Anda di halaman 1dari 77

---------

HYPNONURSING
---------
-----------------
HYPNOTHERAPY
FOR NURSE
& MIDWIFE
-----------------
AANG TRIYADI
2 Hypnotherapy For Nursing

Apakah buku ini tepat untuk saya

Introduction
Ebook ini sesuai teman-teman yang baru mengenal
hipnoterapi, disini membahas materi secara mendasar
tentang hipnosis dan hipnoterapi

Basic Skill
Ketika temen-temen sudah mengenal hipnoterapi
dasar, disini lebih meperdalam lagi dan diajarkan
penanganan gangguan psikologi ringan pada klien.

Advanced Skill
Disini diajarkan banyak cabang ilmu hipnoterapi
seperti: hypnobirthing, hypnosirkumsisi, dsb. Dan
teknik hipnoterapi dari konsep hingga praktik pada
klien lebih detail dan spesifik untuk penanganan
gangguan psikologi dari ringan sampai berat.

Expert Skill
Cara memanfaatkan ilmu hypnonursing yang sudah
kita kuasai dan digunakan untuk peningkatan karir dan
bisnis kita sebagai tenaga kesehatan.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Hypnotherapy For Nursing 3

Hypnonursing Concept
Konsep Hipnoterapi yang diperuntukan perawat dan
bidan dalam menangani klien di RS ataupun di
Masyarakat. Dengan konsep ini diharapkan kita bisa
lebih mudah memahami hipnoterapi secara aplikatif di
lapangan.

 Pra Hypnonursing: teknik sebelum melakukan atau praktik


hipnoterapi ke klien kita.
 Intra Hypnonursing: saat melakukan hipnoterapi pada klien
dengan teknik-teknik hipnoterapi
 Post Hypnonursing: Setelah dilakukan hipnoterapi pada klien.

Kesuksesan tidak pernah datang pada orang-orang yang hanya duduk dan
termenung; kesuksesan datang pada orang-orang yang berani bertindak.
– Vikram Bakkapa
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
4 Hypnotherapy For Nursing

 Hallo.. teman-teman sejawat


dan seperjuangan Perawat &
Bidan Se-Indonesia

Ns Aang Triyadi, CHt.CI


Psikonursing Specialist

Saya bisa dipanggil kang Aang/ Mas Aang/ Kang Ardi,


Profesi saya sebagai perawat psikiatri dan
Hypnotherapist, bermula dari baca buku
pengembangan diri, buku hipnosis, buku hipnoterapi,
disitu saya tertarik, dan saya ikuti pelatihannya, saya
baru sadar taukah temen-temen hipnoterapi itu ilmu
kita yang wajib dimiliki setiap Perawat dan Bidan?
Semoga dari awal tahun 2012 saya mengenal
hipnoterapi bisa berbagi praktik hipnoterapi khusus
Perawat Bidan di Indonesia, saya menyajikan konsep
hipnoterapi berbeda dengan hipnoterapi yang umum
supaya lebih di pahami, saya sadari pengembangan
hipnoterapi di profesi kita belum ada, dan mungkin
ebook ini jadi yang pertama dan satu-satunya sampai
saat ini. Selamat membaca!!

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Hypnotherapy For Nursing 5

Daftar Isi
Hypnotherapy for Nursing

Bagian I
Berkenalan dengan Hypnonursing 8

1. Kebutuhan dasar Manusia . . . . . . . . . . . . .. 10


2. Respon negatif dan emosional Klien . . . ... 11
3. Fakta Klien di lapangan . . . . . . . . . . . . . . ... 15

4. Peran Perawat dan Bidan . . . . . . . . . . . . . . 17

5. Bukti kurangnya pengetahuan . . . . . . . . ... 21

6. Hasil penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 22

7. Inilah Hypnonursing . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 27

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
6 Hypnotherapy For Nursing

Daftar Isi
Hypnotherapy for Nursing

Bagian II
Mengenal Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 28

1. Sejarah Hipnosis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 29


2. Fakta & mitos seputar hipnosis . . . . . . . . . .. 42
3. Aplikasi Hipnosis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 46

4. Perbedaan Hipnosis & Hipnoterapi . . . . . .. 47

5. Kondisi Hipnosis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 48

6. Gelombang Otak Manusia . . . . . . . . . . . . . 51

7. Mekanisme Pikiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 54

8. Struktur dasar Hipnosis . . . . . . . . . . . . . . . . .. 62

9. Teknik Hipnoterapi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... 63

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Hypnotherapy For Nursing 7

Daftar Isi
Hypnotherapy for Nursing

Bagian III
Hypnonursing Concept 64

1. Self Therapy . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 65
2. Communication Skill . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ?
3. Approchment . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ?

4. Basic Induction . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ?

5. Deepening & Deep Level Test . . . . . . . . . .. ?

6. Hypnonursing tools & Therpy Plus . . . . . . . . ?

7. Termination & Normal . . . . . . . . . . . . . . . . . . ?

8. Evaluation & Plan Program . . . . . . . . . . . . .. ?

9. Lampiran & Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . ?

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
-----------------

BAGIAN I
BERKENALAN DENGAN
HYPNONURSING
-----------------

Gagasan serupa kelinci. Kamu beli sepasang kelinci dan


tahu cara merawatnya, maka tidak lama kemudian kamu
akan punya selusin anak kelinci.
- John Steinbeck
Berkenalan Dengan Hypnonursing 9

Kita tahu sebagai tenaga kesehatan (baca; bidan/


perawat) wajib untuk memenuhi kebutuhan pasien
secara holistik (menyeluruh), mulai dari biologis,
psikologis, spiritual, sosial, dan kultural. Hal ini mengacu
pada pengertian sehat menurut WHO “Health is a
state of complete physical, mental and social well-
being and not merely the absence of disease or
infirmity” (sehat adalah suatu keadaan sejahtera yang
meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya
bebas dari penyakit atau kecacatan).
Sedangkan pengertian sakit kebalikan dari sehat, ada
3 konsep dalam bahasa inggris yaitu disease, illness
dan sickness. Disease berarti penyakit bersifat medis
yang bisa dinilai secara objektif, gejalanya dapat
diketahui dari suatu diagnosa, baik menggunakan
indra ataupun pakai alat penunjang medis lainnya.
Dari pengertian sehat diatas ada satu hal yang
mungkin kita sering abaikan ataupun dilupakan, dan
itupun saya alami selama menjadi seorang mahasiswa
kesehatan, ketika praktik di Masyarakat dan Rumah
Sakit sampai sekarang bekerja. Ya benar kebutuhan
dasar psikologis/ mental/ jiwa pasien yang kadang kita
abaikan. Karena illness adalah konsep psikologis
merujuk pada perasaan, persepsi, atau penalaman
subjektif seseorang terhadap kondisinya. Kenapa hal
itu bisa terjadi?
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
10 Berkenalan Dengan Hypnonursing

1. Kebutuhan dasar Manusia


Nah coba kita lihat kebutuhan manusia menurut
Abraham H. Maslow sebagai pelopor psikologi
humanistik yang menyatakan bahwa kebutuhan
manusia memiliki tingkatan, yaitu :

 Physiological (Fisiologi): Kebutuhan ini adalah yang paling bawah dan


yang mendasar, dorongannya pun sangat kuat kebutuhan ini mencakup
seperti makan, minum, bernapas, seksual, dll.

 Safety (Rasa Aman): Kebutuhan ini lebih ke jaminan keamanan,


kebutuhan untuk dilindungi, stabilitas, situasi yang kondusif, jaminan
kesehatan, mempunyai keluarga, teman, rumah, pekerjaan dan banyak
lagi.
 Love (Cinta): Setelah kebutuhan dasar, rasa aman akan punya rasa ingin
dimiliki dicintai dan disayangi. Semua orang ingin mencintai dan dicintai,
kehangatan keluarga, saudara, teman bahkan bermasyarakat.
 Esteem (Harga Diri): Di sisi lain, jika kebutuhan tingkat tiga relatif sudah
terpenuhi, maka timbul kebutuhan akan harga diri (esteem needs). Ada
dua macam kebutuhan akan harga diri. Pertama, adalah kebutuhan-
kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi, percaya diri, dan
kemandirian. Sedangkan yang kedua adalah kebutuhan akan
penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan,
dianggap penting dan apresiasi dari orang lain.

 Self-Actualization (Aktualisasi Diri): Kebutuhan terakhir, yang di ujung


segitiga adalah kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri, kebutuhan
motivasi atau dorongan yang belum terpenuhi sebelumnya, bisa
keinginan-keinginan yang terpendam dalam diri, memaksimalkan diri,
memiliki nilai lebih sebagai manusia.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing 11

2. Respon Negatif & Emosional


Ketika 5 kebutuhan dasar pasien tidak
terpenuhi maka akan muncul respon negatif
dan emosional klien ketika dalam keadaan
sakit, sedikitya ada tujuh perilaku yang dapat
diamati, yaitu:

 Ketakutan : artinya ia takut tidak sembuh, takut mati, takut cacat, dan
takut tidak mendapat pengakuan dari lingkungan. Contoh: takut jika
penyakit tidak sembuh, takut anak istri terlantar jika ia meninggal, dan
takut keluarga tidak menerima kehadirannya lagi.

 Regresi : artinya menarik diri, karena perasaan menjadi cemas. Contoh:


tidak mau mengungkapkan apa yang dirasakan, jika tidak ditanya tidak
mau bicara.

 Egosentris : artinya individu yang sakit banyak bicara tentang dirinya


sendiri. Contoh: hanya menceritakan penyakitnya saja dan tidak ingin
mendengarkan cerita tentang orang lain.

 Terlalu memperhatikan persoalan yang kecil : artinya banyak menuntut


dan cerewet. Contoh: minuman kurang manis, banyak mengeluh.

 Reaksi emosional tinggi : artinya sangat sensitif dan bertempramen tinggi.


Contoh: perawat terlambat datang mudah marah; keluarga lambat
datang lalu menangis; menuntut perhatian yang berlebih dari orang lain.

 Perubahan persepsi terhadap orang lain. Contoh: dokter adalah dewa


penolong segalanya jadi dokter harus bisa menyembuhkannya, perawat
adalah pelayan yang setia yang harus selalu ada.

 Berkurangnya minat terhadap kebiasaan tertentu. Misalnya: kurang


berminat nonton televisi atau membaca surat kabar, yang sebelum sakit
sangat berminat.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
12 Berkenalan Dengan Hypnonursing

Itulah tujuh respon perilaku ketika klien saat sakit, ditambah lagi
dengan misalnya trauma (dibaca: pengalaman negatif atau
traumatik) setelah di infus, trauma setelah dioperasi, dan mungkin
saja trauma karena perawat dan bidannya judes-judes, cuek-cuek,
bisa saja kan? Karena penilain persepsi klien dalam kondisi emosi
belum stabil pada kita sangat berbeda, tapi saya percaya yang
baca buku ini baik-baik, ramah-ramah semua. Hehe

Mungkin secara medis klien


bisa saja dikatakan normal
semua, namun setelah
perawatan di Rumah Sakit
kadang klien mengalami
traumatik yang mendalam,
yang membuat respon negatif
saat dia sakit belum
terselesaikan menjadi emosi
negatif dan membuat dia
rentan sakit bahkan tidak
mau dirawat kembali.

Ketakutan berlebihan ini tertanam dalam pikiran bawah sadar klien,


lama kelamaan menjadi sebuah emosi negatif dan ketika emosi
negatif selalu muncul mempengaruhi tubuh klien sehingga menjadi
sebuah penyakit psikosomatis (penyakit pikiran yang mempengaruhi
tubuh).

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing 13

-----------------
Penelitian yang dilakukan Goldberg tahun 1984,
gangguan psikologi terjadi pada pasien-pasien
yang mengalami sakit fisik dan pasien yang
menjalani operasi bedah. Sekitar 20% sampai 40%
pasien sakit fisik mengalami gangguan mentalnya,
meskipun kebanyakan dari mereka kurang
memperoleh perhatian.

-----------------
Dia mengungkapkan ada 3 kemungkinan
hubungan sakit secara fisik dan mental ini,
diantaranya :
 Pasien mengalami sakit mental disebabkan oleh
fisiknya karena fisiknya tidak sehat, banyak tekanan
sehingga terganggu mentalnya.
 Sakit fisik pasien karena gejala dari gangguan
mentalnya.
 Pasien mengalami sakit fisik dan mental sehingga
memperparah sakit fisiknya.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
14 Berkenalan Dengan Hypnonursing

Memang terbukti ketika saya menangani klien dengan kondisi psikosomatis,


rata-rata riwayat sakit psikosomatisnya adalah mulai dari proses perawatan
di Rumah Sakit, Proses Penyakit akut pengobatan panjang atau penyakit
kronis, dan setelah sembuh dari sakit medis entah kenapa pikiran yang ada
di klien merasakan ketakutan yang tinggi, cemas berlebihan, dan sangat
mempengaruhi kesehatannya kembali. Bahkan menjadi perasaan sakitnya
itu selalu ada dalam pikirannya. Kita tahu psikiater lebih ke terapi obat-
obatan dengan membawa efek sampingnya, psikolog lebih ke memberikan
saran, konseling, dsb. Tapi kita harus bisa memberikan suatu terapi yang tidak
ada efek sampingnya, dan pastinya bukan sekedar konseling dan saran-
saran, Sebelum menemui dan konsultasi psikiater atau psikolog tidak ada
salahnya kita tangani dahulu klien dengan terapi komplementer yang kita
kuasai, bener tidak? Apa tidak tahu dengan terapi komplementer? hehehe.
Menurut Andrews dkk, tahun 1999 “Terapi komplementer dikenal dengan
terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan modern.
Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan
modern”. Menurut Smith dkk, tahun 2004 “Pengobatan secara holistik,
didasari oleh bentuk terapi yang mempengaruhi individu secara menyeluruh
yaitu sebuah keharmonisan individu untuk mengintegrasikan pikiran, badan,
dan jiwa dalam kesatuan fungsi”. Sedangkan Menurut Snyder dan Lindquis
tahun 2002, “terapi komplementer dan alternatif sebagai sebuah domain
luas dalam sumber daya pengobatan yang meliputi sistem kesehatan,
modalitas, praktik dan ditandai dengan teori dan keyakinan, dengan cara
berbeda dari sistem pelayanan kesehatan yang umum di masyarakat atau
budaya yang ada”.
Jadi terapi komplementer itu suatu terapi tradisional yang telah teruji secara
klinik dan berbagai penelitian dengan mengintergrasikan pikiran, badan, jiwa
dalam kesatuan fungsi, meliputi kesehatan, modalitas, teori dan keyakitan
yang berbeda di pelayanan kesehatan secara umum. Terapi komplementer
yang bisa kita terapkan dalam memberikan asuhan pada klien bersifat
fleksibel tergantung kondisi keadaan klien.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing 15

3. Fakta Klien di Lapangan


Ini beberapa cerita saat saya alami
mungkin ini juga terjadi pada anda
yang sekarang mahasiswa ataupun
yang sudah bekerja.
 Ketika dalam sebuah ruang perawatan di RS X saya mendekati
klien yang sedang berbaring lemas, saya menyentuhnya dengan
mengajak bersalaman dan mulai bertanya “bagaimana kabar
hari ini pak?” dan klien menjawab “sedikit membaik pak” saya
bertanya kembali “apa yang bapak rasakan sekarang?” dan klien
menjawab “perasaan saya kesel sama perawat itu, ngomongnya
juga seperti cuek, tidak enak diajak ngobrol, cemberut terus. Jadi
mau cerita permasalahan saya juga sulit diceritakan ke perawat
itu, Tapi kok beda dengan bapak enak diajak ngobrol, boleh kan
saya bercerita sebenarnya saya …” disana klien banyak bercerita
permasalan tentang sakitnya sehingga dia merasakan
kecemasan saat pengobatannya.
 Disuatu ruang perawatan juga, ketika jadwal injeksi sekitar pukul
09.30 WIB ada salah satu klien, saat saya mau memberikan injeksi
secara IV melalui selang infus klien berkata “pak saya tidak mau
disuntiknya sama mahasiswa, pengennya sama perawat” saya
berkata “kenapa memangnya bu?” dan klien menjawab “saya
tidak percaya sama mahasiswa yang praktik disini, saya takut
salah suntik, dan sebagainya”

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
16 Berkenalan Dengan Hypnonursing

 Seorang klien juga ada yang merasakan ketakutan yang


berlebihan saat perawatan, klien terlihat mencabut terus
infusannya, kadang berkeliaran di ruangan, membentak-bentak
kita, marah-marah, ingin cepat pulang, bosen di ruangan, tidak bisa
makan, tidak bisa tidur, dan banyak lagi.
 Ada lagi nih cerita ketika di Puskesmas X, ada keluarga klien yang
terus bertanya sehingga membuat kita kesal, sampai menjelaskan
berulang-ulang, tapi keluarga klien tidak bisa mengerti sama sekali
yang kita jelaskan. Sama juga dalam kegiatan puskesmas dalam
penyuluhan kesehatan, kadang ada juga yang pura-pura mengerti
sehingga penyuluhan kesehatan kurang efektif, ini juga terjadi di
klinik kesehatan, praktik perawat, praktik bidan, dan sebagainya.
Sebenarnya masih banyak cerita yang menyangkut masalah
psikologi klien, keluarga dan masyarakat. Dari beberapa cerita
di atas apa yang bisa kita perbuat? Mungkin sebagian besar
kita mengabaikannya, padahal itu sangat penting buat kita
sebagai tenaga kesehatan yang harus mengetahui bagaimana
itu bisa terjadi, dan bahan evaluasi diri kita untuk bagaimana
cara menanganinya.
Alasan utama menurut saya adalah kurangnya skill kita dalam
menangani semua kebutuhan klien khususnya kebutuhan
psikologi klien. Memang skill dalam menangani psikologis pasien
mungkin terbatas saat di bangku kuliah, apalagi pengetahuan
terapi komplementer, yang saya rasakan memang sangat
kurang di dapatkan kecuali kita aktif mengikuti pelatihan-
pelatihan diluar perkuliahan dan dengan biaya yang tidak
sedikit.
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing 17

4. Peran Perawat & Bidan


kita tahu peran kita adalah sebagai
konselor, pendidik, peneliti, pemberi
pelayanan langsung, koordinator dan
sebagai advokat. Misalnya peran kita
dan contoh masalah yang sering kita
alami dalam memberikan asuhan
pada klien :

 Konselor, Sebagai konselor biasanya kita menjadi tempat


bertanya, konsultasi dan diskusi. Kita tahu kadang klien atau
keluarga klien dalam bertanya diskusi biasanya ada yang
sedikit kecewa, marah, bingung, dan banyak respon lainnya.
 Pendidik, disini bagaimana cara menyampaikan pendidikan
kesehatan pada klien, keluarga dan masyarakat lainnya
dengan komunikasi yang efektif, kadang mereka ada yang
acuh, ada yang menganggap hal yang kurang penting, dsb.
 Peneliti, bagaimana cara mengetahui hasil evaluasi yang kita
berikan efektif atau tidaknya dalam menangani klien. Bisa
saja dari evaluasi terapi keadaan klien sama-sama saja, bisa
kemungkinan dari terapi kita yang belum efektif.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
18 Berkenalan Dengan Hypnonursing

 Pemberi pelayanan langsung, kita dapat berperan sebagai


pemberi pelayanan langsung misalnya komunikasi terapeutik,
praktik pelayanan kesehatan, dan pemberi asuhan yang
melakukan integrasi terapi komplementer. Masalah yang
sering terjadi disini kurangnya skill perawat dalam komunikasi,
terapi komplementer, menyebabkan klien kita bilang
“perawat dan bidan di RS X judesnya minta ampun, cuek,
galak, dsb”
 Koordinator, Perawat lebih banyak berinteraksi dengan klien
sehingga peran koordinator dalam terapi komplementer juga
sangat penting. Perawat dapat mendiskusikan terapi
komplementer dengan dokter yang merawat dan unit
manajer terkait. Bagaimana cara diskusi terapi komplementer
kalau kitanya juga hanya sedikit bahkan tidak ada yang bisa
melakukan terapi ini.
 Advokat, Sedangkan sebagai advokat perawat berperan
untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan
komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan
alternatif. Kadang ketika klien saat mengeluh nyeri kita
biasanya membimbing klien untuk “coba ibu tarik napas
dalam”, atau ada juga “sebentar bu saya konsultasikan
dengan dokter” bener kan? hehehe. bagaimana kalau kita
ubah menjadi “ibu ada cara menangani untuk mengurangi
sakitnya, ibu bersedia?, ini adalah suatu terapi komplementer,
mari saya bimbing bu” ada yang seperti ini kah? Saya yakin
ada cuman sedikit, kenapa sedikit? Ya dari kitanya saja hanya
sebagaian yang mengetahui terapi komplementernya.
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing 19

 Pemberi pelayanan langsung, kita dapat berperan sebagai


pemberi pelayanan langsung misalnya komunikasi terapeutik,
praktik pelayanan kesehatan, dan pemberi asuhan yang
melakukan integrasi terapi komplementer. Masalah yang
sering terjadi disini kurangnya skill perawat dalam komunikasi,
terapi komplementer, menyebabkan klien kita bilang
“perawat dan bidan di RS X judesnya minta ampun, cuek,
galak, dsb”
 Koordinator, Perawat lebih banyak berinteraksi dengan klien
sehingga peran koordinator dalam terapi komplementer juga
sangat penting. Perawat dapat mendiskusikan terapi
komplementer dengan dokter yang merawat dan unit
manajer terkait. Bagaimana cara diskusi terapi komplementer
kalau kitanya juga hanya sedikit bahkan tidak ada yang bisa
melakukan terapi ini.
 Advokat, Sedangkan sebagai advokat perawat berperan
untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan
komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan
alternatif. Kadang ketika klien saat mengeluh nyeri kita
biasanya membimbing klien untuk “coba ibu tarik napas
dalam”, atau ada juga “sebentar bu saya konsultasikan
dengan dokter” bener kan? hehehe. bagaimana kalau kita
ubah menjadi “ibu ada cara menangani untuk mengurangi
sakitnya, ibu bersedia?, ini adalah suatu terapi komplementer,
mari saya bimbing bu” ada yang seperti ini kah? Saya yakin
ada cuman sedikit, kenapa sedikit? Ya dari kitanya saja hanya
sebagaian yang mengetahui terapi komplementernya.
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
20 Berkenalan Dengan Hypnonursing

Dari berbagai masalah yang kita hadapi membuat saya


mencari solusi yang terbaik buat perawat dan bidan, karena
perawat dan bidan salah satu bagian yang paling penting, dan
paling banyak dari tenaga kesehatan lainnya dalam
meningkatkan derajat kesehatan bagi klien baik di Rumah Sakit
ataupun di di Masyarakat, bener tidak? Misalnya, Coba saja
bagaimana kalau kita mogok kerja, siapa yang memberikan
asuhan pada klien, sedangkan kita 24 jam mengetahui kedaan
klien sepenuhnya, jadi berbanggalah rekan-rekan semuanya.

“Sebenarnya banyak terapi


komplementer yang bisa kita kuasai
untuk menangani masalah psikologi
klien, salah satunya adalah cara
menangani psikologi klien dengan
terapi hipnosis lebih dikenal dengan
Hipnoterapi. Apakah teman-teman
kenal dengan terapi komplementer
yang satu ini? Mungkin kebanyakan
masih asing di telinga seorang
perawat dan bidan.”

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing 21

5. Bukti kurangnya pengetahuan


Ada beberapa pertanyaan kepada saya dari rekan-rekan mahasiswa
dan yang sudah bekerja sebagai perawat dan bidan, kurang lebihnya
seperti ini:
 Ketika saat saya memberikan promosi pelatihan Hipnoterapi kepada
teman-teman di media sosial, ada yang bertanya seorang perawat
begini “memangnya apa manfaat dari hipnoterapi?” ada lagi
“ngapain harus bisa yang begituan”.
 Ada juga yang mau berkonsultasi kepada saya seorang bidan
tentang persalinan, dan bertanya “kang bisa tidak hipnoterapi untuk
membantu persalinan?”
 Ada mahasiswa yang bertanya, “kalau hipnoterapi itu hipnosis iya kan,
tapi bagaimana cara kerjanya?”
 Dan pada semuanya saya membalikan pertanyaan “apakah
hipnoterapi itu adalah bagian dari intervensi kita sebagai perawat
atau bidan yang harus diketahui, dipahami, dan di aplikasikan?” Apa
yang terjadi semuanya bilang “saya tidak tahu apa itu hipnoterapi
dan bagaimana cara aplikasinya, dan tidak sama sekali diajarkan
dimata perkuliahan kami, jadi wajar saya bertanya kepada kang
Aang”
Itu masih sebagian, masih banyak jika dijabarkan semua, dari pernyataan
di atas bisa disimpulkan bahwa perawat dan bidan belum semuanya
bisa menerapkan terapi yang bersifat komplementer yaitu hipnoterapi
pada klien. Kalimat hipnoterapi saja masih asing di telinga perawat dan
bidan, apalagi cara aplikasinya, dan cara aplikasi khusus di Rumah Sakit
dan di Masyarakat. Hayo ngaku, bener kan? hehehe.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
22 Berkenalan Dengan Hypnonursing

5. Hasil Penelitian di Indonesia


Mari kita lihat beberapa hasil penelitian di
Indonesia diambil dari jurnal yang
dipublikasikan tentang manfaat hipnoterapi
yang terbukti meningkatkan kesehatan psikilogi
yang berpengaruh pada fungsi fisiologi klien :

No Hasil Penelitian Peneliti


1 Hipnoterapi menurunkan nyeri pada pasien Astari Yulinda R./
post operasi fraktur femur 2010

2 Hipnoterapi menurunkan tingkat nyeri pada Wihastuti, dkk./


remaja putri usia 14 – 17 tahun yang 2005
mengalami disminore

3 Hipnoterapi menurunkan nyeri pada pasien Beni Setiyawan/


dengan jantung koroner 2014
4 Hipnoterapi menurunkan tingkat stress pada Sintha Sari M./
penderita gastritis psikosomatis 2012

5 Hipnoterapi menurunkan nyeri sendi pada Nur W., Zulfa K./


lansia 2012

6 Hypnobirthing dan counter pressure untuk Zaenal Arifin,


pengurangan nyeri pinggang pada kala I dkk./ 2012
persalinan

7 Hipnosis pada ibu bersalin primigravida Laili N. N., dkk./


mempengaruhi APGAR skor bayi baru lahir 2013

8 Hipnoterapi mengurangi tingkat stres Bayu H./


mahasiswa 2012

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing 23

No Hasil Penelitian Peneliti


9 Hipnoterapi menurunkan efek stress pasca Rani R., dkk./
trauma tingkat sedang pada fase rehabilitasi 2104
system penanggulangan kegawatdaruratan
terpadu (SPGDT)

10 Intensitas keikutsertaan hypnobirthing Winda M., Wulan


menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil B./ 2013

11 Hypnotherapy teknik direct suggestion efektif Wisma W.S.,


menurunkan kecemasan mahasiswa Damajanti D.K./
terhadap skripsi 2014

12 Hipnoterapi menurunkan nyeri haid Achmad S.R./


(dismenore) pada mahasiswi D III kebidanan 2015

13 Self-Hypnosis efektif memperbaiki tingkat Eni K./


kontrol astma 2010
14 Terapi hypnosis berpengaruh terhadap Arina M./
kejadian insomnia pada lansia di posyandu 2011

15 Hipnoterapi efektif menurunkan derajat Romi N./


kecemasan dan gatal pasien liken simpleks 2010
kronik

16 Teknik relaksasi lima jari menurunkan tingkat Desi A./


kecemasan pada pasien pre operasi 2012
apendiktomi

17 Latihan imajinasi terpimpin menurunkan Ika L., dkk./


kecemasan Pasien stroke 2013

18 hipnoterapi efektif menurunkan body Elita T., Monique


dysmorphic disorder (BDD) pada remaja E. S./ 2013
perempuan

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
24 Berkenalan Dengan Hypnonursing

No Hasil Penelitian Peneliti


19 Terapi hypnobirthing menurunkan kecemasan Puspitasari,
pada ibu hamil dalam menghadapi Yuyun./
persalinan 2011

20 Hipnoterapi menurunkan tingkat kecemasan Andy I., dkk./


pada pasien yang menjalani kemoterapi 2014

21 Hipnoterapi menurunkan nyeri Rizqi Y. A./


Pada pasien post operasi fraktur femur 2010

22 Pijat refleksi kaki dan hipnoterapi efektif Irmawan A. N./


menurunkan tekanan darah 2012
Pada pasien hipertensi

23 Hipnosis pada kehamilan, persalinan, dan Iga N. D./


periode pasca persalinan dapat mencegah 2013
depresi pasca melahirkan
24 Metode hipnoterapi menangani anak phobia Marfuah./ 2009

25 Hipnoterapi mengatasi nyeri dan kecemasan Sakiyan, Elsye M.


pada pasien dengan kanker kolon R./ 2015

26 Hipnoterapi menurunkan tingkat stress Miftakur R. S./


(kecemasan) dan kadar glukosa darah 2013
sewaktu pada pasien diabetes melitus tipe 2

Mungkin masih banyak lagi penelitian-penelitian di


Indonesia yang tidak dipublikasikan secara online, itu
hanya sebagian, apalagi di luar negeri pasti lebih
banyak lagi yang bersangkutan dengan hipnoterapi,
hasil ini juga sudah cukup membuktikan bahwa
hipnoterapi terbukti menangani masalah psikologi
pada klien, begitu berpengaruh efek terapi ini untuk
menangani masalah psikologi klien.
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing 25

Inilah pentingnya kita belajar mulai dari sekarang


bagaimana aplikasi dari terapi hipnosis kita gunakan, ada
dua poin penting yang kita dapatkan :

 Pertama kita mengasah komunikasi verbal dan non verbal


dengan teknik hipnosis, cara mempengaruhi pikiran klien,
memberikan rasa nyaman, percaya sama kita dengan
mudah dan efektif.
 Kedua kita bisa mempraktikan ilmu hipnoterapi khusus
perawat/ bidan dalam memberikan pelayanan yang
professional, dan manangani klien secara holistik,
terutamanya kesehatan psikologinya.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
26 Berkenalan Dengan Hypnonursing

Setelah banyak pemaparan di atas pasti banyak


yang bertanya kenapa di bagian pertama harus
berkenalan dengan hypnonursing, Apa itu
Hypnonursing? Maksudnya apa? Mungkin ada juga
yang bilang “Ini buku apa si sebenarnya?”.hehehe.

Sudah ikuti saja sampai selesai, dan pastinya menambah wawasan


keilmuan, skill terapi komplementer untuk kita semua. Harus anda
tahu ketika mengikuti pelatihannya sampai jutaan atau puluhan
juta. Saya juga menyadari pelatihan ini mungkin bisa di bilang
sangat mahal, kenapa?
Dulu saya mengikutinya sewaktu masa kuliah, dan anda juga pasti
tahu, berapa si uang jajan saat kuliah yang bisa kita sisihkan,
mungkin ini terkecuali sama keluarga sangat mampu dan
mahasiswa yang punya sampingan sambil kerja dengan
penghasilan jutaan, tapi entah kenapa ketika kita berbicara “saya
mampu, saya bisa, saya yakin” biaya pelatihan sebesar itu pun bisa
saya ikuti, jalannya selalu ada buat seorang pencari ilmu.
saya meyakini ketika kita mencari ilmu untuk suatu kebaikan
membawa manfaat kepada semua orang, Allah pun selalu
memberi jalan kemudahan dan rezeki’Nya yang Maha Luas,
semoga keyakinan saya ini berlaku kepada kita semua, dan
tentunya anda yang membaca buku ini. Teruslah belajar, belajar
dan belajar. Dan mari kita menebar manfaat bagi nusa bangsa dan
agama kita.
Curcolnya sudah dulu ya, hehehe. lanjut ke bahasan selanjutnya,
untuk mengetahui hypnonursing. Next…

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Berkenalan Dengan Hypnonursing 27

7. Inilah Hypnonursing

Sebuah pribahasa mengatakan “tak


kenal maka tak sayang, tak sayang
maka tak cinta, tak cinta maka tak
gendong kemanana-mana”.

Mari kita bahas secara ringkas apa sebenarnya Hypnonursing singkatan dari
Kata Hypnonursing adalah sebuah singkatan dari kalimat Hypnotherapy For
Nursing. Lebih detailnya perpaduan kata dari “Hypnotist” dan “Nursing”.
“Hypnotist” berasal dari bahasa inggris yang berarti ahli hipnosis dan
“Nursing” juga dari bahas inggris yang artinya perawatan.
Di kamus Besar Indonesia Ahli Hipnosis/ Ah-li Hip-no-sis adalah orang yang
mahir membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan
hypnosis. Dalam kamus Indonesia juga Perawatan/ Pe-ra-wa-tan adalah
proses, cara, perbuatan merawat; pemeliharaan; penyelenggaraan;
pembelaan (orang sakit).
Jadi arti dari Hypnonursing menurut bahasa diatas adalah Orang yang
mahir membuat atau menyebabkan seseorang berada dalam keadaan
hipnosis (tujuan untuk terapi komplementer) dalam perbuatan merawat,
pemeliharaan, penyelenggaraan, dan pembelaan orang sakit. Lebih
singktnya “Hypnonursing adalah suatu metode terapi komplementer
yang digunakan perawat/ bidan untuk memenuhi kebutuhan klien
secara holistik khususnya kebutuhan psikologi klien”
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
-----------------

BAGIAN II
MENGENAL ILMU
HIPNOSIS & HIPNOTERAPI
-----------------

Takut adalah sebuah kebiasaan; demikian pula meratapi


diri sendiri, kekalahan kecemasan, keputusasaan, ketiadaan,
harapan dan pengecualian. Kamu dapat membuang semua
kebiasaan negatif ini dengan dua tekad sederhana: Aku
Bisa!! Dan Aku Akan Bisa!!
- John Steinbeck
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 29

1. Sejarah Hipnosis
Mari kita mengenal hipnosis mulai dari awal,
bagaimana ilmu ini terus berkembang, dari
tahun 4000 SM sampai sekarang, mulai dari
Tradisional Hipnosis, Magnetism Mesmerism,
Konvensional hipnosis, Dan Hipnosis Modern.
Mari kita lihat dahulu gambar di bawah ini :

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
30 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Tradisional Hipnosis
Meskipun istilah hipnosis belum dipergunakan, namun metode-metode
pengobatan yang memanfaatkan fenomena hipnosis/ trance sudah
banyak dilakukan sejak zaman sebelum masehi.
 Tahun 4000 SM. Di Assyo Babylonia, data arkeologis menunjukkan
adanya praktik pengobatan oleh pendeta dengan pemanfaatan
pembakaran dupa dan pembacaan doa. Api digunakan agar pasien
konsentrasi. Sang pendeta memandang mata sang klien, pada saat
yang sama disampaikan doa permintaan kepada Tuhan untuk
mengusir penyakit. Selama proses penyembuhan diiringi dengan
bunyi-bunyian tifa dan gong.
 Tahun 2000 SM. Wang Tai peletak dasar pengobatan Cina
mengajarkan bagaimana memanfaatkan pikiran pasien untuk
membantu menghilangkan penyakit baik fisik maupun emosi. Kitab
Hindu Weda bahkan mengajarkan metode agar pasien memfokuskan
pikiran terhadap organ tubuh tertentu yang memerlukan
penyembuhan.
 Tahun 1552 SM. Pada manuskrip di Mesir dilaporkan ada praktik dokter
saat itu yang menyembuhkan pasiennya dengan cara tangan sang
dokter memegang kepala pasien, sang pasien kemudian menutup
mata dan konsentrasi kepada bagian tubuh yang sakit, Sang dokter
memperoleh kekuatan untuk menying-kirkan penyakit.
 Tahun 1200 SM. Dokter Yunani, Aesclepius melakukan ritual
penyembuhan dengan membuat bangunan suci tidur. Pasien diminta
tidur dan mendapakan penyembuhan melalui mimpi.
 Tahun 1000 SM. Di Mesir terdapat bangunan suci yang dipergunakan
khusus untuk ritual penyembuhan. Pendeta melakukan penyembuhan
dengan kekuatan sentuhan dan kata-kata.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 31

Magnetism & Mesmerism

Paracelsus (1493-1541)
Beliau adalah Dokter dari Swiss, yang pertama kali
menggunakan media magnet dalam pengobatan. Banyak
pasiennya yang menyatakan sembuh setelah tubuhnya
dilewati magnet oleh Paracelsus.

Johann Joseph Gassner (1727-1779)


Beliau adalah Seorang imam Katolik pada waktu itu, percaya
bahwa penyakit disebabkan oleh roh-roh jahat dan bisa diusir
dengan mantra dan doa.

Maximilian Hell (1720-1792)


Beliau adalah seorang Pendeta Jesuit yang menggunakan
lempengan logam sebagai media penyembuhan. Salah satu
muridnya adalah Franz Anton Mesmer.

Franz Anton Mesmer (1734-1815)


mesmer meyakini bahwa ada kekuatan magnetik dan cairan
universal yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh
manusia. Apabila cairan dalam tubuh seseorang tersumbat
atau tidak lancar maka orang tersebut menjadi sakit secara
fisik ataupun mental. Mesmer mengklaim bahwa dirinya
memiliki kekuatan magnetis yang mampu melepaskan
sumbatan dan memperlancar aliran cairan dalam tubuh
manusia dan menyembuhkan penyakitnya.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
32 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Lanjutan…
Teori Mesmer terdengar ilmiah, dan kebetulan bertepatan
dengan penemuan listrik dan perkembangan astronomi pada
masa itu. Mesmer diyakini sebagai dokter pertama yang
memahami hubungan trauma psikologi terhadap penyakit. Dia
memperkenalkan keadaan seperti trance kepada pasien,
yang kelak dikenal sebagai mesmerism, dan dengan sukses
mampu mengatasi kelainan pada saraf. Metode ini
dinamakan sebagai animal magnetism dan populer dengan
sebutan Mesmerisme. Teknik ini menjadi dasar bagi
hypnotherapy modern. Melalui efek sugesti yang ditimbulkan
dalam proses pengobatannya, banyak pasien yang berhasil
disembuhkan dan membuat Mesmer menjadi terkenal dan
kaya serta menimbulkan pro dan kontra dikalangan dokter
pada saat itu.
Tahun 1784 Raja Louis XVI membentuk komite khusus untuk
menyelidiki metoda pengobatan Mesmer yang
beranggotakan Ahli Kimia Antoine Lavoisier, dokter dan ahli
Fisika Joseph Ignace Guillotin, Ahli Astronomi Jean Silvain Bailly,
dan Duta Besar Amerika Benjamin Franklin. Komite tersebut
menyimpulkan bahwa kesembuhan yang dialami pasien
adalah akibat dari kepercayaan dan imajinasi pasien tersebut,
dan tidak terjadi karena transfer energi yang tidak nampak
(animal mesmerisme) dari mesmerist kepada pasiennya.

Marquis de Puységur
Puysegur adalah seorang mantan Militer Prancis murid mesmer
yang mendalami Mesmerisme, yang pertama kali menciptakan
dan menjelaskan istilah Somnambulism. Dia menyatakan
perlunya eksperimen dalam pengembangan Mesmerisme.
Puysegur memperkenalkan banyak konsep baru bagi
Mesmerisme, seperti somnambulisme artifisial, otomatisme
motor, katalepsi, anestesia, amnesia, perbedaan individual
dalam sugestibilitas, serta halusinasi positif dan negatif.
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 33

John Elliotson (1791 -1868)


Jhon Elliotson adalah profesor dari University Hospital di London,
Inggris. Dia mengenal hipnosis dari Richard Chenevix, seorang
murid dari Faria, dan mendalami hipnosis dari Baron de Potet.
Elliotson memulai eksperimen hipnosisnya di tahun 1837. Dia
menemukan bahwa pasiennya bisa menjalani pembedahan
tanpa merasa nyeri. Dia melakukan hipnosis kepada pasiennya
kapanpun itu memungkinkan. Namun apa yang dilakukan
Elliotson bertentangan dengan keyakinan para dokter senior
waktu itu. Main stream saat itu mempercayai bahwa rasa sakit
dibutuhkan dalam proses penyembuhan. Konsekuensinya
Elliotson pun didiskreditkan oleh banyak dokter. Tidak peduli
dengan komentar orang lain, Elliotson terus maju
memperkenalkan magnetisme kepada dokter-dokter muda
yang diharapkan punya pemikiran baru. Dia mendapatkan
banyak sekali pengikut dari dokter-dokter muda.
Namun serangan dari kalangan dokter senior semakin kuat
sampai pada titik Elliotson memutuskan untuk keluar dari
Rumah Sakit dan Universitas, dan tidak pernah kembali lagi.
Elliotson memperjuangkan magnetisme agar diterima secara
resmi oleh dunia medis selama 30 tahun. Dia juga menerbitkan
sebuah jurnal bernama "Zoist" yang membuat James Esdaile
tertarik.

Abbé Faria
Beliau adalah seorang pendeta Portugis yang mengklaim
bahwa fenomena magnetisme terjadi karena kekuatan
pengharapan dan kerjasama dari dalam pikiran pasien. Teori
Faria ini dikembangkan oleh penerusnya dan memberikan
kontribusi yang besar terhadap teknik autosugesti.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
34 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Dr. James Esdaile (1805-1859)


Dia adalah dokter asal Skotlandia yang bertugas di sebuah
rumah sakit di Calcutta, India. Esdaile mencatat rekor
penggunaan Mesmerisme dalam pembedahan. Dilaporkan
bahwa dia berhasil melakukan ribuan operasi kecil dan 300
operasi besar tanpa rasa sakit. Adanya Mesmerisme yang bisa
menghilangkan rasa sakit ini sangat penting karena pada
waktu itu belum ditemukan obat bius. Semua dokter waktu itu,
apabila tidak menggunakan Mesmerisme, maka harus
melakukan pembedahan dengan mengandalkan kecepatan
tangan sambil mendengarkan jeritan sakit dari pasien.
Sejak jaman Mesmer tahun 1735 sampai periode James Esdaile
tahun 1859, Hipnosisme (yang waktu itu masih dikenal sebagai
mesmerisme) banyak mendapatkan pertentangan dari
kalangan medis, karena mereka menganggap Mesmerisme
tidak ilmiah dan mengandung unsur mistik. Pada tahun 1846,
nitrous oxide dan ether telah ditemukan dan sangat berhasil
digunakan dalam pembedahan dan menjadi pilihan dunia
kedokteran saat itu. Apa yang dilakukan oleh Esdaille dan
Elliotson dianggap menyimpang dari praktik kedokteran yang
umum berlaku saat itu.

Konvensional Hipnosis
Pada masa inilah istilah hipnosis pertama kali
dipergunakan dan metode pengobatannya
mulai beralih kepada client centered.
Meskipun menggunakan metode client
centered namun para dokter dan psikolog
pada masa ini masih menggunakan gaya
yang Authoritarian

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 35

James Braid (1795-1860)


Seorang dokter dan ahli bedah dari Skotlandia, dengan
spesialisasi pada kondisi mata & otot. James Braidlah yang
pertama kali memperkenalkan istilah hypnosis/ hypnotism.
Tahun 1843 Braid menerbitkan karyanya yang berjudul
“Neurypnology or The Rationale of Nervous Sleep Considered In
Relation With Animal Magnetism“. Setelah menyimpulkan
bahwa fenomena yang dialami pasien dalam proses
magnetisme adalah Fenomena tidurnya saraf, Braid menyebut
fenomena tersebut hypnotism, singkatan dari neurohypnotism.
Hypnos sendiri merupakan nama Dewa Tidur & Mimpi dari
Yunani. Braid bekerja sama dengan Profesor William Benjamin
Carpenter, seorang neuropsikolog yang memper-kenalkan
teori sugesti ideo motor reflex. Braid lalu mengasi-milasikan
pengamatan Carpenter kepada teorinya sendiri, menyadari
bahwa pengaruh fokus perhatian adalah untuk meningkatkan
respon ideo motor reflek.
Tahun 1847 Braid menemukan bahwa semua fenomena
utama hipnotisme seperti katalepsi, anastesia dan amnesia,
dapat diinduksi “tanpa tidur”. Berdasarkan penemuan itu, Braid
menyadari bahwa pilihan kata hypnosis kurang tepat, dan
mencoba mengubahnya menjadi “monoideism” yang berarti
konsentrasi/ fokus kepada satu ide. Tetapi sudah terlambat,
karena kata hipnosis sudah menjadi populer. James Braid
kemudian dikenal oleh banyak orang sebagai Hypnotherapist
pertama dan Bapak Hypnotisme Modern.

Ambroise-Auguste Liébault (1864-1904)


Dokter Prancis yang baik hati yang mengabdi pada rakyat
miskin, yang tidak pernah menuntut biaya pengobatan
kepada pasiennya. Liebeault menyatakan bahwa yang
membuat orang memasuki kondisi hipnosis adalah sugesti
verbal (sugesti yang diucapkan). sugestibilitas dan
kemampuan imajinasi klien dipandang sebagai kunci
keberhasilan hipnoterapi..

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
36 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Hippolyte Bernheim
Merupakan rekan dari Liébault dan ikut mendirikan Nancy
School. Bernheim menuliskan risalah ilmiah yang pertama
tentang hypnosis berjudul Suggestive Therapeutic pada tahun
1886.

Jean-Martin Charcot (1825-1893)


Beliau adalah seorang ahli saraf dari Perancis yang tidak
setuju terhadap ide Liébault dan Bernheim bahwa sugesti
adalah faktor penting dari hypnosis. Charcot berpendapat
bahwa hypnosis hanyalah manifestasi lain dari suatu histeria.
Terjadi pertentangan antara dua pemikiran tersebut, dan
sejarah pada akhirnya membuktikan bahwa pendapat
Charcot salah dan Liébault dan Bernheim yang benar. Pada
masa inilah proses Post Hipnotic Suggestion dideskripsikan
untuk pertama kalinya. Terjadi peningkatan yang luar biasa
pada sensor acuity dan memori/ ingatan seseorang dibawah
kondisi hypnosis. Mulailah terjadi pergeseran aplikasi hypnosis
dari yang semula digunakan oleh para dokter bedah (untuk
anastesia), kemudian diaplikasikan oleh para ahli saraf untuk
kesehatan mental/ psikologis. Hasil kerja & penelitian Charcot
kemudian dilanjutkan oleh muridnya yaitu Pierre Janet yang
mengungkapkan teori dissociation.

Sigmund Freud (1856 – 1939)


Beliau adalah neurolog asal Austria yang menemukan
psikoanalisis. Konsep teori Sigmund Freud yang terkenal adalah
tentang pikiran bawah sadar (unconscious mind) yang
mengendalikan sebagian besar perilaku manusia. Setelah
mendengar tentang Liébault dan Bernheim pada tahun 1890
Freud berkunjung ke Nancy. Pada awalnya, Freud adalah
seorang pendukung antusias hypnotherapy, dan menekankan
regresi hypnosis dan abreaction (katarsis) sebagai metode
terapi.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 37

Lanjutan…
Bersama dengan Joseph Breuer Freud mengembangkan teknik
abreaction therapy menggunakan hypnosis. Namun, karena
sering gagal melakukan proses hypnosis terhadap pasien,
Freud secara bertahap meninggalkan hypnotisme dan
menggunakan metode baru untuk menyembuhkan penderita
tekanan psikologis menggunakan psikoanalisa. Penolakan
Freud terhadap hipnosis menyebabkan kemunduran hipnosis
dalam dunia medis, meskipun demikian praktik stage hipnosis
tetap populer pada masa itu. Pada periode ini terjadi peristiwa
penting dalam dunia hipnosis yaitu:
 Konggres Hipnotisme Internasional yang pertama pada
tanggal 8-12 Agustus 1889.
 Pada tahun 1892 British Medical Association (BMA)
mengesahkan penggunaan hipnosis untuk terapi dan
menolak teori mesmerisme dalam acara meeting tahunan
BMA.

Carl Gustav Jung (1875-1961)


Seorang Psikiater asal Swiss yang merupakan murid Freud ini
juga mengembangkan hipnosis. Dia berpendapat bahwa
proses hipnosis harus dilakukan secara otoriter, langsung
memerintah klien untuk mengikuti apa yang dikehendaki oleh
therapist. Jung tidak mau melanjutkan hal ini karena dia tidak
mau memaksakan kehendak dirinya kepada klien. Pada
tahun-tahun ini, hipnosis tidak berkembang dengan baik. Hal
ini terjadi karena setiap orang-orang terkenal di atas
beranggapan bahwa dalam proses hipnosis, yang berperan
adalah hypnotist-nya atau orang yang melakukan hipnosis.
Seorang hypnotist dianggap punya kekuatan psikologis yang
bisa mempengaruhi orang lain.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
38 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Modern Hipnosis
Pada masa ini peranan client dalam suatu proses hipnosis atau
hipnoterapi memegang peranan penting. Para terapis mulai
menggunakan gaya yang Permissive. Tahun 1951 adalah tahun
berdirinya National Guild of Hypnotist (NGH), yang merupakan
organisasi hipnotis profesional pertama. Pada tanggal 23 April
1955 British Medical Association (BMA) menyetujui penggunaan
hypnosis dalam psikoneurosis dan hypnoanesthsia dalam pain
management proses melahirkan dan pembedahan. BMA juga
menyarankan agar semua dokter dan mahasiswa kedokteran
menerima pelatihan Hypnotherapy Fundamental.
Pandangan Gereja Katolik dan asosiasi Medis Amerika. Pada
tahun 1956 Paus Pius XII memberikan persetujuannya terhadap
hypnosis, mengubah pandangan Gereja Katolik Roma terhadap
hypnosis yang sebelumnya telah melarang hipnotisme hingga
pertengahan abad 20. Dia menyatakan bahwa penggunaan
hypnosis untuk diagnosa dan pengobatan oleh tenaga medis
profesional diperbolehkan. Pada tahun 1958 American Medical
Association (AMA) menyetujui laporan penggunaan hypnosis
untuk kepentingan medis. Dua tahun setelah persetujuan dari
AMA, American Psychological Association (APA) menyetujui
hypnosis sebagai cabang dari psikologi dan masuk dalam divisi
30. Tahun 1961 Ernest Hilgard and André Muller Weitzenhoffer
menciptakan Stanford Hypnosis Susceptibility Scale (SHSS).

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 39

Milton Hyland Erickson (1901-1980)


Beliau adalah seorang Psikiater Amerika Serikat yang
mengkhususkan diri pada medical hypnosis dan family
terapi. Erickson adalah pendiri dari American Society for
Clinical Hypnosis. Erickson berpendapat bahwa kondisi
hypnosis (hypnosis state) atau trance adalah peristiwa
alamiah yang kita alami sehari-hari. Erickson meyakini
bahwa seorang terapis juga perlu masuk dalam kondisi
trance ketika melakukan terapi. Kepiawaian Milton
Erickson dalam melakukan hypnotherapy telah menarik
perhatian Richard Bandler dan John Grinder, yang
kemudian memodel Milton Erickson dan menciptakan
Neuro Linguistic Programming (NLP).
Erickson dipandang sebagai hipnoterapis dan
psikoterapis yang paling kreatif sepanjang sejarah
hipnosis. Kehebatan Erickson di dunia psikoterapi mungkin
bisa disetarakan dengan Freud dalam menjelaskan
perilaku manusia. Erickson menjalani hidup yang unik
dengan keterbatasan yang ia alami, mulai dari buta
warna, agak tuli, dan dislexia. Ia juga menderita sakit
polio sebabnyak dua kali, yaitu pada usia 17 dan 51
tahun. Erickson sangat berbeda pendapat dengan
pendahulunya mengenai hipnosis. Dia menyatakan
bahwa dalam suatu proses hipnosis, yang paling
berperan adalah pikiran klien sendiri. Erickson juga
menyatakan bahwa hipnosis adalah kondisi yang wajar
dan tidak bisa digunakan untuk membuat orang lain
melakukan sesuatu yang bertentangan dengan
keyakinan dan normal yang dianut seseorang.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
40 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Lanjutan…
Erickson mengubah pola sugesti hipnosis dari yang
bersifat direct (langsung memerintahkan subjek untuk
melakukan sesuatu) menjadi indirect (tidak langsung
dengan cara menggunakan cerita atau
perumpamaan). Dia juga mengembangkan teknik-teknik
sugesti serta pendekatan ideodinamik (pola interaktif)
dalam proses terapi. Selama enam puluh tahun, M.
Erickson rata-rata menghipnosis 14 orang per harinya!
Dengan berbagai macam teknik yang dilakukan
Erickson, prosentasi orang yang dapat dihipnosis dalam
suatu komunitas menjadi naik. Orangnya sangat kocak,
bahkan dengan non verbal pun dia dapat menghipnosis
orang lain cukup hanya dengan bersalaman saja.
Akibatnya banyak teman-teman dekat Erickson tidak
mau bersalaman dengannya karena takut dihipnosis.
Atas jasanya, maka hipnosis dapat diterima oleh Asosiasi
Medis Amerika dan Asosiasi Psikiatris Amerika sebagai
alat terapi sejak tahun 1958.
.

Beliau juga di sebut bapak


Hipnoterapi modern Dunia

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 41

Dave Elman (1900-1967)


Beliau menulis buku berjudul “Exploration in Hypnosis, serta
Hypnotherapy”. Teknik induksi yang dilakukan Dave Elman
sangat populer dan banyak digunakan oleh para
Hypnotherapist dan dikenal sebagai “Dave Elman Induction”.
induksi cepat yang sangat berguna untuk dokter dan dokter
gigi. Karir Elman dalam hipnosis melonjak sejak pertunjukan
hipnosisnya yang disaksikan banyak dokter. Sejak saat itu,
banyak sekali dokter yang belajar hipnosis dari Dave Elman.

Dr. John Kappas (1925-2002)


Beliau adalah tokoh yang mengidentifikasikan bahwa ada 3
tipe sugestibilitas, yaitu :
1. Emotional Suggestibility
2. Phisical Suggestibility
3. Intellectual Suggestibility

Ormond McGill (1913 – 2005)


Ormond Mc Gill yang spesialisasinya sebagai seorang Stage
Hypnotist dan dijuluki sebagai The Dean of American Hypnotist.
Bukunya yang berjudul The New Encyclopedia of Stage
Hypnotism menjadi semacam "kitab suci" bagi setiap orang
yang ingin mendalami hipnosis.
Setelah melalui proses sejarah yang panjang, dengan
perjuangan para tokoh-tokoh yang mengembangkan dan
memperkenalkannya kepada umum, sekarang hipnosis sudah
diterima sepenuhnya sebagai alat terapi yang berguna dan
aman. Hipnosis telah diakui sebagai salah satu dari metode
terapi yang sah oleh berbagai lembaga negara, diantaranya
British Medical Association pada 1955, American Medical
Association pada 1958, dan American Psychological
Association pada 1960.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
42 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

2. Fakta & Mitos Seputar Hipnosis


Ada sebagian dari kita yang belum paham perbedaan
hipnosis sama hipnotis. Kalimat hipnotis di adaptasi dari bahasa
inggris yaitu “hypnotist” artinya pelaku kegiatan hipnosis,
sedangkan hipnosis adalah kondisi seseorang bisa di sebut saat
keadaan fokus, trance, rileks, tenang, nyaman. Hipnosis juga
bisa sebagai nama ilmunya.
Pengertian hipnosis secara resmi dari Human Service Division US
Depatement of Education adalah “metode untuk menembus
faktor kritis pikiran sadar dan diikuti dengan diterimanya
pemikiran atau sugesti tertentu.”
Nah untuk menembus kesadaran seseorang itu harus melalui
beberapa tahap gelombang otak manusia yang dibagi
menjadi 4 bagian yaitu, deta – alfa – theta - delta.

Istilah penyebutan bagi orang dalam kondisi hipnosis


 Subjek: Digunakan untuk ekperimen dalam aplikasi hipnosis.
 Klien: Digunakan untuk orang yang minta bantuan kita.
 Pasien: Digunakan saat aplikasi hipnoterapi di dalam
keadaan perawatan atau kondisi dalam penanganan
dokter, kita bersifat terapi komplementernya.
 Suyet: Digunakan biasanya dalam meberikan contoh
praktik hipnosis. atau hipnosis hiburan.
 Mediator: Digunakan dalam pertunjukan hipnosis atau
mempraktekan teknik hipnoterapi

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 43

Lanjutan…
1. Apa yang dimaksud dengan hipnosis?
Hipnosis bisa diartikan sebuah kondisi rileks, fokus,
konsentrasi, nyaman, tenang, hening, khusyu, dsb. Kondisi
ini jika di rekam di EEG terjadi penurunan gelombang dari
deta ke alfa atau theta.

2. Apakah hipnosis sama dengan tidur?


Sebenarnya tidak sama, tapi serupa. Ketika dalam kondisi
tidur (gelombang otak kita di delta) kita bener-bener tidak
menyadari lingkungan sekitar, namun ketika kondisi
hipnosis kita menyadari lingkungan sekitar kita.

3. Apakah hipnosis berbahaya?


Kondisi hipnosis adalah kondisi alamiah seseorang, dan
itupun sering terjadi di keseharian kita. Misal ketika fokus
melihat HP ketika seorang memanggil kita padahal keras
telinga kita kurang mendengarnya, ketika melihat film
yang menyentuh kita terbawa suasana sampai lupa kita
meneteskan air mata, dan banyak lagi contohnya.
Kalau sering mendengar dihipnosis sampai ketipu sekian
juta, itu lebih cocoknya bukan kejahatan hipnosis, tapi
kasus penipuan yang memanfaatkan kelemahan
kesadaran seseorang, contoh si penipu menelpon si ibu X,
dan si ibu X mudah terpancing kaget, ya jelas si penipu
memberikan rasa kaget dengan kalimat “saudara ibu
kecelakaan, dll”, dan membuat percaya si ibu tersebut.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
44 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Lanjutan…
4. Dapatkah hipnosis membongkar rahasia?
Tidak bisa, jika seseorang itu terbiasa berbohong dan dia
tidak mengizinkan untuk di ungkap. Butuh waktu yang
lama untuk membongkar rahasia pikiran seseorang yang
sulit dia izinkan, biasanya teknik hypnoforensik ini
digunakan oleh kepolisian, badan intelegen, dsb. Itu pun
butuh banyak bukti bukan sekedar subjektif saja.

5. Apakah hipnosis bisa membuat orang melakukan yang


bertentanga?
Tidak bisa, pernah ujicobakan seseorang yang kami
hipnosis disuruh untuk pindah agama, loncat dari gedung,
dan buka baju” buktinya menolak. Jadi intinya selagi tidak
bertentangan dengan hati nurani seseorang, hipnosis bisa
berjalan. Walaupun ada yang jadi teroris, pindah aliran
yang kurang baik, itu seseorang lebih tepatnya proses cuci
otak, yang butuh waktu yang lama dan instens sesuai
tujuan cuci otak tersebut, cuci otak bisa jadi negatif
ataupun positif.

6. Apa setelah di hipnosis sulit bangun lagi atau ada efeknya?


Ketika kami menghipnosis pernah kami biarkan ada 2
kemungkinan, klien lanjut tidur pulas karena dia nyaman
sekali atau kelelahan sebelumnya, selanjutnya bangun
sendiri lama kurang lebih 15 menitan, selama ini tidak ada
efek samping negatif setelah kondisi hipnosis.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 45

Lanjutan…
4. Dapatkah hipnosis membuat hilang ingatan?
Dalam proses hipnosis memang ada yang benar-benar
lupa kejadian saat di hipnosis, tapi dengan catatan
hatinuraninya klien mengizinkan, kami biasanya mensugesti
“mulai sekarang dan seterusnya anda melupakan kejadian
tadi, anggukan kepala anda bila sejutu”. Itupun beberapa
orang saja tidak semuanya bisa.

7. Apa semua orang bisa dihipnosis?


Bisa selama punya salah
satu atau lebih dari 5
panca indra yang berfungsi
secara normal. Kalau waktu
seseorang memang
berbeda-beda untuk
memasuki kondisi hipnosis
disebut tes sugesti dengan Ada yang
rangkaian latihan. Hipnosis
juga bisa pada diri sendiri
ditanyakan
tanpa bantuan orang lain lagi??
dinamakan self-hypnosis.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
46 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

3. Aplikasi Hipnosis
Sekarang penggunan hipnosis banyak dilakukan di
berbagai bidang, ini salah satunya secara umum:
 Stage Hypnosis: Digunakan untuk acara hiburan, seperti
yang kita liat di TV2.
 Hypnotherapy/ Clinical Hypnosis: Digunakan untuk
keperluan terapi dalam penanganan gangguan psikologi
seperti psikosomatis, meringkankan rasa nyeri akibat
penyakit medis, perlu di ingat hipnoterapi tidak bisa
menyembuhkan dalam penanganan medis tapi bisa jadi
terapi tambahan bersifat komplementer, bukan
menyembuhkan tapi meringankan.
 Anodyne Awareness: Digunakan untuk mengurangi rasa
nyeri fisik dan kecemasan, aplikasi ini banyak digunnakan
dokter gigi dalam melakukan praktiknya.
 Forensic Hypnosis: Digunakan dalam investigasi penggalian
informasi dari memori, misal dalam bukti kejahatan sebagai
saksi lupa kejadiannya, bisa di praktikan disini. Biasanya
digunakan oleh kepelisian dan badan intelegen.
 Metaphysical Hypnosis: Digunakan dalam menjelajah
fonomena metafisik, jenis ini bersifat eksperimental dan bisa
dikembangkan, disini belajar bagaiman misalnya terjadi
kesurupan, dll.
Untuk Aplikasi Hipnoterapi untuk perawat dan bidan
dinamakan hypnonursing, dalam Hypnonursing ada
beberapa nama dalam praktiknya.
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 47

4. Perbedaan Hipnosis & Hipnoterapi


Perbedaan hipnosis dan hipnoterapi terdapat pada
aplikasinya, hipnosis biasanya banyak digunakan
untuk hiburan seperti yang kita sering lihat, ada juga
hipnosis untuk penjualan sering dikenal hypnoselling,
hypnoteaching dan banyak lagi macamnya.
Nah sedangkan terapi hipnosis dikenal juga
hipnoterapi sebagai aplikasi untuk penanganan
gangguan psikologis seseorang. Hipnoterapi ini masih
bersifat umum, nah dalam buku ini saya lebih
spesifikan lagi penggunaan hipnoterapi untuk
digunakan perawat dan bidan, tentunya berbeda
dengan hipnoterapi yang ada sekarang. Saya terus
memperaktikan ini dengan pendekatan ilmu
keperawatan dan kebidanan, ya saya sering
menyebutnya hypnonursing untuk membedakan
antara hipnoterapi umum.
Hipnoterapi juga banyak bidang lain untuk terapi
yang lebih spesifik, misal yang sering kita dengar
hypnosliming untuk melangsingkan, hypnoparenting
untuk masalah anak, hypnobreastfeeding untuk
melancarkan ASI, dan sebagainya.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
48 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

5. Kondisi Hipnosis
Kondisi hipnosis adalah keadaan saat manusia cenderung
lebih sugestif, dalam kondisi ini seseorang mudah menerima
informasi secara cepat, hal ini dimanfaatkan untuk
memberikan hal baru dan mengubah hal yang lama.
Semakin seseorang dalam kondisi hipnosis semakin peka
potensi panca indra, dan jaul lebih aktif dari biasanya.
Kondisi hipnosis memiliki level, mulai dari ringan, sedang dan
dalam. Kondisi level hipnosis yang dalam seseorang dapat
menerima dan memahami sebuah informasi secara cepat.

Banyak beranggapan kondisi


hipnosis adalah pengaruh mantra
ataupun hal yang gaib,
sebenarnya kondisi ini sangat
rasional dan ilmiah. Ada juga yang
menyebutkan orang yang mudah
dihipnosis kejiwaannya lemah,
padahal dalam kondisi hipnosis
adalah orang yang kejiwaannya
tenang, fokus, kreatifitas tinggi,
imajinasinya yang baik.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 49

Lanjutan…
Ini adalah salah satu dari kondisi hipnosis :
 Perhatian yang terpusat atau tunggal.
 Relaksasi kondisi fisik dan pikiran.
 Peningkatan sebagian atau seluruh panca indra
 Pengendalian refleks dan aktifitas fisik
 Adanya respon dalam kondisi hipnosis
 Aktivitas sistem saraf parasimpatik
 Pola gelombang otak
 Interaksi otak kanan dan kiri
Dalam kondisi ini sering kita rasakan dan dijumpai dibeberapa
aktivitas
 Meditasi, saat melakukan meditasi banyak fenomena yang
kita rasakan dan panca indra kita semakin peka.
 Berdoa, dalam berdoa yang khusyuk biasanya larut dalam
kalimat doa yang dipanjatkan.
 Membaca dan belajar, dalam membaca novel kita
kadang terhanyut dalam ceritanya.
 Konser Musik, kadang kita terasa enak jika ikut bernyanyi
dan bergoyang mengikuti alunan nadanya.
 Pelatihan, seminar, workshop, biasanya kita sangat antusias
dalam mengikutinya.
 Saat penjualan, dan banyak lagi.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
50 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Lanjutan…
Di Manusia terdapat saraf pusat dan saraf otonom. Sistem saraf
pusat terbagi menjadi 2 saraf motorik dan sensori dari otak
menyebar ke bagian tulang belakang. Untuk saraf otonom
mengatur dalam sitem internal kita, yang merupakan diluar
kendali pikiran sadar antara lain adalah detak jantung, sistem
pencernaan, aktifitas kelenjar, dsb.
Sistem saraf otonom dibagi menjadi 2, saraf simpatik dan
parasimpatik. Saraf simpatik bertanggung jawab pada
mobilisasi energi tubuh bersifat darurat. Contoh ketika anda
punya demam panggung atau pobia berlebihan terhadap
sesuatu, biasanya respon jantung menjadi berdebar, napas
cepat, tubuh gemetar, perut mual bahkan bisa sampai pusing,
nah itulah peran saraf simpatik sedang aktif sebagai respon
dari perasaan takutnya, bisa disebut dalam kondisi darurat
secara spontan memeri respon lawan atau lari.
Sebaliknya kerja saraf parasimpatik membuat detak jantung
jadi lambat, otot jadi rileks, respon saraf ini membuat kita lebih
tenang dan nyaman, semua itu bertujuan untuk menghemat
energi tubuh.

Sistem saraf simpatik dan parasimpatik tidak


bisa aktif secara bersamaan, saat proses
hipnosis dilakukan sebenarnya mengaktifkan
sistem saraf parasimpatik, sehingga seseorang
bisa sangat rileks dan nyaman. Hal ini
bermanfaat untuk terapi hipnosis dalam
menangani berbagai masalah psikologinya.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 51

6. Gelombang Otak Manusia

Mari kita lihat gambar gelombang


otak saat memakai EEG

 Beta

 Alfa

 Theta

 Delta

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
52 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Lanjutan…
Menurut riset, ditemukannya perubahan gelombang otak
dalam keadaan trance (hipnosis), gelombang tersebut dapat
diukur dengan EEG (electroencepalograph). Secara garis besar
gelombang otak dibagi menjadi 4 bagian yaitu beta, alfa,
theta, delta.
Dalam sehari-hari gelombang otak dominan kita ada di beta,
saat seseorang dalam keadaa rileks dan mulai terhipnosis
gelombang otak yang dominan bergeser ke alfa (trance
ringan). Dalam keadaan ini yang memegang kendali adalah
pikiran bawah sadar, semakin dalam keadaan trance
seseorang semakin rendah gelombang otaknya.
Dalam keadaan hipnosis seseorang berada di gelombang alfa
dan theta. Dan hal menarik lagi dalam keadaan hipnosis
seseorang tidak mesti dihipnosis terlebih dahulu, banyak dalam
keadaan gelombang otak di alfa dan theta sering ditemukan
di seseorang yang berprofesi sebagi, seniman, musisi, atlit dan
semua yang berhubungan dengan penggunaan otak kanan.

Ada sebuah penelitian yang mengklaim


interaksi otak kanan dan kiri, bahwa dalam
keadaan sadar yang dominan adalah otak
kiri, sedangkan dalam keadaan bawah sadar
yang dominan adalah otak kanan. Ada juga
sebagian penelitian semakin keadaan trance
dalam menunjukan interaksi yang rumit
antara otak kiri dan kanan

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 53

Lanjutan…
Setiap orang punya gelombang otak yang unik dan konsisten,
dari 4 gelombang tersebut seseorang berbeda di setiap
kegiatannya. Komposisi gelompang otak itu menentukan
kesadarannya..
1. Gelombang Beta, gelombang otak yang frekuensinya tinggi,
beta diperoleh dari proses berpikir secara sadar, beta tetap
dibutuhkan kita untuk menyadari diluar diri kita, jika beta
tanpa didukung gelombang yang lebih rendah, membuat
kita hidup dengan penuh kekhawatiran, ketegangan, dan
proses berfikir yang tidak fokus.
2. Gelombang Alfa, dalam kondisi ini kita dapat melihat
gambaran mental secara jelas, dapat merasakan sensasi
dengan lima indra kita apa yang terjadi atau dilihat
dipikiran kita. Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar kita.
Manfaat alfa adalah sebagai jembatan penghubung
antara pikiran sadar dan bawah sadar, tanpa alfa kita tidak
mungkin mengingat mimpi, jika saat meditasi atau self-
hypnosis kita dapat udah membangunkan diri dalam dari
kondisi hipnosis dalam.
3. Gelombang Theta, Theta biasanya muncul saat kita
bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movemen).
Semua memori jangka panjang seperti emosi negatif
maupun positif disimpan disini namun pikiran sadar tidak
bisa mengenali tanpa bantuan alfa.
4. Gelombang Delta, gelombang ini kita temukan saat tertidur
lelap, menyimpan memori jangka panjang dan biasanya
berguna dalam pemulihan dan regenerasi sel.
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
54 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

7. Mekanisme Pikiran

Sama dengan fenomena


Gunung Es

Sadar 12%
Critical Area

Bawah Sadar
88%

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 55

Lanjutan…
Pola pikir kesadaran manusia dibagi 2 fungsi yang berbeda,
yang ke 1 concious mind (pikiran sadar) yg ke 2 subconcious
mind (pikiran bawah sadar). Pikiran sadar berperan dalam
menerima informasi melalui panca indra, kemudian
menganalisis serta memutusakn respon apa yang dilakukan.
Jika dianggp salah tidak diteruskn ke pikiran bawah sadar. Nah
dalam menyeleksi informasi tersebut benar/ salah disebut
critical area (area kritis), biasa disebut dengan singkatan RAS
(reticular activiting system), bagian ini berfungsing sebagai
pembatasan dari pikiran sadar dan bawah sadar. Keaktifan
RAS ini berbeda2, untuk setiap situasi dan kondisi, tergantung
dari fokus, minat, dan emosi.
Dalam diri manusia ada yang dinamakan sistem saraf pusat
dan saraf otonom. Sistem saraf pusat mengatur respon motorik
dan sensori melalui otak saraf pada tulang belakang. Sistem
saraf otonom mengatur sistem internal kita biasanya gerak
diluar kendali kita. Yang termasuk dalam kendali saraf otonom
antara lain, detak jantung, sistem pencernaan, aktivitas
kelenjar, imunitas, dsb.

Pikiran bawah sadar memegang kendali


sekitar 88%, Pikiran sadar berpengaruh
sekitar 12%. Mnurut para ahli kondisi ini
seperti fenomena Gunung es. Gunung
kecil yg terlihat itulah pikiran sadar.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
56 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Lanjutan…
Saraf otonom dibagi menjadi saraf simpatik dan parasimpatik.
Saraf simpatik bekerjanya bersifat emergency, bertanggung
jawab terhadap mobilisasi energi tubuh dalam keadaan
darurat. Misal, jantung berdetak lebih cepat dan kuat, tekanan
darah meningkat, napas cepat, saraf ini melepas gula dari hati
dan adrenalin dari kelenjar adrenal.
Sebaliknya kerja saraf parasimpatik mngakibatkn kerja jantung
jadi lambat, tekanan darah turun, otot menjadi rileks, respon
dari saraf parasimpatik mengakibatakn kita lebih tenang dan
nyaman.

Saraf simpatik dan parasimpatik tidak


bisa aktif secara bersamaan. Saat
proses hipnosis yang terjadi
sebenarnya mengaktifkan sistem
saraf parasimpatik seseorang
sehingga menjadi sangat rileks dan
nyaman. Hal ini bermanfaat dalam
melakukan terapi hipnosis, karena
akan tetap rileks walaupun sedang
menangani fobia, trauma, dsb.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 57

Lanjutan…
Untuk lebih jelasnya, contoh ketika kita diminta berbicara di
depan umum saat acara formal, kebanyakan orang yang
pertama kali mengalami demam panggung, apa yang
dirasakan saat itu? Secara fisik bisa terjadi lutut dan tangan
bergetar, wajah berkeringan, jantung berdebar, napas cepat,
perut mual, tubuh lemas, dll. Hal itu adalah kerja sistem saraf
simpatik, ketika terjadi seperti itu berarti saraf simpatiknya
sedang aktif, karena perasaan takutnya diterjemaahkan
sebagai kondisi darurat., sebagai refleks, menyiapkan diri untuk
memberi respon “lawan atau lari”.
Ini juga terjadi pada perokok, ketika seseorang sudah
kecanduan merokok, dalam kondisi sadarnya ia tahu bahwa
merokok itu dapat berbahaya pada kesehatannya, namun
karena awal mengenal rokok, emosi dan informasi yang masuk
ke bawah sadar mengartikan bahwa rokok itu enak apalagi
setelah makan, ada juga kalau anda orang jawa “wis mangan
ora udud enek”, ada juga merasakan kalau ga ngerokok ga
gaul, merokok itu meringankan stres dan sebagainya. Itulah
alasan kenapa perokok sulit berhenti dalam keadaan
sadarnya.

Harus kita ketahui kebiasaan negatif


ataupun yang positif adalah kita yang
melakukannya berulang, emosi yang
intens dan menerima informasi tersebut
sehingga tertanam dalam bawah sadar.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
58 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Lanjutan…

Ada 4 fungsi spesifik pikiran sadar yaitu :


1. Mengidentifikasi informasi yang masuk
2. Membandingkan
3. Menganalisis
4. Memutuskan

Sedangkan fungsi pikiran bawah sadar,


diantaranya :
1. Kebiasaan buruk, baik ataupun refleks.
2. Emosi negatif atau positif
3. Memori jangka panjang
4. Kepribadian karakteristik individual
5. Intuisi insting seseorang
6. Kreativitas
7. Persepsi
8. Belief dan Value

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 59

Lanjutan…
Milton Erickson seorang maestro hipnoterapi
mengutarakan pengamatan terhadap pikiran bawah
sadar hasilnya sebagai berikut :
 Kemampuan bawah sadar terpisah dari pikiran sadar, pikiran
bawah sadar memiliki ketertarikan pada hal yang disukai,
namun belum tentu tertarik bagi pikiran sadarnya. Pikiran
bawah sadar bisa mengendalikan aktivitas fisik tanpa
disadari oleh pikiran sadar dan bisa mengungkapkan ide,
pemikiran yang berada diluar jangkauan persepsi pikiran
sadar.
 Sebagai gudang penyimpanan memori, meliputi fisik, emosi,
psikologi, atau intelektualitas yang dulu diperoleh melalui
upaya yang keras. Contoh seperti belajar berjalan saat kecil.
 Pikiran bawah sadar adalah potensi yang jarang digunakan.
 Pikiran bawah sadar sangat cerdas.
 Pikiran bawah sadar bersifat sangat sadar.
 Pikiran bawah sadar mengamati dan memberikan respon
dengan jujur.
 Pikiran bawah sadar menyerupai pikiran seorang anak kecil.
 Pikiran bawah sadar adalah sumber emosi.
 Pikiran bawah sadar bersifat universal

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
60 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Lanjutan…
Ada beberapa cara melewati critical area seseorang
untuk masuk kepikiran bawah sadarnya :
 Pengulangan yang konsisten.
 Mengikuti kebiasaan keluarga atau kelompok.
 Seseorang yang dipandang memiliki otoritas.
 Emosi yang intens
 Hipnosis atau kondisi alfa dan theta

Cara melewati dengan hipnosis diantaranya :

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 61

Lanjutan…

Misal ide mempengaruhi pola pikir, seorang yang masuk angin


karena obat masuk angin yang cocok tolak angin ya
cocoknya itu. Untuk imajinasi kadang banyak yang takut jika
melahirkan terbayang sakitnya padahal belum pernah hamil
sebelumnya.
Seperti halnya apa yang anda pikirkan itulah yang kamu
dapat. Yang sudah terekam hanya bisa diganti bukan dihapus.
Ketika seseorang percaya sama kita, seseorang tadi lebih
mudah dekat, dan menerima kita kembali ketika kita ketemu
selanjutnya.
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
62 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

8. Struktur Dasar Hipnosis


Normal

Pre Induction

Induction
Looping
Depth Level Test

Suggestion

Termination

Post Hypnotic

Ini adalah struktur dasar hipnosis,


untuk keperluan terapi hipnosis
(hipnoterapi). Kita akan membahas
struktur ini dengan konsep
hypnonursing yang lebih mudah
dipahami dalam aplikasinya.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 63

9. Teknik Hipnoterapi
NO THERAPEUTIC MANFAAT KEGUNAN
1 Suggestion Semua masalah asalkan jelas
Therapy masalahnya
2 Regression Permasalahan yang diduga bersumber
Therapy atau berhubungan dengan kejadian
masa lalu
3 Reverse Klien kesulitan dalam mengungkapkan
Metaphor permasalahannya
4 Secondary Mengetahui pandangan klien tentang
Gains keuntungan dan kerugian suatu
pilihan, kebiasaan, kondisi, atau
perilaku
5 Parts Therapy Untuk permasalahan yang diduga
adanya pertentangan dalam diri klien
6 Object Untuk klien yang mentransformasikan
Imagery masalah dalam bentuk objek
7 Ideo Sensory Untuk menggali data dan informasi
klien yang kiranya masih tersembunyi
dan sulit untuk dikomunikasikan klien
dalam bentuk lisan
8 Inner Child Untuk permasalahan yang sangat
Work berkaitan dengan trauma masa kecil
9 Personality Part Untuk permasalahan masa kini yang
Retrieval berkaitan dengan kehilangan sifat,
karakter, dan perilaku klien pada masa
lalunya

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
64 Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi

Lanjutan…
NO THERAPEUTIC MANFAAT KEGUNAN
10 Chair Therapy Untuk permasalahan yang berkaitan
dengan rasa bersalah, menyesal, atau
frustasi karena belum memiliki
kesempatan untuk menyampaikan
curahan hatinya kepada seseorang
11 Outcome Untuk setiap permasalahan dalam diri
Based klien karena ketidaknyamanannya
Therapies dengan kondisi yang ada saat ini
12 Reframing Untuk mencari solusi dari setiap
permasalahan klien dengan
memandang permasalahan tersebut
dari sudut pandang yang lain
13 Dissociation Untuk mengatasi trauma dan pobia
14 Desensitiation Untuk mengatasi trauma dan pobia
15 The Swish Untuk mengubah perilaku dan
kebiasaan klien secara cepat
16 Anchor Untuk permasalahan yang
membutuhkan pemberdayaan diri
berupa simbol atau permasalahan
yang ditimbulkan dari sebuah simbol
yang terbentuk tanpa disadari oleh
klien
17 The Untuk memperkuat sifat, karakter, atau
Empowerment perilaku yang diinginkan klien.
symbol

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Ilmu Hipnosis & Hipnoterapi 65

Lanjutan…
NO THERAPEUTIC MANFAAT KEGUNAN
18 The Circle of Untuk permasalahan yang
Excellence membutuhkan empowerment untuk
mengubah sifat, karakter, atau perilaku
19 The Role Memperkuat sifat, karakter, atau
Model perilaku klien dengan memasukan sifat
karakter atau perilaku seseorang yang
diidolakan oleh klien.
20 The Time Line Mengubah mindset, sifat, karakter, dan
perilaku dengan mengingat kembali
masa lalu, masa sekarang, dan cara
memandang ke masa depan

Inilah teknik hipnoterapi yang sering dipakai oleh kebanyakan


praktisi hipnoterapi, namun teknik ini jarang sekali dipakai
perawat dalam menangani berbagai masalah psikologi pada
pasien di RS ataupun di Masyarakat, mungkin bukan jarang
tapi dari segi pengetahuan dan keterampilan perawat dalam
mengaplikasikan ilmu hipnoterapi. Ada sebagian yang sudah
mengikuti pelatihan advanced hipnoterapi, clinical hipnoterapi
masih saja bingung saat praktiknya.
Saya akan bahas teknik ini untuk praktik kita saat bekerja atau
praktik mahasiswa saat di RS dan Masyarakat.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
-----------------

BAGIAN III
HYPNONURSING
CONCEPT
-----------------

Aku lebih suka mencoba sesuatu yang Besar dan gagal


daripada tidak melakukan apa pun dan Berhasil
- Robert Schuller

Lakukanlah apa yang kamu suka, maka kamu akan


menyukai apa yang kamu lakukan
- Baljit Sethi
Hypnonursing Concept 67

Hypnonursing Concept

Pra Hypnonursing :
1. Self Therapy
2. Communication Skill
3. Approchment

Intra Hypnonursing :
1. Induction
2. Deepening & Deep Level Test
3. Hypnonursing Tools & Therapy Plus

Post Hypnonursing :
1. Termination & Normal
2. Evaluation & Plan Program

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
68 Hypnonursing Concept

1. Self Therapy
Self Therapy merupakan teknik hipnosis bersifat mandiri tanpa
bantuan terapist dan untuk masalah ringan, sangat baik untuk
meningkatkan sistem keyakinan diri. Jika masalah anda kompleks
perlu pendampingan seorang terapist. Ada istilah begini “tukang
cukur aja suka meminta dicukur sama tukang cukur yang lain”, hehe.
Self therapy ini penting untuk kita, kenapa? Logikanya begini kita
akan merawat pasien dalam kondisi psikologi yang butuh bantuan,
tapi kita juga punya gangguan psikologinya, stess kerjaan, kurangnya
motivasi, dll. Bagaimana bisa merawat secara professionalnya coba.
Inilah struktur penggunaan self therapy yang bisa kita gunakan.

Struktur Pengunaan Self Therapy


No Langkah Waktu Fleksibel
1 Set Up & Relaxation 5-10 Menit
2 Test Critical Area 10-20 Menit
3 Deepening 2-5 Menit
4 Self Programming 10-15 Menit
 Self talk
 Chanting
 Affirmation
5 Termination 3-10 Menit
Total Waktu Perkiraan 25-60 Menit
Ingat!
Semakin anda sering melakukannya, semakin sedikit waktu yang
dibutuhkan, self therapy ini membutuhkan niat yang kuat atas
tujuan-tujuan yang ingin kita capai.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Hypnonursing Concept 69

Lanjutan…
1. Set Up & Relaxation (Script & Strategy)
 Level Beta Ya Tuhan, Saya siap melakukan self therapy
 Niat Benar untuk memotivasi saya menjadi perawat/ bidan
yang profesional
2. Test Critical Area (Script & Strategy)
 Menuju Alfa Wahai kedua belah mata, aku meminta
 Mata sulit engkau untuk sangat rileks, semakin aku ingin
dibuka membuka kedua belah mata ini, mata ini
 Tangan lemas memilih untuk beristirahat.
dan sulit
Wahai kedua tangan aku meminta engkau
digerakan
untuk sangat rileks, semakin aku ingin
 Kaki menjdi
menggerakan kedua tangan ini, tangan ini
lemas dan
memilih untuk lemas dan beristirahat.
memilih diam
Wahai kedua belah kaki , aku meminta engkau
untuk sangat rileks, semakin aku ingin membuka
kedua kaki ini, kaki ini memilih untuk lemas,
malas dan beristirahat.
3. Deepening (Script & Strategy)
 Memasuki alfa Seiring dengan tarikan dan hembusan nafasku,
ringan saya mengizinkan untuk memasuki ke alam
 Hitung mundur relaksasi saya, dan saya sekarang meraskan
secara kodisi yang sangat nyaman. 10… saya
perlahan merasakan ketenangan batin saya, 9… saya
melepaskan semua emosi dan beban pikiran
saya, 8… 7… 6… 5… 4… 3… 2… 1… saya
sekarang dalam kondisi relaksasi total.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
70 Hypnonursing Concept

Lanjutan…
4. Pemogramming (Script & Strategy)
 Level Alfa  Self Talk
 Self Talk
Apa yang salah dalam diri saya sehingga
 Chanting
belum bekerja / tidak punya penghasilan yang
 Affirmation
besar? Apa manfaat saya setelah bekerja dan
punya penghasilan lebih? Apa dengan bekerja
dan punya penghasilan saya menjadi lebih
bahagia? (saat kondisi alfa mungkin rasa
bersalah, marah, dan luapan emosi membuat
anda tanpa sadar meneteskan air mata.
Temukan sebuah ide, gagasan dan kreatifitas
anda disini, setelah ketemu ide nya rasakan hal
tersebut menjadikan anda nyaman, bahagia.
 Chants
Terimakasih kepada sang pemberi rezeky atas
segala nikmat dan ide yang engkau berikan
saat ini. (dilakukan secara berulang sampai
anda mendapatkan ketenangan dalam diri
anda secara lahir dan batin)
 Affirmation
Hari ini saat ini juga, saya bahagia menuju
kesebuah kesuksesan yang hakiki, saya bebas
beban fikiran saya, saya berkarya dengan
penuh semangat dan kreatif, saya slalu nikmat
akan nikmat Tuhan yang diberikan kepada
saya, kepada orang tua saya, saudara, dan
sahabat saya. (Anda merasakan kondisi sukses
kaya dan bermanfaat bagi banyak orang
sehingga anda semakin semangat, kadang
tersenyum dalm kondisi ini)
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Hypnonursing Concept 71

Lanjutan…
5. Termination (Script & Strategy)
 Kembali ke Saya mengizinkan untuk mengakhiri proses self
level beta therapy ini, saya telah memprogramkan dir
saya dengan kebaikan dan kesungguhan,
seiring dalam hitungan maju yang saya
ucapkan, saya bangun dalam kondisi jauh lebih
sehat, jauh lebih segar dan lebih termotivasi
dalam setiap keinginan menjadi sebuah
kenyataan. Aamiin… 1… saya mulai merasakan
kesadadaran saya naik, 2… saya mulai
menyadari diri dan lingkungan saya saat ini, 3…
saya mulai bangun secara perlahan, 4… 5…
(diusahakan saat pengakhiran hitungannya
maju)

Cara membuat Self Therapy :


 Buatlah script sebelum melakukan self therapy, gunakan kalimat
sesuai dan terasa nyaman buat anda, contoh “aku”, “saya”,
“gue”, “ane”, dsb.
 Lakukanlah dalam suasanan yang mendukung, mulai dari tempat
yang tenang, udara yang segar, penerangan yang baik, dsb.
 Mengatur tubuh dan napas anda, gunakan pakaian yang
longgarn tidak terlalu ketat, posisikan tubuh anda setengah duduk
atau tiduran.
 Gunakan seluruh imajinasi dan emosi anda dalam melakukannya,
hal ini dapat membantu mempercepat proses self terapy yang
anda lakukan
 Bersifat berkelanjutan, terus lakukan sampai anda merasakan
ketenangan atau kondisi hati, pikiran yang ingin anda capai.
Share this E-book!

www.hypnonursing.com
72 Hypnonursing Concept

2. Communication Skill
Kita mungkin sering mendengar banyak keluhan pasien dan
keluarganya, mulai dari marah-marah, teriak-teriak, bingung, dan
sebagainya. Kenapa hal itu bisa terjadi?
Jawabannya adalah dari komunikasi. Seringkali kita kurang
mempunyai skill komunikasi yang baik pada keluarga ataupun
pasien kita. Dan disitulah timbul masalah yang berakar dari hal kecil
menjadi besar yang disebabkan miss komunikasi komunikasi yang
tidak efektif, komunikasi ini bisa dengan sesama tenaga kesehatan,
pada pasien, keluarga pasien, ataupun orang lain. Setidaknya ada 7
komunikasi yang bisa kita gunakan.

Subconscious
Communication

Three Element

Pacing and Leading

Eye Ball System

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Hypnonursing Concept 73

Subconscious Communication

Kita tahu peran pikiran bawah sadar sangatlah kuat, karena pikiran
sadar tentang apa yang pasien tahu dan pikiran bawah sadar
adalah apa yang pasien yakini. Karena itu kenapa keyakinan
seseorang lebih kuat daripada apa yang mereka tahu.
Permasalah ini juga sering kita hadapi saat ke pasien, sering kali
keyakinan pasien salah atau kurang pas saat menjalani perawatan
atau dari segi pengetahuan yang pasien tahu. Misalnya :
 “Saya meyakini minum susu saat sakit banyak manfaatnya”
 “Saya yakin tak perlu minum obat ini, karena saya tidak
merasakan apa-apa setelah meminumnya”
 “Saya yakin sakit saya bukan secara medis atau saya ga hidup
sehat tapi karena diguna-guna”
Ini sebagaian contoh mungkin masih banyak lagi permasalahan-
permasalahan yang terdapat saat menghadapi pasien dengan
keyakinan yang salah atau kurang sesuai. Nah bagaimana caranya
menghadapi pasien dengan cara komunikasi bawah sadar? Ini
jawabannya yaitu di halaman 60.

ini cara melakukannya:


 Ketika kita menghadapi klien berilah penkes secara berulang
 Ketika emosi pasien intens, ciri-cirinya pasien terlihat terharu,
tersenyum, terfokus pada kita, memudahkan kita dalam
berkomunikasinya, dan kita bisa dengan mudah memberikan
sugesti atau penkes ke pasien tersebut

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
74 Hypnonursing Concept

Three Element

Menurut penelitian 7%
Prof.Albert Mehrabian
tahun 1971 ternyata dalam 55%
komunikasi peran kata-
kata hanya 7%, sementara
peran intonasi, nada suara
38% dan yang paling
berpengaruh adalah
bahasa tubuh (sikap dan 38%
wajah) yaitu 55%.

Itu sebabnya banyak masalah dari


intonasi nada, sikap dan wajah kita
yang salah sehingga mempengaruhi
keadaan dan persepsi pasien kepada
kita, hal ini harus diketahui oleh
tenaga kesehatan terutama perawat
dan bidan yang menjadi salah satu
pemberi pelayanan secara langsung
ke pasien. Peran pun sangat tinggi
sekitar 93%. Jadi pasien akan jauh
lebih mengingat intonasi, nada, sikap,
raut wajah kita dibandingkan kata-
kata yang diucapkan hanya 7% saja.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
Hypnonursing Concept 75

Ini contoh & tipsnya


Mungkin kalimat ini tanpa sadar kita ucapkan ke pasien kita
 “bapak itu gimana si, ga ngerti-ngerti” (kita mengucapkan
dengan intonasi tinggi keras, raut muka marah, mata merah)
 “ada apa lagi ibu? Maaf saya lagi ngerjain ini dulu, ibu tanya ke
yang lain aja” (kita mengucapkan dengan intonasi yang datar,
memalingkan muka, sedikit kesal)
Sudah kebayang kan, bagaimana kalau kita ada di posisi keluarga/
pasien pada saat itu coba?hehe.
Setelah diamati memang seperti itulah perawat/ bidan sekarang
jarang banget mempunyai skil komunikasi antara verbal, vocal, dan
visual yang pasien inginkan. Jadi wajar saja kita sebaik mungkin
niatnya tapi tidak bisa menyelaraskan 3V (verbal, Vokal, Dan Visual)
tetap salah di mata keluarga/ pasien kita.

Tips untuk melatih menyelaraskannya :


 Cek ulang pembicaraan apa saja yang perlu keluarga/ pasien
ketahui, kalau perlu catat.
 Tenangkan dulu simpan masalah diluar saat menghadapi pasien
dengan self therapy/ lebih cepat tarik nafas dalam dulu minimal
3x, dan persiapkan intonasi sesuai kultur budaya pasien tersebut.
 Pertahankan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, dan santun)
 Bertindaklah secara professional, bicara dengan menggerakan
bagian tubuh, mulai dari tangan, mulut, mata, sikap tubuh, dsb.
 Kalau anda belum terbiasa silahkan latihan sebelum menghadapi
pasien/ keluarga.

Share this E-book!

www.hypnonursing.com
-----------------

Bersambung
Tunggu ebook
selanjutkan
-----------------
Jika kamu selalu memikirkan hal-hal yang dapat kamu
lakukan, atau akan kamu lakukan, maka sesungguhnya
kamu sedang tidak melakukan apa-apa, jadi berhentilah
berfikir, dan mulailah bertindak! Kekecewaan hanya
muncul dari sikap selalu memikirkan apa yang dapat atau
akan kamu lakukan! Hiduplah, bermimpilah dan yang
terpenting bertindaklah
- Kimerly Adamson
-----------------

Perlu Diingat
-----------------
 Ebook ini ada versi lanjutan bersamaan dengan diskusi di
GRUP WA yang saya kelola. Silahkan gabung gratis daftar :
nama/perawat-bidan/kota kirim ke 085351-70-4444
 Jika ingin berteman dengan saya di FB add disini :
https://www.facebook.com/hypnonursing.news
 Like Fansfage Facebook kami :
https://www.facebook.com/hypnonursing.online
 Follow Instagram di : @hypnonursing.info
 Follow Twitter di : @hypnonursing
 Saya mengizinkan temen-temen menyebarkan ebook ini
dengan memberikan link download di alamat ini
www.hypnonursing.com
 Dilarang mengubah isi ebook dalam hal konten dan konteks
untuk kepentingan komersil
 Pastikan Email Anda selalu ON / Aktif, karena sewaktu-waktu
kami kirim ebook lanjutan atau info lainnya, terimakasih.

Salam Sukses Calon


Psikonursingpreneur

Anda mungkin juga menyukai