Anda di halaman 1dari 4

A.

Alat dan Bahan


Alat Bahan

1. Kompor gas 1. Tepung Jagung


2. Penggorengan 2. Dedek
3. Pengaduk 3. Kardus
4. Wadah baskom (tempat 4. Solatip
meletakkan medium) 5. Kain Penutup
5. Kawat 6. Telur Corcyra cephalonica
6. Alat tulis
7. Buku catatan
8. Kamera
9. Mikroskop stereo

B. Prosedur Kerja
1. Prosedur Kerja Medium Tepung Jagung dan Dedek dengan Disangrai

Sebelum medium disiapkan, disiapkan penutup dari baskom atau tempat menaruh
medium dari kardus

Kardus bekas tempat air mineral dipotong sesuai ukuran wadah medium. Pada
bagian pinggir-pinggir kardus dipotong agar kardus dapat menutup bagian wadah
dengan baik tanpa ada celah dan kemudian disolatip dengan rapat.

Setelah itu, pada bagian tengah kardus dipotong berbentuk segiempat. Lubang ini
kemudian dituutp dengan kawat yang seukuran dengan lubang tersebut. Hal ini
dimaksudkan untuk sirkulasi udara

Medium tepung jagung dan dedek dipersiapkan dengan perbandingan 400 gr untuk
tepung jagung dan 200 gr untuk dedek.

Kompor dan penggorengan disiapkan. Kompor dinyalakan, kemudian tepung jagung dan
dedek yang telah ditimbang, dicampur, diaduk, dan disangrai dalam penggorengan hingga
merata. Apabila dirasa cukup, medium diangkat dan dimasukkan ke dalam wadah.
Telur Corcyra cephalonica diletakkan pada medium yang telah tercampur dengan
cara ditaburkan dengan rata. Kemudian wadah ditutup dengan kardus yang telah
dimodifikasi sesuai wadah dan ditutup dengan kain

Setelah itu, pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat telur yang telah menetas
menjadi larva

Setiap satu minggu sekali, medium berisi biakan Corcyra cephalonica ditambahkan dengan
setengah perbandingan dari medium awal. Hal ini dilakukan sampai pada minggu ke 4

Pada minggu keempat, pengamatan dilakukan dengan menghitung larva, pupa, dan
imago dari Corcyra cephalonica

2. Prosedur Kerja Medium Tepung Jagung dan Dedek Tanpa Disangrai

Sebelum medium disiapkan, disiapkan penutup dari baskom atau tempat menaruh
medium dari kardus

Kardus bekas tempat air mineral dipotong sesuai ukuran wadah medium. Pada
bagian pinggir-pinggir kardus dipotong agar kardus dapat menutup bagian wadah
dengan baik tanpa ada celah dan kemudian disolatip dengan rapat.

Setelah itu, pada bagian tengah kardus dipotonng berbentuk segiempat. Lubang ini
kemudian dituutp dengan kawat yang seukuran dengan lubang tersebut. Hal ini
dimaksudkan untuk sirkulasi udara

Medium tepung jagung dan dedek dipersiapkan dengan perbandingan 400 gr untuk
tepung jagung dan 200 gr untuk dedek.

Kedua medium (tepung jagung dan dedek) dimasukkan ke dalam wadah kemudian
diaduk hingga tercampur rata

Telur dari Corcyra cephalonica. diletakkan pada medium yang telah tercampur dengan cara
ditaburkan dengan rata. Kemudian wadah ditutup dengan kardus yang telah dimodifikasi
sesuai wadah dan ditutup dengan kain
Setelah itu, pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat telur telah menetas atau
belum menetas

Setiap satu minggu sekali, medium Corcyra cephalonica ditambahkan dengan setengah
perbandingan dari medium awal. Hal ini dilakukan sampai pada minggu ke 4

Pada minggu keempat, pengamatan dilakukan dengan menghitung larva, pupa, dan
imago dari Corcyra cephalonica

3. Prosedur Kerja Medium Tepung Jagung

Sebelum medium disiapkan, disiapkan penutup dari baskom atau tempat menaruh
medium dari kardus

Kardus bekas tempat air mineral dipotong sesuai ukuran wadah medium. Pada
bagian pinggir-pinggir kardus dipotong agar kardus dapat menutup bagian wadah
dengan baik tanpa ada celah dan kemudian disolatip dengan rapat.

Setelah itu, pada bagian tengah kardus dipotong berbentuk segiempat. Lubang ini
kemudian dituutp dengan kawat yang seukuran dengan lubang tersebut. Hal ini
dimaksudkan untuk sirkulasi udara

Medium tepung Jagung dipersiapkan sebanyak 400 gram kemudian dimasukkan ke


dalam wadah yang telah disiapkan

Telur dari Corcyra cephalonica. diletakkan pada medium dengan cara ditaburkan dengan
rata. Kemudian wadah ditutup dengan kardus yang telah dimodifikasi sesuai wadah dan
ditutup dengan kain
Setelah itu, pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat telur telah menetas atau
belum menetas

Setiap satu minggu sekali, medium Corcyra cephalonica ditambahkan dengan setengah
perbandingan dari medium awal. Hal ini dilakukan sampai pada minggu ke 4

Pada minggu keempat, pengamatan dilakukan dengan menghitung larva, pupa, dan
imago dari Corcyra cephalonica.

Anda mungkin juga menyukai