Lampiran Perhitungan Fajar
Lampiran Perhitungan Fajar
∑𝑤𝑖
ρ = ∑𝑤𝑖/𝑝
1
= 0,026599631
= 37,59450589 kg/m3
= 2,345897168 lb/ft3
= 100442,2974 m3
Jumlah bahan baku Natural Gas yang harus disimpan dalam 3 hari
sebanyak 100442,2974 m3 yang disimpan di dalam lima buah tangki. Jika
disimpan hanya di dalam satu tangki membutuhkan ukuran tangki yang terlalu
besar. Digunakan waktu tinggal 15 hari karena sumber bahan baku yang dekat
dengan lokasi pabrik.
V = 100442,2974 m3/ 15 tangki
= 6696,153161 m3
= 236474,6489 ft3
Safety Factor = 20% (Peter and Timmerhaus,1991,hal. 37)
VTangki = (100/80) x 6696,153161 m3
= 8370,191452 m3
b. Menentukan Diameter dan Tinggi Tangki
Untuk spherical,
VTangki = 4/3 π r)3
r = [(3.VTangki)/(4.π)]1/3
r = 12,59763446 m
r = 41,32024102 ft
c. Menghitung Tekanan Desain
Ketebalan shell akan berbeda dari dasar tangki sampai puncak. Hal ini
karena tekanan zat cair akan semakin tinggi dengan bertambahnya jarak titik dari
permukaan zat cair tersebut ke dasar tangki. Sehingga tekanan paling besar adalah
tekanan paling bawah. Tekanan desain dihitung dengan :
PHidrostatis = ρ (h-1)/144
= 0,656855133 psi
POperasi = 49,346 atm = 725,188816 psi
Pabs = 725,8965294 psi
Tekanan desain 5 -10 % di atas tekanan kerja normal/absolut (Coulson,
1988 hal. 637). Tekanan desain yang dipilih 10% diatasnya. Tekanan desain pada
plat ke-1 (plat paling bawah) adalah :
Dimana:
ts = Tebal (in)
P = Tekanan dalam tangki (psi)
f = Allowable stress (psi)
Material yang digunakan adalah Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
(Perry, 1984). Maka f = 12.650 psi.
5.798,4302382 .566,9904
ts = 6.12650
ts = 29,82437417 𝑖𝑛
Diambil tebal standar = 30 in
Tabel A.2. Spesifikasi Storage Tank Natural Gas
Fungsi Menyimpan Natural Gas sebagai bahan baku
Bentuk Bola (spherical)
Kapasitas 8370,191452 m3
Dimensi Diameter (D) = 24,2 m
Tebal = 12 in
Tipe Tangki : Silinder Vertikal dengan dasar datar (flat bottom) dan atap (head)
bentuk torispherical Roof
Bahan : Carbon Steel SA – 7
Kondisi Operasi :
Temperatur : 25oC
Tekanan : 0,986 atm
Digunakan waktu tinggal 5 hari karena faktor transportasi dan sumber bahan baku
berasal dari luar kota.
Jumlah bahan baku per jam = 15792,12824 kg/jam
Jumlah bahan baku metanol yang harus disimpan dalam 14 hari sebanyak 5306155,087
cara trial tekanan pada temperatur 35oC, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel B.3.1 Tekanan uap metanol
Komponen A B C D E
Air 29,8605 -3,15E+06 -7,30E+00 2,43E-09 1,81E-06
Metanol 45,617 -3244 -14 0,00663 -1,05E-13
T = 25 oC
P = 0,986 atm
Sehingga desain tangki dilakukan pada kondisi:
T = 35 oC
= 1,295842 atm
b. Menghitung Kapasitas Tangki
Jumlah bahan baku metanol yang harus disimpan dalam 14 hari sebanyak
1895055,388 kg yang disimpan di dalam satu tangki.
mliquid
volume liquid = ρ
liquid
∑𝑤𝑖
ρliquid =
𝑤𝑖
∑ ρ
1
ρliquid =
0,00095
ρliquid = 1052,074978 Kg/m3
ρliquid = 65,64947861 lb/ft 3
mliquid
volume liquid = ρ
liqud
1895055,388
volume liquid =
1052,074978
= 1801,255071 m3
= 63611,32283 ft3
= 1,1 x 1801,255071 m3
= 4503,137677 m3
= ¼ π D2 H + 0,000049 D3 + ¼ π D2 sf
Atangki = Ashell + Atutup
= (¼ π D2 + π D H) + 0,842 D2
Keterangan :
D = diameter tangki, in
sf = straight flange, in (dipilih sf = 3 in) Berdasarkan Tabel 4-27 Ulrich
1984, dimana :
𝐻𝑠
< 2(Ulrich, 1984)
𝑃
Rasio H/D yang diambil adalah rasio yang memberikan luas tangki yang paling
kecil. Hasil trial rasio H/D terhadap luas tangki dapat dilihat pada
Tabel B. 3.4. Hasil Trial H/D Terhadap Luas Tangki
trial H/D D (ft) H (ft) A (ft2) Vsilinder , ft3 Vhead, ft3 Vsf, ft3 Vtotal (ft3)
1 0,1 99,58193021 9,958193021 19248,04456 77519,55603 48,38800313 1946,125062 79514,0691
2 0,2 79,28770429 15,85754086 14176,14782 78255,91659 24,4238211 1233,733485 79514,07389
3 0,3 69,35197205 20,80559161 12356,10909 78553,82848 16,34453331 943,9028452 79514,07586
4 0,4 63,05525042 25,22210017 11462,70596 78721,50936 12,28456675 780,2830537 79514,07698
5 0,5 58,56248049 29,28124024 10964,3165 78831,18441 9,841345315 673,0519588 79514,07771
6 0,6 55,12763702 33,07658221 10670,12689 78909,45416 8,209263809 596,4148114 79514,07824
7 0,7 52,37960858 36,665726 10494,35948 78968,60076 7,041786055 538,4360912 79514,07864
8 0,8 50,10913416 40,08730733 10392,71993 79015,14466 6,165194408 492,7690953 79514,07895
9 0,9 48,18758981 43,36883083 10340,06109 79052,89532 5,482791041 455,701098 79514,0792
10 1 46,53075464 46,53075464 10321,08474 79084,23989 4,936468477 424,9030587 79514,07942
11 1,1 45,08074304 49,58881734 10325,98111 79110,75674 4,489203336 398,8336533 79514,0796
12 1,2 43,79621248 52,55545498 10348,19389 79133,53472 4,1162879 376,4287397 79514,07975
= 0,96 Memenuhi.
d. Menentukan Jumlah Courses
Lebar plat standar yang digunakan :
L = 164 ft (Appendix E, item 1, B & Y)
Jumlah courses = 10 buah
= ¼ π (50 ft)2 x 48 ft
= 94200 ft3
Vhead = (π/24)*D2
= (3,14/24)*(50)2
= 327,0833333 ft3
= 94527,08333 ft3
= 2675,116458 m3
= 30915,76051 ft3
= 15,5865871 ft
= 48 – 15,5865871
= 32,4134129 ft3
Tekanan desain 5 -10 % di atas tekanan kerja normal/absolut (Coulson, 1988 hal.
637). Tekanan desain yang dipilih 10 % diatasnya. Tekanan desain pada courses
ke-1 (plat paling bawah) adalah:
Pdesain = 1,1 x Pabs = 1,1 x 33,92622728 psi
= 37,31885001 psi
Berikut ini adalah tabel perhitungan tekanan desain untuk setiap courses :
1
48 32,4134129 14,77724762 33,8209432 37,20303752
2
42 29,17207161 13,29952286 32,34321844 35,57754028
3
36 25,93073032 11,82179809 30,86549367 33,95204304
4
30 22,68938903 10,34407333 29,38776891 32,3265458
5
24 19,44804774 8,866348571 27,91004415 30,70104856
6
18 16,20670645 7,388623809 26,43231939 29,07555133
7
12 12,96536516 5,910899047 24,95459463 27,45005409
8
6 9,724023871 4,433174285 23,47686986 25,82455685
9
0 6,482682581 2,955449524 21,9991451 24,19905961
10
-6 3,24134129 1,477724762 20,52142034 22,57356237
𝑃𝑑.𝑑
ts = +C (Brownell & Young,1959.hal.254)
2(𝑓.𝐸−0,6𝑃)
keterangan :
D = diameter tangki,
1 60 43,52441566 1,906077737 2
Panjang Shell
Untuk menghitung panjang shell, persamaan yang digunakan adalah :
𝜋𝐷−(𝑤𝑖𝑒𝑙𝑑 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑡ℎ) (Brownell and Young,1959)
𝐿= 12 𝑖𝑛
Keterangan :
L = Panjang shell, in
Do = Diameter luar shell, in
n = Jumlah plat pada keliling shell
weld length = Banyak plat pada keliling shell dikalikan dengan banyak
sambungan pengelasan vertikal yang diizinkan.
= n x butt welding
Do = Di + 2.ts
= 600 + (2 x 2)
= 604 in
n = 10 buah
= 10 . 0,15625
= 1,5625 in
= 18,9316458 ft
h. Desain Head (Desain Atap)
Bentuk atap yang digunakan adalah torispherical flanged. Jenis head ini
untuk mengakomodasi kemungkinan naiknya temperatur di dalam tangki sehingga
mengakibatkan naiknya tekanan dalam tangki, karena naiknya temperatur
lingkungan menjadi lebih dari 1 atm. Untuk torispherical flanged dan dished
head, mempunyai rentang allowable pressuse antara 15 psig (1,0207 atm) sampai
dengan 200 psig (13,6092 atm) (Brownell and Young, 1959).
𝑃. 𝐷
𝑡= + 0,25
2𝑓𝐸 − 0,2𝑃
43,52441566 ∗ 720
𝑡= + 0,25
2 ∗ 12650 ∗ 0,75 − 0,2 ∗ 43,52441566
𝑡 = 1,226842104 𝑖𝑛
= 729 in
= 60,7257 ft =18 m
Tipe Tangki : Silinder Vertikal dengan dasar datar (flat bottom) dan atap (head)
bentuk torispherical Roof
Bahan : Carbon Steel SA – 7
Kondisi Operasi :
Temperatur : 25oC
Tekanan : 0,986 atm
2. Menghitung Kapasitas Tangki
Waktu tinggal = 3 hari
Digunakan waktu tinggal 3 hari karena faktor transportasi dan sumber bahan baku
berasal dari luar kota.
Jumlah bahan baku per jam = 7886,174 kg/jam
cara trial tekanan pada temperatur 35oC, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
T = 25 oC
P = 0,986 atm
Sehingga desain tangki dilakukan pada kondisi:
T = 35 oC
= 1,295842 atm
b. Menghitung Kapasitas Tangki
= 567804,509 kg
Jumlah bahan baku metanol yang harus disimpan dalam 3 hari sebanyak
567804,509 kg yang disimpan di dalam satu tangki.
mliquid
volume liquid = ρ
liquid
∑𝑤𝑖
ρliquid =
𝑤𝑖
∑ ρ
1
ρliquid =
0,00095
ρ liquid = 1050,734987 Kg/m3
ρ liquid = 65,56586321 lb/ft 3
= 1,1 x 540,387934 m3
= 675,485 m3
= ¼ π D2 H + 0,000049 D3 + ¼ π D2 sf
Atangki = Ashell + Atutup
= (¼ π D2 + π D H) + 0,842 D2
Keterangan :
D = diameter tangki, in
sf = straight flange, in (dipilih sf = 3 in) Berdasarkan Tabel 4-27 Ulrich
1984, dimana :
𝐻𝑠
< 2(Ulrich, 1984)
𝑃
Rasio H/D yang diambil adalah rasio yang memberikan luas tangki yang paling
kecil. Hasil trial rasio H/D terhadap luas tangki dapat dilihat pada
Tabel C 2.4. Hasil Trial H/D Terhadap Luas Tangki
Vsilinder ,
Trial H/D D (ft) H (ft) A (ft2) Vhead, ft3 Vsf, ft3 Vtotal (ft3)
ft3
D = 39,23284782 ft
Dstandar = 40 ft (480 in)
H = 39,23284782 ft
Hstandar = 42 ft (504 in)
Cek rasio H/D :
Hs/Ds = 42/40
= 1,05
d. Menentukan Jumlah Courses
Lebar plat standar yang digunakan :
L = 8 ft (Appendix E, item 1, B & Y)
Jumlah courses = 7 buah
= ¼ π (40 ft)2 x 42 ft
= 52752 ft3
Vhead = (π/24)*D2
= (3,14/24)*(40 ft)2
= 209,3333333 ft3
Vtangki baru = Vshell + Vhead
= 52752 + 209,333
= 52961,33333 ft3
= 1498,805733 m3
Vruang kosong = Vtangki baru – Vliquid
= 52961,33333 - 38167,59976
= 14793,73357 ft3
= 14793,73357 – 209,3333
= 14584,40024 ft3
= 26,8059 ft
Hliquid = Hshell – Hshell kosong
= 42 – 26,8059
= 15,1941 ft3
= 17,4713 psi
Berikut ini adalah tabel perhitungan tekanan desain untuk setiap courses :
𝑃𝑑.𝑑
ts = +C (Brownell & Young,1959.hal.254)
2(𝑓.𝐸−0,6𝑃)
keterangan :
D = diameter tangki,
b. Panjang Shell
Untuk menghitung panjang shell, persamaan yang digunakan adalah :
𝜋𝐷−(𝑤𝑖𝑒𝑙𝑑 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑡ℎ)
L= 12 𝑖𝑛
(Brownell and Young,1959)
Keterangan :
L = Panjang shell, in
weld length = Banyak plat pada keliling shell dikalikan dengan banyak
sambungan pengelasan vertikal yang diizinkan.
= n x butt welding
Do = Di + 2.ts
= 480 + (2 x 1,25)
= 482,5 in
n = 4 buah
= 4 . 0,15625
= 0,625 in
= 31,55052083 ft
h. Desain Head (Desain Atap)
Bentuk atap yang digunakan adalah torispherical flanged and dished head.
Jenis head ini untuk mengakomodasi kemungkinan naiknya temperatur di dalam
tangki sehingga mengakibatkan naiknya tekanan dalam tangki, karena naiknya
temperatur lingkungan menjadi lebih dari 1 atm. Untuk torispherical flanged dan
dished head, mempunyai rentang allowable pressuse antara 15 psig (1,0207 atm)
sampai dengan 200 psig (13,6092 atm) (Brownell and Young, 1959).
Menghitung tebal head minimum untuk torispherical
head
𝑃. 𝐷
𝑡= + 0,25
2𝑓𝐸 − 0,2𝑃
480 ∗ 36,1680138
𝑡= + 0,25
2 ∗ 12650 ∗ 0,75 − 0,2 ∗ 36,1680138
𝑡 = 1,16527 𝑖𝑛
= 627 in
= 52,2291 ft = 15.9194 m
j. Menentukan Disain Lantai
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 3 ℎ𝑎𝑟𝑖
S1 = 0,25∗3,14∗480∗480
= 6,92238 psi
= 0,942 atm
𝐻𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙∗490
S2 = 144
= 177,724 psi
= 12,09 atm
St = S1 + S2
= 6,92238 + 177,724
= 184,646 psi
Tabel A.4. Spesifikasi Tanki Metanol
Fungsi Menyimpan Produk Air
Bentuk Torispherical Flanged ,dishead
Kapasitas 5306155,087kg
Diameter (D) = 482,5 in
Dimensi
Ttotal= 627 in
Tekanan Desain 17,4713 psi
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA – 7
= 664,7232 kg/s
Q = 3851,77899 m3/jam
Q = 2267,07237 cfm
Beda tekanan (∆𝑃) = 50 bar – 30 bar
= 20 bar
= 290,076 psi
Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa kompreso yang digunakan adalah
kompresor jenis Reciprocating.
Compressibility Factor :
Z =1
Head Pompa Polytropic :
𝑍𝑅𝑇1 𝑃2 (𝑁−1)/𝑁
𝐻𝑃𝐿 = [( ) − 1]
(𝑁 − 1)/𝑁 𝑃1
N = Eksponen Politropik
𝑁−1 𝐾−1
=
𝑁 𝐾𝐸𝑃
Ep = Effisiensi Politropik
𝑁−1 1,381 − 1
=
𝑁 1,381(0,74)
N = 1,54633002
𝑍𝑅𝑇1 𝑃2 (𝑁−1)/𝑁
𝐻𝑃𝐿 = [( ) − 1]
(𝑁 − 1)/𝑁 𝑃1
T1 = 90 oC
= 1123 oR
R = 1,544/mol. Wt
𝑍(1,544)(1123 ) 50 (1,44855−1)/1,44855
𝐻𝑃𝐿 = [( ) − 1]
(1,44855 − 1)/1,44855 30
Hpoly = 293,258559
m = 39883,3901 kg/jam
= 1465,47528 lb/min
𝑊𝐻𝑝𝑜𝑙𝑦
HP = 𝐸𝑝 33000
(1465,47528) (293,258559)
=
(0,74) 33000
= 17,5988194 Hp
Temperature Keluaran (T2) :
𝑁−1
𝑃2 𝑁
𝑇2 = 𝑇1 [( ) ]
𝑃1
1,44855−1
50 1,44855
T2 = 1123 [(30) ]
T2 = 1262,45 K
Pin = 50 bar
Pout = 30 bar
Dimana :
Din = Diameter (in)
qf = Laju alir (ft3/s)
ρ = Densitas fluida (lb/ft3)
Diketahui :
G = 16550,49636 kg/jam = 275,84161 kg/s
= 36487,605 lb/jam
ρmix = 2,0520
qf =
= 17780,8767 ft3/jam
= 4,94308 ft3/s
= 0,134629394 m3/s
= 1202305,21 (Turbulen)
= 1,530217 ft.lbf/lbm
LAMPIRAN F. EXPANDER 2
Pin = 50 bar
Pout = 20 bar
Dimana :
Din = Diameter (in)
qf = Laju alir (ft3/s)
ρ = Densitas fluida (lb/ft3)
Diketahui :
G = 39889,83662 kg/jam = 664,8306103 kg/s
= 87942,05128 lb/jam
μmix = 0,028911978
qf =
= 143040,7443 ft3/jam
= 39,76532693 ft3/s
= 1,125129887 m3/s
= 1997277,213 (Turbulen)
= 18,36075845 ft.lbf/lbm
LAMPIRAN G. EXPANDER 3
Pin = 20 bar
Pout = 1 bar
Dimana :
Din = Diameter (in)
qf = Laju alir (ft3/s)
ρ = Densitas fluida (lb/ft3)
Diketahui :
G = 33145,86418 kg/jam = 552,4310697 kg/s
= 73074,13453 lb/jam
μmix = 0,040481978
qf =
= 22020,15424 ft3/jam
= 6,121602879 ft3/s
= 0,173206129 m3/s
Di = 3,9 . qf 0,45 . ρ 0,13
= 1185281,511 (Turbulen)
= 0,435122767 ft.lbf/lbm
Menentukan Pressure Head
P1 = 19,74 atm = 20,39142 kg/cm2
P2 = 0,987 atm = 1,019571 kg/cm2
ρ campuran = 53,15591681 kg/m3
= 5,31559E-05 kg/cm3
Pressure Head = (P1-P2)/ ρ campuran
= (20,39142 -1,019571)/ 5,31559E-05
= 364434,4819 cm
= 3644,344819 m
Alasan Pemilihan :
Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi
Konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
Kecepatan putarannya stabil
Tidak memerlukan area yang luas
T1 T2
P1 P2
Z1 Z2
Fv Fv
Asumsi :
Sifat-sifat fisis cairan dianggap tetap
Fluida incompressible
Data-data perhitungan :
Suction : Discharge :
T1 = 25°C T2 = 25 °C
P1 = 1 bar P2 = 5 bar
FV = 15793,37201 kg/jam GV = 15793,37201 kg/jam
𝑄 = 49,76233 m3/jam
= 29,31001431 ft3/menit
= 219,2682171 gal/menit.
material stainless steel. Diameter pipa optimum untuk material Stainless Steel
dihitung dengan persamaan (Coulson, 1993, pers. 5.14):
Keterangan :
NRe = Bilangan Reynold
ρ = Densitas larutan (kg/m3)
ID = Diameter dalam pipa (m)
V = Kecepatan aliran (m/s)
μ =Viskositas larutan (kg/ms)
4 ∗ 𝑄𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖
𝑣=
𝜋 ∗ 𝐷2
4 ∗ 0,0138229
𝑣= , . ,
3 14 0 10226042
𝑣 = 2,899682412 m/s
𝜌∗𝐼𝐷 ∗𝑣
Nre = 𝜇
317,643009∗0,1022∗2,899682
= 0,002638215
= 25058,14855(Turbulen)
Komponen Jumlah
Pipa lurus 13
Standard elbow 3
Union 12
Ekspansi 1
= 9,459177 J/kg
4. Friksi pada union
Kf = 0,04
𝑉.𝑉
hf = ∑ Kf ( )
2𝛼
2,899682412.2,899682412
= 12.0,04 ( ) = 2,017957942 J/kg
2.1
= 4,204079047 J/kg
Total friksi, ∑F = hc + Ff + hf, + hf, elbow + he + hf, valve
= 2,312243476 + 97,62575125 + 9,459177+
2,01795 + 4,204079
= 115,619096 J/kg
7. Menghitung tenaga pompa yang digunakan
Persamaan neraca energi yang dijelaskan melalui persamaan Bernoulli
(pers. 2.7-28 Geankoplis, 1993) :
𝑉2.𝑉2−𝑉1.𝑉1 𝑃2−𝑃1
(-Ws).η = + g(Z2-Z1) + + ∑F
2𝛼 𝜌
3,365.3,365−3,365.3,365
= 2.1
+ 9,8(23) +
(4,935.4,935−0,987.0,987)101,325
+ 115,619096
317,604
= 303,393 J/kg
Dari Gambar 10,62 hal.380 (Coulson,1993), maka η = 80%
1011,0068
(-Ws) = 0,8
303.393
(-Ws) = = 379,2420201 J/kg
0,8
Power, P = G.(-Ws)
= 4,829229167 kg/s x 379,2420201 J/kg
= 1664,951477 J/s
= 2,23273655 hp= 1664,951652 watts
Alasan Pemilihan :
Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi
Konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
Kecepatan putarannya stabil
Tidak memerlukan area yang luas
T1 T2
P1 P2
Z1 Z2
Fv Fv
Asumsi :
Sifat-sifat fisis cairan dianggap tetap
Fluida incompressible
Data-data perhitungan :
Suction : Discharge :
T1 = 25°C T2 = 25 °C
P1 = 1 bar P2 = 5 bar
FV = 15772,34741 kg/jam GV = 15772,34741 kg/jam
𝑄 = 38,73473452 m3/jam
= 10,37034487 ft3/menit
= 77,58054 gal/menit.
material stainless steel. Diameter pipa optimum untuk material Stainless Steel
dihitung dengan persamaan (Coulson, 1993, pers. 5.14):
Keterangan :
NRe = Bilangan Reynold
ρ = Densitas larutan (kg/m3)
ID = Diameter dalam pipa (m)
V = Kecepatan aliran (m/s)
μ =Viskositas larutan (kg/ms)
4∗𝑄
𝑣=
𝜋 ∗ 𝐷2
4 ∗ 0,0048907
𝑣= , . ,
3 14 0 06271262
𝑣 = 1,58414 m/s
𝜌∗𝐼𝐷 ∗𝑣
Nre = 𝜇
477,9∗0,0627126∗1,58414
= 0,0009205
= 48337,97739 (Turbulen)
Komponen Jumlah
Pipa lurus 13
Standard elbow 3
Union 12
Ekspansi 1
= 2,823 J/kg
4. Friksi pada union
Kf = 0,04
𝑉.𝑉
hf = ∑ Kf ( 2𝛼 )
1,584.1,584
= 12.0,04 ( ) = 0.602287027 J/kg
2.1
= 1,25474977J/kg
Total friksi, ∑F = 42,82569 J/kg
7. Menghitung tenaga pompa yang digunakan
Persamaan neraca energi yang dijelaskan melalui persamaan Bernoulli
(pers. 2.7-28 Geankoplis, 1993) :
𝑉2.𝑉2−𝑉1.𝑉1 𝑃2−𝑃1
(-Ws).η = + g(Z2-Z1) + + ∑F
2𝛼 𝜌
1,584.1,584−1,584.1,584
= + 9,8(23) +
2.1
(4,935.4,935−0,987.0,987)101,325
+ 42,82569
317,604
= 230,142 J/kg
Dari Gambar 10,62 hal.380 (Coulson,1993), maka η = 80%
433,5694743
(-Ws) = 0,8
433,5694743
(-Ws) = = 287,6776 J/kg
0,8
Power, P = G.(-Ws)
= 2,1906 kg/s x 287,6776 J/kg
= 630,1876579 J/s
= 0.845 hp = 630,1877243