Anda di halaman 1dari 14

NADZOM SAFINA

MUQODDIMAH :

Segala puji bagi Allah kuasa # Penguasa adanya alam semesta


Kepada Allah kita harus menyembah # Juga kita minta pertolongan Allah
Sholat salam atas Nabi Muhammad # Nabi ahir sampai hari kiamat
Keluarga juga para sahabat # Semuanya orang - orang yang to’at
Tidak ada daya bagi manusia # Kekuatan pun juga tidak punya
Kecuali dengan pertolongan Allah # Yang kuasa pada segala perkara
Kitab ini disusun dengan rapi # Oleh seorang kekasih ilahi
Yang bernama Kiayi Muhammad Hasan # Yang terkenal sampai di ahir zaman
Nadhom Safinatunnajati namanya # Yang dibaca oleh siapa saja
Saya berharap kepada Allah Esa # Agar manfaat pada yang membaca
RUKUN ISLAM :

Rukun Islam ada lah lima perkara # Nomer satu membaca syahadat dua
Nomer dua sholatlah lima waktu # Nomer tiga jangan lupa zakatmu
Yang keempat puasa bulan romadlon # Yang kelima haji ke Baitil Harom
` Bila semua bisa kita lakukan # Islam kita mencapai kesempurnaan
RUKUN IMAN :
Rukun iman itulah enam perkara # Satu kita percaya kepada Allah
Nomer dua pada Malaikat Allah # Nomer tiga pada kitab – kitab Allah
Empat juga percaya utusan Allah # Semuanya itu kekasih Allah
Nomer lima percaya hari kiamat # Semoga kita dapatkan syafa’at
Yang keenam percaya pada taqdirnya # Baik buruk manis pahit dari Allah
Allah yang kuasa tak ada yang sama # Allah yang kehendak tak dapat ditolak
ARTI LAFADZ LAILAHA ILLALLAH :
Arti lafadz LAILAHA ILLALLAH # Tidak ada yang benar kita sembah
Kecuali Dzat Maha Pencipta # Allah Agung Allahu JALLA JALALAH
TANDA – TANDA BALLIGH :
Tanda – tanda balligh tigalah macamnya # Umur lima belas tak perlu ditanya
Laki perempuan tak ada bedanya # Walau tidak keluar air maninya
Nomer dua keluar air manninya # Waktu tidur atau sedang bangunnya
Baik laki atau perempuannya # Sudah umur sembilan tahun sempurna
Yang ketiga sebab keluarnya darah # Khusus perempuan dianggap dewasa
Tanda – tanda semua telah ada # Maka wajib sesuai syare’at Allah
SYARAT – SYARAT ISTINJA’ :
Syarat istinja’ delapan perkara # Dengan tiga batu nomer yang pertama
Nomer dua harus suci tempatnya # Nomer tiga tidak ada najis pindah
Nomer empat tak ada najis yang lain # Lima ada batu suci dengan yakin
Enam tidak ada air menyentuh # Pada kulit setelah di usap mu
Nomer tujuh najis tidak kelewatan # Pada dzubur juga pada kemaluan
Kedelapan tak keringlah najisnya # Tidak sulit untuk membersihkannya
Kalau tidak sesuai syarat - syaratnya # Maka air sebagai pembersihnya
Dengan air kita membersihkannya # Sesuci itulah lebih utama
FARDHU WUDHU’ :
Fardhu wudhu’ adalah enam perkara # Semuanya harus dilakukannya
Nomer satu niat hilangkan hadastnya # Atau niat wudhu’ fardhu karna Allah
Nomer dua kita membasuh muka # Yang ketiga membasuh tangan dua
Jangan lupa sampai pada sikunya # Karena itu masuk syarat essahnya
Yang ke empat kita mengusap kepala # Yang ke lima membasuh kaki dua
Jangan lupa sampai mata kaki dua # Agar wudhu’ kita jadi sempurna
Yang ke enam harus runtut semuanya # Sesuai dengan yang di jelaskannya
Orang melakukan sunnat – sunnatnya # Bahagia juga dapat ridhonya
HAKIKAT NIAT :
Hakikat niat sengaja bersama # Dengan pekerjaan di dalam hatinya
Melafadkan niat sunnahlah hukumnya # Pada pertama membasuh mukanya
Tertib mendulukan satu yang pertama # Meletakkan barang pada tempatnya
Jika tidak bukan tertib namanya # Tapi dzolim dalam hukum agama

MACAM – MACAM AIR :


Air itu ada dualah macamnya # Yang pertama air sedikit namanya
Yang kedua ingatlah kita semua # Air banyak gampanglah penggunaannya
Dua qollah air banyaklah namanya # Jika kurang sedikitlah hukumnya
Air sedikit jadinyalah najis # Bila kejatuhan barang yang najis
Baik berubah dan tidak berubah # Air itu tetaplah najis hukumnya
Air banyak tidaklah bisa najis # Kecuali berubahnyalah jennis
Air Berubah bentuklah warnanya # Juga rupa serta bau airnya
Semuanya haruslah sempurna # Agar air bisa menyucikannya
WAJIB ADUS :
Wajib adus sebab enamlah perkara # Kluar manni dua masuknya hasafah
Nomer tiga keluar darah hednya # Empat juga keluar darah nifasnya
Yang ke lima setelah melahirkan # Orang itu wajiblah di mandikan
Nomer enam sebab kematian orang # Kecuali mati dalam peperangan
FARDHU ADUS :
Fardhu adus meratakan airnya # Pada seluruh badan manusia
Nomer dua niat di dalam hatinya # Bersamaan dengan membasuh ejjusnya
SYARAT – SYARAT WUDHU’ :
Syarat wudhu’ sebelaslah macamnya # Juga adus samalah persyaratannya
Satu islam dua adalah tamyiz # Tiga bersih umpama dari ehhaid
Empat bersih dari segala barang # Yang mencegah sampainya air ke badan
Lima air mengalir pada anggota # Air tidak berubahlah sifatnya
Air menyucikan itu nomer tuju # Ke delapan tau wudhu’ itu fardhu
Ke sembilan kita harus selalu ingat # I’tiqod niat fardhu bukan sunnat
Ke sepuluh wudhu’ nya cepat – cepat # Dalam kitab disebutlah muwalat
Ke sebelas haruslah masuk waktu # Selalu hadast bagai istihadhoh mu
BATAL – BATAL WUDHU’ :
Empat perkara membatalkan wudhu’nya # Nomer satu keluar dari jalan dua
Bagai angin keluar dari dzuburnya # Juga air dari farji dan dzakarnya
Nomer dua hilanglah akal manusia # Selain tidur tetap pada tempatnya
Nomer tiga bertemunya kulit dua # Laki perempuan yang sama besarnya
Keduanya bukan saudara mahromnya # Tidak ada penghalang pada kulitnya
Nomer empat menyentuh pada farjinya # Dengan telapak tangan walau drijinya
HARAM SEBAB HADAST, HED,JINABAT. :
Haram sebab hadast empatlah perkara # Satu sholat diwaktu apa saja
Dua towaf mengelilingi ka’bah # Tiga menyentuh mushaf karna Allah
Selain nyentuh juga di haramkannya # Bawa mushaf pada nomer empatnya
Haram juga sebab adanya jinabat # Sesuatu yang telah disebut empat
Sebab jinabat yang nomer ke lima # Haram diam di masjid Allah yang mulya
Enam haram sebab jinabat juga # Karna orang membaca ayat Allah
Sebab ehaid juga haram hukumnya # Enam macam telah kita nyebutnya
Sebab ehaid orang haram hukumnya # Nomer tujuh puasa apa saja
Ke delapan haram mencerai istrinya # Dalam kitab tolaq itulah namanya
Ke sembilan bersenang dengan istrinya # Bawah pusar sampai atas dengkulnya
Ke sepuluh haram melewati masjid # Jika takut jatuh darah pada masjid
SEBAB - SEBAB TAYAMMUM :
Tiga macam boleh orang bertayammum # Satu sakit bahaya tidak tayammum
Yang kedua orang sepi dari air # Tiga ada hayawan butuh air
Kecuali hayawan tidak mulya # Menurut pandangan agama Allah
Hayawan tak mulya menurut agama # Terhitung sebanyak enam macamnya
Satu orang meniggalkan fardhu Allah # Sholat lima waktu itulah rupanya
Dua orang yang melakukan zina # Berhubungan bukan suami istrinya
Yang ke tiga keluar dari Islam # Yang di sebut murtad menurut Islam
Yang ke lima kafir yang memusuhi # Yang di sebut itulah kafir harbi
Nomer lima hayawanlah yang galak # Seperti anjing itulah yang galak
Nomer enam jangan di anggap enteng # Itu babi juga di sebut celeng
SYARAT – SYARAT TAYAMMUM :
Syarat tayammum adalah sepuluh # Nomer satu haruslah ada debu
Nomer dua haruslah suci debunya # Nomer tiga tidak ada campurannya
Nomer empat sengaja pada debunya # Lima bukan yang telah dipakainya
Yang ke enam dengan dua usapan # Mengusap wajah dengan dua tangan
Yang ke tuju menghilangkan najis dua # Ke delapan mencari arah kiblatnya
Ke sembilan haruslah masuk waktu # Kesepuluh tayammum tiap fardhu
FARDHU TAYAMMUM :
Fardhu tayammum ada lima perkara # Satu mindah debu suci dengan nyata
Dua sengaja di dalam hatinya # Bersamaan dengan pekerjaannya
Tiga mengusap wajah dengan rata # Tapi jangan lupa dengan niatnya
Empat mengusap dua tangan kita # Jangan lupa pada dua sikunya
Nomer lima urut usapan kita # Dari muka pindah ke tangan dua
BATAL – BATAL TAYAMMUM :
Perkara yang membatalkan tayammum # Adalah tiga macam telah umum
Nomer satu yang membatalkan wudhu’ mu # Juga itu membatalkan tayammummu
Nomer dua adanya orang murtad # Yang di sebut riddah di dalam kitab
Nomer tiga menyangka ada air # Karna tayammum sepi dari air
PERKARA NAJIS MENJADI SUCI :
Perkara najis yang bisa jadi suci # Adalah tiga yang telah dibagi
Nomer satu khomer menjadi cuka # Asal najis menjadi suci juga
Yang kedua kulit bangkai jadi suci # Apabila telah di samak bersih
Yang ketiga barang yang jadi hayawan # Tumbuh juga diatasnya hayawan
MACAM – MACAM NAJIS :
Macam najis adalah tiga namanya # Mugholladoh najis beratlah artinya
Mukhoffafah najis ringan nomer dua # Najis sedang mutawassitoh ke tiga
Yang pertama najisnya celeng dan anjing # Dibasuh tuju kali dengan yakin
Salah satu haruslah dicampur debu # Najis harus hilangnya sungguh – sungguh
Tetapi setelah hilang bentuk najis # Baik rasa warna juga bau najis
Yang kedua najis kencing anak laki # Sebelum dua tahun anak laki
Juga sebelum makan apa saja # Selain minum air susu ibunya
Cukup menyiramkan air pada najis # Dengan rata airnya pada najis
Yang ketiga najis – najis selainnya # Yang dibagi ainiyah dan hukmiyah
Najis ainiyah yang ada warnanya # Ada rasa juga ada baunya
Cara ainiyah untuk menghilangkannya # Maka harus hilang ketiga – tiganya
Najis hukmiyah tak ada warnanya # Juga rasa juga tak ada baunya
Cara hukmiyah untuk menghilangkannya # Maka cukup mengalirkan air saja
MASA HED :
Sedikitnya masa waktu haid muslimah # Selama sehari dan semalamnya
Kebiasaan nya bisa enam hari # Juga bisa selama tujuh hari
Paling lama hanya lima belas hari # Kalau lebih harus berhati-hati
Dalam kitab istihadoh sebutannya # Karna itu darah penyakit namanya
Lama suci tidak ada batasnya # Sedikitnya hanya setengah bulan
Paling cepat nifas hanya setetesan # Paling lama adalah dua bulan
Yang biasa nifas seorang muslimah # Sebanyak empat puluh hari lamanya
UDZUR SHOLAT :
Udzur sholat hanyalah dua perkara # Nomer satu tidur dua karna lupa
Kalau bukan karna kedua – duanya # Maka bukan itu udzur namanya
SYARAT – SYARAT SAH SHOLAT :
Syarat essah sholat kita lakukan # Sebanyak delapan kita terangkan
Satu kita suci dari hadas dua # Dua suci dari najis semuanya
Baik pakian dan tempat sembahyang # Juga suci semua anggota badan
Nomer tiga sholat harus nutup aurat # Nomer empat harus masuk waktu sholat
Nomer lima harus menghadap kiblat # Nomer enam tau pada fardhu sholat
Nomer tuju tidak boleh ber i’tikad # Satu fardhu i’tikad pada sunnat
Ke delapan meninggalkan sesuatu # Yang batalkan pada sholat – sholat mu
HADAST BESAR DAN HADAST KECIL :
Yang mewajibkan adus pada kita # Disebutlah hadast akbar namanya
Yang mewajbkan wudhu’ pada kita # Disebutlah hadast asghar namanya
AURAT LAKI – LAKI, PEREMPUAN, AMAT,MERDEKA :
Aurat kita dibagi empat macamnya # Lebih jelas akan diterangkannya
Yang pertama aurat seorang lelaki # Jangan kita menganggap tidak berarti
Waktu sholat atau luar sholat mu # Diantara pusar sampai lutut mu
Aurat perempuan yang dia merdeka # Pada waktu melakukan sholatnya
Semua anggota badan perempuan # Selain wajah dan telapak tangan
Aurat perempuan diluar sholatnya # Disamping orang lelaki lainnya
Tidak boleh satu pun ada terbuka # Semua tertutup anggota badannya
Aurat perempuan amat dalam sholat # Seperti seorang laki dalam sholat
Apabila amat diluar sholatnya # Sama seperti perempuan merdeka
Perempuan amat dan juga merdeka # Apabila ada disamping mahromnya
Maka seperti seorang lelaki # Diantara pusar lutut tidak lebih
RUKUN – RUKUN SHOLAT :
Rukun – sholat tiga belaslah perkara # Nomer satu niat didalam hatinya
Niat qosdu juga niat attakyinu # Jangan lupa niat alfardiyatu
Nomer dua haruslah kita berdiri # Bagi orang yang mampu berdiri
Nomer tiga takbirotul ihromi # Yang berarti sholat telah mulai
Nomer empat membacalah fatehah # Nomer lima ruku’ dengan tuma’ninah
Nomer enam bangun dari rukuknya # Yang disebut I’tidal itu namanya
Nomer tuju sujudlah pada Allah # Sujud dua harus dilakukannya
Ke delapan haruslah tuma’ninah # Duduk kita antara sujud dua
Ke sembilan tahyat ahir kita baca # Yang disebut tasyahud akhir namanya
Ke sepuluh duduklah kita semua # Pada waktu tahyat dan membaca do’a
Ke sebellas bacalah solawat salam # Atas nabi sollAllah alai wa sallam
Dua bellas salam ke arah kanannya # Dan ke kiri itu sunnatlah hukumnya
Yang terakhir rukun yang ke tiga bellas # Itu tertib seperti yang kita ulas
DERAJAT NIAT / BAGIAN – BAGIAN NIAT :
Ada tiga bagian niat sholat # Disebutlah derajat niatis sholat
Apabila adanya sholat fardhu # Maka niat haruslah nyebut qosdu
Jangan lupa menyebut attakyinu # Juga harus menyebut alfardiyatu
Contoh sholat fardhu didalam niatnya # Usholli fardod dzuhri dalam hatinya
Apabila sholat yang punya waktu # Atau ada karna sebab tertentu
Maka harus menyebutlah alqosdu # Juga kita menyebut attakyinu
Kita baca Usholli qobliyatal asri # Juga usholli lihusufil qomari
Ini contoh sholat yang punya waktu # Juga sholat yang karna sebab tertentu
Apabila sunnat mutlak sholatnya # Maka cukup qosdu dalam niatnya
SYARAT – SYARAT TAKBIROTUL IHROM :
Syarat takbirotul ihrom dalam sholat # Enam belas jumlah yang telah mu’tamat
Berdirilah pada waktu kita baca # Apabila mampu melakukannya
Nomer dua takbirotul ihrom kita # Berbahasa arab kita membaca
Nomer tiga takbirotul ihrom itu # Kita baca lafad jelalah Allahu
Nomer empat kita harus menyambungnya # Lafad Allah dengan lafad akbarnya
Nomer lima urutlah kita membaca # Diantara lafad kedua – duanya
Nomer enam hamzah dari lafad Allah # Tidak boleh dipanjangkan bacaannya
Nomer tuju ebba’ dari lafad akbar # Tidak boleh ditasydid jadi akebbar
Ke delapan tidaklah boleh di tambah # Huruf wawu diantara keduanya
Baik hidup lafad Allahu Akbar # atau mati lafad allahu Akbar
Ke sembilan tidak boleh juga nambah # Sebelum takbirotul ihrom membaca
Ke sepuluh tidak boleh waqof panjang # Diantara lafad takbirotul ihrom
Ke sebelas tidak boleh waqof juga # Walau pun sebentar adanya
Dua bellas haruslah kita mendengar # Tiap huruf – huruf takbirotul ihrom
Tiga bellas tidak boleh merusaknya # Satu huruf pun takbirotul ihromnya
Empat bellas bacalah takbirotul ihrom # Menghadaplah kiblat masjidil harom
Lima bellas takbirotul ihrom itu # Kita baca setelah masuk waktu
Enam bellas mendahulukan imamnya # Dalam membaca takbirotul ihromnya
SYARAT MEMBACA AL – FATEHAH :
Syarat – syarat membaca surat fatehah # Akan di terangkan sepuluh adanya
Nomer satu tertib atau meruntutnya # Nomer dua cepat – cepatlah adanya
Nomer tiga menjaga tasydid – tasydidnya # Empat juga menjaga huruf – hurufnya
Nomer lima antara ayat – ayatnya # Tidak boleh berhenti terlalu lama
Atau berhenti sebentar pun saja # Dengan maksud memotong – motong ayatnya
Nomer enam bacaan surat fatehah # Harus di dengar oleh pembacanya
Tujuh tidak boleh bacaan salah # Yang merusak pada arti – artinya
Ke delapan harus dibaca semua # Termasuk basmalah ayat fatehah
Ke sembilan tidak bolehlah dicampur # Ayat lain fatehah jadi kabur
Ke sepuluh bila sholat itu fardhu # Wajib kita berdiri bila mampu
TASYDID SURAT AL – FATEHAH :
Tasydid – tasydidnya surat al – fatehah # Sebanyaklah empat bellas jumlahnya
Lafad bismillahi diatas ellamnya # Lafad arrohmani diatas erro’nya
Lafad arrohimi atas erro’ juga # Alhamdulillahi di ellam jelalah
Tasydidnya lafad robbil alamina # Ada di atas huruf ebba’nya
Tasydid lafad arrohmani yang kedua # Juga ada di atas huruf erro’nya
Di lafad yang kedua arrohimi # Ada di atas juga huruf erro’nya
Tasydid lafad maliki yaumiddini # Ada di eddalnya lafad addini
Iyyakana’ budu juga ada tasydid # Adalah di huruf iyya’ yang tasydid
Wa iyyakanasta’inu ada dua # Di atasnya huruf iyya’ yang ada
Lafad ihdinassirotol mustakima # Ada tasydid di atas huruf essotnya
Ada tasydid di atas huruf ellamnya # Kita ingat lafad sirotolladina
Tiga bellas juga nomer empat bellas # Terkumpul di ahir ayat dari atas
Kita baca ayat waladdolina # Ada tasydid huruf eddod dan ellamnya

DISUNNATKAN MENGANGKAT TANGAN DUA DI EMPAT TEMPAT :


Disunnatkan mengangkat tangan dua # Waktu sholat pada empatlah perkara
Satu pada waktu takbirotul ihrom # Kita sholat menghadap masjidil harom
Nomer dua ketika akan ruku’ # Tanda kita pada Allah tawaddu’
Tiga ketika bangun dari ruku’nya # Kita sebut I’tidal itu namanya
Empat juga sunnat ketika berdiri # Dari tahyat kita pertama kali
ANGGOTA SUJUD :
Anggota sujud tujuh macam banyaknya # Tidak dimakan oleh api neraka
Satu kening menyentuh tempat sholatnya # Dua telapak tangan dua kita
Nomer tiga dengkul kedua kita # Yang ke empat telapak kaki dua
SYARAT – SYARAT SUJUD :
Syarat – syarat sujud dalam sholat kita # Sebanyak tujuh macamlah perkara
Yang pertama tujulah anggota badan # Seperti yang telah kita terangkan
Yang ke dua kening harus terbuka # Yang ke tiga kepala di tekannya
Yang ke empat tidak ada dalam sujud # Selain tujuan hanyalah sujud
Lima tidak boleh sujud pada suatu # Yang bergerak ikut gerakan sholat mu
Yang ke enam lebih merendahkan mu # Kepala mu dari pada pantat mu
Nomer tujuh haruslah tuma’ninah # Dalam sujud biqodri subhanAllah
TASYDID – TASYDID TASYAHHUD :
Tasydid tasyahhud dua puluh satu # Sebanyak lima sunnatlah bagi mu
Attahiyyatu tasydid di atas etta’ # Juga tasydid ada di atas iyya’
Almubarokatussolawatu juga # Ada tasydid di atas huruf essotnya
Lafad attoyyibatu juga bertasydid # Di atas etto’ dan iyya’ bertasydid
Lafad lillahi juga ada tasydidnya # Ada di atas huruf ellam jelalah
Assalamu lafad yang bertasydid juga # Berada di atas huruf essinnya
Tasydid alaika ayyuhannabiyyu # Ada tiga ingat – ingatlah kamu
Satu ada di atas iyya’ ayyuha # Dua tiga di atas ennun iyya’nya
Warohmatullahi di atas ellamnya # Ada tasydid di sebut ellam jelalah
Tasydid wabarokatuhussalamu # Di atas essinnya ingatlah kamu
Lafad alaika wa ala ibadillah # Tasydid ada pada ellam jelalah
Lafad assolihina bertasydid juga # Ada di atas essot dengan nyata
Asyhadu alla di atas lam alifnya # Ennun mati di anggaplah tasydidnya
Ilaha illAllahu ada tasydidnya # Pada huruf illa dan lafad jelalah
Ashadu anna tasydid atas ennunya # Muhammadar rosulu atas emmimnya
Juga ada atas huruf erro’nya # Yang terahir ellamnya lafad Allah
TASYDID SHOLAWAT NABI :
Empat tasydid sholawat atas nabi # Yang membawa risalah kalam ilahi
Tasydid salam sedikitnya ada satu # Bisa dua bila mana kamu mau
WAKTU – WAKTU SHOLAT LIMA WAKTU :
Waktu sholat adalah lima macamnya # Tidak boleh ada yang dikuranginya
Yang pertama sholat dzuhurlah namanya # Mulai tergelincir mataharinya
Di ahiri terjadinya bayangan # Suatu benda persis dengan ukuran
Yang ke dua sholat asarlah namanya # Mulai ukuran lebih dari bendanya
Di ahiri terbenamnya matahari # Waktu asar sudah tidak ada lagi
Yang ke tiga sholat magriblah namanya # Di mulai terbenam mataharinya
Di ahiri waktu sholat magrib kita # Ketika terbenam mega yang merah
Yang ke empat sholat isya’lah namanya # Di mulai terbenam mega yang merah
Di ahiri waktu sholat isya’ kita # Ketika terbit fajar sodiq nyata
Di sunnatkan orang sholat isya’ itu # Pada waktu ahir sebelum subuh
Yang ke lima sholat subuhlah namanya # Di mulai terbitlah fajar nyata
Di ahiri terbitnya matahari # Pertanda sudah masuk siang hari
SUNNAT DIAM DALAM SHOLAT :
Disunnatkan diam dalam sholat kita # Di ennam tempat akan diterangkannya
Nomer satu antara takbir iftitah # Nomer dua iftitah dan ta’awudznya
Nomer tiga antara ta’awudz kita # Dengan permulaan surat fatehah
Nomer empat antara surat fatehah # Dengan jawaban amin dari ma’mumnya
HARAM SHOLAT SUNNAT :
Di haramkan sholat sunnat tanpa sebab # Terdahulu atau bersamaan sebab
Yang pertama dari terbit matahari # Sampai setinggi tombak kita ini
Yang ke dua setelah sholat subuh # Sampai matahari terbit tanpa ragu
Tiga matahari di atas kepala # Yang di sebut istiwa’ itu namanya
Sampai matahari condong ke barat # Kecuali pada waktu hari jum’at
SUNNAT - SUNNAT AB’AD :
Sunnat – sunnat ab’ad sholat ada tujuh # Satu tasyahhud awal dalam sholat mu
Nomer dua duduk pertama kita # Untuk tahyat awal atau pertama
Nomer tiga membaca sholawat nabi # Pada waktu tasyahhud awal ini
Empat sholawat atas keluarganya # Nabi pada tasyahhud ahir kita
Lima membacalah do’a qunut kita # Waktu sholat subuh roka’at kedua
Nomer enam bacalah sholawat salam # Waktu qunut atas nabi alaihi salam
Nomer tujuh sholawat dan salam juga # Atas keluarga dan sahabatnya
SEBAB – SEBAB SUJUD SAHWI :
Sebab – sebab disunnatkan sujud sahwi # Ada empat yang telah kita maklumi
Satu meninggalkan salah satu ab’ad # Atau sebagian dari sunnat ab’ad
Dua mengerjakan yang batalkan sholat # Apabila sengaja di dalam sholat
Tapi bila tidak sengaja lakukan # Sesuatu itu tidak membatalkan
Tiga memindahkan rukun ucapan # Pada tempat lain yang ditetapkan
Empat mengerjakan rukun perbuatan # Akan tetapi ada keraguan
BATAL BATAL SHOLAT :
Sesuatu yang membatalkan sholat # Ada empat bellas akan dicatat
Satu sebab adanya hadas kita # Baik besar ataupun kecil saja
Dua kejatuhan najis pada kita # Kecuali dibuang tidak terbawa
Nomer tiga aurat kita terbuka # Selain jika langsung di tutupnya
Empat berkata dua huruf saja # Atau satu dapat dipaham sengaja
Lima makan banyak seorang yang sholat # Walaupun dia adanya tidak niat
Nomer ennam melakukan sesuatu # Yang dapat membatalkan puasa mu
Nomer tujuh tiga kali bergerak # Secara berturut – turut bergerak
Ke delapan memukul satu kali # Dengan keras tanpa berkali – kali
Ke sembilan melompatnya musholli # Melompatnya dengan keras sekali
Ke sepuluh karna adanya niat # Untuk keluar dari ibadah sholat
Ke sebellas nambah rukun perbuatan # Seperti ruku’ di luar peraturan
Dua bellas mendahului imamnya # Juga mengahiri dua rukunnya
Rukun pekerjaan itulah maksudnya # Apabila tanpa udzur adanya
Tiga bellas menggantungkan kebatalan # Dalam sholat karna adanya kejadian
Empat bellas adanya keragu – raguan # Waktu sholat terus atau di putuskan
NIAT IMAM DALAM SHOLAT :
Niat imam wajib disebutkannya # Satu waktu sholat yang di ulanginya
Nomer dua kita waktu sholat jum’at # Wajib niat menjadi imam jum’at
Nomer tiga sholat yang di nadari # Berjama’ah disebut manduri ini
Nomer empat sholat jamak taqdim karna # Hujan juga dikerjakan jama’ah
SYARAT – SYARAT MENJADI MA’MUM :
Syarat – syarat menjadi ma’mum sholat # Ada sebellas ulama’ sepakat
Satu ma’mum harus niat ikut imam # Atau niat berjama’ah dengan imam
Dua imam tidak sedang jadi ma’mum # Pada orang yang juga jadi ma’mum
Tiga tidak boleh ma’mum pada orang # Yang ummi merusak pada bacaan
Empat tidak berkeyakinan imamnya # Bahwa sholatnya harus di ulanginya
Lima tidak tau kebatalan imam # Pada waktu dia menjadi imam
Enam ma’mum tidaklah mendahului # Tempat pada waktu ia berdiri
Tujuh ma’mum harus mengikuti imam # Dari segala gerakannya imam
Ke delapan tidak boleh meninggalkan # Sunnat imam yang sedang dikerjakan
Ke sembilan ma’mum harus tau imam # Dari perpindahan gerakan imam
Ke sepuluh sholat yang dikerjakannya # Harus sama tujuan atau prakteknya
Ke sebellas imam dan ma’mum berkumpul # Dalam satu masjid dia berkumpul
Atau diluar masjid ada jarak # Kira – kira jauh tiga ratus dzirok
CONTOH ESSAH DAN TIDAK ESSAHNYA MENJADI MA’MUM :
Contoh menjadi ma’mum ada sembilan # Yang essah hanyalah ada lima macam
Satu ma’mumnya seorang laki – laki # Kepada orang yang juga laki – laki
Dua ma’mumnya seorang perempuan # Pada orang laki – laki jelas terang
Tiga ma’mumnya seorang perempuan # Kepada orang banci yang jadi imam
Empat ma’mumnya seorang yang banci # Kepada imam orang yang laki – laki
Lima ma’mumnya seorang perempuan # Kepada orang yang juga perempuan
Contoh ma’mum yang tidak essah adanya # Ada empat dalam keterangannya
Satu banci menjadilah ma’mumnya # Sedang perempuan menjadi imamnya
Dua laki – laki menjadi ma’mumnya # Sedang perempuan jadi imamnya
Tiga laki – laki menjadi ma’mumnya # Sedang banci menjadilah imamnya
Empat imam dan ma’mum sama bancinya # Tidak essah mereka berjama’ah
SYARAT – SYARAT SHOLAT JAMA’ :
Syarat – syarat sholat jama’ taqdim itu # Ada empat kita haruslah tau
Nomer satu antara yang pertama # Dan kedua ber urutan sholatnya
Nomer dua mulai sholat pertama # Kemudian langsung pada yang kedua
Nomer tiga niat sholat jama’ kita # Dikerjakan pada sholat yang pertama
Nomer empat tetaplah ada halangan # Yang disebut udzur dalam keterangan
Syarat – syarat sholat jama’ takhir itu # Ada dua juga kita harus tau
Nomer satu niat jama’ takhir kita # Masih ada di waktu yang pertama
Nomer dua udzur tetap adanya # Sampai selesai sholat yang kedua
SYARAT – SYARAT SHOLAT QOSOR :
Syarat diperbolehkan mengqosor sholat # Sholat ada tujuh menurut qoul muktamat
Satu bepergiannya dua marhalah # Sama dengan ennam bellas eppos saja
Dua bepergiannya diperbolehkan # Oleh ketentuan syare’at islam
Tiga tidak boleh berma’mum kepada # Orang yang mengerjakan sholat sempurna
Empat sholat yang boleh di qosor kita # Hanya sholat yang empat roka’at saja
Lima niat mengqosor sholat itu # Pada waktu takbirotul ihrom mu
Enam mengetahui kebolehan mu # Dari syarat untuk mengqosor sholat mu
Tuju tetapnya kamu bepergian # Sampai sempurna sholat yang dilakukan
SYARAT – SYARAT SHOLAT JUM’AT :
Syarat – syarat sholat jum’at ada ennam # Tidak boleh salah satu ditinggalkan
Satu dilakukan pada waktu dzuhur # Tidak essah jum’at sebelum dzuhur
Dua pelaksanaannya berjama’ah # Tidak essah sholat sendirian saja
Tiga dilakukan dalam satu desa # Diperluas bisa satu negara
Empat sholat jum’at dengan dua khotbah # Sebelum sholat jum’at sudah dibaca
Lima orang yang sholat di jum’at itu # Harus mencapai orang empat puluh
Laki – laki dan sudah balligh adanya # Semua bermukim juga merdeka
Enam tidak di dahului atau sama # Dengan jum’at lain dalam satu daerah
RUKUN – RUKUN KHOTBAH :
Rukun khotbah adalah lima macamnya # Tidak boleh di tinggal satu saja
Nomer satu memuji kepada Allah # Di dalam khotbah kedua – duanya
Nomer dua membaca solawat nabi # Kekasih Allah dalam khotbah ini
Nomer tiga wasiat pada kaumnya # Dengan wasiat taqwa pada Allah
Nomer empat membaca ayat al – qur’an # Ayat tersebut bisa memberi paham
Nomer lima khotib membaca do’a # Untuk orang – orang mu’min semuanya
SYARAT – SYARAT KHOTBAH :
Syarat khotbah jum’at ada sepuluh # Satu harus suci dari hadas dulu
Dua harus suci pakaian dan badan # Juga suci tempat khotbah jum’atan
Tiga khotib harus menutup auratnya # Tidak essah khotib aurat terbuka
Empat berdiri bagi khotib yang mampu # Kecuali bagi yang tidak mampu
Lima duduk di antara dua khotbah # Kira – kira lebih dari tuma’ninah
Nomer ennam cepat–cepat diantara # Satu khotbah dengan khotbah yang kedua
Nomer tuju cepat – cepatlah juga # Diantara dua khotbah dan sholatnya
Ke delapan haruslah khotbah kita # Berbahasalah arab dengan nyata
Ke sembilan khotib memperdengarkannya # Pada empat puluh orang jama’ah
Ke sepuluh khotib membaca khotbahnya # Pada waktu sudah masuk dhuhurnya
WAJIB BAGI MAYYIT :
Empat perkaralah wajib dilakukan # Pada mayyit tidak boleh ditinggalkan
Nomer satu wajiblah dimandikan # Kecuali mati dalam peperangan
Nomer dua wajib mayyit di bungkusnya # Kain suci dan putih sunnat hukumnya
Nomer tiga wajib mayyit di sholati # Dengan hukum fardhu kifayah ini
Nomer empat wajib mayyit di kuburkan # Juga ada talqin sunnat dibacakan
Cara memandikan mayyit sedikitnya # Dengan meratakan air kebadannya
Tetapi setelah hilang najisnya # Juga hilang semua kotorannya
Cara memandikan yang lebih sempurna # Lakukanlah sebanyak perkara lima
Nomer satu bersihkan kemaluannya # Qubul dzubur atau depan belakangnya
Nomer dua menggosoklah badannya # Dengan sabun atau daun bidara
Nomer tiga hendaklah menyiramnya # Dengan air tiga kali ulanginya
Nomer empat menghilangkan kotorannya # Dari hidung hingga bersih semuanya
Nomer lima hendaklah mewudhu’kannya # Agar mayyit dimandikan sempurna
CARA – CARA MENGKAFANI MAYYIT :
Cara sedikitnya mengkafani mayyit # Meratakan pakaian pada mayyit
Sempurnanya mengkafani mayyit laki # Tiga lapisan kain dengan rapi
Sedang apabila mayyit perempuan # Mengkafani dengan bermacam – macam
Baju kurung juga pakaikan seweknya # Dua lapisan pakaian dan mukennah
RUKUN – RUKUN SHOLAT MAYYIT :
Rukun sholat mayyit itu ada tujuh # Yang pertama haruslah niat dulu
Nomer dua empat takbir dengan nyata # Yang ketiga berdiri bagi yang kuasa
Nomer empat membaca surat fatihah # Tanpa itu sholat mu tidaklah essah
Lima solawat nabi kita baca # Setelah kita baca takbir ke dua
Nomer ennam berdo’a untuk mayyitnya # Waktu itu setelah takbir ke tiga
Nomer tuju salam di akhir sholatnya # Dan berdo’a sesuai dengan maksudnya
SEDIKIT – SEDIKITNYA MENGUBURKAN MAYYIT :
Sedikitnya kita menguburkan mayyit # Satu galian yang bisa jaga mayyit
Menjaganya dari hayawan yang buas # Dan menyimpan bau mengganggu nafas
Sempurnanya menguburkan mayyit kita # Menggali sedalam ukuran manusia
Ditambah acungan tangan ke atasnya # Kurang lebih juga tidak apa – apa
Diwajibkan wajah di hadapkan kiblat # Tidak boleh membelakangi kiblat
Sunnat pipi kanan di sentuhkan ke tanah # Dimakruhkan pakai alas dan bantalnya

Anda mungkin juga menyukai