Anda di halaman 1dari 1

OTOT.

OTOT EKSTRAOKULAR

Enam otot ekstraokular mengendalikan gerak setiap mata: empat muskulus rektus dan dua
obliquus.

Otot-otot Rektus

Keempat otot rektus mempunyai origo pada anulus Zinn yang mengelilingi nervus opticus di
apeks posterior or- bita (Gambar 1-3). Mereka dinamakan sesuai insersionya ke dalam sklera
pada permukaan medial, lateral, inferior, dan superior mata. Fungsi utama otot-otot itu secara
ber- turut-turut adalah untuk aduksi, abduksi, mendepresi, dan mengelevasi bola mata (lihat tsab
12). Otot-otot itu panjangnya 40 mm, menjadi tendo mulai 4-9 mm dari titik insersio; pada lokasi
insersio lebar mereka sekitar 10 mm. Perkiraan jarak titik insersio dari limbus kornea adalah:
rektus medialis-S,S mm; rektus inlerior-6,75 mm; rektus lateralis-7 mm; rektus superior-7,5 mm
(Gambar 1-18). Pada posisi primer mata, muskulus rektus vertikal mem- bentuk sudut kira-kira23
derajat dengan sumbu optik.

Otot-otot Obliquus

Kedua otot obliquus terutama mengendalikan gerak tor- sional dan, sedikit mengatur gerak bola
mata ke atas dan bawah (lihat Bab 12).

Obliquus superior adalah otot mata terpanjang dan tertipis. Origonya terletak di atas dan mediai
foramen op- ticum dan menutupi sebagian origo musculus levator pal- pebrae superioris.
Obliquus superior mempunyai venter fusiformis yang langsing (panjang 40 mm) dan berjalan ke
anterior dalam bentuk tendo ke troklea, atau katrolnya' Otot ini kemudian melipat balik dan
berjalan ke bawah untuk tertambat berupa kipas pada sklera di bawah rectus superior. Troklea
adalah struktur bertulang rawan yang melekat pada os frontale 3 mm di belakang tepian orbita.
Tendo obliquus superior dibungkus selubung sinovial se- waktu menembus troklea.

Musculus obliquus inferior berorigo pada sisi nasal dinding orbita tepat di belakang tepian
inferior orbita dan sebelah lateral duktus nasolakrimalis. Otot ini berjalan di bawah rectus inferior
kemudian di bawah musculus rectus lateralis untuk berinsersio pada sklera dengan tendo yang
pendek. Otot ini berinsersio ke dalam segmen posterotem- poral bola mata, sedikit di atas daerah
makuia. Panjang otot ini adalah 37 mrr..

Pada posisi primer, bidang musculus obliquus supe- rior dan inferior membentuk sudut 51-54
derajat terhadap sumbu optik.

Anda mungkin juga menyukai