loop.co.id
Untuk teknik pembuatannya sendiri, pada masa itu hanya ada teknik batik
tulis. Para pembatik biasanya masih menggunakan teknik tersebut. Karena masih
belum ada teknik yang lainnya. Dan pengerajin batik juga pada masa itu masih sangat
sedikit.
Di masa itu juga, pengerajin batik masih menggunakan bahan-bahan alami
untuk teknik pewarnaannya. Biasanya bahan yang digunakan untuk mewarnai yang
digunakan untuk membatik adalah daun jati tinggi, mengkudu, pohon nila, dan soga.
Dan kalau untuk sodanya sendiri, para pembatik masih menggunakan soda abu dan
tanah lumpur.
Sejarah batik sendiri awalnya hanya digunakan oleh kaum yang kedudukannya
tinggi dan bermartabat. Biasanya pembesar-pembesar kerajaan saja yang
memakainya. Hanya terbatas ruang lingkup keraton.
Lambat laun batik itu berkembang, akhirnya masyarakat bawah juga ikut
menggunakan batik. Dari sinilah corak batik makin memiliki banyak ragam dan
motif. Karena pembuatanya juga sesuai dengan minat dan jiwa seni para pembatik.
Setelah berjalanya waktu yang cukup lama, sejarah batik berubah karena
adanya berkembangan teknologi. Teknik batik yang dulunya hanya menggunakan
batik tulis, sekarang sudah berkembang menggunakan teknik batik cap dan batik
printing. Cara pembuatan seperti ini berkembang setelah usainya perang duniai I dan
masa modernisasi kian menyebar.
Teknik batik cap dan printing sendiri dianggap teknik yang sangat efisien.
Karena tidak membutuhkan banyak waktu untuk membuat sebuah karya batik.
Walaupun begitu, kedua teknik tersebut masih kalah dari segi kualitas di mata dunia
karena kurang memiliki nilai estetis.
Sejarah batik dari perkembangannya tidak berhenti disitu saja, karena pada
masa sekarang, batik bukan hanya dijadikan sebagai corak pakaian saja. Banyak dari
pernak-pernik perlengkapan penampilan atau assesoris yang biasa dikenakan
masyarakat sekarang seperti sepatu, dasi, tas juga helm, telah memilih batik sebagai
motif utama.
2 Okt 2009, Badan PBB untuk kebudayaan, UNESCO menetapkan batik sbg
Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.Penetapan Hari Batik
diawali dengan proses nominasi Batik Indonesia ke UNESCO, 3 Sept 2008. Tahap
selanjutnya dlm proses pengakuan Batik adalah pengujian tertutup di Paris. UNESCO
menggelar pengujian pada tanggal 11-14 Mei 2009 mengukuhkan batik Indonesia
dalam daftar representatif Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan
Nonbendawi di Abu Dhabi, UEA (Uni Emirat Arab).
Dalam situs resim UNESCO, ditulis batik Indonesia memiliki banyak simbol
yg bertautan erat dengan status sosial, kebudayaan lokal, alam dan sejarah. Batik
dinilai sebagai identitas bangsa Indonesia dan menjadi bagian penting seseorang di
Indonesia sejak lahir hingga meninggal.
Penetapan Hari Batik Nasional juga dlm rangka meningkatkan kesadaran masyarakat
terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.
Jenis-jenis batik saat ini dapat ditemukan bermacam-macam. Jenis-jenis batik tersebut
antara lain:
Batik tulis: Batik tulis merupakan jenis batik spesial dan mahal dibanding batik yang
lain, karena didalam pembuatan batik ini sangat diperlukan keahlian serta pengalaman,
ketelitian, kesabaran, dan juga waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah batik
tulis. Untuk sebuah batik tulis paling cepat dapat diselesaikan selama dua minggu oleh
seorang pembatik, itupun dikarenakan cuaca yang cerah dan desain motif yang biasa
dan juga tidak terlalu rumit.
Batik cetak: Batik cetak atau disebut juga dengan batik cap, merupakan proses
pembatikan yang menggunakan cap atau alat cetak atau stempel yang terbuat dari
tembaga dan pada cap tersebut telah terpola batik. Sehingga proses pembatikan cetak
(cap) ini dapat jauh lebih cepat dan mudah. Untuk pengerjaan jenis batik ini dapat
diproduksi secara banyak dan juga hanya diperlukan waktu satu minggu untuk
menyelesaikan proses pembatikan ini.
Batik printing: Batik printing disebut juga dengan batik sablon, karena proses
pembatikan jenis batik ini sangant mirip dengan proses penyablonan. Motif batik telah
di buat dan desain diprint diatas alat offset/sablon, sehingga dapat sangat memudahkan
pengerjaan batik khususnya pewarnaan dapat langsung dilakukan dengan alat ini.
1) Kain Mori
Kain mori merupakan bahan utama untuk membuat batik tulis, kain ini berasal dari
bahan kapas yang telah mengalami proses pemutihan dan memiliki klasifikasi khusus.
Kain yang bisa digunakan untuk bahan batik tentunya adalah kain yang mudah
menyerap zat-zat pewarna batik. Kain mori primisima misalnya, merupakan salah satu
jenis kain yang memiliki kualitas tertinggi, meski daya serapnya kurang. Selain itu
bisa juga menggunakan kain mori berjenis prima yang memiliki kualitas sedang
dengan benang yang sedikit kasar. Untuk menghemat biaya bisa juga menggunakan
kain mori biru yang merupakan kain dengan kualitas rendah dengan tekstur kasar.
Selain tiga jenis kain mori tadi, untuk bahan batik tulis juga bisa menggunakan kain
Kain rayon, Kain Kapas, Kapas Grey dan bisa juga menggunakan kain sutera.
2) Canting
Canting merupakan salah satu alat utama, karena berfungsi sebagai penoreh lilin pada
kain
3) Malam atau Lilin Batik
Malam juga salah satu bahan utama pembuatan batik tulis hanya saja malam tidak
hanya di gunakan untuk membuat batik tulis tapi juga menjadi salah satu pembuatan
batik cap. Malam atau lilin batik ini secara garis besar berfugnsi untuk menutupi
bagian tertentu agar tidak terkena pewarna atau bisa juga disebut sebagai perintang,
4) Zat Pewarna
Untuk pembuatan batik terdapat dua jenis zat pewarna yang bisa dipakai, zat pewarna
alami dan sintetis/buatan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk
industri batik saat ini sebagian pembatik lebih banyak menggunakan zat pewarna
sintetis karena lebih praktis, bahan mudah didapat, murah dan terdapat banyak pilihan
warna.
5) Wajan dan kompor kecil
kompor kecil ini berfungsi untuk memanaskan atau mencairkan malam/lilin batik.
6) Gawangan
Kalau yang ini fungsinya untuk penyangga kain saat proses membatik berlangsung.
Gawangan batik ini bisa terbuat dari kayu ataupun bambu. Untuk para juragan batik
jaman dulu biasanya memiliki gawangan yang diberi motif hiasan pada bagian
atasnya. Biasanya berupa ukiran kayu yang membentuk motif tertentu seperti naga
ataupun motif lung-lungan (tumbuhan).
7) Dingklik
Dingklik merupakan kursi kecil terbuat dari kayu, plastik atau apapun sebagai tempat duduk
pengrajin. Biasanya memang proses menggambar batik tulis dilakukan dengan cara duduk di
bawah, tidak dilakukan dengan berdiri sebagaimana yang dilakukan pengrajin saat membuat
batik cap.
8) Bandul
Adalah alat pemberat yang digunakan untuk menahan kain batik agar tidak mudah bergeser
ketika sedang dilukis dengan malam. Bandul ini bisa terbuat dari kayu, besi atau apapun yang
bisa difungsikan sebagai pemberat.
9) Taplak
Merupakan selembar kain yang digunakan sebagai alat untuk alas saat membatik. Alas ini
ditempatkan diantara paha dan kain batik agar tidak mengotori pembatik.
Kain Batik tidaklah sama dengan kain untuk membuat kaos oblong. Dalam
membuat batik, tidak semua kain bisa digunakan dalam membuat batik. Hanya kain-
kain tertentu yang cocok digunakan untuk membuat batik.
Harga batik dipasaran itu sangat beragam. Jika Anda mencari kualitas, sebaiknya
pahami terlebih dahulu tentang kain batik yang biasa ada di pasaran. Apakah batik
tersebut terbuat dari kain sutera, kain katun prima, kain primisima, kain polisima,
kain dobi, kain paris, atau kain shantung. Jenis-jenis kain batik tersebut berbeda-beda
tektur maupun bahan dasarnya. Berikut ini beberapa jenis kain batik yang digunakan
untuk bahan dasar pembuatan batik:
Kain mori adalah kain tenun berwarna putih yang terbuat dari kapas. Ada dua jenis
kain mori yang sering dijadikan kain batik yaitu : kain mori yang telah mengalami
proses pemutihan (bleaching) dan kain mori yang belum diputihkan yang biasa
disebut kain blacu.
Batik sebagian menggunakan bahan mori sebagai bahan utama yang mudah diproses.
Kualitas kain mori sangat tampak pada kehalusan tekstur kain, sehingga kain mori
tersebut selain dari cara membatik dari proses pembatikan juga akan mempengaruhi
kualitas batik yang dihasilkan.
Jenis-jenis kain mori ada 3 macam, yaitu:
Selain ketiga jenis kain mori diatas, seiring dengan semakin pesatnya laju teknologi
dan perkembangan tekstil dunia maka kain mori semakin beragam jenisnya. Hal
inipun dimanfaatkan para pembatik dan pengrajin batik untuk memanfaatkan mori-
mori ini karena kualitasnya juga sangat bagus dan baik untuk dijadikan bahan batik
seperti batik tulis maupun batik cap.
2. Kain Katun
Kain batik yang satu ini adalah kain yang umum digunakan untuk membuat batik.
Kain katun ada beberapa tingkatan.
Kain katun primisima lebih bagus dari katun prima, dan kain polisima paling bagus
diantara keduanya. Masing-masing katun tersebut ada beberapa tingkatan pula. Ada
yang kasar dan tipis, lebih halus dan tebal dan paling tebal serta halus. Semua
tergantung dari campuran serat kapas yang digunakan dalam pembuatan kain tersebut.
a. Bahan Grey
Bahan kain batik ini bisa di katakan “bahan unfinish” karena masih ada proses
selanjutnya yang memang sengaja tidak di lalui dengan maksud untuk memangkas
harga. Bahan ini sengaja tidak di putihkan warnanya dan biasanya untuk penggunaan
motif batik yang tidak menggandung unsur warna putih.
b. Bahan Prima 70/60
Bahan kain batik ini biasanya digunakan untuk membuat seragam batik yang lebih
menitik beratkan pada harga yang ekonomis. Namun demikian tidak berarti batik
yang menggunakan bahan ini jelek. Dengan proses yang baik akan menghasilkan
yang baik juga namun memang dari segi bahan tidak bisa dipungkiri terlihat tipis dan
bahannya tidak rapat karena benang yang dipintalkan tidak banyak.
3. Kain Paris
Kain batik yang satu ini teksturnya lembut dan jatuh. Bahannya tipis dengan serat
kain yang kuat. Kain paris pun memiliki tingkatan-tingkatan seperti kain-kain yang
lain.
5. Kain Sutera
Kain batik sutera terbuat dari serat kepompong ulat sutera. Sutera merupakan salah
satu bahan pakaian terindah di dunia. Sejak jaman dahulu, kain sutra telah digunakan
untuk pakaian yang istimewa. Saat mengenakan pakaian yang terbuat dari sutra, kita
akan merasakan kenyamanan dan kelembutan dari bahan sutra tersebut. Karena itu
pakaian yang terbuat dari sutra memiliki banyak keunggulan.