Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN TABLET ZAT BESI PADA IBU

HAMIL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Mulai Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS dr. Hj. MARIATHY JASSIN,M.Kes


KASSI-KASSI Nip. 19600712 198911 2 001

1. Pengertian 1. Anemia Gizi adalah suatu keadaan dimana kadar Hemoglobin ( Hb) dalam
darah kurang dari Normal
2. Batasan anemia menurut WHO dan SE Menkes Nomor 736a/Menkes /XI/1989,
apabila kadar Hb :
a. Ibu Hamil : < 11 gr %
b. Ibu Menyusui < 12 gr %
3. Tablet Tambah darah : setiap tablet tambah darah mengandung 200 mg Sulfas
Ferosus ( yang setara dengan 60 mg besi elemental ) dan 0,25 mg Asam
Folat.
4. Anemia kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, jenis anemia
yang pengobatannya relatif mudah dan bahkan murah namun memerlukan
perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan
5. Untuk menegakkan diagnosis anemia kehamilan dapat dilakukan dengan
anamnesa, biasanya akan didapatkan keluhan :
a. Cepat lelah
b. Sering pusing
c. Mata berkunang-kunang
d. Mual, muntah lebih hebat pada hamil muda
6. Pemberian tablet zat besi pada ibu hamil dan anemia pada kehamilan
bertujuan untuk mengatasi anemia sebelum persalinan berlangsung.
7. Pemeriksaan Hb harus dilakukan pada ibu hamil, minimal 2 kali selama masa
kehamilan,yaitu 1 kali pada trimester I dan 1 kali pada trimester III
8. Bila hasil pemeriksaan laboratorium kadar Hb < 11 gr %, maka ibu dinyatakan
anemia,
a. Ibu hamil yang menderita anemia diberi sulfasferrosus 2 x 300 mg per hari
& vitamin lainnya sampai Hb mencapai 11 gr %
b. Jika kadar Hb naik, tapi belum mencapai 11 gr %, 1 bulan kemudian ibu
harus cek Hb ulang lagi. Pemeriksaan Hb dilakukan setiap bulan, sampai
kadar Hb mencapai 11 gr %.Jika kadar Hb tidak naik/turun, Ibu harus
dirujuk ke Dokter/RS
c. Jika pemeriksaan Hb tidak bisa dilakukan di puskesmas, ibu harus
dianjurkan memeriksakan Hb di laboratorium di luar puskesmas.
d. Lakukan pemeriksaan HB ulang setelah pemberian Sulfusferous selama 3
bulan,
9. Bila kadar Hb >11 gr %, ibu hamil tidak menderita anemia atau normal
10. Cara Pemberian tablet zat besi pada ibu hamil :
a. Bila kadar HB ibu hamil > 11 gram % pemberian tablet zat besi : 1 x 1
tablet ( 300 mg ) per hari selama 90 hari masa kehamilan, sampai 42 hari
setelah melahirkan
b. Bila kadar HB < 11 gram %, pemberian tablet zat besiperhari 600 mg / hari
atau :
1) 3 tablet sehari, 3 kl x 1 ( Jika sediaan tablet zat bersi 200 mg ) ,
2) 2 tablet sehari, 2 kl x 1 ( Jika sediaan tablet zat besi 300 mg )
3) diberikan selama 90 hari masa kehamilan sampai 42 hari setelah
melahirkan
11. Bila pasien menolak diberikan tablet zat besi yang ada di puskesmas, ibu hamil
dapat diberi resep luar sesuai keinginan pasien.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam pemberian tablet zat besi pada ibu hamil di unit pelayanan
KIA Puskesmas Kassi-kassi.

3. Kebijakan 1. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan.


2. Permenkes RI No.1464 tahun 2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik
bidan.
3. Standar pelayanan kebidanan.
4. Kepmenkes RI No.369 tahun 2007 tentang standar profesi bidan
5. Kepmenkes RI No. 938 tahun 2007 tentang standar asuhan kebidanan.

4. Referensi
Dinas Kesehatan. Prov.sul-sel, Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak (Pws – KIA).2012.

5. instrumen 1. Alat
a. Alat tulis
b. Format Pemeriksaan Laboratorium
2. Bahan
a. Tablet Zat besi
b. Buku KIA
6. Langkah-langkah 1. Siapkan lingkungan : ruangan yang tidak lembab dan tidak tembus sinar serta
tempat duduk.
2. Mencuci tangan
3. Meyiapkan suplemen tablet zat besi.
4. Lakukan anamnesa apakah ada gejala anemia, dapat dilihat dari keluhan.
5. Memberikan informasi tentang manfaat zat besi pada kehamilan.
6. Menanyakan ibu apakah ibu sudah memahami cara minum tablet besi.
7. Mengevaluasi pemahaman ibu.
8. Memberi pesan pada ibu jika terjadi efek samping yang tidak bisa
ditanggulangi segera datang konsultasi ke bidan.
9. Mendokumentasian pemberian Fe.

10. Bagan Alir


Siapkan
lingkungan

Mencuci tangan

Menyiapkan tablet
zat besi

Konseling tentang
pentingnya tablet Fe.

Mengevaluasi
pemahaman ibu

Mencatat hasil
pemeriksaan

11. Hal-hal yang perlu


Memberi HE tentang cara pemberian, makanan/minuman yang menghambat
diperhatikan
penyerapan zat besi, efel samping dan cara penyimpanan zat besi.

12. Unit terkait 1. Petugas Adminstrasi


2. Petugas kamar obat
3. Ruang KIA
13. Dokumen terkait 1. Buku KIA ibu hamil
2. Format pemeriksaan ibu hamil
3. Buku register kohort ibu hamil
4. Buku register ibu hamil
14. Rekaman historis
perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diperlukan

Anda mungkin juga menyukai