur utama,
lintasnya dilakukan, artinya sedangkan jalur lainnya berperan
terdapat antrian pengiriman sebagai back up (cadangan) apabila
paket data pada jalur. dalam proses penyampaian paket
Konsep metoda akses ini datanya terdapat gangguan pada jalur
mempunyai keunggulan, yaitu utama, yang mungkin disebabkan oleh
selain akan menghindari masalah yang terjadi pada jalur utama.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 205


Teknik Komputer dan Jaringan
Proses perpindahan jalur dari dari jalur 5.1.3 Wide Area Network (WAN)
utama ke jalur alternatif (back up) Wide Area Network (WAN),
dilakukan secara otomatis. merupakan integrasi dari banyak
network yang saling terhubung dengan
menggunakan media dan teknologi
yang beragam. Kendali teknisnya pun
sangat banyak, selanjutnya setelah
dimuati berbagai aplikasi, jaringan
komputer ini dikenal dengan nama
Internet.
Gambar 5.8 FDDI
Jaringan Komputer dengan
implementasi yang menggabungkan
5.1.2 MAN
LAN, MAN dan WAN dapat disebut
Metropolitan Area Network (MAN),
sebagai WAN.
mempunyai cakupan geografis yang
lebih luas dari batasan Local Area
Network (LAN). Radius yang lebih luas
ini ditentukan oleh media yang
meingimplementasikan jaringan
komputer ini, dimana dapat digunakan
lebih dari satu jenis media. Contohnya
berupa koneksi antar komputer pada
satu lingkup perusahaan (satu
pengelola teknis), seperti koneksi kantor
pusat dengan kantor cabang yang
masih terdapat dalam lingkup satu
daerah.
Batasan dari Metropolitas Area
Network (MAN) terletak pada kendali
teknis jaringan komputer (traffic) yang
hanya terdiri dari satu kendali teknis
(autonomous systems), walaupun terdiri
dari banyak network yang saling Gambar 5.9 Wide Area Network
terkoneksi dalam satu batasan Interkoneksi LAN, MAN dan WAN
geografis kota. Perangkat yang digunakan untuk
Misalnya satu instansi dengan interkoneksi pada WAN diantaranya
kantor pusat di Cimahi Tengah, adalah router, WAN switching, modem,
mempunyai kantor cabang di daerah multiplexer dan banyak server
Cimahi Utara dan Cimahi Selatan. komunikasi untuk beberapa aplikasi
Walapun secara gografis jarak antar jaringan komputer.
ketiga host berjauhan, namun karena
berada dalam satu batas geografis kota,
dan yang lebih utama karena ketiga
host/jaringan ini terpusat pada satu
kendali teknis (satu autonomous
system), maka jaringan yang
menghubungkan ketiga kantor ini
termasuk kedalam klasifikasi Gambar 5.10 Perangkat WAN
Metropolitan Area Network (MAN)

206 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
Banyak cara yang dapat digunakan menerima data lebih besar
untuk koneksi WAN, yang dikenal daripada melakukan pengiriman.
dengan teknologi WAN, yaitu : Kondisi seperti ini sangat cocok
1. PPP (Point to point protocol) untuk aplikasiaplikasi level
pengguna akhir seperti misalnya
melakukan download musik dan
film, surfing, online games,
menerima e-mail, dan banyak
lagi. ADSL menyediakan koneksi
Gambar 5.11 Point to Point Protocol upstream yang relative lambat
karena biasanya koneksi ini
2. Frame Relay, termasuk salah satu hanya digunakan untuk
contohnya adalah implementasi melakukan permintaan data ke
ISDN. Internet. Dengan adanya
spesifikasi seperti ini, harga
servis ADSL bisa ditekan
semurah mungkin sehingga
terjangkau oleh pengguna
rumahan
b. Symmetric DSL (SDSL),
Gambar 5.12 Frame Relay Kebalikan dari Asymmetric,
Symmetric DSL merupakan
3. DSL, dikenal dengan koneksi koneksi yang memiliki spesifikasi
broadband, implementasi jalur upload dan download yang
dilapangan banyak teknologi sama persis keduanya. Jaringan
broadband yang mengadopsi dengan spesifikasi seperti ini
teknologi DSL, yaitu : sangat cocok digunakan untuk
a. Asymmetric DSL (ADSL), Yang keperluan aplikasi komersial, di
dimaksud dengan kata mana pengguna akhir juga
Asymmetric DSL adalah memiliki kemampuan untuk
teknologi ini memberikan mengirim data dalam jumlah
kecepatan transfer data yang besar ke Internet. SDSL sangat
berbeda antara proses cocok digunakan untuk aplikasi
pengiriman data (upload) dan seperti pengiriman e-mail
penerimaan data (download). besarbesaran dengan
Karena ketidaksamaan inilah, attachment yang besar,
maka diberikan istilah melakukan upload informasi ke
Asymmetric untuk teknologi ini. Internet, membuat web server,
Biasanya kecepatan FTP server, dan banyak lagi.
downloading data akan lebih Biasanya servis jenis ini
besar daripada uploading, harganya lebih mahal daripada
mengingat lalu-lintas data ADSL dan sangat cocok untuk
Internet khususnya untuk level keperluan perusahaan.
pengguna akhir lebih banyak c. G.SHDSL, Teknologi DSL yang
men-download. satu ini dapat melayani
Tipe DSL seperti ini memang penggunanya dengan fitur multi-
sengaja diciptakan untuk rate (kecepatan yang dapat
memenuhi kebutuhan pengguna berbeda-beda), multi-service,
level perumahan, di mana traffic dengan jarak jangkauan yang

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 207


Teknik Komputer dan Jaringan
lebih panjang dari teknologi DSL biasanya dibanderol dengan
yang lainnya, dan dapat harga tetap (Flat price).
dikuatkan sinyalnya sehingga e. Very-high-data-rate DSL
dapat berjalan sangat jauh. (VDSL), VDSL dapat
G.SHDSL ini dapat memberikan menghantarkan data
penggunanya kecepatan transfer penggunanya mulai dari 13
mulai dari 192 Kbps sampai Mbps sampai dengan 52 Mbps
dengan 2,3 Mbps. Teknologi ini downstream dan 1,5 hingga 2,3
diklaim dapat memberikan jarak Mbps upstream hanya dengan
jangkauan 30 persen lebih besar menggunakan satu pasang kabel
daripada teknologi DSL lainnya tembaga twisted. Jarak
yang ada saat ini. Teknologi ini jangkauan dari teknologi inilah
diharapkan nantinya dapat yang menjadi kelemahannya,
menggantikan implementasi dari karena jarak maksimalnya hanya
SDSL yang ada saat ini. sejauh 1,3 km saja.
d. Integrated Service Digital f. High-data-rate DSL (HDSL),
Network DSL (IDSL), Dari Teknologi HDSL memiliki
namanya saja, mungkin Anda kecepatan transfer data yang
sudah dapat menduga bahwa sama dengan jaringan E1 saat
teknologi DSL yang satu ini ini. Maka dari itu, HDSL memang
merupakan perpaduan fitur telah banyak digunkan oleh
antara teknologi ISDN dengan penyedia jasa jaringan untuk
DSL. Seperti halnya ISDN, IDSL menggantikan jalur-alur E1
menggunakan satu pair kabel mereka yang relatif lebih mahal
untuk mentransmisikan data biaya penyediaannya. HDSL
secara full duplex dengan dapat beroperasi melayani
kecepatan hingga 144 Kbps. penggunanya dalam jarak 3,6
IDSL pada dasarnya adalah km saja. Namun, repeater atau
sebuah line ISDN BRI yang penguat dapat Anda pasang
digunakan sebagai jalur leased untuk memperpanjang
line, dengan kata lain jalur ISDN jangkauannya.
BRI yang tidak perlu di-switch
penggunaannya. Jalur IDSL ini Pada dasarnya tidak ada perbedaan
tidak memiliki channel signaling pada jenis media dan perangkat yang
seperti ISDN yang dapat digunakan dalam ketiga klasifikasi
sesungguhnya. Jalur ini dapat jaringan komputer diatas. Hanya saja
dikonfigurasi dengan kecepatan dalam implementasi Metropolitan Area
64 Kbps, 128 Kbps, atau 144 Network (MAN) dan Wide Area Network
Kbps. (WAN) harus ada peran dari perangkat
IDSL hanya digunakan untuk Router yang berfungsi untuk
membawa komunikasi data saja, menghubungkan satu network dengan
tidak seperti ISDN yang juga network yang lainnya.
bisa digunakan untuk suara. Berdasarkan jarak antar host (PC)
IDSL sangat ideal untuk yang berkomunikasi, beberapa contoh
digunakan di kantor-kantor implemenetasi jaringan komputer dapat
cabang karena sinyalnya bisa dilihat pada gambar ...
dikuatkan persis seperti ISDN.
Sistem billing-nya juga tidak
seperti ISDN karena IDSL

208 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.13
Perbandingan Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak
dalam mengimplementasikan jaringan
5.2. Topologi Jaringan Komputer komputer.

Topologi dapat diartikan sebagai


pola hubungan antar host yang
melakukan komunikasi satu sama lain
untuk aplikasi tertentu. Merupakan
persyaratan yang harus dipenuhi

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 209


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.14 Pola Hubung Host

Topologi fisik adalah aturan yang karakteristik sendiri Terdapat tiga


mengatur bagaimana setiap host jenis topologi dasar yang dapat
terhubung dengan host lainnya secara digunakan, yaitu:
fisik dengan menggunakan media 1. Topologi Bus
transmisi tertentu. Topologi fisik terdiri 2. Topologi Ring
atas dua jenis, yaitu: 3. Topologi Star.
- Topologi Dasar
- Topologi Pengembangan 5.2.1. Topologi Bus
(hybrid) Pada topologi bus, terdapat lebih
dari dua perangkat yang dihubungkan
Topologi dasar adalah topologi yang ke medium dan semuanya dapat
paling sederhana yang dapat digunakan mengirimkan sinyal pada medium
sebagai referensi membangun jaringan tersebut.
komputer. Setiap topologi dasar
mempunyai diagram fisik dan

210 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.15 Topologi BUS

Transmisi dari satu perangkat akan


dirambatkan sepanjang media transmisi
ke segala arah dan dapat diterima oleh
semua perangkat lain.
Pada penerapannya, diujung bus
dipasang suatu terminator, yang
berfungsi menyerap signal dan
membuangnya dari bus.
Kelemahan dari topologi dasar jenis Gambar 5.16 Topologi Ring
ini adalah apabila salah satu segmen
medianya terputus, maka seluruh PC Keunggulan dari topologi jenis ring
tidak dapat berkomunikasi. Selain dari ini adalah penggunaan media yang
itu juga pada topologi ini sangat riskan minimal, sehingga tidak akan terjadi
terjadi tabrakan paket data (collision), collision atau tabrakan pengiriman data,
hal ini terjadi karena hanya terdapat karena hanya satu host dapat
jalur tunggal yang digunakan untuk mengirimkan data pada suatu waktu.
menghubungkan PC anggota jaringan Sedangkan kelemahan dari topologi
komputer. ini adalah setiap host dalam jaringan
akan selalu ikut serta mengelola
informasi yang dilewatkan dalam
5.2.2. Topologi Ring jaringan, sehingga bila terdapat
Pada topologi ring, semua gangguan di suatu host maka seluruh
workstation dan server dihubungkan jaringan akan terganggu. Selain dari itu
secara berurut, sehingga terbentuk juga waktu tempuh yang dimiliki oleh
suatu pola lingkaran mirip cincin. data dalam proses pengiriman dari satu
Dalam perjalanannya dari pengirim host ke host lainnya mempunyai delay
sampai ke tujuan, data akan melalui yang cukup besar dibanding topologi
beberapa host yang terdapat di antara lainnya. Hal ini terjadi karena data yang
pengirim dan tujuan. ditumpangkan pada token atau
pembawa paket data harus melalui host
lain dulu dalam perjalanan menuju host
tujuan (apabila antara kedua host
pengirim dan penerima terdapat host
lain).

5.2.3. Topologi Star


Pada topologi star setiap host
dihubungkan langsung ke konsentrator
yang fisiknya dapat berupa hub, switch

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 211


Teknik Komputer dan Jaringan
atau perangkat lain yang dapat
menggabungkan koneksi banyak host. 5.2.4. Topologi Pengembangan
Pengiriman paket data pada topologi ini Topologi pengembangan
menggunakan metoda akses CSMACD merupakan gabungan beberapa
atau CSMA/CA. topologi dasar atau dikenal dengan
istilah topologi hybrid/gabungan.
Pembuatan topologi pengembangan
dilakukan dikarenakan keterbatasan
karakteristik topologi dasar yang
sebetulnya diperlukan pada
implementasi jaringan komputer,
sehingga untuk melengkapinya
digabungkan dengan topologi dasar
yang lain.
Beberapa topologi pengembangan
antara lain:
- Topologi Tree
- Topologi Mesh
- Cell

Gambar 5.17 Topologi Star 5.3. Media Transmisi Jaringan


Media transmisi jaringan adalah
Keunggulan yang dimiliki oleh medium fisik yang merupakan
topologi jenis star ini adalah jalur penghubung antar host yang saling
komunikasi dalam kabel akan semakin berkomunikasi, bisa berbentuk jalur
lebar, karena setiap host mempunyai tunggal dengan satu jenis media atau
media sendiri untuk komunikasi ke berupa satu sistem transmisi media.
target komunikasinya melalui Secara teknis, prosesnya
konsentrator. Selain dari itu apabila memanfaatkan gelombang elektro
terdapat gangguan pada suatu jalur magnetik, yang selanjutnya dibedakan
kabel maka gangguan hanya akan menjadi dua macam, yaitu media
terjadi dalam komunikasi antara guided (wireline) dan media unguided
workstation yang bersangkutan dengan (wireless).
konsentrator saja. Media Guided adalah media
Kelemahan dari topologi star transmisi yang melakukan pengiriman
adalah kebutuhan kabel yang lebih informasi/data menggunakan media
banyak dibandingkan dengan topologi yang tampak secara fisik, gelombang
lainnya, serta keharusan menyediakan dipandu pengirimannya sepanjang jalur
perangkat tambahan berupa dimana sinyal disebarkan, meliputi
konsentrator (hub/switch). Twisted pair, Coaxial Cable (tembaga)
Saat ini topologi ini merupakan dan Fiber Optic. Pada media ini kualitas
topologi yang banyak digunakan oleh dan batasan jarak jangkau pengiriman
para implementator di lapangan, hal ini ditentukan oleh fisik media seperti faktor
dikarenakan kemudahan dalam proses bahan.
instalasinya, dan kemudahan perbaikan Twisted pair banyak digunakan
yang harus dilakukan apabila dalam sebagai penanggung beban untuk
unjuk kerjanya terjadi kerusakan semua jenis komunikasi dikarenakan
terutama yang terjadi pada perangkat fisiknya yang simple sehingga
atau media. memudahkan dalam implementasinya.

212 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
Sedangkan coaxial banyak Satu sifat kunci dari sinyal
digunakan pada jaringan komputer bertransmisi antenna adalah terarah.
dengan jarak yang lebih jauh dan rate Umumnya sinyal-sinyal pada frekuensi
data yang lebih tinggi, sehingga banyak yang lebih rendah berarah kemana-
diimplementasikan pada local area mana, yakni dari antenna sinyal-sinyal
network berkecepatan tinggi, serta disebarkan ke segala penjuru,
untuk aplikasi trunk jarak jauh karenanya dalam hal ini apabila
berkapasitas tinggi. Banyaknya type digunakan antenna harus ditentukan
dari coaxial memberikan banyak pilihan jenisnya dengan arah pancar yang
kepada implementator untuk ditentukan secara selektif. Pada
menggunakan media jenis ini, frekuensi yang lebih tinggi, sangatlah
sayangnya fisik media ini relative sulit mungkin untuk memfokuskan sinyal
untuk diimplementasikan. menjadi suatu berkas langsung
Fiber Optic dengan media (directional beam).
cahaya/optic sebagai media pengiriman Sinyal yang dikirimkan sepanjang
data nya, menjadikannya sebagai media media transmisi merupakan suatu
yang sangat ideal untuk implementasi fungsi waktu, namun juga dapat
Local area network berkecepatan tinggi diekspresikan sebagai suatu fungsi
serta untuk aplikasi-aplikasi komunikasi frekuensi, dimana sinyal terdiri dari
data/jaringan komputer jarak jauh. komponen-komponen frekuensi yang
Media unguided mentransmisikan berbeda.
gelombang tidak tampak (cahaya/ Berdasarkan sinyal yang merupakan
gelombang elektro magnetik), namun fungsi waktu, media transmisi dapat
tidak memandunya sekalian. Bentuk dikategorikan menjadi media kontinu
transmisi ini tidak memerlukan kabel dan diskrit (discrete). Media kontinu,
sebagai penghantarnya. Udara bebas, adalah media dengan sinyal dimana
atmosfer dan ruang angkasa intensitasnya berubah-ubah dalam
(komunikasi satelit) merupakan contoh bentuk halus sepanjang waktu, dengan
dari media un guided. Kualitas dan kata lain tidak ada sinyal yang terputus
karakteristiknya lebih ditentukan oleh (diskontinu), contohnya sinyal
kualitas sinyal yang dihasilkan melalui percakapan. Sedangkan media diskrit
antenna transmisi dibandingkan oleh (discrete) adalah media dengan sinyal
medianya sendiri. Media ini dimana intensitasnya mempertahankan
memanfaatkan antenna untuk transmisi level yang konstan selama beberapa
di udara, ruang hampa atau air. Teknik perioden waktu dan kemudia berubah
pentransmisian ini digunakan untuk ke level konstan yang lain, dapat
komunikasi informasi mencakup radio dicontohkan dengan biner 1 dan 0.
siaran, gelombang mikro terrestrial dan
satelit.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 213


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.18 Sinyal Kontinu dan Discrete

Gambar 5.19 Sinyal Periodik

Gelombang Sinus adalah sinyal gelombang sinus umum dapat di


periodik yang fundamental. Suatu gambarkan oleh tiga parameter, yaitu :
1. Amplitude (A)

214 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
2. Frekuensi(f), dan
3. Fasa (Φ).
5.3.1. Wireline
Puncak amplitude adalah nilai Wireline merupakan kategori dari
tertinggi atau kekuatan sinyal setiap media transmisi guided dimana jenisnya
waktu, biasanya diukur dalam satuan terbagi atas kabel tembaga (twisted pair
volts. Frekuensi adalah putaran per dan kabel koaksial) serta serat optik.
detik (Hertz [Hz]) dimana sinyal Ketiga media tersebut sama-sama
berulang-ulang. Parameter yang memanfaatkan spektrum
ekuivalen adalah periode (T) suatu elektromagnetic yang mengalir
sinyal adalah jumlah waktu yang diambil sepanjang saluran. Hanya saja range
untuk satu pengulanan (T = 1/f). frekuensi yang digunakan oleh masing-
masing berbeda, hal ini selanjutnya
Fase adalah ukuran posisi relatif akan menentukan karakteristik masing-
dalam satu waktu didalam satu periode masing media.
sinyal. Intinya untuk suatu periodik
sinyal f(t), fase merupakan sebagian keil Kabel tembaga jenis twisted pair
t/P dari periode P dimana t punya menggunakan spektrum elektro
hubungan relatif yang kuat dengan asal. magnetic dari Extremely Low Frequency
(102 Hz) sampai Very High Frequency
Asal biasanya diambil dari bagian (108 Hz). Jenis kabel koaksial
sebelumnya melalui titik nol dari arah menggunakan daerah frekuensi Very
negatif ke arah positif. Gelombang sinus Low Frequency (103 Hz) sampai Ultra
bisa dituliskan dengan persamaan : High Frequency (109 Hz). Sedangkan
serat optic menggunakan range (1014
s(t) = A sin (2πft + Φ) Hz) - (1015 Hz).

Tabel 5.1 Karakteristik Transmisi Antar Titik dari Media Wireline Guide
Attenuasi

Repeater
Rentang

Khusus

Khusus
Delay

Jarak
Frek

Twisted Pair
0–3,5 0,2dB/km@ 50 μs/
(dengan 2 km
KHz 1KHz km
loading)

Twisted Pair - 0–1 3dB/km


5 μs/ km 2 km
Multipair MHz @1KHz

0 – 500 7dB/km @ 1 to 9
Coaxial cable 4 μs/ km
MHz 10MHz km

180 – 0,2dB to 0,5


Fiber Optic 5 μs/ km 40 km
370 THz dB/km

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 215


Teknik Komputer dan Jaringan

5.3.2.1. Kabel Twisted Pair sinyal analog dan sinyal digital.


Kabel Twisted pair merupakan Biasanya digunakan sebagai saluran
media guided yang paling hemat dan utama (backbone) pada local area
paling banyak digunakan. Jenis media network (LAN).
transmisi ini merupakan media
transmisi yang paling umum untuk

Gambar 5.20 Kabel Twisted Pair

Media ini terdiri atas dua kawat yang memudahkan dalam proses wiringnya,
disusun dan disekat dalam suatu pola terutama dalam pemasangan kabel
spiral beraturan. Sepasang kawat kedalam konektor. Jenis konektor yang
bertindak sebagai satu jalur komunikasi digunakan untuk kabel ini adalah
tunggal. Beberapa pasangan kawat di konektor seri Registered Jack (RJ), dan
bundle menjadi satu kabel dengan cara tergantung dari jenis kategorinya. Untuk
dibungkus dalam sebuah pelindung kategori 2 sampai 4 menggunakan
yang lebih keras. Masing-masing kawat RJ11 (4-pin), sedangkan untuk kategori
diberi warna yang berbeda satu dengan 5 keatas menggunakan RJ45. (8 pin).
yang lain. Hal ini dilakukan utuk

Gambar 5.21 Konektor RJ 11

216 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.22 Konektor RJ 45

Kabel jenis twisted pair terdiri mempunyai laju data yang berbeda
atas beberapa kategori didasarkan untuk bermacam aplikasi komunikasi.
pada karakteristik transmisinya
sehingga masing-masing kategori
- Kategori 1 hanya digunakan untuk - Kategori 5 digunakan untuk
komunikasi suara, biasanya menghubungkan perangkat dengan
digunakan untuk kabel telepon. karakteristik transmisinya s/d 100
Sebelumnya dipakai untuk POST MHz. dikenal dengan istilah Fast
(Plain Old Telephone Service) dan Ethernet.
ISDN. - Katgori 5e merupakan perbaikan
- Kategori 2 dapat menghubungkan kualitas dari kategori 5 walaupun laju
perangkat yang karakteristik data tetap pada 100 Mbps.
transmisinya sampai dengan 4 Mbps - Kategori 6 dan Kategori 7 digunakan
(LocalTalk). untuk menghubungkan perangkat
- Kategori 3 digunakan untuk transmisi dengan karakteristik transmisinya 250
dengan maksimum laju data sampai Mbps – 600 Mbps (kualitas baik dapat
dengan 10 Mbps – 16 Mbps menyampaikan data dengan laju 1
(Ethernet). Gbps). dikenal dengan istilah Gigabit
- Kategori 4 digunakan untuk Ethernet
menghubungkan perangkat dengan
karakteristik laju transmisinya s/d 20
MHz (16 Mbps Token Ring).

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 217


Teknik Komputer dan Jaringan
Tabel 5.2 Daftar Kategori Twisted Pair

Kategori Data rate Penggunaan


(Category) maksimum
CAT 1 1 Mbps (1MHz) Analog voice,
ISDN
CAT 2 4 Mbps Token Ring

CAT 3 16 Mbps Voice dan data


10BaseT

CAT 4 20 Mbps 16 Mbps Token


Ring
CAT 5 100Mbps ATM
1000Mbps
(4 pasang)
CAT 5e 1000Mbps Ethernet

CAT 6 Mencapai Superfast


400MHz broadband

CAT 6e Mencapai 10GBaseT


500MHz

CAT 7 Mencapai Full Motion Video


1.2GHz Teleradiology

Jenis kabel twisted pair, berdasarkan


fisiknya terbagi atas empat macam,
yaitu :
1. Unshielded Twisted Pair (UTP)

Gambar 5.23 UTP

218 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
2. Shielded Twisted Pair (STP)

Gambar 5.24 STP

3. Screened Shielded Twisted Pair (S/STP)

Gambar 5.25 S/STP

4. Screened Unshielded Twisted Pair (S/UTP) / Foiled Twisted Pair (FTP).

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 219


Teknik Komputer dan Jaringan
Gambar 5.26 S/UTP – FTP – S/FTP

Pada kabel twisted pair kategori 5 mengupas dan lain sebagainya. Ada
atau 6 yang terdiri atas 8 kawat juga yang hanya digunaan untuk
tunggal dengan susunan warna konektor RJ-45 atau RJ-11 saja.
sebagai berikut: :
1. White Orange
2. Orange
3. White Green
4. Green
5. White Blue
6. Blue
7. White Brown
8. Brown

Gambar 5.28 Crimp Tools

Untuk melakukan pengujian


segmen kabel Twisted Pair, dapat
Gambar 5.27 Susunan Warna kabel digunakan alat ukur yang biasa
twisted pair disebut LAN Tester (Gambar 5.22).
Terdapat dua macam LAN Tester,
dengan perbedaan indicator yang
Untuk pemasangan konektor RJ11 digunakan, yaitu ada yang
atau RJ45 pada kabel twisted pair, menggunakan led (lampu) (Gambar
diperlukan alat bantu yang disebut 5.22.a), dan ada juga yang
dengan Crimping Tools (Gambar …) menggunakan indicator berupa seven
dan pemotong kabel seperti gunting segment (Gambar 5.22.b).
atau yang lainnya. Bagi seorang teknisi jaringan
Crimping tool adalah alat untuk komputer, alat ini merupakan alat
memasang kabel UTP ke konektor wajib yang harus di miliki untuk
RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. melakukan perbaikan terhadap kinerja
Bentuknya macam-macam. Ada yang media jaringan komputer.
besar dengan fungsi yang banyak,
seperti bisa memotong kabel,

220 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

(a)

(b)

Gambar 5.29

LAN Tester (a) LED Indikator (b) Seven Segment


Sedikit catatan: hasil test dengan
menggunakan kabel tester tidak berarti

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 221


Teknik Komputer dan Jaringan
menunjukkan bahwa kabel tersebut bisa sinyal suara sebagai indikator
berfungsi dengan baik. Jarak koneksinya jenis ini di dikenal dengan
maksimum 100 meter dari kabel cat-5e tone generator (Gambar 5.23 (a)). Alat
kadang apabila di test pada jarak lebih ini sangat berguna apabila kita tidak
dari 100 meter akan tetap menghasilkan ingin mengganti seluruh kabel ketika
nilai baik sementara ketika dialiri data ada kerusakan. Namun secara umum
koneksi terputus karena kabel terlalu walaupun tidak menggunakan siyal
panjang. suara sebagai indikatornya tetap saja
Selain itu ada juga alat yang dikenal dengan fluke meter (Gambar
digunakan untuk mencari posisi kabel 5.23 (b)).
yang putus, yang disebut fluke meter,
cara kerjanya ada yang menggunakan

(a)

(b)

Gambar 5.30 Tone Generator


pada kabel, yaitu TIA 568 A dan TIA
Dalam pembuatan segmen twisted 568 B.
pair, terdapat dua standar susunan
warna dalam pemasangan konektor

222 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.32 Koneksi menggunakan


Straight-throuh cable

2. Cross Over, penyusunan kabel pada


kedua konektor dilakukan berbeda,
Gambar 5.31 dimana salah satu ujung kabel
Susunan Kabel EIA/TIA 568 A dan menggunakan standar TIA 568A,
TIA 568 B. sisi yang lain menggunakan standar
TIA 568B. Digunakan untuk
Tabel 5.3 Standar Susunan Warna mengkoneksikan perangkat dengan
fungsi yang sama. contoh
Pin TIA 568 A TIA 568 B mengkoneksikan PC ke PC atau
1 White Green White Orange mengkoneksikan antar swicth

2 Green Orange
3 White Orange White Green
4 Blue Blue
5 White Blue White Blue
6 Orange Green
7 White Brown White Brown
8 Brown Brown

Interkoneksi sepasang konektor RJ 45


pada satu segmen twisted pair dapat
dilakukan dengan tiga pilihan koneksi
yaitu : Gambar 5.33 Susunan warna Straight
Through
1. Straight Through, penyusunan kabel
pada kedua konektor menggunakan
standar TIA 568 B, digunakan untuk
menghubungkan dua perangkat
dengan fungsi yang berbeda, contoh
PC dengan Switch/Hub.
Gambar 5.34 Koneksi menggunakan
Cross Over cable

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 223


Teknik Komputer dan Jaringan
Untuk segmen twisted pair cross over konektornya, namun dapat digunakan
yang akan di ubah menjadi straight komponen yang dapat mengubah
through, seorang teknisi tidak usah posisi ini, yang diberi nama crossover
mengubah susunan kabel pada adapter (Gambar 5.26).

Gambar 5.35 Crossover Adapter

3. Roll Over, penyusunan kabel pada sedangkan sisi yang lain disusun
salah satu ujung kabel sebaliknya..
menggunakan standar TIA 568B,

Susunan ini digunakan untuk bagian komputer personal


mengkoneksikan PC dengan disambungkan pada terminal serial
Dedicated Router/Manageable dengan bantuan adaptor DB9 ke RJ
Switch dalam keperluan melakukan 45. (gambar 5.28).
konfigurasi dengan menggunakan Kondisi konfigurasi untuk port COM
port console disisi perangkat yang di set 9600 bps, 8 data bits, no
dikonfigurasikan, sedangkan pada parity, 1 stop bit, no flow control.

224 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.36 Aplikasi Roll Over untuk konfigurasi Perangkat

Pemasangan twisted pair ke konektor


RJ11 maupun RJ 45 dengan bantuan
Crimping Tools, dapat dilakukan dengan
langkah-langkahberikut ini:

1. Siapkan semua peralatan terutama


kabel, konektor RJ-45 dan Crimping
tool. Sebagai perangkat tambahan
dapat disiapkan cutter, penggaris.
2. Kupas bagian luar kabel
(pembungkus kabel-kabel kecil) kira-
kira sepanjang 2 cm dengan
menggunakan pengupas kabel yang (a) (b)
biasanya ada pada crimp tool.
3. Susun kabel sesuai dengan Gambar 5.37 Penyusunan kabel
keperluan. Untuk konektor pertama berdasarkan susunan warna (a)
selalu susun dengan susunan EIA/TIA 568A, (b) EIA/TIA 568B
standar untuk Straight atau T568A.
Apabila anda merasa kurang 4. Rapihkan susunan kabel dengan
nyaman dengan susunan kabel, cara menekan bagian yang dekat
coba tarik sedikit semua kabel yang dengan pembungkus kabel supaya
telah dikupas sementara tangan susunan kabel terlihat rata.
yang satu lagi memegang bagian 5. Potong ujung-ujung kabel yang tidak
kabel yang tidak terkupas. rata dengan pemotong kabel
Kemudian susun kembali dengan (bagian yang hanya memiliki satu
cara memelintir dan membuka lilitan buah pisau dan satu bagian lagi
kabel. datar pada crimp tool adalah
pemotong kabel) sampai rapih.
Usahakan jarak antara pembungkus
kabel sampai ujung kabel tidak lebih
dari 1 cm.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 225


Teknik Komputer dan Jaringan
kondisi didalam crimp tool anda bisa
memastikan kembali kabel sudah
sepenuhnya menyentuh bagian
dalam RJ-45 dengan cara
mendorong kabel kedalam RJ-45.
Pastikan juga bahwa bagian
pembungkus kabel sebagian masuk
kedalam konektor RJ-45.
8. Kemudian anda bisa menekan crimp
tool, sampai dapat dipastikan kabel
sudah terkoneksi dengan pin
konektor, hal ini dilakukan supaya
Gambar 5.38 Perapihan susunan semua pin RJ-45 masuk dan
kabel dengan pemotongan ujung menembus pelindung kabel UTP
kabel yang kecil. Apabila anda kurang
kuat menekan kemungkinan kabel
6. Dengan tetap menekan perbatasan UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45
antara kabel yang terbungkus dan sehingga kabel tersebut tidak
kabel yang tidak terbungkus, coba tersambung. Apabila pembungkus
masukkan kabel ke konektor RJ-45 bagian luar tidak masuk kedalam
sampai ujung-ujung kabel terlihat konektor RJ-45, kemungkinan besar
dibagian depan konektor RJ-45. posisi kabel akan bergesar ,
Kalau masih belum baik, coba terus sehingga akan mengganggu fungsi
ditekan sambil dipastikan posisi koneksi kabel tersebut.
kabel tidak berubah. 9. Lakukan langkah-langkah diatas
untuk ujung kabel yang lainnya,
perlu diperhatikan susunan kabel
berdasarkan standar EIA/TIA 568A
dan EIA/TIA 568B untuk koneksi
cross dan straight, .
10. Apabila anda yakin sudah
memasang kabel UTP ke RJ-45
dengan kuat, selanjutnya adalah
melakukan test dengan
menggunakan LAN tester.

WIRING
Pada tahun 1991, Electronic
Industries Association menerbitkan
Gambar 5.39 Pemasangan kabel standar EIA 569 : Commercial
tersusun ke dalam konektor Building Telecommunication Cabling
Standar, yang menetapkan
7. Setelah anda yakin posisi kabel penggunaan istilah Unshielded untuk
tidak berubah dan kabel sudah penggunaan kabel Twisted Pair di
masuk dengan baik ke konektor RJ- lapangan, sehingga dikenal dengan
45 selanjutnya masukkan konektor istilah Unshielded Twisted Pair/UTP.
RJ-45 tersebut ke crimp tool untuk Selanjutnya ada perbaikan fisik dari
ditekan. Ketika konektor dalam kabel ini yang dikenal dengan Shielded

226 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
Twisted Pair (STP). yaitu penambahan sepasang kawat yang saling berdekatan
alumunium foil sebagai lapisan di dalam suatu kabel.
pembungkus pasangan kabel yang Terdapat tiga type crosstalk yang
terpilin. Fungsinya untuk memperkecil dapat terjadi pada wiring kabel data,
pengaruh noise sepanjang saluran, yaitu :
sehingga akan memperbaiki kinerja dari 1. Near End Crosstalk (NEXT)
media ini, terutama berkaitan dengan 2. Far End Crosstalk (FEXT)
jarak jangkau media. 3. Power Sum Near End Crosstalk
Untuk penataan kabel/wiring, (PSNEXT)
penggulungan cenderung meningkat- Proses ketiga type crosstalk diatas
kan interferensi crosstalk diantara dapat dilihat pada gambar

Gambar 5.40 Near-end Crosstalk

Gambar 5.41 Far End Crosstalk (FEXT)

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 227


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.42 Power Sum Near End Crosstalk (PSNEXT)

Pasangan yang berdekatan dalam setiap vendor berbeda-beda. Kabel


satu bundle biasanya sedikit berlainan jenis STP mempunyai kualitas lebih baik
panjang gulungannya untuk mengurangi dibanding UTP.
crosstalk. Pada jalur jarak jauh, panjang Untuk penataan kabel dapat
gulungan biasanya bervariasi dari 5 s/d digunakan alat bantu yang disebut
15 cm. Kabel yang saling berpasangan wiring closet, dimana penempatannya
memiliki ketebalan 0,4 s/d 0,9 mm. dapat ditempatkan di lantai, dinding
Panjang maksimum kabel (jarak maupun langit-langit baik indoor
jangkau maksimal) untuk kabel jenis ini maupun outdoor.
adalah + 100 m, tapi kualitas kabel dari

Gambar 5.43 Wiring Closet

5.3.2.2. Kabel koaksial (Coaxial bagian dalam). Kabel koaksial dikenal


Cable) dengan sebutan kabel Coax, Coax
Kabel jenis koaksial mempunyai sendiri merupakan singkatan dari
dua penghantar yang ada didalam kabel COmmon AXis (Poros Bersama).
yang disebut dengan Outer (penghantar
bagian luar) dan Inner (penghantar

228 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.44 Kabel Koaksial

a. Pembungkus Luar (pelindung plastik),


berupa lapisan tahan lama yang
berfungsi untuk melindungi bagian
dalam kabel yang terdiri atas bagian
outer, isolator dan inner.
b. Outer atau shield (kawat serabut),
berfungsi untuk melindungi bagian
inner terhadap interferensi elektrik
dari bagian luar kabel, fisiknya dapat
berupa kawat serabut, foil logam,
atau bahkan gabungan dari Gambar 5.45 Konektor BNC
keduanya.
c. Isolator, merupakan bagian dielektrik
yang menjaga hubungan singkat Kabel jenis ini mempunyai
antara bagian inner dan outer. keunggulan dalam implementasi
d. Inner, merupakan bagian inti jaringan komputer, diantaranya adalah:
pengiriman dari media ini, e. Mempunyai kekebalan sehingga tidak
menggunakan bahan tembaga untuk sensitif terhadap interferensi
koneksinya. elektromagnetik.
f. Dalam transmisi datanya dapat
Terdapat dua jenis kabel coaial mendukung bandwidth tinggi
dilihat dari fisiknya, yaitu Thick Coaxial g. Jarak jangkau yang lebih jauh
dan Thin Coaxial. Kabel jenis Thin dibandingkan dengan kabel twisted
Coaxial mempunyai diameter lebih pair.
kecil dibanding Thick Coaxial dan lebih
lentur sehingga lebih memudahkan Kekurangan yang dapat dijadikan
untuk wiringnya, akan tetapi jarak pertimbangan dalam implementasinya,
jangkau maksimalnya lebih pendek Hal yaitu relative cukup mahal untuk
ini dikarenakan karakteristik dari kabel implementasinya.
tembaga.
Untuk memfungsikan kabel ini
dalam transmisi informasi, diperlukan
konektor untuk segmentasi kabel,
konektor yang digunakan disebut
konektor BNC (Bayonet Nut Connector)
atau N Connector (Male/ Female).

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 229


Teknik Komputer dan Jaringan

Tabel 5.4 Spesifikasi kabel koaksial.

TYPE IMPEDANSI PENGGUNAAN


RG 8–RG 11 50 ohm 10 base 5 – Thick Net
RG 58 50 ohm 10 base 2 – Thin Net
LMR
50 ohm 10 base 5 – Thick Net
200,400,600
LDF (2,4,6,8) 50 ohm 10 base 5 – Thick Net
RG59 (CATV) 75 ohm TV Kabel
RG 62 93 ohm ARC Net
Twinax 150 ohm 1000 Base CX

5.3.2.3. Serat Optik (Optical Fiber) c. Cladding, merupakan lapisan gelas


Media ini memanfaatkan yang mengitari teras,
gelombang cahaya dalam pengiriman karakteristiknya memantulkan
datanya melalui gelas tipis atau serat cahaya kembali ke teras, sehingga
plastik. Gelombang cahaya yang menjamin supaya sinyal cahaya
dikirimkan dapat berupa cahaya biasa yang hilang dapat ditekan
atau berupa sinar laser, sehingga seminimal mungkin.
panjang gelombang yang
digunakanpun bervariasi tergantung d. Sepasang Fiber Optic (Core) yang
dari jenis kabel serat optic yang berfungsi sebagai penghantar
digunakan. cahaya yang dipancarkan oleh
LED (Light Emiting Diode) atau ILD
a. Pembungkus luar (sheath), (Injection Laser Diode). Bagian
berfungsi melindungi kabel serat penerima menggunakan
optik secara keseluruhan dari komponen dioda cahaya (photo
kerusakan fisik, satu sheath dapat diode). merupakan bagian utama
digunakan untuk membungkus dari kabel Fiber Optic. Bahan yang
beberapa teras atau cladding serat digunakannya merupakan bahan
optik sehingga terbentuk kabel. gelas sehingga memungkinkan
dengan banyak serat. pengiriman sinyal sampai jarak
b. Jacket, adalah bagian pelindung beberapa kilometer tanpa
satuan serat optic, yang penguatan ditengah jalan. Selain
membatasi koneksi antar serat bahan gelas ada pula yang
optic dalam satu unit kabel yang menggunakan bahan plastic, akan
dilindungi oleh shealth. tetapi jarak tempuh sinyalnya lebih
pendek.

230 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.46 Pilihan Jenis Fiber Optic

Gambar 5.47 Fungsi Fisik Fiber Optic

Berdasarkan jumlah sumber transmisi data maksimum yang


cahaya yang masuk pada inti (core), dapat didukung sampai 1 Gbps.
kabel serat optik dibagi menjadi 2,
yaitu:
1. SMF (Single Mode Fiber), jumlah
sumber cahaya hanya 1.
Mempunyai diameter serat yang
sangat kecil (sekitar 2 – 8 micron),
dapat mendukung transmisi data
sampai dengan 5 km untuk satu
segmen kabel dengan kecepatan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 231


Teknik Komputer dan Jaringan
a. Diameter serat optik yang sangat
kecil sehingga dalam satu kabel
dapat terdiri dari banyak serat
optik sekaligus.
b. Sinyal dalam kabel serat optik
berupa pulsa cahaya, sehingga
tidak akan terpengaruh oleh
interferensi elektromagnetik.
Gambar 5.48 Single Mode Fiber Dengan demikian, lebih cocok
untuk diimplementasikan pada
2. MMF (Multi Mode Fiber), jumlah lingkungan yang banyak
sumber cahaya lebih dari 1, gangguan deraunya. , .
mempunyai diameter lebih besar c. Serat optik tidak memancarkan
(sekitar 50 µmeter, 62,5 µmeter, elektromagnetik, sehingga tidak
100 µmeter), mendukung transmisi mungkin terjadi intersepsi. Sinyal
data sampai 2 km untuk satu data dengan peralatan elektronik,
segmen kabel dengan kecepatan dan juga transmisinya relatif lebih
transmisi data maksimum yang aman karena sulit di deteksi
dapat didukung sampai 1 Gbps. ditengah jalur transmisi.
d. Mendukung bandwidth yang
Beberapa type MMF : sangat tinggi serta mempunyai
a. Type 50 / 125 (diameter Fiber jarak jangkau yang sangat jauh
Optic 50 µmeter dengan (sampai 2km/segmen). Bandwidth
diameter cladding 125 µmeter) yang didukung dapat mencapai
b. Type 62,5 / 125, dan orde gigabit per second.
c. Type 100 / 125
Tipe konektor yang dapat digunakan
untuk interkoneksi segmen serat optik
adalah :

1. FC
2. FDDI
3. LC
4. MT Array
5. SC
6. SC Duplex
Gambar 5.49 Multi Mode Fiber 7. ST

Berikut beberapa karakteristik serat


optik yang sangat menguntungkan:

232 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.50 Tipe Konektor Fiber Optic

Gambar 5.51 Spektrum Elektro Magnetik

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 233


Teknik Komputer dan Jaringan
Berdasarkan spektrum gelombang - Sinar Infra Merah (infrared)
elektro magnetik, kabel serat optik - Gelombang mikro (microwave)
bekerja pada range frekuensi kerja - Gelombang radio (radio frequency)
1014–1015 Hz. Seperti terlihat pada
gambar 5.33 mengenai spectrum Untuk mengirimkan data
elektro magnetic. menggunakan komunikasi radio ada
beberapa cara yaitu:
1. Memancarkan langsung, mengikuti
5.3.2. Wireless kontur permukaan bumi (Gambar
Dalam implementasi transmisi 5.52.a). Cara ini banyak
data, penggunaan kabel mempunyai diimplementasikan di lapangan,
kelemahan ketika user dengan karena kemudahan instalasi dan
mobilitas tinggi yang selalu berpindah tidak terlalu memerlukan campur
tempat akan mengalami kesulitan tangan pihak lain (ground wave).
untuk interkoneksi. Selain itu 2. Dipantulkan melalui lapisan atmosfir
keterbatasan jarak pada kabel (sky wave).
menjadi salah satu pertimbangan,
terlebih pada medan yang tidak
dimungkinkan dilakukan wiring
disebabkan karena masalah teknis
maupun perizinan. Karenanya
implementasi jaringan tanpa kabel
(wireless) menjadi solusinya.
Media transmisi yang digunakan
dapat berupa cahaya atau rambatan
gelombang elektro magnetik, seperti:

Gambar 5.52 Komunikasi Radio

234 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.53 Implementasi Komunikasi Radio pada jaringan komputer

Pada dasarnya untuk meng


implementasikan media transmisi ini
setidaknya ada dua syarat yang harus
dipenuhi, yaitu:
- Line of Sight, dimana antara dua
user yang berkomunikasi tidak
terdapat halangan secara fisik.

Gambar 5.55 Fresnell Zone

Sub-bab berikut ini akan menjelaskan


beberapa media transmisi yang
digunakan pada komunikasi wireless.

5.3.2.1. Cahaya
Gambar 5.54 Line of Sight Jenis cahaya yang dapat
dijadikan media transmisi data
- Terpenuhinya Fressnel Zone, yaitu diantaranya adalah sinar infra merah ,
zone yang terbentuk dari pancaran yang dapat digunakan untuk
antenna kedua pemancarnya, komunikasi personal antar dua
zone yang terbentuk biasanya terminal (komputer) pada jarak dekat.
berbentuk oval. Jaringan yang mengimplementasikan
media ini tidak dibatasi bandwidth dan
dapat mencapai kecepatan transmisi
data yang sangat tinggi. Sistem infra
merah hanya mendeteksi amplitudo

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 235


Teknik Komputer dan Jaringan
sinyal gelombang, sehingga pengaruh dan tidak terkendala oleh jarak antara
interferensinya sangat kecil. user yang saling berkomunikasi.
Sinyal infra merah red dapat Selain itu banyaknya pilihan teknologi
dipancarkan ke sudut tertentu dan perangkat dalam
(terarah) maupun tersebar (omni). mengimplementasi kan media
Pancaran terarah dapat menjangkau transmisi ini. Salah satu sistem
jarak sampai beberapa kilometer komunikasi yang sedang meningkat
diluar ruangan, sedangkan untuk popularitasnya adalah hotspot atau.
pancaran omni dapat mencapai jarak wireless LAN, yang dalam operasinya
yang sangat pendek sekitar 10 – 20 menggunakan beberapa range
meter, dan biasanya digunakan frekuensi saja. Maksudnya agar tidak
didalam ruangan. terjadi interferensi dengan
penggunaan frekuensi lainnya.
Media transmisi ini mempunyai Frekuensi yang boleh digunakan
kekurangan, yaitu tidak dapat disebut ISM band. (ISM singkatan dari
menembus pengahalang, sehingga Industrial, Scientific and Medical.
hanya dapat digunakan pada daerah Frekuensi ini dapat digunakan dengan
terbuka (tanpa penghalang), dan juga bebas ). Frekuensi yang dapat
sinar infra merah sangat dipengaruhi digunakan antara lain (Lihat gambar
sinar matahari dan lampu fluoresensi. 5.56):
- 900 MHz
Wireless-LAN Pilihan untuk - 2.4 GHz
memanfaatkan gelombang elektro - 5.8 GHz
magnetik saat ini menjadi solusi dalam
implementasi komunikasi data. Hal ini
menjadi pertimbangan karena
kemudahannya dalam implementasi

Gambar 5.56 ISM Band

Berdasarkan spektrum frekuensi Dalam implementasinya


tersebut, tidak banyak kelompok dilapangan, diperlukan beberapa
gelombang elektro magnetik yang komponen yang akan membentuk
dapat digunakan untuk transmisi data. sistem komunikasi wireless LAN,
Penggunaannya dibatasi oleh standar seperti tampak pada gambar 5.57.
IEEE 802.11.

236 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.57
Perangkat Wireless LAN

Komponen-komponen tersebut Berikut dijelaskan fungsi dari masing-


adalah: masing komponen tersebut.
1. Antenna
2. Signal Spiltters 1. Antenna
3. Jumper Antenna diperlukan untuk
4. Coaxial Lightning Protector memancarkan gelombang elektro
5. Cat 5 Lightning Protector magnetik dari radio pengirim ke radio
6. Weatherproof Eclosures. penerima. Berdasarkan arah
7. Power Amplifiers pancarannya terdapat tiga jenis
8. Power Over Ethernet antenna yang dapat digunakan dalam
implementasi komunikasi, yaitu :

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 237


Teknik Komputer dan Jaringan
a. Uni Directional, antenna client yang banyak dan
dengan hanya satu arah tersebar di banyak koordinat.
pancarannya, contohnya
antenna pengarah seperti
Yagi, Sectoral.

Gambar Daerah Cakupan


Antenna Omni Directional
(a)

(b)

(a)

(c)

Gambar 5.58 Contoh Uni


Directional Antenna, (a) Grid ,
(b) Yagi, (c) Sectoral.

b. Bi Directional, antenna jenis


ini mempunyai dua arah
pancaran yang saling (b)
berlawanan. Pada komunikasi
data antenna jenis ini jarang Gambar 5.59 Uni Directional
digunakan karena sifatnya Antenna (a). Antenna Omni
yang boros dalam sebaran Eksternal (b). Antenna omni
gelombang. yang terintegrasi dengan
c. Omni Directional, merupakan Access Point.
antenna yang mempunyai
arah pancar ke semua arah. 2. Signal Spiltters, digunakan
Jenis antenna ini banyak sebagai pembagi sinyal apabila
digunakan pada sisi penyedia dalam pelaksanaan di lapangan
akses (Access Point) dengan terdapat satu sumber (radio) yang

238 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
akan dipancarkan melalui banyak mengintegrasikan beberapa kanal
antenna. komunikasi.
3. Jumper, merupakan segmen kabel Berbagai kreasi dimunculkan
yang menghubungkan antenna sebagai upaya untuk menciptakan
dengan komponen lainnya. sistem komunikasi yang cukup handal
4. Coaxial Lightning Protector, dan relatif murah, Salah satunya
adalah komponen yang bertugas dipelopori oleh Onno W Purbo (Pakar
sebagai filter imbas petir pada Internet) yang membuat antenna dari
kabel jenis koaksial. fungsi bahan yang mudah ditemui,
5. Cat 5 Lightning Protector, adalah salah satunya dengan memanfaatkan
komponen yang bertugas sebagai wajan sebagai reflector untuk
filter imbas petir pada kabel jenis menambah jarak jangkau sinyal yang
Twisted Pair Cat. 5 diolah USB Wireless untuk
6. Weatherproof Eclosures, adalah interkoneksi ke komputer personal.
kotak pembungkus yang Kreasi lain adalah dengan
memberikan perlindungan mmbuat antenna dari barang bekas
terhadap komponen dari pakai seperti kaleng, sebagai reflector
gangguan cuaca (panas/ hujan). sinyal, selanjutnya menggunakan N
7. Power Amplifiers, digunakan untuk Connector sebagai pengolah sinyal
menambah daya pancar untuk untuk disampaikan ke komputer
menambah jarak pancar dari personal melalui jumper.
antenna.
8. Power Over Ethernet (POE),
digunakan sebagai komponen
tambahan, seandainya diperlukan
sumber daya pada penempatan
yang jauh, misalnya diatas tower
pada ketinggian tertentu
ditempatkan access point yang
memerlukan daya listrik, POE
digunakan media penghubung
listrik dari bagian Indoor ke
outdoor .
Gambar 5.60 Antenna yang terbuat
Disamping itu diperlukan pula dari kaleng susu
peranan radio sebagai pemancar atau
penerima sinyal radio untuk media Apapun kreasi yang
pembawa data. Radio ini dapat di dimunculkan untuk membuat antenna,
fungsikan sebagai Access Point konsep utama harus diperhatikan,
(Master) maupun client atau sekedar agar didapatkan kualitas
penguat sinyal/radio dari Access Point pengiriman/penerimaan yang
lain. maksimal dari antenna yang dibuat.
Pengembangan terhadap media Setiap dimensi yang digunakan pada
komunikasi ini sampai saat ini terus bahan yang dibuat sebagai fisik
dikembangkan, Teknologi Wimax antenna harus menggunakan nilai
merupakan pengembangan dari hasil perkalian antara koefisien bahan
teknologi ini yang dapat yang digunakan dengan panjang

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 239


Teknik Komputer dan Jaringan
gelombang (lamda λ), atau kelipatan sesuai dengan λ (panjang
pangkat dua dari nilai tersebut. gelombang) yang telah dihitung.

λ = (3 x 108) / Frekuensi Kerja Untuk keperluan ini salah satunya kita


dapat menggunakan wajan berbahan
Misalnya untuk penggunaan aluminium dengan diameter 40 cm,
antenna yang akan digunakan untuk dan menempatkan USB Wireless
koneksi wifi frekuensi 2,4 GHz, pada jarak 20 cm pada titik tengah
apabila direncanakan menggunakan wajan. Untuk penempatan USB
antenna buatan sendiri. Wireless dapat menggunakan pipa
Apabila antenna yang akan yang diameternya merupakan nilai λ
dibuat adalah parabolic, maka (panjang gelombang) atau kelipatan
diperlukan dimensi untuk : 1/perpangkatan dua.,
1. Diameter wajan yang akan
digunakan.
Diameter yang diperlukan adalah : 5.3.2.3. Komunikasi Satelit
λ = (3 x 108) / Frekuensi Kerja Komunikasi ini biasanya
λ = (3 x 108) / (2,4 x 109) digunakan untuk komunikasi jarak
jauh atau antar benua, namun saat ini
Apabila wajan yang digunakan komunikasi satelit tidak hanya
adalah alumunium dengan digunakan untuk komunikasi antar
koefisien 0,8, maka nilai λ fisik benua, akan tetapi digunakan sebagai
adalah : solusi terpadu untuk komunikasi untuk
0,125 m x 0,8 = 0,1 m = 10 cm kelancaran aplikasi tertentu dari suatu
instansi yang tidak terkendala jarak,
Maka diameter wajan yang misalnya aplikasi perbankan berupa
digunakan harus (atau mendekati) layanan ATM yang tersebar di banyak
10 cm, atau kelipatan pangkat dua lokasi.
dari 10 cm. Seandainya nilai ini Untuk hubungan jarak jauh ini
dianggap terlalu besar, maka diperlukan teknologi satelit yang terdiri
dapat digunakan ukuran fisik satu dari pusat transmisi berupa satelit
per perpangkatan dua dari λ fisik, yang ditempatkan di luar angkasa,
yaitu ½ x 10 = 5 cm, atau ¼ x 10 dengan perangkat pengakses dan
cm = 2,5 cm. pengatur (hub) yang berada di bumi.
Hub dengan kapasitas besar dikenal
Ukuran fisik dari bahan yang dengan nama stasiun bumi.
digunakan akan berbanding lurus Dalam menjalankan fungsi
dengan kualitas antenna yang komunikasinya, fisik satelit terbagi
dibuat. Semakin besar ukuran fisik atas banyak transponder yang
dari bahan, masing-masing transponder dapat
diisi oleh beberapa content
2. Jarak untuk penempatan usb komunikasi untuk kepentingan yang
wireless sebagai titik fokus sama atau berbeda.
pemantulan sinyal dari atau ke Menurut jaraknya satelit bisa
reflektor dikategorikan menjadi :
Nilai yang harus dimiliki oleh jarak - Geostationary
ini pun harus mempunyai nilai - Medium-Earth Orbit

240 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
- Low-Earth Orbit Gambar 5.61 memberi ilustrasi
mengenai pembagian kategori
tersebut.

Gambar 5.61 Komunikasi Satelit

Tabel 5.5 Frekuensi Kerja Satelit


Band Downlink Uplink Bandwidth Permasalahan
L 1.5 GHz 1.6GHz 15 MHz Bandwidth rendah,
saluran penuh
S 1.9 GHz 2.2 GHz 70 MHz Bandwidth rendah,
saluran penuh
C 4.0 GHz 6 GHz 500 MHz Interferensi
Teresterial
Ku 11 GHz 14 GHz 500 MHz Hujan
Ka 20 GHz 30 GHz 3500 MHz Hujan, harga
perangkat

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 241


Teknik Komputer dan Jaringan
Hubungan antar site dapat dengan antena parabola dengan
dilakukan dengan menggunakan Very diameter sekitar 3 – 10 meter.(Gambar
Small Aperture Terminal (VSAT). 5-40).
VSAT adalah stasiun bumi 2 arah

Gambar 5.62 Komunikasi Satelit dengan VSAT

5.4. Perangkat Jaringan Komputer Perangkat yang digunakan untuk


Untuk mewujudkan jaringan interkonesi pada LAN, tergolong pada
komputer dengan topologi tertentu tiga jenis, yaitu Hub, Switch dan Bridge
diperlukan perangkat fisik. Perangkat (Gambar 5.41), walaupun secara kinerja
ini dipasang berdasarkan fungsinya Hub dan Switch dapat dianggap sebagai
pada jaringan lokal atau luas. bridge.

Gambar 5.63 Komponen LAN

242 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Sedangkan Perangkat yang WAN Switching, Modem dan Server


digunakan untuk interkoneksi pada Komunikasi (Gambar 5.42).
WAN diantaranya adalah Router,

Gambar 5.64 Komponen WAN

Berdasarkan fungsi satuan dari dengan media trasmisi/ network yang


hardware/perangkat jaringan menghubungkan satu host dengan host
komputer, maka terdapat beberapa lain.
perangkat yang mempunyai dominasi
penggunaan di lapangan, diantaranya
adalah : 5.4.2 NIC
e. Host Untuk memfungsikan PC Stand
f. NIC Alone agar dapat berkomunikasi
g. Modem dengan PC yang lain, maka diperlukan
h. Hub Network Interface Card (NIC) untuk
i. Switch menghubungkan PC dengan media
j. Router yang digunakan.
k. Bridge Jenis dari NIC yang digunakan
l. Repeater pada PC tergantung dari dukungan
interface pada PC dan jenis media
yang digunakan pada jaringan, seperti:
5.4.1 Host, 1. Interface Serial, dengan media
Host atau dalam beberapa berupa serial line, konektor yang
penggunaan disebut terminal, adalah digunakan bisa menggunakan RS
perangkat yang digunakan oleh user 232, V35, dll.
dalam menjalankan software aplikasi
jaringan komputer. Biasanya
digunakan Personal Komputer (PC)
sebagai fungsi host. Spesifikasi yang
dapat digunakan, mengharuskan
penambahan peripheral, yaitu NIC
(Network Interface Card) yang
fungsinya adalah sebagai
penghubung antara sistem kerja host

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 243


Teknik Komputer dan Jaringan
Gambar 5.65 Interface Serial antar komputernya dapat berupa
kategori Ethernet ataupun non
2. Internal Network Interface Card, Ethernet dengan media wireline
yaitu jenis kartu jaringan yang (Ethernet Card) maupun wireless
penempatannya berada di dalam (Wireless Card).
casing computer personal.
Penghubung antara jenis kartu Dalam implementasi kartu jaringan
jaringan ini dengan system internal, selain dukungan fisik yang
computer dapat menggunakan slot harus disesuaikan, perlu
ekspansi ISA atau PCI, sehingga diperhatikan pula pengalamatan
beberapa jenisnya dikenal dengan bagi jalur fisik yang ada (baca; IRQ).
ISA/PCI Ethernet, sedangkan Jangan sampai terjadi konflik
yang medianya tidak termasuk alamat yang akan mengakibatkan
kategori Ethernet, biasanya hanya peripheral tidak dapat berfungsi
dikenal dengan istilah internal, dengan baik.
misalnya modem internal.. Media
yang digunakan untuk interkoneksi

Gambar 5.66 Slot Ekspansi ISA dan PCI

Penggunaan kartu ethernet bahkan serat optik yang dapat dipasang


digunakan untuk interface dengan sebagai Ethernet atau Fast Ethernet.
media kabel twisted pair, koaksial

244 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.67 PCI Ethernet Card

Gambar 5.68 PCI Wireless Card

Gambar 5.69 memperlihatkan internal (misalnya kartu jaringan) pada


seorang instalatir komputer personal slot ISA atau PCI.
melakukan pemasangan pheriferal

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 245


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.69 Pemasangan pheriferal internal pada motherboard

Spesifikasi yang dapat ditemui di kerjanyapun akan mengikuti spesifikasi


lapangan dari perangkat ini, selain yang lebih rendah, misalnya
dukungan secara fisik adalah unjuk penggunaan NIC Gigabit Ethernet
kerja yang ditawarkan oleh perangkat dengan media yang maksimal
tersebut (speed). Untuk NIC dengan throuhputnya hanya 100 Mbps, maka
koneksi kabel spesifikasinya adalah unjuk kerja komunikasinya hanya akan
sebagai berikut: mencapai laju maksimal 100 Mbps.
1. Ethernet mempunyai throughput Secara fisik slot ekspansi PCI
sebesar 10 Mbps. dengan ISA dapat dibedakan dari
2. Fast Ethernet mempunyai struktur fisik ISA lebih panjang (secara
throughput sebesar 100 Mbps visual, jumlah pin lebih banyak), juga
3. Gigabit Ethernet mempunyai biasanya dibedakan dalam warna, slot
throughput sebesar 1 – 10 Gbps. ekspansi ISA diberikan warna hitam,
sedangkan slot ekspansi PCI biasanya
Tentunya untuk memaksimalkan diberikan warna putih.
throughput yang diharapkan, perlu Penggunaan kartu jaringan berbasis
dukungan dari media yang digunakan, slot ekspansi PCI saat ini sangat
dimana media yang digunakan juga mendonimasi dibanding kartu jaringan
harus dapat melalukan data sebesar berbasis slot ekspansi ISA, hal ini
kemampuan dari NIC. dikarenakan selain infrastruktur yang
sudah sangat terbatas untuk slot ISA
Apabila didapati media dengan (karena kebanyakan vendor
spesifikasi lebih rendah, maka unjuk motherboard saat ini tidak menyertakan

246 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
slot ekspansi ISA dalam produknya), dengan koneksi pada slot ekspansi
juga karena kualitas dari kinerja PCI ISA/PCI PCMCIA Adaptor, yang
lebih baik dibandingkan dengan memfasilitasi fungsi host dan fungsi
kualitas kerja ISA. media (gambar (b)).
Interface jaringan yang dapat
PCMCIA diayani oleh PCMCIA, dapat melayani
PCMCIA saat ini banyak media wireline (gambar a) maupun
diimplementasikan pada laptop wireless (gambar b), seperti fungsi
gambar (a), sedangkan era untuk Ethernet card, modem, wireless
sebelumnya PCMCIA dapat juga card.
dipasangkan pada komputer personal,
dengan bantuan interface tambahan

(a)

(b)

Gambar 5.70 Penempatan PCMCIA pada komputer personal

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 247


Teknik Komputer dan Jaringan

(a)

(b)
Gambar 5.71 PCMCIA

USB pemanfaatan terminal USB didominasi


Dukungan antarmuka lainnya dari oleh media wireless, dengan
komputer personal yang saat ini perangkatnya dikenal dengan Wireless
dimanfaatkan penempatan kartu USB.
jaringan adalah terminal USB. Saat ini

Gambar 5.72 Wireless USB

248 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

5.4.3 Bridge
Bridge adalah perangkat yang
berfungsi untuk menghubungkan antar
host/terminal jaringan secara fisik
dapat menghubungkan media wireline
dengan sesame wireline atau dengan
media wireless, sehingga apabila
dilihat dari model referensi TCP/IP,
perangkat ini bekerja di lapisan fisik.

Gambar 5.74
Pengiriman data melalui bridge

Perangkat jaringan komputer yang


bekerja pada layer fisik, dalam
implementasinya dapat terdiri atas satu
collision domain untuk satu perangkat
tersebut, contohnya implementasi pada
hub. Ada juga yang perangkat yang
mempunyai banyak collision domain
ketika perangkat ini diimplementasikan,
contohnya switch.
Segmentasi network, selain dengan
menggunakan istilah collision domain,
Gambar 5.73 Bridge dapat pula menggunakan istilah
broadcast domain, yaitu segementasi
Salah satu fungsi bridge adalah jaringan berdasarkan network,
membentuk sebuah collision domain, pembatas segementasi jaringan ini
yaitu segementasi jaringan menggunakan perangkat yang disebut
berdasarkan fisik, sehingga apabila dengan router. Host/terminal yang
beberapa host tergabung dalam satu berada dalam satu jaringan secara
collision domain sangat dimungkinkan logika akan terdapat dalam satu
terjadi tabrakan paket data (collision) kesatuan broadcast domain, sehingga
apabila masing-masing paket data pengiriman datanya akan dilakukan
tersebut dikirimkan dalam satu waktu secara langsung, namun apabila
yang bersamaan. Satu bridge akan berbeda broadcast domain, pengiriman
mewakili satu collision domain. data dilakukan melalui perantara router.
Melalui bridge, host/terminal akan Seperti pada gambar 5.46 dijelaskan
berkomunikasi dengan menggunakan segmentasi jaringan berdasarkan
pengalamatan fisik (MAC) dengan perangkat yang digunakannya.
pertukaran ARP. Seperti terihat pada
gambar 5.46.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 249


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.76 Perangkat Segmentasi Network

Berdasarkan interkoneksi 2. Wireless bridge, yaitu bridge dengan


medianya, bridge dapat dikategorikan salah satu atau beberapa media
pada dua macam, yaitu: yang di koneksikannya adalah media
1. Ethernet bridge, yaitu bridge yang wireless. Aplikasinya dapat dilihat
mengkoneksikan media kabel pada fungsi Access Point untuk
yang satu dengan media kabel implementasi Hotspot.
lainnya, contoh penggunaannya
dapat dilihat pada hub, switch atau
Modem.

Gambar 5.77
Fungsi Fisik Bridge

250 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
interkoneksinya tersedia, karena dari
5.4.4 Modem sisi fungsi keduanya sama.
Perangkat modem ini merupakan
salah satu jenis bridge, yaitu 5.4.5 Hub
perangkat yang bekerja untuk Saat ini hub tidak banyak
menghubungkan computer personal digunakan, karena fungsinya, bahkan
dengan atau pada media yang yang lebih baik (secara teknis) telah
berbeda,. Perangkat ini adalah ditawarkan oleh perangkat lain seperti
perangkat jaringan komputer yang switch. Dari sisi ekonomis-pun switch
digunakan untuk koneksi Wide Area mempunyai harga yang bersaing
Network (WAN). dengan hub.
Karakteristik fisik dari Modem
tergantung dari dua hal, yaitu :
1. Interkoneksi dengan PC.
2. Media yang digunakan untuk
interkoneksinya (lihat
imterkoneksi bridge
berdasarkan media)

Untuk fungsi Interkoneksi dengan


PC, dikenal Modem Internal dan
Modem Eksternal.
Modem internal adalah modem
yang mempunyai interkoneksi dengan
PC menggunakan Slot ekspansi (ISA
atau PCI), sehingga secara fisik
berada di dalam casing PC, terlihat
sebagai satu sub fungsi dari PC.Pada Gambar 5.78 Hub
motherboard jenis-jenis terakhir,
modemnya sudah terpasang pada Pada hub, seluruh PC yang
motherboard. terkoneksi tergabung dalam satu
Modem Eksternal secara fisik collision domain, sehingga apabila
terpisah dari PC. Modem jenis ini beberapa PC membutuhkan layanan
terhubung dengan PC dengan komunikasi pada saat yang bersamaan,
menggunakan interface seperti maka sangat mungkin terjadi tabrakan
interface serial, USB, bahkan NIC. data (collision). Bila kondisi ini terjadi,
Pilihan untuk mengaplikasikan lampu indicator LED akan menyala.
modem internal maupun modem Konsep CSMA/CD di terapkan pada
eksternal bukanlah satu masalah perangkat ini sebagai dasar unjuk
secara teknis, sepanjang kebutuhan kerjanya.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 251


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.80 Tabrakan paket data (collision)

Gambar 5.81 Cara Kerja HUB

252 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
Untuk mencegah terjadinya tabrakan sebagai penghubung pemisah
paket data (collision), dapat digunakan broadcast domain.
perangkat bridge, switch atau router

Gambar 5.82
Pemasangan bridge, switch atau router untuk mengatasi terjadinya (collision)

5.4.6 Switch
Bentuknya sangat sulit
dibedakan dengan hub, karena
keduanya mempunyai konfigurasi fisik
yang sama. Perbedaannya terlihat
dari unjuk kerjanya. Pada switch, jalur
virtual akan terbentuk ketika dua port
saling berkomunikasi, dan tidak akan
mengganggu komunikasi antar port
yang lain.
Konsep kerja yang digunakan
sebagai dasar unjuk kerjanya adalah
CSMA/CA.

Gambar 5.83 Switch

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 253


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.84 Cara Kerja Swicth

5.4.7 Router paket IP dari satu jaringan ke jaringan


Router adalah perangkat jaringan lain yang menjadi tujuan paket data,
komputer yang menghubungkan host sehingga apabila dilihat dari model
pada jaringan yang berlainan. Fungsi referensi, perangkat jaringan komputer
utamanya adalah melakukan IP ini bekerja pada lapisan network.
Forwarding, yaitu proses meneruskan

Gambar 5.85 Simbol Router

Gambar 5.86 Router bekerja untuk menghubungkan beberapa jaringan

254 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
Bila ditinjau dari perangkatnya, yang membuat router jenis ini, seperti:
router terdiri dari dua jenis , yaitu: Cisco, 3Com, dll.
1. PC Router
2. Dedicated Router

PC router sebetulnya adalah


komputer personal biasa. Tetapi
dengan penambahan spesifikasi dan
konfigurasi, maka akan dapat
berfungsi sebagai router.
Penambahan spesifikasi dan
konfigurasi yang dimaksud adalah:
1. Mempunyai minimal dua NIC yang
masing-masing dihubungkan ke
jaringan. Gambar 5.87 Salah satu dedicated
2. Pada setiap NIC tersebut harus router
diberi alamat (IP Address) yang
mewakili jaringannya Karakteristik dari dedicated router
3. Diberikan konfigurasi IP ini sangat ditentukan oleh vendornya
Forwarding. masing-masing. Begitu juga dengan
interface yang ditawarkan.
Pengguna diberikan keleluasaan Sedangkan konfigurasi jaringan
untuk menentukan spesifikasi PC dan konfigurasi tambahannya
router tersebut, seperti: disediakan dengan menggunakan
1. Sistem operasi yang sistem operasi yang sesuai dengan
digunakan, sehingga dalam karakteristiknya. Bahkan banyak
melakukan konfigurasinya vendor yang membuat sistem operasi
harus mengikuti sintaks pada sendiri untuk konfigurasinya, sehingga
system operasi tersebut. pengguna harus mempelajari sistem
Customisasi ini memudahkan operasi tersebut terlebih dahulu
pengguna dalam sebelum dapat mengoperasikannya,
pemeliharaannya, karena misalnya Cisco menerapkan IOS
dipastikan pengguna sudah sebagai sistem operasi pada operasi
terlebih dahulu memahami perangkat yang diproduksi olehnya
penggunaan dari sistem seperti untuk Manageable Switch
operasi tersebut. (Catalist) dan Router.
2. Jumlah dan jenis NIC yang
digunakan untuk koneksi antar 5.4.8 Repeater
network tersebut, biasanya Repeater adalah perangkat
disesuaikan dengan kebutuhan jaringan komputer yang bekerja pada
jumlah jaringan yang akan lapisan fisik model referensi.
dihubungkan Perangkat ini merupakan pelengkap
dari fungsi kerja media jaringan, yaitu
Dedicated router adalah untuk mengatasi keterbatasan daya
perangkat yang dibuat dengan pancar dari media tersebut.
rancangan dan konfigurasi tertentu Perangkat ini ditempatkan di
sebagai router. Ada beberapa vendor tengah media pada saat daya

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 255


Teknik Komputer dan Jaringan
pancarnya melemah, Dengan Pada gambar terlihat ketika
penggunaan perangkat ini, maka host A yang mengirimkan paket data
kekuatan sinyal yang diterima oleh ke host B, dengan pelemahan sinyal
repeater akan dikuatkan kembali, pada media, maka dimungkinkan data
sehingga output dari repeater akan tidak sampai dikarenakan tidak dapat
memancarkan sinyal dengan daya disampaikan oleh media, dengan
pancar kurang lebih sama seperti solusi yang diberikan oleh repeater,
dengan yang dipancarkan oleh host berupa penguatan sinyal, sehingga
pengirim, bahkan dapat lebih besar. bisa jadi kualitas sinyal yang dikirim
Repeater ini dikenal juga dengan ulang oleh repeater sama dengan
sebutan power amplifier. yang dikirimkan oleh host A.

Gambar 5.88 Proses penguatan sinyal oleh Repeater

Dalam instalasinya, perlu


diperhatikan beberapa hal.
Penggunaan perangkat dengan
spesifikasi penguatan yang besar
akan dapat mengganggu sistem
komunikasi lainnya. Bahkan pada
sistem komunikasi wireless di suatu
area, penggunaan perangkat dengan
spesifikasi yang berlebih akan
menyebabkan radiasi yang crowded,
sehingga akan terdapat kesan saling
mengalahkan dengan cara memasang
sistem komunikasi dengan daya
pancar yang besar. Oleh karena itu,
sebelum memasang perangkat yang
baru, sangat dianjurkan untuk
memperhatikan kondisi jaringan
komunikasi yang sudah ada.
Gambar 5.89 Repeater/Signal
Amplifier
5.5. Teknik menghubungkan komputer lainnya dalam satu jaringan,
Komputer dengan Jaringan cara yaitu :

Ada beberapa cara dalam 1. Peer to peer (adhoc), antar


menghubungkan komputer dengan komputer berkomunikasi secara
langsung. Hubungan jenis ini

256 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
dapat bersifat fisik atau bersifat menggunakan satu segmen kabel,
logika. Yang dimaksud hubungan baik berupa kabel serial atau kabel
fisik adalah komputer yang satu cross over.
terhubung dengan komputer lain
secara langsung dengan

Gambar 5.90 Peer to Peer

Yang dimaksud dengan berfungsi sebagai server.


hubungan peer to peer secara Tugasnya melayani komputer lain
logika adalah, komputer yang (client) dalam jaringan tersebut.
terpasang dalam jaringan Banyak layanan yang dapat
berkomunikasi secara langsung, diberikan oleh server, seperti data
tanpa melalui perantara. sharing, print sharing, keamanan
jaringan, dll.
2. Client Server, pada jaringan ini
terdapat sebuah komputer yang

Gambar 5.91 Client-Server

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 257


Teknik Komputer dan Jaringan
5.6. Persiapan, pemasangan dan 1. Yakinkan host dapat berfungsi
Pemeriksaan Perangkat untuk mengolah informasi.
Jaringan Sedangkan untuk keperluan
komunikasi dengan host lain, yang
Persiapan, pemasangan dan perlu diperhatikan adalah:
pemeriksaan perangkat pada jaringan - Yakinkan NIC sudah terpasang
hendaknya dilakukan oleh seorang pada PC dengan dukungan driver
teknisi yang kompeten dan yang sesuai.
berpengalaman. Seorang teknisi - Status dari NIC harus dalam
sebaiknya memahami betul fungsi alat keadaan aktif/enable.
(tools) yang digunakan dalam - Yakinkan tidak ada gangguan
instalasi, spesifikasi dan konfigurasi pada NIC, seperti kerusakan
perangkatnya, serta pemahaman karena imbasan petir dan
instalatir terhadap topologi yang sebagainya.
hendak dibangun. Hal ini dapat
diantisipasi dengan dilakukannya 2. Bridge/konsentrator, dipastikan
perencanaan dan konsolidasi yang berfungsi dan dapat melayani
matang antara perencana jaringan komunikasi dari seluruh host.
dengan instalatir pelaksanaan. Media transmisi jaringan harus
diyakinkan berfungsi, pemeriksaan
Untuk menghindari permasalahan difokuskan pada konektor yang
pada perangkat keras jaringan yang menghubungkan PC dengan
digunakan, maka pada saat media, dan kemampuan dalam
implementasi awal hendaknya di transmisi sinyal termasuk
perhatikan spesifikasi teknis yang spesifikasi panjang maksimum.
berkaitan dengan fungsi perangkat
tersebut walaupun dalam Setelah dipastikan hardware/
implementasinya tidak digunakan. perangkat jaringan telah siap
Misalnya untuk switch periksa apakah digunakan untuk komunikasi antar
indikator dan kerja power serta komputer (host), maka yang harus
seluruh port dapat berfungsi dengan dilakukan agar lalu lintas jaringan
baik. dapat berjalan dengan lancar,
adalah :
Untuk perangkat yang berkaitan
dengan sistem input output, periksa Berikan konfigurasi network pada
interkoneksi dengan sistem dan juga perangkat sesuai dengan rencana
driver terkait. Simpan back up topologi yang akan diterapkan
drivernya pada tempat yang mudah pada jaringan. Berikan
diingat. Lakukan instalasi dengan pengalamatan sesuai dengan
baik, gunakan sekrup yang sesuai alokasi network yang disediakan.
untuk penguncian interface agar
dalam kerjanya dapat optimal. Yakinkan media transmisi telah
siap dan berfungsi untuk
mengkoneksikan jaringan.
Dalam memasang perangkat
tertentu kedalam jaringan, maka Kualitas koneksi harus sempurna
beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum aplikasi dijalankan::
berkaitan dengan fungsi kerja Apabila media yang digunakan
perangkat tersebut: adalah wireless, maka pastikan

258 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
Link Quality/SNR yang merupakan Selanjutnya pengujian dapat dilakukan
selisih antara sinyal dengan noise dengan aplikasi, aplikasi yang cocok
yang ada bernilai maksimal. digunakan untuk uji koneksi adalah
Diupayakan diperoleh sinyal aplikasi trabsfer file / ftp.
dengan kuantitas besar dan noise Sebaiknya seluruh parameter
dengan kuantitas kecil, sehingga pengujian diatas ditempuh dan
diperoleh nilai SNR yang besar. diperoleh hasil maksimal. Apabila
Pencarian kualitas terbaik dapat hasil yang diperoleh kurang baik,
dilakukan dengan mencari posisi maka hal ini akan berimbas pada
dan arah yang tepat antara kedua kualitas aplikasi jaringan yang
host, dikenal dengan istilah digunakan.
”pointing”. Selanjutnya apabila terjadi
kerusakan pada network (biasanya
Yakinkan media dapat melewatkan ditandai dengan loss kontak antar
paket IP. Pengujian dapat host), maka perbaikan dapat
dilakukan dengan memberikan dilakukan dengan melakukan
beban pada link dengan kuantitas pemeriksaan mulai dari pemeriksaan
paket minimal 1480 byte hardware sampai perbaikan
(ethernet). konektifitas sesuai urutan diatas.
Sekarang banyak software yang
Tools ping dapat digunakan untuk dapat digunakan untuk melakukan
pekerjaan ini dengan monitoring kinerja jaringan dan
menambahkan opsi ” –l ” (send melakukan pendeteksian gangguan
buffer size). yang mungkin terjadi pada jaringan.
Software tersebut mudah diperoleh
- Untuk meyakinkan kualitas link dan mudah pula untuk
yang bagus, maka harus dikonfigurasikan.
diperoleh link tanpa adanya paket Salah satu software yang dapat
loss, kalaupun dengan terpaksa digunakan untuk monitoring jaringan
harus terjadi paket loss, maka ini adalah Solarwinds (dapat diunduh
untuk link dengan maksimum dari solarwinds.net) (Gambar …).
paket ethernet (dengan Pada paket software ini terdapat
dimuatkan paket size 1480 bytes) banyak tools yang dapat digunakan
paket loss tidak lebih dari 10%. untuk keperluan membangun, analisa
Misalnya pengujian dengan bahkan perbaikan jaringan.Suatu host
menggunakan tools ”ping”, maka aktif dapat dilihat kinerjanya dari
diberikan opsi ” –l ” (buffer size) software ini, meliputi konfigurasi
dan opsi ”-n” (count, number of networknya, konektifitas, bahkan chart
echo request to send), dengan untuk traffic dari host tersebut.
diikuti oleh alamat/ip address Untuk melakukan monitoring
tujuan. Untuk mempermudah untuk suatu host/node dari satu host
analisa, gunakan pengujian yang terdapat software monitoring
sebanyak 100 kali. tersebut, terlebih dahulu, maka
> ping –l 1480 –n 100 [ip address terlebih dahulu harus dilakukan
tujuan] penambahan target node yang akan di
monitor.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 259


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.92 Penambahan target pada solarwinds

Setelah node tersebut terdaftar pada bagian atas software, misalnya


pada solarwinds untuk dimonitor, maka akan digunaka tools ping untuk
selanjutnya adalah menentukan jenis monitoringnya, tinggal klik toolbar ping
monitoring yang akan dilakukan, tools pada deretan toolbar..
nya terdapat pada barisan toolbar menu

Gambar 5.93
Akses monitoring dari solarwinds

260 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Untuk keperluan monitoring dalam warna (hijau untuk aktif, dan merah
bentuk peta, maka dapat digunakan untuk status tidak terkoneksi) serta
software Whatsup. Software ini selain alarm untuk memberikan status suatu
dilengkapi tools monitoring seperti pada host.
solarwinds, juga memberikan indikator

Gambar 5.94 Tampilan peta dari software Whats Up

Masih banyak software monitoring e. Pemeliharaan Jaringan


jaringan yang dapat di manfaatkan Komputer
fasilitasnya, banyak yang dapat
diperoleh dengan gratis dengan cara Dalam melakukan interaksi dengan
download dari internet. jaringan komputer diperlukan sistem
Sebaiknya seluruh parameter monitoring yang melakukan
pengujian diatas ditempuh dan pemantauan terhadap kinerja dari
diperoleh hasil maksimal. Apabila hasil jaringan komputer. Ada beberapa
yang diperoleh kurang baik, maka hal ini masalah yang mungkin timbul dalam
akan berimbas pada kualitas aplikasi implementasi jaringan komputer.
jaringan yang digunakan. Beberapa hal seharusnya
Apabila terjadi kerusakan pada dilakukan oleh pengelola jaringan agar
network (biasanya ditandai dengan loss sistemnya bekerja optimal, diantaranya
kontak antar host), maka perbaikan • membuat dokumentasi dari
dapat dilakukan dengan melakukan topologi dan sistem yang
pemeriksaan mulai dari pemeriksaan berjalan,
hardware sampai perbaikan konektifitas • membuat sistem back up untuk
sesuai urutan diatas. menanggulangi hal yang tidak

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 261


Teknik Komputer dan Jaringan
diinginkan ketika sistem sedang sangat berpengaruh pada kinerja dan
sedang bermasalah. , daya tahan perangkat.
Monitoring jaringan dan kegiatan
pemeliharaan/perawatan jaringan
hendaknya dilakukan secara rutin, agar
Sumber Beban
jaringan selalu berjalan dengan baik. . Listrik
UPS Listrik
Apabila hal ini dilakukan, setidaknya (Network)
kerusakan-kerusakan pada jaringan
dapat di minimalisir, kalaupun terjadi
maka penanganannya dapat dilakukan Gambar 5.95
dengan efektif. Skematik Koneksi UPS
Salah satu upaya pencegahan
terhadap kondisi sumber daya listrik f. Diagnosa masalah pada
yang kurang baik adalah dengan jaringan komputer
menggunakan UPS (Uninteruptable
Power Supply). Perangkat ini dapat Basic troubleshooting merupakan
berfungsi sebagai back up sumber daya tahapan prosedur troubleshooting yang
listrik pada saat listrik padam. harus dilakukan dalam menganalisa
Untuk menjaga kestabilan suatu masalah. Secara umum prosedur
tegangan listrik perlu pula perbaikan dapat diilustrasikan pada
dipertimbangkan penggunaan stabilizer, gambar 5.96
karena ketidakstabilan listrik akan

262 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.96 Diagram Alir Basic Troubleshooting

Aliran di atas dapat dijelaskan sebagai kemudian dilanjutkan dengan


berikut: menggunakan perangkat.
1. Mengumpulkan Informasi. 3. Isolasi Permasalahan, sebagai
Pengumpulan Informasi dilakukan langkah lanujutan dari observasi
dengan memuat semua informasi masalah. Gunakan analisa
mengenai symptom (gejala) dari pemisahan masalah hingga ke
kegagalan atau masalah yang bagian terkecil. Tentukan apakah
terjadi termasuk kapan masalah masalah terjadi pada sistem secara
mulai terjadi, pesan kesalahan keseluruhan atau hanya pada
(Error Messages) yang ditampilkan. bagian kecilnya saja. Jika masalah
Serta mengumpulkan informasi dari dapat diisolasi, maka bagian sistem
pengguna. lain yang tidak bermasalah masih
2. Observasi Masalah, Lakukan dapat tetap beroperasi, sementara
pengujian dan pemeriksaan bagian yang bermasalah sedang
masalah dengan cara memeriksa diperbaiki.Penggunaan software
semua komponen secara visual, monitoring jaringan dapat

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 263


Teknik Komputer dan Jaringan
mempermudah proses lokalisasi terhadap sumber daya dengan
masalah ini. menggunakan alat ukur yang
4. Perbaiki atau Mengganti sesuai hendaknya dilakukan
perangkat yang bermasalah, untuk menghindari hal yang
Lakukan proses perbaikan ataupun tidak diinginkan.
penggantian komponen jika sumber 2. Kesalahan pemasangan
masalah sudah ditemukan. Kalau komponen jaringan yang terjadi
perlu, gunakan perangkat/sistem pada saat instalasi jaringan
backup untuk mempercepat komputer. Hal ini dapat diatasi
memfungsikan kembali perangkat dengan persiapan yang matang
yang mengalami kerusakan. terhadap teknisi yang hendak
5. Pengujian Hasil Perbaikan, melakukan instalasi. Kesalahan
Setelah proses perbaikan dilakukan konfigurasi pada sistem operasi
proses pengujian, apakah setelah yang digunakan. Kerusakan ini
perbaikan dilakukan, masalah dapat terjadi pada sistem
jaringan menjadi selesai, artinya jaringan atau sistem operasi PC
jaringan kembali bekerja normal, tersebut.
atau masih tetap. Apabila masalah 3. Perubahan konfigurasi
jaringan masih tetap terjadi, atau perangkat lunak. Ketika
terjadi masalah jaringan yang lain, melakukan perubahan
maka kembali lakukan proses untuk konfigurasi, sebaiknya
mencari/mengumpulkan letak dilakukan sosialisasi, karena
masalah atau penyebabnya, dan perubahan tersebut dapat saja
dilanjutkan dengan langkah sesuai berpengaruh pada PC lain yang
alur,. terhubung jaringan baik dari sisi
6. Dokumentasi Masalah, Lakukan aplikasi maupun konfigurasinya.
dokumentasi permasalahan mulai 4. Gangguan yang berasal dari
dari proses identifikasi semua gejala faktor luar. .Pada instalasi yang
yang terjadi, penentuan sumber kurang aman, sering terjadi
permasalahan, tahap-tahap gangguan fisik yang diantaranya
perbaikan ataupun tindakan yang disebabkan oleh binatang, alam
dilakukan. Dokumentasi ini sangat (petir), ataupun mobilisasi
penting untuk proses perawatan dan perangkat. Untuk
pengecekan di masa mendatang. menanggulangi gangguan
tersebut, dapat digunakan
Beberapa masalah yang dapat pelindung yang sesuai dengan
timbul pada PC yang terhubung jenis gangguannya.
jaringan dapat dikelompokan menjadi
beberapa masalah berikut: Catatan:
1. Kerusakan yang disebabkan Anti petir (Arrester) adalah
perbedaan sumber daya (listrik). perangkat yang berfungsi untuk
Standarisasi energi listrik di menahan kejutan listrik yang
Indonesia mempunyai disebabkan oleh petir. Alat ini
perbedaan dengan negara lain. yang digunakan untuk jaringan
Tegangan listrik yang digunakan computer ditempatkan pada
pada perangkat yang satu media yang menghubungkan
dengan perangkat lain bisa saja jaringan komputer/PC (beban)
berbeda walaupun mempunyai dengan sumber yang dapat
fungsi yang sama. Pengecekan menyebabkan imbasan petir.

264 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan

Gambar 5.97
Interkoneksi penangkal imbasan petir

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 265


Teknik Komputer dan Jaringan
5. Kualitas perangkat jaringan. 3. Masalah yang sering terjadi pada
Meskipun ada jaminan dari sistem komunikasi adalah terputus
vendor bahwa perangkat nya saluran atau media yang
jaringan yang digunakan digunakan. Dalam kasus ini
memiliki kehandalan tinggi, diperlukan backup untuk
namun pada kenyataanya menggantikan fungsi media yang
seringkali terbukti bahwa sedang dalam perbaikan, sehingga
perangkat tersebut kualitasnya sistem komunikasi jaringan dapat
tidak seperti yang diperkirakan tetap berjalan meskipun mengalami
(jarak jangkau, dll). penurunan kinerja untuk sementara.
6. Penurunan kinerja perangkat Kerusakan media dapat dilihat pada
jaringan. Sebagai akibat dari konektor, kabel, atau interkoneksi
berkembangnya jaringan, terkait antara kabel dengan konektor
dengan penambahan pengguna tersebut. Apabila dilakukan
jaringan, maka tingkat penggant-an media, perhatikan jalur,
penggunaan jaringan komputer jenis dan kualitas media. Walaupun
akan menjadi tinggi. Seiring jenisnya sama tetapi vendor atau
dengan pertumbuhan data yang kelas/kualitasnya berbeda, dapat
diolah dan ditampung dalam mempengaruhi implementasi media
jaringan, maka trafik data dalam tersebut.
jaringan pun semakin tinggi,
sementara itu kinerja perangkat Ketika terjadi satu masalah pada
akan mengalami penurunan jaringan komputer yang menyebabkan
yang pada akhirnya akan kegagalan koneksi, maka tindakan
menurunkan kinerja jaringan. perbaikan harus dilakukan sedemikian
rupa agar dapat memperbaikin
Masalah yang berkaitan dengan kesalahan tersebut, dan
perangkat keras mengembalikan kondisi koneksi
jaringan agar dapat digunakan kembali.
1. Untuk memeriksa kerusakan atau Kesalahan prosedur dalam
gangguan dalam komunikasi, menjalankan perbaikan atau
sebaiknya dilakukan secara troubleshooting, akan menyebabkan
bertahap dimulai dari pemeriksaan beberapa hal, yang dapat merugikan
pada media komunikasi, perangkat pengelola jaringan atau pengguna
komunikasi dan kemudian pada jaringan tersebut.
perangkat lunak pendukung Penanganan jaringan sebaiknya
komunikasi. dilakukan sedemikian rupa agar dapat
menekan downtime. Penanganan
2. Untuk perangkat jaringan yang jaringan harus dilakukan dengan waktu
dimanfaatkan bersama seperti yang sangat cepat, tanpa menjadikan
printer sharing atau data sharing, jaringan menjadi down (mati) selama
ketika terjadi kegagalan koneksi, jangka waktu yang relatif lama.
lakukan pengecekan terhadap
sumber daya perangkat tersebut, , Masalah yang berkaitan dengan
hak sharingnya (terkait hak akses perangkat lunak
jaringan), serta sistem yang Perangkat lunak dapat dipisahkan
menghubungkan perangkat dan menjadi dua jenis, yaitu sistem operasi
pengguna. dan software aplikasi. Software
aplikasi berjalan diatas sistem operasi

266 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan


Teknik Komputer dan Jaringan
sehingga dalam penanganan operasi yang lama (repair) tanpa
kerusakannya pun saling terkait satu harus melakukan instalasi secara
sama lain, terutama dalam penanganan penuh.
software aplikasi. 5. Disamping itu perlu juga diperiksa
back up data yang ada, Jika back up
1. Masalah pada perangkat lunak data dari server belum ada,,
dapat dibedakan, apakah terjadi sebelum dilakukan instalasi ulang,
pada sistem aplikasi multi user pada sebaiknya semua data yang lama di
komputer server atau sistem operasi buat back up disamping back up
lokal yang terdapat pada salah satu untuk aplikasi.
workstation. Selanjutnya apakah
masalah terjadi pada kebanyakan 5.9 Soal-Soal Latihan
workstation atau terjadi pada Soal-soal latihan ini peruntukan bagi
sebagian workstation saja. Hal ini siswa yang telah selesai melakukan
akan memudahkan penanganan pemahaman Bab 5 mengenai Instalasi
masalah, apakah dilakukan pada Jaringan Komputer
server, beberapa workstation atau
hanya pada system di salah satu Jawablah pertanyaan dibawah ini
workstation saja. dengan tepat.
2. Masalah yang berkaitan dengan
sistem operasi juga dapat 1. Jelaskan tiga jenis klasifikasi
dilokalisasi menjadi sistem operasi Jaringan komputer yang dapat
jaringan atau sistem operasi lokal. diimplementasikan untuk aplikasi
3. Apabila masalah timbul pada komunikasi.data
komputer server, perhatikan apakah 2. Jelaskan secara teknis perbedaan
server menggunakan mirror disk antara Hub dan Switch
atau bentuk fault tolerance yang 3. Apa yang dimaksud dengan
lain. Jika terdapat hal tersebut, Autonomous System (AS)
maka cobalah untuk, mengaktifkan 4. Gambarkan topologi yang
disk mirror dulu sebelum melakukan merupakan interkoneksi antara
perbaikan kerusakan yang terjadi, LAN, MAN dan WAN
sehingga jaringan dapat berjalan 5. Gambarkan tiga jenis topologi dasar
sebagaimana mestinya sementara jaringan komputer
kerusakan sistem utama sedang 6. Jelaskan perbedaan antara media
diperbaiki.Apabila server tidak transmisi guided dengan media
memiliki mirror disk, cobalah transmisi unguided
lakukan perbaikan dengan 7. Sebutkan jenis media wireline yang
memeriksa dan melakukan dapat diimplementasikan untuk
konfigurasi ulang pada sistem menghubungkan PC pada jaringan
operasi. komputer
4. Jika dengan terpaksa harus 8. Jelaskan perbedaan antara Fast
melakukan instalasi ulang sistem Ethernet dengan Gigabit Ethernet
operasi, maka perhatikan apakah 9. Jelaskan fungsi dari segmen
proses tersebut akan merusak twisted pair jenis Straight Through
konfigurasi sistem aplikasi yang ada dan Cross Over
sehingga harus melakukan instalasi 10. Tuliskan langkah pemasangan
dan konfigurasi ulang semua, atau segmen kabel Twisted Pair ke
apakah proses instalasi ulang dapat konektor RJ 45 dengan
dilakukan dengan menimpa sistem menggunakan Crimping tools.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 267


Teknik Komputer dan Jaringan
11. Jelaskan fungsi dari LAN Tester 17. Sebutkan dua jenis koneksi untuk
dan Tone Generator menghubungkan komputer dengan
12. Tuliskan Keunggulan dan jaringan.
kelemahan dari penggunaan kabel 18. Tuliskan beberapa respon yang
koaksial mungkin akan muncul sebagai
13. Tuliskan macam-macam konektor respon perintah ”ping” untuk
yang digunakan untuk interkoneksi monitoring jaringan.
serat optik 19. Bagaimana cara mengamankan
14. Tuliskan daerah frekuensi yang perangkat/hardware jaringan dari
termasuk band ISM bahaya imbas petir
15. Tuliskan Komponen pembentuk 20. Bagaimana cara melakukan
Sistem Wireless LAN perbaikan konektifitas jaringan
16. Tuliskan frekuensi yang digunakan komputer ketika terjadi suatu
untuk fungsi Uplink dan Downlink kegagalan koneksi
dari band L, S, C, Ku dan Ka pada
Sistem Komunikasi Satelit

268 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Anda mungkin juga menyukai