Anda di halaman 1dari 4

TERM OF REFERENCE-TOR

TUGAS BESAR INDIVIDUAL: MERENCANAKAN DAN MERANCANG


BELAJAR BERKOMUNIKASI LANGSUNG DENGAN KLIEN
TEKNIK KOMUNIKASI ARSITEKTURAL-AT. 423

SILAKAN BACA SAKSAMA ISI TOR INI


TERM Of REFERENCE (TOR)

TEKNIK KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
ARSITEKTURAL
FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TUGAS BESAR INDIVIDUAL


Mata Kuliah/Kode/SKS : Teknik Komunikasi Arsitektural/AT-423/2
Tingkat/Semester : II/IV (Genap)
Tahun Akademik : 2019-2020
Dosen Pengampu/Kode : Nuryanto/2643

DESKRIPSI TUGAS
Pengantar
Arsitektur dan komunikasi adalah dua paket kata yang sangat erat hubungannya, karena untuk
menjelaskan karyanya kepada klien (owner) maka arsitek harus memiliki teknik berkomunikasi
yaitu menyampaikan pesan desain, baik secara verbal maupun visual. Arsitek harus mampu
mewujudkan keinginan klien dengan baik melalui bahasa visual. Dalam proses mencipta sebuah
karya, seorang arsitek sangat memerlukan kematangan konsep yang diperoleh melalui penggalian
informasi secara mendalam dengan kliennya. Informasi yang diperoleh berupa kata-kata (verbal)
yang dikomunikasikan melalui sketsa-sketsa desain (visual). Karya arsitek yang baik adalah
akumulasi dari seluruh proses penciptaan dari kedua komponen tersebut, sehingga hasilnya dapat
diterima oleh masyarakat dan lingkungannya. Arsitek tidak boleh salah dan mencipta hanya untuk
kepuasan dirinya, karena prinsipnya karyanya adalah milik semua orang. Wilhelm Meisters
Wanderjahren dalam Budihardjo (1986) mengatakan: “…maka pembangun (arsitek) seharusnya
tidak meraba-raba dan mencoba-coba, apa yang seharusnya tetap berdiri, harus tetap berdiri, dan
jika tidak untuk abadi, untuk waktu yang cukup panjang. Orang boleh berbuat kesalahan, tetapi
tidak dalam membangun…”. Sekali arsitek membuat kesalahan, maka seumur hidup kesalahan itu
akan terlihat. Tidak semudah melenyapkan suatu bangunan dari muka bumi seperti halnya
memindahkan lukisan yang dianggap jelek. Agar tidak terjadi hal tersebut maka penguasaan teknik
komunikasi arsitektural sangat dibutuhkan oleh setiap (calon) arsitek dalam proses menciptanya.

Anda adalah calon arsitek. Dalam skenario tugas ini, anda diminta untuk mencipta sebuah karya
arsitektur yang baik dengan pendekatan komunikasi verbal dan visual. Posisi anda sebagai arsitek
sedangkan kliennya boleh ditentukan sendiri, misalnya: dosen, orang tua, nenek, kakek, paman,
bibi, saudara dari keluarga anda, tetangga rumah, kakak tingkat di lintas departemen yang duduk di
tingkat akhir (minimal semester 6) baik di dalam maupun luar UPI, dan yang lainnya. Klien tersebut
harus menyatakan kesediannya melalui tandatangan dalam surat kesediaan yang telah disiapkan
bersama TOR ini. Tugas besar ini secara tidak langsung membiasakan anda untuk belajar
berkomunikasi dengan klien. Anda dan klien harus melakukan komunikasi (wawancara) untuk
menggali informasi (ide-gagasan) dari keinginan klien. Setelah itu, hasil komunikasi verbal tersebut
dikomunikasikan kembali ke dalam bahasa visual melalui sketsa-sketsa desain. Intensitas
pertemuan anda dengan klien akan sering dilakukan sesuai dengan kebutuhan pengembangan
desain. Seluruh proses komunikasi tersebut harus terdokumentasikan dengan baik, disimpan dalam
compact disc (cd). Produk akhir tugas ini adalah portofolio karya mahasiswa yang akan
dipresentasikan secara terbuka di depan teman-temannya.

Keberhasilan tugas ini diukur dari kemampuan mahasiswa berkomunikasi secara verbal dan visual
dengan kliennya, sehingga menghasilkan karya yang baik. Di samping itu, proses bimbingan
dengan dosen matakuliah menjadi salah satu penentu lainnya dalam penilaian akhir. Jadikan tugas
ini sebagai project terbaik anda dalam mencipta karya arsitektur.
JUDUL TUGAS
“Belajar merancang melalui komunikasi langsung dengan klien”
Tugas ini bersifat individu, sehingga proses pekerjaannya harus dilakukan secara mandiri. Sumber
yang dipakai boleh dari buku, internet, media cetak, dan arsip-arsip penting lainnya dengan tetap
mencantumkan sumber rujukan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku dalam dunia
akademik.

TUJUAN TUGAS
1. Mahasiswa mampu mengenal dan mengetahui proses komunikasi secara verbal dengan klien;
2. Mahasiswa mampu mengenal dan mengetahui proses komunikasi secara visual dengan klien;
3. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan bahasa verbal ke dalam bahasa visual;
4. Mahasiswa mampu mengetahui dan mempelajari masing-masing karakter klien;
5. Mahasiswa mampu mengidentifikasikan point-point penting dari komunikasi verbal dan visual;
6. Mahasiswa mampu mewujudkan keinginan klien melalui karya arsitektur.

ATURAN TUGAS
1. Teknik presentasi boleh manual atau digital dengan rendering (warna);
2. Dikerjakan pada kertas putih ukuran A2 (60cmx40cm), jenisnya bebas;
3. Karya rumah tinggal bebas (profesi) dengan jumlah 2 lantai dan maksimal luas lahan 500 M2;
4. Lokasi boleh ditentukan sendiri sesuai keinginan klien;
5. Skala gambar 1:100; 1:50; 1:20 (untuk detail boleh ditentukan sendiri);
6. Klien harus mengisi surat kesediaan menjadi klien (format tersedia);
7. Tugas dipresentasikan secara terbuka (jadual ditentukan kemudian);
8. Dikumpulkan kepada dosen ybs (jadual ditentukan kemudian);
9. Hasil komunikasi (verbal-visual) dengan klien dimasukkan ke dalam cd dan portofolio;
10. Produk karya dikemas dalam poster/banner ukuran 60cmx40cm.

KELUARAN TUGAS
Keluaran (produk akhir) dari tugas besar ini adalah berupa portofolio karya desain yang dibundel
rapih. Dalam bundel tersebut terdiri dari dua produk:
1) Produk verbal, yang berisi: konsep-konsep rancangan dalam bentuk kata-kata berdasarkan hasil
wawancara dengan klien. Sistematika: profil klien, tema karya, ide-gagasan (jumlah penghuni,
kebutuhan ruang, luas ruang, gaya arsitektur, warna, dll);
2) Produk visual, yang berisi: konsep-konsep rancangan dalam bentuk sketsa-sketsa desain
berdasarkan hasil wawancara dengann klien sebagai visualisasi dari konsep verbal. Sistematika:
preliminary design, schematic design, dan development design. Produk visual ini akan
menghasilkan gambar-gambar rancangan:
a) Denah (arsitektural);
b) Potongan (arsitektural);
c) Tampak;
d) Site dan block plan;
e) Detail-detail dan Ilustrasi perspektif (eksterior dan interior).

Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam TOR ini, boleh ditentukan sendiri sesuai dengan kaidah
perencanaan dan perancangan arsitektur yang baku. Kreativitas dan sikap rajin anda selama
mengerjakan tugas ini sangat menentukan keberhasilan.

Terimakasih.
“selamat berkarya,, semoga sukses”

Dosen dan Asisten Dosen M.K. ybs.,


@070519
FORMAT SURAT KESEDIAAN KLIEN

SURAT KESEDIAAN KLIEN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama lengkap : ..........................................................................................................................


Alamat : ..........................................................................................................................
Pekerjaan : ..........................................................................................................................

Bersedia menjadi klien untuk tugas mata kuliah Teknik Komunikasi Arsitektural (AT-423) untuk
mahasiswa di bawah ini:

Nama lengkap : ..........................................................................................................................


NIM : ..........................................................................................................................
Alamat : ..........................................................................................................................
Program Studi : Arsitektur (S1)
Departemen : Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Demikian surat kesediaan ini Saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih.

Bandung, ...............................................
Yang bersedia,

Materai 3000

(............................................................)
potong di sini (nama lengkap dan tandatangan)

FORMAT SURAT KESEDIAAN KLIEN

SURAT KESEDIAAN KLIEN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama lengkap : ..........................................................................................................................


Alamat : ..........................................................................................................................
Pekerjaan : ..........................................................................................................................

Bersedia menjadi klien untuk tugas mata kuliah Teknik Komunikasi Arsitektural (AT-423) untuk
mahasiswa di bawah ini:

Nama lengkap : ..........................................................................................................................


NIM : ..........................................................................................................................
Alamat : ..........................................................................................................................
Program Studi : Arsitektur (S1)
Departemen : Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Demikian surat kesediaan ini Saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih.

Bandung, ...............................................
Yang bersedia,

Materai 3000
(............................................................)
(nama lengkap dan tandatangan)

Anda mungkin juga menyukai