2. Dasar Hukum:
a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006;
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 160/PMK.04/2007 tentang
Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai dengan Menggunakan Jaminan
(Vooruitslag);
c. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 453/KMK.04/2002 tentang
Tatalaksana Kepabeanan di Bidang Impor sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor
112/KMK.04/2003;
d. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-42/BC/2008 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan
Cukai Nomor P-08/BC/2009.
e. Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-07/BC/2003
tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Laksana Kepabeanan di Bidang Impor
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor P-06/BC/2007.
3. Ketertautan:
SOP ini memiliki ketertautan dengan proses pelayanan impor di Lingkungan
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C.
6. Keluaran
Surat Keputusan Persetujuan/Penolakan Perpanjangan Izin vooruitslag.
8. Perhatian
SOP ini bermanfaat bagi kinerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan
Cukai Tipe Madya Pabean C dalam memberikan pelayanan penyelesaian impor
barang bagi pengguna jasa. Dalam hal SOP ini tidak terlaksana dengan baik,
maka proses pelayanan penyelesaian impor barang menjadi terhambat.
9. Matriks RASCI
Pelayanan Pemberian Pemohon Kepala Kepala Kepala Pelaksana
Perpanjangan Izin Impor Kantor Seksi Subseksi
Dengan Penangguhan Pelayanan Hanggar
Pembayaran Bea Masuk, Kepabeanan Pabean
Pajak Dalam Rangka Impor Cukai dan Cukai
Dan/ Atau Cukai Dukungan
(Vooruitslag) Teknis
Penerimaan permohonan R
Penelitian Kelengkapan dan
Kebenaran Dokumen C R
Permohonan
Penerbitan Keputusan
Perpanjangan Izin
Penangguhan Pembayaran
I R/A R R R/A
Bea Masuk, Pajak Dalam
Rangka Impor Dan/ Atau
Cukai (Vooruitslag)
10. Prosedur Kerja
a. Pemohon mengajukan surat permohonan perpanjangan izin penangguhan
BM, PDRI dan/atau Cukai kepada Kepala Kantor dengan menyebutkan
alasannya dan melampirkan dokumen pendukung.
b. Kepala Kantor menerima dan mendisposisi kepada Kasi Pelayanan
Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis.
c. Kasi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis menerima
dan mendisposisikan kepada Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai.
d. Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai menerima dan mendisposisikan
kepada pelaksana.
e. Pelaksana menerima dan meneliti surat permohonan dan dokumen
pendukungnya, merujuk pada ketentuan / peraturan yang berlaku.
1) Dalam hal tidak lengkap, pelaksana membuat konsep surat permintaan
kelengkapan dokumen kemudian menyampaikan kepada Kasubsi
Hanggar Pabean dan Cukai.
2) Dalam hal permohonan lengkap, kegiatan dilanjutkan ke prosedur i.
f. Kasubsi Hanggar Pabean dan Cukai meneliti dan memaraf konsep surat
kemudian menyampaikan kepada Kepala Bidang Pelayanan dan Fasilitas
Pabean dan Cukai.
g. Kasi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai meneliti dan menandatangani
surat permintaan kelengkapan dokumen kemudian menugaskan
Pelaksna untuk mendistribusikan.
h. Dalam hal importir melengkapi kekurangan dokumen, pelaksana meneliti
kembali dokumen permohonan. Dalam hal importir tidak melengkapi
maka permohonan tidak dapat diproses lebih lanjut.
i. Pelaksana pada Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan
Teknis membuat konsep nota pendapat hasil pemeriksaan dan
perpanjangan izin penangguhan/ surat penolakan.
j. Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis
menerima, meneliti, dan memaraf konsep, kemudian menyampaikan
kepada Kasi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai.
k. Kasi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis menerima,
meneliti, dan menandatangani nota pendapat, memaraf konsep surat
perpanjangan izin/ penolakan, kemudian menyampaikan kepada Kepala
Kantor.
l. Kepala Kantor memutuskan menerima atau menolak permohonan
perpanjangan izin penangguhan.
1) Apabila ditolak, maka surat penolakan ditandatangani, dan dikirim
kepada pemohon.
2) Apabila diterima, maka surat keputusan perpanjangan izin
penangguhan ditandatangani, asli dikirim kepada pemohon dengan
tembusan Direktur Teknis Kepabeanan, dan untuk berkas diarsip.
11. Bagan Alir (flowchart)
MULAI
MENGAJUKAN
SURAT MENERIMA DAN MENERIMA DAN MENERIMA DAN MENERIMA DAN
PERMOHONAN MENDISPOSISIKAN MENDISPOSISIKAN MENDISPOSISIKAN MENELITI
PERPANJANGAN
LENGKAP?
MEMBUAT SURAT
PERMINTAAN
KELENGKAPAN
DOKUMEN
SURAT Y
MENELITI PERMINTAAN
MENELITI DAN
MENANDATANGANI DAN KELENGKAPAN
DOKUMEN
MEMARAF
SURAT SURAT
PERMINTAAN PERMINTAAN
KELENGKAPAN KELENGKAPAN
DOKUMEN DOKUMEN MEMBUAT NOTA
PENDAPAT DAN
KONSEP PEMBERIAN
IZIN PENANGGUHAN
SELESAI
Disahkan oleh:
Sekretaris Direktorat Jenderal
ttd
Kushari Suprianto
NIP 19661002 199103 1 001