BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelompok lanjut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke
atas). Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi
normalnya secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap
infeksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. (Nies&Mc Ewen,2007;
Tamher & Noorkasiani, 2009).
Pada usia lansia yang merupakan masa akhir kehidupan manusia secara fisik
dan psikologis akan berubah. Fisik lansia yang berusia mulai 60 tahun keatas
akan terjadi degenasi pada fisiknya, organ dalam tubuh lansia akan berubah
dan akan mengganggu kinerja dari organ tersebut dalam fungsinya. Berbagai
penyakit akan muncul pada lansia apabila semasa hidupnya kurang menjaga
gaya hidup atau secara fisik fungsinya memang sudah berubah secara usia.
menghilang.
Tanda:
neuroglial.
Gejala:
parkinsonisme.
menekukke depan
Tanda :
Peningkatan serumen
Angiosklerosis telinga
Gejala :
Tanda :
Penumpukan pigmen.
Tanda :
Gejala :
Peningkatan aritmia
Penurunan toleransi
2.1.9 Sistem Respirasi
Tanda :
Atrofi silia.
Gejala :
Tanda :
Gejala :
melambat
divertikuler
Tanda :
Gejala :
hipertrofi prostat
Tanda :
Gejala :
Penurunan GFR
Peningkatan BUN
residual
Peningkatan urgensi
Tanda :
Penurunan termoregulasi
Gejala :
pembedahan
Tanda :
Pendataran papilla
Penurunan vaskularisasi
Cross-link kolagen
Penurunan melanosit
Gejala :
Tanda :
Gejala :
Pemeriksaan Penunjang
2.1.18 Menurut Stanley dan Patricia, 2011 Pemeriksaan laboatorium rutin yang
perlu diperiksa pada pasien lansia untuk mendeteki dini gangguan kesehatan
yang sering dijumpai pada pasien lansia yang belum diketahui adanya
Urin rutin
Glukosa
Profil lipid
Alkalin pospat
Fungsi hati
Fungsi ginjal
Fungsi tiroid
3 Menua
Proses
Penyakit
Peningkatan radikal
degenerative (DM,
osteoporosis,
hipertensi, penyakit
Kerusakan sel-sel jantung koroner
DNA (sel-sel tubuh)
berbintik/bernoda
dingin, penurunan
perspirasi
kerutan, kondisi
berlipat, kendur
peningkatan jumlah
diabdomen
pertumbuhan
Kepala dan Kepala Tulang nasal, wajah
penglihatan,
akomodasi, adaptasi
terhadpa cahaya
nada, berkurangnya
reflek ringan,
pendengaran kurang
lateral lidah
paru antero-posterior,
peningkatan rigitas
dada, peningkatan RR
dengan penurunan
ekspansi paru,
peningkatan resistensi
jalan nafas
Sistem Jantung Peningkatan sistolik,
mudah dipalpasi,
ekstremitas bawah
dingin
Payudara Berkurangnnya
jaringan payudara,
kondisi menggantung
dan mengendur
enzim digestif,
konstppasi
vagina
kapasitas kandung
kemih, inkontenensia
Wanita Inkontenensia urgensi
retensi urine.
demineralisasi tulang,
pemendekan fosa
karena penyempitan
rongga intravertebral,
penurunan mobilitas
berespon terhadap
stimulus ganda,
singkat
menentukan hasil tindakan dan prognosis pada lansia dan penyakit kronis.
perubahan struktur dan fisiologi yang terjadi pada otak selama penuaan
&hess, 1994)
sedang.
A : Adaptation
P : Partnership
G :Growth
A :Affection
R : Resolve
2) Jalan bersih
3) Pengaturan dapur dan kamar mandi tepat
kelelahan.
ADL dibantu
Keterbatasan ROM
(penurunan kecepatan
diseret)
1) Langkah-langkah kegiatan
a. Fase Orientasi
Waktu : 10 menit
Salam terapeutik
Kontrak
- Waktu : 45 menit
- tempat : Halaman
- topik : senam rematik
tujuan aktivitas : melatih gerakan sendi para lansia agar
meminimalisasi sakit akibat nyeri sendi
aturan main : setiap peserta harus memperhatikan, mengikuti
dan kemudian dapat mempraktekkan hal yang diajarkan
b. Fase Kerja
Waktu : 20 menit
Menjelaskan pentingnya senam rematik
Menjelaskan cara-cara melakukan senam rematik
Melatih pasien mempraktekkan senam rematik
Berikanpujian untuk setiap keberhasilan klien dengan
memberi tepuk tangan
c. Fase Terminasi
Waktu : 15 menit
Evaluasi
- Pemimpin TAK mengeksplorasi perasaan anggota
kelompok setelah mempraktekkan cara mandi. Contoh :
“bagaimana perasaannya setelah mengikuti kegiatan hari
ini ?”
- Pemimpin TAK memberikan umpan balik positif pada
anggota kelompok
- Pemimpin TAK meminta anggota kelompok untuk
mencoba mempraktekkan kembali dalam kehidupan
sehari-hari.
e. Setting Tempat
Keterangan :
: Leader
: Co Leader
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
: Sound / alat music
: Pohon
f. Organisasi Kelompok
Leader :
Co Leader :
Fasilitator :
Observer :
Peserta :
g. Evaluasi dan Dokumentasi
Bentuk form evaluasi
Evaluasi proses dilakukan oleh observer terhadap jalannya
acara dan kesesuaian dengan tujuan yang diharapkan. Evaluasi
hasil ditentukan berdasarkan kriteria :
- Respons fisik dan verbal yang ditunjukkan oleh klien
yang menjadi peserta TAK
- Penilaian ulang respons klien akan penilaian diri dua jam
setelah kegiatan oleh observer dan fasilitator
Pendokumentasian di masing-masing proses keperawatan
klien
- Klien mendengarkan dan memperhatikan secara
seksama dan antusias apa yang di sampaikan oleh terapis
- Klien dapat mempraktekkan dengan benar apa yang
telah diajarkan.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
3.1 Data Demografi
3.1.1 Jumlah lansia
Jumlah lansia di Alalak Selatan RT.04 adalah 35 orang lansia
3.1.4 Agama
Rata-rata Agama pada lansia di daerah Alalak Selatan RT. 04 adalah beragama
Islam.
Pendidikan Jumlah
SD 22 orang
Tidak Tamat Sekolah Dasar 7 orang
Tidak Sekolah 5 orang
SMA 1 orang
3.2.6 Psikososial
Lansia yang tidak memiliki penyakit stroke atau kelemahan pada
ekstremitas masih mampu beraktivitas dan bersosialisasi dengan
warga sekitar sehingga resiko psikososial tidak terganggu.
DO :
- Masalah kesehatan
paling banyak saat
pengkajian pada
lansia alalak selatan
RT 04 selama
pendataan ialah
kasus hipertensi ada
15 lansia yang
paling banyak
menderita
hipertensi
3.7 POA