TANAMAN YANG TUMBUH DENGAN LISTRIK

Perusahaan pemula teknologi, click dan grow. Menciptakan stoples penumbuh tanaman herbal
dan rempah-rempah hanya dengan air dan sinar Light Emitting diode (LED) secara
otomatis,tanpa tanah
“Perjalanan kami dimulai tiga tahun yang lalu. Terinspirasi NASA, kami mencari tahu teknologi
untuk menumbuhkan tanaman tanpa perlu menyirami atau memupuknya,” Kata Pendiri Click &
Grow, Mattias Lepp, dalam video di situs KickStarter
Stoples yang bernama “Smart Herb Garden” itu menyulap Oksigen, air dan nutrisi yang
dibutuhkan tanaman setiap saat dengan material nanoteknologi. Bahan material nanoteknologi
itu menggantikan fungsi tanah sebagai medium penyerapan nutrisi bagi akar.
“Kami juga menempatkan solusi pencahayaan canggih. Kami menggunakan teknologi LED
terbaru untuk memberikan sistem pencahayaan yang alami bagi yang dibutuhkan tanaman untuk
tumbuh.” Sebut tim pencipta Smart Herb Garden
Cahaya dari dua lampu LED pakai stoples itu membutuhkan lisrik enam watt . Stoples seberat
850 gram itu dapat diisi dengan tiga tanaman sekaligus.
Tim pencipta dari Palo Alto California AS itu menyebut stoples ciptaan mereka dapat
menumbuhkan lada,cabe rawit,tomat mini,tanaman mint, bayam,salad, dan berbagai jenis selada.
Keuntungannya,penggunaan tidak perlu direpotkan oleh penyiraman, pemberian pupuk, atau
peletakaan stoples dibawah cahaya matahari.
“Cukup tancapkan kabel ke steker listrik dan tambahkan air , alat pintar akan mengurus sisanya.”
Kata Tim pencipta.
Stoples penumbuh tanaman itu ditujukkan untuk orang-orang kota yang sibuk berpergian, tidak
punya taman, tapi suka memasak.
“Mereka yang telah mematikan tanaman di masa lalu karena tidak menyiramnya. Mereka yang
cukup maniak untuk mempunyai pot bunga berteknologi tinggi.” Sebut tim pencipta.
Namun, para pencipta Smart Herb Garden itu mengaku masih mengerjakan sejumlah prototipe
produk lain dan mengundang investor untuk mendanai proyek mereka.
DONAT SPAGHETTI

Pasar akhir pekan Smorgasburg kembali menghadirkan tampilan makanan baru. Kali ini berupa
spaghetti yang berbentuk donat dan disebut 'spaghetti doughnut '.
Smorgasburg merupakan pasar akhir pekan terbesar di Amerika yang populer. Digagas
oleh Jonathan Butler dan Eric Demby. Mampu memikat 20.000 - 30.000 orang untuk ke
Brooklyn setiap akhir pekan.

Spaghetti Doughnut buatan Pasta Pop. Menurut situs Pop Pasta, spaghetti
doughnut merupakan paduan spaghetti pie khas Neapolitan dengan donat yang khas Amerika.
Perpaduan slow food dan fast food. Dalam tradisi Neapolitan, spaghetti yang tersisa dibuat
spaghetti pie. Spaghetti dicampur telur dan keju, berbentuk pipih bundar kemudian digoreng.

Pilihan spaghetti doughnut ada Red Sauce Pop berupa sapghetti, keju parmesan, telur, pure
tomat, garam dan minyak olive. Sedangkan Bolognese Pop berupa spaghetti dengan daging
cincang, bawang bombay, pure tomat, bawang putih, minyak olive dan garam.

Rasa Carbonara Pop memakai campuran seperti saus carbonara yaitu telur, bacon, merica
hitam dan garam. Jenis lainnya berupa Zucchini Pop, dan Aglio Olio e Pop. Karena gampang
dibawa dan dimakan spaghetti doughnut camilan ini banyak disukai banyak orang.