Anda di halaman 1dari 50

Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

LAMPIRAN A. PERHITUNGAN TANGKI PENYIMPANAN GAS ALAM

Storage Tank Gas Alam (T-101)


Fungsi : Menyimpan Umpan Gas Alam
Kondisi Operasi :
Temperatur : 323 K
Tekanan : 49,346 atm
Tipe Tangki : Bola (spherical)
a. Menghitung Kapasitas Tangki
Laju Alir = 52445,53531 kg/jam
Untuk menjaga kontinuitas produksi maka tangki dirancang untuk lama
penyimpanan 1 hari.
Tabel A.1. Densitas Campuran
Komponen kg/jam Wi rho(kg/m3) wi/rho
CH4 11014,08355 0,665483579 29,85326654 0,022291818
C2H6 401,2655584 0,024244926 52,20367384 0,000464429
C3H8 128,9289681 0,007790036 78,30551076 9,94826E-05
C4H10 61,89908472 0,003740014 108,1569165 3,45795E-05
C5H12 35,46340556 0,00214274 134,2587534 1,59598E-05
C6H14 162,372344 0,009810724 160,3605903 6,11791E-05
CO2 4496,559283 0,271687277 81,89504833 0,003317506
H2S 0,837604843 5,0609E-05 63,42074613 7,97989E-07
N2 209,9778904 0,012687105 52,12737988 0,000243387
H2O 39,10866517 0,00236299 33,52095888 7,04929E-05
Total 16550,49636 1 794,1028445 0,026599631

∑𝑤𝑖
ρ = ∑𝑤𝑖/𝑝
1
= 0,026599631

= 37,59450589 kg/m3
= 2,345897168 lb/ft3

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Volume natural gas untuk persediaan:


𝑗𝑎𝑚
(𝑀)(𝑡)(24 )
ℎ𝑎𝑟𝑖
V = 𝜌
52445,53531 .3.24
= 37,59450589

= 100442,2974 m3

Jumlah bahan baku Natural Gas yang harus disimpan dalam 3 hari
sebanyak 100442,2974 m3 yang disimpan di dalam lima buah tangki. Jika
disimpan hanya di dalam satu tangki membutuhkan ukuran tangki yang terlalu
besar. Digunakan waktu tinggal 15 hari karena sumber bahan baku yang dekat
dengan lokasi pabrik.
V = 100442,2974 m3/ 15 tangki
= 6696,153161 m3
= 236474,6489 ft3
Safety Factor = 20% (Peter and Timmerhaus,1991,hal. 37)
VTangki = (100/80) x 6696,153161 m3
= 8370,191452 m3
b. Menentukan Diameter dan Tinggi Tangki
Untuk spherical,
VTangki = 4/3 π r)3
r = [(3.VTangki)/(4.π)]1/3
r = 12,59763446 m
r = 41,32024102 ft
c. Menghitung Tekanan Desain

Ketebalan shell akan berbeda dari dasar tangki sampai puncak. Hal ini
karena tekanan zat cair akan semakin tinggi dengan bertambahnya jarak titik dari
permukaan zat cair tersebut ke dasar tangki. Sehingga tekanan paling besar adalah
tekanan paling bawah. Tekanan desain dihitung dengan :

Pabs = POperasi + PHidrostatis

PHidrostatis = ρ (h-1)/144

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

= 0,656855133 psi
POperasi = 49,346 atm = 725,188816 psi
Pabs = 725,8965294 psi
Tekanan desain 5 -10 % di atas tekanan kerja normal/absolut (Coulson,
1988 hal. 637). Tekanan desain yang dipilih 10% diatasnya. Tekanan desain pada
plat ke-1 (plat paling bawah) adalah :

PDisain = 1,1 x Pabs

PDisain = 798,4302382 psi


d. Menentukan Tenal Dinding
Untuk menentukan tebal dinding, persamaan yang digunakan adalah:
5.𝑃.𝐿
ts = 6.𝑓
(Megysey, 1983, hal. 18)

Dimana:
ts = Tebal (in)
P = Tekanan dalam tangki (psi)
f = Allowable stress (psi)
Material yang digunakan adalah Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
(Perry, 1984). Maka f = 12.650 psi.
5.798,4302382 .566,9904
ts = 6.12650

ts = 29,82437417 𝑖𝑛
Diambil tebal standar = 30 in
Tabel A.2. Spesifikasi Storage Tank Natural Gas
Fungsi Menyimpan Natural Gas sebagai bahan baku
Bentuk Bola (spherical)
Kapasitas 8370,191452 m3
Dimensi Diameter (D) = 24,2 m
Tebal = 12 in

Tekanan Desain 798,4302382psi


Bahan konstruksi Carbon Steel SA 283 Grade C

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

LAMPIRAN B. PERHITUNGAN TANGKI PENYIMPANAN METHANOL

Storage Tank Methanol (T-102)


Fungsi : Menyimpan metil asetat 99,7% selama 14 hari dengan kapasitas
10612310,17 kg

Tipe Tangki : Silinder Vertikal dengan dasar datar (flat bottom) dan atap (head)
bentuk torispherical Roof
Bahan : Carbon Steel SA – 7
Kondisi Operasi :
 Temperatur : 25oC
 Tekanan : 0,986 atm

1. Menghitung Kapasitas Tangki

Waktu tinggal = 5 hari

Digunakan waktu tinggal 5 hari karena faktor transportasi dan sumber bahan baku
berasal dari luar kota.
Jumlah bahan baku per jam = 15792,12824 kg/jam

Jumlah bahan baku untuk 14 hari = 15792,12824 kg/jam x 24 jam x 5 hari


= 1895055,388 kg = 4178597,131 lbm

Jumlah bahan baku metanol yang harus disimpan dalam 14 hari sebanyak 5306155,087

kg yang disimpan di dalam satu tangki.


a. Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan

Saat siang hari, temperatur dinding tangki diperkirakan mencapai 35oC.


Perancangan akan dilakukan pada temperatur tersebut dengan tujuan untuk
menjaga temperatur fluida di dalam tangki untuk menghindari adanya transfer
panas dari dinding tangki ke fluida. Jika terjadi transfer panas dari dinding tangki
ke fluida akan menyebabkan tekanan uap fluida semakin besar. Dengan
peningkatan tekanan uap, perancangan dinding tangki akan semakin tebal.
Semakin tebal dinding tangki, maka transfer panas dari dinding ke fluida akan

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

semakin kecil, sehingga dapat diabaikan.

Berikut adalah perhitungan tekanan fluida pada temperatur 35oC. Dengan

cara trial tekanan pada temperatur 35oC, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel B.3.1 Tekanan uap metanol
Komponen A B C D E
Air 29,8605 -3,15E+06 -7,30E+00 2,43E-09 1,81E-06
Metanol 45,617 -3244 -14 0,00663 -1,05E-13

Tabel B.3.2. Hasil perhitungan tekanan fluida di dalam tangki

Komponen Kg/jam kmol/jam Zf Pi, (mmHg) Ki = Pi/P yf = Ki . zf


H2O 28,49750 1,581876 0,0032 41,9 0,055131 0,00017652
CH3OH 15763,63 492,4595 0,9967 193,58 0,254710 0,25389496

Jumlah 15792,12 494,0414 1 235,48 0,309842 0,25407149

T = 25 oC

P = 0,986 atm
Sehingga desain tangki dilakukan pada kondisi:

T = 35 oC

P = 0,986 atm + 0,309842 atm

= 1,295842 atm
b. Menghitung Kapasitas Tangki

Waktu tinggal = 14 hari

Jumlah bahan baku per jam = 15792,12824 kg/jam

Jumlah bahan baku untuk 14 hari = 15792,12824 kg/jam x 24 jam x 5 hari


= 1895055,388 kg

Jumlah bahan baku metanol yang harus disimpan dalam 14 hari sebanyak
1895055,388 kg yang disimpan di dalam satu tangki.

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

mliquid
volume liquid = ρ
liquid

Menghitung densitas campuran :

Tabel B.3.3. Densitas campuran


Komponen Kg/jam Wi  (kg/m3) wi/
56,99500264 0,99637 1053,23817 0,000946006
H2O
CH3OH 31527,26147 0,00363 807,3403407 4,49625E-06
Jumlah 31584,25647 1 0,000950503

∑𝑤𝑖
ρliquid =
𝑤𝑖
∑ ρ

1
ρliquid =
0,00095
ρliquid = 1052,074978 Kg/m3
ρliquid = 65,64947861 lb/ft 3

Sehingga dapat dihitung volume liquid :

mliquid
volume liquid = ρ
liqud

1895055,388
volume liquid =
1052,074978
= 1801,255071 m3

= 63611,32283 ft3

Over Design = 20 % (Peter and Timmerhaus, 1991, hal. 37)


Vtangki = (100/80) x Vliquid

= 1,1 x 1801,255071 m3

= 4503,137677 m3

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

c. Menentukan Rasio Hs/D


Vtangki = Vshell + Vtutup

= ¼ π D2 H + 0,000049 D3 + ¼ π D2 sf
Atangki = Ashell + Atutup

= (¼ π D2 + π D H) + 0,842 D2
Keterangan :
D = diameter tangki, in
sf = straight flange, in (dipilih sf = 3 in) Berdasarkan Tabel 4-27 Ulrich
1984, dimana :
𝐻𝑠
< 2(Ulrich, 1984)
𝑃

Rasio H/D yang diambil adalah rasio yang memberikan luas tangki yang paling
kecil. Hasil trial rasio H/D terhadap luas tangki dapat dilihat pada
Tabel B. 3.4. Hasil Trial H/D Terhadap Luas Tangki

trial H/D D (ft) H (ft) A (ft2) Vsilinder , ft3 Vhead, ft3 Vsf, ft3 Vtotal (ft3)
1 0,1 99,58193021 9,958193021 19248,04456 77519,55603 48,38800313 1946,125062 79514,0691
2 0,2 79,28770429 15,85754086 14176,14782 78255,91659 24,4238211 1233,733485 79514,07389
3 0,3 69,35197205 20,80559161 12356,10909 78553,82848 16,34453331 943,9028452 79514,07586
4 0,4 63,05525042 25,22210017 11462,70596 78721,50936 12,28456675 780,2830537 79514,07698
5 0,5 58,56248049 29,28124024 10964,3165 78831,18441 9,841345315 673,0519588 79514,07771
6 0,6 55,12763702 33,07658221 10670,12689 78909,45416 8,209263809 596,4148114 79514,07824
7 0,7 52,37960858 36,665726 10494,35948 78968,60076 7,041786055 538,4360912 79514,07864
8 0,8 50,10913416 40,08730733 10392,71993 79015,14466 6,165194408 492,7690953 79514,07895
9 0,9 48,18758981 43,36883083 10340,06109 79052,89532 5,482791041 455,701098 79514,0792
10 1 46,53075464 46,53075464 10321,08474 79084,23989 4,936468477 424,9030587 79514,07942
11 1,1 45,08074304 49,58881734 10325,98111 79110,75674 4,489203336 398,8336533 79514,0796
12 1,2 43,79621248 52,55545498 10348,19389 79133,53472 4,1162879 376,4287397 79514,07975

Maka untuk selanjutnya digunakan rasio Hs/D = 1


D = 46,53075464 ft

Dstandar = 60 ft (720 in)


H = 46,53075464 ft

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Hstandar = 48 ft (576 in)

Cek rasio H/D :


Hs/Ds = 50/48

= 0,96 Memenuhi.
d. Menentukan Jumlah Courses
Lebar plat standar yang digunakan :
L = 164 ft (Appendix E, item 1, B & Y)
Jumlah courses = 10 buah

e. Menentukan Tinggi Cairan di dalam Tangki


Vshell = ¼ π D2 H

= ¼ π (50 ft)2 x 48 ft

= 94200 ft3

Vhead = (π/24)*D2

= (3,14/24)*(50)2

= 327,0833333 ft3

Vtangki baru = Vshell + Vhead


= 942000 + 327,0833333

= 94527,08333 ft3

= 2675,116458 m3

Vruang kosong = Vtangki baru – Vliquid


= 94527,08333 - 63611,32283

= 30915,76051 ft3

Vshell kosong = Vruang kosong – Vhead


= 30915,76051 – 327,0833333
= 30588.67717ft

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

4.V shell kosong


Hshell kosong =
πD2

= 15,5865871 ft

Hliquid = Hshell – Hshell kosong

= 48 – 15,5865871
= 32,4134129 ft3

f. Menenetukan Tekanan desain


Ketebalan shell akan berbeda dari dasar tangki sampai puncak. Hal ini
karena tekanan zat cair akan semakin tinggi dengan bertambahnya jarak titik dari
permukaan zat cair tersebut ke dasar tangki. Sehingga tekanan paling besar adalah
tekanan paling bawah. Tekanan desain dihitung dengan persamaan :
Pabs = Poperasi + Phidrostatis
𝑔
Phidrostatis =𝜌( ⁄𝑔𝑐 )HL
= 14,77724762 psi
Poperasi = 14,77724762 x 1,295842105
= 19,14897966 psi

Pabs = 14,77724762 psi + 19,14897966 psi


= 33,92622728 psi

Tekanan desain 5 -10 % di atas tekanan kerja normal/absolut (Coulson, 1988 hal.
637). Tekanan desain yang dipilih 10 % diatasnya. Tekanan desain pada courses
ke-1 (plat paling bawah) adalah:
Pdesain = 1,1 x Pabs = 1,1 x 33,92622728 psi
= 37,31885001 psi

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Berikut ini adalah tabel perhitungan tekanan desain untuk setiap courses :

Tabel A.3.5. Tekanan Desain Masing-masing Courses


Courses H (ft) HL (ft) Phid (psi) Pabsolut (psi) Pdesain (psi)

1
48 32,4134129 14,77724762 33,8209432 37,20303752
2
42 29,17207161 13,29952286 32,34321844 35,57754028
3
36 25,93073032 11,82179809 30,86549367 33,95204304
4
30 22,68938903 10,34407333 29,38776891 32,3265458
5
24 19,44804774 8,866348571 27,91004415 30,70104856
6
18 16,20670645 7,388623809 26,43231939 29,07555133
7
12 12,96536516 5,910899047 24,95459463 27,45005409
8
6 9,724023871 4,433174285 23,47686986 25,82455685
9
0 6,482682581 2,955449524 21,9991451 24,19905961
10
-6 3,24134129 1,477724762 20,52142034 22,57356237

g. Menentukan Tebal dan Panjang Shell


 Tebal Shell
Untuk menentukan tebal shell, persamaan yang digunakan adalah :

𝑃𝑑.𝑑
ts = +C (Brownell & Young,1959.hal.254)
2(𝑓.𝐸−0,6𝑃)

keterangan :

ts = ketebalan dinding shell, in

Pd = tekanan desain, psi

D = diameter tangki,

Inf = nilai tegangan material, psi


Carbon steel SA 283 Grade C12.650 psi (Tabel 13.1,
Brownell & Young, 1959:251)

E = efisiensi sambungan 0,75

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

jenis sambungan las (single-welded butt joint without


backing strip, no radiographed)

C = korosi yang diizinkan (corrosion allowance) 0,25 in/20 th


(Tabel 6, Timmerhaus,1991:542)

Menghitung ketebalan shell (ts) pada courses ke-1:

43,84821 𝑝𝑠𝑖 ∗ 1032 𝑖𝑛


𝑡𝑠 = + 0,2
2 ∗ ((12650 ∗ 0,75) − (0,6 ∗ 43,84821))

Tabel B.3.6. Ketebalan shell masing-masing courses

Courses H (ft) Pdesain (psi) ts (in) ts standar (in)

1 60 43,52441566 1,906077737 2

2 54 41,26678061 1,819951317 1,95

3 48 39,00914556 1,733849552 1,9

4 42 36,75151051 1,64777243 1,85

5 36 34,49387545 1,561719942 1,8

6 30 32,2362404 1,475692076 1,75

7 24 29,97860535 1,389688822 1,7

8 18 27,7209703 1,303710169 1,65

9 12 25,46333524 1,217756107 1,6

10 6 23,20570019 1,131826626 1,55

 Panjang Shell
Untuk menghitung panjang shell, persamaan yang digunakan adalah :
𝜋𝐷−(𝑤𝑖𝑒𝑙𝑑 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑡ℎ) (Brownell and Young,1959)
𝐿= 12 𝑖𝑛

Keterangan :
L = Panjang shell, in
Do = Diameter luar shell, in
n = Jumlah plat pada keliling shell

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

weld length = Banyak plat pada keliling shell dikalikan dengan banyak
sambungan pengelasan vertikal yang diizinkan.
= n x butt welding

Menghitung panjang shell (L) pada


courses ke-1 : ts = 1,2 in

Do = Di + 2.ts

= 600 + (2 x 2)

= 604 in

n = 10 buah

butt welding = 0,15625 in (Brownell and Young,1959,hal. 55)

weld length = n . butt welding

= 10 . 0,15625

= 1,5625 in

(3,14). (724 in) − (1,5625)


𝐿 =
12 ∗ 10

= 18,9316458 ft
h. Desain Head (Desain Atap)
Bentuk atap yang digunakan adalah torispherical flanged. Jenis head ini
untuk mengakomodasi kemungkinan naiknya temperatur di dalam tangki sehingga
mengakibatkan naiknya tekanan dalam tangki, karena naiknya temperatur
lingkungan menjadi lebih dari 1 atm. Untuk torispherical flanged dan dished
head, mempunyai rentang allowable pressuse antara 15 psig (1,0207 atm) sampai
dengan 200 psig (13,6092 atm) (Brownell and Young, 1959).

 Menghitung tebal head minimum untuk ellipsoidal

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

𝑃. 𝐷
𝑡= + 0,25
2𝑓𝐸 − 0,2𝑃
43,52441566 ∗ 720
𝑡= + 0,25
2 ∗ 12650 ∗ 0,75 − 0,2 ∗ 43,52441566
𝑡 = 1,226842104 𝑖𝑛

i. Menentukan Tinggi Total Tangki


Untuk mengetahui tinggi tangki total digunakan persamaan:
Htotal = Hshell + Hhead
= 600 + 144 + 3 in

= 729 in

= 60,7257 ft =18 m

Tabel A.3. Spesifikasi Tanki Metanol


Fungsi Menyimpan Produk Metanol
Bentuk Torispherical Flanged
Kapasitas 5306155,087kg
Diameter (D) = 604 In
Dimensi
Ttotal= 729 In
Tekanan Desain 37,31885001 Psi
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA – 7

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

LAMPIRAN C. PERHITUNGAN TANGKI PENYIMPANAN AIR

Storage Tank Water (T-103)


Fungsi : Menyimpan air selama 3 hari dengan kapasitas 1135609,02 kg

Tipe Tangki : Silinder Vertikal dengan dasar datar (flat bottom) dan atap (head)
bentuk torispherical Roof
Bahan : Carbon Steel SA – 7
Kondisi Operasi :
 Temperatur : 25oC
 Tekanan : 0,986 atm
2. Menghitung Kapasitas Tangki
Waktu tinggal = 3 hari
Digunakan waktu tinggal 3 hari karena faktor transportasi dan sumber bahan baku
berasal dari luar kota.
Jumlah bahan baku per jam = 7886,174 kg/jam

Jumlah bahan baku untuk 3 hari = 7886,174 kg/jam x 24 jam x 3 hari


= 567805 kg = 1252009 lb
Jumlah bahan baku metanol yang harus disimpan dalam 3 hari sebanyak
567804,509 kg yang disimpan di dalam satu tangki.
a. Menentukan Temperatur dan Tekanan Penyimpanan

Saat siang hari, temperatur dinding tangki diperkirakan mencapai 35oC.


Perancangan akan dilakukan pada temperatur tersebut dengan tujuan untuk
menjaga temperatur fluida di dalam tangki untuk menghindari adanya transfer
panas dari dinding tangki ke fluida. Jika terjadi transfer panas dari dinding tangki
ke fluida akan menyebabkan tekanan uap fluida semakin besar. Dengan
peningkatan tekanan uap, perancangan dinding tangki akan semakin tebal.
Semakin tebal dinding tangki, maka transfer panas dari dinding ke fluida akan
semakin kecil, sehingga dapat diabaikan.

Berikut adalah perhitungan tekanan fluida pada temperatur 35oC. Dengan

cara trial tekanan pada temperatur 35oC, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Tabel C.2.1 Tekanan uap metanol


Komponen A B C D E
Air 29,8605 -3,15E+06 -7,30E+00 2,43E-09 1,81E-06
Metanol 45,617 -3244 -14 0,00663 -1,05E-13

Tabel C.2.2. Hasil perhitungan tekanan fluida di dalam tangki


Komponen Kg/jam kmol/jam Zf Pi, (mmHg) Ki = Pi/P yf = Ki . zf
H2O 7824,49 434,3319699 0,995582897 41,9 0,055132 0,054888
CH3OH 61,6833 1,927000806 0,004417103 193,58 0,254711 0,001125
Jumlah 7886,174 436,2589707 1 235,48 0,309842 0,056013

T = 25 oC

P = 0,986 atm
Sehingga desain tangki dilakukan pada kondisi:

T = 35 oC

P = 0,986 atm + 0,309842 atm

= 1,295842 atm
b. Menghitung Kapasitas Tangki

Waktu tinggal = 3 hari

Jumlah bahan baku per jam = 7886,174 kg/jam

Jumlah bahan baku untuk 3 hari = 7886,174 kg/jam x 24 jam x 3 hari

= 567804,509 kg

Jumlah bahan baku metanol yang harus disimpan dalam 3 hari sebanyak
567804,509 kg yang disimpan di dalam satu tangki.

mliquid
volume liquid = ρ
liquid

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Menghitung densitas campuran :

Tabel.C.2.3. Densitas campuran


Komponen Kg/jam Wi F (kg/m3) wi/

H2O 7824,49 0,992178299 1053,23817 0,000942


CH3OH 61,6833 0,007821701 807,3403407 9,69E-06
Jumlah 7886,174 1 0,000952

∑𝑤𝑖
ρliquid =
𝑤𝑖
∑ ρ

1
ρliquid =
0,00095
ρ liquid = 1050,734987 Kg/m3
ρ liquid = 65,56586321 lb/ft 3

Sehingga dapat dihitung volume liquid :


mliquid
volume liquid = ρ
liqud
1135609,018
volume liquid =
1050,734987
= 540,387934 m3
= 19083,7999 ft3
Over Design = 20 % (Peter and Timmerhaus, 1991, hal. 37)
Vtangki = (100/80) x Vliquid

= 1,1 x 540,387934 m3

= 675,485 m3

c. Menentukan Rasio Hs/D


Vtangki = Vshell + Vtutup

= ¼ π D2 H + 0,000049 D3 + ¼ π D2 sf
Atangki = Ashell + Atutup

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

= (¼ π D2 + π D H) + 0,842 D2
Keterangan :
D = diameter tangki, in
sf = straight flange, in (dipilih sf = 3 in) Berdasarkan Tabel 4-27 Ulrich
1984, dimana :
𝐻𝑠
< 2(Ulrich, 1984)
𝑃

Rasio H/D yang diambil adalah rasio yang memberikan luas tangki yang paling
kecil. Hasil trial rasio H/D terhadap luas tangki dapat dilihat pada
Tabel C 2.4. Hasil Trial H/D Terhadap Luas Tangki

Vsilinder ,
Trial H/D D (ft) H (ft) A (ft2) Vhead, ft3 Vsf, ft3 Vtotal (ft3)
ft3

1 0,5 49,36794635 24,68397 7791,70962 47225,31 5,895644176 478,2993474 47709,508


2 0,6 46,47517129 27,8851 7583,55477 47280,7 4,918799013 423,8885284 47709,508
3 0,7 44,16045589 30,91232 7459,30793 47322,57 4,219847192 382,7161259 47709,508
4 0,8 42,24775472 33,7982 7387,58843 47355,51 3,6949365 350,2812828 47709,489
5 0,9 40,62884957 36,56596 7350,58232 47382,26 3,28624286 323,9505456 47709,494
6 1 39,23284782 39,23285 7337,44433 47404,45 2,959004196 302,0712083 47709,485
7 1,1 38,01102778 41,81213 7341,22306 47423,24 2,691069525 283,5495032 47709,476
8 1,2 36,92858638 44,3143 7357,27206 47439,37 2,46765323 267,6301466 47709,472
9 1,3 35,95987443 46,74784 7382,37966 47453,42 2,278508115 253,7733417 47709,471
10 1,4 35,08549594 49,11969 7414,26497 47465,77 2,11630832 241,582185 47709,471

Maka untuk selanjutnya digunakan rasio Hs/D = 1

D = 39,23284782 ft
Dstandar = 40 ft (480 in)
H = 39,23284782 ft
Hstandar = 42 ft (504 in)
Cek rasio H/D :

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Hs/Ds = 42/40
= 1,05
d. Menentukan Jumlah Courses
Lebar plat standar yang digunakan :
L = 8 ft (Appendix E, item 1, B & Y)
Jumlah courses = 7 buah

e. Menentukan Tinggi Cairan di dalam Tangki


Vshell = ¼ π D2 H

= ¼ π (40 ft)2 x 42 ft

= 52752 ft3
Vhead = (π/24)*D2

= (3,14/24)*(40 ft)2

= 209,3333333 ft3
Vtangki baru = Vshell + Vhead
= 52752 + 209,333

= 52961,33333 ft3

= 1498,805733 m3
Vruang kosong = Vtangki baru – Vliquid
= 52961,33333 - 38167,59976

= 14793,73357 ft3

Vshell kosong = Vruang kosong – Vhead

= 14793,73357 – 209,3333

= 14584,40024 ft3

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

4.V shell kosong


Hshell kosong =
πD2

= 26,8059 ft
Hliquid = Hshell – Hshell kosong

= 42 – 26,8059
= 15,1941 ft3

f. Menenetukan Tekanan desain


Ketebalan shell akan berbeda dari dasar tangki sampai puncak. Hal ini
karena tekanan zat cair akan semakin tinggi dengan bertambahnya jarak titik dari
permukaan zat cair tersebut ke dasar tangki. Sehingga tekanan paling besar adalah
tekanan paling bawah. Tekanan desain dihitung dengan persamaan :
Pabs = Poperasi + Phidrostatis
𝑔
Phidrostatis =𝜌( ⁄𝑔𝑐 )HL
= 6,91816 psi
Poperasi = 6,91816 x 1,295842105
= 8,96484 psi
Pabs = 6,91816 psi + 8,96484 psi
= 15,883 psi
Tekanan desain 5 -10 % di atas tekanan kerja normal/absolut (Coulson, 1988 hal.
637). Tekanan desain yang dipilih 10 % diatasnya. Tekanan desain pada courses
ke-1 (plat paling bawah) adalah:
Pdesain = 1,1 x Pabs = 1,1 x 15,883 psi

= 17,4713 psi

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Berikut ini adalah tabel perhitungan tekanan desain untuk setiap courses :

Tabel C.2.5. Tekanan Desain Masing-masing Courses


courses H HL P Hid P abs P desain
1 42 15,19410819 6,918158 25,961854 28,55804
2 36 13,0235213 5,92985 24,9735457 27,4709
3 30 10,85293442 4,941542 23,9852373 26,38376
4 24 8,682347535 3,953233 22,996929 25,29662
5 18 6,511760651 2,964925 22,0086206 24,20948
6 12 4,341173767 1,976617 21,0203123 23,12234
7 6 2,170586884 0,988308 20,0320039 22,0352

g. Menentukan Tebal dan Panjang Shell


a. Tebal Shell
Untuk menentukan tebal shell, persamaan yang digunakan adalah :

𝑃𝑑.𝑑
ts = +C (Brownell & Young,1959.hal.254)
2(𝑓.𝐸−0,6𝑃)

keterangan :

ts = ketebalan dinding shell, in

Pd = tekanan desain, psi

D = diameter tangki,

Inf = nilai tegangan material, psi


Carbon steel SA 283 Grade C12.650 psi (Tabel 13.1,
Brownell & Young, 1959:251)

E = efisiensi sambungan 0,75


jenis sambungan las (single-welded butt joint without
backing strip, no radiographed)

C = korosi yang diizinkan (corrosion allowance) 0,25 in/20 th


(Tabel 6, Timmerhaus,1991:542)

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Menghitung ketebalan shell (ts) pada courses ke-1:

34,11838304 𝑝𝑠𝑖 ∗ 1032 𝑖𝑛


𝑡𝑠 = + 0,2
2 ∗ ((12650 ∗ 0,75) − (0,6 ∗ 34,11838304))
Tabel C.2.6. Ketebalan shell masing-masing courses

Courses H (ft) Pdesain (psi) ts (in) ts standar (in)


1 30 34,11838304 1,17981 0,85
2 24 31,83172383 1,117368 0,8
3 18 29,54506463 1,054943 0,75
4 12 27,25840543 0,992536 0,7
5 18 24,2094827 0,863353 1,05
6 12 23,12234351 0,83577 1
7 6 22,03520432 0,80819 0,95

b. Panjang Shell
Untuk menghitung panjang shell, persamaan yang digunakan adalah :
𝜋𝐷−(𝑤𝑖𝑒𝑙𝑑 𝑙𝑒𝑛𝑔𝑡ℎ)
L= 12 𝑖𝑛
(Brownell and Young,1959)

Keterangan :

L = Panjang shell, in

Do = Diameter luar shell, in

n = Jumlah plat pada keliling shell

weld length = Banyak plat pada keliling shell dikalikan dengan banyak
sambungan pengelasan vertikal yang diizinkan.
= n x butt welding

Menghitung panjang shell (L) pada


courses ke-1 : ts = 0,97372 in

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Do = Di + 2.ts

= 480 + (2 x 1,25)

= 482,5 in

n = 4 buah

butt welding = 0,15625 in (Brownell and Young,1959,hal. 55)

weld length = n . butt welding

= 4 . 0,15625

= 0,625 in

(3,14). (482,5 in) − (0,625)


𝐿 =
12 ∗ 4

= 31,55052083 ft
h. Desain Head (Desain Atap)
Bentuk atap yang digunakan adalah torispherical flanged and dished head.
Jenis head ini untuk mengakomodasi kemungkinan naiknya temperatur di dalam
tangki sehingga mengakibatkan naiknya tekanan dalam tangki, karena naiknya
temperatur lingkungan menjadi lebih dari 1 atm. Untuk torispherical flanged dan
dished head, mempunyai rentang allowable pressuse antara 15 psig (1,0207 atm)
sampai dengan 200 psig (13,6092 atm) (Brownell and Young, 1959).
 Menghitung tebal head minimum untuk torispherical
head
𝑃. 𝐷
𝑡= + 0,25
2𝑓𝐸 − 0,2𝑃
480 ∗ 36,1680138
𝑡= + 0,25
2 ∗ 12650 ∗ 0,75 − 0,2 ∗ 36,1680138
𝑡 = 1,16527 𝑖𝑛

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

i. Menentukan Tinggi Total Tangki


Untuk mengetahui tinggi tangki total digunakan persamaan:
Htotal = Hshell + Hhead
= 504 + (120) + 3 in

= 627 in
= 52,2291 ft = 15.9194 m
j. Menentukan Disain Lantai
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 3 ℎ𝑎𝑟𝑖
S1 = 0,25∗3,14∗480∗480

= 6,92238 psi
= 0,942 atm
𝐻𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙∗490
S2 = 144

= 177,724 psi
= 12,09 atm
St = S1 + S2
= 6,92238 + 177,724
= 184,646 psi
Tabel A.4. Spesifikasi Tanki Metanol
Fungsi Menyimpan Produk Air
Bentuk Torispherical Flanged ,dishead
Kapasitas 5306155,087kg
Diameter (D) = 482,5 in
Dimensi
Ttotal= 627 in
Tekanan Desain 17,4713 psi
Bahan Konstruksi Carbon Steel SA – 7

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

LAMPIRAN D. PERHITUNGAN KOMPRESSOR


Data Perancangan :
Tekanan 1 (P1) = 30 bar
Tekanan 2 (P2) = 50 bar
Temperature 1 (T1) = 850 oC
= 1123 K
Laju alir massa = 39883,3901 kg/jam

= 664,7232 kg/s

Densitas campuran = 10,35453752 kg/m3


Head Capacity Ratio = 1,354 [Lampiran perhitungan Neraca Energi]
Laju Volumetrik (Q) :
𝑚
Q = 𝜌
39883,3901 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚
Q = 10,35453752 𝑘𝑔/𝑚3

Q = 3851,77899 m3/jam
Q = 2267,07237 cfm
Beda tekanan (∆𝑃) = 50 bar – 30 bar
= 20 bar
= 290,076 psi

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa kompreso yang digunakan adalah
kompresor jenis Reciprocating.
Compressibility Factor :
Z =1
Head Pompa Polytropic :
𝑍𝑅𝑇1 𝑃2 (𝑁−1)/𝑁
𝐻𝑃𝐿 = [( ) − 1]
(𝑁 − 1)/𝑁 𝑃1
N = Eksponen Politropik
𝑁−1 𝐾−1
=
𝑁 𝐾𝐸𝑃
Ep = Effisiensi Politropik

Berdasarkan gambar diatas, untuk pressure ratio (50/30 = 1,6677) didapat


Ep = 74 %.

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

𝑁−1 1,381 − 1
=
𝑁 1,381(0,74)
N = 1,54633002

𝑍𝑅𝑇1 𝑃2 (𝑁−1)/𝑁
𝐻𝑃𝐿 = [( ) − 1]
(𝑁 − 1)/𝑁 𝑃1
T1 = 90 oC
= 1123 oR
R = 1,544/mol. Wt
𝑍(1,544)(1123 ) 50 (1,44855−1)/1,44855
𝐻𝑃𝐿 = [( ) − 1]
(1,44855 − 1)/1,44855 30
Hpoly = 293,258559
m = 39883,3901 kg/jam
= 1465,47528 lb/min
𝑊𝐻𝑝𝑜𝑙𝑦
HP = 𝐸𝑝 33000
(1465,47528) (293,258559)
=
(0,74) 33000

= 17,5988194 Hp
Temperature Keluaran (T2) :
𝑁−1
𝑃2 𝑁
𝑇2 = 𝑇1 [( ) ]
𝑃1
1,44855−1
50 1,44855
T2 = 1123 [(30) ]

T2 = 1262,45 K

Tabel A.4. Spesifikasi Tanki Metanol


Menaikkan tekanan keluaran
Fungsi
tangki natural gas
Jenis Kompressor Kompressor Sentrifugal
Laju Alir 39883,3901 kg/jam

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Pin=30 bar Tin=850oC


Data Suhu dan Tekanan
Pout= 50 bar Tin=1262.45oC
Tenaga Kompressor 17,5988194 Hp

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

LAMPIRAN E. PERHITUNGAN EXPANDER 1

Fungsi : Menurunkan tekanan keluaran tangki natural gas


Jenis : Globe Valve
Kondisi :
Tin = 50 oC

Pin = 50 bar

Pout = 30 bar

Tabel E.1. Komponen masuk


Komponen G(Kg/Jam) G(lb/jam) μ (centipoisepoise) ρ (kg/m3)
CH4 11014,08355 24281,90192 0,011848358 29,71093161
C2H6 401,2655584 884,6392793 0,01011395 51,95477625
C3H8 128,9289681 284,2397684 0,008909607 77,93216437
C4H10 61,89908472 136,4641458 0,008145915 107,641244
C5H12 35,46340556 78,18343955 0,007844439 133,6186321
C6H14 162,372344 357,9698041 -0,001419847 159,5960203
CO2 4496,559283 9913,218016 0,0161467 81,50458767
H2S 0,837604843 1,846602901 0,013674555 63,11836758
N2 209,9778904 462,9220867 0,018572329 51,87884605
H2O 39,10866517 86,21986274 0,010005087 33,36298902
TOTAL 16550,49636 36487,60493 1038,410942 790,318559

Menentukan diameter valve :


Diameter optimum dapat ditentukan berdasarkan persamaan berikut :

(Pers.15, Peters & Timmerhaus, 1991)

Dimana :
Din = Diameter (in)
qf = Laju alir (ft3/s)
ρ = Densitas fluida (lb/ft3)

Diketahui :
G = 16550,49636 kg/jam = 275,84161 kg/s
= 36487,605 lb/jam

ρmix = 2,0520

μ mix = 0,10384 cP = 0,03024 lb/ft.jam

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

qf =

= 17780,8767 ft3/jam

= 4,94308 ft3/s

= 0,134629394 m3/s

Di = 3,9 . qf 0,45 . ρ 0,13

= 3,9 × (4,94308)0,45 × (2,052070074)0,13


= 8,78918642 mm
Dipakai pipa standar (IPS) :
NPS = 16 in
Schedul number = 30
ID = 15,25 in
= 1,26575 ft
OD = 16 in
a’t = 1,27002 ft2
Kecepatan (v) = Q/a’t = 3,89213061 ft/s

Menentukan Bilangan Reynold (Nre)


𝐼𝐷 ∗𝐺
Nre = 𝑎`𝑡∗𝜌 𝑚𝑖𝑥
1,26575∗16550,49636
= 1,27002∗0,030246

= 1202305,21 (Turbulen)

Mencari Friction Loss (hf)


Kf = 6,5
Globe valve wide open dari Geankoplis tabel 2.10-1
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
𝑣 .𝑣
hf = kf 2∗𝑔𝑐
3,89213061.3,89213061
= 6,5 ( 2∗32,174 )

= 1,530217 ft.lbf/lbm

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Menentukan Pressure Head


P1 = 49,35 atm = 50,97855 kg/cm2
P2 = 29,61 atm = 30,58713 kg/cm2
ρ campuran = 2,052070074 lb/ft3
= 32,8700584 kg/m3
= 3,2 x 10-5 kg/cm3
Pressure Head = (P1-P2)/ ρ campuran
= (50,97855-30,58713)/3,2 x 10-5
= 620364,58 cm
= 6203,64 m

Tabel E.2. Spesifikasi Expander


Nama Alat Expander V-101

Fungsi Menurunkan tekanan keluaran tangki natural gas dari


50 bar menjadi 30 bar
Jenis Globe Valve Half Open
Kapasitas 16550,49636 kg/jam
Dimensi ID = 15,25 in
OD = 16 in
a't = 1,27002 ft2
Pressure Head 6203,6458 m
Bahan Konstruksi Commercial Stainless Steel (Austenitic) AISI tipe 316

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

LAMPIRAN F. EXPANDER 2

Fungsi : Menurunkan tekanan keluaran reaktor metanol


Jenis : Globe Valve
Kondisi :
Tin = 100 oC

Pin = 50 bar

Pout = 20 bar

Tabel F.1. Komponen masuk


Komponen G(Kg/Jam) G(lb/jam) μ (centipoise) ρ (kg/m3)
CH4 1941,932957 4281,23006 0,013356214 25,728233
CO2 422,89209 932,3176281 0,018260985 70,57903973
N2 209,9778904 462,9220867 0,020603505 44,92457714
H2O 13847,87829 30529,35098 0,012093711 28,89073848
CO 3576,6584 7885,183372 0,020824897 44,90372898
H2 1128,1812 2487,214222 0,010227057 3,207409213
CH3OH 18762,31579 41363,83293 0,012212926 51,33458445
TOTAL 39889,83662 87942,05128 0,107579296 269,568311

Menentukan diameter valve :


Diameter optimum dapat ditentukan berdasarkan persamaan berikut :

(Pers.15, Peters & Timmerhaus, 1991)

Dimana :
Din = Diameter (in)
qf = Laju alir (ft3/s)
ρ = Densitas fluida (lb/ft3)

Diketahui :
G = 39889,83662 kg/jam = 664,8306103 kg/s

= 87942,05128 lb/jam

ρmix = 0,614804206 lb/ft3

μmix = 0,028911978
qf =

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

= 143040,7443 ft3/jam

= 39,76532693 ft3/s

= 1,125129887 m3/s

Di = 3,9 . qf 0,45 . ρ 0,13

= 3,9 × (39,76532693)0,45 × (0,614804206)0,13


= 19,20336982 mm

Dipakai pipa standar (IPS) :


NPS = 24 in
Schedul number = 20
ID = 23,25 in
= 1,936725 ft
OD = 24 in
a’t = 2,9495 ft2
Kecepatan (v) = Q/a’t = 13,48205693 ft/s

Menentukan Bilangan Reynold (Nre)


𝐼𝐷 ∗𝐺
Nre = 𝑎`𝑡∗𝜌 𝑚𝑖𝑥
1,936725∗39889,83662
= 2,9495∗0,028911

= 1997277,213 (Turbulen)

Mencari Friction Loss (hf)


Kf = 6,5
Globe valve wide open dari Geankoplis tabel 2.10-1
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
𝑣 .𝑣
hf = kf 2∗𝑔𝑐
13,48205693.13,48205693
= 6,5 ( 2∗32,174 )

= 18,36075845 ft.lbf/lbm

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Menentukan Pressure Head


P1 = 49,35 atm = 50,97855 kg/cm2
P2 = 19,74 atm = 20,39142 kg/cm2
ρ campuran = 0,614804206 lb/ft3
= 9,847933775 kg/m3
= 9,8 x 10-6 kg/cm3
Pressure Head = (P1-P2)/ ρ campuran
= (50,97855-20,39142)/ 9,8 x 10-6
= 3105943,917 cm
= 31059,43917 m

Tabel F.2. Spesifikasi Expander


Nama Alat Expander V-202

Fungsi Menurunkan tekanan liquid keluaran reaktor metanol


dari 50 bar hingga 20 bar
Jenis Globe Valve Half Open
Kapasitas 39889,83662 kg/jam
Dimensi ID = 23,25 in
OD = 24 in
a't = 2,9495 ft2
Pressure Head 31059,43917 m
Bahan Konstruksi Commercial Stainless Steel (Austenitic) AISI tipe 316

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

LAMPIRAN G. EXPANDER 3

Fungsi : Menurunkan tekanan keluaran flash drum


Jenis : Globe Valve
Kondisi :
Tin = 25,943 oC

Pin = 20 bar

Pout = 1 bar

Tabel G.1. Komponen masuk


Komponen G(Kg/Jam) G(lb/jam) μ (centipoise) ρ (kg/m3)
CH4 1773,883879 3910,745199 0,02 8,461998415
CO2 420,0058462 925,9545487 0,062334983 29,13836573
N2 208,8637559 460,4658401 0,034 13,5728659
H2O 8193,202092 18062,92178 0,898257423 27,98769192
CO 3258,606833 7183,999571 0,021677569 13,25488598
H2 678,3019737 1495,400132 0,004 0,808214557
CH3OH 18612,9998 41034,64746 2,878421928 19,79265178
TOTAL 33145,86418 73074,13453 3,91869 113,0166743

Menentukan diameter valve :


Diameter optimum dapat ditentukan berdasarkan persamaan berikut :

(Pers.15, Peters & Timmerhaus, 1991)

Dimana :
Din = Diameter (in)
qf = Laju alir (ft3/s)
ρ = Densitas fluida (lb/ft3)

Diketahui :
G = 33145,86418 kg/jam = 552,4310697 kg/s
= 73074,13453 lb/jam

ρmix = 3,318511475 lb/ft3

μmix = 0,040481978

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

qf =

= 22020,15424 ft3/jam

= 6,121602879 ft3/s

= 0,173206129 m3/s
Di = 3,9 . qf 0,45 . ρ 0,13

= 3,9 × (6,121602879)0,45 × (3,318511475)0,13


= 10,30093 mm
Dipakai pipa standar (IPS) :
NPS = 24 in
Schedul number = 20
ID = 23,25 in
= 1,936725 ft
OD = 24 in
a’t = 2,9495 ft2
Kecepatan (v) = Q/a’t = 2,075471 ft/s

Menentukan Bilangan Reynold (Nre)


𝐼𝐷 ∗𝐺
Nre = 𝑎`𝑡∗𝜌 𝑚𝑖𝑥
1,936725∗33145,86418
= 2,9495∗3,318511

= 1185281,511 (Turbulen)

Mencari Friction Loss (hf)


Kf = 6,5
Globe valve wide open dari Geankoplis tabel 2.10-1
gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
𝑣 .𝑣
hf = kf 2∗𝑔𝑐
2,075471395.2,075471395
= 6,5 ( 2∗32,174 )

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

= 0,435122767 ft.lbf/lbm
Menentukan Pressure Head
P1 = 19,74 atm = 20,39142 kg/cm2
P2 = 0,987 atm = 1,019571 kg/cm2
ρ campuran = 53,15591681 kg/m3
= 5,31559E-05 kg/cm3
Pressure Head = (P1-P2)/ ρ campuran
= (20,39142 -1,019571)/ 5,31559E-05
= 364434,4819 cm
= 3644,344819 m

Tabel G.2. Spesifikasi Expander


Nama Alat Expander V-203

Fungsi Menurunkan tekanan liquid keluaran flash drum dari


20 bar hingga 1 bar
Jenis Globe Valve Half Open
Kapasitas 33145,86418 kg/jam
Dimensi ID = 23,25 in
OD = 24 in
a't = 2,9495 ft2
Pressure Head
3644,344819 m
Bahan Konstruksi Commercial Stainless Steel (Austenitic) AISI tipe 316

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

LAMPIRAN H. PERHITUNGAN POMPA 1

Fungsi : Mengalirkan metanol dari kondenser ke tangki penyimpanan


metanol
Tipe Pompa : Centrifugal pump
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316

Alasan Pemilihan :
 Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi
 Konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
 Kecepatan putarannya stabil
 Tidak memerlukan area yang luas

T1 T2
P1 P2
Z1 Z2
Fv Fv

Gambar 1. Skema Aliran pada Pompa (P-101)


Friction loss yang perlu diperhitungkan antara lain :
 Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
 Friksi pada pipa lurus
 Friksi pada elbow
 Friksi karena ekspansi
 Friksi pada valve
 Friksi pada pipa tee

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Asumsi :
 Sifat-sifat fisis cairan dianggap tetap
 Fluida incompressible
Data-data perhitungan :

ρ feed = 19,830378888 lb/ft3


μ feed = 6,382057918 lb/ft jam

Suction : Discharge :
T1 = 25°C T2 = 25 °C
P1 = 1 bar P2 = 5 bar
FV = 15793,37201 kg/jam GV = 15793,37201 kg/jam

a. Menghitung Debit Cairan


Diambil over design = 10%
FV design = 1,1 x 15793,37201 kg/jam
= 17372,70921 kg/jam
= 4,829229 kg/s
𝐹𝑣𝑑𝑒𝑠𝑖𝑔𝑛
𝑄=
𝜌
15793,37201
𝑄 = 19,830378888

𝑄 = 49,76233 m3/jam

= 29,31001431 ft3/menit
= 219,2682171 gal/menit.

b. Menghitung Diameter Pipa


Diameter pipa optimum dihitung berdasarkan material pipa yang
digunakan, karena fluida yang ditangani bersifat korosif digunakan

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

material stainless steel. Diameter pipa optimum untuk material Stainless Steel
dihitung dengan persamaan (Coulson, 1993, pers. 5.14):

Dopt = 260 × G0,52 × ρ-0,37


Keterangan :
Dopt = Diameter pipa optimum (mm)
G = Laju alir massa (kg/s)
 = Densitas larutan (kg/m3)

Dopt = 260 × (4,829229)0,52 × (317,6046811)0,37


= 69,967269 mm
= 2,7567104 in
Dari Appendix A.5-1 (Geankoplis 1993), dipilih pipa commercial steel
dengan ukuran :
Karakteristik In Meter
NPS 4 in
Sch 40 in
OD 4,5 in
ID 4,026 in

c. Menentukan Bilangan Reynold (NRe)


Bilangan reynold (NRe) dapat dihitung dengan persamaan (Geankoplis,
1993, pers.4.5-5) :
𝜌∗𝐼𝐷 ∗𝑣
Nre = 𝜇

Keterangan :
NRe = Bilangan Reynold
ρ = Densitas larutan (kg/m3)
ID = Diameter dalam pipa (m)
V = Kecepatan aliran (m/s)
μ =Viskositas larutan (kg/ms)

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

4 ∗ 𝑄𝑡𝑎𝑛𝑔𝑘𝑖
𝑣=
𝜋 ∗ 𝐷2
4 ∗ 0,0138229
𝑣= , . ,
3 14 0 10226042
𝑣 = 2,899682412 m/s
𝜌∗𝐼𝐷 ∗𝑣
Nre = 𝜇
317,643009∗0,1022∗2,899682
= 0,002638215

= 25058,14855(Turbulen)

d. Menghitung Friction Loss


Faktor koreksi, α = 1
Diameter pipa = 0,07792 m
Roughness, ε = 0,000046 (untuk pipa comercial steel)
ε /D = 0,000590295
Dari gambar. 2.10-3, Geankoplis, 1993, diperoleh f = 0,0055
Untuk panjang equivalent, dari gambar. 127 Brown, 1950, diperoleh :

Komponen Jumlah
Pipa lurus 13
Standard elbow 3
Union 12
Ekspansi 1

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

e. Menghitung Friction loss


1. Friksi pada kontraksi
𝐾𝑐 ∗ 𝑣𝑝𝑖𝑝𝑎
ℎ𝑐 =
2∗∝
Kc = 0,55
hc = Friction loss
V = Kecepatan pada bagian downstream
α = Faktor koreksi, aliran turbulen = 1
A2 = Luas penampang yang lebih kecil
A1 = Luas penampang yang lebih besar
0,55 ∗ 2,899682412
ℎ𝑐 =
2∗ 1
ℎ𝑐 = 2,312243476 J/kg

2. Friksi pada pipa lurus


NRe = 25058,14855
∆𝐿 ∗ 𝑉 2
𝐹𝑓 = 4𝑓
𝐼𝐷 ∗ 2 ∝
78 ∗ 2,8996824122
𝐹𝑓 = 4 ∗ 0,0055
0,1022604 ∗ 2 ∗ 1
𝐹𝑓 = 97,62575125 J/kg

3. Friksi pada sambungan (elbow)


Jumlah elbow =
Kf = 0,75 (Tabel 2.10-1, Geankoplis)
𝑉.𝑉
hf = ∑ Kf ( 2𝛼 )
2,899682412 .2,899682412
= 12.0,75 ( )
2.1

= 9,459177 J/kg
4. Friksi pada union
Kf = 0,04
𝑉.𝑉
hf = ∑ Kf ( )
2𝛼

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

2,899682412.2,899682412
= 12.0,04 ( ) = 2,017957942 J/kg
2.1

5. Friksi karena ekspansi


𝐴1
Kex = ( 1 - 𝐴2 )2

A2 = luas penampang yang lebih kecil


A1 = luas penampang yang lebih besar
A2/A1 = 0
kex =1
𝑉.𝑉
hex = 1 ( 2𝛼 )
2,899682412.2,899682412
=1( )
2𝛼

= 4,204079047 J/kg
Total friksi, ∑F = hc + Ff + hf, + hf, elbow + he + hf, valve
= 2,312243476 + 97,62575125 + 9,459177+
2,01795 + 4,204079
= 115,619096 J/kg
7. Menghitung tenaga pompa yang digunakan
Persamaan neraca energi yang dijelaskan melalui persamaan Bernoulli
(pers. 2.7-28 Geankoplis, 1993) :
𝑉2.𝑉2−𝑉1.𝑉1 𝑃2−𝑃1
(-Ws).η = + g(Z2-Z1) + + ∑F
2𝛼 𝜌
3,365.3,365−3,365.3,365
= 2.1
+ 9,8(23) +
(4,935.4,935−0,987.0,987)101,325
+ 115,619096
317,604

= 303,393 J/kg
Dari Gambar 10,62 hal.380 (Coulson,1993), maka η = 80%
1011,0068
(-Ws) = 0,8
303.393
(-Ws) = = 379,2420201 J/kg
0,8

Power, P = G.(-Ws)
= 4,829229167 kg/s x 379,2420201 J/kg
= 1664,951477 J/s
= 2,23273655 hp= 1664,951652 watts

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Jadi digunakan pompa dengan daya 2,23273655 hp.


Alat Pompa
Fungsi Mengalirkan metanol dari kondenser ke tangki
penyimpanan methanol
Jenis Centrifugal pump
Bahan Konstruksi Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Kapasitas 15793,37201 kg/jam
Efisiensi Pompa 80%
Dimensi NPS = 4 in
Sch = 40 in
Beda ketinggian : 22 m
Power motor 2,23273655 hp

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

LAMPIRAN I. PERHITUNGAN POMPA 2

Fungsi : Mengalirkan metanol dari kondenser ke tangki penyimpanan


metanol
Tipe Pompa : Centrifugal pump
Bahan konstruksi : Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316

Alasan Pemilihan :
 Dapat digunakan range kapasitas yang besar dan tekanan tinggi
 Konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
 Kecepatan putarannya stabil
 Tidak memerlukan area yang luas

T1 T2
P1 P2
Z1 Z2
Fv Fv

Gambar 1. Skema Aliran pada Pompa (P-101)


Friction loss yang perlu diperhitungkan antara lain :
 Friksi karena kontraksi dari tangki ke pipa
 Friksi pada pipa lurus
 Friksi pada elbow
 Friksi karena ekspansi
 Friksi pada valve
 Friksi pada pipa tee

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

Asumsi :
 Sifat-sifat fisis cairan dianggap tetap
 Fluida incompressible
Data-data perhitungan :

ρ feed = 27,96276715 lb/ft3


μ feed = 2,226903719

Suction : Discharge :
T1 = 25°C T2 = 25 °C
P1 = 1 bar P2 = 5 bar
FV = 15772,34741 kg/jam GV = 15772,34741 kg/jam

b. Menghitung Debit Cairan


Diambil over design = 10%
FV design = 1,1 x 7886,17373 kg/jam
= 8674,7911 kg/jam
= 114,57952 kg/s
𝐹𝑣𝑑𝑒𝑠𝑖𝑔𝑛
𝑄=
𝜌
7886,17373
𝑄= 447,9076046

𝑄 = 38,73473452 m3/jam

= 10,37034487 ft3/menit
= 77,58054 gal/menit.

b. Menghitung Diameter Pipa


Diameter pipa optimum dihitung berdasarkan material pipa yang
digunakan, karena fluida yang ditangani bersifat korosif digunakan

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

material stainless steel. Diameter pipa optimum untuk material Stainless Steel
dihitung dengan persamaan (Coulson, 1993, pers. 5.14):

Dopt = 260 × G0,52 × ρ-0,37


Keterangan :
Dopt = Diameter pipa optimum (mm)
G = Laju alir massa (kg/s)
 = Densitas larutan (kg/m3)

Dopt = 260 × (2,1906)0,52 × (447,9076046)-0,37


= 40,84386 mm
= 1,6092 in
Dari Appendix A.5-1 (Geankoplis 1993), dipilih pipa commercial steel
dengan ukuran :
Karakteristik In Meter
NPS 2,5 In
Sch 40 In
OD 2,875 In
ID 2,469 In

c. Menentukan Bilangan Reynold (NRe)


Bilangan reynold (NRe) dapat dihitung dengan persamaan (Geankoplis,
1993, pers.4.5-5) :
𝜌∗𝐼𝐷 ∗𝑣
Nre = 𝜇

Keterangan :
NRe = Bilangan Reynold
ρ = Densitas larutan (kg/m3)
ID = Diameter dalam pipa (m)
V = Kecepatan aliran (m/s)
μ =Viskositas larutan (kg/ms)

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019

4∗𝑄
𝑣=
𝜋 ∗ 𝐷2
4 ∗ 0,0048907
𝑣= , . ,
3 14 0 06271262
𝑣 = 1,58414 m/s
𝜌∗𝐼𝐷 ∗𝑣
Nre = 𝜇
477,9∗0,0627126∗1,58414
= 0,0009205

= 48337,97739 (Turbulen)

d. Menghitung Friction Loss


Faktor koreksi, α = 1
Diameter pipa = 0,0627126 m
Roughness, ε = 0,000046 (untuk pipa comercial steel)
ε /D = 0,0007335
Dari gambar. 2.10-3, Geankoplis, 1993, diperoleh f = 0,006
Untuk panjang equivalent, dari gambar. 127 Brown, 1950, diperoleh :

Komponen Jumlah
Pipa lurus 13
Standard elbow 3
Union 12
Ekspansi 1

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok V. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019 48

e. Menghitung Friction loss


1. Friksi pada kontraksi
𝐾𝑐 ∗ 𝑣𝑝𝑖𝑝𝑎
ℎ𝑐 =
2∗∝
Kc = 0,55
hc = Friction loss
V = Kecepatan pada bagian downstream
α = Faktor koreksi, aliran turbulen = 1
A2 = Luas penampang yang lebih kecil
A1 = Luas penampang yang lebih besar
0,55 ∗ 1,584
ℎ𝑐 =
2∗ 1
ℎ𝑐 = 0,69012 J/kg

2. Friksi pada pipa lurus


NRe = 48337,97739
∆𝐿 ∗ 𝑉 2
𝐹𝑓 = 4𝑓
𝐼𝐷 ∗ 2 ∝
78 ∗ 1,58414 2
𝐹𝑓 = 4 ∗ 0,0055
0,06271 ∗ 2 ∗ 1
𝐹𝑓 = 37,4553026 J/kg

3. Friksi pada sambungan (elbow)


Jumlah elbow =
Kf = 0,75 (Tabel 2.10-1, Geankoplis)
𝑉.𝑉
hf = ∑ Kf ( 2𝛼 )
3,4851.3,4581
= 3.0,75 ( )
2.1

= 2,823 J/kg
4. Friksi pada union
Kf = 0,04
𝑉.𝑉
hf = ∑ Kf ( 2𝛼 )

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok VI. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019 49

1,584.1,584
= 12.0,04 ( ) = 0.602287027 J/kg
2.1

5. Friksi karena ekspansi


𝐴1
Kex = ( 1 - 𝐴2 )2

A2 = luas penampang yang lebih kecil


A1 = luas penampang yang lebih besar
A2/A1 = 0
kex =1
𝑉.𝑉
hex =1( )
2𝛼
1,58414 .1,58414 1
=1( )
2.1

= 1,25474977J/kg
Total friksi, ∑F = 42,82569 J/kg
7. Menghitung tenaga pompa yang digunakan
Persamaan neraca energi yang dijelaskan melalui persamaan Bernoulli
(pers. 2.7-28 Geankoplis, 1993) :
𝑉2.𝑉2−𝑉1.𝑉1 𝑃2−𝑃1
(-Ws).η = + g(Z2-Z1) + + ∑F
2𝛼 𝜌
1,584.1,584−1,584.1,584
= + 9,8(23) +
2.1
(4,935.4,935−0,987.0,987)101,325
+ 42,82569
317,604

= 230,142 J/kg
Dari Gambar 10,62 hal.380 (Coulson,1993), maka η = 80%
433,5694743
(-Ws) = 0,8
433,5694743
(-Ws) = = 287,6776 J/kg
0,8

Power, P = G.(-Ws)
= 2,1906 kg/s x 287,6776 J/kg
= 630,1876579 J/s
= 0.845 hp = 630,1877243

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok VI. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri
Kelompok V/Semester Ganjil/2018-2019 50

Jadi digunakan pompa dengan daya 0.845 hp.


Alat Pompa
Fungsi Mengalirkan metanol dari kondenser ke tangki
penyimpanan metanol
Jenis Centrifugal pump
Bahan Konstruksi Stainless Steel (austenitic) AISI tipe 316
Kapasitas 7886,17373 kg/jam
Efisiensi Pompa 80%
Dimensi NPS = 2,5in
Sch = 40 in
Beda ketinggian : 22 m
Power motor 0.845 hp

Pra-Rancangan Pabrik Metanol Kelompok VI. Ganjil 2018-2019


Dibuat: Diperiksa: Disetujui:
1. Dwinda Haidar 1. Dwinda Haidar
2. Fajar Muhammad 2. Fajar Muhammad
3. Rahman Fikri 3. Rahman Fikri

Anda mungkin juga menyukai