metabolik lemak, karbohidrat, asam amino dari protein. Asupan makanan yang
melebihi pengeluaran energi menyebabkan obesitas, sementara asupan yang lebih
rendah daripada pengeluaran menyebabkan kurus (emaciation) dan penciutan otot,
marasmus, dan kwasiorkor. Baik obesitas maupun kekurangan nutrisi yang berat
berhubungan dengan meningkatnya mortalitas. Indeks massa tubuh = berat (dalam
kg)/tinggi2 (dalam m) saat ini sering digunakan untuk mengekspresikan obesitas
relatif; kisaran yang ideal adalah antara 20 dan 25. Kebutuhan Energi Diperkirakan
dengan Mengukur Pengeluaran Energi Pengeluaran energi dapat ditentukan secara
langsung dengan mengukur pengeluaran panas dari tubuh, tetapi pengeluaran ini
biasanya diperkirakan secara tidak langsung dari konsumsi oksigen. Terjadi
pengeluaran energi ~20 kJ/liter oksigen yang dikonsumsi, tanpa memandang apakah
bahan bakar yang dimetabolisme adalah karbohidrat, lemak, atau protein.
Inti dari mmetabolisme adalah siklus asam trikarboksilat (tricarboxylic acid, TCA) [di
Indonesia sering disebut siklus Krebs atau siklus asam sitrat]; hasil metabolisme dari
ketiga makro nutrien akhirnya memasuki jalur ini.
Daftar Pustaka