Tujuan Pembelajaran:
Dapat menjelaskan jenis-jenis aliran zat cair
Dapat menggunakan persaman-persamaan aliran pipa
Dapat menghitung kehilangan tinggi tekanan
Dapat melakukan perhitungan pipa ganda
25
2. Persamaan kontinuitas aliran zat cair
Q=A.V
Dimana :
1 2 3 Q = debit aliran (m3/det)
A = luas penampang pipa (m2)
V = kecepatan aliran (m/det)
“ Debit cairan yang mengalir disetiap penampang dalam satu pipa besarnya
sama“.
Q1 = Q2 = Q3
A1 . V1 = A2 . V2 =A3 . V3
Ep = m . g . z (N.m)
Ek = ½ . m . V2 (N.m)
P
Et = m . g . γ (N.m)
26
Energi total cairan :
1 P
g.m.z .m.V 2 m.g .
2
P V2
Z C
2.g
Menurut Bernoulli : Tinggi tekanan total cairan yang mengalir adalah konstan
(dengan asumsi tidak terjadi kehilangan tinggi tekanan)
h
1 2
Persamaan Bernoulli:
E1 E2
2
V P V2 P
Z1 1
1 Z2 2 2 Z1 Z 2
2.g 2.g
P1 P2 V22 V12
2.g
h
1
2.g
V22 V12
27
Persamaan kontinuitas :
A2 .V2
Q A1.V1 A2 .V2 dim ana V1
A1
Maka :
1 2 A22 .V22 A2 V 2 A2 A2 V 2
h .V2 1 22 . 2 1 2 2 . 2
2.g A12 A1 2.g A1 2.g
maka, Q C. h
h
1 2
28
Persamaan Bernoulli:
E1 E2
2
V P V2 P
Z1 1
1 Z2 2 2 Z1 Z 2
2.g 2.g
P1 P2 V22 V12
2.g
H
1
2. g
V22 V12
Persamaan kontinuitas :
A2 .V2
Q A1.V1 A2 .V2 dim ana V1
A1
Maka :
1 2 A22 .V22 A2 V 2 A 2 A2 V 2
H .V2 1 22 . 2 1 2 2 . 2
2.g A12 A1 2.g A1 2. g
maka, Q C. h
3. Tabung Pitot
29
Tabung pitot adalah alat untuk menentukan tinggi kecepatan fluida yang mengalir.
H
A B
Persamaan Berrnoulli:
V12 P V2 P
Z 1 1 Z2 2 2 Z1 Z 2
2.g 2. g
V12
H 0 ( H h)
2. g
V12
h
2. g
V 2.g .h
Contoh Soal :
1. Sebuah pipa menyempit konsentris dengan diameter titik 1 (d 1) = 15cm dan
diameter titik 2 (d2) = 10cm. Jika selisih tekanan air antara titik1 dan titik 2
adalah 5 kN/m2, hitung debit air yang mengalir!
1 2
1,5m 1m
Garis datum
Penyelesaian:
30
Persamaan kontinuitas:
Q1 Q2 A1 .V1 A2 .V2
Persamaan Bernoulli:
E1 E2
2
V P V2 P
Z1 1 Z2 2 2
1
2. g 2.g
(0,4444.V2 ) 2 P1 V22 P
1,5 1 2
2.9,81 9,81 2.9,81 9,81
P1 P2
0,5 4,09.10. 2.V22
9,81
5
0,5 4,09.10. 2.V22
9,81
V2 4,9684 m / dt
Q A2 .V2 ¼. .0,12.4,9684 0,039 m 3 /dt 39 lt/dt
2. Alat ukur venturimeter digunakan untuk mengukur debit aliran sebuah pipa
horisontal yang berdiameter 12 cm. Diketahui diameter tenggorok alat ukur
venture = 8 cm dan koefisien debit =0,9. Hitung debit aliran!(lihat gambar!)
1 2
A B h = 5 cm
γHg
Penyelesaian :
31
A1 =1/4. π. d12 = 1/4. π. 0,122 = 1,1131.10-2 m2
A2 =1/4. π. d22 = 1/4. π. 0,082 = 5,0265.10-3 m2
PA PB
P1 h. air1 P2 h. Hg
P1 0,05.9,81 P2 0,05.133,4
P1 P2 h. Hg h. air1
P1 P2 h. Hg air
P1 P2 air1
h Hg
air air
133,4 9,81
h 0,05 0,6299 m air
9,81
Q Cd .C. h
Soal-soal:
32
A.
5m
B.
2. Sebuah pelat orifice digunakan untuk mengukur debit aliran suatu pipa yang
berisi air dan berdiameter 8 cm. Jika diameter lubang orifice = 5 cm dan
koefisien debitnya 0,85, hitung debit yang mengalir pada pipa tersebut!
1 2
A B h = 3 cm
γHg
3.3 Kehilangan Tinggi Tekanan pada Air Yang Mengalir dalam Pipa
Kehilangan tinggi tekan ada 2:
a. Hilang tinggi tekan besar (mayor losses), disebabkan oleh gesekan dan
turbulensi cairan (hgs)
33
b. Hilang tinggi tekan kecil (minor losses), disebabkan karena adanya belokan,
penyempitan, pelebaran, saringan, dll (hL)
V12
2g GGE hgs
GGH V22
2g
P1
γ P2
γ
1 2
Z1 Z2
L
Garis datum
Definisi:
- Garis Gradien Hidrolik (GGH) adalah garis yang menghubungkan titik-titik,
dimana titik-titik tersebut memiliki ordinat vertikal sebesar tinggi tekanannya
(dihitung dari pusat pipa)
- Garis Gradien Energi (GGE) adalah garis yang menghubungkan titik-titik, dimana
titik-titik tersebut memiliki ordinat vertikal sebesar tinggi tekanan ditambah tinggi
kecepatannya (dihitung dari pusat pipa).
GGH sejajar dengan GGE, karena untuk suatu pipa dengan diameter tetap, tinggi
V2
kecepatannya adalah sama.
2g
hgs
S
LH
34
Berdasarkan gambar di atas, kemiringan GGH (S) adalah
Sehingga: hgs = S . LH
Untuk mentukan besarnya hilang tinggi tekanan besar ada tiga buah formula yang
akan dibahas, diantaranya :
L V2
Hgs . .
d 2.g
Dimana :
Hgs : Hilang tinggi tekanan (m)
λ : Koefisien gesek dari Darcy (m)
L : Panjang pipa (m)
d : Diameter pipa (m)
V2/2g : Tinggi kecepatan (m)
35
64 V.d
Re
Re
1 2,51
2.log.
Re.
(2) Peralihan ke kasar
1 2,51 ks / d
2. log .
Re 3,71
1 ks/d
2.log.
3,71
36
0 1,780 18 1,061 36 0,712
2 1,667 20 1,009 38 0,685
4 1,564 22 0,963 40 0,659
6 1,471 24 0,920 42 0,634
8 1,387 26 0,879 44 0,611
10 1,310 28 0,841 46 0,590
12 1,240 30 0,806 48 0,570
14 1,175 32 0,772 50 0,550
16 1,115 34 0,741
Keempat persamaan yang telah dijelaskan di atas,sulit dipakai untuk menghitung soal–
soal teknik, maka oleh Moody telah dibuat diagram untuk memudahkan pencarian nilai
koefisien gesek (λ) yang disebut Diagram Moody.
Diagram Moody
37
Koefisien Darcy (λ)
38
υBilangan Reynold (Re) = ----------- V. d
2. Persamaan Manning – Gaukler – Strikler
m/det
V2 hgs
Maka: S dimana S (Jika pipanya horisontal, maka LH = L)
Kst 2 . R 4/3 LH
V2. LH
hgs = S. LH hgs
Kst 2 . R 4/3
Dimana :
V = Kecepatan aliran m/det
Kst = Koefisien Gesekan Strikler (Tabel)
R = Radius hidrolis, R = A/lu m
A = Luas penampang pipa m2
lu = Keliling penampang pipa m
S = Kemiringan hidrolik
n = Koefisien kekasaran manning (n = 1/Kst)
L = Panjang pipa (m)
LH = Panjang horisontal pipa (m)
hgs = Hilang tinggi tekanan karena gesekan (m)
2. Baja:
a. Dilas 71 83 100
b. Dikeling 59 63 77
3. Besi cor:
a. Dilapisi 71 77 100
b. Tidak dilapisi 63 71 91
4. Besi tempa:
a. Hitam 67 71 83
b. Digalvanisir 59 63 77
39
3. Persamaan Hazen Williams
Hazen Williams memberikan formula sebagai berikut :
Maka:
Q
S = [----------------------] 1/ 0,54
0,2785. C. d12,63
hgs
S (Jika pipanya horisontal, maka LH = L)
LH
Q
hgs = S. LH = [----------------------] 1/ 0,54 . LH
0,2785. C. d12,63
Dimana :
Q = Debit aliran (m3/det)
C = Koefisien kekasaran dari Hazen Williams (tabel)
d = Diameter pipa (m)
S = Kemiringan hidrolik
L = Panjang pipa (m)
LH = Panjang horisontal pipa (m)
hgs = Hilang tinggi tekanan karena gesekan (m)
40
Tabel 4. Koefisien Kekasaran Hazen Williams
V2
hl
2.g
41
Lubang Pemasukan dari Kolam (reservoir) ke pipa
0,5
0,60 1,30
0,25
1
42
Unsur tabir dapat berupa jeruji-jeruji sejajar
Tabir
4/3
d
.sin
a
Dimana :
d = Tebal jeruji
a = Jarak antar jeruji
kemiringan jeruji
β = nilai yang tergantung pada bentuk penampang jeruji
43
Tikungan circle:
:
r/d
o o
15 30 45o 60 o 90o
2 0,030 0,060 0,090 0,120 0,140
3 0,030 0,055 0,080 0,10 0,130
5 0,030 0,050 0,070 0,080 0,110
10 0,030 0,050 0,070 0,070 0,110
Tikungan tajam :
:
Dinding
15o 30o 45o 60 o 90o
Halus 0,042 0,130 0,236 0,471 1,129
Kasar 0,062 0,165 0,320 0,694 1,265
2 2
A22 d 22
C 1 -
2
. C .
1
A1 d12
44
Penyempitan tiba-tiba:
Pelebaran tiba-tiba:
Contoh Soal:
Tiga buah pipa horisontal yang saling bersambungan, menghubungkan dua reservoar
A dan B.
A
B
1 2 3
45
Penyelesaian:
Kst = 63 m1/2/dt
R1 = d1/4 = 0,12/4 = 0,03 m
R2 = d2/4 = 0,1/4 = 0,025 m
R3 = d3/4 = 0,15/4 = 0,0375 m
Q 30lt / dt 0,03 m 3 / dt
Q 0,03
V1 2,6526 m / dt
A1 ¼. .0,12 2
Q 0,03
V2 3,8197 m / dt
A2 ¼. .0,12
Q 0,03
V3 1,6977 m / dt
A3 ¼. .0,15 2
a. Perhitungan hgs
L1 .V12 50.2,6526 2
hgs1 9,5089 m
Kst 2 R14 / 3 632.0,034 / 3
1 .V12 0,5.2,6526 2
hL1 0,1793 m
2. g 2.9,81
Penyempitan dan
pelebaran
2 2
A22 d 22
C 1 -
2
. C .
1
A1 d12
2 2 2
A2 2 d 22 0,12
2 C 1 -
2
. C .
1 0, 4 1 0,0373
A1 d12
0,12 2
46
2 2 2
A32 d 32 0,15 2
3 C 1 -
2
. C .
1 1. 1 1,5625
A2 d 2 2
0,12
2 .V22 0,0373.3,8197 2
hL 2 0,0277 m
2. g 2.9,81
3 .V32 1,5625.1,6977 2
hL 3 0,2295 m
2. g 2.9,81
4 .V32 1.1,6977 2
hL 4 0,1469 m
2. g 2.9,81
B
hL4
1 2 3
Soal:
Dua buah pipa horisontal (1 dan 2) dan pipa dengan kemiringan 25o, saling
bersambungan dan menghubungkan dua reservoar A dengan B.
1 2 B
47
250
Pipa Ganda
Kasus pipa ganda ada dua macam:
a. Bercabang dan bersatu kembali
b. Datang dari daerah yang diketahui tekanan dan elevasinya dan bertemu
pada titik yang sama.
Dalam masalah tersebut, tinggi kecepatan dan hilang tinggi tekanan kecil, sehingga
perhitungan dibuat berdasarkan garis energi dan garis hidrolik yang saling berimpit.
48
GGH=GGE
hgs A = hgs B
P1/
Qb
P2/
1
Qa 2 Q
Berlaku persamaan :
o hgs A = hgs B
o Q = QA + QB
L V2 . L .16 Q2 8..L
hgs = . ---- . ---- = --------------- = -------------- . Q 2
d 2.g 2.g.d.2.d4 2 . g . d5
8..L
hgs = k . Q 2 K = -------------
2. g . d5
49
Tiga reservoar A, B dan C, dihubungkan tiga buah pipa (1), (2) dan (3), ketiga pipa
bertemu pada satu titik di J.
1. Jika tinggi tekanan di J > B
A
B
P (2)
PA
γ
γ
PB
(1) γ
(3)
J PC
C
γ
Garis datum
Cairan pada pipa (2) akan mengalir dari J ke B, sehingga persamaan debitnya
adalah : Q1 = Q2 + Q3
PA P
o hgs1 = ------- - --------
γ γ
P PB
o hgs2 = ------- - --------
γ γ
P PC
o hgs3 = ------- - --------
γ γ
PA PB
o ------- - -------- = hgs1 + hgs2
γ γ
PA PC
o ------- - -------- = hgs1 + hgs3
γ γ
PB PC
o ------- - -------- = hgs3 - hgs2
γ γ
2. Jika tinggi tekanan di J < B
50
A
B
P (2)
PA
γ
γ
PB
(1) γ
(3)
J PC
C
γ
Garis datum
Cairan pada pipa (2) akan mengalir dari B ke J, sehingga persamaan debitnya
adalah : Q3= Q1 + Q2
PA P
o hgs1 = ------- - --------
γ γ
PB P
o hgs2 = ------- - --------
γ γ
P PC
o hgs3 = ------- - --------
γ γ
PA PB
o ------- - -------- = hgs1 - hgs2
γ γ
PA PC
o ------- - -------- = hgs1 + hgs3
γ γ
PB PC
o ------- - -------- = hgs2 + hgs3
γ γ
51
a. Kasus 1
Diketahui : panjang dan diameter pipa, tinggi permukaan air di reservoar A
dan B serta debit Q1
Ditanyakan : tinggi permukaan air di reservoar C
Penyelesaian :
o Hitunglah hilang tinggi tekanan di pipa 1(hgs1)
8 . 1 . l1
hgs1 = ------------- Q12
2. g . d15
Tentukan tinggi tekanan di J :
P PA
----- = ------ - hgs1
8 . 2 . l2
hgs2 = ------------- Q22 ; sehingga Q2 dapat dihitung.
2. g . d25
8 . 3 . L 3
hgs3 = ------------- Q32
2. g . d35
PC P
----- = ------ - hgs3
b. Kasus 2
52
Diketahui : Panjang dan diameter pipa, tinggi permukaan air di reservoar A
dan C dan debit Q2.
Ditanyakan : tinggi permukaan air di reservoar B
Penyelesaian :
Masalah ini dipecahkan dengan cara coba-coba dari data yang ada, yaitu
- Debit yang diketahui (Q2), misalkan berlaku persamaan debit Q1 = Q2 + Q3,
maka Q2 = Q1 - Q3
- Selisih tinggi tekanan antara reservoar A dan C
PA PC
----- - ------ = hgs1 + hgs3
8 . 1 . L1
hgs1 = ------------- Q12
2. g . d15
8. 3 . L3
hgs3 = ------------- Q32
2. g . d35
53
------- = ------- - hgs2
γ γ
c. Kasus 3
Diketahui : Panjang dan diameter pipa, dan tinggi permukaan air disemua
reservoar
Ditanyakan : debit di tiap pipa
Penyelesaian :
Yang menjadi permasalahan adalah kita tidak mengetahui apakah arah aliran pipa
(2), apakah aliran masuk atau keluar dari reservoar B.
o Dimisalkan pada pipa (2) tidak terjadi aliran, artinya pada titik J mempunyai
tinggi tekanan (muka air) sama dengan air di reservoar B.
P PB
------- = -------
γ γ
o Dengan menggunakan persamaan hgs1 dan hgs3 , hitunglah debit Q1 dan Q3.
o Bandingkan harga Q1 dengan Q3, jika Q1 > Q3 maka ada aliran yang masuk ke
reservoar B dan persamaan kontinuitas adalah :
Q1 = Q2 + Q3
Jika Q1 < Q3, maka reservoar C dialiri Oleh reservoar A dan Reservoar B, dan
persamaan kontinuitas menjadi :
Q1 + Q2 = Q3
Dimisalkan diperoleh persamaan kontinuitasnya adalah : Q1 = Q2 + Q3, atau
arah aliran pipa (2) dari J ke B.
o Setelah arah aliran diketahui selanjutnya dilakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
Kita tinjau antara reservoir A dan B
PA PB
----- - ------ = hgs1 + hgs2
8 . 1 . L1 8. 2 . L2
= ------------- Q12 + ------------- Q22
2. g . d15 2. g . d25
54
o Kita tinjau antara reservoir A dan C
PA PC
----- - ------ = hgs1 + hgs3
8 . 1 . L1 8. 3 . L3
= ------------- Q12 + ------------- Q32
2. g . d15 2. g . d35
Contoh Soal:
1. Tiga buah pipa disambung sejajar, dengan karakteristik pipa sebagai berikut:
l1 = 1000 m; d1 = 20 cm; λ1 = 0,025
l2 = 1000 m; d2 = 25 cm; λ2 = 0,03
l3 = 1000 m; d3 = 20 cm; λ3 = 0,035
Jika debit sebelum percabangan adalah 0,15 m3/dt, hitung debit yang mengalir
pada masing-masing pipa!
Penyelesaian:
8 . 1 . L 1 8. 0,025. 1000
K1 = ------------- = -------------------- = 6455,2232
2. g . d15 2 . 9,81. 0,25
8 . 2 . L2 8. 0,03. 1000
K2 = ------------- = -------------------- = 2538,2971
2. g . d25 2 . 9,81. 0,255
8 . 3 . L 3 8. 0,035. 1000
K3 = ------------- = -------------------- = 9037,3125
2. g . d35 2 . 9,81. 0,25
Berlaku persamaan:
hgs1 = hgs2 = hgs3
Q = Q1 + Q2 + Q3
hgs1 = hgs2
K1. Q12 = K2. Q22
55
6455,2232. Q12 = 2538,2971. Q22
Q22 = 2,5432. Q12
Q2 = 1,5947. Q1
hgs1 = hgs3
K1. Q12 = K3. Q32
6455,2232. Q12 = 9037,31252.Q22
Q32 = 0,7143. Q12
Q3 = 0,8452. Q1
Q = Q1 + Q2 + Q3
0,15 = Q1 + 1,5947. Q1 + 0,8452. Q1
0,15 = 3,4399. Q1
Q1 = 0,0436 m3/dt
Q2 = 1,5947. Q1 = 1,5947. 0,0436 = 0,0696 m3/dt
Q3 = 0,8452. Q1 = 0,8452. 0,0436 = 0,0368 m3/dt
Kontrol: Q1 + Q2 + Q3 = 0,0436 + 0,0696 + 0,0368
= 0,15 m3/dt Oke!
2. Tiga buah pipa (1,2, dan 3) menghubungka tiga reservoar A, B, dan C. Ketiga
pipa bertemu pada titik J.
A
B
(2)
(1)
(3)
J
C
Jika Elevasi A : + 75 m
Elevasi B : + 50 m
56
Q1 : 0,12 m3/dt
l1 = 1200 m ; d1 = 30 cm; 1 = 0,03
l2 = 1500 m ; d2 = 25 cm; 2 = 0,025
l3 = 1500 m ; d3 = 30 cm; 3 = 0,035
Hitung elevasi muka air reservoar C!
Penyelesaian:
8 . 1 . L1 8. 0,03. 1200
K1 = ------------- = -------------------- = 1224,1016
2. g . d15 2 . 9,81. 0,35
8 . 2 . L2 8. 0,025. 1500
K2 = ------------- = -------------------- = 3172,8713
2. g . d25 2 . 9,81. 0,255
8 . 3 . L3 8. 0,035. 1500
K3 = ------------- = -------------------- = 1785,1481
2. g . d35 2 . 9,81. 0,35
P PB
------- > -------- ; maka arah aliran pipa (2) dari J ke B (Q1 = Q2 + Q3)
γ γ
P PB
hgs2 = ------- - -------- = 57,3729 – 50 = 7,3729 m
γ γ
57
γ γ
Soal-soal
1. Tiga buah pipa (1, 2, dan 3) di pakai untuk menghubungkan reservoar A dan B,
dengan penyambungan pipa seperti di gambar. Karakteristik pipa yang dipakai
adalah:
l1 = 1000 m; d1 = 35 cm; λ1 = 0,03
l2 = 750 m; d2 = 25 cm; λ2 = 0,025
l3 = 750 m; d3 = 30 cm; λ3 = 0,035
Debit yang mengalir adalah 0,12 m3/dt
Hitung selisih tinggi muka air reservoir A dan B (hilang tinggi tekan kecil
diabaikan)!
(2)
A (1)
B
(3)
Tampak atas
2. Tiga buah reservoar dihubungkan oleh pipa yang mempunyai panjang sama 1200
m dan berdiameter 25 cm (lihat gambar di bawah). Hitunglah besarnya debit di
tiap pipa, jika = 0.035 (untuk semua pipa).
58
+ 100
A + 70
(2)
(1)
+ 55
(3)
J
C
3.6 Pompa
Reservoar
Hp
Pompa
Hs
59
Dimana:
HP : Daya pompa (Watt)
: Berat jenis cairan (kN/m3)
Q : Debit aliran (m3/dt)
η : Efisiensi pompa
H : Tinggi tekan total (m)
H = Hs + Hp + Hf
Hs : Tinggi hisap
Hp : Tinggi dorong
Hf : Jumlah kehilangan tinggi tekan (jika hilang tinggi tekan kecil
tidak diabaikan, maka “Hf = hgs + hL”)
Catatan :
1 TK ( Tenaga Kuda ) = 0,746 kWatt
Soal:
Berapa daya pompa yang dibutuhkan untuk memompa air dari air tanah reservoar,
dengan debit aliran sebesar 55 lt/dt dan hilang tinggi tekan kecil diabaikan! Dipakai
pompa dengan efisiensi 80%.
Dipakai pipa PVC dengan panjang dan diameter sebagai berikut:
l1 = 25 m; d1 = 20 cm; l2 = 10 m; d2 = 20 cm
l3 = 15 m; d3 = 15 cm; l4 = 30 m; d4 = 15 cm
Reservoar
30 m
(4)
Pompa
(2) (3)
(1)
25 m
60