Laporan individu yang disusun oleh mahasiswa semester III Prodi DIII Kebidanan
Kampus Magetan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya tahun
akademik 2017/2018 dengan judul "Asuhan Kebidanan Anak Sehat Pada Anak N
Usia 4,5 tahun" ini sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Puji dan syukur Penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan kasih-Nya Penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktek tepat pada
waktunya. Laporan ini disusun berdasarkan keadaan sebenarnya di PMB Ny.Susi
Ahmawati,Amd.Keb.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan selama kegiatan
praktek dan penulisan laporan praktek di PMB Ny.Susi Ahmawati,Amd.Keb.
Penulis
BAB I
LANDASAN TEORI
A. PENGKAJIAN DATA
Tempat Pengkajian: PMB Ny.SUSI AHMAWATI,Amd.Keb
Tanggal Pengkajian: 29 Januari 2019, pukul 09.00 WIB
1. Pengumpulan Data
a. Data Subyektif
1) Biodata Anak
Nama : An. “N”
Umur : 4,5 tahun
TTL : 20-06-2014
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Anak ke :1
Biodata Orang tua
Ibu Ayah
Nama : Ny. “N” Tn. “A”
Umur : 32 tahun 37 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA SLTA
Pekerjaan : IRT Swasta
Penghasilan : - -
Alamat : Desa Blaran , Kec.Barat, Kab.Magetan
2) Keluhan Utama
Ibu mengatakan anak dalam kondisi sehat dan tidak mempunyai
keluhan apapun.
3) Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Kesehatan Dulu
Ibu mengatakan sejak lahir sampai sekarang anak tidak
pernah menderita sakit yang menganggu pertumbuhan dan
perkembangannya. Anak pernah menderita pernah
mengalami batuk,flu,demam. Bila, batuk, flu ibu biasanya
membawanya ke bidan.
b) Riwayat Prenatal
Ibu mengatakan selama hamil ibu rutin periksa ke bidan.
Ibu tidak ada pantangan makanan. Ibu tidak mengalami
penyulit apapun hanya mual saat hamil muda. Selama
hamil ibu mendapat multivitamin dan tablet tambah darah
diminum sesuai petunjuk. Ibu juga tidak pernah mengalami
trauma fisik (benturan pada perutnya) seperti terpeleset,
benturan karena kecelakaan yang bisa mengganggu
kehamilannya. Dan juga tidak pernah mengalami kekerasan
psikologi seperti KDRT selama hamil. Ibu juga tidak
pernah menderita penyakit TORCH, PMS, DM. Ibu pernah
melakukan pemeriksaan dengan USG 3 kali selama hamil.
c) Riwayat Natal
Ibu mengatakan saat melahirkan usia kehamilan ibu 9
bulan. Ibu melahirkan anak ”N” pada tanggal 20 Juni 2014
ditolong oleh bidan. Bayi lahir sontan langsung menangis
BB lahir 3400 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan,
lengkap, tidak mengalami perdarahan yang hebat setelah
melahirkan.
d) Riwayat post natal
Nifas ibu dilalui normal tanpa adanya penyulit dan tidak
mengalami post partum blues. Masa nifas dilalui dalam
waktu 40 hari, lochea keluar sesuai harinya ibu tidak
mengalami komplikasi. Bayi setelah persalinan tidak
mengalami ikterus, tidak mengalami asfiksia, tidak
mengalami hipoglikemi, tidak ada cephal dan caput, tidak
hipotermi, tidak mengalami trauma kepala. Tidak
meningitis/encefalitis yang terjadi 6 bulan pertama
kehidupan. Setelah lahir bayi diberi ASI secara ekslusif.
e) Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan anaknya tidak sedang menderita penyakit
demam, batuk, pilek, tidak sedang menderita penyakit
dengan gejala batuk yang lama tidak sembuh dalam 1
bulan, berkeringat dimalam hari (TBC), nafsu makan
berkurang, kencing berwarna kuning keclokatan seperti teh,
mata kuning (Hepatitis), nafsu makan berkurang, berat
badan berkurang drastis, mudah sakit dan lam sembuhnya
(AIDS), sering kencing, banyak makan dan minum (DM).
Mudah lelah, konjungtiva palpebra pucat (Anemia), bila
terluka darah sulit membeku (Hemofillia) dan ibu tidak
pernah mempunyai bunatang peliharaan kucing dirumah
(TORCH). Anak dalam keadaan sehat.
f) Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti TBC, hepatitis, tidak ada yang
menderita penyakit menurun seperti hipertensi dan penyakit
kencing manis, tidak ada yang menderita penyakit menahun
seperti penyakit jantung
g) Riwayat tumbuh kembang
Ibu mengatakan anaknya sudah bisa:
Pada umur 3 bulan, bayi bisa:
Miring.
Pada umur 4 bulan, bayi bisa : ngoceh
Pada umur 5 bulan, bayi bisa:
Tengkurap
Pada umur 7 bulan, bayi bisa:
Duduk
h) Riwayat imunisasi
Ibu mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi
lengkap.
i) Kebutuhan sehari-hari
Nutrisi
Saat ini anak masih masih dibiasakan untuk minum susu
formula sebelum berangkat sekolah dan saat anak ingin
dibuatkan susu. Anak makan 3 x sehari dengan
komposisi nasi, sayur (sop, bobor,oseng kangkung, sayur
bening) lauk (tempe, tahu, daging, ayam,telur) dan
minum air putih 5-6 gelas perhari.
Eliminasi
BAB 1x sehari, konsistensi lunak, warna kuning
trengguli, bau khas. BAK 3-5 kali sehari, warna kuning
jerami, bau khas, tidak ada keluhan.
Istirahat dan tidur
Anak jarang tidur siang, jika mau tidur biasanya anak
tidur 1-2 jam. mulai pukul 12.00-14.00 WIB, tidur
malam pukul 21.00-06.00 WIB. Dan anak jarang
terbangun pada malam hari.
Personal hygiene
Anak mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari, keramas 2
hari sekali, ganti baju tiap kali mandi, ibu selalu
memotong kukunya bila kuku sudah mulai panjang.
j) Riwayat ketergantungan
Ibu mengatakan anak tidak mempunyai ketergantungan
terhadap obat-obatan tertentu
k) Riwayat spiritual dan psikososial
Anak tumbuh dalam lingkungan keluarga yang
menyayanginya, anak tinggal bersama orang tua,kakek dan
neneknya.
b. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
2) Pemeriksaan Antropometri
BB : 16 kg
TB : 105 cm
LIKA : 50 cm
Status gizi (BB/TB) : baik/ normal
3) Tanda-tanda vital
S : 36,7oC
N : 110 x/menit, teratur.
R : 24 x/menit, teratur.
4) Pemeriksaan fisik
Kepala : Rambut bersih, warna hitam, penyebaran
merata, tidak mudah rontok, tidak mudah
dicabut, tidak ada benjolan di kepala, tidak ada
bekas luka, kulit kepala bersih.
Muka : Tidak sembab, tidak pucat.
Mata : Simetris, konjungtiva palpebra merah muda,
sklera putih, penglihatan baik.
Hidung : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip.
Telinga : Simetris, tidak ada seruman, pendengaran baik,
tidak otitis media furulenta.
Mulut dan Gigi: Tidak sianosis, bibir lembab, tidak ada stomatitis,
bersih, terdapat tidak ada caries pada gigi, lidah
bersih, mulut tidak berbau.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, limfe dan
pembendungan vena jugularis.
Dada : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
diketiak, pernafasan teratur, denyut jantung
teratur, tidak ada wheezing dan ronchi.
Abdomen : Tidak kembung, tidak ada benjolan.
Punggung : Tidak ada kelainan
Kulit : warna kulit sawo matang, lembab, tidak kering,
turgor baik
Genetalia : Tidak terkaji.
Anus : Tidak terkaji.
Ekstremitas
Atas : Simetris, tidak ada odem pada jari-jari tangan,
tidak ada kelainan bawaan seperti polidaktili,
sindaktili, adaktili, kuku pendek dan bersih.
Bawah : Simetris, tidak odem, tidak ada pas varus dan pas
vagus, kuku pendek dan bersih.
5) Pemeriksaan penunjang
Denver Development Skrining Test (DDST)
- Personal sosial : normal
- Motorik halus : normal
- Bahasa : normal
- Motorik kasar : normal
6) Pemeriksaan pertumbuhan
BB/TB : 16kg/ 105 cm, interpretasi normal atau gizi normal
LK : 50 cm interpretasi normal
2. Analisa data
No Diagnosa/masalah Data dasar
No Diagnosa/masalah Data dasar
1. Anak sehat, usia 4,5 DS :
tahun, jenis kelamin - Ibu mengatakan anak dalam keadaan
perempuan, status gizi sehat
baik, pertumbuhan - Ibu mengatakan anaknya lahir pada
normal, perkembangan tanggal 20 Juni 2014
normal,keadaan umum DO:
baik. Ukuran antropometri
BB : 16 kg
TB : 105 cm
LIKA : 50 cm
Pemeriksaan pertumbuhan
BB/TB : 16kg/ 105 cm, interpretasi
normal atau gizi normal
LK : 50 cm interpretasi normal
B. Diagnosa Kebidanan
Anak sehat, usia 4,5 tahun, perempuan, status gizi normal, perkembangan
normal, keadaan umum baik, prognosa baik.
C. Perencanaan
Tanggal 29 Januari 2019, pukul 09.00 WIB
Diagnosa : Anak sehat, usia 4,5 tahun, perempuan, status gizi normal,
perkembangan normal, keadaan umum baik, prognosa baik.
Tujuan : Tumbuh kembang anak optimal dan sesuai
Kriteria : a) Anak sehat, bertambah umur bertambah tinggi dan besar
b) Tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya
Intervensi:
1. Jelaskan tentang SDIDTK.
Rasional: Ibu menjadi tidak khawatir lagi jika anak mengalami
kegagalan saat dites, tapi sebaiknya diberi rangsangan atau stimulasi.
2. Beri pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
Rasional: Ibu merasa dihargai dan bangga karena mampu mengasuh
anaknya.
3. Anjurkan pada ibu untuk meneruskan pola asuh anak sesuai dengan
tahap perkembangan anak
Rasional: Mengetahui tumbuh kembang anak sesuai umurnya
4. Anjurkan ibu untuk memberi stimulasi perkembangan anak setiap saat,
sesering mungkin, sesuai dengan umur dan kesiapan anak
Rasional: Ibu memantau secara dini tumbuh kembang anak sesuai
umurnya
5. Anjurkan ibu untuk mengikutkan anak pada kegiatan penimbangan dan
pelayanan kesehatan di Posyandu secara teratur setiap sebulan 1 kali
sampai usia 72 bulan. Anjurkan ibu untuk selalu mengikutkan anaknya
ke tempat pendidikannya yaitu Taman Kanak - Kanak.
Rasional: perkembangan anak terpantau
6. Anjurkan ibu untuk melakukan stimulasi 2 minggu lagi untuk tes
DDST bermain ular tangga
R/ melihat perkembangan anak
7. Anjurkan ibu untuk melakukan stimulasi pada anaknya dan melakukan
pemeriksaan kembali 4 bulan lagi pada usia 60 bulan.
Rasional: Memantau dan deteksi dini tumbuh kembang anak
D. Pelaksanaan
Tanggal 29 Januari 2019, pukul 09.00 WIB
Diagnosa : Anak sehat, usia 56 bulan, laki- laki, status gizi normal,
perkembangan normal, keadaan umum baik.
Implementasi:
1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan SDIDTK, bahwa
perkembangan anak sesuai
2. Memberi pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik
3. Menganjurkan ibu untuk meneruskan pola asuh anak sesuai dengan tahap
perkembangan anak
4. Menganjurkan ibu untuk memberi stimulasi perkembangan anak setiap
saat, sesering mungkin, sesuai dengan umur dan kesiapan anak
5. Menganjurkan ibu untuk mengikutkan anak pada kegiatan penimbangan
dan pelayanan kesehatan di Posyandu secara teratur setiap sebulan 1 kali
sampai usia 72 bulan. Anjurkan ibu untuk selalu mengikutkan anaknya ke
tempat pendidikannya yaitu Taman Kanak-Kanak.
6. Menganjurkan ibu untuk melakukan stimulasi 2 minggu lagi untuk tes
DDST bermain ular tangga
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan stimulasi pada anaknya dan
melakukan pemeriksaan kembali 4 bulan lagi pada usia 60 bulan.
8. Menjelaskan pentingnya makanan bergizi dan seimbang untuk anak.
Seperti makanan yang mengandung karbohidrat (nasi, roti, ubi, jagung),
protein (telur, daging, ikan, kacang-kacangan, tempe tahu, susu), lemak
(daging, telur, ikan, kelapa), vitamin (sayuran hijau dan Ibuah), dan air.
E. Evaluasi
Tanggal 29 Januari 2019, pukul 09.00 WIB
Diagnosa : Anak sehat, usia 4,5 tahun, perempuan, status gizi normal,
perkembangan normal, keadaan umum baik.
S : - Ibu mengatakan mengerti tentang tujuan pengkajian tumbuh kembang
anaknya.
- Ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan yang diberikan oleh
petugas dan ibu akan melaksanakan semua anjuran dari petugas.
O : - Ibu dan anak bisa diajak kerjasama
- Ibu dapat mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan
- Hasil SDIDTK semua normal dan sesuai dengan perkembangan anak
A : Masalah sebagian
P : - Pantau tumbuh kembang anak berikutnya.
- Anjurkan tetap memberikan stimulasi pada anak sesering mungkin.
- Anjurkan ibu untuk memberikan makanan bergizi dan seimbang pada
anak.
- Anjurkan ibu untuk membawa anak ke posyandu tiap bulan.
29 Januari 2019
Moersintowarti. 2002. Tumbuh kembang anak dan remaja. Sagung Seto: Jakarta.