Panduan Cuci Tangan (Hand Hygiene) - Snars - Standart Nasional Akreditasi Rs Indonesia
Panduan Cuci Tangan (Hand Hygiene) - Snars - Standart Nasional Akreditasi Rs Indonesia
Pedoman, Panduan, Kebijakan, SPO, TOR, dan lain-lain – Bantu Pembiayaan Web ini dengan KLIK IKLAN .
Proses yang secara mekanik melepaskan kotorandan debris dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun biasa dan air
Istilah ini menggambarkan dimana bakteri dan mikroorganisme berada dalam lapisan kulit
Flora Transien : Diperoleh melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain atau
permukaan yang terkontaminasi (Mis : meja periksa, toilet, lantai) selama bekerja.
Organisme ini tinggal dilapisan luar kulit dan terangkat sebagian dengan mencuci tangan
menggunakan sabun biasa dan air.
Flora Residen : Tinggal dilapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut,
dan tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, bahkan dengan pencucian dan pembilasan
keras dengan sabun dan air bersih. Untungnya pada sebagian besar kasus, flora residen
kemungkinan kecil terkait dengan infeksi yang menular
D
O
W
N
L
O
A
D
3. Air Bersih
Air yang secara alami atau kimiawi dibersihkan dan disaring sehingga aman untuk diminum
serta pemakaian lainnya (misalnya mencuci tangan dan membersihkan instrument medis)
karena memenuhi standart kesehatan yang telah ditetapkan. Pada keadaan minimal air
bhersih harus bebas dari mikroorganisme dan memiliki turbiditas rendah (jernih, tidak
berkabut)
4. Sabun
Produk-produk pembersih (batang,cair, lembar, atau bubuk) yang menurunkan tegangan
permukaan sehingga membantu melepaskan kotoran, debris, dan mikroorganisme yang
menempel sementara pada tangan. Sabun biasa memerlukan gososkan untuk melepas
mikroorganisme secara mekenik, sementara sabun antiseptic (antimikroba) selain melepas
juga membunuh atau menghambat pertumbuhan dan hamper semua mikroorganisme
Contohnya adalah :
Tiket Yogyakarta ke
Cari Tiket
Jambi
Tiket Tarakan ke Berau D
Cari Tiket
dari IDR .357.800
O
Tiket Yogyakarta ke
Cari Tiket W
Pekanbaru
N
Tiket Tarakan ke
Cari Tiket L
Yogyakarta
O
Tiket Yogyakarta ke
Cari Tiket A
Tarakan
D
Best choice of ights at
cheap prices
6. Emollient
Cairan organic seperti gliserol, propilen glikol atau sorbitol yang ketika ditambahkan pada
handrub atau lotion tangan akan melunakkan kulit dan membantu mencegah kerusakan kulit
(keretakan, kekeringan, iritasi dan dermatitis) akibat pencucian tangan dengan sabun yang
sering (dengan atau tanpa antiseptic) dan air.
Tiket Gunungsitoli ke
Cari Tiket
Honolulu
Tiket Yogyakarta ke
Bandung
Cari Tiket
Tiket Yogyakarta ke
Cari Tiket
Kuala Lumpur
Tiket Yogyakarta ke
Cari Tiket
Tanjung Pandan
Tiket Yogyakarta ke
Cari Tiket
Jambi
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bila tangan terkontaminasi atau diduga
terkontaminasi mikroorganisme, cairan tubuh, darah dan setelah dari kamar mandi
Alkohol handrub digunakan untuk tindakan antiseptic rutin untuk kegiatan perawatan
pasien
Lakukan cuci tangan
Sebelum kontak langsung dengan pasien
Setelah melepas sarung tangan
Sebelum melakukan dan menangani alat-alat invasive untuk perawatan pasien
Setelah kontak dengan cairan tubuh, membrane mukosa, kulit yang tidak utuh dan
wound dressing
Saat merawat pasien akan berpindah dari area terkontaminasi ke area bersih
Setelah kontak dengan peralatan dan lingkungan di sekitar pasien
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau handrub sebelum menyiapkan obat dan
makanan
Bila sudah cuci tangan alcohol handrub tidak perlu menggunakan sabun dan air
mengalir secara bersama-sama
Untuk cuci tangan dengan alcohol handrub tuang cairan ke telapak tangan, pastikan
cairan tersebut dapat membasahi seluruh telapak tangan, kemudian lakukan 6 langkah
D
cuci tangan, tunggu tangan kering.
O
Waktu yang diperlukan untuk cuci tangan dengan alcohol handrub 20-30 dtk
W
Untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir basahi tangan, tuang sabun ke telapak
N
tangan, pastikan sabun tsb dapat membasahi seluruh tangan. Kemudian lakukan 6
L
langkah cuci tangan.
O
Waktu yang diperlukan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir 40 s/d 60 dtk.
A
Pastikan tangan dikeringkan sampai kering menggunakan handuk/tissue sekali pakai,
D
jangan melakukan kegiatan yang membuat tangan terkontaminasi.
Pastikan handuk tidak dipakai berulang kali.
Hindari penggunaan air panas, penggunaan air panas untuk cuci tangan yang berulang
meningkatkan resiko dermatitis.
Lebih baik gunakan sabun cair untuk cuci tangan. Jika menggunakan sabun batang,
gunakan sabun batang dalam ukuran kecil untuk menghindari kontaminasi sabun.
Jika tangan tampak kotor, cuci tangan dengan sabun sebelum melakukan cuci tangan
pembedahan. Bersihkan kotoran di bawah kuku menggunakan pembersih kuku, bilas di
bawah air mengalir.
Hindari cipratan waktu menyikat tangan
Lepas cincin, jam tangan, gelang sebelum melakukan cuci tangan pembedahan. Jangan
gunakan cat kuku
Antiseptik cuci tangan pembedahan lebih direkomendasikan disbanding sabun
antimikroba atau alcohol handrub, pertahankan tangan tidak terkontaminsai sebelum
menggunakan sarung tangan steril
Jika kualitas air tidak sesuai standar kualitas air kamar operasi, antiseptic cuci tangan
direkomendasikan meggunakan alcohol handrub sebelum mengguankan sarung tangan
steril untuk prosedur pembedahan
Ketika cuci tangan untuk pembedahan menggunakan sabun antimikroba sikat tangan
dan jari-jari selama 2 sampai 5 menit.
Cuci tangan untuk pembedahan menggunakan produk alcohol handrub untuk
pembedahan, ikuti petunjuk pabrik. Tuang produk hanya pada tanga yang kering, jangan
mengkombinasikan scrub dan handrub secara bersamaan.
Ketika menggunakan alcohol handrub, gunakan secukupnya sampai tangan dan jari-jari
basah.
Setelah menggunakan alcohol handrub tunggu sampai tangan dan jari kering sebelum
menggunakan sarung tangan steril
Jelaskan petugas kesehatan bahwa bahan cuci tangan beresiko terjadi iritasi
Lakukan evaluasi terjadinya reaksi pemakaian produk cuci tangan.
Pemilihan produk cuci tangan:
Pastikan bahwa produk selain digunakan untuk cuci tangan, juga bisa untuk
merawat tangan dan sesuai dengan tipe sarung tangan yang digunakan.
Minta informasi tentang, effect pelembab, antimikroba dari produk alcohol handrub
D
yang digunakan
O
Pastikan tempat/dispenser cuci tangan mudah diakses
W
Pastikan dispenser cuci tangan terisi, dan berfungsi
N
Pastikan dispenser alcohol handrub aman dari resiko kebakaran
L
Dispenser sabun dibersihkan terlebih dahulu sebelum pengisian ulang
O
Jangan menambahkan sabun cair kedalam tempatnya bila masih ada isinya,
A
penambahan ini dapat menyebabkan kontaminasi bakteri pada sabun yang dimasukkan.
D
5. Perawatan Kulit
Tiket Jakarta ke
Pangkalan Bun Cari Tiket
dari IDR 827 000
Tiket Tarakan ke Berau
dari IDR .357.800
Cari Tiket
Tiket Surabaya ke
Tarakan Cari Tiket
dari IDR 605 670
Tiket Yogyakarta ke D
Tarakan Cari Tiket O
dari IDR 612 920
W
Best choice of ights at N
cheap prices
L
O
A
IV. DOKUMENTASI
D
1. Audit kemampuan cuci tangan
2. Audit kepatuhan cuci tangan
3. Hasil audit dilaporkan ke direktur dan unit terkait
REFERENSI
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lainnya, Kesiapan menghadapi Emerging Infectious Disease, (Perhimpunan
Pengendalian Infeksi Indonesia, Cetakan Kedua Tahun 2009)
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lainnya, Kesiapan menghadapi Emerging Infectious Disease, JHPIEGO
(Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia, Cetakan Kedua Tahun 2007)
WHO Guidelines On Hand Hygiene In Health Care (Advanced Draft) : A Summary “Clean
Hands Are Safer Hands” Tahun 2005
This entry was posted in Akreditasi 2012, Panduan and tagged cuci tangan, hand higiene,
PPI by admin. Bookmark the permalink [https://snars.web.id/rs/panduan-cuci-tangan/] .
D
O
W
N
L
O
A
D