Bomb Calorimeter PDF
Bomb Calorimeter PDF
BOMB CALORIMETER
7.1. Prinsip Kerja
Plain Oxygen Bomb Calorimeter
Prinsip
Jumlah panas yang diukur dalam kalori, yang dihasilkan apabila suatu bahan
atau sampel dioksidasikan dengan sempurna di dalam suatu bomb calorimeter
disebut energi total dari bahan atau sampel. Dalam penetapan energi total ini terjadi
pengubahan energi kimia dalam suatu bahan atau sampel menjadi energi panas dan
diukur jumlah panas yang dihasilkan.
Cara kerja :
1 .Pasang cawan yang telah diisi sampel (pellet) pada tempatnya dan atur kawat pijar
sedemikian rupa sehingga menyentuh sampel.
2.Pipet 1 ml aquadest dengan pipet volume, masukkan ke dalam bomb.
3.Pasang tempat cawan pada bomb, keraskan dengan tutup baut sebaik-baiknya.
4.Isi bomb dengan oksigen, tekanan 35 atm.
5.Pasang bucket yang telah diisi aquadest pada tempatnya.
6.Ambil bomb dengan penjepit dalam keadaan tetap tegak agar sampel tidak berubah
posisi.
7.Diatur sambungan mur pada tempetnya dan masukkan bomb pada bucket.
8.Ambil penjepitnya
9.Pasang penutup bak bomb calorimeter pada tempetnya.
10.Hubungkan pengaduk aquadest dengan dinamo (pasang gelang karetnya).
11 .Hubungkan dinamo dengan sumber listriknya.
12.Diperiksa temperatur aquadest (1,5 °C di bawah suhu kamar).
13.Hubungkan bomb calorimeter dengan unit pembakaran, hubungkan dengan
sumber listrik.
Pembakaran :
1.Diperiksa semua peralatan.
2.Siapkan blanko pencatat data bomb calorimeter dan pencatat waktu.
3.Hidupkan dinamo selama 5 menit, catat temperatur di dalam bucket setiap
menitnya.
a.
Tanggal
Nama sample
Berat Sample (dry matter)
Temperatur ruang (0C)
Waktu Temperatur Temperatur
(menit) (0F) (0C) (0F) (0C)
0
1
2
3
4
5
5.45
6
6.15
6.30
7
8
9
10
7.4.Lingkup Analisis
Penggunaan bomb calorimeter terutama dalam pengukuran energi total suatu bahan
(gross energy). Penggunaan dengan selisih antar pengukuran (by difference)
menghasilkan terminologi sesuai dengan masing-masing bidang, rnisalnya dihasilkan
metabolizable energy, degestible energy, net energy dalam tenninologi makanan
ternak. Pada saat ini telah banyak alat yang baru dalam pengukuran kandungan energi
suatu bahan terutama penggunaan near infra red (NIR) yang lebih cepat dan akurat
namun dibutuhkan dana besar untuk alatnya.