Anda di halaman 1dari 93

BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Pas foto
2x 3 cm

NAMA : .....................................................................................................
NIM : .....................................................................................................
PROGRAM : .....................................................................................................
KELOMPOK : .....................................................................................................
ALAMAT : .....................................................................................................
.....................................................................................................
NO HP : .....................................................................................................

PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES SYEDZA SAINTIKA
PADANG
T.A 2018-2019

DAFTAR ISI

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 1


Hal
Cover Dalam ........................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................................. 2
Kata Pengantar ....................................................................................... 3
Tata Tertib .............................................................................................. 4
Panduan Praktek Profesi Ners....................................................................... 9
A. Deskripsi Mata Ajar ………………………………………………….. 9
B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi ………………………………….. 9
C.Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi …………………. 10
D.Pelaksanaan Praktek ………………………………………………... 10
E. Metode Bimbingan …………………………………………………... 12
Daftar Keterampilan Klinik ………………………………………… 14
Format Penilaian…………………................................................ 18
Format Penilaian Kinerja Klinik…………………………....... 19
Format Penilaian Ujian Praktek…………………………………… 20
Format Penilaian Penampilan Sikap …………………………….. 21
Format Kesediaan Menjadi Preceptor ……………………………… 23
Loogbook Kegiatan ………………………………………………….. 24
Pedoman Portofolio Mahasiswa ………………………………………………….. 83
Refleksi Diri Akhir ………………………………………………….. 85
Catatan pendek ……………………………………………… 86
Daftar hadir …………………………………………………………… 87
Form meninggalkan profesi dengan alasan darurat ……………... 89
Form Ijin Mahasiswa …………………………………………. 90
Form Konseling / Surat peringatan …………………………. 91
Form terminal pendidikan profesi …………………………. 92
Bukti Mengumpulkan Laporan ……………………………………... 33

KATA PENGANTAR

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 2


Puji syukur kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-
Nya kepada kita semua sehingga buku panduan Praktek Profesi Ners ini dapat
terselesaikan.
Buku ini merupakan pedoman bagi peserta didik dan pembimbing dalam mengikuti
dan menjalankan pendidikan Profesi Ners, Disamping itu buku panduan profesi ini
membantu peserta didik dalam melaksanakan praktek profesi ners yang telah
ditetapkan, berdasarkan Kurikulum Pendidikan Ners-tahun 2015, dengan pendekatan
penyelesaian masalah (problem solving) yang berlandaskan ilmu dan teknologi
keperawatan. Buku panduan ini juga membantu peserta didik dalam memberikan
asuhan keperawatan kepada pasien yang komprehensif dan profesional yang dilandasi
etika profesi keperawatan. Penyempurnaan buku ini dilakukan agar peserta didik dapat
mengikuti standar Internasional dalam merumuskan asuhan keperawatan, namun
demikian, struktur isi buku tidak banyak mengalami perubahan dari sebelumnya.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf
pengajar dan pembimbing mata kuliah keperawatan atas kontribusinya dalam
menyumbangkan saran yang sangat bermanfaat dalam proses penyempurnaan buku
panduan ini. Akhirnya penyusun mengharapkan agar buku panduan ini bermanfaat dan
dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh peserta didik dalam rangka proses
pembelajaran tahap profesi Ners yang di tempuh selama 2 semester dengan beban
studi 36 SKS, dengan metoda pembimbingan preceptorship di lahan praktek sesuai
dengan kompetensi yang dicapai. Penyusunan buku panduan ini disadari belum dapat
memuat semua aturan yang dilakukan, namun bagi yang belum terakomodasi akan
diatur pada ketentuan tersendiri.

Padang , September 2018


Ketua Program Studi Ners

Ttd

Ns.Rhona Sandra,MKep

TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI NERS MAHASISWA


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 3


A. Ketentuan Administrasi
Telah melunasi biaya administrasi pada semester yang bersangkutan termasuk
biaya profesi

B. Ketentuan Akademik Peserta Didik


1. Peserta didik telah lulus dari tahap akademik
2. Mengikuti Janji Kepanitraan klinik
3. Mendaftar ke bagian Profesi Ners
4. Setiap peserta didik dibimbing oleh pembimbing yang berasal dari klinik (lahan
praktek) dan akademik
5.Jika terjadi pelanggaran oleh peserta didik yang berkaitan dengan praktek profesi,
maka peserta didik tersebut harus melaporkan kepada pembimbing untuk
seterusnya dilanjutkan kepada koordinator mata kuliah pendidikan profesi Ners
dan Program Studi Profesi.
6. Peserta didik wajib bersikap profesional dan menggunakan teknik komunikasi
dengan benar dan baik terhadap pasien, keluarga dan teman sejawat.
7. Peserta didik harus memperhatikan tata tertib, sopan santun dan peraturan yang
berlaku di lahan praktek.
8. Peserta didik wajib menjunjung tinggi nama almamater.
9. Peserta didik harus melaksanakan praktek profesi Ners selama 6 hari dalam satu
minggu dari hari Senin-Sabtu dengan jumlah 8 jam per hari dan atau pelaksanaan
praktek Ners disesuaikan dengan ketentuan lahan praktek. Datang harus tepat
waktu sesuai dengan aturan lahan praktek.
10. Peserta didik harus mengisi absensi diruangan masing-masing setiap kali
praktek.
11. Absensi peserta didik harus dibuat oleh kelompok dan diketahui oleh pembimbing
klinik baik dari lahan praktek maupun akademik.
12. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) yang dibawa secara
mandiri
13. Peserta didik wajib menggunakan seragam klinik yang telah ditentukan oleh
bagian profesi STIKES Syedza Saintika lengkap dengan tanda pengenal dan
“cap” bagi mahasiswa perempuan yang tidak memakai jilbab
14. Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu,
pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros
berlebihan).
15. Peserta didik harus berpenampilan rapi dan bersih.

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 4


16.Peserta didik harus bersikap profesional dan menggunakan komunikasi yang baik
dan benar terhadap pembimbing klinik baik dari lahan maupun akademik.

C. Pembimbing
1. Pembimbing akademik wajib memberikan bimbingan :
a. 3 X seminggu, dengan durasi minimal 3 jam sehari untuk setiap mata kuliah
yang dilaksanakan di lahan praktek RSUP Dr.M.Djamil Padang.
b. 3 X seminggu, dengan waktu disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa
profesi dilahan praktek komunitas.
c. 2 X seminggu, dengan durasi minimal 3 jam sehari untuk lahan praktek di
PSTW.
d. 2 X seminggu, dengan durasi minimal 3 jam sehari untuk lahan praktek di RSJ
2. Jika pembimbing menemui kendala / masalah dalam proses bimbingan, jadwal
bimbingan, dan ketidakhadiran pembimbing, maka diselesaikan melalui
mekanisme pelaporan kepada penanggung jawab praktek profesi ners.
3. Pembimbing wajib mengisi kehadiran bimbingan pada daftar hadir yang telah
disediakan
4. Pembimbing wajib menyerahkan nilai profesi ners 2 minggu setelah stase mata
kuliah tersebut berakhir, dan diserahkan kepada koordinator evaluasi program
profesi.
5. Pembimbing wajib bersikap profesional dan menggunakan teknik komunikasi
dengan benar dan baik terhadap pasien, keluarga dan teman sejawat.
6. Pembimbing akademik harus memperhatikan tata tertib, sopan santun dan
peraturan yang berlaku di lahan praktek (menggunakan seragam putih-putih)
7. Pembimbing wajib menjunjung tinggi nama almamater.

D. Waktu Pelaksanaan
1. Stase dinas dibuka dengan syarat: mahasiswa yang lulus akademik dan
mendaftar ke bagian profesi minimal 8 orang.
2. Jumlah setiap kelompok maksimal 13 mahasiswa.
3. Praktik profesi ners berlangsung selama 1 tahun pada semester I dan II.
4. Waktu praktik profesi setiap rotasi shift berlangsung selama 7,5 jam/hari termasuk
waktu untuk beristirahat, preconference dan postconference.
• Dinas pagi : Jam 07.00 - 14.00 WIB
• Dinas sore : Jam 13.30 - 21. 00 WIB
• Dinas Malam : Jam 19.30 - 08.00 WIB
5. Preconference dan postconference dan atau tutorial berlangsung minimal 150
menit.

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 5


6. Rotasi praktik untuk setiap stase mata kuliah hanya dilaksanakan satu kali tiap
semester, bagi mahasiswa yang terlambat akan ditempatkan pada rotasi praktik
berikutnya kecuali praktik berikutnya merupakan stase bersyarat (KGD).

E. Ketentuan Seragam dan Atribut Klinik


Selama praktek, mahasiswa memakai pakaian dinas putih dengan memakai karet
pada lengan dan saku pinggang memakai bis hijau serta nametake, logo yang telah
ditentukan oleh Stikes Syedza Saintika, memakai kerudung putih dengan bordir pada
pinggir kerudung, sepatu warna hitam, memakai atribut profesi lengkap, termasuk
Nursing Kit (tensi meter, stetoskop, termometer, tong spatel, reflek hammer, senter,
handscon dll) dan mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan perhiasan kecuali
cincin kawin dan jam tangan. Bagi mahasiswa dinas diruangan OK, Anastesi dan
ICU,CVCU diwajibkan menggunakan pakaian stenen, kerudung hitam dan alas kaki
khusus.

F. Tata Tertib
1. Kehadiran mahasiswa 100%
2. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai.
3. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh masing-
masing mata kuliah yang sedang dijalani pada program profesi ners sesuai
dengan perencanaan pada buku panduan.
4. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh pendidikan
(kecuali terdapat aturan khusus dari lahan praktik).
5. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi
pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dari institusi pendidikan.
6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai
perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll.).
7. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik.
8. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit untuk keperluan praktik.
9. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit dan klien.
10. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir.
11. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat / inventaris institusi
Pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai dengan kententuan.
12. Mahasiswa wajib melapor dan menyelesaikan ketentuan administratif praktik
kepada Koordinator Praktik Profesi Ners pada setiap akhir rotasi praktik selesai
dari masing-masing bagian keperawatan (semester I dan semester II).
a. Mengambil absensi setiap hari selama praktik.
b. Menandatangani absensi sesuai kehadiran.

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 6


c. Mengisi jadwal bimbingan yang diberikan dosen/ perseptor klinik.
d. Mengumpulkan absensi setiap hari Sabtu pada minggu terakhir praktik.
13.Mahasiswa diwajibkan mengikuti apel pagi di rumah sakit dan puskesmas.
14.Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap seragam atau atribut
dianggap tidak hadir.
15.Mahasiswa yang kehadirannya terlambat 15 menit (1-3 kali keterlambatan) akan
dikurangi nilai sebanyak 5% untuk setiap keterlambatan yang dilakukannya dan
jika lebih dari 15 menit maka dianggap tidak hadir.
16.Bila mahasiswa absen 1 hari tanpa alasan akan mengganti dinas selama 3 hari &
bila tidak hadir karena alasan sakit/izin mengganti dinas sebanyak hari sakit/izin.
17.Ketidakhadiran karena sakit/izin harus ada surat keterangan sakit dari dokter
pemerintah dan diberitahukan kepada CI Akademik dan Klinik
18.Ketidakhadiran seperti pada point 17, mahasiswa harus mengganti hari sebanyak
ketidakhadiran dan hanya diperbolehkan karena:
a.Sakit maksimal 3 hari.
b.Keluarga meninggal (anak, istri/suami,orang tua) maksimal 2 hari.
19.Ketidakhadiran lebih dari 3 hari karena alasan apapun wajib mengulang mata
kuliah.
20.Pengumpulan laporan dilakukan sehari setelah kegiatan selesai.
22.Keterlambatan pengumpulan laporan mahasiswa maksimal 6 hari dan setiap hari
keterlambatan nilai dikurangi 2% (total 12% dari seluruh keterlambatan) dan jika
lebih dari 7 hari dianggap tidak lulus.
23.Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengganti dinas, mengulang kegagalan
pada mata kuliah pada jadwal remedial.
Praktik Profesi (Khusus Remedial)
1. Mahasiswa praktik profesi yang mengulang (remedial) dapat dilaksanakan pada
saat libur semester I dan II (masing-masing selama 3 minggu) sesuai dengan rotasi
praktik dengan syarat:
 Minimal terdaftar 5 orang peserta dan maksimal 12 orang dalam satu kelompok.
 Pembiayaan administrasi lahan praktik dibebankan kepada mahasiswa.
 Sebelumnya sudah pernah mengikuti praktik profesi.
2. Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum shift dimulai.
3. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap seragam atau atribut sesuai
dengan peraturan yang telah ditetapkan, maka dianggap tidak hadir.
4. Pengumpulan laporan dilakukan sehari setelah kegiatan selesai.
5. Bagi mahasiswa dikenakan sanksi apabila:
 Datang terlambat kurang dari 15 menit (1-3 kali keterlambatan), maka nilai
dikurangi sebesar 5% dari setiap keterlambatan.

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 7


 Datang terlambat lebih dari 30 menit, maka dianggap tidak hadir.
6. Ketidakhadiran harus dilaporkan ke koordinator mata kuliah yang bersangkutan.
7. Sanksi ketidakhadiran praktik:
• Karena alasan sakit maksimal 3 hari.
• Keluarga meninggal (anak, istri, suami, orang tua) maksimal 2 hari.
• Mahasiswa wajib mengganti dinas sebanyak hari tidak hadir.
8. Jika mahasiswa sakit lebih dari 3 hari berturut-turut, maka mahasiswa tersebut wajib
mengulang rotasi.
9. Ketidakhadiran tanpa izin maksimal 2 hari, dengan mengganti hari praktik seminggu
untuk ketidakhadiran 1 hari, sedangkan ketidakhadiran tanpa izin lebih dari 2 hari,
wajib mengulang rotasi praktik.

Padang, September 2018


Ketua Prodi Ners

Ttd

Ns.Rhona Sandra,M.Kep

PANDUAN PRAKTEK PROFESI NERS


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

A. DESKRIPSI MATA AJAR


Fokus mata kuliah keperawatan gawat darurat ditujukan pada pemberian
pelayanan asuhan keperawatan pasien yang mempunyai masalah aktual dan
potensial yang mengancam kehidupan tanpa atau terjadinya secara mendadak atau
tidak dapat diprakirakan dan tanpa atau disertai lingkungan yang tidak dapat
dikendalikan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dan dikembangkan untuk
mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi menggunakan pendekatan
sistem, holistik dan penggunaan teknologi maju.

TUJUAN UMUM
Setelah menyelesaikan praktik profesi ini mahasiswa mampu memberikan
asuhan keperawatan pada klien dengan kondisi kedaruratan dan kegawatdaruratan
dengan menggunakan peralatan khusus untuk melakukan tindakan yang spesifik

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 8


pada pengelolaan kasus kegawatan berdasarkan inti keilmuan keperawatan gawat
darurat.

TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti program Pendidikan Studi Ilmu Keperawatan, peserta didik
diharapkan dapat menerapkan Asuhan Keperawatan (pengkajian, perencanaan,
diagnosa, implementasi dan evaluasi) pada klien dengan gangguan:
1. Sistem Pernafasan
2. Sistem Kardiovaskular
3. Sistem Persarafan
4. Sistem Endokrin
5. Sistem Muskuloskeletal
6. Sistem Reproduksi
7. Sengatan binatang berbisa
8. Keracunan
9. Trauma Abdomen

B. PROFIL LULUSAN PENDIDIKAN PROFESI


Profil lulusan merupakan langkah dasar dalam menyusun sebuah kurikulum
berbasis kompetensi. Profil lulusan pendidikan ners telah dibuat berdasarkan hasil
lokakarya yang melibatkan stakeholder (masyarakat, rumah sakit, puskesmas,
departemen kesehatan dan organisasi/institusi pelayanan kesehatan lainnya.
Termasuk organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap
tampilan ners profesional yang diharapkan di masyarakat. Tugas, peran dan ruang
lingkup pekerjaan menjadi pokok bahasan dalam penyusunan profil.
Profil lulusan Sarjana Keperawatan/Ners :
a. Care Provider (pemberian asuhan keperawatan)*
b. Community leader (pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi maupun
sosila)
c. Edocator (pendidik kesehatan bagi klien, keluarga)
d. Manager (pengelola asuhan keperawatan)
e. Researcher (peneliti pemula)

Keterangan :
*) Sarjana Keperawatan tidak memiliki kewenangan untuk melakukan asuhan
keperawatan.

C. KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN TAHAP PROFESI


1. Kompetensi secara umum
Kompetensi lulusan pendidikan tahap profesi difokuskan pada kemampuan:
a. Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan interpersonal
b. Melaksanakan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik dan
komunitas dengan menggunakan hasil penelitian, serta menerapkan aspek
etik dan legal dalam praktik keperawatan
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan Keperawatan gawat darurat
d. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan
2. Unit Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa
mampu menganalisa dan menerapkan untuk melakukan :

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 9


1. Asistensi triase
2. Pemasangan orofaringeal airway
3. Asisten tindakan intubasi (ETT/ET)
4. Suction
5. Pemberian terapi O2 melalui nasal kanul, masker, ambubag
6. Resusistasi jantung paru
7. Penanggulangan klien syok
8. Bantuan pada pelaksanaan DC syok
9. Pemberian terapi nebulizer / inhalasi
10. Pengambilan darah arteri / AGD
11. Fisioterapi dada
12. Monitoring EKG, Saturasi O2, TTV
13. Perekaman EKG
14. Penilaian tingkat kesadaran dengan metode GCS dan lainnya
15. Pembilasan lambung
16. Pemberian makanan melalui NGT secara kontinue dan intermitten
17. Bantuan pada pemasangan kateter vena sentral
18. Bantuan pemasangan ventilator
19. Pengukuran atau membaca CVP
20. Monitoring balance cairan tiap jam / harian
21. Memberikan pendidikan kesehatan
22. Pemasangan ransel verban / elastic verband
23. Pemasangan bidai
24. Perawatan luka
25. Pengkajian refleks dan saraf kranial

D. PELAKSANAAN PRAKTEK
1. Bobot SKS
Praktek profesi secara keseluruhan mempunyai bobot 36 SKS dengan
metode PBP (Proses Belajar Praktek), maka setiap 1 SKS secara rinci
perhitungan jamnya adalah 4 jam x 1 SKS x 16 minggu = 64 jam. Praktek 1 SKS
ini diselesaikan dalam waktu 1,5 minggu (9 hari) dengan perhitungan waktu
minimal satu hari 7 jam. Sehingga pada departemen Keperawatan Gawat
Darurat akan diperoleh perhitungan sebanyak 6 SKS praktek diselesaikan dalam
waktu 8 minggu (+ 2 bulan).

2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu : sesuai dengan jadwal
Tempat : Rumah Sakit yang ada di Sumatera Barat
Ruangan IGD, ICU, CVCU, OK

3. Pelaksanaan Praktek Klinik


Waktu shift pelaksanaan praktek klinik disesuaikan dengan kepentingan
kompetensi dan kondisi lapangan, karena itu mahasiswa dimungkinkan berada
pada waktu praktek shift : Pagi = 7 jam, sore = 7 jam, Malam = 10 jam, sesuai
situasi kondisi dan keberadaan kasus di ruangan serta tetap memperhatikan
kompetensi yang harus dicapai dalam jumlah waktu yang harus dipenuhi tercapai
dalam seminggu 41-42 jam.

4. Kegiatan Praktik Departemen Keperawatan gawat darurat

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 10


Proses pembelajaran berlangsung selama 7 (tujuh) minggu / 384 (tiga ratus
delapan puluh empat) jam efektif yang meliputi fase interaksi, fase kerja dan fase
terminasi. Keseluruhan praktek profesi ini akan dilaksanakan di kesehatan di
Rumah sakit.
 H-1 praktek, mahasiswa diharapkan menghubungi preseptor klinik (clinical
instructor) dari ruangan yang akan digunakan dan mengkonfirmasi pasien
yang akan dirawat sesuai arahan CI dan membuat laporan serta
memahami kondisi pasien tersebut.
 Hari H praktek, responsi penguasaan askep kasus masing-masing pasien
binaan oleh CI. Apabila mahasiswa tidak menguasai, maka ditugaskan
membuat laporan tertulis mengenai hal-hal yang belum tercapai saat responsi
dan dilaporkan pada hari kedua.
 H+1 praktek, mahasiswa telah melakukan pengkajian pada pasien binaan
masing-masing dan telah sampai tahap NCP (nursing care plan)
 Laporan lengkap (Laporan pendahuluan, pengkajian, diagnosa keperawatan
NANDA (2015), rencana intervensi keperawatan dengan pendekatan NOC dan
NIC sesuai standar, implementasi dan evaluasi) wajib dikumpulkan sekurang-
kurangnya 3 hari setelah menyelesaikan praktek di ruangan tersebut. Setiap
keterlambatan pengumpulan 1 hari, nilai akan dikurangi 5 %.
 Mahasiswa membawa buku Panduan Praktek Profesi Ners Keperawatan Gawat
Darurat dan dokumentasi keperawatan/catatan keperawatan setiap hari.
 Mahasiswa wajib memperhatikan aspek komunikasi keperawatan, baik kepada
perawat ruangan, dokter maupun rekan-rekan sesama mahasiswa, baik dari
almamater yang sama ataupun berbeda.
 Setiap kelompok melaksanakan jurnal reading (jurnal yang dipilih adalah jurnal
keperawatan berbasis bukti/ evidence based practice of nursing) seminggu 2
kali bersama perawat ruangan dan CI. Salah satu jurnal tersebut diterapkan
didalam ruangan sebagai proyek inovasi.

E. METODE BIMBINGAN

Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Pembimbing


Fase pra interaksi - Menyiapkan laporan - Mengidentifikasi dan
pendahuluan berdasarkan memberikan informasi
kasus yang direncanakan. tentang kasus yang akan
- Menyusun pedoman prosedur dibuat dan dirawat.
tindakan keperawatan di unit - Mengidentifikasi dan
perawatan intensif meliputi : memberikan informasi
Indikasi, kontra indikasi, tentang tindakan
peralatan, kewapadaan umum, keperawatan yang umum
teknik pelaksanaan dan dilakukan di unit perawatan
komplikasi. intensif.
- Memahami laporan
pendahuluan dan prosedur
tindakan keperawatan yang
disusun.
Fase orientasi - Menjelaskan prinsip perawatan Melakukan responsi
khusus kasus yang akan terhadap laporan
Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 11
dikelola pendahuluan dan prosedur
- Menjelaskan prinsip tindakan tindakan keperawatan
keperawatan di unit perawatan
intensif.
Fase kerja - Memberikan asuhan Memberikan umpan balik
keperawatan kepada klien melalui bedside teaching,
kelolaan dan klien lainnya ronde keperawatan dan
- Melaporkan tindakan konferensi
keperawatan yang telah
dilakukan secara lisan maupun
tulisan
Fase terminasi Melakukan evaluasi asuhan Memberikan umpan balik
keperawatan yang dilakukan pada saat konferensi dan
dan melaporkannya melalui penilaian laporan
laporan lisan dan tulisan

Metode evaluasi
 Aspek kognitif (40 %)
 Response dan presentasi kasus/jurnal, penyuluhan
 Laporan pendahuluan
 Asuhan keperawatan
 Aspek Afektif (30%)
 Penampilan klinik
 Disiplin waktu dan tanggung jawab
 Insiatif
 Keterampilan
 Aspek psikomotor (30%)
 Keterampilan klinik, Pencapaian kompetensi, Ujian praktek

Grading dan scoring


Nilai Absolut Nilai Huruf Nilai Mutu
85 – 100 A 4,00
75 – 84 B 3,00
65 -74 C 2,00
Mahasiswa dinyatakan lulus jika mendapatkan nilai minimal “B”

Peserta Didik
Peserta praktek profesi adalah seluruh mahasiswa Jurusan Keperawatan STIKes
Syedza Saintika Padang yang telah lulus Sarjana Keperawatan yang akan dibagi
menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai dengan rotasi dan jadual (terlampir)

Lain-lain
Laporan individu kegiatan diserahkan ke peseptor harus dibuat dengan tulisan
tangan kecuali laporan kelompok dan portofolio. Laporan dan portofolio dikumpulkan
paling lambat 1 minggu setelah selesai melakukan praktik Keperawatan gawat
darurat, jika terlambat akan dikurangi skor nilainya (5 per hari keterlambatan)

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 12


LAMPIRAN
DAFTAR KETERAMPILAN KLINIK

A. Tujuan: Mahasiswa mampu mempertahankan kepatenan jalan nafas

Supervisi ketat Supervisi Supervisi


N sedang minimal
Tindakan
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Memberikan
posisi untuk
kepatenan jalan
nafas*
2 Memasang
orofaringeal
tube/nasofaringe
al
3 Membantu
pemasangan ETT
4 Melakukan
suction*

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 13


5 Melakukan
setting ventilator
6 Melakukan
hemlich
maneuver

B. Tujuan : Mahasiswa mampu mempertahankan pola nafas yang normal

Supervisi ketat Supervisi Supervisi


N sedang minimal
Tindakan
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Memberikan
posisi untuk
mengatasi sesak*
2 Melakukan chest
fisioterapi
3 Memberikan
terapi inhalasi*

C. Tujuan : Mahasiswa mampu memberikan terapi oksigen

Supervisi ketat Supervisi Supervisi


N sedang minimal
Tindakan
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Memberikan
terapi oksigen
dengan Nasal
kanul
2 Memberikan
terapi oksigen
dengan Simple
mask
3 Memberikan
terapi oksigen
dengan
Rebreathing
Mask
4 Memberikan
terapi oksigen
dengan Non
Rebreathing
Mask
5 Melakukan
ventilasi dengan
ambubag

D. Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan prosedur pemeriksaan penunjang


(diagnostik)

N Tindakan Supervisi ketat Supervisi Supervisi

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 14


sedang minimal
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Mengambil darah
arteri
2 Mengambil darah
vena*
3 Mampu
menganalisis
hasil
pemeriksaan
darah (vena dan
arteri)

E. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur sirkulasi

Supervisi ketat Supervisi Supervisi


N sedang minimal
Tindakan
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Memberikan
posisi pasien
dengan hipotensi
2 Melakukan
monitoring EKG*
3 Melakukan
monitor GD
dengan finger
stick
4 Melakukan
pemasangan IV
therapy*
5 Memberikan
transfuse
6 Memonitor CVP
7 Mengukur JVP
8 Melakukan
intrepretasi
EKG dasar

F. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur neurologis

Supervisi ketat Supervisi Supervisi


N sedang minimal
Tindakan
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Memberikan
posisi yang
tepat pada pasien
dengan
peningkatan
TIK* (manajemen
TTIK)
Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 15
2 Membantu
persiapan lumbal
punksi
3 Menilai GCS*

G. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur abdominal dan genitourinari

Supervisi ketat Supervisi Supervisi


N sedang minimal
Tindakan
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Pemasangan
NGT*
2 Melakukan
kumbah
lambung
3 Melakukan
pemasangan
kateter*
4 Menghitung input
dan output pasien

H. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur musculoskeletal

Supervisi ketat Supervisi Supervisi


N sedang minimal
Tindakan
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Melakukan
inmobilisasi
spinal/collar
neck*
2 Membantu
pemasangan/
membuka gips
3 Membantu
persiapan
pemasangan
traksi
4 Melakukan
pembidaian
5 Melakukan
pemasangan
perban secara
terpat

I. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur integumen

Supervisi ketat Supervisi Supervisi


N sedang minimal
Tindakan
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 16


1 Melakukan
perawatan luka*
2 Resusitasi
cairan*
3 Mampu
menggunakan
alat infus pump
secara tepat
4 Melakukan
jahitan luka

J. Tujuan : Mahasiswa mampu melakukan prosedur dasar kegawatan

Supervisi ketat Supervisi Supervisi minimal


N sedang
Tindakan
o TTD TTD TTD
Tgl Tgl Tgl
Pembimbing Pembimbing Pembimbing
1 Melakukan
pernafasan
buatan/mouth to
mask*
2 Melakukan RJP
pasien dewasa
3 Melakukan RJP
pasien anak dan
bayi
4 Melakukan
Tindakan
defibrillation/
cardiofersi
BAGIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG

FORMAT PENILAIAN
Mgg Mgg Mgg Mgg Mgg Mgg Mgg Mgg
Komponen
I II III IV V VI VII VIII
1. Laporan pendahuluan (10)
a. Konsep teoritis penyakit
meliputi (defenisi, etiologi,
klasifikasi, manifestasi
klinis, pelaksanaan dan
kelengkapan
patofisiologi/WOC (0-5
Poin)
b.Kelengkapan rencana
asuhan keperawatan sesuai
penyakit meliputi:
pengkajian, diagnosa dan
intervensi keperawatan (0-
5)
2. Laporan kasus
a.Pengkajian (10 poin)

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 17


 Mengumpulkan dari riwayat
kesehatan (0-3)
 Mengumpulkan data hasil
pemeriksaan fisik (0-4)
 Mengumpulkan data hasil
pemeriksaan penunjang (0-
3)
b.Diagnosa keperawatan (10
Pion)
 Mengidentifikasi masalah
keperawatan sesuai dengan
data pengkajian (0-4)
 Menetepkan prioritas
masalah (actual, resiko dan
potensial (0-3)
 Menetapkan tujuan dan
kriteria yang SMART (0-3)
c. Tindakan keperawatan (10)
 Rencana tindakan sesuai
dengan diagnosa
keperawatan (0-3)
 Tindakan keperawatan
dilakukan dengan tepat (0-
4)
 Membuat pencatatan
tindakan keperawatan
secara benar (0-3)
d.Evaluasi (10)
 Melakukan evaluasi SOAP
setiap hari sesuai diagnosa
(0-5)
 Memodifikasi rencana
sesuai evaluasi (0-5)
NILAI TOTAL

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES SYEDZA SAINTIKA
PADANG

FORMAT PENILAIAN KINERJA KLINIK


Nama :
NIM :
Tempat Praktek :
Komponen yang dinilai Nama Mahasiswa

Komunikasi (10)
Mahasiswa menunjukan kemampuan:
1. Menciptakan interaksi yang baik
dengan komunikasi terapeutik
kepada klien, keluarga klien
maupun verbal yang efektif (0-4)
2. Melakukan komunikasi dengan
verbal yang efektif (0-3)
3. Melakukan dokumentasi dengan
baik (0-3)

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 18


Keterampilan Dasar (25)
Mahasiswa menunjukan kemampuan:
1. Melakukan pengkajian awal
(wawancara dan pemeriksaan
fisik) (0-5)
2. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan (0-5)
3. Melakukan tindakan pencegahan
terhadap infeksi (0-5)
4. Menciptakan keamanan dan
kenyamanan (0-50
5. Menciptakan pendidikan
kesehatan (0-5)
Perilaku Profesional (15)
Mahasiswa menunjukan kemampuan:
1. Menampilkan sikap baik dan
sopan (0-3)
2. Melaksanakan kontrak dengan
klien (0-3)
3. Mengambil insiatif dalam stimulasi
belajar (0-3)
4. Memperlihatkan sikap disiplin dan
tepat waktu (0-3)
5. Bekerja sama dan berpartisipasi
dalam kegiatan ruangan (0-3)
Nilai Total

Penilai,................................

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES SYEDZA SAINTIKA
PADANG

FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK


Topik :
Nama :
BP :
Tempat Praktek :
No Komponen Bobot Nilai
1 Renpra (20)
 Pengkajian 0-4
 Penjelasan patofisiologi 0-5
 Pembuatan diagnosa sesuai prioritas 0-5
 Pengidentifikasian tindakan keperawatan 0-6
utama
2 Response (40)
 Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis 0-7
dengan patofisiologi penyakit
0-7
Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 19
 Mampu menganalisa data-data penunjang 0-7
dengan benar 0-7
 Mampu menjelaskan alasan proiritas
masalah 0-5
 Mampu menjelaskan rasional tindakan 0-5
keperawatan yang dilakukan
 Mampu menjelaskan rasional tindakan 0-2
kolaborasi
 Mampu menjelaskan evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan
 Mampu melakukan evaluasi / penilaian diri
3 Observasi (40)
 Mampu melaksanakan tindakan 0-5
keperawatan yang telah direncanakan
 Kelengkapan dan kerapian prosedur 0-4
 Mampu melaksanakan prosedur secara 0-7
benar dan sistematis
 Mampu mempertahankan teknik aseptic 0-7
dan steril pada tindakan keperawatan yang 0-7
dilakukan 0-5
 Mampu menunjukan komunikasi yang 0-5
efektif pada klien 0-3
 Mampu memberikan pendidikan kesehatan
0-4
 Mampu mempertahankan kenyamanan dan
keamanan lingkungan klien
 Mampu mendokumentasikan proses
keperawatan
TOTAL

Penilai,........................

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN SIKAP MAHASISWA


PRAKTIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa/i :
Nim :
Ruang Praktek :
Tanggal Penilaian :
No Aspek yang dinilai Nilai Keterangan
1 2 3 4
1 Disiplin
1. Selalu hadir tepat waktu
sesuai jadwal
2. Berpakaian sesuai
dengan ketentuan
3. Efektif menggunakan
waktu praktik untuk
mencapai kompetensi/
tujuan pembelajaran

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 20


4. Tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas
2 Tanggung jawab
1. Melaksanakan asuhan
keperawatan yang
menjadi tanggung
jawabnya dengan baik
2. Mengerjakan seluruh
tugas
dengan baik
3. Mentaati tata tertib yang
ditetapkan
4. Tidak melempar
tanggung jawab pada
orang lain
3 Inisiatif
1. Mengikuti proses praktik
klinik dengan sungguh-
sungguh
2. Memiliki kemauan yang
tinggi untuk mencapai
tujuan PKK
3. Proaktif selama mengikuti
PKK
4. Mandiri dalam
mengerjakan tugas
4 Kreativitas
1. Dapat memanfaatkan
sarana
yang ada untuk mencapai
tujuan PKK
2. Menggunakan berbagai
sumber belajar untuk
mencapai tujuan PKK
3. Dapat menyelesaikan
masalah/kesulitan yang
ada
4. Mampu memodikasi
lingkungan untuk
mencapai tujuan PKK
5 Kerjasama
1. Dapat bekerjasama
dengan baik dengan
teman
2. Dapat bekerjasama
dengan baik dengan klien
dan keluarga
3. Dapat bekerjasama
dengan baik dengan
perawat ruangan
4. Dapat bekerjasama

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 21


dengan baik dengan tim
kesehatan lain
Nilai total

Keterangan poin penilaian :


4 = Sangat memuaskan
3 = Memuaskan
2 = Cukup memuaskan
1 = kurang memuaskan

Catatan : Penilaian dilakukan setiap akhir Stage praktik. Mahasiswa diharapkan


menandatangani terlebih dahulu sebelum diserahkan ke pembimbing

Penilaian :
Nilai = (jumlah skor total pencapaian) x 100
80

Pontianak, ...................................... 20..

Mahasiswa/i Pembimbing Klinik

(....................................................) (.....................................................)

FORMAT KESEDIAAN MENJADI PRECEPTOR

Saya yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : __________________________________________
Unit kerja : __________________________________________
RS : __________________________________________

Dengan ini menyatakan kesediaannya menjadi preceptor mahasiswa profesi:


Program ; __________________________________________
Institusi ; __________________________________________
Periode : __________________________________________
Departemen : __________________________________________

Demikian surat kesediaan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Malang, ______________________

Ttd

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 22


_____________________________

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 23


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 24


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 25


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 26


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 27


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 28


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 29


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 30


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 31


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 32


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 33


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 34


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 35


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 36


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 37


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 38


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 39


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 40


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 41


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 42


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 43


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 44


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 45


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 46


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 47


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 48


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 49


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 50


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 51


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 52


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 53


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 54


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 55


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 56


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 57


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 58


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 59


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 60


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 61


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 62


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 63


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 64


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 65


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 66


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 67


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 68


Kasus yang dikelola :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 69


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 70


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 71


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 72


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 73


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 74


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 75


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 76


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 77


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 78


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 79


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 80


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 81


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 82


LOGBOOK KEGIATAN

Departemen : Preseptee :

Periode : Preceptor :

Jam Kegiatan Ket

Kasus yang dikelola :


1. 4.
2. 5.
3. 6.
Mengetahui,
Perseptor Institusi Perseptor Klinik

( ) ( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 83


PEDOMAN PORTOFOLIO MAHASISWA

Pengembangan portofolio memberi kesempatan kepada Saudara untuk mereview,


menganalisis, dan menikmati karya yang telah Saudara hasilkan dalam praktik
Keperawatan gawat darurat ini, dan juga memberi Saudara kesempatan untuk
mengklarifikasi tujuan Saudara mengikuti praktik profesi Keperawatan gawat darurat
ini. Tambahan pula, portofolio memberikan dokumentasi konkrit mengenai apa yang
Saudara lakukan sebagai dasar penilaian kemajuan kemampuan Saudara.
Portofolio adalah suatu kumpulan seleksi hasil karya, bukan seluruh hasil karya.
Saudara harus memilih mana bukti (persiapan presentasi) yang akan Saudara
masukkan dalam portofolio Saudara. Sebagai tambahan dari tulisan Saudara, boleh
dipilih dan dimasukkan juga prestasi kerja dan pengalaman dalam praktik manajemen
yang menurut Saudara ikut menunjang perkembangan kemampuan Saudara . Suatu
seleksi hasil karya bukan merupakan portofolio kecuali bila disertai pula dengan hasil
refleksi, yaitu hasil pemikiran Saudara, hasil analisis Saudara mengenai prestasi kerja
atau karya Saudara tersebut. Refleksi dapat diletakkan di dua tempat-bagian
PENDAHULUAN dan bagian KETERANGAN (label/identitas) atau deskripsi mengenai
setiap bukti (artifak) atau bagian refleksi dalam portofolio Saudara. Saudara boleh
memilih untuk menulis pendahuluan yang panjang lebar dengan “keterangan” yang
pendek-pendek, atau Saudara memilih menulis “keterangan” yang lebih panjang dan
rinci (yang meliputi hal-hal yang disarankan ada dalam pendahuluan yang didaftar di
bawah ini) dengan pendahuluan singkat.
Hal-hal yang mungkin dapat Saudara masukkan dalam PENDAHULUAN:
1. Deskripsi mengenai latar belakang Saudara dalam melakukan praktik
Keperawatan gawat darurat, pengalaman Saudara sebelumnya dalam melakukan
praktik Keperawatan gawat darurat.
2. Tujuan mengenai apa yang ingin Saudara capai dengan mengikuti praktik
Keperawatan gawat darurat.
3. Penjelasan mengenai bagaimana peningkatan kemampuan Saudara dalam
belajar praktik Keperawatan gawat darurat dapat memberi sumbangan kepada
pencapaian tujuan akademik dan karier Saudara.
4. Cerita mengenai mengapakah, bagaimanakah, dan manakah tugas-tugas atau
kegiatan di ruangan yang bermanfaat bagi Saudara dan dapat Saudara nikmati.
5. Cerita mengenai tugas-tugas atau kegiatan di ruangan yang terlalu sulit atau
menantang bagi Saudara (dan mengapa tugas itu sulit, dan apa yang Saudara
lakukan untuk menghadapi tantangan itu)
6. Penjelasan mengenai proses belajar praktik Keperawatan gawat darurat
(misalnya bagaimana Saudara memulai belajar praktik Keperawatan gawat
darurat, strategi apa yang Saudara gunakan untuk belajar? Kapan dan di mana
Saudara dapat belajar paling baik? Sumber-sumber apa yang sangat membantu
pada saat menyelesaikan tugas-tugas Saudara? Masukan teman? Komentar
dosen? Manakah bagian dari proses yang paling mudah atau paling sulit bagi
Saudara?
7. Tuliskan beberapa hal mengenai Keperawatan gawat darurat yang belum
Saudara pahami sebelum mengikuti praktik Keperawatan gawat darurat ini (Dan
tulis pula beberapa hal yang masih ingin Saudara pelajari lebih lanjut).

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 84


8. Tuliskan mengenai strategi atau teknik baru dalam praktik Keperawatan gawat
darurat yang baru Saudara peroleh (Dan ceritakan juga hal-hal lain yang ingin
Saudara pelajari atau kuasai dalam belajar praktik Keperawatan gawat darurat
sepanjang praktik profesi Saudara selanjutnya)
9. Sebutkan bukti (artifak) khusus (tulisan atau bahan tambahan) yang Saudara pikir
perlu dimasukkan karena berkaitan dengan komentar-komentar Saudara di atas.
Hal-hal berikut harus Saudara periksa sebelum mengumpulkan portofolio Saudara
(Apa yang harus ada dalam portofolio yang lengkap)
Periksalah dengan menggunakan Kriteria berikut.
Apakah portofolio Saudara sudah menunjukkan bahwa Saudara adalah Mahasiswa
yang Berhasil
 Bukti Perkembangan: Menunjukkan apa yang telah Saudara pelajari, bagaimana
Saudara berkembang sebagai seorang pebelajar.
 Bukti Keteladanan: Menunjukkan hasil karya terbaik, menunjukkan bahwa kriteria
keberhasilan telah terpenuhi, menunjukkan proses atau produk yang lengkap.
 Bukti adanya Pilihan: Menunjukkan bahwa Saudara mampu memilih dan
membuat keputusan dalam pekerjaan atau kegiatan-kegiatan Saudara.
 Bukti Keberhasilan: Menunjukkan hasil karya Saudara berupa kegiatan dalam
pengelolaan ruangan dan asuhan pasien; menujukkan proses kerja yang lengkap
dari ide awal sampai ke laporan akhir.
 Bukti Pembelajaran Sosial: Menunjukkan kemampuan Saudara untuk
bekerjasama dengan orang lain, berbagi dan saling membantu dengan
mahasiswa lain, menyumbang pemikiran untuk mahasiswa lain atau untuk
lembaga.
 Bukti Penerapan: Menunjukkan kemampuan menggunakan apa yang telah
Saudara pelajari di dalam situasi baru atau situasi yang berbeda, mampu
memecahkan masalah, menciptakan sesuatu yang baru dan mengembangkan
proyek atau rancangan baru.
 Bukti Evaluasi - Diri: Menunjukkan kemampuan untuk memikirkan dan memberi
penilaian atau pertimbangan mengenai hasil karya Saudara sendiri, menjelaskan
apa yang telah Saudara pelajari atau berapa nilai yang seharusnya Saudara
peroleh ke orang lain, melengkapi lembar refleksi diri, dan menetapkan tujuan
jangka panjang untuk diri Saudara sendiri.

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 85


REFLEKSI DIRI AKHIR PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama ______________________________ Tanggal ______________________

o Pikirkan mengenai seluruh kegiatan dan karya yang telah Saudara selesaikan
selama profesi Keperawatan gawat darurat ini. Apakah hal terpenting yang telah
Saudara pelajari?

Apakah Saudara ingin mempelajarinya lebih lanjut?


o Apa hal yang paling istimewa yang Saudara pelajari?

Mengapa?
o Apa yang ingin Saudara pelajari yang akan datang?

Mengapa?

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 86


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN
Catatan Pendek
Nama :___________________Kelompok :________Unit/ruang : ____________
Periode Evaluasi :___________________________________ _______________

Komentar/Evaluasi Preceptor

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 87


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN
DAFTAR HADIR
Nama : _________________________________________________
Kelompok : _________________________________________________
Unit/ruang : _________________________________________________
Periode Evaluasi :__________________________________________________

Istirahat TTD TTD


Minggu Hari Datang Pulang Keluar Masuk
Mahasiswa Perawat
Senin
Selasa
Rabu
1
Kamis
Jum’at
Sabtu
Senin
Selasa
Rabu
2
Kamis
Jum’at
Sabtu
Senin
Selasa
Rabu
3
Kamis
Jum’at
Sabtu
Senin
Selasa
Rabu
4
Kamis
Jum’at
Sabtu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
5 Jum’at
Sabtu
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
6 Jum’at
Sabtu

Catatan:
 Waktu istirahat sebaiknya dilakukan didalam area RS

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 88


 Mahasiswa tidak diijinkan meninggalkan RS selama waktu istirahat

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN


Form Meninggalkan Profesi dengan Alasan Darurat
Nama
ID/NIM
Kelompok
Ruang
Hari yang diminta
Alasan tidak mengikuti profesi

Selama …….. hari


Dari tanggal
Sampai tanggal
Nama dan TTD mahasiswa

Menyetujui,

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 89


Perawat Ruangan/Departemen Pembimbing Institusi

Catatan Penting:
 Setelah ijin disetujui, salinan surat harus disimpan dalam berkas perawat dan
yang asli harus diberikan dan cantumkan pada laporan evaluasi akhir kepada
perawat ruangan.

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN


Form Ijin

Nama
ID/NIM
Kelompok
Ruangan
Ijin selama (hari)
Alasan Ijin:

Nama dan TTD Wali/Penanggungjawab

Nama dan TTD mahasiswa

Menyetujui,
Perawat Kepala Departemen Persetujuan Perawat Ruangan

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 90


Catatan Penting:
 Mahasiswa yang telah diberi ijin harus mengganti ketidakhadirannya pada rotasi
selanjutnya pada hari yang sama atau pada hari yang lain sesuai dengan yang
telah diatur bagian keperawatan.
 Surat ijin harus diserahkan kepada bagian manager keperawatan untuk disimpan
dan sebagai cacatan perijinan.

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN


Form Konseling/Surat Peringatan
 Konseling Ke ( )
 Peringatan

Hari/Tanggal
Nama Mahasiswa
ID/NIM
Kelompok
Ruangan Bagian
Tujuan Konseling
 Tidak mentaati jam praktik (shif)
 Keluar tanpa ijin
 Tidak menggunakan seragam
 Sikap atau Perilaku tidak professional
Diberitahuan bahwa, setelah mendapat
dua kali surat konseling, maka surat yang
ketiga adalah surat peringatan seperti
berikut ini:
 1 hari absent
 2 hari absent
Dan jika tetap melakuakn hal yang sama,
maka:
 Diserahkan kepada komite disiplin
 Mengulangi lagi rotasi pada ruangan
( )

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 91


Nama dan TTD Kepala Departemen

Nama dan TTD Koordinator Profesi

Nama dan TTD Ketua Jurusan


Keperawatan

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN


Form Terminal Pendidikan Profesi
Nama mahasiswa
ID/NIM
Kelompok
Ruangan bagian
Tanggal terminal
Alasan terminal

Lama terminal
Mulai tanggal
Sampai tanggal
Nama dan TTD wali/penanggungjawab

Nama dan TTD mahasiswa

Menyetujui,
Pembimbing Institusi Ketua Jurusan Keperawatan

BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN


Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 92
Departemen : Preseptee :
Periode : Preceptor :

Tanda tangan
No. Laporan Hari/Tanggal Preceptor
Preceptor klinik
Akademik
Laporan
1
Pendahuluan

Laporan
2
Kasus

3 Buku Profesi

CATATAN

Buku Panduan Praktek Profesi NERS Keperawatan Gawat Darurat 93

Anda mungkin juga menyukai