OLEH:
KELOMPOK 2A.3
1. Muhammad Kosim Albanjari, S.Kep
2. Yenni Noor Fahridha, S.Kep
3. Yurida, S.Kep
4. Raudatus Salehah, S.Kep
5. Mulyati Lestari, S.Kep
Pada usia lansia yang merupakan masa akhir kehidupan manusia secara fisik
dan psikologis akan berubah. Fisik lansia yang berusia mulai 60 tahun
keatas akan terjadi degenasi pada fisiknya, organ dalam tubuh lansia akan
berubah dan akan mengganggu kinerja dari organ tersebut dalam fungsinya.
Berbagai penyakit akan muncul pada lansia apabila semasa hidupnya kurang
menjaga gaya hidup atau secara fisik fungsinya memang sudah berubah
secara usia.
Unsur seluler pada sistem saraf, otot, dan organ vital lainnya
menghilang.
Tanda:
neuroglial.
Gejala:
parkinsonisme.
menekukke depan
Tanda :
Peningkatan serumen
Angiosklerosis telinga
Gejala :
Tanda :
Penumpukan pigmen.
Gejala :
Tanda :
Gejala :
terdengar
Peningkatan aritmia
Penurunan toleransi
Tanda :
Atrofi silia.
Gejala :
Tanda :
Gejala :
Perubahan asupan akibat penurunan nafsu makan
melambat
divertikuler
Tanda :
Gejala :
hipertrofi prostat
Tanda :
Gejala :
Penurunan GFR
Peningkatan BUN
residual
Peningkatan urgensi
Tanda :
Penurunan termoregulasi
Gejala :
pembedahan
Penurunan berkeringat dan menggigil dan pengaturan suhu
Tanda :
Pendataran papilla
Penurunan vaskularisasi
Cross-link kolagen
Penurunan melanosit
Gejala :
Tanda :
Gejala :
Pemeriksaan Penunjang
2.1.18 Menurut Stanley dan Patricia, 2011 Pemeriksaan laboatorium rutin yang
kesehatan yang sering dijumpai pada pasien lansia yang belum diketahui
Urin rutin
Glukosa
Profil lipid
Alkalin pospat
Fungsi hati
Fungsi ginjal
Fungsi tiroid
3 Menua
Proses
Penyakit
Peningkatan radikal
degenerative (DM,
osteoporosis,
hipertensi, penyakit
Kerusakan sel-sel jantung koroner
DNA (sel-sel tubuh)
berbintik/bernoda diarea
anemia
penurunan perspirasi
kendur
peningkatan jumlah
diabdomen
pertumbuhan
Kepala dan Kepala Tulang nasal, wajah
penglihatan, akomodasi,
lidah
paru-paru antero-posterior,
peningkatan RR dengan
nafas
dingin
payudara, kondisi
menggantung dan
mengendur
digestif, konstppasi
inkontenensia
perineal
urine.
penyempitan rongga
intravertebral, penurunan
gerak
tidur singkat
menentukan hasil tindakan dan prognosis pada lansia dan penyakit kronis.
Kebanyakan trauma psikologis dan emosi pada masa lanisa muncul akibat
tetapi perubahan struktur dan fisiologi yang terjadi pada otak selama
sedang.
A : Adaptation
P : Partnership
G :Growth
A :Affection
R : Resolve
2) Jalan bersih
ADL dibantu
Keterbatasan ROM
(penurunan kecepatan
diseret)
otot
b. Fase Kerja
Waktu : 20 menit
Menjelaskan pentingnya senam rematik
Menjelaskan cara-cara melakukan senam rematik
Melatih pasien mempraktekkan senam rematik
Berikanpujian untuk setiap keberhasilan klien dengan
memberi tepuk tangan
c. Fase Terminasi
Waktu : 15 menit
Evaluasi
- Pemimpin TAK mengeksplorasi perasaan anggota
kelompok setelah mempraktekkan cara mandi. Contoh :
“bagaimana perasaannya setelah mengikuti kegiatan
hari ini ?”
- Pemimpin TAK memberikan umpan balik positif pada
anggota kelompok
- Pemimpin TAK meminta anggota kelompok untuk
mencoba mempraktekkan kembali dalam kehidupan
sehari-hari.
Keterangan :
: Leader
: Co Leader
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
: Sound / alat music
: Pohon
f. Organisasi Kelompok
Leader :
Co Leader :
Fasilitator :
Observer :
Peserta :
g. Evaluasi dan Dokumentasi
Bentuk form evaluasi
Evaluasi proses dilakukan oleh observer terhadap jalannya
acara dan kesesuaian dengan tujuan yang diharapkan.
Evaluasi hasil ditentukan berdasarkan kriteria :
- Respons fisik dan verbal yang ditunjukkan oleh klien
yang menjadi peserta TAK
- Penilaian ulang respons klien akan penilaian diri dua
jam setelah kegiatan oleh observer dan fasilitator
Pendokumentasian di masing-masing proses keperawatan
klien
- Klien mendengarkan dan memperhatikan secara
seksama dan antusias apa yang di sampaikan oleh
terapis
- Klien dapat mempraktekkan dengan benar apa yang
telah diajarkan.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
3.1 Data Demografi
3.1.1 Jumlah lansia
Jumlah lansia di Alalak Selatan RT.04 adalah 35 orang lansia
3.1.4 Agama
Rata-rata Agama pada lansia di daerah Alalak Selatan RT. 04 adalah
beragama Islam.
3.2.6 Psikososial
Lansia yang tidak memiliki penyakit stroke atau kelemahan pada
ekstremitas masih mampu beraktivitas dan bersosialisasi dengan
warga sekitar sehingga resiko psikososial tidak terganggu.
4.2 Saran