Anda di halaman 1dari 111

Di tulis oleh andriana sulistiadi

Saya ingin berbagi ilmu membuat material kaca di sketchup ,Ini adalah kaca bening yang
memantulkan lingkungan sekitar dan juga meneruskan sinar masuk ke dalam ruangan, saya akan
membuat setingan sederhana untuk membuat material kaca biar para pemula dapat mengerti dan
ikuti langkah-langkah di bawah ini :

Langkah 1

pertama- tama klik bidang yang ingin di beri material kemudian klik material lalu layers yang
ingin di beri material kaca selanjunya klik kanan pada layer terus pilih Reflection dan refraction.

Langkah 2

ini penjelasan langkah ke dua, pada layers reflection anda kelik tanda m pada reflection dan akan
muncul layers texture editor dan anda kelik yang ada tanda panah di bawah preview lalu di ganti
dengan texfresnel lalu klik ok

Hasil Render
sekian tutorial untuk membuat kaca, dan liat tutorial- tutorial selanjut di blog saya

jika terdapat kesalahn di dalam tutorial ini mohon di beri komentar karna komentar-komentar
anda dapat memotifasi saya lebih baik lagi dalam membuat material di sketchup, sekian dan
terima kasih

tutorial create material stainless steel google sketchup8


Filed under: Uncategorized — Leave a comment
June 12, 2013
halo para pengguna vray sketchup , jumpa lagi dengan saya Yogie Supernova, kali ini saya akan
menunjukkan cara membuat material stainless steel pada vray sketchup 1.48.xx

buka material editor, klik kanan scene material > create material > standart (gambar atas)

ubah warna dan transparansi pada layer defuse menjadi hitam (gambar atas)
lalu buat lagi layer baru, klik kanan pada default material > create layer >reflection layer .
(gambar atas )

setelah itu klik huruf m pada layer refleksi seperti gambar atas.

pilit tipe fresnel .(gambar atas)


samakan ukurannya seperti gambar di atas lalu ok.

setelah itu ubah ukuran glosinesnya pada layer refleski seperti gambar di atas. lalu klik preview
untuk melihat hasilnya.

maka jadilah material stainless steel yang indah.

sekian tutorial dari saya Yogie Supernova, semoga dapat dimengerti dan dapat sedikit membantu
.

Comment

Membuat karpet di google sketchup


Filed under: Uncategorized — Leave a comment

Dalam posting kali ini saya akan memberikan tutorial membuat carpet di sketchup dan
menggunakan alat render vray ver1.49.. ok.. kita langsung saja ke intinya.. I. Buka File
Sketchupnya, lalu klik Material editor yang di beri tanda merah
Read more at: http://zadika4u.blogspot.com/2012/10/tutorial-bikin-carpet-di-vray-sketchup.html
Copyright zadika4u.blogspot.com Under Common Share Alike Atribution

II. Cari material carpetnya pada bagian Diffuse…


1. color dan
2. Id color berikan warna yang sama sesuai selera sobat
3. Atur cursor warnanya

III. Pada Bagian Maps..


4. Check Displacement berikan nilai 1,2 sesuai ketinggian yang diperlukan
5. Uncheck use globals
6. Beri nilai 1 pada edge length
7. Klik M

IV. Setelah meng Klik M no 7 akan keluar tab baru..


8. Klik pada texSplat 9. Beri nilai
10 pada Iteration 10. Dan terakhir beri nilai 0,005 pada size agar terlihat lembut
11. Klik Ok

V. Setelah beres semua Lalu Render klik R pada toolbar.. dan tunggulah beberapa saat maka
hasilnya akan seperti gambar di atas..

selamat mencoba

Comment

cara membuat material cermin pada google sketchup 8


memakai vray
Filed under: Uncategorized — 1 Comment

1. Pastikan anda sudah membuka file sketchup anda. (wah aku belum punyae mas..?, belum
punya ya? jangan khawatir wis tak sediakan. Monggo langsung sedotdisini, o iya ojo lali,
password file downloadnya http://www.argajogja.co.nr, karena file di compress dalam winrar).
Masukan material pada objek dan perhatikan nama materialnya. Nama material pada contoh
dibawah ini adalah color_001. (Belum tahu cara memasukan material pada sketchup? monggo
langsung aja lihat video gratis cara memasukan material pada sketchup disini)
tutorial-cara-membuat-material-cermin-sketchup-8-vray-by-argajogja
2. klik tombol M pada toolbar vray sketchup 8 dan pastikan anda menemukan nama material
seperti pada langkah 1

3. klik kanan pada nama mateial color_001 lalu pilih create material, lalu pilih create new layer –
pilih reflection

4. Masukan material yang telah dibuat ke dalam objek. perhatikan gambar di bawah
5. lalu tekan render, berikut ini adalah hasilnya

Semoga bisa bermanfaat, tunggu tutorial kami berikutnya…

Comment

setting dasar material kaca di sketchup


Filed under: Uncategorized — 1 Comment
April 1, 2013

Di tulis oleh andriana sulistiadi

Saya ingin berbagi ilmu membuat material kaca di sketchup ,Ini adalah kaca bening yang
memantulkan lingkungan sekitar dan juga meneruskan sinar masuk ke dalam ruangan, saya akan
membuat setingan sederhana untuk membuat material kaca biar para pemula dapat mengerti dan
ikuti langkah-langkah di bawah ini :

Langkah 1
pertama- tama klik bidang yang ingin di beri material kemudian klik material lalu layers yang
ingin di beri material kaca selanjunya klik kanan pada layer terus pilih Reflection dan refraction.

Langkah 2

ini penjelasan langkah ke dua, pada layers reflection anda kelik tanda m pada reflection dan akan
muncul layers texture editor dan anda kelik yang ada tanda panah di bawah preview lalu di ganti
dengan texfresnel lalu klik ok

Hasil Render

sekian tutorial untuk membuat kaca, dan liat tutorial- tutorial selanjut di blog saya
jika terdapat kesalahn di dalam tutorial ini mohon di beri komentar karna komentar-komentar
anda dapat memotifasi saya lebih baik lagi dalam membuat material di sketchup, sekian dan
terima kasih
ZIEGRUSAK | me n ma world

setting dasar material kaca dalam arsitektur dalam vray


for sketchup
Posted in sketchup tuts by cakpii on Juni 2, 2008

Di tulis oleh Corey Rubadue

Versi asli dalam bahasa inggris http://www.asgvis.com/

Diterjemahkan oleh Rofii

Settingan di bawah ini adalah untuk membuat sebuah material kaca yang sesuai untuk digunakan
pada eksterior dan interior bangunan. Ini adalah kaca bening yang memantulkan lingkungan
sekitar dan juga meneruskan sinar masuk ke dalam ruangan.

Settingan dasar
contoh hasil akhir rendering
——————————————

mohon maaf sekaligus pemberitahuan kepada temen-temen jikalau mulai sekarang untuk segala
macam tutorial, artikel, komentar dan pertanyaan seputar 3D (3ds max, sketchup, dll)
dipindahkan ke http://indosketchup.net untuk tutorial sketchup dalam bahasa indonesia
sehingga untuk selanjutnya blog ini hanya akan berisi ‘tulisan sampah’ yang mungkin tidak
akan sangat menarik bagi anda.

terima kasih dan sekali lagi mohon maaf

ps. sementara ini beberapa artikel 3d masih ada di sini sebelum pada waktunya nanti akan
dihapus keseluruhan
~SketchUnesia~ SketchUp Community @ Kaskus II
Post Reply

28 votes, 4.86 average.

Subscribe share:

Page 85 of 271«‹82838485868788›»

alice19

Kaskus Holic 03-11-2012 12:42 #1681

permisi agan2 semua, maaf kalo ini sdh pernah ditanyakan sebelumnya.
tapi sy buka link tutorial ies light di page one, malah invalid

gimana cara memasukkan .ies light ke modelling SU? sy pake SU pro 7, vray versi 01.05.30 (keterangan
di render option-about)

Spoiler for tidak ada icon ies light

makasi agan2

Quote

19bit

Kaskus Addict 04-11-2012 06:16 #1682


Quote:Original Posted By alice19 ►
permisi agan2 semua, maaf kalo ini sdh pernah ditanyakan sebelumnya.
tapi sy buka link tutorial ies light di page one, malah invalid

gimana cara memasukkan .ies light ke modelling SU? sy pake SU pro 7, vray versi 01.05.30
(keterangan di render option-about)

Spoiler for tidak ada icon ies light

makasi agan2
Iya Gan, maaf, karena server uploader gambar teman-teman disini kayakny alagi Down, jadi pada
invalid.

VRay v1.05.30 belum bisa membuat efek IES, IES baru ada di VRay for Sketchup v1.4x.xx.
Quote

qtu

Kaskus Maniac 04-11-2012 06:20 #1683

permisi gan,,,,
krack Lumion 2.5 yg di page one ko g bisa didownload ya gan

Quote
tjendra1965

Newbie 04-11-2012 15:30 #1684

Mohon informasinya dr para pakar Vray Sketchup


Saya newbie lg nyoba2 Sketchup ama Vray. Lagi ngutak ngatik lightingnya Vray, kok tiba2 hasil render
Vray saya yg bagian shadow/shade bintik2 besar ya ? Ada teman bilang krn Vray/Sketchup (gratisan sih),
tidak valid. Jd udah sy reinstall berkali2 sampai install ulang Sketchup pro7 dan vray v.1.48, sebelumnya
punya sy Sketchup pro8 dgn Vray v.1.49. Settingan udah sy kembalikan ke default, kok tetap aja hasil
render shadow/shade objeck berbintik2. Tolong bagi pakar2 yg baik hati, sebelumnya thanks yg tak
terhingga ....

Quote

[Ice Man]

Kaskus Maniac 04-11-2012 16:22 #1685

gan,kalo model yang ga keluar garis2 border item di tepi2 model itu kenapa yah?harusnya kan kayak
obyek sebelah kiri ada batas2 jelas gitu...

ini sebenernya hasil konvertan sih...pingin dibuat lebih bagus di sketchup.

Quote

L3Y

Kaskus Maniac 05-11-2012 08:31 #1686


Quote:Original Posted By tjendra1965 ►
Saya newbie lg nyoba2 Sketchup ama Vray. Lagi ngutak ngatik lightingnya Vray, kok tiba2 hasil
render Vray saya yg bagian shadow/shade bintik2 besar ya ? Ada teman bilang krn
Vray/Sketchup (gratisan sih), tidak valid. Jd udah sy reinstall berkali2 sampai install ulang
Sketchup pro7 dan vray v.1.48, sebelumnya punya sy Sketchup pro8 dgn Vray v.1.49.
Settingan udah sy kembalikan ke default, kok tetap aja hasil render shadow/shade objeck
berbintik2. Tolong bagi pakar2 yg baik hati, sebelumnya thanks yg tak terhingga ....

shadow berbintik atau AKA noise itu udah sangat wajar... Bintik yang terjadi biasanya pengaruh dari
subdiv amount yang kurang besar nominal nya.
lebih baik dilampirkan Screen Shot supaya bisa betul2 diketahui sebab dari Noise tersebut

FYI: theres nothing wrong with free licensing Vray nor Purchased version.
cmiiw

Quote

L3Y

Kaskus Maniac 05-11-2012 08:35 #1687

Quote:Original Posted By [Ice Man ►

;509633c3197608454d0000ea]

gan,kalo model yang ga keluar garis2 border item di tepi2 model itu kenapa yah?harusnya kan
kayak obyek sebelah kiri ada batas2 jelas gitu...

ini sebenernya hasil konvertan sih...pingin dibuat lebih bagus di sketchup.

gak keluar garis border biasanya kalo model hasil import an, selalu ke soften edges...
coba agan triple click di model yang tidak bergaris hitam tersebut, trus buka windows-soften edges, dan
buat jadi seperti ini:

Quote

piezmaker

Kaskus Addict 05-11-2012 08:46 #1688

sundulu ahh
bila berkenan memberi solusi buat master2 dimare........

Quote:Original Posted By piezmaker ►

Spoiler for mirror oh mirror


master2 SU dimare...
bila berkenan, sudilah kiranya memberitahu ane sebagai newbie

kenapa cermin ane jadi nda smooth


dan kenapa dibawah ranjang, jadi ada cahaya keluar ya?

apa senter ane jatuh kebawah ranjang waktu itu

mohon infonya... kalo ada yg punya vismat mirror... tlg dishare


kalo ada solusi mengenai settingan Vraynya mohon di kasih tau ke ane

thanx - newbie

Quote

L3Y

Kaskus Maniac 05-11-2012 13:33 #1689

Quote:Original Posted By piezmaker ►

Spoiler for mirror oh mirror


master2 SU dimare...
bila berkenan, sudilah kiranya memberitahu ane sebagai newbie

kenapa cermin ane jadi nda smooth


dan kenapa dibawah ranjang, jadi ada cahaya keluar ya?

apa senter ane jatuh kebawah ranjang waktu itu

mohon infonya... kalo ada yg punya vismat mirror... tlg dishare


kalo ada solusi mengenai settingan Vraynya mohon di kasih tau ke ane

thanx - newbie

cermin ga smooth pantulan nya?


- mungkin agan menggunakan glossines?

cahaya dibawah ranjang?


- mungkin lantai keramik agan mengkilap, sehingga cahaya dari jendela masuk dan ter refleksi dari
keramik nya?

Mirror cuma - klik kanan add material, add reflection, udah gitu aja
basic mirror / chrome material
Quote

yusup78

Newbie 05-11-2012 22:05 #1690

Hasil Render Vray Masih Noise . . .Solusi ?


Quote:Original Posted By Devilart41 ►

Cakep gan, tapi masih agak noise ya gan...

Maaf saya NBB alias New Bie Banggetz, mau ikut gabung biar tambah pinter

Nah , terkait dengan hasil render yang masih NOISE, hasil render saya juga begitu.Tepatnya NOISE
sangat jelas pada bayangan.(Saya render interior,maaf hasil render belum di lampirkan/menyusul ).
Setelah saya maeinkan parameter2 pada CAMERA hasil ruangan lebih "hidup" akan tetapi pada
bayangan muncul NOISE menjadi nampak jelas shg membuat hasil render kurang bagus

Pertanyaan :
Parameter apa saja yang mempengaruhi ( hrs di seting ) agar NOISE itu hilang sehingga hasil bisa mulus
seperti hasil karya the master.

Mohon solusinya, terima kasih

Quote

MIG23

Kaskus Addict 05-11-2012 22:14 #1691

agan2..newbie mau tanya nih,kl tiap bikin efek cermin,ane gagal mulu yah?

misal ane masukin material transcluent warna biru,pas ane add reflection layer,ko selalu lgsg robah jd

item yah di yg preview nya

minta bantuan dong gan.lg ngerjain tugas ini

Quote
piezmaker

Kaskus Addict 06-11-2012 07:19 #1692

Quote:Original Posted By L3Y ►

cermin ga smooth pantulan nya?


- mungkin agan menggunakan glossines?

cahaya dibawah ranjang?


- mungkin lantai keramik agan mengkilap, sehingga cahaya dari jendela masuk dan ter refleksi
dari keramik nya?

Mirror cuma - klik kanan add material, add reflection, udah gitu aja
basic mirror / chrome material

matur tengkyu penjelasan nya Masta........


ane lgsg praktekin yaaaa

Quote

L3Y

Kaskus Maniac 06-11-2012 09:17 #1693

Quote:Original Posted By yusup78 ►

Maaf saya NBB alias New Bie Banggetz, mau ikut gabung biar tambah pinter

Nah , terkait dengan hasil render yang masih NOISE, hasil render saya juga begitu.Tepatnya
NOISE sangat jelas pada bayangan.(Saya render interior,maaf hasil render belum di
lampirkan/menyusul ).
Setelah saya maeinkan parameter2 pada CAMERA hasil ruangan lebih "hidup" akan tetapi
pada bayangan muncul NOISE menjadi nampak jelas shg membuat hasil render kurang bagus
Pertanyaan :
Parameter apa saja yang mempengaruhi ( hrs di seting ) agar NOISE itu hilang sehingga hasil
bisa mulus seperti hasil karya the master.

Mohon solusinya, terima kasih

Parameter NOISE adalah hubungan antara:


Shadow Bias dengan Subdiv.
Semakin Besar amout shadow bias, noisy akan semakin terlihat.
Semakin besar amount subdiv, noisy akan semakin hilang / samar (normal nya subdiv = 8, kalo dibuat 30,
udah beda banget gan)

rasanya yang ane tau masih hanya ini, maybe ada yang menambahkan?

Quote

L3Y

Kaskus Maniac 06-11-2012 09:19 #1694

Quote:Original Posted By MIG23 ►


agan2..newbie mau tanya nih,kl tiap bikin efek cermin,ane gagal mulu yah?

misal ane masukin material transcluent warna biru,pas ane add reflection layer,ko selalu lgsg

robah jd item yah di yg preview nya

minta bantuan dong gan.lg ngerjain tugas ini

Efek cermin = 100% white reflection gan...


laen sama efek Kaca...
Kalo efek kaca yang simpel, pake aja translucent 80%
dan main di warna Fog color.

jadi cermin atau kaca ini?

Quote

MIG23

Kaskus Addict 06-11-2012 17:07 #1695

Quote:Original Posted By L3Y ►

Efek cermin = 100% white reflection gan...


laen sama efek Kaca...
Kalo efek kaca yang simpel, pake aja translucent 80%
dan main di warna Fog color.

jadi cermin atau kaca ini?

ooo jd masukin material nya,material colour ya gan?..ane mau bikin cermin gan maaf gan,ane ga

tau,maklum nyubi

makasih pencerahaannya gan

tp btw,itu jd step2 nya gmn aja gan?heheh maaf maaf

Quote
yusup78

Newbie 07-11-2012 06:52 #1696

Quote:Original Posted By L3Y ►

Parameter NOISE adalah hubungan antara:


Shadow Bias dengan Subdiv.
Semakin Besar amout shadow bias, noisy akan semakin terlihat.
Semakin besar amount subdiv, noisy akan semakin hilang / samar (normal nya subdiv = 8, kalo
dibuat 30, udah beda banget gan)

rasanya yang ane tau masih hanya ini, maybe ada yang menambahkan?

Selamat Pagi, Terima kasih agan L3Y.Informasi ini sangat-sangat berguna bagi saya.Akan saya coba lagi.

Berikut preview sebelum dan sesudah render menggunakan Vray Engine , mhn caci makinya dari para
the master ( mhn maaf jika salah posting image nya )

Sebelum :

Spoiler for awas bwk


[/img]
Setelah :

Spoiler for awas bwk

[/img]

Bintik-bintik tampak sangat jelas di bawah rak buku,bawah meja,bawah ranjang

Masukan dan Caci makinya utk saya masih terbuka lebar, thanks all ...

Quote
L3Y

Kaskus Maniac 07-11-2012 11:34 #1697

Quote:Original Posted By MIG23 ►

ooo jd masukin material nya,material colour ya gan?..ane mau bikin cermin gan maaf

gan,ane ga tau,maklum nyubi

makasih pencerahaannya gan

tp btw,itu jd step2 nya gmn aja gan?heheh maaf maaf

TUTORIAL buat cermin yang sangat amat simpel:


kalo di render langsung nanti hasilnya pasti memantulkan yang ada di sekitarnya..

tapi biasanya orang-orang akan memilih menguarngi intensitas reflection nya jadi 60%-85%
kmudian glossiness nya dibuat 0.95 dan subdiv 20
Quote

L3Y

Kaskus Maniac 07-11-2012 11:38 #1698

Quote:Original Posted By yusup78 ►

Selamat Pagi, Terima kasih agan L3Y.Informasi ini sangat-sangat berguna bagi saya.Akan saya
coba lagi.

Berikut preview sebelum dan sesudah render menggunakan Vray Engine , mhn caci makinya
dari para the master ( mhn maaf jika salah posting image nya )

Sebelum :

Spoiler for awas bwk


[/img]
Setelah :

Spoiler for awas bwk

[/img]

Bintik-bintik tampak sangat jelas di bawah rak buku,bawah meja,bawah ranjang

Masukan dan Caci makinya utk saya masih terbuka lebar, thanks all ...

agan ada lighting tambahan atau hanya menggunakan vray sun...

itu hanya masalah pengaturan subdiv aja kayaknya. Kalo pake lighting, ya di setting lamp nya subdiv nya
digedein dikit (jangan banyak2 ntar malah proses rendernya lama)
kalo sun, ambil yang di environment-GI color-shadow subdiv

Quote

imamatsu04

Kaskuser 07-11-2012 13:54 #1699

posting + tanya..
setelah sekian lama berkutat dgn gbr CAD krn tuntutan kerjaan, akhirnya bisa maenan sketchup lg

. di SketchUnesia ini makin banyak aja karya2 yg bagus2.. ..


ijin posting karya ane y gan...
masih pake sketchup 8 + vray 1.49
pke AMD Llano 3850 resolusi asli 1200x800

render time 20-30mnt seinget ane..

Spoiler for skp


Spoiler for vray+paintshop
Spoiler for vray+paintshop
ada yg mau tanyain juga gan...kok Vray ane yg d instal d laptop suka aneh y??ada bbrp parameter yg
nilainya nol (0) ga bisa di rubah..itu terjadi setelah bbrp lama intall vray,klo udah gt msti inul
windows/restore image windowsnya.klo cuma inul skethup + vraynya tetep aja ga bs berubah...ada yg
tau itu erornya karena apa y??
thx
Seting Ukuran Satuan Sketchup
12 07 2012

Oke selamat datang kembali di mollucasdesign.

kali ini saya akan membagikan tips dalam menyeting satuan ukuran dalam sketchup.

dan sebelum anda menggambar perlu diketahui menyeting satuan dalam sketchup itu sangat
penting.

oke

langsung saja untuk langkah -langkah nya bisa dilihat dari gambar yang sudah ada.

klik windows-model info,

kemudian klik Unit,


kemudian ganti satuan yang anda inginkan.

sebagai contoh: Format=Decimal-Centimeter/Precision= 0.00 cm

maka ukuran yang anda gunakan adalah centimeter.

mudah-mudahan bisa membantu para pembaca sekalian.

Comments : Leave a Comment »


Tags: satuan ukuran untuk sketchup, setting satuan ukuran sketchup, setting ukuran sketchup, sketchup satuan,
ukuran sketchup
Categories : Tutorial Sketchup

Mengenal beberapa icon sketchup dan fungsihnya


7 07 2012

Mengenal Google SketchUp

Google SketchUp merupakan aplikasi berbasis desain gambar yang mudah dan cukup powerfull,
dibalik tool yang sederhana ternyata software ini bisa dibandingkan dengan software sejenisnya
untuk gambar tiga dimensi seperti desain rumah atau yang lainnya, tidak hanya itu Google
SketchUp mempunyai banyak kelebihan dalam hal teknik gambar, begitu cepat, mudah dan
efisien, apalagi kalau digabungkan dengan plugin Vray, sejenis software Rendering yang paling
populer sekarang, hasilnya bisa jauh lebih bagus.
Program ini sangat populer dikalangan pencinta desain 3D, karena program ini gratis,
semua orang bisa mendownloadnya langsung tanpa harus bayar, akan tetapi software Google
SketchUp mempunyai dua Versi, pertama Google SketchUp versi biasa dan versi Pro, untuk
versi Pro, kita harus membayar lisensinya terlebih dahulu.
Langsung saja
Tools Google SketchUp
1. Pull Up Down Menu : Dari File samapai Help merupakan tool menu yang umum disetiap
software, digunakan untuk menyimpan, membuka, atau mengedit objek gambar.
2. Toolbar Standar : Pada Toolbar Standar disini terdapat icon-icon perintah untuk
menggambar objek, mengukur, menseleksi, memindahkandan menyisipkan material atau
pewarnaan.
3. Large Tool Set : Merupakan pengembangan dari Toolbar Standar dimana ada
penambahan icon-icon atau perintah.
4. Measurements : Merupakan panel untuk menyisipkan ukuran objek gambar.

1. Select : Berfungsi untuk memilih atau memodifikasi objek/model


ketika menggunakan alat-alat lain atau perintah.
2. Make Component : Berbeda dengan Group, Make Component digunakan
untuk menggabungkan objek satukesatuan.
3. Paint Bucket : Digunakan untuk mewarnai atau menyisipkan material
pada objek
4. Eraser : Untuk menghapus gambar atau material.

5. Rectangle : Untuk menggambar objek berbentuk kotak.


6. Line : Untuk menggambar garis lurus.

7. Circle : Untuk menggambar objek berbentuk bulat.

8. Arc : Untuk menggambar setengah lingkaran.

9. Polygon : Untuk menggambar objek segi 4, 6, 8 dan seterusnya.

10. Freehand : Untuk menggambar bebas.


11. Move : Untuk memindahkan objek.

12. Push/Pull : Untuk mendorong atau mengubah objek menjadi 3 dimensi.

13. Rotate : Untuk memutar objek.

14. Follow Me : Untuk mendorong objek yang disesuaikan.

15. Scale : Untuk mengubah ukuran besar kecil objek yang di skala kan.
16. Offset : Menduplikasi garis objek yang disesuaikan.

17. Tape Measure Tool : Digunakan untuk mengukur.

18. Dimension : Digunakan untuk memberi dimensi pada objek.

19. Protractor : Untuk Ukur sudut miring Konstruksi dan menciptakan entitas Line.
20. Text Tool : Untuk menyisipkan tulisan.

21. Axes : Memindahkan atau reorientasi sumbu menggambar.

22. 3D Text : Membuat teks 3 dimensi.


23. Orbit : Untuk memutar pandangan objek.

24. Pan : Memindahkan pandangan objek secara vertikal dan horizontal

25. Zoom : Untuk memperbesar atau memperkecil pandangan objek.

26. Zoom Extents : Untuk memperbesar objek satu layar.

27. Previous : Undo preview


28. Next : Redo preview
29. Position kamera : Posisi kamera (pandangan Anda) pada ketinggian

tertentu untuk memeriksa objek saling berhadapan atau berjalan melalui model.

30. Look Around : Pivot kamera (pandangan Anda) dari titik stasioner.
31. Walk : Berjalanlah melalui (tur) model.
32. Section Plane : Buat pemotongan bagian efek memungkinkan Anda

untuk melihat geometri dalam model.


selamat mencoba…

jika ada sesuatu yang ingin di tanyakan silakan bertanya dengan meninggalkan komentar,..
Comments : 3 Comments »

Categories : Tutorial Sketchup

Malam adegan render dengan google sketchup


20 06 2012

Malam adegan dengan vray untuk Sketchup

Halo semua, hari ini kita akan membuat adegan malam dengan google sketchup vray dan plugin.

Pertama anda memerlukan sebuah lentera sederhana seperti di bawah ini. Anda dapat
menggambar dari lingkaran dengan bantuan Pushh / Pull perintah

Pertama-tama Anda perlu menginstal dan membuka toolbar vray.


Buka Material Editor pada toolbar yang “M” ikon surat.
jadi apa materi adalah: rasa ingin wallpaper Anda dapat menutupi sesuatu. kecuali mengandung
beberapa efek seperti transparansi seperti tas plastik. beberapa petir tambahan seperti lampu
neon.

Versi lama dari V-ray material editor terlihat seperti ini: Anda dapat menambahkan materi baru
dengan mengklik kanan “bahan Scene” label (gambar bawah)
Baru versi V-ray akan terlihat seperti ini gambar di bawah (VRay for SketchUp 1.48.66)
Keduanya bekerja dengan ide yang sama. cukup klik kanan bahan adegan
Setelah Anda membuat bahan, klik membaur untuk berubah warna permukaan. Anda dapat
melihat hasilnya pada lingkungan itu dengan mengklik Pratinjau.
Untuk menerapkan materi baru untuk lentera: pilih bagian kaca lentera kemudian klik kanan
materi baru saja Anda buat, kemudian pilih menerapkan bahan untuk seleksi.
Versi lain dari vray itu bernama: menerapkan materi ke obyek.
Kita sekarang dapat melihat adegan kami: cukup klik ikon pada toolbar R, R untuk
Render. (Sekali lagi, ini adalah versi terbaru dari v-ray, terlihat bagaimana warna ikon berbeda)

Berikut adalah hasil sederhana:


Adegan terlihat baik tetapi kita perlu adegan malam dan menyalakan lentera itu.

Pertama menonaktifkan sinar matahari: Buka “Window> Bayangan” menu di atas, mengubah
jam untuk“03:00″ yang berarti tengah malam

Klik kanan nama bahan dan menciptakan “memancarkan” lapisan. yang memberikan kita efek
lampu neon atau neon.
Sekarang mengubah warna dan intensitas lapisan memancarkan. Saya berikan 100 sampai
intensitas. (Anda juga dapat mengubah pengaturan cahaya dari jendela Options Vray, Ubah rana
kamera antara 100-300)
Dan Anda selesai lampu neon.

Tapi ingat satu hal terakhir (sialan, butuh 1 jam saya untuk menyelesaikan apa, sketchup tidak
menunjukkan normals wajah).
jika Anda melihat permukaan hitam seperti gambar di bawah ini: klik kanan permukaan dan
mengatakan “wajah Reverse”
Render lengkap. Anda membuat lampu sederhana. dan begitu baik dengan v-ray plugin.
selamat mencoba.

copyright : http://www.sketchupfans.com
Comments : 2 Comments »
Tags: adegan malam dengan light sketchup, lampu sketchup, lighting for sketchup, render dengan lampu di
sketchup, sketchup lighting, tutorial lighting for sketchup
Categories : Tutorial Sketchup

Render Vray untuk Sketchup


20 06 2012

dalam tutorial ini kita akan membuat adegan mobil kecil dengan v-ray render Plugin.
Model apapun bisa untuk bahan render.

Anda akan melihat V-ray toolbar setelah Anda setup Plugin vray. Untuk membuka toolbar baru
membuat pengaturan di bawah ini.
Kemudian Anda akan set toolbar ini
Klik tombol pilihan opsi untuk mengubah pengaturan render. Pengaturan pertama kami adalah
render ukuran gambar. ikuti nomor di bawah ini.
Pengaturan penyerahan kedua dan yang paling penting adalah Gambar sampler pengaturan ini
efek kecepatan dan kualitas. Saya menggunakan Adaptive DMC sebagian besar waktu. dengan
cepat dan memberikan kualitas yang lebih baik.

jika Anda membuat secepat Anda dapat: membuat Subbagian Adaptive: minimum: -2, max: 0

jika Anda menginginkan kualitas yang lebih baik membuat pengaturan di bawah ini: Adaptive
DMC, min: 1, max: 16

saya akan menjelaskan pengaturan ini jika Anda menulis qustions dengan bentuk pesan.
Kemudian klik tombol di bawah ini untuk start render

Setelah beberapa detik terlihat gambar seperti ini.


selamat mencoba

copyright :http://www.sketchupfans.com

Comments : 4 Comments »
Tags: cara render standar di sketchup, langkah render pada sketchup, render model sketchup, render sketchup
Categories : Tutorial Sketchup

Cara Export Sketchup ke AutoCAD


19 06 2012

langkah pertama : siapkan model objeck 3D yang akan di export ke Autocad.

kedua: buka file-export-3Dmodel.

ketiga: akan muncul gambar seperti gambar di bawah ini.

kemudian isilah file name nya.


dan terakhir klik export.
dan muncul seperti ini…
klik ok…

dan buka dimana file export tadi di simpan.

dan hasilnya….

selamat mencoba..
Comments : Leave a Comment »
Tags: cara export sketchup ke autocad, rubah sketchup ke autocad, sketchup ke autocad
Categories : Tutorial Sketchup

Membuat bola dengan sketchup


17 06 2012

Gambar seperti berikut:

Memang kalau belum tau itu susah untuk bikin bola di google sketchup, tapi kalau sudah tau itu
sangat mudah.
langsung aja deh ke intinya, pertama-tama buatlah sebuah circle horisontal dengan radius 1
seperti gambar di bawah ini.
kemudian buat satu circle lagi yang vertikal tepat di center dan radiusnya sama dengan yang di
atas, dan hasilnya akan seperti yang dibawah ini.

kalau sudah, pilih tool follow me, klik pada sisi miringnya, kemudian putar perlahan hingga
semua tertutup dan menjadi sebuah bola.
Dan hasil nya…..

Selamat mencoba. .

Comments : Leave a Comment »


Tags: bikin bola dari sketchup, bola sketchup, cara membuat bola dengan sketchup, membuat bola dengan sketchup,
sketchup dengan bola
Categories : Tutorial Sketchup

Membuat bangku dengan program Sketchup


17 06 2012

1. Buka google sketch up, kemudian klik start using sketchup yang berada di kanan bawah.
2. Setelah itu pada layer yang baru pilih persegi yang ada di kiri atas layer, kemudian drag
sampai ujung.
3. Setelah di drag, maka akan tampak seperti pada gambar

Setelah langkah diatas,klik objek PUSH/PULL , kemudian buatlah garis dari atas hingga bawah.
Kemudian tariklah beberapa garis yang membentuk gambar kursi. Kemudian gunakan menu
PUSH/PULL. Gambar sebelum dan sesudah digunakannya menu PUSH/PULL.

Lakukan beberapa langkah hingga membentuk kursi yang sempurna. Seperti pada gambar.
Kemudian untuk pemberian tekstur pada kursi kali ini digunakan warna coklat yang mempunyai
tekstur kayu.

Pilih icon cat, lalu pilih material, pilih tekstur sesuai keinginan.

Untuk pencahayaan, klik view pada menu toolbar, lali checklist shadows.
Selamat mencoba. . .
Why SketchUp ?
July 1, 2013 Leave a comment

Brand New Extention Warehouse :

and more component from 3D Warehouse :


It’s help me a lot when i need more component to add on my modelling on dateline.. :D

Filed under Tutorial SketchUp Indonesian Tagged with 3D, Architecture, Modelling, SketchUp

SketchUp Membuat Potongan


May 25, 2013 Leave a comment

Halo, pada posting ini saya akan menjelaskan cara membuat potongan atau denah aksonometri
pada objek rumah.

1. Buka file Sketchup pada tutorial sebelumnya, atau anda bisa menggunakan objek lainnya.
2. Pada toolbar, masuk ke menu Tools, lalu pilih “Section Plane”.

3. Akan ada kotak yang ditiap sudutnya ada panah kebawah, itu adalah arah potongannya.
Arahkan dibagian bawah objek hingga “plane” tadi sejajar atau arah panahnya kebawah, lalu
klik. Hasilnya seperti bawah ini.
4. Alasan saya mengklik pada bagian bawah rumah, bukan atas karena bidang bawah rumah
sejajar, sedangkan bagian atas miring karena atap, sehingga sulit untuk mencari titik sejajarnya.

5. Pilih plane tadi lalu gunakan tools “Move” atau shortcut “M” pada keyboard, lalu geser keatas
sampai kira-kira setengah dari tinggi rumah.

6. Kembali ke mode “Select” atau shortcut “Spacebar” pada keyboard. Lalu klik kanan pada
“Plane”, pilih “Create Group From Slice”.

7. Pilih “Plane” dan hapus, terlihat ada garis melingkari rumah.


8. Pilih seluruh objek dengan klik kiri mouse drag dari kanan bawah lembar kerja ke arah kiri
atas.

9. Klik kanan, pilih “Explode” atau ungroup yang kita kenal pada perangkat lunak lain.

10. Rotate kamera hingga tampak “Depan”, Pilih lagi setengah objek di atas garis pembatas
plane dari arah kanan ke kiri.

11. Hapus atau tekan “Delete” pada keyboard. Hasilnya sebagai berikut.
12. Kita tutup permukaan tembok yang bolong.

13. Kita telah membuat denah aksonometri.

Sampai jumpa pada posting saya berikutnya. Terima Kasih.. :D

Filed under Tutorial SketchUp Indonesian Tagged with 3D, Architecture, Modelling
Basic SketchUp Bagian V
May 8, 2013 Leave a comment

Halo, setelah cukup absen saat saya melanjutkan tutorial SketchUp ini, langsung saja ketahap
berikutnya yaitu memberi material ke objek yang telah kita buat.

1. Buka jendela material dengan memunculkannya pada “Windows” lalu aktifkan “Material”,
maka jendela material akan terbuka, anda bisa meminimize dan maximize dengan mengklik
bagian atas toolbarnya, klik x untuk mematikan jendela “Material”.

2. Ubah material dari “Colors” menjadi “Roofing” karena kita akan memberi material pada atap.
3. Pilih salah satu material yang anda kehendaki.

4. Kursor berubah menjadi kaleng cat tumpah, klik di seluruh bidang atap.

5. Berikutnya kita akan memberi material ke bidang objek lainnya, ganti material ke “Colors”,
“Brick and Cladding” atau “Wood”.

6. Pilih material yang anda kehendaki.


7. Berikan material ke bidang objek yang tersisa kecuali “Pintu”.

8. Hasilnya sebagai berikut.

9. Berikutnya kita akan membuat “Daun Pintu” dan “Jendela”.

10. Buat objek daun pintu “Circle” atau shorcut “C” pada keyboard dengan radius 5 cm.

11. Buat “Offset” atau shorcut “F” pada keyboard sebesar 3 cm.

12. Klik 2x pada lingkar luar objek tadi hingga terpilih sekitar lingkar luarnya, klik kanan
“Group”.

13. Geser dengan “Move” atau shortcut “M” pada keyboard sebesar 2 cm.

14. Permukaan yg ditinggalkan tadi menjadi bolong.


15. Tutup dengan menarik garis dari ujung lingkaran atas ke ujung lingkaran bawah hingga
tertutup permukaannya.

16. Hapus garis penutup tadi dengan “Erase” atau shortcut “E” pada keyboard.
17. Pilih objek group lingkar luar, “Move” kedalam sebesar 3 cm.

18. Klik 2x pada objek group tadi, dorong keluar dengan “Push” atau shortcut “P” pada keyboard
sebesar 5 cm.
19. Dorong keluar lingkar dalam tadi dengan “Push” atau shortcut “P” pada keyboard sebesar 7
cm.

20. Berikutnya kita akan membuat kaca jendela, buat garis mengelilingi tengah frame dalam
jendela atau shortcut “L” pada keyboard.
21. Buat juga pada jendela lainnya.

22. Berikutnya kita berikan material “Translucent” pada kaca.

23. Berikan material juga ke pintu dan daun pintu.

24. Dengan hasil sebagai berikut.


25. Anda bisa mencoba render dengan “Vray for SketchUp” dengan setting “Default”.

26. Tekan “R” pada vray dan liat hasilnya.


Sekian dulu tutorial “Basic SketchUp”. Sampai jumpa pada tutorial berikutnya. :D

Filed under Tutorial SketchUp Indonesian Tagged with 3D, Architecture, Modelling

Basic SketchUp Bagian IV


April 2, 2013 Leave a comment

Halo, jumpa lagi pada Tutorial SketchUp.. :)

Kali ini kita akan melanjutkan tutorial sebelumnya, kita akan membuat atap..

1. Buka file save tutorial sebelumnya.

2. Buat tampak perspektif, dengan “Offset” tool atau shortcut “F” pada keyboard, buat
permukaan kotak di atas tembok sebesar 100 cm.

3. Lihat hasilnya.
4. Untuk membuat garis bantu untuk pembuatan atap, gunakan tool “Protractor” di kiri toolbar,
icon bergambar jangka.

5. Lalu pada tampilan perspektif kanan, klik bagian sudut atas rumah tersebut, klik sekali pada
sisi kanan rumah, lalu arahkan ke atas, ketik 40 lalu enter.

6. Maka akan terlihat garis bantu untuk atap, lalu lakukan sebaliknya pada sudut belakang
rumah.

7. Lihat hasilnya.
8. Setelah terbentuk garis bantu, gunakan “Line” tool yang bergambar pensil di kiri toolbar atau
shortcut “L” pada keyboard.

9. Buat garis berdasarkan garis bantu tersebut hingga terbentuk permukaan, seperti berikut.
10. Dengan tool “Line” atau shortcut “L” pada keyboard, buat garis masing-masing 5 cm dari
tiap sudut atap ke tengah untuk memunculkan garis bantu, lalu buat garis yang mempertemukan
garis-garis tersebut.

11. Lihat hasilnya.

12. Rotasi view menjadi perspektif sehingga terlihat tampak seperti di bawah ini.
13. Gunakan tool “Push/Pull” atau shortcut “P” pada keyboard, lalu drag permukaan yang kita
buat tadi hingga tembok kiri rumah, seperti dibawah ini.

12. Periksa kembali sisi kanan rumah ini untuk memastikan tidak ada bagian yang bolong akibat
“Push/Pull”, apabila berlubang, buat permukaan dengan menarik garis dengan tool “Line” atau
shortcut “L” pada keyboard.

13. Ini awal pembelajaran untuk kasus-kasus yang kadang terjadi pada SketchUp, kita bisa
perbaiki dengan menarik garis dari tiap titik untuk membentuk permukaan.

14. Tips, kita bisa menarik garis seperti ini untuk membuat permukaan, intinya adalah menutup
garis, lihat garis menonjol ke arah depan dan belakang, berfungsi untuk menutup garis sehingga
tercipta permukaan yang diinginkan.
15. Kita bisa hapus garis -garis lebih tersebut beserta garis bantu lainnya supaya rapih, dan
lanjutkan menutup permukaan lainnya, jangan lupa garis 5 cm untuk genteng tadi.

16. Setelah rapih, hasilnya seperti ini.

17. Berikutnya saya akan memberikan tutorial pemberian material ke seluruh permukaan rumah
ini. Untuk kemudian kita akan merender objek rumah ini dengan Vray for SketchUp.
18. Terima kasih, sampai jumpa.. :)

Filed under Tutorial SketchUp Indonesian Tagged with 3D, Architecture, Modelling

Basic SketchUp Bagian III


March 29, 2013 2 Comments

Halo, ketemu lagi pada Basic Tutorial SketchUp.

Kali ini saya akan membahas pembuatan pintu dan jendela, kita buat manual yang bertujuan
untuk pembelajaran tools.

1. Buka file save atau pembelajaran bagian II.

2. Klik view “Front”, lalu “Zoom Extend” atau shortcut “Ctrl+Shift+E” pada keyboard. Seperti
dibawah ini.

3. Klik tool “Rectangle” atau shortcut “R” pada keyboard.

4. Buat kotak sepanjang sisi kiri dan kanan, klik sudut atas kiri, geser lalu ketik 300,15 enter.

5. Lihat hasilnya.
6. Buat kotak lagi disamping kotak tadi dengan “Rectangle” atau shortcut “R”, klik, geser, lalu
ketik 210,5 enter. Lihat hasilnya.

7. Lakukan hal yang sama disebelah kotak terakhir tadi, sebesar 210,80 lalu enter.

8. Berikutnya sebesar 210,5 lalu enter.


9. Lihat hasilnya.

10. Kita sudah bisa melihat gambar rangka untuk pintu, kita tambahkan untuk bingkai diatas
pintu sebesar 90,15 lalu enter. Lihat hasilnya.

11. Okay, kini kita buat bingkai untuk jendela dengan metode yang sedikit berbeda.
12. Lanjut disamping pintu,dari sudut atas kita buat “Rectangle” atau shortcut “R” pada
keyboard, klik, geser, ketik 160,80 enter. Lakukan hal yang sama setelahnya.

13. Lihat hasilnya.

14. Sekarang saya menggunakan salah satu tool favorit saya, klik tool “Offset” atau shortcut “F”
pada keyboard.

15. Klik sekali sisi jendela, geser dan ketik 5 lalu enter.

16. Tips, sketchup selalu menyimpan input terakhir kita, jadi untuk pengulangan cukup klik 2x
maka akan terjadi proses yang sama.

17. Lakukan klik 2x untuk jendela satunya lagi.

18. Lihat hasilnya.


19. Klik tool “Orbit” atau shortcut “O” pada keyboard lalu rotasikan kamera ke perspektif.

20. Sekarang, kita akan menggunakan tool “Push/Pull” atau shortcut “P” pada keyboard.

21. Klik sekali pada permukan bingkai pintu, geser keluar dan ketik 2 lalu enter.

22. Lakukan hal yang sama pada bagian lain dengan klik sekali, geser dan arahkan kursor ke
permukaan bingkai sebelumnya, klik.

23. Secara otomatis akan menyamakan nilainya, atau klik 2x untuk melakukan pengulangan,
pilihan ditangan anda untuk perbandingan.

24. Lakukan hal yang sama pada semua bingkai, “Zoom Extend”. Lihat hasilnya.
25. Kita telah berhasil membuat pintu dan jendela.

26. Untuk menyelesaikan jendela, kita gunakan tool “Push/Pull” atau shortcut “P” pada bagian
dalam jendela.

27. Klik sekali, geser kedalam, ketik 15 lalu enter. Lakukan hal yang sama pada jendela
sebelahnya.

28. Lihat hasilnya.


29. Sekian untuk tutorial ini, berikutnya kita akan membuat atap sederhana dan dilanjutkan
dengan materialisasi objek, terima kasih.

Filed under Tutorial SketchUp Indonesian Tagged with 3D, Architecture, Modelling

Basic SketchUp Bagian II


March 28, 2013 Leave a comment

Halo, ketemu lagi dengan saya..

Kita akan melanjutkan tutorial sebelumnya, terakhir sudah sampai pada pembuatan kubus
setinggi 300 cm dengan panjang 500 cm dan lebar 500 cm, berikutnya kita akan membuat
dinding untuk rumah sederhana;

1. Ubah tampilan ke tampak atas, klik tool “Zoom Extend” atau shorcut “Ctrl+Shift+E”.

2. Klik “Offset” pada modification tools, zona ketiga di kiri toolbar atau shortcut “F” pada
keyboard, lalu klik sekali pada permukaan objek, geser kursor kedalam, ketik 15 lalu enter.

3. Lihat hasilnya.
4. Klik “Orbit” atau shorcut “O” pada keyboard, rotasi kamera hingga tampak perspektif, lalu
“Zoom Extend” atau shortcut “Ctrl+Shift+E”.

5. Lihat hasilnya.

6. Berikutnya klik “Push/Pull” atau shortcut “P” pada keyboard.


7. Klik sekali, geser kursor kebawah sampai ujung sisinya, klik, maka menghasilkan lubang pada
objek tersebut.

8. Klik view “Top” dan “Zoom Extend” atau “Ctrl+Shift+E” pada keyboard.

9. Lihat hasilnya.

10. Sekarang, klik tool “Rectangle” atau shortcut “R” pada keyboard.

11. Buat kotak pada dasar lubang, klik sekali dari sudut kiri dasar, geser kursor ke sudut kanan
bawah, klik sekali lagi.

12. Maka ada permukaan pada dasar objek tersebut, seperti dibawah ini.
13. Geser halaman dengan tool “Pan” atau shortcut “P” pada keyboard dan rotasi kamera dengan
“Orbit” atau shortcut “O” pada keyboard ke posisi perspektif seperti dibawah ini.

Sekian dulu untuk tutorial kali ini, pada posting berikutnya kita akan mulai membuat atap
sederhana sampai akhirnya pembuatan pintu, jendela, dan material diakhir tutorial Basic
SketchUp. Semoga tutorial ini mudah dimengerti, saya usahakan perlahan dan mendetail dengan
gambar-gambar untuk membantu blogger mengikuti tutorial ini.
Terima kasih, sampai jumpa!

Filed under Tutorial SketchUp Indonesian Tagged with 3D, Architecture, Modelling

Basic SketchUp Bagian I


March 27, 2013 Leave a comment

Selamat datang pada Basic SketchUp Bagian I..

Langsung saja, saya akan memulai dengan pengenalan tata muka sketchup dan tools yang saya
biasa pergunakan dalam nge-sketchup. Dibawah ini adalah tampilan “Welcome Screen” pada
saat kita pertama kali membuka aplikasi sketchup.

Kita bisa memilih template untuk lembar kerja kita yang meliputi style dan satuan unit, saya
biasa memakai template “Architectural Design – Milimeters”. Atau dibiarkan pada pilihan
“Default” untuk nantinya kita setting manual pada lembar kerja. Klik Start using SkecthUp untuk
memulai nge-skecthup.

Kita masuk pada tampilan awal skecthup, nantinya kita akan memodif tampilan toolbar dan
satuan unit untuk kenyamanan kita bekerja.

Berikut tampilan awalnya.


Kita bisa melihat basic tutorial di kanan layar pada “Instructor”, kita abaikan karena saya akan
memberikan tutorialnya. :)

Tutup menu “Instructor”, kita akan setting lembar kerja demi kenyamanan kita bekerja.

Pada menu “View”, pilih “Toolbar”, lalu matikan “Getting Started”, kemudian aktifkan “Large
Tool Set, Google, Standard, Views”.

Untuk plugins render engine seperti Vray atau irender, akan saya bahas di akhir modelling untuk
ouput file.

Berikutnya kita bisa mengganti satuan unit pada menu “View”, lalu “Animation” dan pilih
“Settings”.Ganti satuan unit ke “centimeter” atau satuan yang anda kehendaki, tapi untuk tutorial
ini saya menggunakan “centimeter”.
Okay, kita siap untuk memulai basic modelling!!

Inti dari skecthup menurut saya adalah menggambar dan membuat permukaan, tanpa permukaan
atau plane, kita tidak bisa memodifikasi dan memberi material pada objek.

1. Hapus model pada lembar kerja

2. Klik “Top” view pada toolbar yang gambar angle kamera rumah untuk menampilkan tampak
atas.

3. Klik “Rectangle” tool dikiri lembar kerja atau shortcut “R” pada keyboard.

4. Klik dimana saja pada lembar kerja (klik sekali jangan ditahan), lalu drag mouse kearah jam 1
(jangan diklik dulu), ketik 500,500 lalu enter.

5. Klik “Zoom Extend” dikiri bawah toolbar yang bergambar kaca pembesar berpanah.

6. Lihat hasilnya.

7. Klik “Orbit” tool masih dibagian zoom tool, atau dengan shorcut “O” pada keyboard.

8. Klik tahan putar lembar kerja hingga tampilan “Perspektif” atau terlihat permukaannya.
9. Klik “Push/Pull” toll dikiri toolbar yang berlambang kotak berpanah keatas atau shortcut “P”
pada keyboard.

10. Klik sekali permukaan objek, geser mouse keatas (bukan klik tahan), ketik 300 dan enter.

11. Zoom Extend.

12. Lihat hasilnya.


13. Anda telah berhasil membuat objek kotak, objek ini merupakan langkah awal untuk membuat
sebuah rumah sederhana pada tahapan berikutnya.

Sekian dulu, sampai jumpa pada post berikutnya, akan saya post minimal sehari sekali. Saya
akan pandu step by step dengan modelling sederhana dengan shortcut tool untuk mempermudah
anda dan tentunya penting untu menggunakan shortcut, mempermudah dan mempercepat waktu
pengerjaan. Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai