Anda di halaman 1dari 3

KIE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl Mulai Berlaku :
Halaman : 1-3

PUSKESMAS dr. Hj. MARIATHY JASSIN,M.Kes


KASSI-KASSI Nip. 19600712 198911 2 001

1. Pengertian Komunikasi informasi edukasi (KIE) adalah suatu upaya menciptakan perubahan
perilaku yang dilakukan secara individu atau kelompok dengan mengggunakan
komunikasi efektif untuk mengutarakan permasalahan, sesuai kondisi sasaran
sampai sasaran merasakan permaasalahannya, selanjutnya mengajarkan cara
mengatasi permasalahannya dan membimbiing permasalahannnya.
2. Tujuan Member pemecahan masalah sesuai dengan hasil kajian aspek pengetahi=uan
yang dimiliki bidan pada saat member asuhan pada ibu hamil .
3. Kebijakan 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan.
2. Permenkes RI No.1464 tahun 2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik
bidan.
3. Standar pelayanan kebidanan.
4. Kepmenkes RI No.369 tahun 2007 tentang standar profesi bidan
5. Kepmenkes RI No. 938 tahun 2007 tentang standar asuhan kebidanan.

4. Referensi 1. Mandriwati. Penuntun belajar asuhan kebidanan ibu hamil. Penerbit EGC.
2008.
2. Kementrian kesehatan RI. Pedoman pelayanan antenatal terpadu edisi
kedua.2012.

5. Instrument Alat
 Lembar balik
 Buku KIA

Bahan
 Alat tulis

6. Langhak-langkah 1. Membuka pembicaraan dengan kata sopan dan ramah sesuai kondisi.
2. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu berdasarkan analisis data.
3. Memastikan dengan menanyakan pada ibu apa yang dirasakan saat ini.
4. Faktor resiko dari hasil analisis data dengan tidak menyinggung dan member
rasa takut pada hingga paham terhadap kondisinya.
5. Member kesempatan bertanya kepada ibu tentang ketidakpahaman terhadap
informasi yang disampaikan.
6. Menjelaskan upaya penatalaksanaan faktor resiko sehingga tidak sampai
menimbulkan bahaya terhadap kehamilan.
7. Memotivasi ibu dalam melaksanakan upaya-upaya yang bisa dilakukan secara
mandiri sesuai dengan kondisi sosial ekonomi dan budaya ibu.
8. Mengevaluasi tingkat pemahaman dan kemampuan ibu untuk melaksanakan
kegiatan.
9. Mencari jalan keluar jika terdapat masalah dalam melaksanakan kegiatan yang
bisa dilakukan secara mandiri.
10. Mengadakan kontak waktu untuk untuk kunjungan selanjutnya guna
melakukan evaluasi dan langkah tindak lanjut.

7. Bagan Alir
Membuka pembicaraan
dengan kata sopan dan ramah

Menginformasi hasil pemeriksa

Menanyakan keluhan ibu

Member kesempatan untuk


bertanya

Mengevaluasi pemahaman ibu

Mencatat hasil
pemeriksaan

8. Hal-hal yang perlu 1. Sopan menginformasikan hasil perikasa/diagnosis agar tidak menyinggung
diperhatikan persasaan ibu.
2. Ramah supaya ibu tetap merasa tertarik datang kembali memeriksa kehamilan.

9. Unit terkait Ruang KIA

10. Dokumen terkait 1. Buku KIA


2. Buku register kohort ibu hamil.
3. Buku register ibu hamil.
4. Buku catatan imunisasi.
5. Format pemeriksaan ibu hamil

11. Rekaman historis


perubahan
No Tanggal mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
diperlukan

Anda mungkin juga menyukai