Disusun Oleh:
LIFIT NURYANIH
190510221
Laporan ini telah disetujui untuk dipertanggungjawabkan dihadapan pembimbing materi dan
pembimbing lapangan
Program studi ners (profesi) ilmu keperawatan
Sekolah tinggi ilmu kesehatan banten
PROSES MENUA
A. Pengertian
Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya
sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita
(Nugroho, 2000). Menurut Mary Ann Christ et al. (1993), penuaan merupakan proses yang
secara berangsur mengakibatkan perubahan yang kumulatif dan mengakibatkan perubahan
di dalam yang berakhir dengan kematian. Penuaan juga menyangkut perubahan sel, akibat
interaksi sel dengan lingkungannya, yang pada akhirnya menimbulkan perubahan
degeneratif.
2. Perubahan Mental
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah :
a) Pertama-tama perubahan fisik, khususnya organ perasa
b) Kesehatan umum
c) Tingkat pendidikan
d) Keturunan
e) Lingkungan
Kenangan (memori) ada 2 :
a) kenangan jangka panjang, berjam-jam sampai berhari-hari yang lalu
b) kenangan jangka pendek : 0-10 menit, kenangan buruk
Intelegentia Question :
a) Tidak berubah dengan informasi matematika dan perkataan verbal
b) Berkurangnya penampilan, persepsi dan ketrampilan psikomotor terjadi perubahan
pada daya membayangkan, karena tekanan-tekanan dari faktor waktu.
3. Perubahan Perubahan Psikososial
a) Pensiun : nilai seorang dukur oleh produktifitasnya, identits dikaitkan dengan
peranan dalam pekerjaan
b) Merasakan atau sadar akan kematian
c) Perubahan dalam cara hidup, yaitu memasuki rumah perawatan bergerak lebih
sempit.
4. Perubahan Perubahan Psikososial
a) Pensiun : nilai seorang dukur oleh produktifitasnya, identits dikaitkan dengan
peranan dalam pekerjaan
b) Merasakan atau sadar akan kematian
c) Perubahan dalam cara hidup, yaitu memasuki rumah perawatan bergerak lebih
sempit.
Pada lansia banyak dijumpai penyakit jantung koroner yang disebut jantung iskemi.
Perubahan-perubahan yang dapat dijumpai pada penderita jantung iskemi adalah
pada pembuluh darah jantung akibat arteriosklerosis serta faktor pencetusnya bisa
karena banyak merokok, kadar kolesterol tinggi, penderita diabetes mellitus dan
berat badan berlebihan serta kurang berolah raga.Masalah lain pada lansia adalah
hipertensi yang sering ditemukan dan menjadi faktor utama penyebab stroke dan
penyakit jantung koroner.
2. Penyakit pencernaan makanan.
Penyakit yang sering terjadi pada saluran pencernaan lansia antara lain gastritis dan
ulkus peptikum, dengan gejala yang biasanya tidak spesifik, penurunan berat badan,
mual-mual, perut terasa tidak enak.Namun keluhan seperti kembung, perut terasa tidak
enak seringkali akibat ketidakmampuan mencerna makanan karena menurunnya fungsi
kelenjar pencernaan. Sembelit/konstipasi kurang nafsu makan juga sering dijumpai.
7. Penyakit-penyakit lain.
Penyakit saraf yang terpenting adalah akibat kerusakan pembuluh darah otak yang
dapat mengakibatkan perdarahan otak atau menimbulkan kepikunan (senilis).
F. Pohon Masalah
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama :
Umur :
Alamat :
Pendidikan :
Jenis Kelamin :
Suku :
Agama :
Status Perkawinan :
Tanggal Pengkajian :
4. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama :
Riwayat kesehatan sekarang :
Riwayat kesehatan lalu :
Riwayat kesehatan keluarga :
5. Pengkajian Fisik
Penampilan umum :
System pernafasan :
System cardiovaskuler :
System percernaan :
System musculoskeletal :
System integument :
System endokrin :
System reproduksi :
System perkemihan :
System persyarafan :
*Bartel Indeks:
No Dengan
Kriteria Mandiri Keterangan:
. bantuan
1. Makan 5 10 a. 130 : Mandiri
2. Minum 5 10 b. 65 – 125 :
Berpindah dari kursi roda
Ketergantungan sebagian
3. ke tempat tidur, 5 - 10 15
sebaliknya
Personal toilet (cuci
4. muka, menyisir rambut, 0 5
gosok gigi)
Keluar masuk toilet
(mencuci pakaian,
5. 5 10
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 15
7. Jalan dipermukaan datar 5 15
8. Naik turun tangga 5 10
9. Mengenakan pakaian 5 10
10. Control bowel (BAB) 5 10
11. Control Blader (BAB) 5 10
12. Olah raga/latihan 5 10
Rekreasi/pemanfaatan
13. 5 10
waktu luang
*Keseimbangan:
a. Perubahan posisi/gearakan keseimbangan 0 1
1. Bangun dari kursi
2. Duduk ke kursi
3. Menahan dorongan pada sternum
4. Mata tertutup
5. Perputaran leher
6. Gerakan menggapai sesuatu
7. Membungkuk
b. Komponen Gaya berjalan 0 1
8. Berjalan sesuai perintah
9. Kemampuan mengangkat kaki saat berjalan
10. Kontinuitas langkah kaki saat berjalan
11. Kesimetrisan langkah
12. Penyimpangan jalur pada saat berjalan
13. Berbalik
TOTAL
Keterangan:
a. 0 – 5 : Resiko jatuh
b. 6 – 10 : Resiko jatuh sedang
c. 11 – 13 : Resiko jatuh tinggi
7. Data psikologis
1) Status Emosional Ya Tidak
Ya Tidak
a. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan
b. Ada masalah atau banyak pikiran
c. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain
d. Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran
dokter
e. Cenderung mengurung diri
2) Status Mental (SPMSQ)
No. Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapa hari ini ?
2. Hari apakah ini ?
3. Apa nama tempat ini ?
4. Dimana alamat anda ?
5. Berapa umur anda ?
6. Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir)
7. Siapa presiden Indonesia sekarang ?
8. Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
9. Siapa nama Ibu anda ?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3
10.
dari setiap angka baru semua secara menurun
Σ TOTAL
Keterangan:
a. Salah 0 – 3 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : kerusakan intelektual berat
Keterangan:
>23 : Aspek Kognitif dari intelektiual baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental
8. Data Sosial
a. Kemampuan sosialisasi :
b. Sikap klien pada orang lain :
c. Harapan klien dalam bersosialisasi dengan orang lain :
d. Kepuasan dalam sosialisasi :
9. Data Spiritual
a. Masalah keagamaan :
b. Kegiatan keagamaan :
c. Keyakinan/konsep tentang kematian :
d. Keyakinan/konsep tentang kematian :
e. Harapan-harapan klien :
G. Diagnosa Keperawatan
1. Defisit nutrisi (D.0019) berhubungan dengan asupan nutrisi yang tidak adekuat akibat
anoreksia
2. Gangguan mobilitasi fisik (D.0054) berhubungan dengan deformitas skeletal, nyeri,
intoleransi aktifitas
3. Defisit pengetahuan (D.0111) berhubungan dengan kurang terpapar informasi
4. Nyeri akut (D.0077) berhubungan dengan proses inflamasi, destruksi sendi
5. Resiko cedera (D.0136) berhubungan dengan otot hilang kekuatannya, rasa nyeri sendi
Moorhead, Sue. 2008. Nursing outcomes Classifications (NOC). Fourth Edition. USA