Anda di halaman 1dari 7

SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 4, No.

2, Desember 2018

SATIN – Sains dan Teknologi Informasi


journal homepage : http://jurnal.stmik-amik-riau.ac.id

Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website sebagai Media


Pengelolaan Peminjaman dan Pengembalian Alat
Laboratorium Fikes UMP

Adam Prayogo Kuncoro Bagus Adhi Kusuma Adi Purnomo


Teknik Informatika Teknik Informatika Teknik Informatika
STMIK AMIKOM Purwokerto STMIK AMIKOM Purwokerto STMIK AMIKOM Purwokerto
adam@amikompurwokerto.ac.id bagus@amikompurwokerto.ac.id adi.purnomo042@gmail.com

Abstrak peminjaman dan pengembalian peralatan, serta


membuat pelaporan rutin harian, bulanan, dan
tahunan.
Sarana dan prasarana perkuliahan yang memadai Kata Kunci : aplikasi website, sistem informasi,
merupakan faktor penting dalam menunjang proses pelayanan laboratorium, database, manajemen data
belajar mengajar, khususnya di Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 1. Pendahuluan
yang di dalamnya terdapat UPT Laboratorium
Kesehatan dengan ketersediaan alat dan bahan Laboratorium adalah suatu wadah atau tempat
penunjang kegiatan praktikum. Sarana perkuliahan gedung, ruang dengan segala macam peralatan yang
seperti alat praktik dan alat ukur memiliki resiko diperlukan untuk kegiatan ilmiah (Rochmawati &
besar terhadap kerusakan dan kehilangan, sehingga Saputra, 2016). Sebagai salah satu jurusan yang berada
dibutuhkan sebuah sistem pencatatan transaksi di Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
peminjaman alat yang baik agar data peminjam dan Muhammadiyah Purwokerto, di dalam Program Studi
keberadaan alat dapat diketahui. Dengan kondisi Ilmu Keperawatan terdapat laboratorium kesehatan
mahasiswa yang setiap tahunnya mengalami yang memiliki peralatan terbanyak dan terlengkap di
peningkatan, penerapan sistem manual sudah tidak Fakultas Ilmu Kesehatan. Seluruh peralatan tersebut di
efisien dan tidak efektif lagi untuk diterapkan. Maka kelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang
pada penelitian ini dibuatlah suatu sistem informasi menyediakan fasilitas sarana dan prasarana peralatan
berbasis komputer yang dapat membantu pengelolaan kesehatan. Tugas dari UPT Laboratorium Kesehatan
peralatan laboratorium sehingga pelayanan beberapa diantaranya adalah mengawasi, mengecek dan
peminjaman dan pengembalian dapat lebih efektif. memperbaiki kerusakan yang terjadi pada fasilitas
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peralatan kesehatan yang digunakan oleh pengguna
model pengembangan sistem Waterfall, sering di sebut dalam menjalankan aktivitasnya di kampus maupun
juga model sekuensial linier atau alur hidup klasik diluar kampus.
(classic life cycle). Metode waterfall menyediakan Sarana dan prasarana perkuliahan yang memadai
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara merupakan faktor penting dalam menunjang proses
sekuensial atau teruntut dimulai dari analisis, desain, belajar mengajar. Sarana perkuliahan seperti alat praktik
pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support) dan alat ukur memiliki resiko besar terhadap kerusakan
atau pemeliharaan (maintenance). Penerapan sistem dan kehilangan, sehingga dibutuhkan sebuah sistem
informasi berbais website ini berhasil diterapkan dan peminjaman alat yang baik agar data peminjam dan
memberikan dampak positif dalam membantu keberadaan alat dapat diketahui. Perkembangan
pelayanan di UPT Laboratorium khususnya proses
Adam Prayogo Kuncoro, Bagus Adhi Kusuma, dan Adi Purnomo
Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website Sebagai Media Pengelolaan Peminjaman dan Pengembalian
Alat Laboratorium Fikes UMP 25

teknologi informasi, mengubah manusia dalam yang penulis ajukan dibangun menggunakan metode
menyelesaikan pekerjaannya untuk memecahkan rekayasa perangkat lunak Waterfall dengan
masalah yang dihadapi. Sebelumnya manusia mencari menggunakan bahasa pemrograman yang digunakan
informasi sebatas pada buku, media cetak maupun adalah bahasa pemrograman HTML, Javascript, PHP,
secara lisan. Internet merupakan alat bantu pencarian MySQL digunakan sebagai database dan menggunakan
informasi dengan cepat dan mudah digunakan. CodeIgniter model MVC nya dan pada penelitian ini
Penerapan sistem berbasis komputerisasi tersebut
sangat diperlukan pula oleh petugas laboran di 2. Landasan Teori
laboratorium Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto dalam melayani 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
peminjaman dan pengembalian alat laboratorium. Hal
ini dikarenakan proses pelayanan tersebut sudah lama Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
menggunakan sistem manual dengan mencatat pada kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama
buku. Dengan kondisi mahasiswa yang setiap tahunnya lain yang membentuk satu kesatuan atau kombinasi
mengalami peningkatan, penerapan sistem manual teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat
sudah tidak efisien dan tidak efektif lagi untuk lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data
diterapkan. Karena dengan meningkatnya jumlah yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan
mahasiswa maka semakin meningkat pula intensitas informasi dalam sebuah organisasi untuk
kebutuhan peminjaman alat laboratorium. mengintegrasikan data memproses dan menyimpan
Penggunaan sistem manual dengan pencatatan pada serta mendistribusikan informasi (Cahyanti &
buku memang kurang efektif serta tidak efisien dalam Purnama, 2012). Sistem informasi yang di
proses peminjaman dan pengembalian alat yang rutin kembangkan dalam penelitian ini adalah sistem
dilakukan. Beberapa permasalahan yang sering terjadi informasi berbasis Web application.
yaitu adanya kesalahan atau kekeliruan dalam
pencatatan ketika proses peminjaman sehingga saat 2.2 Sistem Basis Data
dilakukan pengecekan pengembalian alat tidak sinkron,
kehilangan data (buku peminjaman hilang), pada sistem Sistem basis data merupakan sistem
pencatatan tidak terdapat keterangan yang lengkap dari terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah
penanggung jawab laboratorium atas peminjaman atau memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan
pengembalian alat, tidak dapat melakukan pengecekan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada
jumlah alat sehingga harus menghitung ulang seluruh intinya basis data adalah media untuk menyimpan data
stok alat laboratorium setiap akhir tahun, dan ketika agar dapat diakses dengan mudah dan cepat (A.S &
mahasiswa akan meminta surat keterangan bebas M., 2018).
peminjaman alat laboratorium sebagai syarat wisuda
petugas laboran selalu kerepotan untuk 2.3 Web Application
mengidentifikasi data riwayat peminjaman mahasiswa
tersebut. Web application adalah sebuah aplikasi yang
Penelitian tentang perancangan dan pembuatan diakses menggunakan web browser dan
sistem informasi pengelolaan peralatan laboratorium dikembangkan dengan browser-supported languages
telah dilakukan oleh beberapa Perguruan Tinggi di seperti HTML dan Javascript. Untuk menjalankannya,
Indonesia. Salah satu Perguruan Tinggi yang telah web application bergantung kepada web browser dan
melakukan penelitian terkait pengembangan sistem termasuk banyak aplikasi yang sering digunakan
informasi pengelolaan peralatan laboratorium adalah seperti aplikasi penjualan online, lelang online dan
Universitas Negeri Surabaya melalui Program Studi webmail (Clark, 2014).
Teknik Informatika telah menghasilkan penelitian
tentang Perancangan Sistem Informasi Inventaris 2.4 PHP (Hypertext Preprocessor)
Untuk Peminjaman Dan Pengembalian Barang Di
Laboratorium Jurusan Teknik Informatika Ft Unesa PHP Hypertext Preprocessor adalah salah satu
(Rochmawati & Saputra, 2016). Rochmawati dalam bahasa pemrograman open source yang sangat cocok
penelitiannya menjelaskan sistem informasi yang atau dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat
dibangun menggunakan metode rekayasa perangkat ditanamkan pada sebuah skripsi HTML. Bahasa PHP
lunak Waterfall dengan menggunakan bahasa dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa.
pemrograman PHP, HTML5, CSS3, Jquery, dan pemrograman seperti C, Java, dan Perl serta mudah
PostgreSQL sebagai database pada hasil penelitiannya untuk dipelajari. Pada prinsipnya server akan bekerja
website yang dapat diakses menggunakan jaringan apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client
localhost (Rochmawati & Saputra, 2016). Sedangkan menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan
sistem informasi pengelolaan peralatan laboratorium permintaan ke server. Sistem kerja dari PHP diawali
26 SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2018

dengan permintaan yang berasal dari halaman website secara sekuensial atau teruntut dimulai dari analisis,
oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat website desain,
dalam jaringan internet, browser akan menemukan pengodean, pengujian, dan tahap pendukung
sebuah alamat dari webserver, mengidentifikasi (support) atau pemeliharaan (maintenance). Berikut
halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala Gambar 1 adalah bagan metode waterfall (A.S & M.,
informasi yang dibutuhkan oleh webserver (Muzawi, 2018).
Rometdo, Rahmaddeni, 2017).

2.5 MySQL

MySQL merupakan database yang paling di


gemari dikalangkan Programmer Web, dengan alasan
bahwa program ini merupakan database yang sangat
kuat dan cukup stabil untuk di gunakan sebagai
mendia penyimpanan data selain itu MySQL sebuah
sistem manajemen database relasi (Relational Gambar 1. Ilustrasi model waterfall (Rosa A.S dan
Database Management System) yang bersifat Shalahuddin, 2018)
“terbuka” (open source). Terbuka maksudnya adalah
MySQL dapat di unduh oleh siapa saja (Samsudin, 2.8.1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
2018). Kebutuhan Proses analisis kebutuhan dilakukan secara
intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat
2.6 UML (Unified Modeling Language) lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.
Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini
UML (Unifield Modeling Language) adalah perlu untuk didokumentasikan (A.S & M., 2018).
bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan
yang berparadigma berorientasi objek. Pemodelan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa
(modeling) sesungguhnya digunakan untuk melakukan sebuah penelitian, wawancara atau studi
penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang literatur. Sistem analis akan menggali informasi
kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta
dipelajari dan dipahami (Samsudin, 2018) . sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-
tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini
2.7 Laboratorium akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa
dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan
Laboratorium dapat diartikan secara luas maupun keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini
sempit. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang akan menjadi acuan sistem analis untuk
laboratorium adalah tempat atau kamar dan menerjemahkan ke dalam bahasa pemrogram.
sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan Kebutuhan pengguna terkait penelitian ini antara lain:
untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan adanya kebutuhan pencatatan peminjaman barang-
sebagainya). Kata laboratorium berasal dari kata barang di laboratorium, kebutuhan pencatatan data
laboratory, yang memiliki beberapa pengertian yaitu: peminjam, pencatatan data pengembalian, pencatatan
Tempat yang dilengkapi peralatan untuk penanggung jawab peminjaman, dan pencatatan data
melangsungkan eksperimen, didalam sains atau peralatan yang dipinjam (Rochmawati & Saputra,
melakukan pengujian dan analisis, Bangunan atau 2016).
ruang yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan
penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang 2.8.2. Desain. Desain perangkat lunak adalah proses
sains, Tempat memproduksi bahan kimia atau obat, multi langkah yang fokus pada desain pembuatan
ataupun tempat kerja untuk melangsungkan penelitian program perangkat lunak termasuk struktur data,
ilmiah (Tyan Agus, 2012). arsitektur perangkat lunak, representasi antar muka dan
prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan
2.8 Metodologi Penelitian perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan
Metode pelaksanaan yang digunakan dalam menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain
penelitian ini menggunakan model pengembangan perangkat lunak yang akan dihasilkan pada tahap ini
sistem Air terjun (Waterfall) sering di sebut juga juga perlu didokumentasikan.
model sekuensial linier (squential linear) atau alur 2.8.3. Pembuatan kode program. Dalam tahap ini
hidup klasik (classic life cycle). Model Air terjun desain sudah dibuat ditranslasikan ke dalam program
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak perangkat lunak. Bahasa pemrograman yang digunakan
Adam Prayogo Kuncoro, Bagus Adhi Kusuma, dan Adi Purnomo
Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website Sebagai Media Pengelolaan Peminjaman dan Pengembalian
Alat Laboratorium Fikes UMP 27

adalah bahasa pemrograman PHP dan database untuk implementasi sistem informasi ini adalah sistem
MySQL. Hasil dari tahap ini adalah program komputer informasi ini berbasis website menggunakan bahasa
sesuai dengan yang telah dibuat pada tahap desain. pemrograman HTML, Javascript, PHP, dan MySQL
digunakan sebagai database-nya.
2.8.4. Pengujian. Setelah aplikasi
diimplementasikan dan kemudian dilakukanlah tahap 3.1.3. Kebutuhan Data. Data yang akan masuk
pengujian. Pengujian fokus pada perangkat lunak kedalam sistem adalah berupa data ketersediaan
secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan peralatan, data peralatan berdasarkan penggunaan, dan
bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan laporan pengembalian peralatan yang ada ketika
untuk meminimalisir kesalahan (error) dan proses berjalan.
memastikan keluarkan yang dihasilkan sesuai dengan
yang dinginkan. 3.2. Desain
2.8.5. Pendukung (support) atau pemeliharaan 3.2.1 Desain Sistem. Sistem informasi Pengelolaan
(maintenance). Proses ini dilakukan setelah sistem Peminjaman Dan Pengembalian Alat Laboratorium
yang dihasilkan diimplementasikan dan di uji coba Fikes UMP ini hanya menyediakan dua bagian, yaitu
oleh pengguna, terutama jika sistem mengalami untuk petugas, dan pengguna. Pada sistem ini petugas
permasalahan yang belum ditemukan pada saat proses laboratorium mempunyai sistem penuh bisa mengelola
pengujian dan tidak menutup kemungkinan sebuah data peralatan, mengelola data perasat, mengelola data
perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah peminjaman, mengelola data pengembalian, mengelola
dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena laporan, mengelola peralatan jika terjadi kehilangan
adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi dan mengelola denda jika terjadi keterlambatan
saat pengujian perangkat lunak harus beradaptasi pengembalian alat. Sedangkan pengguna atau
dengan lingkungan yang baru. Tahap pendukung atau mahasiswa hanya dapat mengelola data peminjaman
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan alat, pengembalian alat, melaporkan data peminjaman,
mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan dan pembayaran jika terjadi keterlambatan
perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk pengembalian alat.
membuat perangkat lunak baru (A.S & M., 2018). Data-data yang telah terkumpul selama proses
pengumpulan data tadi kemudian dianalisis untuk
3. Analisis dan Perancangan Sistem mengetahui data apa saja yang benar-benar dibutuhkan
dalam proses kerja pembuatan aplikasi. Perancangan
Tujuan dikembangkannya sistem informasi data tersebut dilakukan dengan menggunakan Unified
pengelolaan peminjaman dan pengembalian alat Modeling Language (UML) untuk mengetahui apa saja
laboratorium Fikes UMP adalah untuk yang dilakukan petugas, dan pengguna dalam sistem
mengembangkan pelayangan peminjaman dan informasi ini.
pengembalian peralatan laboratorium serta
mempermudah perekapan pengawasan, penjagaan, dan a. Use Case Diagram
pemeliharaan peralatan. Kemudian sistem informasi Use Case Diagram merupakan tahapan awal dari
ini diharapkan dapat membantu petugas laboratorium suatu perancangan sistem informasi berbasis web.
dan mahasiswa dalam melakukan peminjaman dan Tahapan ini menggunakan rancangan-rancangan
pengembalian peralatan. usecase (fungsional) difokuskan pada setiap user
(actor) yang akan menggunakan sistem dan proses atau
3.1. Analisa Kebutuhan layanan fungsional apa saja dari sistem yang bisa
Sistem informasi pengelolaan peminjaman dan dilakukan setiap user yang akan menggunakan sistem.
pengembalian alat laboratorium Fikes UMP ini Proses merupakan asosiasi relasi yang digunakan
memiliki beberapa kebutuhan dalam proses untuk menggambarkan interaksi antara usecase dan
penerapannya, antara lain: aktor. Asosiasi juga menggambarkan berapa banyak
objek lain yang bisa berinteraksi dengan suatu objek
3.1.1. Kebutuhan perangkat Keras (hardware). yang disebut multiplicity. Generalization Merupakan
Kebutuhan perangkat keras (hardware) yang relasi yang menggambarkan inheritance baik aktor
diperlukan untuk implementasi sistem informasi ini maupun usecase. Dependency Merupakan relasi yang
adalah satu unit komputer dengan sistem operasi menggambarkan ketergantungan antara usecase satu
Windows 7 atau lebih tinggi, sebagai alat untuk dengan usecase lain (Susandri, Herwin, & Mardainis,
menjalankan aplikasi. 2016). Sebagaimana ilustrasi usecase penelitian ini
tertera pada gambar 2.
3.1.2. Kebutuhan perangkat lunak (software).
Kebutuhan perangkat lunak (software) yang diperlukan
28 SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2018

Pada Gambar 3 (Activity diagram) menjelaskan


tentang proses Peminjaman Alat di Laboratorium Fikes
UMP. Pada proses ini pengguna terlebih dahulu masuk
ke menu utama, kemudian masuk kedalam form
peminjaman alat. Selanjutnya form peminjaman
tersebut di kirim di kirim ke petugas untuk mengecek
ketersediaan alat yang akan di pinjam. Jika alat yang di
pinjam persedia akan lanjut ke proses selanjutnya yaitu
membuat laporan peminjaman, jika alat yang di pinjam
tidak tersedia proses akan selesai. Setelak pengecekan
dan pembuatan laporan peminjaman oleh petugas
pengguna atau mahasiswa dapat mengunjungi
laboratorium untuk pengambilan alat.

3.2.2. Desain Database. Dalam perancangan


database sistem ini dibuat dengan menggunakan
database MySQL. Perancangan database keseluruhan
data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan data-data
alat, termasuk data-data peminjam, data-data
mahasiswa, serta data-data operator dimasukkan dalam
database dan diatur dalam bentuk tabel-tabel yang
memiliki hubungan relasional (M.B., 2014).
Dalam perancangan ini tabel-tabel yang digunakan
Gambar 2. Use case diagram sistem informasi di hubungkan dengan Relasi Database. Relasi Database
pengelolaan peminjaman dan pengembalian alat Dalam menggambarkan hubungan antar tabel ini perlu
Laboratorium Fikes UMP digunakan Relationship Table sebagai struktur relasi
antar tabel yang menghubungkan antara primary dan
b. Activity diagram sebagai foregn key (Luthfi & Riasti, 2013). Untuk lebih
Activity diagram merupakan sebuah teknik untuk jelasnya mengenai hubungan tabel-tabel dalam sistem
menggambarkan logika prosedural, proses dari suatu ini dapat melihat Gambar 4 berikut:
bisnis, dan jalur kerja. Activity diagram
memungkinkan siapapun yang melakukan proses
pemilihan suatu urutan. Dalam hal ini, diagram hanya
menyebutkan aturan-aturan rangkaian dasar yang
harus diikuti (Kurnia, 2017). Gambar 3 adalah Activity
diagram Proses Peminjaman Alat Laboratorium Fikes
UMP.

Gambar 3. Activity diagram proses peminjaman alat di Gambar 4. Relasi database antartabel
Laboratorium Fikes UMP
Adam Prayogo Kuncoro, Bagus Adhi Kusuma, dan Adi Purnomo
Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Website Sebagai Media Pengelolaan Peminjaman dan Pengembalian
Alat Laboratorium Fikes UMP 29

3.2.3 Pengkodingan dan implementasi sistem.


Dalam tahap ini desain yang sudah rancang
diimplementasikan ke dalam bentuk program
perangkat lunak. Bahasa pemrograman yang digunakan
adalah bahasa pemrograman HTML, Javascript, PHP,
MySQL digunakan sebagai database dan menggunakan
CodeIgniter model MVC nya. Hasil dari tahap ini
adalah website yang dapat di akses oleh petugas dan
pengguna sesuai dengan yang telah dibuat pada tahap
desain.

4. Hasil Implementasi

4.1. Halaman Utama Website

Halaman Utama merupakan halaman yang akan


muncul pertama kali saat website tersebut di kunjungi.
Pada halaman ini menampilkan informasi Profil, Visi,
Misi dan Galeri dari laboratorium Universitas
Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Sebagaimana
terlampir pada Gambar 5.

Gambar 6. Halaman form pemesanan peminjaman


peralatan
4.3. Halaman admin pemesanan peralatan

Halaman admin pemesanan peralatan merupakan


halaman untuk menampilkan hasil dari peralatan-
peralatan apa saja yang sudah di pesan oleh pengguna
mahasiswa. Di halaman ini Admin atau petugas
laboratorium dapat menambah, menghapus, ataupun
mengubah perlatan yang tersedia dan untuk di
informasikan di website. Di halaman Admin pengurus
busa rekap data perhari, perminggu, perbulan dan
pertahun. Tampilan halaman Admin tertera pada
Gambar 5. Halaman utama website Gambar 7 berikut.

4.2. Halaman form pemesanan peminjaman


peralatan.

Halaman Form Pemesanan Peminjaman Peralatan


merupakan halaman untuk memesan peralatan apa saja
yang akan di pinjam, pada halaman ini mahasiswa,
dosen, atau civitas kampus yang akan memesan harus
mengisi masing-masing form yang disediakan seperti
Nim, Nama, Email, No.Hp, Tanggal peminjaman,
Tanggal pengembalian, Lokasi praktik, Stase, dan
menyebutkan alat-alat apa saja yang akan di pinjam.
Halaman Form Pemesanan Peminjaman Peralatan
terlampir pada Gambar 6.

Gambar 7. Halaman admin pemesanan peralatan


30 SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2018

5. Kesimpulan Luthfi, H. W., & Riasti, B. K. (2013). Sistem


Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Informasi Perawatan Dan Inventaris
sistem informasi peminjaman dan pengembalian alat Laboratorium Pada Smk Negeri 1 Rembang
berbasis website telah berhasil direalisasikan dan Berbasis Web. Indonesian Jurnal on Computer
diterapkan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Science - Speed (IJCSS), 10(1), 83–91.
Muhammadiyah Purwokerto. Setelah dilakukan https://doi.org/10.3112/SPEED.V3I3.1219
pendampingan serta monitoring terhadap penerapan M.B., W. G. (2014). Pembuatan database sebagai alat
penggunaan sistem informasi ini memberikan dampak bantu analisa keputusan berdasarkan. Jurnal
efektif, tepat guna, dan efisien di dalam proses PASTI, VIII(1), 30–43.
manajemen pendataan transaksi. Di sisi pengguna atau Muzawi, Rometdo, Rahmaddeni, A. (2017). SATIN –
mahasiswa dapat dengan mudah melakukan pengecekan Sains dan Teknologi Informasi Perancangan
ketersediaan alat yang akan dipinjam. Sedangkan di sisi Aplikasi Berbasis Client Server dalam
petugas laboran atau admin dimudahkan dalam Mengupload File - File Ujian pada Laboratorium
manajemen data transaksi dan inventory alat bahan Komputer STMIK Amik Riau. SATIN-Sains Dan
laboratorium. Teknologi Informasi, 3(1), 1–5.
Rochmawati, N., & Saputra, E. R. (2016).
6. Referensi Perancangan Sistem Informasi Inventaris.
A.S, R., & M., S. (2018). Rekayasa Perangkat Lunak. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya, 2(1),
Informatika Bandung. Bandung: Informatika A246–A255.
Bandung. Samsudin, A. (2018). SATIN – Sains dan Teknologi
Cahyanti, A., & Purnama, B. (2012). Pembangunan Informasi Rancang Bangun Aplikasi Online
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Pakis Global-net Elektronik Berbasis Web. Satin, 4(1),
Baru Nawangan. Speed-Indonesian Journal on …, 1–9.
4(4), 17–21. Susandri, Herwin, & Mardainis. (2016). SATIN –
https://doi.org/10.3112/SPEED.V4I4.893 Sains dan Teknologi Informasi Pengembangan
Clark, D. (2014). Beginning C# Object-Oriented Model Perancangan dan Pemograman Sistem
Programming,(April). Informasi Berbasis Web. Jurnal Sains Dan
https://doi.org/10.1007/978-1-4302-3531-6 Teknologi Informasi, 2(2), 72–77.
Kurnia, D. (2017). SATIN – Sains dan Tyan Agus, S. (2012). Profil Laboratorium Ipa Smp
Teknologi Informasi Sistem Informasi E- Negeri Se-Kecamatan Klaten Kabupaten Klaten
Bussiness Penyediaan Jasa Cleaning Service Tahun 2011/2012 Berdasarkan Pedoman
Indoor ( Study kasus : PT . Inti Lestari Padang ), Penggunaan Laboratorium Nasional Ipa Smp
3(1). (S1 Thesis).Universitas Negeri Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai