Anda di halaman 1dari 26

BAB V

C.B.R. LABORATORIUM
( CALIFORNIA BEARING RATIO )
SNI–1744 - 2012

5.1 Pendahuluan
Pengujian CBR (california bearing ration) laboratorium yang dimaksudkan
pada standar ini adalah penentuan nilai CBR contoh material, agregat atau
campuran tanah dan agregat yang didapatkan di laboratorium pada kadar air
sesuai yang ditentukan.

5.2 Tujuan
Pengujian ini digunakan untuk mengevaluasi potensi kekuatan material lapis
tanah dasar fondasi bawah dan fondasi, termasuk material yang di daur ulang
untuk perkerasan jalan dan lapangan terbang.

5.3 Alat dan bahan


1. Mold berbentuk silindris dengan diameter 15 cm dan tinggi 17 cm.
2. Piringan pemisah diameter 15 cm tinggi 6,11 cm satu buah.
3. Alat penumbuk dengan berat 2,5 kg.
4. Pelat bulat dengan lubang ditengah diameter 5 cm dan pelat setengah bulatan
yang kesemuanya berdiameter 15 cm dengan berat 2,25 kg masing-masing
satu buah.
5. Oven pengering.
6. Spatula.
7. Alat pengukur CBR Laboratorium satu set.
8. Saringan no. 4 satu buah.
9. Cawan.
10. Timbangan digital.

5.4 Persiapan Pelaksanaan


Sebelum melakukan percobaan California Bearing Ratio (CBR) terlebih
dahulu disiapkan tanah yang diambil dari lapangan kemudian dibiarkan sehingga
tanah tersebut kering udara. Setelah itu tanah disaring dengan saringan no. 4.
5.5 Langkah Kerja
1. Ambil tanah ± 5000 gram, lalu ditimbang.
2. Masukkan kedalam plastik dan sampel ke-1 campur dengan air sebanyak 350
ml ke-2 dengan air 700 ml dan ke-3 dengan air 1.050 ml lalu diaduk hingga
rata.
3. Kemudian masing-masing sampel dimasukkan kedalam kantong plastik
(untuk menjaga kadar airnya agar tidak hilang).
4. Simpan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama ±24 jam.
5. Cetakan CBR ditimbang.
6. Selanjutnya masukkan tanah yang sudah didiamkan selama ±24 jam tadi
kedalam cetakan dibagi 5 lapisan masing-masing lapisan setinggi 1/5 dari
tinggi cetakan.
7. Tumbuk tanah yang ada dalam cetakan supaya padat (lakukan 65 kali
tumbukan pada setiap lapis)
8. Selanjutnya buka kepala cetakan dan dibalik (diletakkan di bawah cetakan),
lalu ratakan tanahnya dengan spatula, bersihkan tanah yang ada disekitar
cetakan dengan kuas kemudian ditimbang.
9. Kemudian uji penurunan dengan meletakkan tanah beserta mold ke alat kuat
tekan bebas, kemudian lihat pada arloji proving ring. Lalu didapat data beban
dan tekanan, sesudah menentukan beban dan tekanan kita bisa menentukan
harga CBR tanah tersebut.
10. Keluarkan tanah beserta mold dari alat kuat tekan bebas.
11. Ambil sedikit tanah yang sudah dipadatkan dan diuji penurunannya, lalu
dioven suhu ± 110o C untuk mengetahui kadar air keringnya.
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu

Project : Pratikum Mekanika Tanah 2 Tanggal Pratikum : 10 Mei


2017
Lokasi pekerjaan : Belakang KedokteranTeknik Universitas Bengkulu Tanggal Selesai : 12 Mei
2017
Sampel : I (Satu)

CALIFORNIA BEARING RATION TEST


(SNI 03-1744-2012)

Arloji Penurunan : 0.01 mm/Div Luas Bidang Tekan Rod : 3.14


inch2
Kalibrasi Proving Ring : 29.1262 Lbf/ Div Sampel : I (350
ml)
Diameter Rod : 2.00 inch

Bacaan
Penetras Tekanan
Penurunan Proving Beban Tekanan Nilai CBR
i Standar
Ring
Lbf Psi
inch Psi Mm Div Div (Div x 29.126) ( Lbf / 3.14)
%

a B C D E F G h
f=ex 𝑔
- - c = a x 25,4 d = c/0,01 - 29,126
g = f / 3,14 ℎ=
𝑏
𝑥100%

0,025 250 0,635 63,5 0,8 - -


0,05 500 1,27 127 1,3 - -
0,075 750 1,905 190,5 1,5 - -
0,1 1000 2,54 254 2 - - -
0,125 1125 3,175 317,5 2,3 - -
0,15 1250 3,81 381 2,5 - -
0,175 1375 4,445 444,5 3 - -
0,2 1500 5,08 508 3,4 - - -
0,3 1900 7,62 762 3,5 - -
0,4 2300 10,16 1016 4 - -
0,5 2600 12,7 1270 4 - -
Harga CBR Data sampel
CBR 0,1 “ 0,2 “ Berat cetakan +
10190
Atas -- -- tanah
Berat cetakan 7000
Rata-rata -- Berat Tanah Basah
3190
KADAR AIR (BTB)
Berat cawan (W3) - Volume cetakan 1924,42
Berat tanah basah + cawan (W1)
Catatan: - Berat isi basah (γb) 1,658
- 65 Tumbukan x 5 Layer 1.2
Grafik Pengujian C.B.R Berat isi kering (γd) 1,234
Berat
-
tanah kering + cawan (W2)
Tidak direndam
-
Berat air (W1-W2) - 1
Berat tanah kering (W2-W3) -
0.8
Beban (Lbf)

Kadar air ω = (W1  W2 ) x 100 % - 0.6

(W2  W3 ) 0.4

0.2

0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
Penetrasi (inch)
Dikerjakan Diperiksa Disetujui
Teknis Tanggal Asisten Tanggal Dosen Tanggal
Trio mareta Samsul Bahri,S.T.,M.T
10-12 Mei Tody Fajri
KELOMPOK 3A
2017 Japri Komodesban
Paraf
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu

Project : Pratikum Mekanika Tanah 2 Tanggal Pratikum : 10 Mei


2017
Lokasi pekerjaan : Belakang Dekanat Teknik Universitas Bengkulu Tanggal Selesai : 12 Mei
2017
Sampel : II (Dua)

CALIFORNIA BEARING RATION TEST


(SNI 03-1744-2012)

Arloji Penurunan : 0.01 mm/Div Luas Bidang Tekan Rod : 3.14


inch2
Kalibrasi Proving Ring : 29.1262 Lbf/ Div Sampel : II
(700 ml)
Diameter Rod : 2.00 inch

Bacaan
Penetras Tekanan
Penurunan Proving Beban Tekanan Nilai CBR
i Standar
Ring
Lbf Psi
inch Psi Mm Div Div (Div x 29.126) ( Lbf / 3.14)
%

a B C D E F G h
f=ex 𝑔
- - c = a x 25,4 d = c/0,01 - 29,126
g = f / 3,14 ℎ = 𝑥100%
𝑏

0,025 250 0,635 63,5 0,1 - -


0,05 500 1,27 127 0,2 - -
0,075 750 1,905 190,5 0,2 - -
0,1 1000 2,54 254 0,4 - - -
0,125 1125 3,175 317,5 1 - -
0,15 1250 3,81 381 1 - -
0,175 1375 4,445 444,5 1,2 - -
0,2 1500 AIR 5,08
KADAR 508 1,2 - - -
0,3
Berat cawan (W1900
3)
7,62 - 762 1,5 - -
0,4 2300 10,16
Berat tanah basah + cawan (W1) - 1016 1,5 - -
Berat
0,5 tanah kering
2600+ cawan (W
12,7
2) - 1270 1,6 - -
Berat air (W1-W2) - CBR
Harga Data sampel
CBR
Berat tanah kering (W2-W30,1
) “ - 0,2 “ Berat cetakan +
tanah
10850
Atas -- - --
Berat cetakan 7000
Rata-rata -- Berat Tanah Basah
(BTB)
3850
Volume cetakan 1942,875
Berat isi basah (γb) 1,982
Berat isi kering (γd) 1,342
Kadar air ω = (W1  W2 ) x 100 %
(W2  W3 )

Dikerjakan Diperiksa Disetujui


Teknis Tanggal Asisten Tanggal Dosen Tanggal
Trio mareta Samsul Bahri,S.T.,M.T
10-11 Mei
Grafik Pengujian
Tody FajriC.B.R
KELOMPOK 3A
2017 Japri Komodesban
1.2 Paraf
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
1
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
0.8
Beban (Lbf)

UNIVERSITAS BENGKULU
JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu
0.6

Project : Pratikum
0.4 Mekanika Tanah 2 Tanggal Pratikum : 10 Mei
2017
Lokasi pekerjaan : Belakang
0.2 Dekanat Teknik Universitas Bengkulu Tanggal Selesai : 12 Mei
2017
Sampel : III (Tiga)
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
Layer CALIFORNIA BEARING RATION TEST
Penetrasi (inch)
(SNI 03-1744-2012)

Arloji Penurunan : 0.01 mm/Div Luas Bidang Tekan Rod : 3.14


inch2
Kalibrasi Proving Ring : 29.1262 Lbf/ Div Sampel : III
(1050 ml)
Diameter Rod : 2.00 inch

Bacaan Data sampel


Penetras Tekanan
Penurunan Proving Beban Tekanan Nilai CBR Berat cetakan +
i Standar 10470
Ring tanah
Lbf Psi
inch Psi Mm Div Div (Div x 29.126) ( Lbf / 3.14)
% Berat cetakan 7000
Berat Tanah Basah
a B C d E f G h (BTB)
3470
f=ex 𝑔
- - c = a x 25,4 d = c/0,01 - 29,126
g = f / 3,14 ℎ = 𝑥100% Volume cetakan
𝑏 1924,42
0,025 250 0,635 63,5 0,1 - Berat isi basah (γb) 1,803
0,05 500 1,27 127 0,1 - Berat isi kering (γd) 1,182
0,075 750 1,905 190,5 0,1 -
0,1 1000 2,54 254 0,1 - -
0,125 1125 3,175 317,5 0,2 -
0,15 1250 3,81 381 0,3 -
0,175 1375 4,445 444,5 0,5 -
0,2 1500 5,08 508 0,6 - -
0,3 1900 7,62 762 0,6 -
0,4 2300 10,16 1016 0,6 -
0,5 2600 12,7 1270 0,7 -
Harga CBR
CBR 0,1 “ 0,2 “

Atas − −

Rata-rata −
KADAR AIR
Berat cawan (W3) -
Berat tanah basah + cawan (W1) -
Berat tanah kering + cawan (W2) -
Berat air (W1-W2) -
Berat tanah kering (W2-W3) -

Kadar air ω = (W1  W2 ) x 100 % -


(W2  W3 )

Grafik Pengujian C.B.R


1.2
Dikerjakan Diperiksa Disetujui
Teknis Tanggal Asisten Tanggal Dosen Tanggal
1
Trio mareta Samsul Bahri,S.T.,M.T
10-11 Mei Anggita yuliani
KELOMPOK 3A
0.8 2017 Hafizan hanif pohan
Beban (Lbf)

Paraf
0.6

0.4

0.2

0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
yer
Penetrasi (inch)
5.7 Perhitungan
Perhitungan Kadar Air:

(W1  W2 )
Kadar air = x 100 %
(W2  W3 )

Keterangan :
W1=Berat cawan + tanah basah
W2 =Berat cawan + tanah kering
W3 =Berat cawan kosong

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ


 Berat isi basah (γb ) = ( 𝑔𝑟/𝑐𝑚3 )
𝐼𝑠𝑖 𝐶𝑒𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑖𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ


 Berat isi kering (γd ) = ( 𝑔𝑟/𝑐𝑚3 )
1+𝑤

1
 Volume = 4π x (d2) x (t)

 Berat tanah basah = ( Berat cetakan + tanah) – ( Berat cetakan )

8.7.a Data sampel 1 (350 ml)


Data sampel
Beratcetakan + tanah (gr) 18160
Berat cetakan (gr) 16150
Berat Tanah Basah (BTB) (gr) 3010
Volume cetakan (cm3) 1924,42
Beratisibasah (γb) 1,5641
Beratisikering (γd) 1,19
Kadar Air 31,44%

Perhitungan Sampel 1 :
Data-data :
Diameter Mold (d) = 15 cm
Tinggi Mold (t) = 17 cm
Berat Mold (w) = 16150 gr
Tinggi spacer disk (t) = 6,11 cm
a. Berat Tanah Basah (BTB) = (Berat mold + tanah) – (Berat mold)
= 18160 – 16150
= 3010 gr

1
b. Volume Cetakan = π d2 x (t- t spacer disk)
4
1
= π (15)2 x (17 – 6,11)
4
= 1924,42cm3
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ
c. Berat Isi Basah (γb) =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑀𝑜𝑙𝑑
3010
=
1924,42

= 1,5641 gr/cm3

(W1  W2 )
d. Kadar Air (w) = x 100 %
(W2  W3 )
(72,4  56,5667)
= x 100 %
(56,5667  6,2333)
= 31,44 %

Berat Isi Basah x 100


e. Berat Isi Kering (γd) =
100  W
1,5641+100
=
100+31,44

= 1,19 gr/cm3

8.7.b Data sampel 2 (700 ml)


Data sampel
Berat cetakan + tanah (gr) 19360
Berat cetakan (gr) 16150
Berat Tanah Basah (BTB) (gr) 3210
Volume cetakan (cm3) 1924,42
Berat isi basah (γb) 1,67
Berat isi kering (γd) 1,17
Kadar Air 42,917%
Perhitungan Sampel 2 :
Data-data :
Diameter Mold (d) = 15 cm
Tinggi Mold (t) = 17 cm
Berat Mold (w) = 16150 gr
Tinggi spacer disk (t) = 6,11 cm

a. Berat Tanah Basah (BTB) = ( Berat mold + tanah ) – ( Berat mold)


= 19360 – 16150
= 3210 gr

1
b. Volume Cetakan = π d2 x (t- t spacer disk)
4
1
= π (15)2 x (17 – 6,11)
4
= 1924,42 cm3

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ


c. Berat Isi Basah (γb) =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑀𝑜𝑙𝑑
3210
=
1924,42

= 1,67 gr/cm3

(W1  W2 )
d. Kadar Air (w) = x 100 %
(W2  W3 )
(73,833  53,567)
= x 100 %
(53,5657  6,3667)
= 42,917 %

Berat Isi Basah


d. Berat Isi Kering(γd) =
1W
1,964
=
1+47,619%

= 1,331 gr/cm3
8.7.c Data sampel 3 (1050 ml)
Data sampel
Beratcetakan + tanah 10470
Beratcetakan 7000
Berat Tanah Basah (BTB) 3470
Volume cetakan 1924,42
Beratisibasah (γb) 1,803
Beratisikering (γd) 1,182
Kadar air 52,610%

Perhitungan Sampel 3 :
Data-data :
Diameter Mold (d) = 15 cm
Tinggi Mold (t) = 17 cm
Berat Mold (w) = 7 kg
Tinggi spacer disk (t) = 6,11 cm

a. Berat Tanah Basah (BTB) = ( Berat cetakan + tanah ) – ( Berat cetakan


)
= 10470 – 7000
= 3470 gr

1
b. Volume Cetakan = π d2 x (t- t spacer disk)
4
1
= π (15)2 x (17 – 6,11)
4
= 1924,42cm3

𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑠𝑎ℎ


c. Berat Isi Basah (γb) =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑀𝑜𝑙𝑑
3470
=
1924,42

= 1,803 gr/cm3
(W1  W2 )
d. Kadar Air (w) = x 100 %
(W2  W3 )
(82,3  56,1)
= x 100 %
(56,1  6,3)
= 52,610 %

Berat Isi Basah


e. Berat Isi Kering(γd) =
1W
1,803
=
1+52.610%
= 1,182 gr/cm3

5.8 HASIL DAN PEMBAHASAN

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu

Project : Pratikum Mekanika Tanah 2 Tanggal Pratikum : 11 Mei


017
Lokasi pekerjaan :Belakang Gedung Kedokteran Universitas Bengkulu Tanggal Selesai :12 Mei
2017
Sampel : I (Satu)
CALIFORNIA BEARING RATION TEST
(SNI 03-1744-2012)

Arloji Penurunan : 0.01 mm/Div Luas Bidang Tekan Rod : 3.14


inch2
Kalibrasi Proving Ring : 29.1262 Lbf/ Div Sampel : I (350
ml)
Diameter Rod : 2.00 inch
Bacaan
Tekanan Nilai
Penetrasi Penurunan Proving Beban Tekanan
Standar CBR Data sampel
Ring
Lbf Psi
Berat
inch Psi mm Div Div % cetakan +
(Div x ( Lbf /
29.126) 3.14)
tanah 19140
Berat
f=ex g=f/
a b c = a x 25,4 d = c/0,01 E 29,126 3,14
cetakan 15950
Berat
0,025 250 0,635 63,5 0,8 23,301 7,421 Tanah
0,05 500 1,27 127 1,3 37,864 12,059 Basah
0,075 750 1,905 190,5 1,5 43,689 13,914 (BTB) 3190
Volume
0,1 1000 2,54 254 2 58,25 18,552 1,855 cetakan 1924,42
0,125 1125 3,175 317,5 2,3 66,99 21,334 Berat isi
0,15 1250 3,81 381 2,5 72,815 23,189 basah (γb) 1,658
Berat isi
0,175 1375 4,445 444,5 3 87,378 27,827 kering (γd) 1,234
0,2 1500 5,08 508 3,4 99,028 31,538 2,103
0,3 1900 7,62 762 3,5 101,941 32,465
0,4 2300 10,16 1016 4 116,504 37,103
0,5 2600 12,7 1270 4 116,504 37,103

Harga CBR
120.000 Grafik Pengujian CBR
CBR 0,1 “ 0,2 “ 116.504
18,552 31,538
116.504
101.941
Atas 𝑥 100 = 𝟏, 𝟖𝟓𝟓 𝑥 100 = 𝟐, 𝟏𝟎𝟑 100.000
1000 1500 99.028
87.378
Rata-rata (1,855 + 2,103) / 2 = 1,979 80.000
72.815
KADAR AIR 66.99
60.000 58.25
Berat cawan (W3) 6
Beban (LBF)

Berat tanah basah + cawan (W1) 29,5 40.000 43.689


37.864
Berat tanah kering + cawan (W2) 23,5
Berat air (W1-W2) 6 20.000 23.301
Berat tanah kering (W2-W3) 17,5
0.000
0 2 4 6 8 10 12
Kadar air ω = (W1  W2 ) x 100 % 34,286
(W2  W3 ) Penetrasi
Catatan: (inch)
- 65 Tumbukan x5 Layer
- Tidak direndam
Dikerjakan Diperiksa Disetujui
Teknis Tanggal Asisten Tanggal paraf Dosen Tanggal
Trio Mareta Samsul Bahri S.T.,M.T
KELOMPOK 11 Mei Tody Fajri
3A 2017
Japri Komodesban Paraf

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
Dikerjakan Diperiksa Disetujui
Teknis Tanggal Asisten Tanggal paraf Dosen Tanggal
Trio Mareta Samsul Bahri,S.T.,M.T
11 Mei Tody Fajri
KELOMPOK 3A
2017 Japri Komodesban Paraf
JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu

Project : Pratikum Mekanika Tanah 2 Tanggal Pratikum : 11 Mei


2017
Lokasi pekerjaan :Belakang Gedung Kedokteran Universitas Bengkulu Tanggal Selesai : 12 Mei
2017
Sampel : II (Dua)

CALIFORNIA BEARING RATION TEST


(SNI 03-1744-2012)

Arloji Penurunan : 0.01 mm/Div Luas Bidang Tekan Rod : 3.14


inch2
Kalibrasi Proving Ring : 29.1262 Lbf/ Div Sampel : II
(700 ml)
Diameter Rod : 2.00 inch
Tekana Bacaan Data sampel
Penetra Nilai
n Penurunan Proving Beban Tekanan
si CBR Berat cetakan +
Standar Ring
tanah
19800
Lbf Psi
Inch Psi Mm Div Div (Div x ( Lbf / % Berat cetakan 15950
29.126) 3.14) Berat Tanah Basah
f=ex g=f/ ℎ
(BTB)
3850
A b c = a x 25,4 d = c/0,01 E 𝑔
29,126 3,14 = 𝑥100%
𝑏 Volume cetakan 1942,875
0,025 250 0,635 63,5 0,1 2,913 0,928 Berat isi basah (γb) 1,982
0,05 500 1,27 127 0,2 5,825 1,855 Berat isi kering (γd) 1,331
0,075 750 1,905 190,5 0,2 5,825 1,855
0,1 1000 2,54 254 0,4 11,650 3,710 0,371
0,125 1125 3,175 317,5 1 29,126 9,276
0,15 1250 3,81 381 1 29,126 9,276
0,175 1375 4,445 444,5 1,2 34,951 11,131
0,2 1500 5,08 508 1,2 34,951 11,131 0,742
0,3 1900 7,62 762 1,5 43,689 13,914

Grafik Pengujia
50

0,4 2300 10,16 1016 1,5 43,689 13,914 40


1 34
34.951
0,5 2600 12,7 1270 1,6 46,6016 4,841 3
30
Harga CBR
29.126
0,1 “ 0,2 “
Beban (LBF)

CBR
3,710 11,131 20
Atas 𝑥 100 = 0,371 𝑥 100 = 𝟎, 𝟕𝟒𝟐
1000 1500 11.65
Rata-rata ( 0,317+ 0,742) / 2= 0,557 10 11.65
5.825
KADAR AIR 2.913
Berat cawan (W3) 6,2 0
Berat tanah basah + cawan (W1) 46,5 0 5
Berat tanah kering + cawan (W2) 33,5 -10
Penetrasi (
Berat air (W1-W2) 13
Catatan:
Berat tanah kering (W2-W3) 27,3
- 65 Tumbukan x5 Layer
- Tidak direndam
Kadar air ω = (W1  W2 ) x 100 % 47,619 LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
(W2  W3 )
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu

Project : Pratikum Mekanika Tanah 2 Tanggal Pratikum : 11 Mei


2017
Lokasi pekerjaan :Belakang Gedung Kedokteran Universitas Bengkulu Tanggal Selesai : 12 Mei
2017
Sampel : III (Tiga)
CALIFORNIA BEARING RATION TEST
(SNI 03-1744-2012)

Arloji Penurunan : 0.01 mm/Div Luas Bidang Tekan Rod : 3.14


inch2
Kalibrasi Proving Ring : 29.1262 Lbf/ Div Sampel : III
(1050 ml)
Diameter Rod : 2.00 inch

Bacaan
Penetras Tekanan
Penurunan Proving Beban Tekanan Nilai CBR
i Standar
Ring
Lbf Psi
inch Psi Mm Div Div (Div x 29.126) ( Lbf / 3.14)
%

f=ex 𝑔
A b c = a x 25,4 d = c/0,01 E 29,126
g = f / 3,14 ℎ = 𝑥100%
𝑏

0,025 250 0,635 63,5 0,1 2,913 0,928


0,05 500 1,27 127 0,1 2,913 0,928
0,075 750 1,905 190,5 0,1 2,913 0,928
0,1 1000 2,54 254 0,1 2,913 0,928 0,093
Grafik Pengujian CBR
0,125 1125 3,175 317,5 0,2 5,825 1,85525
0,15 1250 3,81 381 0,3 8,738 2,783 20.388
0,175 1375 4,445 444,5 0,5 14,563 4,63820 20.388
0,2 1500 5,08 508 0,6 17,476 5,565 0,371 17.476 20.388
0,3 1900 7,62 762 0,6 17,476 5,56515 17.476 17.476
Beban (LBF)

0,4 2300 10,16 1016 0,6 17,476 5,565


10 5.825
0,5 2600 12,7 1270 0,7 20,388 6,493
Harga CBR 2.913 Data sampel
CBR 0,1 “ 0,2 “
5 2.9132.913
Berat cetakan +
0,928 5,565 tanah 19420
Atas 𝑥 100 = 0,928 𝑥 100 = 0,371 0 2.913
1000 1500 Berat cetakan 15950
Rata-rata (0,928+ 0,371) / 2= 0,232 0 5 Tanah Basah
Berat 10 15
-5 (BTB) 3470
KADAR AIR
Berat cawan (W3) 6,3 Penetrasi
Volume cetakan(inch) 1924,42
Berat tanah basah + cawan (W1)
Catatan: 82,3 Berat isi basah (γb) 1,803
Berat
- tanah
65 kering + cawan
Tumbukan (W2)
x 3 Layer 56,1 Berat isi kering (γd) 1,182
- air Tidak
Berat (W1-Wdirendam
2) 26,2
Berat tanah kering (W2-W3) 49,8

Kadar air ω = (W1  W2 ) x 100 %


(W2  W3 ) 52,610%

Diperiksa Disetujui
Dikerjakan
Teknis Tanggal Asisten Tanggal paraf Dosen Tanggal

Trio Mareta
11 Mei Tody Fajri
KELOMPOK 3A Samsul Bahri,S.T.,M.T
2017 Japri Komodesban

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
JL. WR. Supratman, Lab Dekanat Universitas Bengkulu

Project : Pratikum Mekanika Tanah 2 Tanggal Pratikum : 11 Mei


2017
Lokasi pekerjaan : Belakang Gedung Kedokteran Universitas Bengkulu Tanggal Selesai : 12 Mei
2017
Sampel : none

PENENTUAN NILAI KEPADATAN DAN CAIR


(SNI 03-1744-2012)

Grafik Hubungan Berat Isi Kering (ɤd) dan Kadar Air (ω) Grafik Hubungan Berat Isi Kering (ɤd) dan CBR

1.450
1.400 1.400

Berat Isi Kering (ɤd)


Berat Isi Kering (ɤd)

1.350 1.350
1.331
1.331
1.300
1.300
1.250
1.234
1.250
1.234 1.200
1.182
1.200 1.150 y = -0.3015x2 + 0.6963x + 1.0367
y = -0.002x2 + 0.173x - 2.3171 1.182
0 1 2 3
1.150
CBR
30 40 50 60
Kadar Air (ω)

Dikerjakan Diperiksa Disetujui


Teknis Tanggal Asisten Tanggal paraf Dosen Tanggal
Trio Mareta

KELOMPOK 3A 10 mei 2017 Tody Fajri Samsul Bahri,S.T.,M.T


Japri Komodesban
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
JL.WR.Supratman, Lab DekanatUniversitas Bengkulu

Project : Pratikum Mekanika Tanah 2 Tanggal Pratikum : 11 Mei


2017
Lokasi pekerjaan :Belakang Gedung Kedokteran Universitas Bengkulu Tanggal Selesai : 12 Mei
2017
Pengujian Kepadatan Ringan/Berat
RINGAN / BERAT
Berat tanah basah (gr) 5000 5000 5000
Kadar air (%) 34,286 47,619 52,61
Penambahan air (%) 7 14 21
Penambahan air (cc) 350 700 1050

BERAT ISI
Berat tanah + cetakan (gr) 10190 10780 10470
Berat cetakan (gr) 7000 7000 7000
Berat tanah basah (gr) 3190 3780 3470
Isi cetakan (cm3) 1924,42 1924,42 1924,42
Berat isi basah ( 𝛾 ) (gr/cm3) 1,658 1,982 1,803
Berat isi kering ( 𝛾d) (gr/cm3)
𝛾 1,234 1,331 1,182
=
1+𝑤
KADAR AIR
No cawan A B C
Berat cawan (gr) 6 6,2 6,3
Tanah basah + cawan (gr) 29,5 46,5 82,3
Tanah kering + cawan (gr) 23,5 33,5 56,1
Berat air (gr) 6 13 26,2
Berat tanah kering (gr) 17,5 27,3 49,8

Kadar air (%) 34,286 47,619 52,610%

Grafik Hubungan Berat Isi Kering (ɤd) dan Kadar Air (ω)
1.400
Berat Isi Kering (ɤd)

1.350
1.331
1.300

1.250
1.234
1.200
y = -0.002x2 + 0.173x - 2.3171 1.182
1.150
30 40 50 60
Kadar Air (ω)
Catatan:
Berat isi kering optimum : 1,38
Kadar air optimum : 43
Dikerjakan Diperiksa Disetujui
Teknis Tanggal Asisten Tanggal paraf Dosen Tanggal
Trio Mareta

KELOMPOK 3A 10 mei 2017 Tody Fajri Samsul Bahri,S.T.,M.T


Japri Komodesban

Perhitungan Pemadatan
1
Volume Cetakan = π d2 x (t - t spacer disk)
4
1
= π (15)2 x (17 – 6,11)
4
= 1924,42

𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒔𝒂𝒉


1. Berat isi basah = 𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑴𝒐𝒍𝒅

a. Penambahan air 350 ml


3010
𝛾𝑏 = 1924,42

= 1,5641 gr/cm3
b. Penambahan air 750 ml
3210
𝛾𝑏 = 1924,42

= 1,67 gr/cm3
c. Penambahan air 1050 ml
2560
𝛾𝑏 = 1924,42

= 1,33 gr/cm3
b
2. Berat isi kering  100
100  w
a. Penambahan air 350 ml
1,5641
𝛾𝑑 = 100+31,44
100

= 1,19 gr/cm3
b. Penambahan air 700 ml
1,67
𝛾𝑑 = 100+42,917 100

= 1,17gr/cm3
c. Penambahan air 1050 ml
1,33
𝛾𝑑 = 100+49,848 100

= 1,17 gr/cm3
Mencari Persamaan Berat Isi Kering dan Kadar Air

 Regresi kuadratik merupakan regresi polynomial orde ke-2, dengan persamaan



umum Y  a  bX  cX 2
a, b dan c harus ditentukan berdasarkan pengamatan, secara:

Y  na  b X  c  X 2
 XY  a  X  b X 2  c  X 3
X Y 2
 a  X 2  b X 3  c  X 4

No x Y x² x³ x⁴ xy x²y

1 31,44 1,19 988,4736 31077,6 977080,06 37,4136 1176,28

2 42,917 1,17 1841,868889 79047,5 3392481 50,2129 2154,99

3 49,848 0,89 2484,823104 123863 6174345,9 44,3647 2211,49

∑ 124,205 3,25 5315,165593 233989 10543907 131,991 5542,76


 Didapat:
3,25 = 3𝑎 + 124,205𝑏 + 5315,1656𝑐
131,991 = 124,205𝑎 + 5315,1656𝑏 + 233989𝑐
5542,76 = 5315,1656𝑎 + 233989𝑏 + 10543907𝑐

 Menggunakan Substitusi dan eliminasi di dapat:


a = -1,6166587
b = 0,17465631
c = 0,01998097
Sehingga diperoleh persamaan regresi kuadratik
Y = 0,01998097x2 + 0,17465631x - 1,6166587
Y’ = 0,03996 x + 0,17465631
0 = 0,03996 x + 0,17465631
-0,04 x = 0,17465631
X = 4,366
Y = -0,02 (43,25)2 + 0,17465631(43,25) -1,6166587
= 1,4241
Perhitungan Pemadatan
1
Volume Cetakan = π d2 x (t- t spacer disk)
4
1
= π (15)2 x (17 – 6,11)
4
= 1924,42
𝑩𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒕𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒔𝒂𝒉
1. Berat isi basah = 𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝑴𝒐𝒍𝒅

d. Penambahan air 300 ml


3190
𝛾𝑏 = 1924,42

= 1,658 gr/cm3
e. Penambahan air 750 ml
3780
𝛾𝑏 = 1924,42

= 1,964 gr/cm3
f. Penambahan air 1050 ml
3470
𝛾𝑏 = 1924,42

= 1,803gr/cm3
b
2. Berat isi kering  100
100  w
d. Penambahan air 350 ml
1,658
𝛾𝑑 = 100+34,286
100

= 1,234gr/cm3
e. Penambahan air 700 ml
1,964
𝛾𝑑 = 100+47,619 100

= 1,331gr/cm3
f. Penambahan air 1050 ml
1,803
𝛾𝑑 = 100+52,610 100

= 1,182gr/cm3
Mencari Persamaan Berat Isi Kering dan CBR

 Regresi kuadratik merupakan regresi polynomial orde ke-2, dengan persamaan



umum Y  a  bX  cX 2
a, b dan c harus ditentukan berdasarkan pengamatan, secara:

Y  na  b X  c  X 2
 XY  a  X  b X 2  c  X 3
X Y 2
 a  X 2  b X 3  c  X 4

No X Y x² x³ x⁴ xy x²y

1 1,979 1,234 3,916 7,751 15,33851011 2,44209 4,83289

2 0,557 1,331 0,310 0,173 0,096254442 0,74137 0,41294

3 0,232 1,182 0,054 0,012 0,002897023 0,27422 0,06362

∑ 2,768 3,747 4,281 7,936 15,43766157 3,45768 5,30945


 Didapat:
3,747 = 3𝑎 + 2,768𝑏 + 4,281𝑐
3,45768 = 2,768𝑎 + 4,281𝑏 + 8,726𝑐
5,30945 = 4,281𝑎 + 8,726𝑏 + 15,43766157𝑐
 Menggunakan Substitusi dan eliminasi di dapat:
a = 1,036
b = 0,696
c = -0,301
Sehingga diperoleh persamaan regresi kuadratik
Y = -0,301 x2 +0,696 x + 1,036
Dengan persamaan diatas, Kita bisa menentukan nilai CBR pada saat
Y=1,4241
Dengan cara Trial eror didapat :
X rumus
1,5 1,403
1,4 1,420
1,39 1,4219
1,38 1,4233
1,37 1,4246
1,372 1,4243

Jadi, nilai CBR pada saat γd= 1,4241g/cm3adalah sebesar 1,372.


5.9 KESIMPULAN

Dari hasil pengujian didapat data-data sebagai berikut :

1. Nilai CBR untuk sampel I adalah:


a. CBR 0,1 “ = 1,855%
b. CBR 0,2 “ = 2,103%
c. CBR rata – rata = 1,979%

2. Nilai CBR untuk sampel II adalah:


a. CBR 0,1 “ = 0,371%
b. CBR 0,2 “ = 0,742%
c. CBR rata – rata = 0,557%

3. Nilai CBR untuk sampel III adalah:


a. CBR 0,1 “ = 0,093%
b. CBR 0,2 “ = 0,371%
c. CBR rata – rata = 0,232%

4. Kadar Air pada setiap sampel percobaan :


a. Sampel 1 (350 ml) = 34,286%
b. Sampel 2 (700 ml) = 47,619%
c. Sampel 3 (1050 ml) = 52,610%

5. Dari grafik , diperoleh bahwa


Berat isi kering optimum (γdoptimum) : 1,38 gr/cm3
Kadar air optimum (Woptimum) : 43 %
6. Karena nilai CBR I>CBR II>CBR III dan nilai kadar air CBR I<CBR
II<CBR III maka dapat disimpulkan bahwa nilai CBR dan nilai kadar air
berbanding terbalik. Sehingga semakin besar nilai CBR maka semakin
kecil nilai kadar airnya, begitu juga sebaliknya.

5.10 DOKUMENTASI

Alat yang Digunakan

Mold Piringan pemisah

Alat penumbuk Pelat


Oven Spatula

Alat pengukur CBR Saringan No.4

Cawan sampel Timbangan digital


Timbangan
Prosedur Pelaksanaan

Timbangan Campur tanah ssd


dengan air

Simpan selama 24 jam Tumbuk tanah dengan


alat

Menghitung uji penurunan Mengambil uji sampel dari


alat
Penimbangan sampel Pengovenan sampel tanah
tanah ±24 jam

Anda mungkin juga menyukai