Anda di halaman 1dari 1

Ayo, Menjaga Lingkungan Agar Tetap Asri!

Suatu ketika Rani dan Susi sedang asyik mengobrol sambil makan bersama di kantin sekolah
pada saat jam istirahat. Tiba-tiba mereka melihat Roni dan Udin yang secara sengaja mebuang sampah
makanan mereka di sungai kecil yang jaraknya hanya 5 meter dekat kantin sekolah. Lalu terjadilah
percakapan berikut!
Rani : Hei, sedang apa kalian? (seraya bergegas mendekati Roni dan Udin)
Susi : (mengikuti Rani)
Udin : Eh…, Rani, Susi.Kalian mau ikut makan bersama kami di sini? Enak loh suasananya, makan di
pinggiran sungai kecil memang mengasyikkan.
Roni : Iya nih, makanan kami jadi terasa lebih nikmat jika di santap dengan suasana yang berbeda.
Kalian mau bergabung?
Rani : Bukan itu yang sedang ingin aku tanyakan. Kalian kenapa kok dengan santainya membuang
sampah sisa makanan kalian di sungai ini? Kalian sadar dengan apa yang kalian lakukan?
(BABAK II)
Susi : Iya, kalian sadar tidak? yang kalian lakukan ini dapat merusak lingkungan dan dapat
menimbulkan bencana yang besar?
Roni : Oh… barusan ya? Hmm ya kami membuang sampahkertas nasi dan bungkus snack kami di
sungai ini. Memangnya kenapa? Apa ada yang salah?
Susi : Ya tentu saja salah, sungai bukanlah tempat untuk membuang sampah. Bukannya sudah ada
tong pembuangan sampah ya? Kenapa kamu tidak membuangnya di situ?
Udin : Hmmm bagaimana ya Sus? Kami tahu kalau membuang samapah di sini itu dilarang. Tapi
bukannya hal tersebut biasa dilakukan oleh banyak orang ya? Jadi kami tidak sepenuhnya salah
kan?
(BABAK III)
Susi : Ya tentu saja perbuatan kalian itu salah. Saat ini sungai sangat bersih dan jernih, tapi lama
kelamaan kalau dikotori dengan sampah terus menerus kan jadinya kotor.
Roni : Hei, ayolah… kami hanya membuang sedikit sampah dari sisa makanan kami. Selain itu kami
juga bukan satu-satunya orang yang membuang sampah di sungai. Jangan terlalu menyalahkan
kami begitu dong!
Udin : Benar itu, kamu lihat tong sampah itu!jauh dari tempat kami makan. Sangat tidak praktis kalau
kami harus berjalan jauh hanya untuk membuang sampah.
Rani : Din, Ron, tetap saja perbuatan kalian tidak bisa dibenarkan. Walaupun bukan kalian satu
satunya yang membuang sampah di sungai. Setidaknya mulai dari diri sendiri, buanglah
sampah pada tempatnya. Jangan di sungai!
(BABAK IV)
Susi : Benar itu, kalaupun tempat sampahnya jauh. Bawa dulu lah sampah bekas makanan kalian.
Lihatlah kami,kami masih memegan sampah sisa makanan kami ini di tangan. Kami bersabar
untuk tidakmembuang sampah ini sembarangan. Kami akan membuangnya di tempat sampah
itu.
Roni dan Udin: (garuk-garuk kepala terdiam berpikir sambil mendengarkan Susi dan Rani berbicara)
Udin : Ehh….
Rani : Kalian tahu tidak akibat dari perbuatan kalian ini?
Roni dan Udin: (menggeleng)
Susi : Perbuatan kalian ini dapat menimbulkan bencana alam besar yaitu banjir dan halyang sudah
tentu adalah kalian telah merusak lingkungan dengan melakukan hal tersebut.
Roni : Yang benar Sus? Sampai sejauh itu kah?
Susi : Ya jelas, jika sampah yang kalian buang tadi menyumbat aliran sungai sehingga alirannya akan
terganggu ya tentu saja air tersebut akan meluap dan membanjiri kita. Terlebih lagi saat ini
sedang musim hujan kan? Sangat potensial untuk terjadi banjir. Kamu sudah sadar?
(BABAK TERAKHIR)
Rani : Benar itu. Bayangkan jika ada 10 orang saja seperti kalian yang mebuang sampah disungai
dengan asumsi satu orang membuang sampahnya 1kg/hari. Maka ada10 kg sampah yang
dibuang di sungai setiap harinya. Kalian bisa bayangkan itu?
Roni : Maafkan kami sus, ran. Kami tidak akan membuang sampah di sungai lagi. Mulai sekarang kami
akan membuangnya di tempat sampah yang telah disediakan. Iya kan Din?
Udin : Iya, percayalah. Kami akan mengubah kebiasaan buruk kami.
Susi : Baiklah,aku percaya. Mulai sekarang jangan buang sampah sembarangan lagi ya!
Rani : Mari sama-sama kita jaga lingkungan sehat kita dan jangan membuang sampah sembarangan!

Anda mungkin juga menyukai