Hidrokarbon Kls x2
Hidrokarbon Kls x2
DOSEN PENGASUH :
OLEH:
Eka Mardyastuti
(A!C308047)
MATERI PEMBELAJARAN
A. Atom Karbon
Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya merupakan senyawa karbon.
Hal ini dapat kita buktikan dadam kehidupan sehari-hari. Perhatikanlah apa yang
terjadi ketika sampel organik seperti kayu, telur, daging atau beras dibakar pada suhu
yang cukup tinggi. Bahan itu menjadi gosong. Hal itu terjadi karena pemanasan
menyebabkan senyawa karbon dalam bahan tersebutterurai menjadi karbon yang
berwarna hitam.
Selain karbon dan hidrogen, unsur yang sering terdapat dalam senyawa
karbon adalah oksigen, nitrogen, fosforus, halogen dan beberapa unsur logam.
Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur karbon(C) dan
hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen
yang berikatan dengan rantai tersebut. Istilah tersebut digunakan juga sebagai
pengertian dari hidrokarbon alifatik. Sebagai contoh, metana (gas rawa) adalah
hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen: CH4. Etana adalah
hidrokarbon (lebih terperinci, sebuah alkana) yang terdiri dari dua atom karbon
bersatu dengan sebuah ikatan tunggal, masing-masing mengikat tiga atom karbon:
C2H6. Propana memiliki tiga atom C (C3H8) dan seterusnya (CnH2·n+2).
Hidrogen yang terdiri atas rantai karbon yang tidak mencakup bangun siklik.
Golongan ini sering disebut sebagai hidrokarbon rantai terbuka atau hidrokarbon
siklik. Contoh hidrokarbon alifatik yaitu :
2. Hidrokarbon alisiklik
Hidrokarbon siklik terdiri atas atom karbon yang tersusun dalam satu lingkar
atau lebih.
3. Hidrokarbon aromatik
Karbon-karbon dari suatu hidrokarbon dapat bersatu sebagai suatu rantai atau
suatu cincin. Hidrokarbon jenuh dengan atom-atomnya bersatu dalam suatu rantai
lurus atau rantai yang bercabang diklasifikasikan sebagai alkana. Suatu rantai lurus
berarti dari tiap atom karbon dari alkana akan terikat pada tidak lebih dari dua atom
karbon lain. Suatu rantai cabang alkana mengandung paling sedikit sebuah atom
karbon yang terikat pada tiga atau lebih atom karbon lain.
Sesuai dengan nomor golongannya, karbon mempunyai 4 elektron valensi. Hal itu
menguntungkan karena untuk mencapai kestabilan, karbon dapat membentuk 4 ikatan
kovalen. Unsur dari golongan lain tidak dapat membentuk ikatan kovalen sebanyak
itu kecuali jika melebihi konfigurasi oktet. Boron (golongan IIIA) dan Nitrogen
(golongan VA) sebagai contoh, hanya dapat membentuk 3 ikatan kovalen.
Sesuai dengan nomor periodenya, yaitu periode kedua, atom karbon hanya
mempunyai 2 kulit atom sehingga jari-jari atom karbon relatif kecil. Hal ini
menyumbang dua keuntungan sebagai berikut.
mengenai energi ikatan dan syarat pembentukan ikatan rangkap/ rangkap tiga akan
dijelaskan kemudian. Akan tetapi, dapat dikatakan bahwa kekuatanikatan kovalen
bergantung pada ajari-jari dari atom-atom yang berikatan. Semakin besar jari-jari
atom, semakin lemah ikatan yang dibentuknya. Sementara ikatan rangkap hanya
dapat dibentuk oleh atom yang relatif kecil, yaitu unsur periode kedua dan beberapa
unsur periode ketiga. Unsur periode keempat tidak termasuk membentuk ikatan
rangkap.
C. Atom karbon Primer, Sekunder, Tersier, Kuarterner
STRATEGI PEMBELAJARAN
●menyampaikan tujuan
pembelajaran
Menyampaikan Materi
2.
●Menjelaskan Materi ●Menyimak penjelasan dan 3 menit
memberikan respon atas
materi yang disampaikan
Menyampaikan hasil
Meminta satu perwakilan dari
diskusinya
beberapa kelompok menyampaikan
hasil diskusinya.
Kegiatan akhir
8 2 menit
meminta beberapa siswa untuk siswa menyimpulkan
menyimpulkan pelajaran pelajaran sambil dibantu
oleh gurunya
menutup pelajaran
V. MEDIA
● papan tulis, kapur/ spidol dan Gambar
Sumber Pembelajaran